Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan diri dan prestasi siswa. Pengembangan diri adalah proses pembentukan potensi, bakat, sikap, dan kepribadian melalui pembelajaran dan pengalaman. Tujuannya antara lain meningkatkan kapasitas diri dan kemandirian. Tips pengembangan diri meliputi menghilangkan rasa malas, yakin pada diri sendiri, membaca, memilih lingkungan yang baik, serta ibadah.
Modul 9 Penjas kelompok 7 (evaluasi pembelajaran penjas).ppt
Pengembangan Diri dan Prestasi.pptx
1.
2. Pengembangan Diri dan Prestasi
LDKS, 7-8 Agustus 2023
SMK Pembangunan Jaya –YAKAPI
Pemateri :
Susi Agustini, S.Sos,M.Pd
The show must go on
3. Pengembangan Diri dan Prestasi
LDKS, 7-8 Agustus 2023
SMK Pembangunan Jaya –YAKAPI
Pemateri : Susi Agustini, S.Sos,M.Pd
4. Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah suatu proses
pembentukan potensi, bakat, sikap,
perilaku dan kepribadian seseorang
melalui pembelajaran dan pengalaman
yang dilakukan berulang-ulang
sehingga meningkatkan kapasitas
atau kemampuan diri sampai pada
tahap otonomi (kemandirian).
5. Mengapa Pengembangan Diri ?
Keinginan untuk berkembang merupakan
sebuah proses mendasar yang dimiliki oleh
setiap individu terutama berkembang
dalam hal-hal yang positif. Tidak ada satu
orang pun manusia yang berharap dirinya
terpuruk dan terjebak pada hal-hal yang
negatif atau buruk. Akan tetapi
kenyataannya banyak juga manusia yang
terjebak pada hal-hal yang buruk meskipun
hal tersebut sebenarnya bukan murni
kemauan individu orang tersebut.
6. Tujuan Pengembangan Diri Siswa
Menurut Amri (2013), tujuan kegiatan
pengembangan diri bagi individu adalah sebagai
berikut:
a. Tujuan umum
Pengembangan diri secara umum bertujuan
memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan masyarakat, kebutuhan peserta
didik dan pembelajaran, potensi, bakat, minat,
kondisi dan perkembangan peserta didik dengan
memperhatikan kondisi sekolah atau madrasah.
7. b. Tujuan Khusus
Pengembangan diri secara khusus
bertujuan menunjang pendidikan peserta
didik dalam mengembangkan bakat,
minat, kreativitas, kompetensi maupun
kebiasaan dalam kehidupan, kehidupan
keagamaan, interaksi sosial,
kemampuan belajar, wawasan dan
perencanaan karir, kemampuan
pemecahan masalah
dan juga kemandirian.
8. 5 Cara menjadi Pintar
Pada dasarnya tidak ada orang yang bodoh,
yang ada orang yang malas, enggan belajar
untuk berubah dan menjadi lebih maju. Pintar
bukan bawaan sejak lahir, namun pintar
merupakan proses hasil belajar dan mengasah
diri secara maksimal untuk menjadi lebih baik.
Berikut adalah 5 hal yang bisa kita lakukan
untuk menjadi pribadi yang lebih pintar :
A. Hilangkan Rasa Malas
Ketika kita punya tugas yang harus
dituntaskan, biasakan untuk tidak menunda
tugas tersebut. Berusahalah menjadi manusia
yang produktif, yang rajin menghasilkan karya-
karya yang bisa dibanggakan
9. Tips Menghindari Rasa Malas
1. Punya Niat yang Kuat untuk Maju dan Berprestasi
2. Tentukan Tujuan yang Fokus
3. Hindari Menunda Pekerjaan
4. Lawanlah Rasa Bosan
5. Perbesar Rasa Ingin Tau tentang Hal-hal yang harus dipelajari
6. Jauhkan Rasa Puas Diri
7. Selalu Suka Tantangan
8. Punya Time Management yang Baik
9. Hindari Stress, jaga Kesehatan Fisik dan Mental
10.Banyak Berdo’a, yakin dengan PertolonganNya
10. B. Yakin dan Optimis bahwa Kita Bisa
You are what you think, bagaimana pikiran kita akan membawa
kita pada keadaan tersebut. Karena itu sangat penting
membangun pikiran yang konstruktif, memiliki keyakinan bahwa
kita bisa mengatasi masalah dan tantangan yang sulit dengan
kekuatan diri (pikiran cerdas dan hati yang tercerahkan).
