7. O yaitu dengan cara memperkuat rasa
kebangsaan persatuan dan kesatuan.
Memajukan pengetahuan sejarah
kebangsaan, mempererat kerja sama
dengan bangsa-bangsa Asia dan
menumpas segala perintang
kemerdekaan dan kehidupan politik.
Dalam bidang politik, PNI berhasil
menghimpun organisasi-organisasi
pergerakan lainnya ke dalam satu wadah
yang disebut Permufakatan
Perhimpunan-Perhimpunan Politik
Kebangsaan Indonesia
8.
9. O yaitu dengan memajukan pengajaran
yang bersifat nasional, emngurangi
pengangguran, mengangkat derajat
kaum wanita, meningkatkan
transmigrasi dan memperbaiki
kesehatan rakyat.
10. O a. Pemberontakan Sepoy
O b. Timbulnya Nasionalisme India
O c. Macam-Macam Gerakan Nasional
India
O d. Ajaran Mahadma Gandhi
11. O Sampai awal abad ke-19, sebagian
besar wilayah India telah jatuh ke
tangan Inggris. Eksploitasi Inggris
telah menimbulkan kesengsaraan dan
kebencian rakyat India terhadap
Inggris. Dengan diprakarasi oleh para
prajurit India yang masuk dinas
militer Inggris (tentara Sepoy)
meletuslah suatu pemberontakan
yang dikenal sebagai Pemberontakan
Sepoy.
12.
13. Sebab-sebab timbulnya nasionalisme India adalah sebagai berikut:
1) Perbaikan nasib rakyat oleh pemerintah Inggris setelah
pemberontakan Sepoy tidak kunjung datang sehingga rakyat India-
lah yang harus bergerak sendiri.
2) Hanya orang-orang Inggris-lah yang duduk di pemerintahan,
sedangkan orang-orang India tidak diperkenankan ikut serta.
3) Kebudayaan Barat yang dipaksakan oleh Inggris, menimbulkan
reaksi keras dari rakyat India yang ingin tetap mempertahankan
kebudayaan India asli. Kebudayaan Barat dianggap terlampau
materialistis pada hal kebudayaan India lebih mementingkan
kejiwaan dan kerohanian.
4) Munculnya kaum terpelajar yang telah mengenyam pendidikan
Barat Mereka telah mengetahui apa itu liberalisme, demokrasi, dan
nasionalisme.
5) Pemberian status dominian Kanada tahun 1867 menimbulkan
keinginan bangsa India untuk memperoleh status yang sama
14. Macam-Macam Gerakan
Nasional India
O 1) Brahma Samad
Gerakan ini bertujuan untuk membersihkan
kepercayaan umat Hindu dari hal-hal yang
mengotori agama dan memberantas
keburukan yang ada dalam masyarakat
Hindu. Misalnya upacara Sati harus dihapus
sebabdianggap sebagai pembunuhan. Di
samping itu, Brahma Samad melarang
adanya perkawinan di bawah umur dan
poligami. Tokoh gerakan ini ialah Ram Mohan
Roy
15. O 2) Rama Krisna
Rama Krisna adalah aliran yang
menghendaki kembali kepada ajaran
agama Hindu yang murni. Tokohnya
adalah Swami Vivekananda.
O 3) Santineketan
Gerakan ini bertujuan untuk
menanamkan rasa cinta tanah air,
cinta bangsa, dan cinta kebudayaan
India. Tokohnya adalah Rabindranath
Tagore.
16.
17. O Pada tahun 1907 dalam Kongres sendiri
terdapat dua aliran, yakni:
a) Aliran Moderat, yang puas dengan tuntutan
swaraj atau home rule. Artinya menuntut
pemerintahan sendiri dalam lingkungan
kerajaan Inggris. Tokohnya W.C. Bannerji dan
Motilal Nehru.
b) Aliran Ekstrim (radikal) yang menuntut
kemerdekaan penuh (purna swaraj) dengan
tokohnya Tilak dan Jawaharlal Nehru.
c) Liga Muslim (Muslim League) 1906. Pada
1906 kelompok muslim keluar dari Kongres
dan mendirikan partai tersendiri, yakni Liga
Muslim (Muslim League) dengan tokoh-
tokohnya Moh. Ali Jinnah, Liquat Ali Khan,
dan Aga Khan.
18. Ajaran Mahadma Gandhi
Mahadma Gandhi yang ditetapkan sebagai Bapak Kemerdekaan
India dilahirkan pada tahun 1869 di Gujarat dengan nama
kecilnyanya Mohandas Karamchand Gandhi. Sebagai tokoh
Kongres beliau menjiwai perjuangan Kongres dengan ajaran-
ajarannya sebagai berikut:
1) Ahisma, artinya melawan musuh tanpa kekerasan fisik.
2) Hartal, artinya pemogokan, tidak melakukan pekerjaan sebagai
protes
terhadap peraturan yang tidak adil atau tanda berkabung untuk
memperingati kejadian yang menyedihkan.
3) Satyagraha, tetap setia kepada kebenaran dan menolak bekerja
sama dengan Inggris; karena Inggris salah sedangkan India berdiri
di atas kebenaran. Jadi, satyagraha berarti noncooperation.
4) Swadesi, artinya hidup dengan usaha sendiri. Gerakan ini
menganjurkan agar bangsa India dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya dari hasil usahanya sendiri. Akibat senjata ini tampak
adanya pemboikotan terhadap barang-barang buatan Inggris, dan
ditekankan pada penggunaan barang-barang buatan sendiri