SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SMK kes. Bhakti Kencana Garut
Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran
A. Kompetensi inti
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konsep besaran pokok, besaran turunan, dan satuan
4.1. Mengukur besaran-besaran fisika pada bidang kesehatan.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menerapkan konsep besaran pokok, besaran turunan, dan satuan
1. Membandingkan Besaran pokok dan besaran turunan
2. Mengaplikasikan Satuan besaran pokok dalam Sistem Internasional
3. Melakukan pengukuran dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu,
dengan memper-timbangkan aspek ketepatan (akurasi), kesalahan matematis yang memerlukan
kalibrasi, ketelitian (presisi) dan kepekaan (sensitivitas).
4.1. Mengukur besaran-besaran fisika pada bidang kesehatan.
 Mengaplikasi pengukuran dan besaran pada ilmu kesehatan dengan memper-timbangkan aspek
ketepatan (akurasi), kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi, ketelitian (presisi) dan
kepekaan (sensitivitas).
 mengAplikasi Besaran Vektor pada Ilmu Kesehatan
mengAplikasi kan Besaran Fisika Pada Ilmu Kesehatan
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati peragaan, melakukan percobaan dan diskusi diharapkan siswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian besaran
2. Menjelaskan pengertian satuan
3. Membedakan besaran pokok dan besaran turunan
4. Mendeskripsikan sistem satuan yang lazim digunakan pada kehidupan sehari-hari
5. Mengonversi satuan
6. Mendeskripsikan alat-alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran pokok
7. Mengukur tinggi badan menggunakan meteran
8. Mengukur suhu badan menggunakan thermometer
9. Mengukur waktu pada denyut nadi menggunakan stopwac
B. Materi pokok
Besaran pokok dan turunan
Uraian:
Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka
harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa
dapat diukur dengan menggunakan neraca.
2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat
ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.
Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2
1. Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran
pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus
Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara
lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan
terlebih dahulu.
2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya
sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik)
diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain
: diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu d an
diturunkan dari besaran pokok.
Saat membahas bab Besaran dan Satuan maka kita tidak akan lepas dari satu kegiatan yaitu pengukuran.
Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan
sebagai satuan. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Pengukuran adalah
membandingkan suatu besaran dengan satuan yang dijadikan sebagai patokan. Dalam fisika pengukuran
merupakan sesuatu yang sangat vital. Suatu pengamatan terhadap besaran fisis harus melalui pengukuran.
Pengukuran-pengukuran yang sangat teliti diperlukan dalam fisika, agar gejala-gejala peristiwa yang akan
terjadi dapat diprediksi dengan kuat.
Alat-alat pengukuran :
1. Panjang : mistar, meteran
2. Massa : neraca ohaus, timbangan
3. Waktu : jam dan stopwatc
PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM BIDANG MEDIS
lmu fisika kesehatan atau disebut dengan medical physics adalah ilmu yang menggabungkan dua bidang
kajian yang sangat luas, yaitu : ilmu fisika dan ilmu kesehatan serta keterkaitannya. Fisika kesehatan
mengacu pada dua bidang kajian utama:
1. Penerapan fungsi ilmu fisika pada tubuh manusia dan penerapannya untuk mengatasi penyakit yang
dialami oleh
tubuh (physics of physiology)
2. Penerapan ilmu fisika pada kegiatan teknik pemeriksaan medis. (konsep dasar dan cara kerja peralatan
kedokteran yang digunakan untuk mendiagnosa para pasien)
Fisika merupakan suatu bidang ilmu yang banyak sekali manfaatnya dalam segala aspek kehidupan. Selain
bidang teknologi, fisika juga diterapkan dalam bidang kedokteran yang sering kita sebut dengan fisika medik.
Banyak masyarakat yang tidak mengetahui hal ini, yang difahami oleh masyarakat bahwa fisika hanya berkelut
dengan rumus, teknologi dan perhitungan. Dewasa ini ilmu pengetahuan semakin berkembang, para ahli
menerapkan ilmu fisika dalam kedokteran nuklir. Kedokteran nuklir merupakan aktivitas multi disiplin ilmu dari
para dokter, dokter spesialis radiolog, radiofarmasi, dan fisika medik. Fisika medik pada dasarnya merupakan
satu cabang dari disiplin ilmu fisika terapan yang berkaitan dengan aplikasi energi fisika, konsep dan metode
untuk mendiagnosa dan melakukan terapi penyakit pada manusia. Kedokteran nuklir mencakup pemanfaatan
radionuklida dan radiofarmaka untuk diagnosa dan terapimedis, akan tetapisaat ini diagnosa medis merupakan
kerja kedokteran nuklir yang lebih dominan dibandingkan dengan terapi medis. Beberapa diagnosa medis ini
meliputi pencitraan in-vivo dari distribusi radionuklida dan radiofarmaka dengan menggunakan kamera gamma
dan sistem komputer. Salah satu contoh penerapan kedokteran nuklir adalah radioterapi. Radioterapi
merupakan metode pengobatan penyakit kankerdengan menggunakan radiasi pengion. Terapiberkaseksternal
dengan menggunakan radiasi gamma dai pesawat teleterapi memakai sumber radiasi aktivitas tinggi, sinar-X,
elektron, atau partikel-partikel lain dari akselerator. Perkembangan akselerator dan aplikasinya dalam
radioterapi telah banyak dibahas dalam penelitian ilmiah. Brakiterapi menggunakan sumber radiasi terbungkus
berukuran kecil yang diterapkan secara internal dan dekat, baik intracavitary, interstitial, ataupun implant.
Sumber radiasi terbuka juga dimanfaatkan secara langsung untuk beberapa kondisi pengobatan. Dalam
kehidupan yang modern ini, radioterapi telah banyak dimanfaatkan oleh negara-negara maju untuk mengurangi
tingkat kematian yang diakibatkan oleh penyakit kanker yang menyerang manusia khususnya pada wanita.
Selain itu, adapun dalam kesempatan kali ini penulis akan menyampaikan beberapa contoh penerapan konsep
dasar pada ilmu fisika untuk ilmu kesehatan yaitu:
1. aplikasi pengukuran dan besaran pada ilmu kesehatan Mengukur : temperatur tubuh, tinggi badan, detalk
jantung,denyut aliran darah .Skalsapengukur terkecil yautu skal terkecil yang ditunjukkan pada lat
ukur.Batas toleransi pengukuranàketidak pastian
2. Aplikasi Besaran VektorpadaIlmu Kesehatan Besaran Vektor: Suatu besaran yang memiliki besar dan arah
Ex: Mendorong temanàterjatuh dan terhempasà luka Penanganan besaran vektor beda dengan besaran
scalar Penjumlahan besaran scalar cukup dengan menjumlahkan angka –angka dari besaran tersebut
3. Aplikasi Besaran Fisika Pada Ilmu Kesehatan Dunia kesehatan :
