SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Apendisitis Akut
Anna Andany Lestari
1010211056
DEFINISI
• Peradangan pada apendiks vermiformis
• Apendisitis akut adalah penyebab paling umum
untuk bedah abdomen darurat
EPIDEMIOLOGI
• Apendisitis dapat ditemukan pada semua umur
namun <1 tahun jarang dilaporkan
• Insidens tertinggi pada kelompok umur 20-30
tahun
• Insidens laki-laki dan perempuan sebanding,
utk kelompok usia 20-30 tahun lebih serin laki-
laki
ETIOLOGI
• Infeksi bakteri:
Bacteroides fragilis, bakteri anaerob, gram negatif
dan Escherichia coli, bakteri gram
negatif, facultative anaerob. Sedangkan bakteri
lainnya yaitu: Peptostreptococcus, Pseudomonas,
Klebsiela, dan Klostridium, Lactobacillus, dan
B.splanchnicus.
• Erosi mukosa apendiks
• Fekalit
• Benda asing yang tertelan
• Diet rendah serat
FAKTOR PREDISPOSISI
• Sumbatan lumen apendiks
• Asupan serat dalam makanan yang rendah
• Hiperplasia jaringan limfoid
• Tumor apendiks
• Cacing askaris
Klasifikasi
Klasifikasi
Apendisitis
Apendisitis
Akut
Apendisitis
Akut
Sederhana
Apendisitis
Akut
Purulenta
Apendisitis
Akut
Gangrenosa
Apendisitis
Infiltrat
Apendisitis
Perforasi
Apendisitis
Abses
Apendisitis
Kronik
Klasifikasi Apendisitis Akut
Appendicitis Akut Sederhana (Cataral
Appendicitis)
• Proses peradangan baru terjadi di mukosa dan sub
mukosa disebabkan obstruksi. Sekresi mukosa
menumpuk dalam lumen appendiks dan terjadi
peningkatan tekanan dalam lumen yang
mengganggu aliran limfe, mukosa appendiks jadi
menebal, edema, dan kemerahan. Gejala diawali
dengan rasa nyeri di daerah umbilikus, mual,
muntah, anoreksia, malaise, dan demam ringan
Appendicitis Akut Purulenta (Supurative
Appendicitis)
• Tekanan dalam lumen yang terus bertambah disertai edema
menyebabkan terbendungnya aliran vena pada dinding
appendiks dan menimbulkan trombosis. Keadaan ini
memperberat iskemia dan edema pada apendiks.
Mikroorganisme yang ada di usus besar berinvasi ke dalam
dinding appendiks menimbulkan infeksi serosa sehingga
serosa menjadi suram karena dilapisi eksudat dan fibrin.
• Ditandai dengan rangsangan peritoneum lokal seperti nyeri
tekan, nyeri lepas di titik Mc Burney, defans muskuler, dan
nyeri pada gerak aktif dan pasif. Nyeri dan defans muskuler
dapat terjadi pada seluruh perut disertai dengan tanda-tanda
peritonitis umum.
Appendicitis Akut Gangrenosa
• Bila tekanan dalam lumen terus bertambah,
aliran darah arteri mulai terganggu sehingga
terjadi infrak dan ganggren. Selain didapatkan
tanda-tanda supuratif, appendiks mengalami
gangren pada bagian tertentu. Dinding
appendiks berwarna ungu, hijau keabuan atau
merah kehitaman. Pada appendicitis akut
gangrenosa terdapat mikroperforasi dan
kenaikan cairan peritoneal yang purulen.
Obstruksi
Bendungan
mukus
Tekanan
intraluminal
meningkat
Aliran limfe
terhambat
Apendisitis akut
lokal  nyeri
epigastrium
Ekresi mukus
berlanjut
Tekanan terus
meningkat
Obstruksi vena,
edema bertambah,
dan bakteri akan
menembus dinding
Peradangan
mengenai
peritoneum setempat
 nyeri kanan bawah
Apendisitis
supuratif akut
Aliran arteri
terganggu
Infark dinidng
apendiks +
