1. JUMLAH BAHAN DAN BIAYA
PADA INSTALASI
PENERANGAN 1 FASA
Analisis Kebutuhan Bahan-Bahan
Instalasi
2. Apa itu analisis bahan dan analisis biaya?
Menganalisis kebutuhan bahan dan biaya instalasi listrik
penerangan rumah tinggal merupakan kegiatan seorang perencana
instalasi.
Tugasnya adalah untuk menghitung jumlah komponen atau bahan
instalasi, dengan gambar rencana. •
Analisis Biaya Instalasi meliputi:
• Analisis biaya instalasi meliputi bahan instalasi,
• upah tenaga kerja
• biaya tak terduga
• keuntungan.
3. Tahap – tahap yang dilakukan untuk
analisis bahan.
1. Mengetahui Ukuran Rumah dan Daya Listrik
• Gambar denah rumah
• Diagram pengkabelan (wiring)
• Diagram satu garis
2. Mengenal Peralatan Instalasi Listrik
3. Mempersiapkan Kebutuhan Alat-alat Lainnya
4. Hitung banyak komponen yang dibutuhkan
5. Buat Estimasi Kebutuhan Bahan dan Harga
6. rekapitulasi daya dan kapasitas pengamannya
5. Kemampuan Hantar Arus (KHA)
Menurut PUIL 2011 “penghantar sirkit akhir yang menyuplai motor tunggal tidak boleh
mempunyai KHA kurang dari 125% arus pengenal beban penuh.”
•Untuk Arus Searah : In = P/V (A)
•Untuk Arus Bolak-balik Satu Fasa: In = P/(V.Cos f) (A)
•Untuk Arus Bolak-balik tiga Fasa: In = P/( .V.Cos f) (A)
KHA = 125% x In
Dimana:
I = Arus Nominal Beban Penuh (A) Cos f = Faktor Daya
P = Daya Aktif (W) V = Tegangan (V)
8. Rekapitulasi Daya dan Kapasitas Pengaman
Yang dimaksud dengan rekapitulasi daya adalah perhitungan daya, beban dan
pengamanan pada suatu instalasi. Bagaimana cara menentukan sekring (dalam ampere) di
dalam suatu instalasi ?
Misalnya total Daya Semu (P) = 470 VA
Tegangan (V) = 220 V
Arusnya (I) = P/V
= 470/220
= 2,14 A
Maka sekring yang digunakan= ˃ 2,14 A
Jadi= 4 A
Berarti pengaman yang dibutuhkan minimal harus 4 A,
9. Lampu Pijar Kotak Kontak/Stop Kontak Beban
Banyak Watt
Jumlah (Va)
Banyak Watt
Jumlah (Va) Daya (Va)
Arus Listrik (A)
1 40 40 3 100 300 460
2 60 120
1 40 40 2 100 200 480
4 60 240
Tabel Rekapitulasi Daya Dan Penentuan Pengaman/Sekering
11. Contoh Perhitungan RAB
RAB merupakan singkatan dari Rincian Anggaran Biaya. Ada juga yang menyebutkan
sebagai Rencana Anggaran Biaya. Dua-duanya benar karena fungsi RAB adalah untuk
menjelaskan tentang anggaran biaya dengan rinci. Semakin jelas perincian anggaran suatu
pekerjaan maka akan semakin baik, karena pada suatu perusahaan bidang jasa, RAB tentu
berperan sangat besar untuk melakukan penawaran atau negosiasi dalam pengajuan atau
pengambilan suatu proyek seperti instalasi listrik. Dengan melampirkan RAB maka suatu
perusahaan akan dianggap tidak asal-asalan dalam memberi harga atau biaya pengerjaan proyek.
Di bawah ini merupakan contoh tabel RAB.
Tabel 4. Contoh RAB
12.
13.
14.
15. 1. Sebutkan 9 komponen instalasi penerangan listrik
2. Sebutkan 3 pembagian tegangan listrik
3. Jelaskan apa itu MCB beserta fungsinnya
4. PUIL tahun berapa yang dipakai saat ini ?
5. Sebutkan 2 tujuan dari PUIL
6. Gambarkan simbol fasa,netral,ground
7. Sebutkan warna dari fasa,netral,ground sesuai PUIL 2011
8. Gambarkan Simbol singell dan wiring dari saklar tunggal dan stop kontak
9. Buatlah singel line dan wiring diagram
“ 2 saklar tunggal melayani 2 lampu dan 1 stop kontak”