SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
ASSALAMUALAIKUM
Di sususn oleh:
1. Siti Usmawati (2011-31-064)
PENEMPATAN JURUSAN PADA SISWA SMA
KELAS X
MATERI LAYANAN PP DALAM BK KARIER
1. Penjurusan di SMA
 Mengapa ada penjuruan, tujuannya siswa memahami alasan adanya
penjurusan di SMA sehingga dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin
 Mengenal kurikulum yang berlaku di sekolah tujuannya agar siswa
dapat menyesuaikan diri dalam mengikuti pelajaran dan kegiatan belajar
yang dilakukan
 Jurusan atau program studi di SMA tujuannya supaya siswa mengenal
jurusan atau program studi di SMA agar dapat mempersiapkan diri untuk
penjurusan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan
 Struktur kurikulum di SMA tujannya agar siswa mengenal struktur
kurikulum yang berlaku di sekolah sehingga dapat mengetahui berbagai
mata pelajaran yang ada di SMA
 Persyaratan pemilihan jurusan, tujuannya agar siswa memahami
persyaratan pemilihan jurusan atau program studi di SMA sehingga
tidak salah memilih jurusan / program studi yang ada.
PENJURUSAN DI SMA DILAKUKAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN
ORIENTASI SISWA YAKNI SEBAGAI BERIKUT :
 Melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi ke
program studi Ilmu Alam, Ilmu Sosial, atau Bahasa
sesuai dengan minat setelah lulus dari SMA.
 Bekerja di masyarakat; penjurusan merupakan salah
satu proses penempatan atau penyaluran dalam
pemilihan program pengajaran para siswa SMA.
Dalam penjurusan ini, siswa diberi kesempatan
memilih jurusan yang paling cocok dengan
karakteristik dirinya. Ketepatan memilih jurusan dapat
menentukan keberhasilan belajar siswa. Sebaliknya,
kesempatan yang sangat baik bagi siswa akan hilang
karena kekurang tepatan menentukan jurusan.
TUJUAN PENJURUSAN ANTARA LAIN :
 Mengelompokkan siswa sesuai kecakapan,
kemampuan, bakat, dan minat yang relatif
sama.
 Membantu mempersiapkan siswa
melanjutkan studi dan memilih dunia kerja.
 Membantu memperkokoh keberhasilan dan
kecocokan atas prestasi yang akan dicapai
di waktu mendatang (kelanjutan studi dan
dunia kerja).
Siswa sering dihadapkan oleh beberapa pilihan dalam
sebuah proses pembelajaran. Dalam kehidupan proses
belajar mengajar di sekolah, masing-masing siswa
memiliki keahlian masing-masing, selain itu prestasi
belajar disekolah juga diperhatikan. Dalam sekolah
adanya sebuah tujuan yaitu menggali seluruh bakat dan
keahlian dalam diri setiap siswa, sehingga mereka bisa
melihat kemampuan yang dimilikinya dalam bidang
tertentu semaksimal mungkin. Setiap siswa memiliki
perbedaan tertentu diantaranya kemampuan kognitif,
motivasi berprestasi, minat dan kreativitas. Melalui
perbedaan tersebut peran pendidikan tidak hanya, tetapi
juga meliputi bimbingan/konseling, pemilihan dan
penempatan siswa sesuai dengan kapasitas individual
yang dimiliki, rancangan sistem pengajaran yang sesuai
dan strategi mengajar yang disesuaikan dengan
karakteristik individu siswa. Kesalahan yang mungkin
terjadi jika penempatan yang tidak sesuai dengan
keahlian siswa akan menjadikan turunnya prestasi
terhadap siswa tersebut.
 LANJUTAN…………
Penempatan siswa yang sesuai dengan
kemampuan prestasi dalam bidang akademik disertai
dengan minat dan bakat siswa biasa disebut dengan
penjurusan siswa menengah atas. Penetuan jurusan
siswa yang tepat dapat menjadikan siswa lebih senang
dalam menerima pelajaran yang di berikan oleh semua
guru dan dapat meningkatkan prestasi bagi setiap
siswa. Minat dapat mempengaruhi kualitas siswa dalam