gangren
Apendisitis
gangrenosa
Dinding pecah
Apendisitis
perforasi
Manifestasi Klinis
Gejala
• Nyeri samar-samar dan
tumpul di daerah epigastrium
di sekitar umbilikus
• Mual muntah
• Nafsu makan berkurang
• Dalam beberapa jam nyeri
akan berpindah ke titik
Mc.Burney
• Konstipasi
Tanda:
• Demam
• Kembung
• Mc. Burney sign
• Obturator sign
• Rovsing sign
• Psoas sign
Lokasi nyeri
• Dengan palpasi Mc Burney
sign :
▫ Nyeri tekan
▫ Nyeri lepas
▫ Defans muskular lokal,
defans muscular
menunjukkan adanya
rangsangan peritoneum
parietal
• Rovsing sign : perut
kiri bawah ditekan ,
akan terasa nyeri pd
perut kanan bawah
• Obturator sign:
fleksi dan endorotasi sendi
panggul
• Psoas sign:
Rangsangan m.psoas
penderita dlm keadaan
terlentang , tungkai
kanan ditahan
pemeriksa pasien
diminta hiperekstensi
atau fleksi aktif
Rectal touche • Nyeri abdomen kanan
bawah pada jam 9-12
Pemeriksaan penunjang
• Laboratorium
▫ Leukositosis
• Penunjang lain:
▫ Appendicogram(foto barium usus buntu)
▫ USG
▫ CT scan
Alvarado score
INTERPRETASI
• Skor 1-4: tidak dipertimbangkan mengalami
apendisitis akut
• Skor 5-6: dipertimbangkan kemungkinan dx
apendisitis akut tetapi tidak membutuhkan
operasi segera atau dinilai ulang
• Skor 7-8: dipertimbangkan dx apendisitis akut
• Skor 9-10: hampir definitif mengalami dx
apendisitis akut dan dibutukan tindakan bedah
Diagnosis banding
• Gastroenteritis
• Demam dengue
• Kelainan ovulasi
• Infeksi panggul
• Kehamilan ektopik
• Kista ovarium terpuntir
• Endometriosis ovarium
externa
• urolitiasis
• Divertikulitis Meckel
• Perforasi tukak duodenum
• Kolesistitis akut
• Pankreatitis
• Perforasi kolon
• Karsinoid
• Mucocele apendiks
PENATALAKSANAAN
• Open appendectomy:
▫ Gridiron insisi
▫ Rocky-Davis insisi
• Antibiotik
- Pada apendisitis gangrenosa/perforata
- Preoperatif, antibiotik broad spectrum intravena
diindikasikan untuk mengurangi infeksi pasca
bedah
• Post operatif, diteruskan selama 24 jam tanpa
komplikasi, diteruskan selama 5-7 hari kasus
apendisitis ruptur/dengan abses, diteruskan
sampai 7-10 hari kasus apendisitis ruptur
dengan peritonitis difus
• Pencegahan
- Diet tinggi serat
- Defekasi yang teratur
Komplikasi
• Perforasi
• Peritonitis
• Masa periependikuler
Prognosis
• Apendiktomi yang dilakukan sebelum perforasi
prognosisinya baik.
• Setelah operasi masih dapat terinfeksi pada 30%
kasus apendiks perforasi/gangrenosa
• Serangan berulang dapat terjadi bila apendiks
tidak diangkat
Apendisitis Kronik
• Appendicitis kronis merupakan lanjutan
appendicitis akut supuratif sebagai proses
radang yang persisten akibat infeksi
mikroorganisme dengan virulensi rendah,
khususnya obstruksi parsial terhadap lumen.
• Diagnosa appendicitis kronis baru dapat
ditegakkan jika ada riwayat serangan nyeri
berulang di perut kanan bawah lebih dari
dua minggu, radang kronik appendiks secara
makroskopik dan mikroskopik
• Secara histologis, dinding apendiks menebal,
sub mukosa dan muskularis propia mengalami
fibrosis.
• Terdapat infiltrasi sel radang limfosit dan
eosinofil pada sub mukosa, muskularis propia,
dan serosa. Pembulus serosa tampak berdilatasi.