 kg (berat badan)
 °C ( temperatur tubuh)
 cm³(volume cairan yang akan disuntikkan kedalam tubuh) Contoh besaran Scalar : Pengukuran
volume darah
 Bila dalam PMI terdapt 3 bungkus darah dg volume masing – masing 200 ml, maka jumlah total vo
darah adalah 200ml + 200 ml+200ml =600ml
 Perawat mendorong stretcher (untuk memindahkan pasien dari kamar1 ke 2)àbutuh gaya yang
besar yang dilakukan 2 orang perawat. Agar dorongan besar àke-2 perawat mendorong strecher
kearah yang sama
 Konsep Tekanan Untuk menjelaskan Tekanan Pada Tubuh manusia Tekanan dalam dunia medis :
milimeter mercuri atau disingkat dengan mmHg, Tekanan atmosfir lingkungan kita = 760 mmHg
Atmosfir mempunyai tekanan sebesar 1 atm. Jadi 1 atm=760 mmHg. Ada keadaan tertentu dimana
tubuh memiliki tekanan relatif lebih kecil dari tekanan atmosfir (bernilai negatif) Bernafas(menarik
nafas): tekanan di dalam paru –paru <tekanan udara luar (atmosfir)à udara dapat mengalir kedalam
paru –paru Minum dengan sedotan : tekanan dalam mulut <tekanan atmosfir di sekitar gelas à air
mengalir ke mulut Aliran darah dari jantung keseluruh tubuh
 Konsep Tekanan Dalam andung KemihAdalah akibat adanya akumulasi (pertambahan terus menerus)
volume air kencing (urine).Orang dewasa vol maks 500 ml dengan tekanan rata-rata 30 cmH2O, jika
konsentrasi terjadi à tekanan bisa sampai 150 cmH2OTekanan dalam kandung kemih dapat diukur
dengan catheter yang dilengkapi dengan sensorTekanan kandung kemih dapat bertambah saat :
batuk,duduk dan dalam keadaan tegang.Khusus wanita hamil tekanan bertambah dengan
bertambahnya berat janin yg dikandungàsering buang air kecil.
C. Pendekatan, Model dan Metode
Pendekatan : saintifik
Model : Discovery lerning
Metode : Demonstrasi, presentasin ceramah dan diskusi
D. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan -1dan 2 :
1. Pendahuluan (15 menit)
a. Pembejalaran dibuka dengan salam dan membaca doa. Guru memeriksa kehadiran siswa.
b. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari besaran dasar
c. Guru menggali apersepsi siswa mengenai besaran yang telah dipelajari ketika di SMP/MTs dengan
menanyakan apa pengertian besaran
2. Kegiatan Inti (60 Menit)
 Guru menayangkan gambar yang berhubungan dengan besaran
 Guru meminta salah satu siswa untuk mengukur panjang pensil menggunakan jengkal dan mistar
dan siswa mengamati Kemudian guru menanyakan kepada siswa, “mengapa hasil pengukurannya
berbeda?”.
 Guru menggali konsepsi awal siswa dengan menayangkan contoh-contoh kegiatan pengukuran
dalam kehidupan sehari-hari melalui powerpoint, siswa juga dapat mengamati contoh-contoh
tersebut di lembar kerja siswa. Guru memberikan pertanyaan “Tahukah kamu apa arti dari hasil
pengukuran yang kita dapatkan dari hasil pengukuran panjang pensil, tersebut?”; “ Apa arti
sebenarnya pengukuran?”, mana yang termasuk besaran dan satuan dari hasil pengukuran tersebut
 Guru Membagi siswa menjadi 5 kelompok
 Guru membagikan Lembar Kerja Siswa Besaran dan Satuan Pada Pengukuran (LKS 1)
 Mendiskusi kelompok untuk mengkaji LKS pengukuran besaran pokok dan mengidentifikasi konsep
yang harus diperoleh melalui percobaan sehingga didapat pengertian besaran dan satuan
 Guru menjelaskan pengertian besaran dan satuan
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara besaran pokok dan
besaran turunan
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh besaran pokok dan besaran
turunan.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai nilai satuaninternasional untuk besaran-besaran
pokok yang disampaikan oleh guru
 Guru memberikan pertanyaan pada siswa tentang penjelasan satuan internasiional
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pentingnya penggunaan satuan Sistem
Internasional (SI) dalam pengukuran
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan satuan Sistem Internasional (SI) dari
beberapa besaran pokok. Dan turunana
 Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan konversi satuan Sistem Internasional untuk besaran
pokok dan turunan.
Pertemuan 2:
 Peserta didik mengamati alat-alat pengukuran melalui media gambar
 Peserta didik secara berkewlompok mencari imformasi tingkat ketelian setiap alat-alat pengukuran
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan satuan Sistem kegunaan alat ukur
 Siswa mencari data tentang kegunaan lat ukur
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan alat-alat ukur panjang, masa, dan waktu
 Siswa Melakukan percobaan pengukuran besaran pokok yang diterapkan pada bidang kesehatan seperti
mengukur suhu badan, menimbang berat badan, menghitung denyut nadi.
 Siswa mengamati percobaan dan mencatat data pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS
 Peserta didik secara berkewlompok mencari imformasi tingkat ketelian setiap alat -alat pengukuran
 Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
pada LKS Presentasi hasil percobaan
 siswa mengamati tempat tidur pasien untuk dipindahkan ketempat lain
 guru memberikan pertanyaan hal-hal yang berhubungan dengan besaran vector pada tempat tidur
pasien
 siswa mencari imformasi lewat internet mengenai aplikasi besaran vektor pengukuran pada bidang
kesehatan
 setiap kelompok mempresentasikan semua hasil diskusi dari awal sampai akhir.
3. Pentupan (15menit )
 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan siswa kesempatan untuk menyampaikan kesimpulan dan refleksi tentang
pembelajaran hari ini.
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaanlain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
 Siswa menjawab kuis tentangbesaran dan satuan Pemberian tugas untuk mempelajari pemanfaatan
 Siswa diberikan tugas mandiri. (Lampiran 2).
 Guru menutup pembelajaran dengan doa
G. Media, Alat, dan Sumber Belajar
Media : Slide PowerPoint, LKS dan video
Alat dan Bahan :
1. Mistar
2. Thermometr
3. Meteran
4. Timbangan
5. Jam/ stopwatch
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
 Instrumen : tes tertulis kognitif dan unjuk kerja
 Tehnik penilaian : penilaian sikap dan proses
2. Analisis Hasil Penilaian
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
Remedial 1 : tes tulis .(TUGAS MANDIRI)
2 : tugas terstruktur
3 : tugas tak terstruktur
pengayaan : tugas mandiri ( membuat artikel menerapkan konsep fisika pada bidang medis)
H. Sumber Belajar :
1) Mudah dan Aktif Belajar Fisika Untuk Kelas X SMA, BSE
2) Fisika untuk SMA Kelas X, Marthen Kanginan, Erlangga
3) Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA Kelas X, Suparno, BSE
4) Lembar Kerja Siswa ‘Besaran dalam Fisika dan pengukurannya
5) gurumuda.net
Garut 16 Juli 2016
Mangetahui,
Kepala SMK Bhakti Kencana Garut Guru Mata Pelajaran
____________________ Riyanti Astriani Sopyan. S.Pd.
LAMPIRAN
LKS 2 PENGUKURAN SUHU BADAN
No NAMA SISWA YANG DIUKUR HASIL PENGUKURAN
3“ 5’ 7’ 10’ 15’
1
3 4 5
6
7 8
