SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
PERBAIKAN FAKTOR DAYA
UNTUK MENINGKATKAN
DAYA AKTIF
Oleh: Ahmad Mutawali
• DATA DIRI
• Nama : Ahmad Mutawali
• TTL : Serang, 4 Februari 1979
• Alamat : Citraland Puri Serang
• Telp/Hp : +6212 8250 1493
• PENDIDIKAN
• SMPN 162 Jakarta Utara (1996)
• SMK PGRI Serang (1999)
• PENGALAMA KERJA
• PT. Bintang Krakatau sebagai Teknisi P2TL
• PT. Prima Agung sebagai Yanbung
RIWAYAT HIDUP
Pada umumnya Daya listrik dari PLN terbagi
dalam dua macam daya, yaitu daya yang
terpakai atau Daya Aktif (kW) dan daya yang
terbuang atau Daya Reaktif (kVAR).
Nilai faktor daya dibatasi dari 0 hingga 1, semakin besar nilai
faktor daya yaitu mendekati 1 (daya aktif besar) maka sistem
kelistrikan tersebut akan semakin bagus dan sebaliknya,
semakin rendah faktor daya yaitu mendekati 0 (daya reaktif
besar) maka semakin sedikit daya yang bisa dimanfaatkan dari
sejumlah daya tampak yang sama.
Ketika sistem listrik memiliki faktor daya yang rendah (daya reaktif besar)
maka akan berdampak menurunnya mutu listrik, membesarnya
penggunaan daya listrik juga besarnya biaya yang harus dikeluarkan.
PENDAHULUAN
Standar nilai minimum untuk faktor daya yang
ditetapkan oleh PLN berdasarkan peraturan SPLN 70-1
adalah >0,85
Apabila faktor daya kurang dari 0.85 maka PLN akan memperhitungkan kelebihan
pemakaian Kilo Volt Ampere Reaktif Hours (kVARh), di samping pemakaian kWh yang
sudah ada. Dengan demikian faktor daya harus diperbaiki menjadi tinggi, sesuai
dengan faktor daya yang diharapkan.
Untuk meningkatkan kualitas daya listrik, dibutuhkan simulasi perhitungan untuk
peningkatan faktor daya. Analisis perhitungan simulasi, untuk menentukan nilai
kapasitor sebagai kompensasi menaikan faktor daya. Metode analisis adalah dengan
memasukkan nilai tegangan, daya semu dan faktor daya nyata dari kondisi aktual dan
kemudian memasukkan nilai target dari faktor daya.
Suatu perusahaan mempunyai Beban 700 kVA pada Tegangan
380/220V dengan faktor daya 65%, tentu itu sangat rendah dan di
bawah SPLN sehingga energi listrik yang tersedia tidak terserap
secara maksimal.
Untuk mengatasi hal tersebut, agar daya listrik bisa diserap maksimal
atau mendekati 100%.
• Berapa target faktor daya yang diinginkan?
• Berapa ukuran kapasitornya yang harus dipasang?
STUDI
KASUS
Daya aktif (P) adalah daya yang terpakai untuk melakukan energi sebenarnya. Satuan daya aktif adalah Watt.
• 𝑃 = V.I.Cos 𝜑 (1) Dimana :
• P=Daya Aktif (W), V=Tegangan (V), I= Arus (A) dan Cos 𝜑=Faktor Daya
Daya Reaktif (Q)
Daya reaktif adalah jumlah daya yang diperlukan untuk pembentukan medan magnet. Dari pembentukan medan
magnet maka akan terbentuk fluks medan magnet. Contoh daya yang menimbulkan daya reaktif adalah
transformator, motor, lampu pijar dan lain – lain. Satuan daya reaktif adalah volt ampere reactive (VAR).
• Persamaan untuk mendapatkan nilai daya reaktif adalah:
• 𝑄 = V . I . Sin 𝜑 Dimana :
Q=Daya reaktif(VAR), V=Tegangan (V) dan Arus (A)
Daya Semu (S)
