SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL )
BIMBINGAN KONSELING
1. Materi Layanan : Perencanaan Karir dalam menghadapi masa depan
2. Bidang Bimbingan : Karir
3. Jenis Layanan : Informasi
4. Fungsi Layanan : Pemahaman
5. Tugas Perkembangan : Mencapai kematangan dalam pilihan karir
6. Tujuan Layanan : Peserta didik mampu memahami pandangan tentang
Perencanaan karir yang akan dipilih dan
mengetahuiTahap-tahap pencarian kerja
7. Kompetensi yang dicapai : -Peserta didik dapat memahami pandangan
Tentangperencanaan karir yang akan dipilihnya
-Pesertadidik memahami tahap-tahap pencarian karir
8. Materi : Perencanaan Karir dalam menghadapi masa depan
 Menjelaskan alternati-alternatif karir setelah luls
SMK
 Menjelaskan tahap-tahap dan tes pencarian kerja
9. Kegiatan Layanan :
TAHAP KEGIATAN
ESTIMASI
WAKTU
Pembukaan a. Praktikanmengucapkan salam dan doa
b. Praktikan melakukan presensi
c. Praktikan menyampaikan tujuan layanan
d. Praktikan menyampaikan apersepsi
5 menit
Inti a. Praktikan melakukan tanya jawab pada
peserta didik
b. Praktikanmenjelaskanalternatif– alternatif apa
saja yang dapat di tempuh setelah lulus SMK
c. Praktikan bersama para siswa memperhatikan
media (PPT dan Vidio) yang di sajikan
d. Praktikan menjelaskan tahap-tahap pencarian
kerja dan tes memasuki karir
30 menit
Penutup a. Praktikanmeminta kesimpulan
b. Praktikanmelakukan penilaian segera
c. Praktikan bersama siswa mengucapkan doa
sesudah belajar dan salam penutup
10 enit
10. Sasaran Layanan : Siswa kelas X
11. Alokasi Waktu : 1 x 45 menit saat jam pelajaran
12. Tempat Penyelenggaraan : Ruang Kelas
13. Sumber : Internet (http://idolakonseling.weebly.com/mau-kemana-
setelah-lulus-smasmk.html)
14. Penyelenggara Layanan : Guru BK
15. Pihak yang disertakan/peran : Guru BK dan Siswa
16. Alat dan Perlengkapan : LCD, Laptop, PPT, Print Out, Materi
17. Rencana Penilaian :
1. Laiseg : Dilihat dari keaktifan peserta didik saat di lakukannya
proses tanya jawab materi perencanaan karir.
2. Laijapen : Dilihat dengan apakah peserta didik sudah mampu
menentukan alternatif mana yang sesuai dengan
kemampuannya.
3. Laijapan : Pencapaian peserta didik mengenal seluruh alternatif
perencanaan kerja yang sesuai dengan kemampuannya
A. Rencana Tindak Lanjut : Memberikan layanan konseling individu
B. Catatan Khusus : -
Tegal, 21 November 2016
Mengetahui,
Mengetahui, Jumat, 20 Mei 2017
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor
_________________ ______________________
NIP. NIP.
Lampiran :
1. Uraian Materi
2. Instrumen Penilaian
Lampiran
PERENCANAAN KARIR
Ada beberapa alternatif pilihan Anda setelah lulus dari SMA/SMK, diantaranya yaitu:
a) Melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi
b) Mengikuti kursus atau pelatihan
c) Memasuki dunia kerja
d) Memasuki kehidupan berkeluarga
1. Merencanakan Kelanjutan Studi
Dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tentunya kesempatan memperoleh
pekerjaan yang lebih baik akan semakin besar pula. Apalagi saat ini tidak bisa dipungkiri,
persaingan begitu ketat untuk mencapai pekerjaan. Disamping itu, didalam agama dikatakan
bahwa setiap insan wajib menuntut ilmu sepanjang hayat, usaha berpikir dan mengoptimalkan
fungsi pikir akan mendatangkan pahala yang besar, kemiskinan sangat beresiko besar kepada
kekufuran (melemahnya/hilangnya keimanan).
Perguruan tinggi yang tepat bukan berarti yang mahal dan terkenal, namun yang sesuai
dengan minat, kemampuan akademis, serta kondisi sosial ekonomi, disamping kredibilitas dari
perguruan tinggi yang bersangkutan. Dibawah ini akan dikemukakan berbagai informasi
mengenai perguruan tinggi. Simaklah informasi tersebut dengan baik, kemudian kerjakan tugas
sesuai dengan petunjuk.
a. Status dan Akreditasi Perguruan Tinggi
Dilihat dari statusnya, perguruan tinggi dibagi dua, yaitu: Perguruan Tinggi Negeri (PTN),
dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang
dikelola oleh pemerintah baik dibawah Departemen Pendidikan Nasional maupun dibawah
Departemen lain milik pemerintah. Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang
dimiliki dan dikelola oleh perseorangan atau kelompok atau yayasan tertentu. Umumnya,
perguruan tinggi negeri mendapat subsidi dari pemerintah dalam pengelolaan pelaksanaan
pendidikan. Lain halnya dengan perguruan tinggi swasta, pembiayaan pengelolaan pelaksanaan
pendidikan menjadi tanggung jawab perguruan tinggi yang bersangkutan sepenuhnya.
b. Jalur, Jenjang Pendidikan, dan Bentuk Perguruan Tinggi
Ada dua jalur pendidikan tinggi di Indonesia, yaitu jalur akademik dan jalur profesional,
jalur akademik (biasanya disebut jenjang Sarjana/S1), lebih menekankan pada penguasaan ilmu
pengetahuan serta pengembangannya. Setelah lulus dari jalur ini, mahasiswa berhak memperoleh
gelar dan terbuka kesempatan untuk terus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (pasca
sarjana). Jalur pendidikan akademik diselenggarakan oleh Universitas, Institut serta sekolah
tinggi. Jalur profesional (sering disebut jenjang diploma) menekankan pada penerapan keahlian
tertentu. mahasiswa diarahkan pada peningkatan kemampuan/keterampilan kerja serta aplikasi
ilmu dan teknologi. Secara umum perguruan tinggi di Indonesia di bedakan menjadi 5 (lima)
jenis, Yaitu: Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi dan Poleteknik. Masing-masing jenis
memiliki Karateristik yang berbeda. Universitas, Menyelenggarakan program pendidikan
akademik (sarjana) dan/atau profesional (diploma) dalam sejumlah ilmu pengetahuan tertentu.
Universitas memiliki program studi paling beragam, mulai dari ilmu eksakta sampai sosial.
Institut, menyelenggarakan program pendidikan akademik (sarjana) dan/atau profesional
(diploma) dalam kelompok ilmu pengetahuan sejenis, misalnya, institut Pertanian Bogor, Institut
Teknologi Bandung, dan sebagainya. Sekolah Tinggi, Menyelenggarakan program pendidikan
akademik (sarjana) dan/ atau profesional (diploma) dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu,
misalnya, sekolah tinggi manajemen informatika komputer (STMIK), Sekolah tinggi Akutansi
(STAN), dan sebagainya. Akademi, menyelenggarakan program pendidikan profesional
(diploma) dalam satu atau sebagian cabang ilmu pengetahuan tertentu, misalnya Akademi
Bahasa, Akademi Sekretaris, Akademi Perawat, dan sebagainya. Politeknik, menyelenggarakan
program pendidikan profesional (diploma) dalam sejumlah bidang pengetehuan khusus, misalnya
politeknik elektro, politeknik manufaktur, dan sebagainya.
c. Sistem penerimaan mahasiswa
Setiap perguruan tinggi mempunyai cara tersendiri dalam menjaring mahasiswanya. Secara
garis besar sistem penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri dilaksanakan secara:
non test (penelusuran bakat, minat, dan kemampuan) tes, (ujian saringan masuk) yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan, dan SPMB. Sistem penerimaan
mahasiswa baru secara non tes dilaksanakan melalui penulusuran bakat, minat dan
kemampuan dari calon mahasiswa. Biasanya perguruan tinggi akan mengirimkan undangan