9 10
2
3
PERTANYAAN:
1. Mengapa setiap hasil pengukuran berbeda?
2. Rata-ratakan hasil pengukuran tersebut!
3. Siswa mana yang besuhu tinggi dan rendah?
4. Simpulkan hasil percbaan kalian?
Judul Praktikum : Pengukuran Besaran Dasar
PENILAIAN KETERANGAN
YA TIDAK
No ASPEKKINERJA YANGDIHARAPKAN
A PERSIAPAN
1. Menggunakan jas laboratorium
2. Membawa alat dan bahan praktikum
3. Membersihkan alat-alat yang akan digunakan
4. Mengecek kesiapan alat dan bahan
5. Membaca prosedur kerja
B SELAMA KEGIATAN PRAKTIKUM
A. Menggunakan Alat dan Bahan
1. Mengambil bahan tidak berceceran
2. Mengambil bahan sesuai kebutuhan
3. Mengoperasikan alat dengan benar
4. Menggunakan alat dan bahan sesuai prosedur
B. Sikap
1. Fokus pada kegiatan praktikum
2. Aktif dalam melakukan praktikum
3. Bekerja sama dalam kelompok
kegiatan penggunaan thermometer
Lembar Observasi
Instrumen Penilaian Kinerja Pertemuan 1
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Judul Praktikum : kegiatan penggunaan thermometer
No Aspek keterampilan Jawaban
5 4 3 2 1
Persiapan
Mengisi tabel data alat ukur yang telah disediakan
Membawa thermometer
Meletakkan thermometer dengan tepat
Mengecek keadaan thermometer
Pelaksanaan
Mengatur skala thermometer pada skala nol
Mengukur suhu badan menggunakan thermometer
Mengatur posisi thermometer pada saat digunakan pada tubuh
Mengamati hasil pengukuran suhu badan
Penyelesaian
Menuliskan data hasil pengukuran
Membersihkan thermometer setelah digunakan
Menyimpan thermometer
Rubrik Penilaian
Berilah tanda centang di bawah kolom skor:
5, jika siswa melakukan aspek keterampilan sangat tepat
4, jika siswa melakukan aspek keterampilan tepat
3, jika siswa melakukan aspek keterampilan agak tepat
2, jika siswa melakukan aspek keterampilan kurang tepat
1, jika siswa melakukan aspek keterampilan tidak tepat
kegiatan penggunaan METERAN
LKS PENGUKURAN PANJANG
No NAMA SISWA YANG DIUKUR HASIL PENGUKURAN
1
3 4 5
6
7 8
9 10
2
3
PERTANYAAN:
5. Mengapa setiap hasil pengukuran berbeda?
6. Rata-ratakan hasil pengukuran tersebut!
7. Siswa mana yang besuhu tinggi dan rendah?
8. Simpulkan hasil percbaan kalian?
Lembar Observasi
Instrumen Penilaian Kinerja Pertemuan 1
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Judul Praktikum : kegiatan penggunaan meteran
No Aspek keterampilan Jawaban
5 4 3 2 1
Persiapan
Membawa meteran pengukur tingggi badan
Meletakkan meteran pada tempatnya
Pelaksanaan
Menggunakan meteran untuk mengukur tinggi badan
Mengatur posisi meteran
Mengatur posisi angka yang ada pada meteran
Mengamati hasil pengukuran
Penyelesaian
Menuliskan data hasil pengukuran
Membersihkan meteran badan setelah digunakan
Menyimpan meteran
Rubrik Penilaian
Berilah tanda centang di bawah kolom skor:
5, jika siswa melakukan aspek keterampilan sangat tepat
4, jika siswa melakukan aspek keterampilan tepat
3, jika siswa melakukan aspek keterampilan agak tepat
2, jika siswa melakukan aspek keterampilan kurang tepat
1, jika siswa melakukan aspek keterampilan tidak tepat
kegiatan penggunaan timbangan lantai
LKS PENGUKURAN MASSA
No NAMA SISWA YANG DIUKUR HASIL PENGUKURAN
1
3 4 5
6
7 8
9 10
2
3
PERTANYAAN:
9. Mengapa setiap hasil pengukuran berbeda?
10. Rata-ratakan hasil pengukuran tersebut!
11. Siswa mana yang besuhu tinggi dan rendah?
12. Simpulkan hasil percbaan kalian?
Lembar Observasi
Instrumen Penilaian Kinerja Pertemuan 1
Nama : ...................................................
Kelas : ...................................................
Judul Praktikum : kegiatan penggunaan timbangan berat badan
No Aspek keterampilan Jawaban
5 4 3 2 1
1
2
3 4
5 6
7 8
9 10
Persiapan
Membawa timbangan
Meletakkan timbangan dilantai
2 Pelaksanaan
Mengukur massa benda menggunakan timbangan badan
Mengatur posisi timbangan
Mengatur posisi nol timbangan (kalibrasi)
Mengamati posisi jarum tetap setimbang
Manentukan nilai yang ditunjukkan oleh anak timbangan
3 Penyelesaian
Menuliskan data hasil pengukuran
Membersihkan neraca ohauss setelah digunakan
Menyimpan neraca ohauss
Rubrik Penilaian
Berilah tanda centang di bawah kolom skor:
5, jika siswa melakukan aspek keterampilan sangat tepat
4, jika siswa melakukan aspek keterampilan tepat
3, jika siswa melakukan aspek keterampilan agak tepat
2, jika siswa melakukan aspek keterampilan kurang tepat
1, jika siswa melakukan aspek keterampilan tidak tepat
Instrumen penilaian kognitif
SOAL ULANGAN HARIAN
1. Seorang siswa mengukur sebuah pensil dengan hasil 35 cm , berdasarkan pengukuran mana
yang termasuk besaran, nilai satuan dan satuan serta jelaskan pengertianya.!
(skor 10)
2. Perhatikan tabel dibawah ini !
No. Besaran Satuan
1. Panjang mm, cm, m, km, inci,
2. Massa gram, ons, kg, kuintal, ton
3. Waktu Sekon (detik), menit, jam
4. Luas mm2
, cm2
, m2
, hektar
5. Volume mm3
, cm3
, m3
, liter, ml , cc
Berdasarkan tabel diatas apa perbedaan besaran turunan dan besaran pokok? (skor 5 )
3. Sebutkan pengukuran besaran dan satuan dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan
satuan internasional?
(skor 5)
4. Wily pergi ke garut jam 2 akan menghadiri acara, dengan menggunakan sepeda motor
kecepatan 75 km/jam, pulang dari acara tersebut wily akan membeli beras seberat 4000 gr.
Berdasarkan cerita tersebut konversikan satuan yang ada dalam cerita soal tersebut!
(skor 10)
5. Berdasarkan soal no 4 sebutkan alat-alat pengukurnya!
(skor 5)
6. Jelaskan pengukuran besaran pokok yang menggunakan mistar, jangka sorong , dan
mikrometer sekrup! (skor 10 )
7. Berdasarkan gambar dibawah berapa hasil pengukuran micrometer sekrup tersebut!
(skor 10)
8. Berapakah hasil pengukuran dengan jangka sorong di bawah! (skor 15)
A.
9. berdasarkan gambar di atasa berapa hasil pengukuran
tersebut (skor 10)
10. jelaskan kegunaan dari alat-alat ukur yang kalian amati dilaboratorium keperawatan!
(skor 15)
TUGAS REMEDIAL 1
a. TesTertulis (SoalHOTS ) :TERSTRUKTUR
Topik : Pengukuran
Indikator Katakerja operasional :
Disajikan diagram skala pada alat ukur, peserta didik dapat menjelaskan cara membaca skala pada alat ukurq
Soal 1
Perhatikan kedua alat ukur berikut!
Diagram menunjukkan skala pada alat ukur :
Bagaimana cara membaca ukuran yang ditunjukkan oleh anak panah pada gambar ?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Soal 2
Perhatikan kedua alat ukur berikut!
Perhatikan gambar alat dan bahan serta data pengukurannya berikut!
Besaran fisika yang terukur sesuai dengan data yang diperlihatkan tersebut adalah .... gram
Soal 3
Perhatikan jangka sorong berikut!
Hasil pengukuran panjang benda
di samping adalah ………………… cm
Soal 4
Perhatikan gambar!
Dari gambar di atas pembacaan skala mikrometer sekrup yang benar adalah …..... cm
Soal 5
Perhatikan gambar dibawah ini !
Seorang anak melakukan pengukuran menggunakan jangka sorong. Posisi skala pengukuran seperti pada
gambar di atas. Hasil pengukuran itu adalah …… cm