bidang tertentu, misalnya siswa yang berminat dalam
pelajaran biologi akan memusatkan fikirannya terhadap
pelajaran tersebut, sehingga siswa tersebut dapat
mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
Dikarenakan pusat perhatiannya terhadap materi maka
siswa akan lebih giat belajar dan mendapat prestasi
yang diinginkan.
LANJUTAN…….
siswa kelas X SMA yang naik ke kelas XI
akan mengalami kebingungan dalam
pemilihan jurusan (penjurusan). Penjurusan
yang tersedia di SMA meliputi Ilmu Alam
(IPA), Ilmu Sosial (IPS), dan Ilmu Bahasa.
Penjurusan akan disesuaikan dengan
kemampuan akademik dan minat siswa.
3.
LANJUTAN…….
 Mata pelajaran IPA lebih menitikberatkan pada
penguasaan konsep-konsep IPA untuk
kepentingan siswa menyelesaikan masalah
dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi yang lain
adalah memberikan makna pembekalan agar
siswa tersebut dapat survive di percaturan
kompetisi perkembangan sains dan teknologi
bagi kepentingan kesejahteraan
masyarakatnya. Dengan demikian penilaian
akademik lebih terfokus pada penguasaan
konsep-konsep IPA dan keterampilannya dalam
melakukan observasi, memahami atau
menemukan konsep-konsep IPA.
LANJUTAN…..
 Untuk mata pelajaran IPS menitikberatkan
pengembangan keterampilan ilmu sosial.
Penilaian akademik menitiberatkan pada
keterampilan sosial seperti membuat peta,
maket rumah, interaksi sosial, dan adaptif
terhadap lingkungan sosial. Mata pelajaran
Bahasa menitikberatkan pengembangan
keterampilan bahasa seperti membuat surat,
menyusun karya tulis, mengerjakan instruksi
lisan, dialog dan berpidato.
TIPS MEMILIH JURUSAN :
 Kenali kemampuan, bakat dan minat
 Baca prospek ke depan
 Restu orang tua
 Berusaha
LANJUTAN……….
Tujuan penjurusan ini yaitu agar siswa bisa terarah dalam
menerima pelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan
bakat yang dimiliki oleh siswa. Salah satu pertimbangan
untuk menyeleksi siswa dalam menentukan jurusan adalah
prestasi siswa pada semester satu dan dua (kelas X)
dalam bentuk nilai mata pelajaran yang sering disebut juga
kemampuan akademik.
LANJUTAN……..
Penjurusan ini diselenggarakan untuk menyeleksi dan mengumpulkan
kemampuan peserta didik yang sama untuk menempuh satu program
pendidikan yang sama juga. Disamping itu, penjurusan juga
diselenggarakan untuk menyesuaikan kemampuan dan minat peserta
didik terhadap bidang yang dipilihnya. Penempatan penjurusan yang
sesuai akan meningkatkan minat dan memberikan kenyamanan
seseorang dalam belajar. Dengan dasar kemampuan yang sama
diharapkan dalam kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar
tanpa ada yang mengalami kesulitan dan dapat meningkatkan minat
serta prestasi belajar peserta didik. Sebaliknya, kurangnya minat untuk
belajar akibat kesalahan dalam memilih jurusan menyebabkan
kelesuan dan hilangnya gairah dalam belajar. Peserta didik sering tidak
masuk belajar, membuat kelas gaduh, meninggalkan jam pelajaran dan
sebagainya sehingga menyebabkan prestasinya menurun.
Hal yang harus di persiapkan konselor dalam
layanan penempatan dan penyaluran
Sebelum melaksanakan layanan penempatan dan
penyaluran , seorang guru pembimbing/konselor
harus melakukan persiapan-persipan yang berguna
untuk menunjang kefektifan layanan penempatan
dan penyaluran. Hal-hal yang harus dipersiapkan
oleh guru pembimbing/konselor yaitu :
a. Melakukan kajian dan potensi yang dimiliki oleh
siswa
b. Mengkaji kondisi lingkungan dari kondisi
lingkungan yang paling dekat dengan
permasalahan yang dialami siswa
c. Mengkaji kondisi siswa dengan dan potensi