(edaran) tentang penerimaan mahasiswa secara non tes kepada sekolah menengah atas dengan
persyaratan tertentu, antara lain : siswa menduduki peringkat 1 (satu) sampai dengan 10
(tergantung dari perguruan tinggi yang bersangkutan). Istilah yang dipergunakan oleh setiap
perguruan tinggi dalam penerimaan mahasiswa baru secara non tes berbeda-beda, seperti :
PMDK (penelusuran Minat Dan Kemampua) untuk UNJ (Universitas Negeri Jakarta), PPKB
(Program Pemerataan Kesempatan Belajar) untuk UI (Universitas Indonesia), PSSB (Program
Seleksdi Siswa Berpotensi) untuk Universitas Diponegoro, PBUD (Penelusuran Bibit Unggul
Daerah) untuk Universitas Gajahmada, dan sebagainya. Ujuan Tulis secara mandiri
dilaksanakan oleh sebagian besar perguruan tinggi negeri di Indonesia. Ujian ini dilaksanakan
dengan tujuan untuk menjariung mahasiswa yang berpotensi secara akademik melalui tes tetapi
tidak melalui SPMB. SPMB (seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru ) merupakan seleksi ujian
masuk Perguruan Tinggi Negeri bersama yang diselenggarakan oleh Panitia Tetap (Pantap) yang
mendapat mAndat Paguyuban Tinggi Negeri di Indonesia. SPMB diselenggarakan di kota tempat
perguruan Tinggi Negeri anggota berada dan di kota-kota lain yang dianggap strategis. Seleksi
ujian diselenggarakan pada saat yang bersamaan dan menggunakan soal yang sama.
d. Perguruan Tinggi Kedinasan
Perguruan Tinggi Kedinasan adalah perguruan tinggi di bawah departemen lain selain
Departemen Pendidikan Nasional. Umumnya lulusan perguruan tinggi kedinasan langsung
terikat dengan departemen bersangkutan , sehingga banyak yang bisa langsung mendapat
pekerjaan tanpa harus tes lagi. Keunggulan dari Perguruan Tinggi Kedinasan Adalah: biaya
murah bahkan ada yang gratis, mendapat uang saku, adanya kepastian kerja (prospek cerah) serta
fasilitas lengkap. Untuk dapat diterima di perguruan tinggi kedinasan dituntut syarat-syarat
tertentu, yang terkadang dirasa berat oleh sebagian kalangan siswa. Namun sebenarnya, setiap
manusia memiliki energi yang tidak terbatas untuk membangun dirinya. Manusia dapat
melakukan apa saja yang diinginkannya. Apabila memiliki obsesi untuk sukses jalan akan
terbentang menuju tujuan, asal memiliki program dan melaksanakannya, tetap membangun
kepercayaan diri, serta lupa mendekatkan diri kepada Yang Mahakuasa.
e. Hal Penting Untuk Anda Ketahui
Pertimbangan mendasar yang harus diperhatikan untuk studi lanjut
1) Fokus keinginan primer ; yaitu pertimbangan cita-cita primer pasca lulus seperti : apakah
kebutuhan ekonomis, hasrat belajar dalam bidang sains murni, atau menjadi budayawan,
politikus, pengacara, pengusaha, dan lain-lain.
2) Fokus bakat ; apakah teknik, social-humaniora, kedokteran, bisnis, argrobisnis, dan lain-
lain
3) Fokus Penjurusan Bidang Studi ; Penentuan jurusan/bidang studi harus diprioritaskan
terlebih dahulu sebelum menentukan Perguruan Tinggi yang dipilih. Jurusan /program
studi terkait dengan kesuksesan studi dan cita-cita serta bakat yang dimiliki sedangkan
perguruan tinggi cenderung berkaitan dengan pilihan tempat dan kemampuan
finansial/keuangan.
4) Fokus kemampuan ; Baik kemampuan akademik maupun non akademik, termasuk
didalamnya daya dukung ekonomi keluarga sekalipun. Misalnya, fakultas kedokteran
memang jurusan yang menjanjikan, tapi ingat masa studi rata-ratanya mencapai 6-7 tahun
dan biaya praktikum relatif lebih mahal. Jika daya dukung ekonomi orang tua pas-pasan,
tentu akan mendapat banyak masalah, lain cerita jika orang tua Anda mampu untuk
membiayainya.
2. Mengikuti kursus / Pelatihan
Kursus : Satuan pendidikan luar sekolah yang terdiri atas sekumpulan warga masyarakat
yang memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental tertentu bagi warga belajar,
misalnya : kursus komputer, kursus menjahit (PP No.73 thn 1991)
Pelatihan Kerja : Keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta
mengembangkan keterampilan atau keahlian, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada
tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan klasifikasi jabatan atau
pekerjaan baik di sektor formal maupun sektor non formal (Kep.30/Men/99)
a. Pendidikan/Kursus dan Pelatihan
Pada dasar antara pendidikan dan pelatihan memiliki substansi yang sama yaitu proses
transformasi untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, kompetensi dengan suatu cara/metode
tertentu dan ditempat tertentu. Kalau pendidikan formal adanya di Sekolah atau Perguruan
Tinggi sedangkan Pelatihan adanya di tempat Kursus atau Diklat - diklat di Lembaga yang telah
memiliki legalitas. Pendidikan dengan pelatihan merupakan suatu rangkaian yang tak dapat
dipisahkan dalam sistem pengembangan sumberdaya manusia, yang di dalamnya terjadi proses
perencanaan, penempatan, dan pengembangan tenaga manusia.Tujuan yang baik dalam sebuah
training adalah memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu (doing something), bukan
memiliki kemampuan untuk mengetahui sesuatu (knowing something).
Perbedaan utama dari Training dan Pendidikan terletak pada beberpa hal, yaitu: waktu
(training dalam jangka waktu singkat, sedangkan pendidikan lebih lama), bidang kajian (training
spesifik, pendidikan lebih luas), dan tujuan (training untuk meningkatkan kinerja/skill tertentu
yang langsung diterapkan dalam pekerjaan, sedangkan pendidikan lebih umum dan menyeluruh).
Training lebih menekankan learning by doing dan penguasaan secara parsial, sedangkan
pendidikan lebih berupa penambahan pengetahuan secara keseluruhan, penanman konsep serta
pembentukan pola pikir dan pola sikap.
3. Memasuki Dunia Keja
Bekerjamerupakansuatukebutuhanmanusia,
denganbekerjamanusiaberharapakandibawakepadakeadaan yang
lebihbaikdanmemuaskanbagidirinya.Pekerjaanadalahsumberpenghasilan,
kesempatanmengembangkandiri, sertaaktualisasidiri,
disampinguntukberbakti.Sebagaisuatukesempatanhendaknyapekerjaantidakdisiasiakandanharusd
ilaksanakandengansebaik-baiknya.BekerjamerupakanperwujudancitramanusiadariTuhan yang
diberikemampuanuntukmenguasaialamsemestasecarabijaksanadanbertanggungjawab.Karenaitu
orang yang tidakmauataumalasbekerjaadalah orang yang
tidakmenjunjungmartabatdirisendirisebagaimanusia.
Untukmendapatkanpekerjaanadabeberapatahap yang harusdilaksanakan:
a) Mencari lowongan kerja
Ada beberapahal yang harusdiperhatikandalammencaridanmemilihpekerjaan, yaitu :
1. Mendaftarkan diri ke Departemen Tenaga Kerja sebagai calon pencari kerja
2. Membaca koran atau majalah yang memuat lowongan kerja
3. Melihat informasi lowongan kerja melalui medis elektronik, seperti televisi, internet dan
sebagainya
4. Rajin mengunjungi pusat-pusat perkantoran dan pameran bursa kerja
5. Bergaul dan bertanya kepada orang-orang yang sudah bekerja
6. Memantapkan rasa percaya diri
b) Mengikuti Tes (Seleksi)
Setiapcalontenagakerjapadaumumnyaharusmengikutites (seleksi) seleksitersebutbiasanya:
1. Seleksi administrasi. Merupakan seleksi terhadap berkas yang dikirim. Kelengkapan
berkas persyaratan yang diminta merupakan penentu kelulusan tes ini. Pada umumnya
