PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
Berpikir kritis asli
1.
2. Pengertian
Pikiran adalah bentuk dari gagasan dan proses mental.
Dengan berpikir akan membantu Anda mengasah
ketajaman otak. Berpikir adalah proses otak melakukan
pengumpulan dan analisa informasi, dimana kumpulan
semua informasi ini misalnya dibutuhkan dalam membuat
keputusan, membuat konsep, melakukan penalaran, serta
membuat pemecahan suatu masalah.
3. Bernalar Kritis
1. Mampu menganalisa pokok persoalan dalam materi pelajaran dengan baik
2. Mampu mendeskripsikan kondisi dalam persoalan yang sedang dibahas.
3. Dapat membedakan antara kenyataan (fakta) dengan opini atau pendapat dalam materi pelajaran.
4. Sanggup mengemukakan secara eksplisit kondisi dan amksud yang terkandung dalam materi pelajaran.
5. Mampu berbicara dengan baik dan runtun dengan menggunakan logika berpikir nalar.
6. Sopan dan santun dalam mengemukakan pendapat, mengajukan dan menjawab pertanyaan.
7. Peka terhadap situasi dan kondisi pembelajaran yang sedang berlangsung.
8. Memiliki rasa ingin tahu yang kuat
9. Suka bertanya maupun menjawab pertanyaan dalam belajar
10.Tidak mudah menyerah atau putus asa terhadap persoalan belajar di dalam kelas.
11. Mampu menggunakan bahasa lisan secara variatif dan menarik untuk di dengar.
12. Mampu berkomunikasi dengan lancar dan antusias.
4. SIMAK URAIAN BERIKUT!
Suatu ketika Nabi Muhammad saw bangun di tengah malam untuk sholat. Dalam
shalatnya beliau terus menangis hingga masuk waktu subuh. Bilal kemudian mendatangi
Nabi saw dan menanyakan kenapa beliau menangis ? Nabi saw lalu menjawab,
"bagaimana aku tidak menangis, pada malam ini Allah swt telah menurunkan ayat
kepadaku yang memiliki arti
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi , dan pergantian malam dan siang,
terdapat tanda-tanda (kebesaran Alllah) bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-
orang yang mengingat Allah dalam keadaan berdiri, duduk dan terbaring serta
memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) "Ya Tuhan kami, tidaklah engkau
ciptakan semua ini dengan sia-sia, maha suci engkau, lindungilah kami dari siksa api
neraka (QS. Al Imran 190-191).
5. Hal diatas merupakan sebuah gambaran bahwa islam senantiasa
mengajarkan manusia untuk berfikir secara kritis. Baik membaca
tanda-tanda (ayat) yang sifatnya tekstual maupumn kontekstual.
Karena dengan berfikir kritis manusia dapat menangkap sebuah
pelajaran yang sangat luar biasa, yang bahkan belum mereka
sangka sebelumnya.
6. Penemuan hukum gravitasi oleh Newton, Kisah Roy
Kroc dibalik susksesnya perusahaan waralaba Mc
Donald, serta para ilmuan-ilmuan lain yang mereka
semua menuai kisah suksesnya dengan bahan dasar
berfikir secara kritis. Islam telah menghendaki
berfikir kritis, karena semua aspek kehidupan sudah
secara lengkap di rumuskan didalam ajaran islam.
7. Maka, pada era pandemi saat ini berfikir dan bernalar kritis dengan cara membaca
dinamika zaman melauli literature penting guna menyesuaikan diri dengan konteks
situasi yang tengah dihadapi saat ini dibutuhkan, guna menghasilkan sebuah ide atau
solusi baru yang efektif. Namun, berfikir kritis juga tidak harus melulu tentang
bagaimana kita menciptakan sebuah penemuan, dengan cara kita menyaring berita-
berita hoaks, selain itu dalam berpikir kritis kita tidak boleh menerima informasi dan
menerima nya begitu saja dari satu sumber. Carilah informasi serupa sebanyak
mungkin dari berbagai sumber dan baca berbagai argumen lainnya. Kenali terlebih
dahulu persepsi-persepsi yang ada, bayangkan cara berpikir sudut pandang lain
sehingga kalian paham mengapa bisa muncul persepsi tersebut. Dengan mempunyai
banyak informasi kita semakin kaya akan pengetahuan dan tidak mudah ditipu, selain
itu juga dengan cara mengikuti protokol kesehatan pandemi yang telah ada,
memperkaya kegiatan beribadah, itu semua juga merupakan perwujudan dari hasil
kritisme kita terhadap tanda (ayat-ayat) yang sifatnya kontekstual.
8. Pemahaman inilah yang harus dipahami
masyarakat. Masyarakat yang kritis mampu
mewujudkan suasana yang aman, nyamai dan
damai (masyarakat madani). Bukankah islam
telah memerintahkan kita untuk berfikir kritis,
bahkan sampai pada tahap merenung ?.
9. untuk peran masyarakat yang kritis sangat di butuhkan di era pandemi
serakarang ini. Di masa pandemi ini, kita dituntut untuk keras untuk
mampu memahami masalah yang saat ini sedang dialami yang
mampu memunculkan perspektif baru dengan kemampuan
mengkoneksikan satu informasi dengan informasi lainnya dan dapat
menemukan solusi yang tepat untuk memulai "kehidupan baru" yang
bisa disebut Problem Solving, yaitu pemecahan masalah atau solusi
dari masalah yang sedang terjadi belakangan ini, Selain itu kita harus
mampu mengembangkan gagasan baru dan memiliki sikap responsive,
terhadap situasi sekarang ini dan dapat menerima secara terbuka
terhadap perspektif yang baru dan berbeda karena adanya pandemi
ini.