More Related Content

What's hot

Makalah kajian fisika sekolah
Makalah kajian fisika sekolahMakalah kajian fisika sekolah
Makalah kajian fisika sekolahDhiah Febri
 
5. sma kelas x rpp kd 3.4; 4.1; 4.4 hk.newton (karlina 1308233) final
5. sma kelas x rpp kd 3.4; 4.1; 4.4 hk.newton (karlina 1308233) final5. sma kelas x rpp kd 3.4; 4.1; 4.4 hk.newton (karlina 1308233) final
5. sma kelas x rpp kd 3.4; 4.1; 4.4 hk.newton (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
3. program tahunan rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
3. program tahunan rpp fisika kurnas edisi revisi 20163. program tahunan rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
3. program tahunan rpp fisika kurnas edisi revisi 2016eli priyatna laidan
 
Rpp bab-iii-glb-dan-glbb
Rpp bab-iii-glb-dan-glbbRpp bab-iii-glb-dan-glbb
Rpp bab-iii-glb-dan-glbbsintakiki18
 
6. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
6. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 20166. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
6. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 2016eli priyatna laidan
 
Silabus fisika rekayasa (kimia)
Silabus fisika rekayasa (kimia)Silabus fisika rekayasa (kimia)
Silabus fisika rekayasa (kimia)Budi Santoso
 
silabus mata pelajaran fisika x 2013
silabus mata pelajaran fisika x 2013silabus mata pelajaran fisika x 2013
silabus mata pelajaran fisika x 2013Imam Wahyudi
 
7. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
7. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 20167. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
7. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 2016eli priyatna laidan
 
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) finaleli priyatna laidan
 
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 20165. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016eli priyatna laidan
 
Silabus fisika x sma 2017
Silabus fisika x sma 2017 Silabus fisika x sma 2017
Silabus fisika x sma 2017 Widodo Lumajang
 
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTANRPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTANMAFIA '11
 
Rpp fisika kurikulum_2013_materi_gerak_p
Rpp fisika kurikulum_2013_materi_gerak_pRpp fisika kurikulum_2013_materi_gerak_p
Rpp fisika kurikulum_2013_materi_gerak_pMukhtar Kelana
 
RPP HUKUM NEWTON
RPP HUKUM NEWTONRPP HUKUM NEWTON
RPP HUKUM NEWTONMAFIA '11
 
Bab I Pengukuran, FISIKA Kelas X K-13
Bab I Pengukuran, FISIKA Kelas X K-13Bab I Pengukuran, FISIKA Kelas X K-13
Bab I Pengukuran, FISIKA Kelas X K-13Mawar Hitam
 

What's hot (20)

Makalah kajian fisika sekolah
Makalah kajian fisika sekolahMakalah kajian fisika sekolah
Makalah kajian fisika sekolah
 
5. sma kelas x rpp kd 3.4; 4.1; 4.4 hk.newton (karlina 1308233) final
5. sma kelas x rpp kd 3.4; 4.1; 4.4 hk.newton (karlina 1308233) final5. sma kelas x rpp kd 3.4; 4.1; 4.4 hk.newton (karlina 1308233) final
5. sma kelas x rpp kd 3.4; 4.1; 4.4 hk.newton (karlina 1308233) final
 
Rpp (besaran dan satuan)
Rpp (besaran dan satuan)Rpp (besaran dan satuan)
Rpp (besaran dan satuan)
 
3. program tahunan rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
3. program tahunan rpp fisika kurnas edisi revisi 20163. program tahunan rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
3. program tahunan rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
 
Rpp bab-iii-glb-dan-glbb
Rpp bab-iii-glb-dan-glbbRpp bab-iii-glb-dan-glbb
Rpp bab-iii-glb-dan-glbb
 
6. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
6. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 20166. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
6. rpp semester ganjil rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
 
Silabus fisika rekayasa (kimia)
Silabus fisika rekayasa (kimia)Silabus fisika rekayasa (kimia)
Silabus fisika rekayasa (kimia)
 
RPP angka penting K13 terbaru
RPP angka penting K13 terbaruRPP angka penting K13 terbaru
RPP angka penting K13 terbaru
 
silabus mata pelajaran fisika x 2013
silabus mata pelajaran fisika x 2013silabus mata pelajaran fisika x 2013
silabus mata pelajaran fisika x 2013
 
RPP HAKIKAT FISIKA
RPP HAKIKAT FISIKA RPP HAKIKAT FISIKA
RPP HAKIKAT FISIKA
 
1. rpp pengukuran
1. rpp pengukuran1. rpp pengukuran
1. rpp pengukuran
 
7. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
7. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 20167. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
7. rpp semester genap rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
 
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
1. sma kelas x rpp kd 3.1 dan 4.1 pengukuran (karlina 1308233) final
 
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 20165. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
5. silabus revisi rpp fisika kurnas edisi revisi 2016
 
Silabus fisika x sma 2017
Silabus fisika x sma 2017 Silabus fisika x sma 2017
Silabus fisika x sma 2017
 
Fisika sma kelas x
Fisika sma kelas xFisika sma kelas x
Fisika sma kelas x
 
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTANRPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
RPP GERAK LURUS DENGAN KECEPATAN & PERCEPATAN KONSTAN
 
Rpp fisika kurikulum_2013_materi_gerak_p
Rpp fisika kurikulum_2013_materi_gerak_pRpp fisika kurikulum_2013_materi_gerak_p
Rpp fisika kurikulum_2013_materi_gerak_p
 
RPP HUKUM NEWTON
RPP HUKUM NEWTONRPP HUKUM NEWTON
RPP HUKUM NEWTON
 
Bab I Pengukuran, FISIKA Kelas X K-13
Bab I Pengukuran, FISIKA Kelas X K-13Bab I Pengukuran, FISIKA Kelas X K-13
Bab I Pengukuran, FISIKA Kelas X K-13
 

Viewers also liked

RPP PENGUKURAN (SMA)
RPP PENGUKURAN (SMA)RPP PENGUKURAN (SMA)
RPP PENGUKURAN (SMA)MAFIA '11
 
Lembar observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran herawati kama
Lembar  observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran herawati kamaLembar  observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran herawati kama
Lembar observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran herawati kamaOperator Warnet Vast Raha
 
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Fisika
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) FisikaRencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Fisika
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Fisikajayanti eka Fitriana
 
RPP sistem peredaran Darah pada Manusia
RPP sistem peredaran Darah pada ManusiaRPP sistem peredaran Darah pada Manusia
RPP sistem peredaran Darah pada ManusiaGoogle
 
20160826横浜カイゴ組合研修会
20160826横浜カイゴ組合研修会20160826横浜カイゴ組合研修会
20160826横浜カイゴ組合研修会Takeshita Kouhei
 
【Ask maclean技术分享oracle数据库优化】awr鹰眼系列awr报告全面指标分析
【Ask maclean技术分享oracle数据库优化】awr鹰眼系列awr报告全面指标分析【Ask maclean技术分享oracle数据库优化】awr鹰眼系列awr报告全面指标分析
【Ask maclean技术分享oracle数据库优化】awr鹰眼系列awr报告全面指标分析maclean liu
 
Innovation in joint health command clinical governance murphy
Innovation in joint health command clinical governance  murphyInnovation in joint health command clinical governance  murphy
Innovation in joint health command clinical governance murphyLeishman Associates
 
Building_brands_How_can_I_help_you
Building_brands_How_can_I_help_youBuilding_brands_How_can_I_help_you
Building_brands_How_can_I_help_youMolly Aaker
 
Mobile Field RAP, Regimental Aid Post- Gordon
Mobile Field RAP, Regimental Aid Post- GordonMobile Field RAP, Regimental Aid Post- Gordon
Mobile Field RAP, Regimental Aid Post- GordonLeishman Associates
 
презентация к вебинару 2 планирование
презентация к вебинару 2 планированиепрезентация к вебинару 2 планирование
презентация к вебинару 2 планированиеMonomax
 
Ioug 2010 oracle critical patch updates unwrapped presentation
Ioug 2010 oracle critical patch updates unwrapped presentationIoug 2010 oracle critical patch updates unwrapped presentation
Ioug 2010 oracle critical patch updates unwrapped presentationmaclean liu
 