persyaratan yang diminta oleh penerima tenaga kerja adalah : surat lamaran, fotocopy
ijazah/STTB, fotocopy KTP, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari
kepolisian, pasfoto ukuran 3X4 atau 4X6, dan Daftar Riwayat Hidup
2. Seleksi Akademis. Merupakan seleksi yang berhubungan dengan penalaran/ kemampuan
belajar. Biasanya seleksi ini bersifat tertulis. Materi tes umumnya dalam Bidang Bahasa
Indonesia, Bahasa Inggris dan Pengetahuan Umum
3. Psikotest (test kemampuan secara keseluruhan) psikotes dilaksanakan untuk mengetahui
seberapa besar kesesuaian antara pekerjaan dengan kepribadian pelamar kerja. Tes ini
meliputi tes bakat, minat, kecepatan dan ketelitian kerja, sikap kerja.
4. Tes wawancara. Setelah mengalami beberapa kali seleksi, pihak pencari tenaga kerja
biasanya memanggil para pelamar yang memenuhi kriteria penilaian untuk mengikuti
wawancara.
5. Seleksi Kesehatan (tes fisik) tes fisik dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana
kesesuaian secara fisik antara pelamar kerja dengan tuntutan pekerjaan. Biasanya tes ini
meliputi tes penglihatan, pendengaran, ketahanan fisik dan sebagainya.
c. Lapangan pekerjaan
Lapangan kerja pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan.
a. Operator mesin pertanian
b. Pemeliharaan pertanian dan perkebunan
c. Penebang pohon
d. Pengangkut kayu
e. Penyadapan getah
f. Nelayan
g. Ahli pertanian
h. Ahli peternakan
i. Ahli perikanan
j. Ahli kehutanan
k. Penyuluh pertanian
l. Petani
m. Peternak
2. Lapangan kerja pertambangan dan pengolahan logam
a. Ahli tambang
Di bawah ini dikemukakan jenis-jenis lapangan kerja yang dikutip berdasakan Buku
Klasifikasi Jabatan Indonesia (KJI), oleh Departemen Tenaga Kerja dan Biro Pusat
Statistik, Revisi 1982, dan Buku Penuntun Jabatan, Departemen Tenaga Kerja,
(1984/1984), menyebutkan jenis lapangan kerja yang ada di Indonesia yang dapat
mengisi jabatan-jabatan atau tenaga kerja. Tenaga kerja yang diperlukan itu dapat bekerja
pada orang lain, bekerja sama dengan orang lain, atau bekerja berdikari, diantaranya:
a. Ahli tambang
b. Tenaga eksplorasi
c. Tenaga survey
d. Ahli mesin pertambangan
e. Pengolahan hasil tambang
f. Tenaga eksplorasi
Tenaga penggalian
g. Pengeboran
h. Penggilingan
i. Peleburan
j. Pelapisan
k. Pencetakan
l. Penempa
m.Pandai besi
3. Lapangan kerja industry pengolahan
a. Ahli teknik mesin
b. Ahli teknik industry
c. Ahli teknik pengolahan
d. Tenaga pemintalan
e. Pertenunan
f. Perajutan
g. Pencelupan
h. Pengolahan kulit kayu
i. Makanan dan minuman
j. Teh
k. Kopi
l. Coklat
m. Tembakau
n. Hasil laut
o. Hasil pertanian dan perkebunan
p. Bahan kimia
q. Kertas dan plastic
r. Sepatu dan barang kulit
s. Perabot rumah tangga
t. Penjahit
u. Percetakan
4. Lapangan kerja perlistrikan, gas, dan air
a. Ahli teknik listrik dan elektronika
b. Ahli teknik gas dan air
c. Tukang pemasangan alat listrik, gas dan air
d. Pemasang alat-alat elektronika
e. Perakit pesawat listrik dan elektronika
f. Pemasang jaringan kabel
g. Monitor pesawat radio
h. Televisi dan perekam
i. Operator stasiun pemancar
j. Operator mesin pembangkit tenaga listrik
k. Operator penyaringan air
l. Operator pembangkit gas
5. Lapangan kerja bangunan dan jalan
a. Arsitek dan perencana
b. Ahli teknik sipil
c. Ahli analisa system
d. Tukang pasang atap
e. Tukang plester
f. Tukang pasang kaca
g. Tukang aspal
h. Pengemudi mesin gilas
6. Lapangan kerja angkutan dan komunikasi
a. Ahli mesin kapal (laut, udara)
b. Ahli telekomunikasi
c. Penerbangan
d. Navigator
e. Perwira kapal
f. Ahli mesin diesel KA
g. Kepala stasiun KA
h. Pelabuhan udara
i. Pelabuhan laut
j. Kantor pos
k. Telepon dan telegraf
l. Ekspeditur
m. Masinis dan tukang api
n. Tukang rem
o. Juru sinyal dan tkang lansir
p. Operator dan alat angkutan
q. Pengemudi alat angkutan
7. Lapangan kerja perdagangan dan keuangan
a. Ahli ekonomi
b. Ahli ekonomi
c. Ahli keuangan
d. Ahli bank
e. Manajer
f. Keuangan
g. Pemasaran
h. Produksi
i. Administrasi dan personel
j. Ahli akuntansi
k. Tenaga asuransi
l. Tenaga pembukuan
m. Operator mesin hitung
n. Operator mesin computer
o. Pengawas penjualan dan pembelian
p. Manajer hotel
q. Resepsionis
r. Penyediaan makanan
s. Tenaga kepariwisataan
t. Tenaga perjalanan
u. Penunjuk jalan
v. Tenaga penjualan danpembelian
w. Juru masak
x. Pelayan restoran dan bar
8. Lapangan kerja jasa
a. Perawat muka
b. Perawat rambut
c. Ahli kecantikan
d. Tenaga pemadam kebakaran
e. Tukang pijit
f. Pramuria
g. Pengukur dan pengubur jenazah
h. Perias pengantin
i. Penatu
j. Pembantu rumah tangga
k. Pemeliharaan dan penjaga gudang
9. Lapangan kerja pendidikan, kebudayaan dan agama
a. Guru pada berbgai tingkat pendidikan (Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi).
b. Penelitian
c. Ulama islam
d. Pendeta
e. Pastor
f. Bhiksu
g. Pelukis
h. Pemahat
i. Seniman
j. Film
k. Fotografi
l. Music
m. Menyanyi
n. Tari
o. Sirkus
p. Pelawak
q. Olahragawan
r. Pengarang
s. Penulis
t. wartawan
10. Lapangan kerja kesehatan
a. Dokter
b. Ahli gizi diit
c. Ahli fisioterapi
d. Apoteker
e. Asisten apoteker
f. Apoteker
g. Analis
h. Perawat
i. Bidan
j. Ahli optometric
k. Teknisi alatalat kedokteran
10. Lapangan kerja ketatausahaan
a. Ahli administrasi
b. Ahli arsip
c. Agendaris
d. Bendaharawan
e. Juru steno
f. Juru tik
12. Lapangan kerja kemasyarakatan
a. Ahli hokum
b. Pengacara
c. Hakim
d. Jaksa
e. Panitera
f. Notaries
g. Pustakawan
h. Curator
i. Ahli sosiologi
j. Ahli antropologi
k. Pekerja social
l. Ahli bahasa
m. Penterjemah
n. Juru bahasa
o. Ahli pendudukan
Pembagian sector-sektorseperti di atastidaklahmutlak, karenalapangankerja yang
satudengan yang lainnyaberkaitan.Pembagian sector-sektortersebutdimaksudkan agar
parsiswadapatmemilihlapangankerja yang sesuaidenganbakat, minatdankemampuan yang
dimilikinya.
4. Memasuki Kehidupan Keluarga
Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Menikah/ berkeluara merupakan salah
satu kebutuhan manusia untuk melanjutkan keturunan. Menikah hukumnya wajib bagi yang
sudah mampu. Namun demikian untuk berumah tangga tidaklah mudah. Untuk memasuki
kehidupan berkeluarga/ menikah diperlukan berbagai macam pertimbangan. Kesiapan secara
fisik maupun ekonomi sangat diperlukan disamping kesiapan mental.
Ketika Anda memutuskan untuk menikah berarti Anda sudah harus siap bertanggung
jawab, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi terhadap anak, keluarga suami/istri Anda, dan
lingkingan. orang yang sudah berumah tangga secara otomatis sudah dianggap dewasa,
walaupun secara usia masih belia. Berbagai macam tanggung jawab ekonomi, sosial, moral akan
dibebankan kepada Anda. Anda dituntut untuk dapat memberi nafkah apabila Anda laki-laki,
dapat memelihara keluarga (anak dan suami) apabila Anda perempuan. Disamping itu,
lingkungan dan keluarga akan menuntut Anda untuk Bertanggung Jawab layaknya orang dewasa
baik secara ekonomi, sosial, etika dan moral.
Sekiranya Anda setelah lulus SMA/SMK memutuskan untuk menikah harus diperhatikan
secara matang. Karena pernikahan di usia dini umumnya mengalami banyak hambatan dan
tantangan.