More Related Content

What's hot

Asuhan keperawatan pasien dengan appendiksitis
Asuhan keperawatan pasien dengan appendiksitisAsuhan keperawatan pasien dengan appendiksitis
Asuhan keperawatan pasien dengan appendiksitis
Arif Al-Amin
 
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
aauyahilda
 
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Pangestu S
 

What's hot (20)

Apendisitis infiltrat
Apendisitis infiltratApendisitis infiltrat
Apendisitis infiltrat
 
Apendiksitis
ApendiksitisApendiksitis
Apendiksitis
 
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITISASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS
 
portofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akutportofolio apendisitis akut
portofolio apendisitis akut
 
Peri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltratPeri apendikuler infiltrat
Peri apendikuler infiltrat
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
 
Ppt apendisitis ppt
Ppt apendisitis pptPpt apendisitis ppt
Ppt apendisitis ppt
 
Asuhan keperawatan pasien dengan appendiksitis
Asuhan keperawatan pasien dengan appendiksitisAsuhan keperawatan pasien dengan appendiksitis
Asuhan keperawatan pasien dengan appendiksitis
 
Askep apendisitis
Askep apendisitisAskep apendisitis
Askep apendisitis
 
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
 
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS PDF
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS PDFASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS PDF
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN APENDISITIS PDF
 
Askep apendisitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep apendisitis AKPER PEMKAB MUNA Askep apendisitis AKPER PEMKAB MUNA
Askep apendisitis AKPER PEMKAB MUNA
 
Koledokolitiasis
KoledokolitiasisKoledokolitiasis
Koledokolitiasis
 
Askep apendisitis
Askep apendisitisAskep apendisitis
Askep apendisitis
 
General Peritonitis
General PeritonitisGeneral Peritonitis
General Peritonitis
 
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
Asuhan keperawatan klien dengan appendicitis AKPER MUNA
 
Akalasia esofagus
Akalasia esofagusAkalasia esofagus
Akalasia esofagus
 
Atresia esofagus
Atresia esofagusAtresia esofagus
Atresia esofagus
 
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
Askep klien dengan apendik by Kelompok 4 Poltekes Tanjungpinang Keperawatan K...
 
Appendicitis
AppendicitisAppendicitis
Appendicitis
 

Viewers also liked

Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
Uwes Chaeruman
 
Model dan konsep teori keperawatan 1
Model dan konsep teori keperawatan 1Model dan konsep teori keperawatan 1
Model dan konsep teori keperawatan 1
Nursestikes
 
Range of motion exercises
Range of motion exercisesRange of motion exercises
Range of motion exercises
Yosreah Mohamed
 

Viewers also liked (17)

Rom radius os ulna
Rom radius os ulnaRom radius os ulna
Rom radius os ulna
 
Laporan kasus
Laporan kasusLaporan kasus
Laporan kasus
 
ppt presentasi proposal KTI saya tentang gangguan sistem pencernaan : post op...
ppt presentasi proposal KTI saya tentang gangguan sistem pencernaan : post op...ppt presentasi proposal KTI saya tentang gangguan sistem pencernaan : post op...
ppt presentasi proposal KTI saya tentang gangguan sistem pencernaan : post op...
 
APPENDISITIS
APPENDISITISAPPENDISITIS
APPENDISITIS
 
Leaflet rom (2)
Leaflet rom (2)Leaflet rom (2)
Leaflet rom (2)
 
Peran, Fungsi, Kompetensi Perawat
Peran, Fungsi, Kompetensi PerawatPeran, Fungsi, Kompetensi Perawat
Peran, Fungsi, Kompetensi Perawat
 
Leaflet rom pasif AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet rom pasif AKPER PEMKAB MUNALeaflet rom pasif AKPER PEMKAB MUNA
Leaflet rom pasif AKPER PEMKAB MUNA
 
Pengkajian Keperawatan
Pengkajian KeperawatanPengkajian Keperawatan
Pengkajian Keperawatan
 
ROM
ROMROM
ROM
 
Model dan konsep teori keperawatan 1
Model dan konsep teori keperawatan 1Model dan konsep teori keperawatan 1
Model dan konsep teori keperawatan 1
 