Kita sering melihat banyak keberhasilan orang lain,
mungkin sering timbul pertanyaan dalam hati, jika orang lain bias,
padahal saya punya kemampuan yang sama, sama-sama makan
nasi, sama-sama bernafas, sama-sama punya waktu 24 jam
sehari, sama-sama punya otak dan hati, jika mau berusaha, tidak
ada yang tidak mungkin. Dengan niat seperti itu, maka alam
bawah sadar kita membuka diri sehingga ilmu-ilmu baru mudah
masuk dan mudah ditangkap.
11.
12. C. Banyak Membaca / Melakukan Kegiatan Literasi
Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada serangkaian
kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis,
berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian
tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Literasi telah
berkembang menjadi keterampilan yang lingkupnya sangat luas di era
digital ini. Pada abad ke-21 atau era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0
muncul paradigma literasi baru. Menurut penelitian Hamidulloh Ibda,
tantangan pada era ini sangat kompleks yang mengharuskan masyarakat
mengimplementasikan literasi baru (literasi data, literasi teknologi, literasi
manusia) yang menjadi pelengkap literasi lama (membaca, menulis,
berhitung). Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca, kita
mendapatkan asupan untuk otak/pikiran kita. Membaca seolah membawa
kita menjelajahi dunia. Sebagai siswa selayaknya senang membaca
berbagai ilmu pengetahuan, sehingga kalian memahami dengan baik
perkembangan dunia ilmu
13.
14. D. Tepat Memilih Lingkungan yang Baik
Seorang individu sudah berada di lingkungan tertentu sejak
lahir, saling tergantung dan mempengaruhi lingkungan. Ada
lingkungan yang kita hanya bisa menerimanya begitu saja, misal :
keluarga kita, suku bangsa kita, identitas diri kita, dan takdir alam
lainnya. Namun ada juga lingkungan yang bisa kita pilih, misal
teman bermain, sekolah dan jurusan yang kita pilih, sikap kita
terhadap diri sendiri, orang-orang terdekat, pilihan pergaulan dan
interaksi sosial, itu adalah hal-hal yang bukan bawaan lahir, jadi
kita bisa menentukan takdir kita sendiri. Pilihlah lingkungan dan
teman-teman yang baik agar membentuk kepribadian yang baik
pada diri kita, dan sebaliknya kita layak mempengaruhi lingkungan
dengan hal-hal baik yang kita miliki.
15. Pilih Pergaulan yang Gemar Belajar
Lingkungan itu sangat penting bagi diri
kita. Bayangkan jika kita hidup di
lingkungan orang-orang yang kerjanya
main-main maka itulah cerminan diri
kita. Seperti kata pepatah “jika kau
bergaul dengan penjual ikan maka kau
akan bau ikan, jika kau bergaul dengan
penjual parfum maka kau akan ikut
harum dan merasakan harumnya
parfum”. jika kita bergaul dengan orang-
orang yang aktif suka belajar, suka
berbagi ilmu, maka kitapun
kemungkinan tidak jauh berbeda dari
mereka.
16. E. Ibadah dan Berdo’a
Ibadah sesuai keyakinan memperkuat batin
kita, selain mendekatkan diri pada Yang
Kuasa. Berdo’a adalah jantung ibadah, dengan
berdo’a, kita membuka interaksi dengan Sang
Pencipta, yang selalu paham masalah-
masalah hidup kita, dan kita layak memohon
pada yang Maha Memiliki untuk segala
kebaikan hidup kita. Tujuan hidup adalah
mencari ridhoNYA (Tuhan YME/Allah SWT)
17. ALASAN PERLU
PENGEMBANGAN DIRI
1. Termotivasi untuk Mencapai Tujuan
2. Mendapatkan Kebahagiaan
3. Memperoleh Peluang yang Terbuka
Lebar
4. Mampu Bertahan terhadap Masalah
atau Rintangan yang Timbul
5. Mengembangkan Kemampuan
Menangani Perubahan
6. Memperoleh Kepercayaan Diri
21. Wise Words for Self Improvement
• "Langkah-langkah kecilmu untuk mewujudkan impianmu lebih berarti
daripada diam di tempat sembari menunggu peluang datang."
• "Jangan biarkan komentar orang lain menjadi pengendali hidupmu."
• "Abaikan dan fokus pada tujuan hidupmu biar waktumu tak terbuang sia-sia."
• "Tidak masalah jika masa lalumu kelam, tapi jangan biarkan masa depanmu
seperti masa lalumu."
• "Bagaimana dengan impianku jika aku masih bersenang-senang dalam
kenyamanan?"
• "Bahagia dan sedihlah sewajarnya saja, jangan berlebih. Karena apa yang
membuatmu bahagia hari ini pada akhirnya akan menjadi kenangan. Dan
apa yang membuatmu sedih hari ini pada akhirnya akan berlalu."