yang dimiliki dengan rencana penempatan yang
akan dilaksanakan
d. Mengkaji kondisi dari lingkungan lain yang
diperkirakan dapat ditempati siswa.
d. Konselor dan siswa
melakukan perencanaan
berdasarkan asas
kesukarelaan
e. Strategi politik
konselor yang melakukan
kerja sama dengan pihak
yang terkait dengan
pengembangan siswa.
LANJUTAN……..
c. Menentukan bentuk-bentuk penempatan yang akan
dilakukan kepada siswa sebagai klien berdasarkan hasil
studi dokumentasi data-data siswa
PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN
PENYALURAN
 Adapun tahapan pelaksanaan layanan penempatan
dan penyaluran yang dijalankan oleh guru
pembimbing/konselor yaitu sebagai berikut :
a. Tahap perencanaan , meliputi :
 Identifikasi kondisi-kondisi yang menunjukkan
permasalahan siswa
 Menetapkan siswa yang akan menjadi sasaran
layanan
 Menyiapkan prosedur , langkah-langkah , dan
fasilitas yang akan digunakan dalam kegiatan
layanan penempatan dan penyaluran
 Menyiapkan kelengkapan administrasi.
LANJUTAN……….
b. Tahap pelaksanaan, meliputi :
 Melakukan analisis terhadap permasalahan yang
dialami oleh siswa berdasarkan langkah-langkah
prosedur yang telah ditetapkan
 Melaksanakan layanan penempatan dan penyaluran.
c. Tahap evaluasi, meliputi :
 Menetapkan materi evaluasi
 Menetapkan prosedur evaluasi
 Menyusun instrumen evaluasi
 Mengaplikasikan instrumen evaluasi
 Melakukan analisis hasil instrumen evaluasi
LANJUTAN……….
d. Tahap analisis, meliputi :
 Menetapkan standard evaluasi
 Melakukan analisis
 Menafsirkan hasil analisis
e. Tahap tindak lanjut, meliputi :
 Mengidentifikasikan masalah yang perlu ditindak lanjuti
 Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut
 Mengkomunikasikan rencana tindak lanjut kepada pihak lain yang terkait
 Melaksanakan rencana tindak lanjut
f. Tahap pelaporan, meliputi :
 Menyusun laporan pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran
 Menyampaikan hasil layanan penempatan dan penyaluran kepada pihak
yang terkait
 Mendokumentasikan hasil laporan layanan penempatan dan penyaluran
EVALUASI
 Layanan PP dilaksanakan secara bertahap,
artinya tidak selesai dalam satu kali
pelaksanaan, atau tidak mengenal sesi-sesi
pelaksanaan yang berdiri sendiri. Dengan
demikian penilaian segera yang biasanya
dilaksanakan pada setiap sesi layanan
konseling, tidak dilaksanakan. Penilaian hasil
layananan PP dilakukan setelah beberapa
waktu subyek layanan berada dilingkungan
yang baru, Penilaian jangka pendek
dilaksanakan setelah satu minggu sampai satu
bulan sedanglan penilaian jangka panjang
dilaksanakan setelah lebih dari satu bulan.
KESIMPULAN
 Dari pembahasan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
layanan penempatan dan penyaluran dalam Bk karier sangat
penting dan dibutuhkan untuk anak SMA kelas X . Layanan
tersebut bertujuan memahamkan dan mengarahkan peserta didik
pada suatu penjurusan yang sesuai dengan bakat dan minat
yang mereka miliki, selain itu layanan PP dalam Bk karier
berfungsi untuk pemahaman, pengentasan, pencegahan,
pemeliharaan dan advokasi.
 Layanan PP tidak bisa dilakuakn dengan sembarangan karena
akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan dicapai untuk
itu layanan ini harus dilakukan dengan prosedur yang runtut,
menggunakan metode yang tepat, dan materi yang sesui dengan
tujuan diadakannya layanan PP, setelah semuanya sudah
dilakukan harus ada evalusi untuk mengetahui sebarapa besar
efektifitas layanan tersebut untuk membantu peserta didik.
2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran

More Related Content

What's hot

Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkNur Arifaizal Basri
 
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bkkomisariatimmbpp
 
Mekanisme Pelaksanaan BK di Sekolah
Mekanisme Pelaksanaan BK di SekolahMekanisme Pelaksanaan BK di Sekolah
Mekanisme Pelaksanaan BK di SekolahYulia Prastika
 
Pilihan setelah lulus smp
Pilihan setelah lulus smpPilihan setelah lulus smp
Pilihan setelah lulus smpNaya Ti
 
Peran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bkPeran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bkMuhammad Sutanto
 
Silabus pelayanan bimbingan dan konseling berbasis kompetensi
Silabus pelayanan bimbingan dan konseling berbasis kompetensiSilabus pelayanan bimbingan dan konseling berbasis kompetensi
Silabus pelayanan bimbingan dan konseling berbasis kompetensiTeguh Riyanto
 
Bk silabus xi ktsp
Bk silabus xi ktspBk silabus xi ktsp
Bk silabus xi ktspJeny Hardiah
 
Rencana induk pengembangan madrasah
Rencana induk pengembangan madrasahRencana induk pengembangan madrasah
Rencana induk pengembangan madrasahTaufiq Siregar
 
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan MadrasahProgram Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan MadrasahAfrilya Saphithree
 
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di SekolahMekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di SekolahArmadira Enno
 
Laporan magang
Laporan magangLaporan magang
Laporan maganglea_rolika
 
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaPelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaNazifxxx
 
Senarai tugas pengetua
Senarai tugas pengetuaSenarai tugas pengetua
Senarai tugas pengetuaKasniza Kas
 
Senarai lampiran
Senarai lampiranSenarai lampiran
Senarai lampiranWei WSW
 
contoh Laporan ojl cakep
contoh Laporan ojl cakepcontoh Laporan ojl cakep
contoh Laporan ojl cakepKahar Muzakkir
 
Silabus & Rpp Bimbingan Konseling Kelas XI
Silabus & Rpp Bimbingan Konseling Kelas XISilabus & Rpp Bimbingan Konseling Kelas XI
Silabus & Rpp Bimbingan Konseling Kelas XIYopie Sugara
 
Silabus & rpp Bimbingan Konseling kelas XII
Silabus & rpp Bimbingan Konseling kelas XIISilabus & rpp Bimbingan Konseling kelas XII
Silabus & rpp Bimbingan Konseling kelas XIIYopie Sugara
 

What's hot (20)

Laporan observasi BK
Laporan observasi BKLaporan observasi BK
Laporan observasi BK
 
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bkLaporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
Laporan hasil tindak lanjut analisis pelaksanaan program bk
 
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk7. peran personil sekolah dalam layanan bk
7. peran personil sekolah dalam layanan bk
 
Mekanisme Pelaksanaan BK di Sekolah
Mekanisme Pelaksanaan BK di SekolahMekanisme Pelaksanaan BK di Sekolah
Mekanisme Pelaksanaan BK di Sekolah
 
Silabus rpl bk 1 2
Silabus rpl bk 1 2Silabus rpl bk 1 2
Silabus rpl bk 1 2
 
Silabus rpp kelas x
Silabus rpp kelas xSilabus rpp kelas x
Silabus rpp kelas x
 
Pilihan setelah lulus smp
Pilihan setelah lulus smpPilihan setelah lulus smp
Pilihan setelah lulus smp
 
Peran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bkPeran bk dalam sekolah dan personalia bk
Peran bk dalam sekolah dan personalia bk
 
Silabus pelayanan bimbingan dan konseling berbasis kompetensi
Silabus pelayanan bimbingan dan konseling berbasis kompetensiSilabus pelayanan bimbingan dan konseling berbasis kompetensi
Silabus pelayanan bimbingan dan konseling berbasis kompetensi
 
Bk silabus xi ktsp
Bk silabus xi ktspBk silabus xi ktsp
Bk silabus xi ktsp
 
Rencana induk pengembangan madrasah
Rencana induk pengembangan madrasahRencana induk pengembangan madrasah
Rencana induk pengembangan madrasah
 
