Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran fisika kelas X semester 1 ini membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi ajar, model pembelajaran, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber referensi.
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Pengukuran Fisika
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/Satu
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kerja yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Kompetensi Dasar
1. Memahami konsep besaran pokok, besaran turunan, dan satuan.
2. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis menggunakan alat ukur dan teknik yang
tepat.
Indikator
• Menjelaskaan karakteristik besaran dan satuan
• Menentukan pengukuran dengan jangka sorong,mikrometer sekrup
• Membuat laporan percobaan tentang pengukuran berbagai benda dengan alat ukur.
• Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara analitis
Tujuan Pembelajaran
1. Menyebutkan 7 besaran pokok dan satuannya
2. Menyebutkan masing-masing 5 macam alat ukur panjang, massa, dan waktu
dengan satuannya
3. Menjelaskan perbedaan antara Besaran pokok dan besaran turunan
4. Menerapkan penurunan satuan besaran turunan dari besaran pokok
5. Menyiapkan instrumen serta pengukuran secara tepat
6. Mendemonstrasikan pengukuran dengan benar berkaitan dengan besaran pokok
panjang, massa, waktu, dengan mempertimbangkan aspek ketepatan (akurasi)
2. 7. Membaca Nilai yang ditunjukkan alat ukur secara tepat, serta hasil pengukuran
dituliskan sesuai aturan penulisan angka penting disertai ketidakpastiannya
(batas ketelitian alat) dengan tepat, serta hasil pengukuran ditulis dalam bentuk
tabel dan grafik.
8. Membuat kesimpulan tentang besaran fisis yang diukur berdasarkan hasil yang
telah disajikan dalam bentuk grafik
Materi Ajar
Besaran, satuan, dan pengukuran.
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat di ukur dan di nyatakan dengan angka.
Besaran terbagi menjadi: besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu.
Adapun besaran turunan adalah besaran yang satuannya di turunkan dari besaran
pokok.
Tabel Besaran pokok dan besaran turunan.
BESARAN POKOK BESARAN TURUNAN
Nama Besaran Satuan (SI) Dimen
si
Nama Besaran Satuan (SI) Dimens
i
massa (m)
panjang (l)
waktu (t)
suhu (T)
kuat arus listrik (I)
intensitas cahaya
(I)
jumlah zat (n)
kilogram
(kg)
meter (m)
sekon (s)
kelvin (K)
ampere (A)
candela (cd)
mol
M
L
T
θ
I
J
N
kecepatan/laju
percepatan
massa jenis
gaya
energi/usaha
impuls/moment
um
tekanan
daya
potensial listrik
m/s
m/s2
kg/m3
kgm/s2
(newton)
kgm2
/s2
(joule)
kgm/s (Ns)
kg/ms2
(pascal)
kgm2
/s3
(watt)
kgm2
/s3
A
(volt)
LT−1
LT−2
ML−3
MLT−2
ML2
T−2
MLT−1
ML−1
T−2
ML2
T−3
ML2
T
−3
I−1
Sedangkan pengukuran adalah membandingkan sesuatu yang diukur dengan alat yang
digunakan sebagai acuan atau patokan (standar).
Dalam pengukuran selalu terdapat ketidak-pastian, karena faktor: keterbatasan
alat ukur, atau ketidakmampuan instrumen untuk membaca di luar batas bagian
terkecil yang ditunjuk-kan. Persentase ketidakpastian, rasio ketidakpastian dengan nilai
yang diukur dikalikan dengan 100%. Pada pengukuran panjang kesalahan paralaks
aalah salah satu kesalahan dalam pengukuran. Sebagai contoh tampak pada gambar
berikut.
3. Jangka Sorong
Mikrometer Sekrup
Model Pembelajaran
• Mnemonik (mengingat)
• Scientific inquiry
Metode Pembelajaran
• Demonstrasi dan Eksperimen
• Dikusi kelompok
• Presentasi
• Penugasan
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I :
4. Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
• Setelah mereview hasil pencapaian kompetensi (KD) sebelumnya, peserta didik
mengamati demonstrasi penayangan cara pengukuran dengan berbagai macam
alat ukur, mistar, jangka sorong, mikrosekrup.
Pertemuan pertama (2 × 45 menit )
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
1. Memberikan salam
2. Memimpin doa
3. Melakukan Absensi/Apersepsi
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
10 menit
Kegiatan Inti
• Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri
atas 4 orang .
• Peserta didik dalam kelompok diminta untuk mengamati
demonstrasi penayangan video (Pengukuran ).
• Peserta didik Mencermati demonstrasi penayangan, perwakilan
kelompok mencatat hasil pengamatan.
• Masing-masing kelompok berdiskusi dan membuat kesimpulan.
• Perwakilan dari dua kelompok menyampaikan hasil diskusi.
• Masing-masing kelompok diberikan berbagai kartu-kartu yang
berisi gambar dengan tanda, warna atau angka yang menjelaskan
contoh dari materi pembelajaran yaitu mengenai besaran dan
satuan.
