2. PRAKARYA
SISTEM TRANSMISI ENERGI LISTRIK
A
Sistem transmisi energi listrik
merupakan proses penyaluran atau
pengiriman energi listrik yang
dihasilkan dari sebuah pembangkit
menuju sistem distribusi kepada
pelanggan (konsumen).
Menurut KBBI,
stilah transmisi
dapat diartikan
sebagai
pengiriman
(penerusan).
4. PRAKARYA
Pembangkit Listrik (Power Plant)
1
• Pembangkit listrik berfungsi menghasilkan energi listrik.
• Pembangkit listrik di Indonesia di antaranya Pembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga
Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD),
Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit
Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga
Angin (PLTA), dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas
Bumi (PLTP).
6. PRAKARYA
Trafo Penaik Tegangan
2
• Transformator (trafo) penaik
tegangan berfungsi menaikkan
tegangan yang dihasilkan oleh
sistem pembangkit listrik.
• Tegangan listrik kemudian menjadi
tegangan tinggi dan tegangan
ekstra tinggi untuk disalurkan
melalui sistem transmisi.
Standar tegangan
tinggi di Indonesia,
yaitu 70 kV dan
150 kV, sedangkan
tegangan
rendahnya, yaitu
275 kV dan 500 kV.
8. PRAKARYA
Saluran Transmisi
3
• Saluran transmisi berfungsi
menyalurkan tegangan tinggi dan
tegangan ekstra tinggi.
• Fungsi gardu induk di antaranya
untuk mengubah tegangan tinggi
yang satu ke tegangan tinggi yang
lain atau dari tegangan tinggi ke
tegangan menengah, dan sebagai
pelayanan beban (daya) ke gardu
induk yang lain kepada saluran
distribusi.
Di Indonesia,
saluran tegangan
ekstra tinggi
sering disebut
SUTET (Saluran
Udara Ekstra
Tinggi).
10. PRAKARYA
Trafo Penurun Tegangan Menengah
4
• Trafo penurun tegangan menengah berfungsi menurunkan
tegangan dari tegangan tinggi maupun tegangan ekstra
tinggi menjadi tegangan menengah.
• Standar tegangan menengah di Indonesia adalah 20 kV.
Saluran Distribusi
5
• Trafo penurun tegangan menengah berfungsi menurunkan
tegangan dari tegangan tinggi maupun tegangan ekstra
tinggi menjadi tegangan menengah.
• Standar tegangan menengah di Indonesia adalah 20 kV.
11. PRAKARYA
Trafo Penurun Tegangan Rendah
6
• Trafo penurun tegangan rendah berfungsi menurunkan
tegangan dari saluran distribusi menjadi tegangan
rendah sebesar 220 volt atau 380 volt.
• Dari trafo penurun tegangan rendah ini listrik mengalir
ke rumah atau konsumen.
12. PRAKARYA
PRINSIP KELISTRIKAN
B
• Listrik dapat diartikan sebagai
sesuatu yang muncul akibat adanya
muatan listrik.
• Muatan listrik muncul karena adanya
pergesekan elektron dan proton.
• Instalasi listrik merupakan rangkaian
terpadu yang menghubungkan
sumber listrik melalui media
penghantar (konduktor).
Lampu dan
berbagai
peralatan
elektronik lainnya
membuatuhkan
listrik agar dapat
digunakan.
13. PRAKARYA
Kilatan petir terjadi karena adanya
loncatan elektron yang mengalir pada
sebuah media penghantar.
Sumber: pixabay.com
Kilatan petir ataupun
percikan api pada instalasi
listrik merupakan akibat
adanya loncatan elektron
yang mengalir pada sebuah
media penghantar.
14. PRAKARYA
Sumber Listrik AC (Alternating Current)
1
• Sumber listrik AC (Alternating Current) adalah sumber
listrik yang menghasilkan arus listrik bolak-balik.
• Contohnya, listrik dari PLN dan generator AC.
Sumber Listrik DC (Direct Current)
2
• Sumber listrik DC (Direct Current) adalah sumber listrik
yang menghasilkan arus listrik searah.
• Contohnya, baterai, generator DC, aki, dan solar sel.
15. PRAKARYA
Selain berasal dari sumber listrik
AC, rangkaian instalasi listrik
sederhana juga berasal dari sumber
listrik DC, seperti baterai, aki, dan
generator DC. Contohnya, senter.
Senter merupakan model
sederhana rangakaian instalasi
listrik yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari.
Sumber: id.wikipedia.org
16. PRAKARYA
PERALATAN DAN KOMPONEN
INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA
C
Peralatan
1
a. Amperemeter
b. Voltmeter
c. Tang kombinasi
d. Tang potong
e. Tang lancip
f. Obeng
g. Palu
17. PRAKARYA
Komponen
2
Komponen listrik pada proses instalasi listrik rumah tangga
1. Bargainser/meteran listrik
2. Kabel listrik
3. Sakelar
4.
5. MCB
6. Lampu
7. Fiting lampu
8. Pipa paralon
9. Pipa sambungan
Stopkontak
18. PRAKARYA
PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK
RUMAH TANGGA
D
Perancangan instalasi listrik rumah
tangga merupakan proses
perencanaan yang dilakukan oleh
seorang ahli instalasi dalam bentuk
gambar atau denah instalasi listrik.
Proses perancangan
tersebut sangat penting
untuk dilakukan
sebelum mengerjakan
proses instalasi listrik.
19. PRAKARYA
Fungsi perancangan instalasi listrik rumah tangga
1.
Sebagai sarana komunikasi antara pemilik
rumah dan teknisi instalasi listrik.
2.
Untuk mengetahui jumlah komponen listrik
yang dibutuhkan.
3.
Untuk mengetahui rencana anggaran biaya
yang dibutuhkan saat proses instalasi listrik.
20. PRAKARYA
PEMBUATAN DIAGRAM KERJA RANGKAIAN
INSTALASI LISTRIK RUMAH TANGGA
E
Gambar Situasi
1
Gambar situasi merupakan gambar perencanaan awal
dalam mendesain gambar instalasi listrik rumah tangga.
Gambar Denah Rumah
2
Gambar denah rumah merupakan gambar yang berisi
informasi yang berkaitan dengan tata letak rumah.
21. PRAKARYA
Gambar Tata Letak
3
Gambar tata letak berisi tata letak atau posisi komponen
kelistrikan yang akan dipasang nantinya, seperti
bargainser, MCB, lampu, sakelar, dan stopkontak.
Diagram Garis Tunggal
4
Gambar diagram garis tunggal sering disebut sebagai
gambar perencanaan instalasi.
Diagram Garis Ganda
5
Gambar diagram garis ganda sering disebut sebagai
gambar pelaksanaan instalasi atau gambar pengawatan.