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan MadrasahProgram Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah
Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah
 
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di SekolahMekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
Mekanisme Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah
 
Laporan magang
Laporan magangLaporan magang
Laporan magang
 
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswaPelayanan dan pengembangan diri siswa
Pelayanan dan pengembangan diri siswa
 
Senarai tugas pengetua
Senarai tugas pengetuaSenarai tugas pengetua
Senarai tugas pengetua
 
Senarai lampiran
Senarai lampiranSenarai lampiran
Senarai lampiran
 
contoh Laporan ojl cakep
contoh Laporan ojl cakepcontoh Laporan ojl cakep
contoh Laporan ojl cakep
 
Silabus & Rpp Bimbingan Konseling Kelas XI
Silabus & Rpp Bimbingan Konseling Kelas XISilabus & Rpp Bimbingan Konseling Kelas XI
Silabus & Rpp Bimbingan Konseling Kelas XI
 
Silabus & rpp Bimbingan Konseling kelas XII
Silabus & rpp Bimbingan Konseling kelas XIISilabus & rpp Bimbingan Konseling kelas XII
Silabus & rpp Bimbingan Konseling kelas XII
 

Similar to 2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran

Program pengembangan karir ptk
Program pengembangan karir ptkProgram pengembangan karir ptk
Program pengembangan karir ptkayu hutria
 
Laporan ppl biology
Laporan ppl biologyLaporan ppl biology
Laporan ppl biologymaman1453
 
Bagian tiga
Bagian tigaBagian tiga
Bagian tigaalexbayu
 
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4Bhagaskoro Kurniawan
 
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4Bhagaskoro Kurniawan
 
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4(1)
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4(1)Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4(1)
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4(1)Bhagaskoro Kurniawan
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beliMelly PMI
 
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdfDedi467370
 
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips audMasriqon Masriqon
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiDanajaya Mahmudz
 
PRESENTASI KOSP.pptx
PRESENTASI KOSP.pptxPRESENTASI KOSP.pptx
PRESENTASI KOSP.pptxsusantowae1
 
BEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptx
BEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptxBEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptx
BEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptxMochamadPradaniJayaU
 
Best Practic ERNI SUTIRA.pdf
Best Practic ERNI SUTIRA.pdfBest Practic ERNI SUTIRA.pdf
Best Practic ERNI SUTIRA.pdfERNIsutira
 

Similar to 2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran (20)

Program pengembangan karir ptk
Program pengembangan karir ptkProgram pengembangan karir ptk
Program pengembangan karir ptk
 
Rpl karir
Rpl karirRpl karir
Rpl karir
 
Laporan ppl biology
Laporan ppl biologyLaporan ppl biology
Laporan ppl biology
 
Ptk ipa
Ptk ipaPtk ipa
Ptk ipa
 
Bagian tiga
Bagian tigaBagian tiga
Bagian tiga
 
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4
 
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4
 
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4(1)
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4(1)Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4(1)
Materi bimbingan dan penyuluhan di sekolah bab 3 4(1)
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
 
Me Etyyyyy
Me EtyyyyyMe Etyyyyy
Me Etyyyyy
 
Me Etyyyyy
Me EtyyyyyMe Etyyyyy
Me Etyyyyy
 
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
1.Laporan Hasil Trace Studi ( Pakai ).pdf
 
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
3. kontrak kuliah silabus dan sap pengembangan pembljrn ips aud
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Laporan andi yusup pdf
Laporan andi  yusup pdfLaporan andi  yusup pdf
Laporan andi yusup pdf
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
 
PRESENTASI KOSP.pptx
PRESENTASI KOSP.pptxPRESENTASI KOSP.pptx
PRESENTASI KOSP.pptx
 
BEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptx
BEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptxBEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptx
BEDAH PANDUAN PEMBELAJARAN DAN ASESMEN KURIKULUM 2013.pptx
 
Best Practic ERNI SUTIRA.pdf
Best Practic ERNI SUTIRA.pdfBest Practic ERNI SUTIRA.pdf
Best Practic ERNI SUTIRA.pdf
 