Range of motion exercises
Range of motion exercisesRange of motion exercises
Range of motion exercises
 
Range of motion
Range of motionRange of motion
Range of motion
 
Range Of Motion (ROM)
Range Of Motion (ROM)Range Of Motion (ROM)
Range Of Motion (ROM)
 
Appendicitis
AppendicitisAppendicitis
Appendicitis
 
Acute appendicitis
Acute appendicitisAcute appendicitis
Acute appendicitis
 
A P P E N D I C I T I S
A P P E N D I C I T I SA P P E N D I C I T I S
A P P E N D I C I T I S
 
Piriformis Syndrome, Lumbar Spinal Stenosis, Lumbar Facet Joint Pain
Piriformis Syndrome, Lumbar Spinal Stenosis, Lumbar Facet Joint PainPiriformis Syndrome, Lumbar Spinal Stenosis, Lumbar Facet Joint Pain
Piriformis Syndrome, Lumbar Spinal Stenosis, Lumbar Facet Joint Pain
 

Similar to Apendisitisakutkronik 130922214348-phpapp02

Gangguan usus inflamasi akut
Gangguan usus inflamasi akutGangguan usus inflamasi akut
Gangguan usus inflamasi akut
Kumaidi Potter
 
Apendisitis perforasi siap dilaksanakan asuhan
Apendisitis perforasi siap dilaksanakan asuhanApendisitis perforasi siap dilaksanakan asuhan
Apendisitis perforasi siap dilaksanakan asuhan
admila06
 
ASKEP APPENDISITIS KELOMPOK 6.pptx
ASKEP APPENDISITIS KELOMPOK 6.pptxASKEP APPENDISITIS KELOMPOK 6.pptx
ASKEP APPENDISITIS KELOMPOK 6.pptx
janghyun4
 
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdfBEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
IntanAuliannisa
 
6. salpingitis & adnexitis
6. salpingitis & adnexitis6. salpingitis & adnexitis
6. salpingitis & adnexitis
Pradasary
 

Similar to Apendisitisakutkronik 130922214348-phpapp02 (20)

App.pptx
App.pptxApp.pptx
App.pptx
 
Gangguan usus inflamasi akut
Gangguan usus inflamasi akutGangguan usus inflamasi akut
Gangguan usus inflamasi akut
 
3. AKUT ABDOMEN.pptx
3. AKUT ABDOMEN.pptx3. AKUT ABDOMEN.pptx
3. AKUT ABDOMEN.pptx
 
Peritonitis-1.pptx
Peritonitis-1.pptxPeritonitis-1.pptx
Peritonitis-1.pptx
 
Apendisitis perforasi siap dilaksanakan asuhan
Apendisitis perforasi siap dilaksanakan asuhanApendisitis perforasi siap dilaksanakan asuhan
Apendisitis perforasi siap dilaksanakan asuhan
 
82894087 makalah-jadi-apendisitis
82894087 makalah-jadi-apendisitis82894087 makalah-jadi-apendisitis
82894087 makalah-jadi-apendisitis
 
304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi304906675 referat-intususepsi
304906675 referat-intususepsi
 
116773009 invaginasi
116773009 invaginasi116773009 invaginasi
116773009 invaginasi
 
ASKEP APPENDISITIS KELOMPOK 6.pptx
ASKEP APPENDISITIS KELOMPOK 6.pptxASKEP APPENDISITIS KELOMPOK 6.pptx
ASKEP APPENDISITIS KELOMPOK 6.pptx
 
Ilmu bedah kolon
Ilmu bedah kolonIlmu bedah kolon
Ilmu bedah kolon
 
Ilmu bedah kolon2
Ilmu bedah kolon2Ilmu bedah kolon2
Ilmu bedah kolon2
 
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdfBEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
BEDAH DIGESTIF DAN UROLOGI.pdf
 
Appendititis
AppendititisAppendititis
Appendititis
 
BAB 2.pdf
BAB 2.pdfBAB 2.pdf
BAB 2.pdf
 
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptx
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptxTRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptx
TRAUMA_NONTRAUMA_MEI_2020.pptx
 