【Maclean liu技术分享】开oracle调优鹰眼,深入理解awr性能报告 第二讲 正式版 20130410
【Maclean liu技术分享】开oracle调优鹰眼,深入理解awr性能报告 第二讲 正式版 20130410【Maclean liu技术分享】开oracle调优鹰眼,深入理解awr性能报告 第二讲 正式版 20130410
【Maclean liu技术分享】开oracle调优鹰眼,深入理解awr性能报告 第二讲 正式版 20130410maclean liu
 

Viewers also liked (20)

Tkk7
Tkk7Tkk7
Tkk7
 
RPP PENGUKURAN (SMA)
RPP PENGUKURAN (SMA)RPP PENGUKURAN (SMA)
RPP PENGUKURAN (SMA)
 
144111308201009121
144111308201009121144111308201009121
144111308201009121
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Proposal skripsi
Proposal skripsiProposal skripsi
Proposal skripsi
 
Rpp rangkaian ac
Rpp rangkaian acRpp rangkaian ac
Rpp rangkaian ac
 
Lembar observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran herawati kama
Lembar  observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran herawati kamaLembar  observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran herawati kama
Lembar observasi aktifitas pengelolaan pembelajaran herawati kama
 
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
 
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
 
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Fisika
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) FisikaRencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Fisika
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) Fisika
 
RPP sistem peredaran Darah pada Manusia
RPP sistem peredaran Darah pada ManusiaRPP sistem peredaran Darah pada Manusia
RPP sistem peredaran Darah pada Manusia
 
20160826横浜カイゴ組合研修会
20160826横浜カイゴ組合研修会20160826横浜カイゴ組合研修会
20160826横浜カイゴ組合研修会
 
Calendari Ecològic 2017
Calendari Ecològic 2017Calendari Ecològic 2017
Calendari Ecològic 2017
 
【Ask maclean技术分享oracle数据库优化】awr鹰眼系列awr报告全面指标分析
【Ask maclean技术分享oracle数据库优化】awr鹰眼系列awr报告全面指标分析【Ask maclean技术分享oracle数据库优化】awr鹰眼系列awr报告全面指标分析
【Ask maclean技术分享oracle数据库优化】awr鹰眼系列awr报告全面指标分析
 
Innovation in joint health command clinical governance murphy
Innovation in joint health command clinical governance  murphyInnovation in joint health command clinical governance  murphy
Innovation in joint health command clinical governance murphy
 
Building_brands_How_can_I_help_you
Building_brands_How_can_I_help_youBuilding_brands_How_can_I_help_you
Building_brands_How_can_I_help_you
 
Mobile Field RAP, Regimental Aid Post- Gordon
Mobile Field RAP, Regimental Aid Post- GordonMobile Field RAP, Regimental Aid Post- Gordon
Mobile Field RAP, Regimental Aid Post- Gordon
 
презентация к вебинару 2 планирование
презентация к вебинару 2 планированиепрезентация к вебинару 2 планирование
презентация к вебинару 2 планирование
 
Ioug 2010 oracle critical patch updates unwrapped presentation
Ioug 2010 oracle critical patch updates unwrapped presentationIoug 2010 oracle critical patch updates unwrapped presentation
Ioug 2010 oracle critical patch updates unwrapped presentation
 
【Maclean liu技术分享】开oracle调优鹰眼,深入理解awr性能报告 第二讲 正式版 20130410
【Maclean liu技术分享】开oracle调优鹰眼,深入理解awr性能报告 第二讲 正式版 20130410【Maclean liu技术分享】开oracle调优鹰眼,深入理解awr性能报告 第二讲 正式版 20130410
【Maclean liu技术分享】开oracle调优鹰眼,深入理解awr性能报告 第二讲 正式版 20130410
 

Similar to Rpp kd 3.1.

KELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptx
KELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptxKELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptx
KELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptxDermawaty
 
Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan Shinta Fathia
 
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptxBAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptxAnaFizha
 
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptxBAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptxumiinayah1
 
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptxBAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptxFennyAndriani4
 
PENERAPAN FISIKA DALAM KEPERAWATAN.pptx
PENERAPAN  FISIKA DALAM KEPERAWATAN.pptxPENERAPAN  FISIKA DALAM KEPERAWATAN.pptx
PENERAPAN FISIKA DALAM KEPERAWATAN.pptxIGDRSBudiasih
 
Modul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerang
Modul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerangModul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerang
Modul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerangAndhikaHartanty
 
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatLaporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatNurul Hanifah
 
Modul 4 patologi praktek
Modul 4 patologi praktekModul 4 patologi praktek
Modul 4 patologi praktekpjj_kemenkes
 
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....RudiWijanarko2
 
prinsip ilmu fisikaNJIUGHGGFFTYHJJI.pptx
prinsip ilmu fisikaNJIUGHGGFFTYHJJI.pptxprinsip ilmu fisikaNJIUGHGGFFTYHJJI.pptx
prinsip ilmu fisikaNJIUGHGGFFTYHJJI.pptxJasaketikku
 
Tugas final matakuliah termodinamika 1
Tugas final matakuliah termodinamika 1Tugas final matakuliah termodinamika 1
Tugas final matakuliah termodinamika 1MutRasid
 
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Qarin Erni
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan OksigenAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigenpjj_kemenkes
 
Sistem operasi
Sistem operasiSistem operasi
Sistem operasimarlinasp
 

Similar to Rpp kd 3.1. (20)

KELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptx
KELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptxKELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptx
KELOMPOK 1 PERAN FISIKA[1].pptx
 
Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan Peranan fisika dalam kehidupan
Peranan fisika dalam kehidupan
 
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptxBAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
 
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptxBAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
 
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptxBAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
BAB 1- HAKIKAT FISIKA.pptx
 
PENERAPAN FISIKA DALAM KEPERAWATAN.pptx
PENERAPAN  FISIKA DALAM KEPERAWATAN.pptxPENERAPAN  FISIKA DALAM KEPERAWATAN.pptx
PENERAPAN FISIKA DALAM KEPERAWATAN.pptx
 
1. rpp pengukuran
1. rpp pengukuran1. rpp pengukuran
1. rpp pengukuran
 
Modul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerang
Modul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerangModul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerang
Modul ipa kelas 7a smp benteng betawi tangerang
 
Fisika Pengukuran
Fisika PengukuranFisika Pengukuran
Fisika Pengukuran
 
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padatLaporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
Laporan praktikum fisika dasar pengukuran dasar benda padat
 
Praktek patologi
Praktek patologiPraktek patologi
Praktek patologi
 
Modul 4 patologi praktek
Modul 4 patologi praktekModul 4 patologi praktek
Modul 4 patologi praktek
 
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....
DASAR - DASAR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI_RUDI WIJANARKO_ONC 2023 Rev 1....
 
Pnc adnin akbid paramata
Pnc adnin akbid paramata Pnc adnin akbid paramata
Pnc adnin akbid paramata
 
prinsip ilmu fisikaNJIUGHGGFFTYHJJI.pptx
prinsip ilmu fisikaNJIUGHGGFFTYHJJI.pptxprinsip ilmu fisikaNJIUGHGGFFTYHJJI.pptx
prinsip ilmu fisikaNJIUGHGGFFTYHJJI.pptx
 
Tugas final matakuliah termodinamika 1
Tugas final matakuliah termodinamika 1Tugas final matakuliah termodinamika 1
Tugas final matakuliah termodinamika 1
 
ruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologiruang lingkup epidemiologi
ruang lingkup epidemiologi
 
Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1Epidemiologi desktriptif-1
Epidemiologi desktriptif-1
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan OksigenAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Oksigen
 
Sistem operasi
Sistem operasiSistem operasi
Sistem operasi
 

Recently uploaded

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 

Recently uploaded (7)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 

Rpp kd 3.1.