Evaluasi
EvaluasiEvaluasi
Evaluasi
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

2011 31-064 Siti Usmawati, Layanan Penempatan dan Penyaluran

  • 1. ASSALAMUALAIKUM Di sususn oleh: 1. Siti Usmawati (2011-31-064)
  • 2.
  • 3. PENEMPATAN JURUSAN PADA SISWA SMA KELAS X
  • 4. MATERI LAYANAN PP DALAM BK KARIER 1. Penjurusan di SMA  Mengapa ada penjuruan, tujuannya siswa memahami alasan adanya penjurusan di SMA sehingga dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin  Mengenal kurikulum yang berlaku di sekolah tujuannya agar siswa dapat menyesuaikan diri dalam mengikuti pelajaran dan kegiatan belajar yang dilakukan  Jurusan atau program studi di SMA tujuannya supaya siswa mengenal jurusan atau program studi di SMA agar dapat mempersiapkan diri untuk penjurusan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan  Struktur kurikulum di SMA tujannya agar siswa mengenal struktur kurikulum yang berlaku di sekolah sehingga dapat mengetahui berbagai mata pelajaran yang ada di SMA  Persyaratan pemilihan jurusan, tujuannya agar siswa memahami persyaratan pemilihan jurusan atau program studi di SMA sehingga tidak salah memilih jurusan / program studi yang ada.
  • 5. PENJURUSAN DI SMA DILAKUKAN DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ORIENTASI SISWA YAKNI SEBAGAI BERIKUT :  Melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi ke program studi Ilmu Alam, Ilmu Sosial, atau Bahasa sesuai dengan minat setelah lulus dari SMA.  Bekerja di masyarakat; penjurusan merupakan salah satu proses penempatan atau penyaluran dalam pemilihan program pengajaran para siswa SMA. Dalam penjurusan ini, siswa diberi kesempatan memilih jurusan yang paling cocok dengan karakteristik dirinya. Ketepatan memilih jurusan dapat menentukan keberhasilan belajar siswa. Sebaliknya, kesempatan yang sangat baik bagi siswa akan hilang karena kekurang tepatan menentukan jurusan.
  • 6. TUJUAN PENJURUSAN ANTARA LAIN :  Mengelompokkan siswa sesuai kecakapan, kemampuan, bakat, dan minat yang relatif sama.  Membantu mempersiapkan siswa melanjutkan studi dan memilih dunia kerja.  Membantu memperkokoh keberhasilan dan kecocokan atas prestasi yang akan dicapai di waktu mendatang (kelanjutan studi dan dunia kerja).
  • 7. Siswa sering dihadapkan oleh beberapa pilihan dalam sebuah proses pembelajaran. Dalam kehidupan proses belajar mengajar di sekolah, masing-masing siswa memiliki keahlian masing-masing, selain itu prestasi belajar disekolah juga diperhatikan. Dalam sekolah adanya sebuah tujuan yaitu menggali seluruh bakat dan keahlian dalam diri setiap siswa, sehingga mereka bisa melihat kemampuan yang dimilikinya dalam bidang tertentu semaksimal mungkin. Setiap siswa memiliki perbedaan tertentu diantaranya kemampuan kognitif, motivasi berprestasi, minat dan kreativitas. Melalui perbedaan tersebut peran pendidikan tidak hanya, tetapi juga meliputi bimbingan/konseling, pemilihan dan penempatan siswa sesuai dengan kapasitas individual yang dimiliki, rancangan sistem pengajaran yang sesuai dan strategi mengajar yang disesuaikan dengan karakteristik individu siswa. Kesalahan yang mungkin terjadi jika penempatan yang tidak sesuai dengan keahlian siswa akan menjadikan turunnya prestasi terhadap siswa tersebut.