Presentasi kasus appendisitis perforasi Dody.pptx
Presentasi kasus appendisitis perforasi Dody.pptxPresentasi kasus appendisitis perforasi Dody.pptx
Presentasi kasus appendisitis perforasi Dody.pptx
 
359218810-Apendisitis-PPT.pptx
359218810-Apendisitis-PPT.pptx359218810-Apendisitis-PPT.pptx
359218810-Apendisitis-PPT.pptx
 
269212408 intususepsi
269212408 intususepsi269212408 intususepsi
269212408 intususepsi
 
6. salpingitis & adnexitis
6. salpingitis & adnexitis6. salpingitis & adnexitis
6. salpingitis & adnexitis
 
12a. Akut Abdomen.ppt
12a. Akut Abdomen.ppt12a. Akut Abdomen.ppt
12a. Akut Abdomen.ppt
 

Apendisitisakutkronik 130922214348-phpapp02

  • 1. Apendisitis Akut Anna Andany Lestari 1010211056
  • 2. DEFINISI • Peradangan pada apendiks vermiformis • Apendisitis akut adalah penyebab paling umum untuk bedah abdomen darurat
  • 3. EPIDEMIOLOGI • Apendisitis dapat ditemukan pada semua umur namun <1 tahun jarang dilaporkan • Insidens tertinggi pada kelompok umur 20-30 tahun • Insidens laki-laki dan perempuan sebanding, utk kelompok usia 20-30 tahun lebih serin laki- laki
  • 4. ETIOLOGI • Infeksi bakteri: Bacteroides fragilis, bakteri anaerob, gram negatif dan Escherichia coli, bakteri gram negatif, facultative anaerob. Sedangkan bakteri lainnya yaitu: Peptostreptococcus, Pseudomonas, Klebsiela, dan Klostridium, Lactobacillus, dan B.splanchnicus. • Erosi mukosa apendiks • Fekalit • Benda asing yang tertelan • Diet rendah serat
  • 5. FAKTOR PREDISPOSISI • Sumbatan lumen apendiks • Asupan serat dalam makanan yang rendah • Hiperplasia jaringan limfoid • Tumor apendiks • Cacing askaris
  • 7. Klasifikasi Apendisitis Akut Appendicitis Akut Sederhana (Cataral Appendicitis) • Proses peradangan baru terjadi di mukosa dan sub mukosa disebabkan obstruksi. Sekresi mukosa menumpuk dalam lumen appendiks dan terjadi peningkatan tekanan dalam lumen yang mengganggu aliran limfe, mukosa appendiks jadi menebal, edema, dan kemerahan. Gejala diawali dengan rasa nyeri di daerah umbilikus, mual, muntah, anoreksia, malaise, dan demam ringan
  • 8. Appendicitis Akut Purulenta (Supurative Appendicitis) • Tekanan dalam lumen yang terus bertambah disertai edema menyebabkan terbendungnya aliran vena pada dinding appendiks dan menimbulkan trombosis. Keadaan ini memperberat iskemia dan edema pada apendiks. Mikroorganisme yang ada di usus besar berinvasi ke dalam dinding appendiks menimbulkan infeksi serosa sehingga serosa menjadi suram karena dilapisi eksudat dan fibrin. • Ditandai dengan rangsangan peritoneum lokal seperti nyeri tekan, nyeri lepas di titik Mc Burney, defans muskuler, dan nyeri pada gerak aktif dan pasif. Nyeri dan defans muskuler dapat terjadi pada seluruh perut disertai dengan tanda-tanda peritonitis umum.
  • 9. Appendicitis Akut Gangrenosa • Bila tekanan dalam lumen terus bertambah, aliran darah arteri mulai terganggu sehingga terjadi infrak dan ganggren. Selain didapatkan tanda-tanda supuratif, appendiks mengalami gangren pada bagian tertentu. Dinding appendiks berwarna ungu, hijau keabuan atau merah kehitaman. Pada appendicitis akut gangrenosa terdapat mikroperforasi dan kenaikan cairan peritoneal yang purulen.
  • 11. Ekresi mukus berlanjut Tekanan terus meningkat Obstruksi vena, edema bertambah, dan bakteri akan menembus dinding Peradangan mengenai peritoneum setempat  nyeri kanan bawah Apendisitis supuratif akut