Daya semu adalah daya yang dihasilkan oleh perkalian antara tegangan root mean square (rms) dan arus rms
dalam suatu jaringan atau daya yang merupakan hasil penjumlahan trigonometri daya aktif (P) dan daya reaktif
(Q). Satuan daya semu adalah volt ampere (VA).
TEORI
• Persamaan untuk mendapatkan nilai daya semu adalah:
• S= 𝑃2 + 𝑄2
• 𝑆 = V.I
Dimana :
• S=Daya Semu (VA), P=Daya Aktif (W), Q=Daya reaktif (VAR), V=Tegangan (V) dan I=Arus (A)
Kapasitor
Kapasitor adalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan elektron-elektron selama waktu yang
tidak tertentu, besarnya kapasitansi dari sebuah kapasitor disemukan dalam farad. Pengertian lain Kapasitor adalah
komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik. Perhitungan besarnya nilai kapasitor dapat
dilihat pada persamaan berikut :
• Q = C.V Dimana :
• Q = muatan elektron dalam C (coulombs), C = nilai kapasitansi dalam F (farads)
• V = besar tegangan dalam V (volt)
Besaran kapasitor yang dibutuhkan untuk perbaikan faktor daya adalah :
• Qc=Qa-Qb
• C =
𝑄𝑐
2π𝑓𝑉2 Dimana :
• Qc= Selisih daya Reaktif aktual dan daya reaktif target perbaikan. Qa= daya reaktif aktual. Qb = daya reaktif setelah
perbaikan. C= Besar nilai Kapasitor yang diperlukan untuk perbaikan factor daya. f= Frekuensi dan V=Tegangan
Besaran Kapasitor yang harus dipasang
C =
𝑸𝒄
𝟐𝝅𝒇𝑽𝟐 =
𝟐𝟐𝟕,𝟐𝟕 𝒌𝑽𝑨𝑹
(𝟐)(𝟑,𝟏𝟒)(𝟓𝟎)(𝟑𝟖𝟎)𝟐 = 5.012,394 µ𝑭 (microfarad)
Diketahui kondisi aktual sebagai berikut :
Daya Semu (S) =700 kVA; Tegangan (V)=380/220 Volt; Faktor Daya (Cos 𝜑 )=0,65.
Target Perbaikan Faktor Daya (Cos 𝜑) = 0,9 (90%)
Berapa besar kapasitor harus dipasang?
Perhitungan:
• Arus Aktual (I) =
𝑆
𝑉
=
700 𝑘𝑉𝐴
380 𝑉𝑜𝑙𝑡
= 1,84 kA
• Daya Aktif Aktual (Pa)= V.I.Cos 𝜑 = (380)(1,84)(0,65) = 454,48 kW
• Daya Reaktif Aktual (Qa) = 𝑆2 − 𝑃𝑎2 = (700)2−(454,48)2 = 532,39 kVAR
• Daya Aktif Perbaikan (Pb) = S.Cos 𝜑 = (700 kVA)(0,9) = 630 kW
• Daya Reaktif Perbaikan (Qb) = 𝑆2 − 𝑃𝑏2 = (700 𝑘𝑉𝐴)2−(630 𝑘𝑊)2 = 305,12 kVAR
• Selisih Daya Reaktif (Qc) = Qa-Qb = (532,39) – (305,12) = 227,27 kVAR
ANALISA &
PERHITUNGAN
• Untuk memaksimalkan Daya Aktif dibutuhkan Faktor Daya (Cos 𝜑) yang
mendekati 1, maka dibutuhkan Kapasitor Bank
• Dari data aktual Faktor Daya 65%, Daya Semu 700 kVA, Daya Aktif yang
bisa digunakan hanya 454,48 kW, dan Daya Reaktif 532,39 kVAR
• Setelah dipasang Kapasitor Bank 5.012,394 µF dengan Target Faktor
Daya 90%, bisa menaikkan Daya Aktif menjadi 630 kW, dan Daya
Reaktif turun menjadi 305,12 kVAR
• Dengan Faktor Daya 90% dapat disimpulkan sistem kelistrikan perbaikan
sudah bagus dimana daya listrik diserap maksimal.
KESIMPULAN
Perbaikan Faktor Daya, Simon Patabang
https://www.slideshare.net/simonpatabang/8-perbaikan-faktor-daya
Perbaikan Faktor Daya Menggunakan Kapasitor Sebagai
Kompensator Daya Reaktif, Ahmad Dani, Muhammad Hasanuddin
https://jurnal.stmikroyal.ac.id
Analisa Perbaikan Faktor Daya Sistem Kelistrikan, Yendi Esye, Sigit
Lesmana
https://unsada.e-journal.id/
REFERENSI
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to Perbaikan Faktor Daya untuk Meningkatkan Daya Aktif by Ahmad Mutawali.pptx

Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaPerhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaYusrizal Azmi
 
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankRumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankReza Pahlepi
 
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrikRanti Yulia
 
4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor Bank4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor BankSimon Patabang
 
01 ikip penerapan static var compensator
01 ikip penerapan static var compensator01 ikip penerapan static var compensator
01 ikip penerapan static var compensatorYan Boedi
 
10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang
10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang
10 sistem 3 phasa beban tidak seimbangSimon Patabang
 
listrik dinamis 2020.ppt
listrik dinamis 2020.pptlistrik dinamis 2020.ppt
listrik dinamis 2020.pptkyu manda
 
Elektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasaElektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasadiego hez
 
Jenis daya pada listrik ac dan pk atau hp
Jenis daya pada listrik ac dan pk atau hpJenis daya pada listrik ac dan pk atau hp
Jenis daya pada listrik ac dan pk atau hpAgus Tri
 
Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)Pamor Gunoto
 
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)RedhoNurRidho
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoYuliana Surya
 
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdfSimon Patabang
 
modul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
modul 6 KB 1 - power supply switching.pptmodul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
modul 6 KB 1 - power supply switching.pptErickMSaputra1
 
Perbaikan faktor daya
Perbaikan faktor dayaPerbaikan faktor daya
Perbaikan faktor dayaAY AY
 
MGPI system by Danang Arengga
MGPI system by Danang ArenggaMGPI system by Danang Arengga
MGPI system by Danang Arenggadanang arengga
 

Similar to Perbaikan Faktor Daya untuk Meningkatkan Daya Aktif by Ahmad Mutawali.pptx (20)

Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor DayaPerhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
Perhitungan Listrik 1 Fase dan Perbaikan Faktor Daya
 
Download
DownloadDownload
Download
 
ppt KWH meter
ppt KWH meterppt KWH meter
ppt KWH meter
 
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bankRumus menghitung kebutuhan capasitor bank
Rumus menghitung kebutuhan capasitor bank
 
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
229716643 kumpulan-rumus-instalasi-listrik
 
5 daya listrik
5 daya listrik5 daya listrik
5 daya listrik
 
4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor Bank4 Manfaat Kapasitor Bank
4 Manfaat Kapasitor Bank
 
01 ikip penerapan static var compensator
01 ikip penerapan static var compensator01 ikip penerapan static var compensator
01 ikip penerapan static var compensator
 
Kapasitor bank
Kapasitor bankKapasitor bank
Kapasitor bank
 
10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang
10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang
10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang
 
listrik dinamis 2020.ppt
listrik dinamis 2020.pptlistrik dinamis 2020.ppt
listrik dinamis 2020.ppt
 
Elektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasaElektrik dan factor kuasa
Elektrik dan factor kuasa
 
Jenis daya pada listrik ac dan pk atau hp
Jenis daya pada listrik ac dan pk atau hpJenis daya pada listrik ac dan pk atau hp
Jenis daya pada listrik ac dan pk atau hp
 
Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)Perancangan plts off grid (mandiri)
Perancangan plts off grid (mandiri)
 
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
 
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggoMaju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
Maju rangkaian-arus-bolak-balik-fix-binggo
 
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
modul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
modul 6 KB 1 - power supply switching.pptmodul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
modul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
 
Perbaikan faktor daya
Perbaikan faktor dayaPerbaikan faktor daya
Perbaikan faktor daya
 
MGPI system by Danang Arengga
MGPI system by Danang ArenggaMGPI system by Danang Arengga
MGPI system by Danang Arengga
 

Recently uploaded

Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf114210034
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierbudi194705
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompeteIwanBasinu1
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 

Recently uploaded (19)

Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 

Perbaikan Faktor Daya untuk Meningkatkan Daya Aktif by Ahmad Mutawali.pptx

  • 1. PERBAIKAN FAKTOR DAYA UNTUK MENINGKATKAN DAYA AKTIF Oleh: Ahmad Mutawali
  • 2. • DATA DIRI • Nama : Ahmad Mutawali • TTL : Serang, 4 Februari 1979 • Alamat : Citraland Puri Serang • Telp/Hp : +6212 8250 1493 • PENDIDIKAN • SMPN 162 Jakarta Utara (1996) • SMK PGRI Serang (1999) • PENGALAMA KERJA • PT. Bintang Krakatau sebagai Teknisi P2TL • PT. Prima Agung sebagai Yanbung RIWAYAT HIDUP
  • 3. Pada umumnya Daya listrik dari PLN terbagi dalam dua macam daya, yaitu daya yang terpakai atau Daya Aktif (kW) dan daya yang terbuang atau Daya Reaktif (kVAR). Nilai faktor daya dibatasi dari 0 hingga 1, semakin besar nilai faktor daya yaitu mendekati 1 (daya aktif besar) maka sistem kelistrikan tersebut akan semakin bagus dan sebaliknya, semakin rendah faktor daya yaitu mendekati 0 (daya reaktif besar) maka semakin sedikit daya yang bisa dimanfaatkan dari sejumlah daya tampak yang sama. Ketika sistem listrik memiliki faktor daya yang rendah (daya reaktif besar) maka akan berdampak menurunnya mutu listrik, membesarnya penggunaan daya listrik juga besarnya biaya yang harus dikeluarkan. PENDAHULUAN
  • 4. Standar nilai minimum untuk faktor daya yang ditetapkan oleh PLN berdasarkan peraturan SPLN 70-1 adalah >0,85 Apabila faktor daya kurang dari 0.85 maka PLN akan memperhitungkan kelebihan pemakaian Kilo Volt Ampere Reaktif Hours (kVARh), di samping pemakaian kWh yang sudah ada. Dengan demikian faktor daya harus diperbaiki menjadi tinggi, sesuai dengan faktor daya yang diharapkan. Untuk meningkatkan kualitas daya listrik, dibutuhkan simulasi perhitungan untuk peningkatan faktor daya. Analisis perhitungan simulasi, untuk menentukan nilai kapasitor sebagai kompensasi menaikan faktor daya. Metode analisis adalah dengan memasukkan nilai tegangan, daya semu dan faktor daya nyata dari kondisi aktual dan kemudian memasukkan nilai target dari faktor daya.
  • 5. Suatu perusahaan mempunyai Beban 700 kVA pada Tegangan 380/220V dengan faktor daya 65%, tentu itu sangat rendah dan di bawah SPLN sehingga energi listrik yang tersedia tidak terserap secara maksimal. Untuk mengatasi hal tersebut, agar daya listrik bisa diserap maksimal atau mendekati 100%. • Berapa target faktor daya yang diinginkan? • Berapa ukuran kapasitornya yang harus dipasang? STUDI KASUS
  • 6. Daya aktif (P) adalah daya yang terpakai untuk melakukan energi sebenarnya. Satuan daya aktif adalah Watt. • 𝑃 = V.I.Cos 𝜑 (1) Dimana : • P=Daya Aktif (W), V=Tegangan (V), I= Arus (A) dan Cos 𝜑=Faktor Daya Daya Reaktif (Q) Daya reaktif adalah jumlah daya yang diperlukan untuk pembentukan medan magnet. Dari pembentukan medan magnet maka akan terbentuk fluks medan magnet. Contoh daya yang menimbulkan daya reaktif adalah transformator, motor, lampu pijar dan lain – lain. Satuan daya reaktif adalah volt ampere reactive (VAR). • Persamaan untuk mendapatkan nilai daya reaktif adalah: • 𝑄 = V . I . Sin 𝜑 Dimana : Q=Daya reaktif(VAR), V=Tegangan (V) dan Arus (A) Daya Semu (S) Daya semu adalah daya yang dihasilkan oleh perkalian antara tegangan root mean square (rms) dan arus rms dalam suatu jaringan atau daya yang merupakan hasil penjumlahan trigonometri daya aktif (P) dan daya reaktif (Q). Satuan daya semu adalah volt ampere (VA). TEORI