More Related Content

What's hot

RPL BK FORMAT KLASIKAL ( POLA HIDUP SEHAT )
RPL BK FORMAT KLASIKAL (  POLA HIDUP SEHAT )RPL BK FORMAT KLASIKAL (  POLA HIDUP SEHAT )
RPL BK FORMAT KLASIKAL ( POLA HIDUP SEHAT )izar jk
 
RPL Meningkatkan Disiplin Diri
RPL Meningkatkan Disiplin DiriRPL Meningkatkan Disiplin Diri
RPL Meningkatkan Disiplin DiriSun Ndary
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkNur Arifaizal Basri
 
Materi Bimbingan Konseling Karir1 kelas XII SMA
Materi Bimbingan Konseling Karir1 kelas XII SMAMateri Bimbingan Konseling Karir1 kelas XII SMA
Materi Bimbingan Konseling Karir1 kelas XII SMAeknovra
 
Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarAfy Luna
 
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKCONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKNur Arifaizal Basri
 
RPL bidang belajar
RPL bidang belajarRPL bidang belajar
RPL bidang belajarIrull15
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirAfy Luna
 
6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bkasm
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiAfy Luna
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasIFTITAH INDRIANI
 
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docxdedi314394
 

What's hot (20)

Rpl melawan bullying
Rpl melawan bullyingRpl melawan bullying
Rpl melawan bullying
 
RPL BK FORMAT KLASIKAL ( POLA HIDUP SEHAT )
RPL BK FORMAT KLASIKAL (  POLA HIDUP SEHAT )RPL BK FORMAT KLASIKAL (  POLA HIDUP SEHAT )
RPL BK FORMAT KLASIKAL ( POLA HIDUP SEHAT )
 
Lembar Jawaban AUM Umum
Lembar Jawaban AUM UmumLembar Jawaban AUM Umum
Lembar Jawaban AUM Umum
 
RPL Meningkatkan Disiplin Diri
RPL Meningkatkan Disiplin DiriRPL Meningkatkan Disiplin Diri
RPL Meningkatkan Disiplin Diri
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
 
Materi Bimbingan Konseling Karir1 kelas XII SMA
Materi Bimbingan Konseling Karir1 kelas XII SMAMateri Bimbingan Konseling Karir1 kelas XII SMA
Materi Bimbingan Konseling Karir1 kelas XII SMA
 
Rpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajarRpl biimbingan belajar
Rpl biimbingan belajar
 
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOKCONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
CONTOH RPL K13 KONSELING KELOMPOK
 
Rpl karir
Rpl karirRpl karir
Rpl karir
 
Penstrukturan
PenstrukturanPenstrukturan
Penstrukturan
 
RPL bidang belajar
RPL bidang belajarRPL bidang belajar
RPL bidang belajar
 
Angket Pilihan Karier
Angket Pilihan KarierAngket Pilihan Karier
Angket Pilihan Karier
 
Rpl Bidang Karir
Rpl Bidang KarirRpl Bidang Karir
Rpl Bidang Karir
 
6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk6 organisasi-profesi-bk
6 organisasi-profesi-bk
 
Bimbingan karir
Bimbingan karirBimbingan karir
Bimbingan karir
 
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
6. RPL BIMBINGAN KLASIKAL (POP)
 
Rpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang PribadiRpl Bidang Pribadi
Rpl Bidang Pribadi
 
Pendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitasPendekatan konseling realitas
Pendekatan konseling realitas
 
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkpContoh lembar instrumen evaluasi bkp
Contoh lembar instrumen evaluasi bkp
 
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
14. RPL STOP BULLYING (ganjil).docx
 

Similar to Rpl karir

2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran
2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran
2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluransitiusmawati
 
Program pengembangan karir ptk
Program pengembangan karir ptkProgram pengembangan karir ptk
Program pengembangan karir ptkayu hutria
 
selasa bk kls 12 mipa dan ips
selasa bk kls 12 mipa dan ipsselasa bk kls 12 mipa dan ips
selasa bk kls 12 mipa dan ipsRiyanAdita
 
Brosur kuliah karyawan jawa barat
Brosur kuliah karyawan jawa baratBrosur kuliah karyawan jawa barat
Brosur kuliah karyawan jawa baratBeasiswaKuliah
 
Brosur kuliah karyawan sulawesi
Brosur kuliah karyawan sulawesiBrosur kuliah karyawan sulawesi
Brosur kuliah karyawan sulawesiBeasiswaKuliah
 
katalog_p2k_pdf_jabodetabek.pdf
katalog_p2k_pdf_jabodetabek.pdfkatalog_p2k_pdf_jabodetabek.pdf
katalog_p2k_pdf_jabodetabek.pdfDenisMuhamad1
 
Manfaat-Kuliah-Bagi-Siswa-SMA-Kelas-12.pptx
Manfaat-Kuliah-Bagi-Siswa-SMA-Kelas-12.pptxManfaat-Kuliah-Bagi-Siswa-SMA-Kelas-12.pptx
Manfaat-Kuliah-Bagi-Siswa-SMA-Kelas-12.pptxAldestraBagusWardana
 
Meraih beasiswa lpdp: Mengenal, memulai dan memenangkan
Meraih beasiswa lpdp: Mengenal, memulai dan memenangkan Meraih beasiswa lpdp: Mengenal, memulai dan memenangkan
Meraih beasiswa lpdp: Mengenal, memulai dan memenangkan Gani Nur Pramudyo
 
Kolej swasta kerjaya
Kolej swasta kerjayaKolej swasta kerjaya
Kolej swasta kerjayanorisham sham
 
Brosur kuliah karyawan diy, jateng, jatim dan bali
Brosur kuliah karyawan diy, jateng, jatim dan baliBrosur kuliah karyawan diy, jateng, jatim dan bali
Brosur kuliah karyawan diy, jateng, jatim dan baliBeasiswaKuliah
 
Katalog program pascasarjana_universitas_terbuka_2017-2018
Katalog program pascasarjana_universitas_terbuka_2017-2018Katalog program pascasarjana_universitas_terbuka_2017-2018
Katalog program pascasarjana_universitas_terbuka_2017-2018supian neo
 