  • 8.  LANJUTAN………… Penempatan siswa yang sesuai dengan kemampuan prestasi dalam bidang akademik disertai dengan minat dan bakat siswa biasa disebut dengan penjurusan siswa menengah atas. Penetuan jurusan siswa yang tepat dapat menjadikan siswa lebih senang dalam menerima pelajaran yang di berikan oleh semua guru dan dapat meningkatkan prestasi bagi setiap siswa. Minat dapat mempengaruhi kualitas siswa dalam bidang tertentu, misalnya siswa yang berminat dalam pelajaran biologi akan memusatkan fikirannya terhadap pelajaran tersebut, sehingga siswa tersebut dapat mengembangkan kemampuan yang dimilikinya. Dikarenakan pusat perhatiannya terhadap materi maka siswa akan lebih giat belajar dan mendapat prestasi yang diinginkan.
  • 9. LANJUTAN……. siswa kelas X SMA yang naik ke kelas XI akan mengalami kebingungan dalam pemilihan jurusan (penjurusan). Penjurusan yang tersedia di SMA meliputi Ilmu Alam (IPA), Ilmu Sosial (IPS), dan Ilmu Bahasa. Penjurusan akan disesuaikan dengan kemampuan akademik dan minat siswa. 3.
  • 10. LANJUTAN…….  Mata pelajaran IPA lebih menitikberatkan pada penguasaan konsep-konsep IPA untuk kepentingan siswa menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi yang lain adalah memberikan makna pembekalan agar siswa tersebut dapat survive di percaturan kompetisi perkembangan sains dan teknologi bagi kepentingan kesejahteraan masyarakatnya. Dengan demikian penilaian akademik lebih terfokus pada penguasaan konsep-konsep IPA dan keterampilannya dalam melakukan observasi, memahami atau menemukan konsep-konsep IPA.
  • 11. LANJUTAN…..  Untuk mata pelajaran IPS menitikberatkan pengembangan keterampilan ilmu sosial. Penilaian akademik menitiberatkan pada keterampilan sosial seperti membuat peta, maket rumah, interaksi sosial, dan adaptif terhadap lingkungan sosial. Mata pelajaran Bahasa menitikberatkan pengembangan keterampilan bahasa seperti membuat surat, menyusun karya tulis, mengerjakan instruksi lisan, dialog dan berpidato.
  • 12. TIPS MEMILIH JURUSAN :  Kenali kemampuan, bakat dan minat  Baca prospek ke depan  Restu orang tua  Berusaha
  • 13. LANJUTAN………. Tujuan penjurusan ini yaitu agar siswa bisa terarah dalam menerima pelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki oleh siswa. Salah satu pertimbangan untuk menyeleksi siswa dalam menentukan jurusan adalah prestasi siswa pada semester satu dan dua (kelas X) dalam bentuk nilai mata pelajaran yang sering disebut juga kemampuan akademik.
  • 14. LANJUTAN…….. Penjurusan ini diselenggarakan untuk menyeleksi dan mengumpulkan kemampuan peserta didik yang sama untuk menempuh satu program pendidikan yang sama juga. Disamping itu, penjurusan juga diselenggarakan untuk menyesuaikan kemampuan dan minat peserta didik terhadap bidang yang dipilihnya. Penempatan penjurusan yang sesuai akan meningkatkan minat dan memberikan kenyamanan seseorang dalam belajar. Dengan dasar kemampuan yang sama diharapkan dalam kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar tanpa ada yang mengalami kesulitan dan dapat meningkatkan minat serta prestasi belajar peserta didik. Sebaliknya, kurangnya minat untuk belajar akibat kesalahan dalam memilih jurusan menyebabkan kelesuan dan hilangnya gairah dalam belajar. Peserta didik sering tidak masuk belajar, membuat kelas gaduh, meninggalkan jam pelajaran dan sebagainya sehingga menyebabkan prestasinya menurun.
  • 15. Hal yang harus di persiapkan konselor dalam layanan penempatan dan penyaluran Sebelum melaksanakan layanan penempatan dan penyaluran , seorang guru pembimbing/konselor harus melakukan persiapan-persipan yang berguna untuk menunjang kefektifan layanan penempatan dan penyaluran. Hal-hal yang harus dipersiapkan oleh guru pembimbing/konselor yaitu : a. Melakukan kajian dan potensi yang dimiliki oleh siswa b. Mengkaji kondisi lingkungan dari kondisi lingkungan yang paling dekat dengan permasalahan yang dialami siswa c. Mengkaji kondisi siswa dengan dan potensi yang dimiliki dengan rencana penempatan yang akan dilaksanakan d. Mengkaji kondisi dari lingkungan lain yang diperkirakan dapat ditempati siswa.