  • 12. Aliran arteri terganggu Infark dinidng apendiks + gangren Apendisitis gangrenosa Dinding pecah Apendisitis perforasi
  • 13. Manifestasi Klinis Gejala • Nyeri samar-samar dan tumpul di daerah epigastrium di sekitar umbilikus • Mual muntah • Nafsu makan berkurang • Dalam beberapa jam nyeri akan berpindah ke titik Mc.Burney • Konstipasi Tanda: • Demam • Kembung • Mc. Burney sign • Obturator sign • Rovsing sign • Psoas sign
  • 15. • Dengan palpasi Mc Burney sign : ▫ Nyeri tekan ▫ Nyeri lepas ▫ Defans muskular lokal, defans muscular menunjukkan adanya rangsangan peritoneum parietal
  • 16. • Rovsing sign : perut kiri bawah ditekan , akan terasa nyeri pd perut kanan bawah
  • 17. • Obturator sign: fleksi dan endorotasi sendi panggul
  • 18. • Psoas sign: Rangsangan m.psoas penderita dlm keadaan terlentang , tungkai kanan ditahan pemeriksa pasien diminta hiperekstensi atau fleksi aktif
  • 19. Rectal touche • Nyeri abdomen kanan bawah pada jam 9-12
  • 20. Pemeriksaan penunjang • Laboratorium ▫ Leukositosis • Penunjang lain: ▫ Appendicogram(foto barium usus buntu) ▫ USG ▫ CT scan
  • 22. INTERPRETASI • Skor 1-4: tidak dipertimbangkan mengalami apendisitis akut • Skor 5-6: dipertimbangkan kemungkinan dx apendisitis akut tetapi tidak membutuhkan operasi segera atau dinilai ulang • Skor 7-8: dipertimbangkan dx apendisitis akut • Skor 9-10: hampir definitif mengalami dx apendisitis akut dan dibutukan tindakan bedah
  • 23. Diagnosis banding • Gastroenteritis • Demam dengue • Kelainan ovulasi • Infeksi panggul • Kehamilan ektopik • Kista ovarium terpuntir • Endometriosis ovarium externa • urolitiasis • Divertikulitis Meckel • Perforasi tukak duodenum • Kolesistitis akut • Pankreatitis • Perforasi kolon • Karsinoid • Mucocele apendiks
  • 24. PENATALAKSANAAN • Open appendectomy: ▫ Gridiron insisi ▫ Rocky-Davis insisi • Antibiotik - Pada apendisitis gangrenosa/perforata - Preoperatif, antibiotik broad spectrum intravena diindikasikan untuk mengurangi infeksi pasca bedah
  • 25. • Post operatif, diteruskan selama 24 jam tanpa komplikasi, diteruskan selama 5-7 hari kasus apendisitis ruptur/dengan abses, diteruskan sampai 7-10 hari kasus apendisitis ruptur dengan peritonitis difus • Pencegahan - Diet tinggi serat - Defekasi yang teratur
  • 26.
  • 28. Prognosis • Apendiktomi yang dilakukan sebelum perforasi prognosisinya baik. • Setelah operasi masih dapat terinfeksi pada 30% kasus apendiks perforasi/gangrenosa • Serangan berulang dapat terjadi bila apendiks tidak diangkat
  • 30. • Appendicitis kronis merupakan lanjutan appendicitis akut supuratif sebagai proses radang yang persisten akibat infeksi mikroorganisme dengan virulensi rendah, khususnya obstruksi parsial terhadap lumen.
  • 31. • Diagnosa appendicitis kronis baru dapat ditegakkan jika ada riwayat serangan nyeri berulang di perut kanan bawah lebih dari dua minggu, radang kronik appendiks secara makroskopik dan mikroskopik
  • 32. • Secara histologis, dinding apendiks menebal, sub mukosa dan muskularis propia mengalami fibrosis. • Terdapat infiltrasi sel radang limfosit dan eosinofil pada sub mukosa, muskularis propia, dan serosa. Pembulus serosa tampak berdilatasi.