Brosur kuliah karyawan sumatera dan batam
Brosur kuliah karyawan sumatera dan batamBrosur kuliah karyawan sumatera dan batam
Brosur kuliah karyawan sumatera dan batamBeasiswaKuliah
 
Buku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi 1 2020.pdf
Buku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi 1 2020.pdfBuku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi 1 2020.pdf
Buku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi 1 2020.pdfniluhsuwasanti1
 
Buku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi ke-1 2020
Buku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi ke-1 2020Buku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi ke-1 2020
Buku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi ke-1 2020tiranurfitria19
 

Similar to Rpl karir (20)

2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran
2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran
2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran
 
Program pengembangan karir ptk
Program pengembangan karir ptkProgram pengembangan karir ptk
Program pengembangan karir ptk
 
selasa bk kls 12 mipa dan ips
selasa bk kls 12 mipa dan ipsselasa bk kls 12 mipa dan ips
selasa bk kls 12 mipa dan ips
 
0341 - 553240, Manajemen Informasi Bisnis dan Multimedia, Vokasi Universitas ...
0341 - 553240, Manajemen Informasi Bisnis dan Multimedia, Vokasi Universitas ...0341 - 553240, Manajemen Informasi Bisnis dan Multimedia, Vokasi Universitas ...
0341 - 553240, Manajemen Informasi Bisnis dan Multimedia, Vokasi Universitas ...
 
Strategi branding dresthia yusuf
Strategi branding dresthia yusufStrategi branding dresthia yusuf
Strategi branding dresthia yusuf
 
Brosur kuliah karyawan jawa barat
Brosur kuliah karyawan jawa baratBrosur kuliah karyawan jawa barat
Brosur kuliah karyawan jawa barat
 
AJ-KAMPUS-MERDEKA (1).pptx
AJ-KAMPUS-MERDEKA (1).pptxAJ-KAMPUS-MERDEKA (1).pptx
AJ-KAMPUS-MERDEKA (1).pptx
 
Brosur kuliah karyawan sulawesi
Brosur kuliah karyawan sulawesiBrosur kuliah karyawan sulawesi
Brosur kuliah karyawan sulawesi
 
Brosur kuliah reguler
Brosur kuliah regulerBrosur kuliah reguler
Brosur kuliah reguler
 
katalog_p2k_pdf_jabodetabek.pdf
katalog_p2k_pdf_jabodetabek.pdfkatalog_p2k_pdf_jabodetabek.pdf
katalog_p2k_pdf_jabodetabek.pdf
 
Manfaat-Kuliah-Bagi-Siswa-SMA-Kelas-12.pptx
Manfaat-Kuliah-Bagi-Siswa-SMA-Kelas-12.pptxManfaat-Kuliah-Bagi-Siswa-SMA-Kelas-12.pptx
Manfaat-Kuliah-Bagi-Siswa-SMA-Kelas-12.pptx
 
Meraih beasiswa lpdp: Mengenal, memulai dan memenangkan
Meraih beasiswa lpdp: Mengenal, memulai dan memenangkan Meraih beasiswa lpdp: Mengenal, memulai dan memenangkan
Meraih beasiswa lpdp: Mengenal, memulai dan memenangkan
 
Kolej swasta kerjaya
Kolej swasta kerjayaKolej swasta kerjaya
Kolej swasta kerjaya
 
Brosur kuliah karyawan diy, jateng, jatim dan bali
Brosur kuliah karyawan diy, jateng, jatim dan baliBrosur kuliah karyawan diy, jateng, jatim dan bali
Brosur kuliah karyawan diy, jateng, jatim dan bali
 
PPT KELOMPOK 6 NEW.pptx
PPT KELOMPOK 6 NEW.pptxPPT KELOMPOK 6 NEW.pptx
PPT KELOMPOK 6 NEW.pptx
 
Katalog program pascasarjana_universitas_terbuka_2017-2018
Katalog program pascasarjana_universitas_terbuka_2017-2018Katalog program pascasarjana_universitas_terbuka_2017-2018
Katalog program pascasarjana_universitas_terbuka_2017-2018
 
Brosur kuliah karyawan sumatera dan batam
Brosur kuliah karyawan sumatera dan batamBrosur kuliah karyawan sumatera dan batam
Brosur kuliah karyawan sumatera dan batam
 
Buku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi 1 2020.pdf
Buku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi 1 2020.pdfBuku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi 1 2020.pdf
Buku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi 1 2020.pdf
 
Panduan kurikulum
Panduan kurikulumPanduan kurikulum
Panduan kurikulum
 
Buku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi ke-1 2020
Buku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi ke-1 2020Buku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi ke-1 2020
Buku Saku Panduan Merdeka Belajar - Edisi ke-1 2020
 

More from Rosalina S

Rpl SMP N 12 TEGAL
Rpl SMP N 12 TEGALRpl SMP N 12 TEGAL
Rpl SMP N 12 TEGALRosalina S
 
Ppt bidang pribadi sosial
Ppt bidang pribadi sosialPpt bidang pribadi sosial
Ppt bidang pribadi sosialRosalina S
 
Rpl pribadi sosial_Rosalina.S
Rpl pribadi sosial_Rosalina.SRpl pribadi sosial_Rosalina.S
Rpl pribadi sosial_Rosalina.SRosalina S
 
Karakteristik guru bk yang mendidik
Karakteristik guru bk yang mendidikKarakteristik guru bk yang mendidik
Karakteristik guru bk yang mendidikRosalina S
 
kegagalan dalam belajar
kegagalan dalam belajarkegagalan dalam belajar
kegagalan dalam belajarRosalina S
 
Behavioristik Theory "Bf Skinner"
Behavioristik Theory "Bf Skinner"Behavioristik Theory "Bf Skinner"
Behavioristik Theory "Bf Skinner"Rosalina S
 
Konseling behavioral
Konseling behavioralKonseling behavioral
Konseling behavioralRosalina S
 

More from Rosalina S (9)

Rpl SMP N 12 TEGAL
Rpl SMP N 12 TEGALRpl SMP N 12 TEGAL
Rpl SMP N 12 TEGAL
 
Best Friends
Best FriendsBest Friends
Best Friends
 
Ppt bidang pribadi sosial
Ppt bidang pribadi sosialPpt bidang pribadi sosial
Ppt bidang pribadi sosial
 
Rpl pribadi sosial_Rosalina.S
Rpl pribadi sosial_Rosalina.SRpl pribadi sosial_Rosalina.S
Rpl pribadi sosial_Rosalina.S
 
Ppt smk
Ppt smkPpt smk
Ppt smk
 
Karakteristik guru bk yang mendidik
Karakteristik guru bk yang mendidikKarakteristik guru bk yang mendidik
Karakteristik guru bk yang mendidik
 
kegagalan dalam belajar
kegagalan dalam belajarkegagalan dalam belajar
kegagalan dalam belajar
 
Behavioristik Theory "Bf Skinner"
Behavioristik Theory "Bf Skinner"Behavioristik Theory "Bf Skinner"
Behavioristik Theory "Bf Skinner"
 
Konseling behavioral
Konseling behavioralKonseling behavioral
Konseling behavioral
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 

