Preventive maintenance adalah kegiatan perawatan dan pencegahan yang dilakukan untuk mencegah kerusakan dini pada peralatan atau mesin. Aktivitas dasar preventive maintenance meliputi pelumasan, pembersihan, inspeksi, pengencangan, dan pelabelan pada bagian-bagian utama peralatan guna mendeteksi masalah awal dan memperpanjang umur manfaat peralatan.
1. EFFECTIVE WAYS
OF STUDYING
BEFORE EXAMS
LUBRICATION
Hukum fisikanya adalah bahwa setiap
benda yang bergerak bergesekan akan
menimbulkan keausan. Sehingga
pelumasan adalah hal yang wajib
dilakukan dalam setiap perawatan
pencegahan. Tujuannya tentu adalah
agar usia part yang bergesekan dapat
bertahan lama dan bekerja secara
optimum sesuai fungsinya.
Pelumasan pada area equipment
yang bergerak/berputar.
CLEANING
Cleaning atau pembersihan
merupakan langkah awal dalam
aktifitas preventive maintenance,
Pekerjaan ini sering diabaikan orang
karena dianggap kurang penting.
Padahal sebenarnya debu yang
menempel pada permukaan mesin
merupakan inti bermulanya proses
kondensasi dari uap air yang berada di
udara sebagai awal terjadinya korosi.
Bersihkan semua parts equipment.
INSPECTION
Pemeriksaan pada bagian utama
peralatan/mesin sangat penting
dilakukan sebagai upaya deteksi dini
adanya kondisi abnormal. Dari
pemeriksaan ini akan muncul planning
repairing. Misalnya memeriksa apakah
ada crack pada belt electric motor,
apakah ada suara berisik (noise) yang
tidak normal dari putaran spindle, dll.
Periksa part inti pada equipment.
"Preventive maintenance adalah suatu kegiatan perawatan dan
pencegahan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya
kerusakan dini pada equipment/mesin. Equipment/mesin akan
mengalami nilai depresiasi (penurunan) apabila dipakai terus
menerus. Oleh karena itu, dibutuhkan perawatan secara rutin
maupun periodik terjadwal."
TIGHTENING
Pengencangan di sini adalah sebagai
bentuk antisipasi adanya kondisi parts
yang seharusnya terjoin stabil menjadi
kendor (slack) akibat adanya getaran
atau pergerakan yang kontinyu.
Misalnya pengencagan bolt pada
flange spindle mesin dll.
Pengencangan terhadap parts yang
seharusnya terjoin secara kuat.
TAGGING
Tujuan dari pelabelan ini adalah
memberikan indikator yang jelas
bahwa ada temuan abnormal pada
parts equipment saat inspeksi. Kenapa
harus dilabeli? Tentu agar tidak lupa
dan juga sebagai tanda pengingat
bahwa seharusnya masuk ke dalam
planning repair/replacement.
Pelabelan pada area yang
ditemukan abnormal saat inspeksi.
AKTIFITAS DASAR
PREVENTIVE MAINTENANCE
CREATED BY: ROBI CAHYADI