  • 16.
  • 17. d. Konselor dan siswa melakukan perencanaan berdasarkan asas kesukarelaan e. Strategi politik konselor yang melakukan kerja sama dengan pihak yang terkait dengan pengembangan siswa. LANJUTAN…….. c. Menentukan bentuk-bentuk penempatan yang akan dilakukan kepada siswa sebagai klien berdasarkan hasil studi dokumentasi data-data siswa
  • 18. PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN  Adapun tahapan pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran yang dijalankan oleh guru pembimbing/konselor yaitu sebagai berikut : a. Tahap perencanaan , meliputi :  Identifikasi kondisi-kondisi yang menunjukkan permasalahan siswa  Menetapkan siswa yang akan menjadi sasaran layanan  Menyiapkan prosedur , langkah-langkah , dan fasilitas yang akan digunakan dalam kegiatan layanan penempatan dan penyaluran  Menyiapkan kelengkapan administrasi.
  • 19. LANJUTAN………. b. Tahap pelaksanaan, meliputi :  Melakukan analisis terhadap permasalahan yang dialami oleh siswa berdasarkan langkah-langkah prosedur yang telah ditetapkan  Melaksanakan layanan penempatan dan penyaluran. c. Tahap evaluasi, meliputi :  Menetapkan materi evaluasi  Menetapkan prosedur evaluasi  Menyusun instrumen evaluasi  Mengaplikasikan instrumen evaluasi  Melakukan analisis hasil instrumen evaluasi
  • 20. LANJUTAN………. d. Tahap analisis, meliputi :  Menetapkan standard evaluasi  Melakukan analisis  Menafsirkan hasil analisis e. Tahap tindak lanjut, meliputi :  Mengidentifikasikan masalah yang perlu ditindak lanjuti  Menetapkan jenis dan arah tindak lanjut  Mengkomunikasikan rencana tindak lanjut kepada pihak lain yang terkait  Melaksanakan rencana tindak lanjut f. Tahap pelaporan, meliputi :  Menyusun laporan pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran  Menyampaikan hasil layanan penempatan dan penyaluran kepada pihak yang terkait  Mendokumentasikan hasil laporan layanan penempatan dan penyaluran
  • 21. EVALUASI  Layanan PP dilaksanakan secara bertahap, artinya tidak selesai dalam satu kali pelaksanaan, atau tidak mengenal sesi-sesi pelaksanaan yang berdiri sendiri. Dengan demikian penilaian segera yang biasanya dilaksanakan pada setiap sesi layanan konseling, tidak dilaksanakan. Penilaian hasil layananan PP dilakukan setelah beberapa waktu subyek layanan berada dilingkungan yang baru, Penilaian jangka pendek dilaksanakan setelah satu minggu sampai satu bulan sedanglan penilaian jangka panjang dilaksanakan setelah lebih dari satu bulan.
  • 22. KESIMPULAN  Dari pembahasan diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa layanan penempatan dan penyaluran dalam Bk karier sangat penting dan dibutuhkan untuk anak SMA kelas X . Layanan tersebut bertujuan memahamkan dan mengarahkan peserta didik pada suatu penjurusan yang sesuai dengan bakat dan minat yang mereka miliki, selain itu layanan PP dalam Bk karier berfungsi untuk pemahaman, pengentasan, pencegahan, pemeliharaan dan advokasi.  Layanan PP tidak bisa dilakuakn dengan sembarangan karena akan sangat berpengaruh terhadap hasil yang akan dicapai untuk itu layanan ini harus dilakukan dengan prosedur yang runtut, menggunakan metode yang tepat, dan materi yang sesui dengan tujuan diadakannya layanan PP, setelah semuanya sudah dilakukan harus ada evalusi untuk mengetahui sebarapa besar efektifitas layanan tersebut untuk membantu peserta didik.