Rpl karir

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL ) BIMBINGAN KONSELING 1. Materi Layanan : Perencanaan Karir dalam menghadapi masa depan 2. Bidang Bimbingan : Karir 3. Jenis Layanan : Informasi 4. Fungsi Layanan : Pemahaman 5. Tugas Perkembangan : Mencapai kematangan dalam pilihan karir 6. Tujuan Layanan : Peserta didik mampu memahami pandangan tentang Perencanaan karir yang akan dipilih dan mengetahuiTahap-tahap pencarian kerja 7. Kompetensi yang dicapai : -Peserta didik dapat memahami pandangan Tentangperencanaan karir yang akan dipilihnya -Pesertadidik memahami tahap-tahap pencarian karir 8. Materi : Perencanaan Karir dalam menghadapi masa depan  Menjelaskan alternati-alternatif karir setelah luls SMK  Menjelaskan tahap-tahap dan tes pencarian kerja 9. Kegiatan Layanan : TAHAP KEGIATAN ESTIMASI WAKTU Pembukaan a. Praktikanmengucapkan salam dan doa b. Praktikan melakukan presensi c. Praktikan menyampaikan tujuan layanan d. Praktikan menyampaikan apersepsi 5 menit Inti a. Praktikan melakukan tanya jawab pada peserta didik b. Praktikanmenjelaskanalternatif– alternatif apa saja yang dapat di tempuh setelah lulus SMK c. Praktikan bersama para siswa memperhatikan media (PPT dan Vidio) yang di sajikan d. Praktikan menjelaskan tahap-tahap pencarian kerja dan tes memasuki karir 30 menit
  • 2. Penutup a. Praktikanmeminta kesimpulan b. Praktikanmelakukan penilaian segera c. Praktikan bersama siswa mengucapkan doa sesudah belajar dan salam penutup 10 enit 10. Sasaran Layanan : Siswa kelas X 11. Alokasi Waktu : 1 x 45 menit saat jam pelajaran 12. Tempat Penyelenggaraan : Ruang Kelas 13. Sumber : Internet (http://idolakonseling.weebly.com/mau-kemana- setelah-lulus-smasmk.html) 14. Penyelenggara Layanan : Guru BK 15. Pihak yang disertakan/peran : Guru BK dan Siswa 16. Alat dan Perlengkapan : LCD, Laptop, PPT, Print Out, Materi 17. Rencana Penilaian : 1. Laiseg : Dilihat dari keaktifan peserta didik saat di lakukannya proses tanya jawab materi perencanaan karir. 2. Laijapen : Dilihat dengan apakah peserta didik sudah mampu menentukan alternatif mana yang sesuai dengan kemampuannya. 3. Laijapan : Pencapaian peserta didik mengenal seluruh alternatif perencanaan kerja yang sesuai dengan kemampuannya A. Rencana Tindak Lanjut : Memberikan layanan konseling individu B. Catatan Khusus : - Tegal, 21 November 2016 Mengetahui, Mengetahui, Jumat, 20 Mei 2017 Kepala Sekolah Guru BK/Konselor _________________ ______________________ NIP. NIP. Lampiran : 1. Uraian Materi 2. Instrumen Penilaian
  • 3. Lampiran PERENCANAAN KARIR Ada beberapa alternatif pilihan Anda setelah lulus dari SMA/SMK, diantaranya yaitu: a) Melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi b) Mengikuti kursus atau pelatihan c) Memasuki dunia kerja d) Memasuki kehidupan berkeluarga 1. Merencanakan Kelanjutan Studi Dengan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tentunya kesempatan memperoleh pekerjaan yang lebih baik akan semakin besar pula. Apalagi saat ini tidak bisa dipungkiri, persaingan begitu ketat untuk mencapai pekerjaan. Disamping itu, didalam agama dikatakan bahwa setiap insan wajib menuntut ilmu sepanjang hayat, usaha berpikir dan mengoptimalkan fungsi pikir akan mendatangkan pahala yang besar, kemiskinan sangat beresiko besar kepada kekufuran (melemahnya/hilangnya keimanan). Perguruan tinggi yang tepat bukan berarti yang mahal dan terkenal, namun yang sesuai dengan minat, kemampuan akademis, serta kondisi sosial ekonomi, disamping kredibilitas dari perguruan tinggi yang bersangkutan. Dibawah ini akan dikemukakan berbagai informasi mengenai perguruan tinggi. Simaklah informasi tersebut dengan baik, kemudian kerjakan tugas sesuai dengan petunjuk. a. Status dan Akreditasi Perguruan Tinggi Dilihat dari statusnya, perguruan tinggi dibagi dua, yaitu: Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh pemerintah baik dibawah Departemen Pendidikan Nasional maupun dibawah Departemen lain milik pemerintah. Perguruan tinggi swasta adalah perguruan tinggi yang dimiliki dan dikelola oleh perseorangan atau kelompok atau yayasan tertentu. Umumnya, perguruan tinggi negeri mendapat subsidi dari pemerintah dalam pengelolaan pelaksanaan
  • 4. pendidikan. Lain halnya dengan perguruan tinggi swasta, pembiayaan pengelolaan pelaksanaan pendidikan menjadi tanggung jawab perguruan tinggi yang bersangkutan sepenuhnya. b. Jalur, Jenjang Pendidikan, dan Bentuk Perguruan Tinggi Ada dua jalur pendidikan tinggi di Indonesia, yaitu jalur akademik dan jalur profesional, jalur akademik (biasanya disebut jenjang Sarjana/S1), lebih menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan serta pengembangannya. Setelah lulus dari jalur ini, mahasiswa berhak memperoleh gelar dan terbuka kesempatan untuk terus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (pasca sarjana). Jalur pendidikan akademik diselenggarakan oleh Universitas, Institut serta sekolah tinggi. Jalur profesional (sering disebut jenjang diploma) menekankan pada penerapan keahlian tertentu. mahasiswa diarahkan pada peningkatan kemampuan/keterampilan kerja serta aplikasi ilmu dan teknologi. Secara umum perguruan tinggi di Indonesia di bedakan menjadi 5 (lima) jenis, Yaitu: Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, Akademi dan Poleteknik. Masing-masing jenis memiliki Karateristik yang berbeda. Universitas, Menyelenggarakan program pendidikan akademik (sarjana) dan/atau profesional (diploma) dalam sejumlah ilmu pengetahuan tertentu. Universitas memiliki program studi paling beragam, mulai dari ilmu eksakta sampai sosial. Institut, menyelenggarakan program pendidikan akademik (sarjana) dan/atau profesional (diploma) dalam kelompok ilmu pengetahuan sejenis, misalnya, institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, dan sebagainya. Sekolah Tinggi, Menyelenggarakan program pendidikan akademik (sarjana) dan/ atau profesional (diploma) dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu, misalnya, sekolah tinggi manajemen informatika komputer (STMIK), Sekolah tinggi Akutansi (STAN), dan sebagainya. Akademi, menyelenggarakan program pendidikan profesional (diploma) dalam satu atau sebagian cabang ilmu pengetahuan tertentu, misalnya Akademi Bahasa, Akademi Sekretaris, Akademi Perawat, dan sebagainya. Politeknik, menyelenggarakan program pendidikan profesional (diploma) dalam sejumlah bidang pengetehuan khusus, misalnya politeknik elektro, politeknik manufaktur, dan sebagainya. c. Sistem penerimaan mahasiswa Setiap perguruan tinggi mempunyai cara tersendiri dalam menjaring mahasiswanya. Secara garis besar sistem penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri dilaksanakan secara: non test (penelusuran bakat, minat, dan kemampuan) tes, (ujian saringan masuk) yang