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMK kes. Bhakti Kencana Garut Mata Pelajaran : FISIKA Kelas / Semester : X (sepuluh) / Semester I Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran A. Kompetensi inti 3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung B. Kompetensi Dasar 3.1 Menerapkan konsep besaran pokok, besaran turunan, dan satuan 4.1. Mengukur besaran-besaran fisika pada bidang kesehatan. C. Indikator Pencapaian Kompetensi 3.1 Menerapkan konsep besaran pokok, besaran turunan, dan satuan 1. Membandingkan Besaran pokok dan besaran turunan 2. Mengaplikasikan Satuan besaran pokok dalam Sistem Internasional 3. Melakukan pengukuran dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu, dengan memper-timbangkan aspek ketepatan (akurasi), kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi, ketelitian (presisi) dan kepekaan (sensitivitas). 4.1. Mengukur besaran-besaran fisika pada bidang kesehatan.  Mengaplikasi pengukuran dan besaran pada ilmu kesehatan dengan memper-timbangkan aspek ketepatan (akurasi), kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi, ketelitian (presisi) dan kepekaan (sensitivitas).  mengAplikasi Besaran Vektor pada Ilmu Kesehatan mengAplikasi kan Besaran Fisika Pada Ilmu Kesehatan D. Tujuan Pembelajaran Setelah mengamati peragaan, melakukan percobaan dan diskusi diharapkan siswa mampu : 1. Menjelaskan pengertian besaran 2. Menjelaskan pengertian satuan 3. Membedakan besaran pokok dan besaran turunan 4. Mendeskripsikan sistem satuan yang lazim digunakan pada kehidupan sehari-hari 5. Mengonversi satuan 6. Mendeskripsikan alat-alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran-besaran pokok 7. Mengukur tinggi badan menggunakan meteran 8. Mengukur suhu badan menggunakan thermometer 9. Mengukur waktu pada denyut nadi menggunakan stopwac B. Materi pokok Besaran pokok dan turunan Uraian: Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu : 1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca. 2. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.
  • 2. Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 2 1. Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu Panjang (m), Massa (kg), Waktu (s), Suhu (K), Kuat Arus Listrik (A), Intensitas Cahaya (cd), dan Jumlah Zat (mol). Besaran pokok mempunyai ciri khusus antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, mempunyai satu satuan (tidak satuan ganda), dan ditetapkan terlebih dahulu. 2. Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu d an diturunkan dari besaran pokok. Saat membahas bab Besaran dan Satuan maka kita tidak akan lepas dari satu kegiatan yaitu pengukuran. Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Pengukuran adalah membandingkan suatu besaran dengan satuan yang dijadikan sebagai patokan. Dalam fisika pengukuran merupakan sesuatu yang sangat vital. Suatu pengamatan terhadap besaran fisis harus melalui pengukuran. Pengukuran-pengukuran yang sangat teliti diperlukan dalam fisika, agar gejala-gejala peristiwa yang akan terjadi dapat diprediksi dengan kuat. Alat-alat pengukuran : 1. Panjang : mistar, meteran 2. Massa : neraca ohaus, timbangan 3. Waktu : jam dan stopwatc PENERAPAN ILMU FISIKA DALAM BIDANG MEDIS lmu fisika kesehatan atau disebut dengan medical physics adalah ilmu yang menggabungkan dua bidang kajian yang sangat luas, yaitu : ilmu fisika dan ilmu kesehatan serta keterkaitannya. Fisika kesehatan mengacu pada dua bidang kajian utama: 1. Penerapan fungsi ilmu fisika pada tubuh manusia dan penerapannya untuk mengatasi penyakit yang dialami oleh tubuh (physics of physiology) 2. Penerapan ilmu fisika pada kegiatan teknik pemeriksaan medis. (konsep dasar dan cara kerja peralatan kedokteran yang digunakan untuk mendiagnosa para pasien) Fisika merupakan suatu bidang ilmu yang banyak sekali manfaatnya dalam segala aspek kehidupan. Selain bidang teknologi, fisika juga diterapkan dalam bidang kedokteran yang sering kita sebut dengan fisika medik. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui hal ini, yang difahami oleh masyarakat bahwa fisika hanya berkelut dengan rumus, teknologi dan perhitungan. Dewasa ini ilmu pengetahuan semakin berkembang, para ahli menerapkan ilmu fisika dalam kedokteran nuklir. Kedokteran nuklir merupakan aktivitas multi disiplin ilmu dari para dokter, dokter spesialis radiolog, radiofarmasi, dan fisika medik. Fisika medik pada dasarnya merupakan satu cabang dari disiplin ilmu fisika terapan yang berkaitan dengan aplikasi energi fisika, konsep dan metode untuk mendiagnosa dan melakukan terapi penyakit pada manusia. Kedokteran nuklir mencakup pemanfaatan radionuklida dan radiofarmaka untuk diagnosa dan terapimedis, akan tetapisaat ini diagnosa medis merupakan kerja kedokteran nuklir yang lebih dominan dibandingkan dengan terapi medis. Beberapa diagnosa medis ini meliputi pencitraan in-vivo dari distribusi radionuklida dan radiofarmaka dengan menggunakan kamera gamma dan sistem komputer. Salah satu contoh penerapan kedokteran nuklir adalah radioterapi. Radioterapi merupakan metode pengobatan penyakit kankerdengan menggunakan radiasi pengion. Terapiberkaseksternal dengan menggunakan radiasi gamma dai pesawat teleterapi memakai sumber radiasi aktivitas tinggi, sinar-X, elektron, atau partikel-partikel lain dari akselerator. Perkembangan akselerator dan aplikasinya dalam radioterapi telah banyak dibahas dalam penelitian ilmiah. Brakiterapi menggunakan sumber radiasi terbungkus berukuran kecil yang diterapkan secara internal dan dekat, baik intracavitary, interstitial, ataupun implant. Sumber radiasi terbuka juga dimanfaatkan secara langsung untuk beberapa kondisi pengobatan. Dalam kehidupan yang modern ini, radioterapi telah banyak dimanfaatkan oleh negara-negara maju untuk mengurangi tingkat kematian yang diakibatkan oleh penyakit kanker yang menyerang manusia khususnya pada wanita. Selain itu, adapun dalam kesempatan kali ini penulis akan menyampaikan beberapa contoh penerapan konsep dasar pada ilmu fisika untuk ilmu kesehatan yaitu:
