AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
IDEOLOGI ISLAM SEBAGAI ASAS NEGARA
1.
2. istilah ideologi adalah istilah baru, setelah
munculnya ideologi dunia, seperti
Kapitalisme dan Sosialisme.
Dalam Islam, istilah ideologi ini merupakan
istilah serapan, seperti istilah ‘aqîdah, dharîbah,
dustûr (UUD) dan qânûn (UU) pada zaman
masing-masing ketika istilah tersebut muncul
pertama kali, dan diadopsi oleh kaum Muslim.
istilah ini kemudian digunakan dalam
bahasa Arab dengan sebutan yang sama,
yaitu idiyuluji, atau dengan sebutan yang
berbeda, yaitu mabda’
3. Kumpulan konsep bersistem yang dijadikan
asas pendapat (kejadian) yang memberikan
arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup
(Kamus besar bahasa Indonesia)
10. َْصأ ٍةَبِِّيَط ٍةَرَجَشَكًةَبِِّيَط ًةَمِلَكالَثَم ُهاَّلل َبَرَض َفْيَك َرَت ََْلَأِاءَمهسال ِِف اَهُعْرَفَو ٌتِبََث اَهُل
ِهاسنلِل َالَثْاألم ُهاَّلل ُبِرْضَيَو اَِِِّبَر ِنْذِِِب ٍنيِح هلُكاَهَلُكُأ ِِتْؤُتَنوُرهكَذَتَي ْمُههلَعَل
Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan
kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya
(menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim
dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu
untuk manusia supaya mereka selalu ingat.
(TQS. Ibrahim 24-25)
11. ْوَف ْنِم ْهتثُتْاج ٍةَيثِبَخ ٍةَرَجَشَكٍةَيثِبَخ ٍةَمِلَكُلَثَمَوٍراَرَق ْنِم اَََل اَم ِضْاألر ِق
Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah
dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak)
sedikit pun. (TQS. Ibrahim 26)
12. 1. Alloh membuat perumpamaan:
a. Kalimat yang baik (“Laa ilaaha illallooh”) seperti
pohon yang baik [QS 14: 24-25].
b. Kalimat yang buruk (“kalimatul kufri”) seperti
pohon yang buruk [QS 14: 26].
2. Tegaknya pohon ditentukan oleh kekokohan akar.
Bila akar rapuh, maka robohlah pohon.
3. Aqidah sebagai ASAS ideologi
adalah ibarat AKAR bagi pohon.
4. Benar-salahnya Aqidah menjadi
UKURAN kebenaran dan
kesalahan ideologi.
14. SEKULARISME
EROPA DI ABAD PERTENGAHAN
PEMECAHAN JALAN TENGAH
BERIKAN KEPADA KAISAR HAK KAISAR &
BERIKAN KEPADA TUHAN HAK TUHAN
PEMISAHAN AGAMA DARI
KEHIDUPAN
AGAMAKHDPN
KAISAR TUHAN
SISTEM KHDPN SISTEM IBADAH
PERTIKAIAN
YG PANJANG
PENGUASA
DIUPAH RAKYAT UNTUK MEMERINTAH
SESUAI ATURAN YG DIBUAT OLEH RAKYAT
RAKYAT (MANUSIA) ADALAH PEMBUAT HUKUM
KEDAULATAN
DEMOKRASI
16. Ideologi Aqidah System Peraturan
Kapitlisme
Mengakui adanyaTuhan tapi
menolak aturan Tuhan
Demokrasi liberal,
Ekonomi liberal,dll
Sosialisme
Tidak mengakui
adanyaTuhan Juga menolak
aturan Tuhan
Demokrasi
terpimpin, Ekonomi
terpimpin, dll
Islam
Mengakui adanyaTuhan
juga mengakui aturan
Tuhan
Khilafah,
Ekonomi Islam, dll
MATRIX IDEOLOGI DI DUNIA
18. ISLAM
AQIDAH SYARIAH
Iman kpd Allah, Malaikat,
Kitab, Rasul, Hari Kiamat,
Qadla Qodar
Hubungan Manusia
dengan Al-Khaliq
Hubungan Manusia
dengan Dirinya
Hubungan Manusia
dengan Manusia
Ibadah [Sholat,
Shaum, Zakat, Haji,
dll]
Hukum ttg Makanan,
Minuman, Pakaian,
Akhlaq
Pemerintahan PendidikanSosial/
Budaya
EkonomiPidana
19. Menerapkan Islam
Mempertahankan Islam
Mengemban Islam
ISLAM:View of Life
IDE (THOUGHT-
FIKRAH)
METODE
(METHOD-
THARIQAH)
Akidah Islam
Problem Solving
Iman kepada Allah
Iman kpd Malaikat
Iman kepada Kitab
Iman kpd Rasul
Iman kpd Hari Akhir
Juga Qadha’ - Qadar
Hukum Ibadah
Sistem Politik
Sistem Ekonomi
Sistem Sosial
Sistem Pendidikan
Hukum Akhlak
Khilafah
Sanksi Hukum dan Khilafah
Dakwah, Jihad dan Khilafah
20. SISTEM ISLAM YANG
TERBENTUK DARI POTENSI
KEHIDUPAN
Gharîzah al-
Tadayyun (Naluri
Beragama)
Gharîzah al-Baqâ’
(NaluriMemperta
hankan Diri)
Gharîzah al-Naw’
(NaluriMempertahank
an Jenis Manusia
SISTEM
POLITIKSISTEM
PEMERINTAHAN
SISTEM
PERTAHANAN
SISTEM
PENDIDIKAN
SISTEM SOSIAL
AKHLAQ
PIDANA
SISTEM
PERGAULAN
HUKUM PAKAIAN
SISTEM SOSIAL
SISTEM
PERNIKAHAN
AKHLAQ
AQIDAH
SISTEM IBADAH
•SHOLAT
•ZAKAT
•HAJI
•PUASA
•DLL
SISTEM EKONOMI
SISTEM
PERDAGANGAN
DLL
24. Dengan ideologi islam ini,
Negara apa yang hendak kita bangun?
Pernahkah islam diterapkan secara kaaffah
dalam Negara tersebut?
Bagaimana kondisi masyarakat ketika itu?
Apa bedanya kondisi saat itu dengan saat ini?
Insya Allah akan kita bahas di sesi selanjutnya
minggu depan