  • 5. diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang bersangkutan, dan SPMB. Sistem penerimaan mahasiswa baru secara non tes dilaksanakan melalui penulusuran bakat, minat dan kemampuan dari calon mahasiswa. Biasanya perguruan tinggi akan mengirimkan undangan (edaran) tentang penerimaan mahasiswa secara non tes kepada sekolah menengah atas dengan persyaratan tertentu, antara lain : siswa menduduki peringkat 1 (satu) sampai dengan 10 (tergantung dari perguruan tinggi yang bersangkutan). Istilah yang dipergunakan oleh setiap perguruan tinggi dalam penerimaan mahasiswa baru secara non tes berbeda-beda, seperti : PMDK (penelusuran Minat Dan Kemampua) untuk UNJ (Universitas Negeri Jakarta), PPKB (Program Pemerataan Kesempatan Belajar) untuk UI (Universitas Indonesia), PSSB (Program Seleksdi Siswa Berpotensi) untuk Universitas Diponegoro, PBUD (Penelusuran Bibit Unggul Daerah) untuk Universitas Gajahmada, dan sebagainya. Ujuan Tulis secara mandiri dilaksanakan oleh sebagian besar perguruan tinggi negeri di Indonesia. Ujian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjariung mahasiswa yang berpotensi secara akademik melalui tes tetapi tidak melalui SPMB. SPMB (seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru ) merupakan seleksi ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri bersama yang diselenggarakan oleh Panitia Tetap (Pantap) yang mendapat mAndat Paguyuban Tinggi Negeri di Indonesia. SPMB diselenggarakan di kota tempat perguruan Tinggi Negeri anggota berada dan di kota-kota lain yang dianggap strategis. Seleksi ujian diselenggarakan pada saat yang bersamaan dan menggunakan soal yang sama. d. Perguruan Tinggi Kedinasan Perguruan Tinggi Kedinasan adalah perguruan tinggi di bawah departemen lain selain Departemen Pendidikan Nasional. Umumnya lulusan perguruan tinggi kedinasan langsung terikat dengan departemen bersangkutan , sehingga banyak yang bisa langsung mendapat pekerjaan tanpa harus tes lagi. Keunggulan dari Perguruan Tinggi Kedinasan Adalah: biaya murah bahkan ada yang gratis, mendapat uang saku, adanya kepastian kerja (prospek cerah) serta fasilitas lengkap. Untuk dapat diterima di perguruan tinggi kedinasan dituntut syarat-syarat tertentu, yang terkadang dirasa berat oleh sebagian kalangan siswa. Namun sebenarnya, setiap manusia memiliki energi yang tidak terbatas untuk membangun dirinya. Manusia dapat melakukan apa saja yang diinginkannya. Apabila memiliki obsesi untuk sukses jalan akan terbentang menuju tujuan, asal memiliki program dan melaksanakannya, tetap membangun kepercayaan diri, serta lupa mendekatkan diri kepada Yang Mahakuasa. e. Hal Penting Untuk Anda Ketahui
  • 6. Pertimbangan mendasar yang harus diperhatikan untuk studi lanjut 1) Fokus keinginan primer ; yaitu pertimbangan cita-cita primer pasca lulus seperti : apakah kebutuhan ekonomis, hasrat belajar dalam bidang sains murni, atau menjadi budayawan, politikus, pengacara, pengusaha, dan lain-lain. 2) Fokus bakat ; apakah teknik, social-humaniora, kedokteran, bisnis, argrobisnis, dan lain- lain 3) Fokus Penjurusan Bidang Studi ; Penentuan jurusan/bidang studi harus diprioritaskan terlebih dahulu sebelum menentukan Perguruan Tinggi yang dipilih. Jurusan /program studi terkait dengan kesuksesan studi dan cita-cita serta bakat yang dimiliki sedangkan perguruan tinggi cenderung berkaitan dengan pilihan tempat dan kemampuan finansial/keuangan. 4) Fokus kemampuan ; Baik kemampuan akademik maupun non akademik, termasuk didalamnya daya dukung ekonomi keluarga sekalipun. Misalnya, fakultas kedokteran memang jurusan yang menjanjikan, tapi ingat masa studi rata-ratanya mencapai 6-7 tahun dan biaya praktikum relatif lebih mahal. Jika daya dukung ekonomi orang tua pas-pasan, tentu akan mendapat banyak masalah, lain cerita jika orang tua Anda mampu untuk membiayainya. 2. Mengikuti kursus / Pelatihan Kursus : Satuan pendidikan luar sekolah yang terdiri atas sekumpulan warga masyarakat yang memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental tertentu bagi warga belajar, misalnya : kursus komputer, kursus menjahit (PP No.73 thn 1991) Pelatihan Kerja : Keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan serta mengembangkan keterampilan atau keahlian, produktivitas, disiplin, sikap dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan klasifikasi jabatan atau pekerjaan baik di sektor formal maupun sektor non formal (Kep.30/Men/99) a. Pendidikan/Kursus dan Pelatihan Pada dasar antara pendidikan dan pelatihan memiliki substansi yang sama yaitu proses transformasi untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, kompetensi dengan suatu cara/metode tertentu dan ditempat tertentu. Kalau pendidikan formal adanya di Sekolah atau Perguruan Tinggi sedangkan Pelatihan adanya di tempat Kursus atau Diklat - diklat di Lembaga yang telah memiliki legalitas. Pendidikan dengan pelatihan merupakan suatu rangkaian yang tak dapat
  • 7. dipisahkan dalam sistem pengembangan sumberdaya manusia, yang di dalamnya terjadi proses perencanaan, penempatan, dan pengembangan tenaga manusia.Tujuan yang baik dalam sebuah training adalah memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu (doing something), bukan memiliki kemampuan untuk mengetahui sesuatu (knowing something). Perbedaan utama dari Training dan Pendidikan terletak pada beberpa hal, yaitu: waktu (training dalam jangka waktu singkat, sedangkan pendidikan lebih lama), bidang kajian (training spesifik, pendidikan lebih luas), dan tujuan (training untuk meningkatkan kinerja/skill tertentu yang langsung diterapkan dalam pekerjaan, sedangkan pendidikan lebih umum dan menyeluruh). Training lebih menekankan learning by doing dan penguasaan secara parsial, sedangkan pendidikan lebih berupa penambahan pengetahuan secara keseluruhan, penanman konsep serta pembentukan pola pikir dan pola sikap. 3. Memasuki Dunia Keja Bekerjamerupakansuatukebutuhanmanusia, denganbekerjamanusiaberharapakandibawakepadakeadaan yang lebihbaikdanmemuaskanbagidirinya.Pekerjaanadalahsumberpenghasilan, kesempatanmengembangkandiri, sertaaktualisasidiri, disampinguntukberbakti.Sebagaisuatukesempatanhendaknyapekerjaantidakdisiasiakandanharusd ilaksanakandengansebaik-baiknya.BekerjamerupakanperwujudancitramanusiadariTuhan yang diberikemampuanuntukmenguasaialamsemestasecarabijaksanadanbertanggungjawab.Karenaitu orang yang tidakmauataumalasbekerjaadalah orang yang tidakmenjunjungmartabatdirisendirisebagaimanusia. Untukmendapatkanpekerjaanadabeberapatahap yang harusdilaksanakan: a) Mencari lowongan kerja Ada beberapahal yang harusdiperhatikandalammencaridanmemilihpekerjaan, yaitu : 1. Mendaftarkan diri ke Departemen Tenaga Kerja sebagai calon pencari kerja 2. Membaca koran atau majalah yang memuat lowongan kerja 3. Melihat informasi lowongan kerja melalui medis elektronik, seperti televisi, internet dan sebagainya 4. Rajin mengunjungi pusat-pusat perkantoran dan pameran bursa kerja 5. Bergaul dan bertanya kepada orang-orang yang sudah bekerja
