1. Dokumen membahas tentang arti dan karakteristik sifat berjiwa kompetitif, yang merupakan hal positif karena mendorong semangat untuk berprestasi dan mengembangkan diri.
2. Untuk mengasah sifat kompetitif seseorang perlu fokus pada keahlian dan minatnya, serta menerima hasil dengan lapang dada tanpa sombong atau putus asa.
3. Kompetisi dapat menjadikan seseorang lebih baik
2. Pengertian
Secara bahasa
MENURUT Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengertian
kompetitif/kom·pe·ti·tif/ a berhubungan dengan kompetisi
(persaingan);
Pengertian
bersifat kompetisi (persaingan). Kompetitif bermakna suatu hal
yang berhubungan dengan sebuah persaingan atau kompetisi
dengan jalan dan tujuan yang baik.
3. Apakah Orang yang Mempunyai Jiwa Kompetitif Itu Baik?
Cara terbaik untuk bersaing adalah bersaing dengan kondisi kamu sebelumnya, bukan
dengan orang lain.
kemajuan dan mengembangkan.
Tetapi jika kamu “terpaksa” bersaing dengan orang lain, cobalah melakukannya dengan
cara yang terbaik harus berhati-hati untuk tidak menertawakan atau menghakimi orang lain
memaksimalkan keunggulan sekuat tenaga.
mengenali dan mengukur potensi diri
4. Berjiwa kompetitif merupakan hal yang baik
karena ini adalah salah satu sifat yang selalu ada
pada diri orang-orang sukses. Seperti apa
5. Kompetitif itu harus..
01
02
03
1.Semangat berkompetisi dalam meraih prestasi
2.Dinamis, senantiasa semangat dalam melaksanakan tugas
3.Sportif, mengakui keunggulan orang lain dan tidak malu untuk
menirunya
4.Inovatif, karya ide dan gagasan serta senantiasa melakukan
pembaharuan
5.Kreatif, dalam melakukan hal yang bermanfaat
6. Tanda Tanda Kompetitif
Bagimu hidup adalah persaingan
, jika kamu adalah orang yang berjiwa
kompetitif tinggi, kamu pasti akan
menganggap hidup ini sebagai medan
persaingan. Bahkan dalam segala aspek
kehidupan. Kamu akan berusaha sekuat
tenaga untuk mampu unggul dari orang
lain secara sehat.
3.Kamu merasa semua orang adalah saingan.
Bahkan dirinya sendiripun bisa menjadi lawan yang ingin dikalahkannya
lho. Kamu yang berjiwa kompetitif mungkin sering mengalami hal ini.
Menganggap pencapaian diri yang sudah dialami dimasa lalu sebagai
tolak ukur demi menjadi lebih baik dimasa yang akan datang tentu
merupakan hal yang baik. Namun, jangan sampai kamu terlalu
berlebihan larut dalam ambisi ini. Berikan waktu bagi dirimu sendiri
untuk beristirahat dan berhenti sejenak dari pikiran soal persaingan
• 2.Saat gagal mengalahkan pesaingmu, kamu akan merasa
penasaran dan mencari tahu penyebabnya.
• Ketika kegagalan menghampiri, orang yang berjiwa
kompetitif pasti akan sangat sedih dan menyesal. Bahkan
ada juga beberapa orang yang menganalisis kembali
penyebab kekalahannya. Selalu ingin tahu apa yang
menyebabkan kamu telah kalah dari pesaingmu adalah
tanda bahwa jiwa kompetitifmu cukup tinggi.
4.Kamu selalu punya goal dalam hidupmu.
ketika yang satu sudah tercapai, kamu akan membuat
goal berikutnya. Sisi baik dari kamu yang memiliki jiwa
persaingan tinggi adalah kamu selalu punya tujuan
dalam hidup ini. Dengan kata lain, kamu sangat visioner
dan patut jadi teladan. Tujuan-tujuan itu juga akan terus
kamu tingkatkan seiring dengan pencapaian yang
berhasil kamu lakukan.
7. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menjumpai berbagai macam perlombaan,
baik di TV, di lingkungan sekitar, bahkan di internet pun kian menjamur. Berbagai
macam bidang yang ditawarkan dan tingkat kesulitan yang beragam dalam suatu
perlombaan menunjukkan semakin kompleks dan kompetitifnya perlombaan tersebut.
Motif seseorang mengikuti lomba pun bermacam-macam, untuk mendapatkan uang,
memperoleh prestise dan penghargaan, dan lain sebagainya. Perlombaan tidak
sebatas untuk itu saja, melainkan bisa jadi jalan untuk mengasah diri dan menempa
kemampuan untuk mengetahui sampai sejauh mana kita menguasai suatu hal. Selain
itu, perlombaan pun dapat menjadi salah satu cara seseorang mendapatkan hikmah,
seperti belajar dari kesalahan bila gagal, belajar menghargai karya orang lain, belajar
untuk tetap rendah hati bila menang.
8. Jiwa kompetitif adalah kunci seseorang dalam
berlomba, jika memiliki sifat tersebut seseorang akan
sering mencari tantangan-tantangan baru dalam
hidupnya, akan berani mengikuti perlombaan serumit
apapun dengan berkutat dalam bidang yang
disukainya, dan jarang risau bila ia kalah
9. Bagaimana seseorang bisa mengasah diri dan memiliki jiwa kompetitif?
•Seseorang akan menjadi berani dan percaya diri jika ia berlomba di bidang keahliannya, seseorang bergelar professor bidang biologi pun tidak
akan berani bila ia mengikuti kompetisi di bidang komputer karena itu bukan keahliannya. Kompetitif bukan berarti berani mengikuti semua
lomba di bidang apapun, melainkan mampu menunjukkan usaha bersaing di bidang keahliannya. Oleh karena itu, temukanlah minat atau
passionmu, lalu kembangkan kemampuan, setelah itu barulah coba mengikuti lomba sesuai minatmu.
Passion
•Kita sering kali gugup ketika melihat saingan yang terlihat hebat dalam suatu kompetisi, saingan yang berasal dari sekolah ternama, dan lain
sebagainya. Akhirnya, kita jadi tidak fokus dengan perlombaan dan malah mengkhawatirkan kehebatan orang lain
Fokus pada kekuatan diri
•Loh kok jiwa kompetitif harus pasrah? Eits, pasrah disini bukan berarti putus asa, melainkan berusaha semaksimal mungkin, dan hasilnya kita
pasrahkan kepada Allah SWT. Perlu dipahami, kompetitif bukan berarti mampu memenangkan segala lomba, tapi lebih kepada menunjukkan
usahanya untuk bersaing. Ingat ini bila ada rasa sombong, “sehebat apapun kita jika perlombaan itu menjadi rezeki orang lain maka tidak akan
sampai kepada kita”. Bila merasa putus asa, ingat ini, “sehebat apapun orang lain, jika perlombaan itu menjadi rezeki kita maka tidak akan
berpindah ke orang lain”. Sebagai manusia, fokus kita dalam perlombaan adalah memaksimalkan usaha, bukan untuk memaksakan
hasil. Biarkan saja kegagalan itu menjadi pemanis dalam hidup kita untuk tidak sombong, dan kemenangan itu menjadi pelita pengisi jiwa kita
agar dapat selalu bersyukur dan optimis. Sebagaimana istilah klasik, “bukankah kita memerlukan matahari dan hujan untuk melihat pelangi”.
Oleh karena itu, jadikanlah kegagalan dan kemenangan sebagai hal yang mewarnai hidup kita.
Pasrah