  • 3. 1. aplikasi pengukuran dan besaran pada ilmu kesehatan Mengukur : temperatur tubuh, tinggi badan, detalk jantung,denyut aliran darah .Skalsapengukur terkecil yautu skal terkecil yang ditunjukkan pada lat ukur.Batas toleransi pengukuranàketidak pastian 2. Aplikasi Besaran VektorpadaIlmu Kesehatan Besaran Vektor: Suatu besaran yang memiliki besar dan arah Ex: Mendorong temanàterjatuh dan terhempasà luka Penanganan besaran vektor beda dengan besaran scalar Penjumlahan besaran scalar cukup dengan menjumlahkan angka –angka dari besaran tersebut 3. Aplikasi Besaran Fisika Pada Ilmu Kesehatan Dunia kesehatan :  kg (berat badan)  °C ( temperatur tubuh)  cm³(volume cairan yang akan disuntikkan kedalam tubuh) Contoh besaran Scalar : Pengukuran volume darah  Bila dalam PMI terdapt 3 bungkus darah dg volume masing – masing 200 ml, maka jumlah total vo darah adalah 200ml + 200 ml+200ml =600ml  Perawat mendorong stretcher (untuk memindahkan pasien dari kamar1 ke 2)àbutuh gaya yang besar yang dilakukan 2 orang perawat. Agar dorongan besar àke-2 perawat mendorong strecher kearah yang sama  Konsep Tekanan Untuk menjelaskan Tekanan Pada Tubuh manusia Tekanan dalam dunia medis : milimeter mercuri atau disingkat dengan mmHg, Tekanan atmosfir lingkungan kita = 760 mmHg Atmosfir mempunyai tekanan sebesar 1 atm. Jadi 1 atm=760 mmHg. Ada keadaan tertentu dimana tubuh memiliki tekanan relatif lebih kecil dari tekanan atmosfir (bernilai negatif) Bernafas(menarik nafas): tekanan di dalam paru –paru <tekanan udara luar (atmosfir)à udara dapat mengalir kedalam paru –paru Minum dengan sedotan : tekanan dalam mulut <tekanan atmosfir di sekitar gelas à air mengalir ke mulut Aliran darah dari jantung keseluruh tubuh  Konsep Tekanan Dalam andung KemihAdalah akibat adanya akumulasi (pertambahan terus menerus) volume air kencing (urine).Orang dewasa vol maks 500 ml dengan tekanan rata-rata 30 cmH2O, jika konsentrasi terjadi à tekanan bisa sampai 150 cmH2OTekanan dalam kandung kemih dapat diukur dengan catheter yang dilengkapi dengan sensorTekanan kandung kemih dapat bertambah saat : batuk,duduk dan dalam keadaan tegang.Khusus wanita hamil tekanan bertambah dengan bertambahnya berat janin yg dikandungàsering buang air kecil. C. Pendekatan, Model dan Metode Pendekatan : saintifik Model : Discovery lerning Metode : Demonstrasi, presentasin ceramah dan diskusi D. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan -1dan 2 : 1. Pendahuluan (15 menit) a. Pembejalaran dibuka dengan salam dan membaca doa. Guru memeriksa kehadiran siswa. b. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari besaran dasar c. Guru menggali apersepsi siswa mengenai besaran yang telah dipelajari ketika di SMP/MTs dengan menanyakan apa pengertian besaran 2. Kegiatan Inti (60 Menit)  Guru menayangkan gambar yang berhubungan dengan besaran  Guru meminta salah satu siswa untuk mengukur panjang pensil menggunakan jengkal dan mistar dan siswa mengamati Kemudian guru menanyakan kepada siswa, “mengapa hasil pengukurannya berbeda?”.  Guru menggali konsepsi awal siswa dengan menayangkan contoh-contoh kegiatan pengukuran dalam kehidupan sehari-hari melalui powerpoint, siswa juga dapat mengamati contoh-contoh tersebut di lembar kerja siswa. Guru memberikan pertanyaan “Tahukah kamu apa arti dari hasil pengukuran yang kita dapatkan dari hasil pengukuran panjang pensil, tersebut?”; “ Apa arti sebenarnya pengukuran?”, mana yang termasuk besaran dan satuan dari hasil pengukuran tersebut  Guru Membagi siswa menjadi 5 kelompok  Guru membagikan Lembar Kerja Siswa Besaran dan Satuan Pada Pengukuran (LKS 1)
  • 4.  Mendiskusi kelompok untuk mengkaji LKS pengukuran besaran pokok dan mengidentifikasi konsep yang harus diperoleh melalui percobaan sehingga didapat pengertian besaran dan satuan  Guru menjelaskan pengertian besaran dan satuan  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan contoh besaran pokok dan besaran turunan.  Peserta didik memperhatikan penjelasan mengenai nilai satuaninternasional untuk besaran-besaran pokok yang disampaikan oleh guru  Guru memberikan pertanyaan pada siswa tentang penjelasan satuan internasiional  Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pentingnya penggunaan satuan Sistem Internasional (SI) dalam pengukuran  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan satuan Sistem Internasional (SI) dari beberapa besaran pokok. Dan turunana  Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan konversi satuan Sistem Internasional untuk besaran pokok dan turunan. Pertemuan 2:  Peserta didik mengamati alat-alat pengukuran melalui media gambar  Peserta didik secara berkewlompok mencari imformasi tingkat ketelian setiap alat-alat pengukuran  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan satuan Sistem kegunaan alat ukur  Siswa mencari data tentang kegunaan lat ukur  Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan alat-alat ukur panjang, masa, dan waktu  Siswa Melakukan percobaan pengukuran besaran pokok yang diterapkan pada bidang kesehatan seperti mengukur suhu badan, menimbang berat badan, menghitung denyut nadi.  Siswa mengamati percobaan dan mencatat data pengamatan pada kolom yang tersedia pada LKS  Peserta didik secara berkewlompok mencari imformasi tingkat ketelian setiap alat -alat pengukuran  Mengolah dan menganalisis data dari setiap percobaan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada LKS Presentasi hasil percobaan  siswa mengamati tempat tidur pasien untuk dipindahkan ketempat lain  guru memberikan pertanyaan hal-hal yang berhubungan dengan besaran vector pada tempat tidur pasien  siswa mencari imformasi lewat internet mengenai aplikasi besaran vektor pengukuran pada bidang kesehatan  setiap kelompok mempresentasikan semua hasil diskusi dari awal sampai akhir. 3. Pentupan (15menit )  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran  Guru memberikan siswa kesempatan untuk menyampaikan kesimpulan dan refleksi tentang pembelajaran hari ini.  Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaanlain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik  Siswa menjawab kuis tentangbesaran dan satuan Pemberian tugas untuk mempelajari pemanfaatan  Siswa diberikan tugas mandiri. (Lampiran 2).  Guru menutup pembelajaran dengan doa G. Media, Alat, dan Sumber Belajar Media : Slide PowerPoint, LKS dan video Alat dan Bahan : 1. Mistar 2. Thermometr 3. Meteran 4. Timbangan 5. Jam/ stopwatch H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan 1. Instrumen dan Teknik Penilaian  Instrumen : tes tertulis kognitif dan unjuk kerja  Tehnik penilaian : penilaian sikap dan proses 2. Analisis Hasil Penilaian 3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
  • 5. Remedial 1 : tes tulis .(TUGAS MANDIRI) 2 : tugas terstruktur 3 : tugas tak terstruktur pengayaan : tugas mandiri ( membuat artikel menerapkan konsep fisika pada bidang medis) H. Sumber Belajar : 1) Mudah dan Aktif Belajar Fisika Untuk Kelas X SMA, BSE 2) Fisika untuk SMA Kelas X, Marthen Kanginan, Erlangga 3) Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA Kelas X, Suparno, BSE 4) Lembar Kerja Siswa ‘Besaran dalam Fisika dan pengukurannya 5) gurumuda.net Garut 16 Juli 2016 Mangetahui, Kepala SMK Bhakti Kencana Garut Guru Mata Pelajaran ____________________ Riyanti Astriani Sopyan. S.Pd.