  • 7. • Persamaan untuk mendapatkan nilai daya semu adalah: • S= 𝑃2 + 𝑄2 • 𝑆 = V.I Dimana : • S=Daya Semu (VA), P=Daya Aktif (W), Q=Daya reaktif (VAR), V=Tegangan (V) dan I=Arus (A) Kapasitor Kapasitor adalah komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan elektron-elektron selama waktu yang tidak tertentu, besarnya kapasitansi dari sebuah kapasitor disemukan dalam farad. Pengertian lain Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik. Perhitungan besarnya nilai kapasitor dapat dilihat pada persamaan berikut : • Q = C.V Dimana : • Q = muatan elektron dalam C (coulombs), C = nilai kapasitansi dalam F (farads) • V = besar tegangan dalam V (volt) Besaran kapasitor yang dibutuhkan untuk perbaikan faktor daya adalah : • Qc=Qa-Qb • C = 𝑄𝑐 2π𝑓𝑉2 Dimana : • Qc= Selisih daya Reaktif aktual dan daya reaktif target perbaikan. Qa= daya reaktif aktual. Qb = daya reaktif setelah perbaikan. C= Besar nilai Kapasitor yang diperlukan untuk perbaikan factor daya. f= Frekuensi dan V=Tegangan
  • 8. Besaran Kapasitor yang harus dipasang C = 𝑸𝒄 𝟐𝝅𝒇𝑽𝟐 = 𝟐𝟐𝟕,𝟐𝟕 𝒌𝑽𝑨𝑹 (𝟐)(𝟑,𝟏𝟒)(𝟓𝟎)(𝟑𝟖𝟎)𝟐 = 5.012,394 µ𝑭 (microfarad) Diketahui kondisi aktual sebagai berikut : Daya Semu (S) =700 kVA; Tegangan (V)=380/220 Volt; Faktor Daya (Cos 𝜑 )=0,65. Target Perbaikan Faktor Daya (Cos 𝜑) = 0,9 (90%) Berapa besar kapasitor harus dipasang? Perhitungan: • Arus Aktual (I) = 𝑆 𝑉 = 700 𝑘𝑉𝐴 380 𝑉𝑜𝑙𝑡 = 1,84 kA • Daya Aktif Aktual (Pa)= V.I.Cos 𝜑 = (380)(1,84)(0,65) = 454,48 kW • Daya Reaktif Aktual (Qa) = 𝑆2 − 𝑃𝑎2 = (700)2−(454,48)2 = 532,39 kVAR • Daya Aktif Perbaikan (Pb) = S.Cos 𝜑 = (700 kVA)(0,9) = 630 kW • Daya Reaktif Perbaikan (Qb) = 𝑆2 − 𝑃𝑏2 = (700 𝑘𝑉𝐴)2−(630 𝑘𝑊)2 = 305,12 kVAR • Selisih Daya Reaktif (Qc) = Qa-Qb = (532,39) – (305,12) = 227,27 kVAR ANALISA & PERHITUNGAN
  • 9. • Untuk memaksimalkan Daya Aktif dibutuhkan Faktor Daya (Cos 𝜑) yang mendekati 1, maka dibutuhkan Kapasitor Bank • Dari data aktual Faktor Daya 65%, Daya Semu 700 kVA, Daya Aktif yang bisa digunakan hanya 454,48 kW, dan Daya Reaktif 532,39 kVAR • Setelah dipasang Kapasitor Bank 5.012,394 µF dengan Target Faktor Daya 90%, bisa menaikkan Daya Aktif menjadi 630 kW, dan Daya Reaktif turun menjadi 305,12 kVAR • Dengan Faktor Daya 90% dapat disimpulkan sistem kelistrikan perbaikan sudah bagus dimana daya listrik diserap maksimal. KESIMPULAN
  • 10. Perbaikan Faktor Daya, Simon Patabang https://www.slideshare.net/simonpatabang/8-perbaikan-faktor-daya Perbaikan Faktor Daya Menggunakan Kapasitor Sebagai Kompensator Daya Reaktif, Ahmad Dani, Muhammad Hasanuddin https://jurnal.stmikroyal.ac.id Analisa Perbaikan Faktor Daya Sistem Kelistrikan, Yendi Esye, Sigit Lesmana https://unsada.e-journal.id/ REFERENSI