4. • Terletak di puncak sekum
• Bentuk tabung p: 7-10cm, d: 0,7cm
• Dipangkal terdapat valvula apendikularis
• Lumen menyempit dibagian proksimal dan
melebar di distal. Pada bayi: kerucut
• Vaskularisasi :
a. apendikularis; cabang dari a.iliocaecalis;
cabang dari a. mesenterica superior
5. Etiologi
• Adanya isi lumen
• Sumbatan yang terus menerus o/ krn adanya
fekalit, hipertrofi jaringan limfoid, sisa barium
dr pemeriksaan rontgen, diet rendah serat,
cacing usus (ascaris)
• Erosi mukosa apendiks: e.histolitica
21. Prognosis
- Dengan diagnosis yang akurat dan
pembedahan, tingkat mortalitas dan morbiditas
sangat kecil.
- Keterlambatan diagnosis akan meningkatkan
morbiditas dan mortalitas jika terjadi komplikasi.
- Serangan berulang dapat terjadi bila apendiks
tidak diangkat
22. Daftar Pustaka
• Sjamsuhidajat R, De Jong Wim. Buku Ajar Ilmu
Bedah. Edisi ke-2. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.2004.
• Grace, Borley, At a Glance ILMU BEDAH. Edisi
Ketiga. Jakarta : Penerbit Erlangga. 2006
• Sabiston. Buku Ajar Bedah. Bagiam 2. Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2005.
• Schwartz. Intisari Prinsip-prinsip Ilmu Bedah.
Jakarta : EGC 2000.