  • 6. LAMPIRAN LKS 2 PENGUKURAN SUHU BADAN No NAMA SISWA YANG DIUKUR HASIL PENGUKURAN 3“ 5’ 7’ 10’ 15’ 1 3 4 5 6 7 8 9 10 2 3 PERTANYAAN: 1. Mengapa setiap hasil pengukuran berbeda? 2. Rata-ratakan hasil pengukuran tersebut! 3. Siswa mana yang besuhu tinggi dan rendah? 4. Simpulkan hasil percbaan kalian? Judul Praktikum : Pengukuran Besaran Dasar PENILAIAN KETERANGAN YA TIDAK No ASPEKKINERJA YANGDIHARAPKAN A PERSIAPAN 1. Menggunakan jas laboratorium 2. Membawa alat dan bahan praktikum 3. Membersihkan alat-alat yang akan digunakan 4. Mengecek kesiapan alat dan bahan 5. Membaca prosedur kerja B SELAMA KEGIATAN PRAKTIKUM A. Menggunakan Alat dan Bahan 1. Mengambil bahan tidak berceceran 2. Mengambil bahan sesuai kebutuhan 3. Mengoperasikan alat dengan benar 4. Menggunakan alat dan bahan sesuai prosedur B. Sikap 1. Fokus pada kegiatan praktikum 2. Aktif dalam melakukan praktikum 3. Bekerja sama dalam kelompok
  • 7. kegiatan penggunaan thermometer Lembar Observasi Instrumen Penilaian Kinerja Pertemuan 1 Nama : ................................................... Kelas : ................................................... Judul Praktikum : kegiatan penggunaan thermometer No Aspek keterampilan Jawaban 5 4 3 2 1 Persiapan Mengisi tabel data alat ukur yang telah disediakan Membawa thermometer Meletakkan thermometer dengan tepat Mengecek keadaan thermometer Pelaksanaan Mengatur skala thermometer pada skala nol Mengukur suhu badan menggunakan thermometer Mengatur posisi thermometer pada saat digunakan pada tubuh Mengamati hasil pengukuran suhu badan Penyelesaian Menuliskan data hasil pengukuran Membersihkan thermometer setelah digunakan Menyimpan thermometer Rubrik Penilaian Berilah tanda centang di bawah kolom skor: 5, jika siswa melakukan aspek keterampilan sangat tepat 4, jika siswa melakukan aspek keterampilan tepat 3, jika siswa melakukan aspek keterampilan agak tepat 2, jika siswa melakukan aspek keterampilan kurang tepat 1, jika siswa melakukan aspek keterampilan tidak tepat kegiatan penggunaan METERAN LKS PENGUKURAN PANJANG No NAMA SISWA YANG DIUKUR HASIL PENGUKURAN
  • 8. 1 3 4 5 6 7 8 9 10 2 3 PERTANYAAN: 5. Mengapa setiap hasil pengukuran berbeda? 6. Rata-ratakan hasil pengukuran tersebut! 7. Siswa mana yang besuhu tinggi dan rendah? 8. Simpulkan hasil percbaan kalian? Lembar Observasi Instrumen Penilaian Kinerja Pertemuan 1 Nama : ................................................... Kelas : ................................................... Judul Praktikum : kegiatan penggunaan meteran No Aspek keterampilan Jawaban 5 4 3 2 1 Persiapan Membawa meteran pengukur tingggi badan Meletakkan meteran pada tempatnya Pelaksanaan Menggunakan meteran untuk mengukur tinggi badan Mengatur posisi meteran Mengatur posisi angka yang ada pada meteran Mengamati hasil pengukuran Penyelesaian Menuliskan data hasil pengukuran Membersihkan meteran badan setelah digunakan Menyimpan meteran Rubrik Penilaian Berilah tanda centang di bawah kolom skor: 5, jika siswa melakukan aspek keterampilan sangat tepat 4, jika siswa melakukan aspek keterampilan tepat 3, jika siswa melakukan aspek keterampilan agak tepat 2, jika siswa melakukan aspek keterampilan kurang tepat 1, jika siswa melakukan aspek keterampilan tidak tepat
  • 9. kegiatan penggunaan timbangan lantai LKS PENGUKURAN MASSA No NAMA SISWA YANG DIUKUR HASIL PENGUKURAN 1 3 4 5 6 7 8 9 10 2 3 PERTANYAAN: 9. Mengapa setiap hasil pengukuran berbeda? 10. Rata-ratakan hasil pengukuran tersebut! 11. Siswa mana yang besuhu tinggi dan rendah? 12. Simpulkan hasil percbaan kalian? Lembar Observasi Instrumen Penilaian Kinerja Pertemuan 1 Nama : ................................................... Kelas : ................................................... Judul Praktikum : kegiatan penggunaan timbangan berat badan No Aspek keterampilan Jawaban 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Persiapan Membawa timbangan Meletakkan timbangan dilantai 2 Pelaksanaan Mengukur massa benda menggunakan timbangan badan Mengatur posisi timbangan Mengatur posisi nol timbangan (kalibrasi) Mengamati posisi jarum tetap setimbang Manentukan nilai yang ditunjukkan oleh anak timbangan 3 Penyelesaian Menuliskan data hasil pengukuran Membersihkan neraca ohauss setelah digunakan Menyimpan neraca ohauss Rubrik Penilaian Berilah tanda centang di bawah kolom skor: 5, jika siswa melakukan aspek keterampilan sangat tepat 4, jika siswa melakukan aspek keterampilan tepat 3, jika siswa melakukan aspek keterampilan agak tepat
  • 10. 2, jika siswa melakukan aspek keterampilan kurang tepat 1, jika siswa melakukan aspek keterampilan tidak tepat Instrumen penilaian kognitif SOAL ULANGAN HARIAN 1. Seorang siswa mengukur sebuah pensil dengan hasil 35 cm , berdasarkan pengukuran mana yang termasuk besaran, nilai satuan dan satuan serta jelaskan pengertianya.! (skor 10) 2. Perhatikan tabel dibawah ini ! No. Besaran Satuan 1. Panjang mm, cm, m, km, inci, 2. Massa gram, ons, kg, kuintal, ton 3. Waktu Sekon (detik), menit, jam 4. Luas mm2 , cm2 , m2 , hektar 5. Volume mm3 , cm3 , m3 , liter, ml , cc Berdasarkan tabel diatas apa perbedaan besaran turunan dan besaran pokok? (skor 5 ) 3. Sebutkan pengukuran besaran dan satuan dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan satuan internasional? (skor 5) 4. Wily pergi ke garut jam 2 akan menghadiri acara, dengan menggunakan sepeda motor kecepatan 75 km/jam, pulang dari acara tersebut wily akan membeli beras seberat 4000 gr.
  • 11. Berdasarkan cerita tersebut konversikan satuan yang ada dalam cerita soal tersebut! (skor 10) 5. Berdasarkan soal no 4 sebutkan alat-alat pengukurnya! (skor 5) 6. Jelaskan pengukuran besaran pokok yang menggunakan mistar, jangka sorong , dan mikrometer sekrup! (skor 10 ) 7. Berdasarkan gambar dibawah berapa hasil pengukuran micrometer sekrup tersebut! (skor 10) 8. Berapakah hasil pengukuran dengan jangka sorong di bawah! (skor 15) A. 9. berdasarkan gambar di atasa berapa hasil pengukuran tersebut (skor 10) 10. jelaskan kegunaan dari alat-alat ukur yang kalian amati dilaboratorium keperawatan! (skor 15) TUGAS REMEDIAL 1 a. TesTertulis (SoalHOTS ) :TERSTRUKTUR Topik : Pengukuran Indikator Katakerja operasional : Disajikan diagram skala pada alat ukur, peserta didik dapat menjelaskan cara membaca skala pada alat ukurq Soal 1 Perhatikan kedua alat ukur berikut! Diagram menunjukkan skala pada alat ukur : Bagaimana cara membaca ukuran yang ditunjukkan oleh anak panah pada gambar ? ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… Soal 2 Perhatikan kedua alat ukur berikut! Perhatikan gambar alat dan bahan serta data pengukurannya berikut!
  • 12. Besaran fisika yang terukur sesuai dengan data yang diperlihatkan tersebut adalah .... gram Soal 3 Perhatikan jangka sorong berikut! Hasil pengukuran panjang benda di samping adalah ………………… cm Soal 4 Perhatikan gambar! Dari gambar di atas pembacaan skala mikrometer sekrup yang benar adalah …..... cm Soal 5 Perhatikan gambar dibawah ini ! Seorang anak melakukan pengukuran menggunakan jangka sorong. Posisi skala pengukuran seperti pada gambar di atas. Hasil pengukuran itu adalah …… cm