  • 8. 6. Memantapkan rasa percaya diri b) Mengikuti Tes (Seleksi) Setiapcalontenagakerjapadaumumnyaharusmengikutites (seleksi) seleksitersebutbiasanya: 1. Seleksi administrasi. Merupakan seleksi terhadap berkas yang dikirim. Kelengkapan berkas persyaratan yang diminta merupakan penentu kelulusan tes ini. Pada umumnya persyaratan yang diminta oleh penerima tenaga kerja adalah : surat lamaran, fotocopy ijazah/STTB, fotocopy KTP, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian, pasfoto ukuran 3X4 atau 4X6, dan Daftar Riwayat Hidup 2. Seleksi Akademis. Merupakan seleksi yang berhubungan dengan penalaran/ kemampuan belajar. Biasanya seleksi ini bersifat tertulis. Materi tes umumnya dalam Bidang Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Pengetahuan Umum 3. Psikotest (test kemampuan secara keseluruhan) psikotes dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar kesesuaian antara pekerjaan dengan kepribadian pelamar kerja. Tes ini meliputi tes bakat, minat, kecepatan dan ketelitian kerja, sikap kerja. 4. Tes wawancara. Setelah mengalami beberapa kali seleksi, pihak pencari tenaga kerja biasanya memanggil para pelamar yang memenuhi kriteria penilaian untuk mengikuti wawancara. 5. Seleksi Kesehatan (tes fisik) tes fisik dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana kesesuaian secara fisik antara pelamar kerja dengan tuntutan pekerjaan. Biasanya tes ini meliputi tes penglihatan, pendengaran, ketahanan fisik dan sebagainya. c. Lapangan pekerjaan Lapangan kerja pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan. a. Operator mesin pertanian b. Pemeliharaan pertanian dan perkebunan c. Penebang pohon d. Pengangkut kayu e. Penyadapan getah f. Nelayan g. Ahli pertanian h. Ahli peternakan i. Ahli perikanan
  • 9. j. Ahli kehutanan k. Penyuluh pertanian l. Petani m. Peternak 2. Lapangan kerja pertambangan dan pengolahan logam a. Ahli tambang Di bawah ini dikemukakan jenis-jenis lapangan kerja yang dikutip berdasakan Buku Klasifikasi Jabatan Indonesia (KJI), oleh Departemen Tenaga Kerja dan Biro Pusat Statistik, Revisi 1982, dan Buku Penuntun Jabatan, Departemen Tenaga Kerja, (1984/1984), menyebutkan jenis lapangan kerja yang ada di Indonesia yang dapat mengisi jabatan-jabatan atau tenaga kerja. Tenaga kerja yang diperlukan itu dapat bekerja pada orang lain, bekerja sama dengan orang lain, atau bekerja berdikari, diantaranya: a. Ahli tambang b. Tenaga eksplorasi c. Tenaga survey d. Ahli mesin pertambangan e. Pengolahan hasil tambang f. Tenaga eksplorasi Tenaga penggalian g. Pengeboran h. Penggilingan i. Peleburan j. Pelapisan k. Pencetakan l. Penempa m.Pandai besi 3. Lapangan kerja industry pengolahan a. Ahli teknik mesin b. Ahli teknik industry c. Ahli teknik pengolahan d. Tenaga pemintalan e. Pertenunan f. Perajutan g. Pencelupan h. Pengolahan kulit kayu i. Makanan dan minuman
  • 10. j. Teh k. Kopi l. Coklat m. Tembakau n. Hasil laut o. Hasil pertanian dan perkebunan p. Bahan kimia q. Kertas dan plastic r. Sepatu dan barang kulit s. Perabot rumah tangga t. Penjahit u. Percetakan 4. Lapangan kerja perlistrikan, gas, dan air a. Ahli teknik listrik dan elektronika b. Ahli teknik gas dan air c. Tukang pemasangan alat listrik, gas dan air d. Pemasang alat-alat elektronika e. Perakit pesawat listrik dan elektronika f. Pemasang jaringan kabel g. Monitor pesawat radio h. Televisi dan perekam i. Operator stasiun pemancar j. Operator mesin pembangkit tenaga listrik k. Operator penyaringan air l. Operator pembangkit gas 5. Lapangan kerja bangunan dan jalan a. Arsitek dan perencana b. Ahli teknik sipil c. Ahli analisa system d. Tukang pasang atap e. Tukang plester f. Tukang pasang kaca g. Tukang aspal h. Pengemudi mesin gilas
  • 11. 6. Lapangan kerja angkutan dan komunikasi a. Ahli mesin kapal (laut, udara) b. Ahli telekomunikasi c. Penerbangan d. Navigator e. Perwira kapal f. Ahli mesin diesel KA g. Kepala stasiun KA h. Pelabuhan udara i. Pelabuhan laut j. Kantor pos k. Telepon dan telegraf l. Ekspeditur m. Masinis dan tukang api n. Tukang rem o. Juru sinyal dan tkang lansir p. Operator dan alat angkutan q. Pengemudi alat angkutan 7. Lapangan kerja perdagangan dan keuangan a. Ahli ekonomi b. Ahli ekonomi c. Ahli keuangan d. Ahli bank e. Manajer f. Keuangan g. Pemasaran h. Produksi i. Administrasi dan personel j. Ahli akuntansi k. Tenaga asuransi l. Tenaga pembukuan m. Operator mesin hitung n. Operator mesin computer
  • 12. o. Pengawas penjualan dan pembelian p. Manajer hotel q. Resepsionis r. Penyediaan makanan s. Tenaga kepariwisataan t. Tenaga perjalanan u. Penunjuk jalan v. Tenaga penjualan danpembelian w. Juru masak x. Pelayan restoran dan bar 8. Lapangan kerja jasa a. Perawat muka b. Perawat rambut c. Ahli kecantikan d. Tenaga pemadam kebakaran e. Tukang pijit f. Pramuria g. Pengukur dan pengubur jenazah h. Perias pengantin i. Penatu j. Pembantu rumah tangga k. Pemeliharaan dan penjaga gudang 9. Lapangan kerja pendidikan, kebudayaan dan agama a. Guru pada berbgai tingkat pendidikan (Taman Kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi). b. Penelitian c. Ulama islam d. Pendeta e. Pastor f. Bhiksu g. Pelukis h. Pemahat i. Seniman j. Film
  • 13. k. Fotografi l. Music m. Menyanyi n. Tari o. Sirkus p. Pelawak q. Olahragawan r. Pengarang s. Penulis t. wartawan 10. Lapangan kerja kesehatan a. Dokter b. Ahli gizi diit c. Ahli fisioterapi d. Apoteker e. Asisten apoteker f. Apoteker g. Analis h. Perawat i. Bidan j. Ahli optometric k. Teknisi alatalat kedokteran 10. Lapangan kerja ketatausahaan a. Ahli administrasi b. Ahli arsip c. Agendaris d. Bendaharawan e. Juru steno f. Juru tik 12. Lapangan kerja kemasyarakatan a. Ahli hokum b. Pengacara c. Hakim
  • 14. d. Jaksa e. Panitera f. Notaries g. Pustakawan h. Curator i. Ahli sosiologi j. Ahli antropologi k. Pekerja social l. Ahli bahasa m. Penterjemah n. Juru bahasa o. Ahli pendudukan Pembagian sector-sektorseperti di atastidaklahmutlak, karenalapangankerja yang satudengan yang lainnyaberkaitan.Pembagian sector-sektortersebutdimaksudkan agar parsiswadapatmemilihlapangankerja yang sesuaidenganbakat, minatdankemampuan yang dimilikinya. 4. Memasuki Kehidupan Keluarga Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Menikah/ berkeluara merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk melanjutkan keturunan. Menikah hukumnya wajib bagi yang sudah mampu. Namun demikian untuk berumah tangga tidaklah mudah. Untuk memasuki kehidupan berkeluarga/ menikah diperlukan berbagai macam pertimbangan. Kesiapan secara fisik maupun ekonomi sangat diperlukan disamping kesiapan mental. Ketika Anda memutuskan untuk menikah berarti Anda sudah harus siap bertanggung jawab, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi terhadap anak, keluarga suami/istri Anda, dan lingkingan. orang yang sudah berumah tangga secara otomatis sudah dianggap dewasa, walaupun secara usia masih belia. Berbagai macam tanggung jawab ekonomi, sosial, moral akan dibebankan kepada Anda. Anda dituntut untuk dapat memberi nafkah apabila Anda laki-laki, dapat memelihara keluarga (anak dan suami) apabila Anda perempuan. Disamping itu, lingkungan dan keluarga akan menuntut Anda untuk Bertanggung Jawab layaknya orang dewasa baik secara ekonomi, sosial, etika dan moral.
  • 15. Sekiranya Anda setelah lulus SMA/SMK memutuskan untuk menikah harus diperhatikan secara matang. Karena pernikahan di usia dini umumnya mengalami banyak hambatan dan tantangan.