• Masing-masing kelompok diberikan dua masalah terkait dengan
besaran, satuan dan pengukuran
• Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah
70 menit
Penutup
• Bersama peserta didik menyimpulkan besaran, sauan, dan
pengukuran
• Memberikan tugas baca lembar kerja praktik yang akan datang
• Melaksanakan postes
10 menit
Pertemuan Kedua (2 × 45 menit )
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
• Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya
• Menyampaikan tujuan pembelajaran
10 menit
Kegiatan Inti
• Cara menggunakan alat ukur jangka sorong/mikrometer sekrup
70 menit
5. Rincian Kegiatan Waktu
• Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
tentang prosedur/langkah kerja demonstrasi yang perlu
dikonfirmasi
• Peserta didik dibagi dalam kelompok, masing-masing terdiri dari 4
orang peserta didik
• Peserta didik mengamati demonstrasi peragaan dari perwakilan
kelompok dengan menggunakan jangka sorong dan mikrosekrup
• Peserta didik bekerja dalam kelompok mengamati demonstrasi
benda yang diukur dengan ketelitian berdasarkan mistar, jangka
sorong, mikrosekrup.
• Kelompok mendiskusikan hasil pengamatan serta menyiapkan
bahan presentasi kelompok.
• Dua perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok.
• Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan
pemahaman dan/atau mengklarifikasi miskonsepsi
• Setiap peserta didik menyiapkan laporan hasil pengamatan dengan
perbaikan dan penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi
• Peserta didik menyerahkan laporan hasil diskusi melalui email,
sedangkan laporan cetaknya dikumpulkan tiga hari kemudian.
Penutup
• Bersama peserta didik menyimpulkan kembali hasil pengamatan
dan mengingatkan pentingnya kecermatan, keuletan, dan kejujuran
dalam memperoleh, menyajikan, dan pentingnya kerjasama,
kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja kelompok
• Memberikan tugas presentasi penerapan pengukuran dalam
kehidupan dan teknologi dan persiapan mengikuti tes tertulis
(Ulangan harian) pada pertemuan yang akan datang
10 menit
Penilaian
1. Teknik dan bentuk instrument
TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
Afektif
Pengamatan sikap
Lembar Pengamatan sikap
Psikomotor
Tes kinerja
Rubrik penilaian kinerja
Kognitif
Tes tertulis
Tes uraian
2. Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap (lampiran 2)
6. b. Rubrik penilaian kinerja (lampiran 3)
c. Lembar penilaian kinerja (lampiran 4)
d. Lembar penilaian kognitif (lampiran 5)
Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013
Fisika untuk SMK/MAK Bidang Keahlian Teknologi dan Reayasa Jilid 1
http://e-dukasi.net
Jakarta, Mei 2013
Mengetahui Kepala SMK/MAK Guru Mata Pelajaran
_____________________ _____________________
7. Lampiran 1
a. Pretes/postes
Pretes/Postes Pertama
2. Berilah tanda ceklist pada kolom Benar atau Salah!
No Pernyataan Benar Salah
2. Alat ukur dengan ketelitian 0,1 mm adalah mistar
3. Alat ukur dengan ketelitian 0,01 mm adalah jangka
sorong
4. Untuk mengukur benda yang tipis adalah mikro skrup
5. Besaran pokok adalah besaran yang berdiri sendiri
6. Besaran Turunan adalah besaran yang terdiri dari
besaran –besaran pokok.
3. Jawablah petanyaan berikut ini!
Sebuah mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter sebuah bola
seperti tampak pada gambar diatas. Tentukan diameter bola yang terukur!
b. Lembar Kerja Praktik
LKS PERCOBAAN ALAT UKUR
A. Tujuan: Mampu melakukan pengukuran dengan menggunakan berbagai alat
ukur.
B. Alat dan Bahan :
8. 1. Penggaris
2. Jangka sorong
3. Mikrometer sekrup
4. Buku
5. Kertas HVS
6. Kelereng
7. Uang logam
8. Tabung reaksi
C. Langkah Percobaan:
1. Ukur panjang buku, dan kertas HVS dengan menggunakan
penggaris/mistar, lalu ukur kembali dengan menggunakan jangka
sorong kemudian catat hasilnya dalam bentuk tabel.
2. Ukur diameter kelereng, uang logam, dan tabung reaksi menggunakan
mikrometer sekrup, lalu ukur kembali menggunakan jangka sorong
kemudian catat hasilnya dalam bentuk tabel.
D. LANGKAH-LANGKAH PENGAMATAN.
TABEL A
NO BENDA SKALA UTAMA SKALA NONIUS
1 Kertas HVS
2 Uang logam
3 Tabung Reaksi
(diameter
dalam,
diameter luar,
kedalaman)
4. Kelereng
9. 5. Buku
E. PENGOLAHAN HASIL PENGAMATAN
1. Hitunglah nilai rata-rata pengamatan pada table A. Kemudian tentukan hasil
pengukuran jangka sorong untuk masing-masing benda, seperti contoh pada
teori.
2. Menurut anda lebih teliti mana pengukuran menggunakan jangka sorong
atau micrometer sekrup ?
3. Berdasarkan nilai diameter kelereng dalam percobaan anda, tentukan
volume kelereng menggunakan rumus volume bola, gunakan aturan sampai
3 angka penting.
F. KESIMPULAN
Buat kesimpulan dan presentasikan hasilnya d idepan kelas
c. Video (gambaran)
10. d. Contoh gambar pada kartu
Lampiran 2 (Lembar Pengamatan Sikap)
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI/untuk sikap
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Bidang : X /Teknologi dan Rekayasa
No
Nama Peserta
didik
Observasi Kinerja Presentasi
Jml
Skor
NilaiAkt Disl Kerjsm Prnsrt Visual Isi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
12. Lampiran 3 (Rubrik Penilaian Kinerja)
RUBRIK PENILAIAN KINERJA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Bidang : X / Teknologi dan rekayasa
Skor Kemampuan/Keter
ampilan yang
dinilai skor
Kemampuan
mengorganisasi
Tugas, Kerja, atau
Kegiatan
Peran serta
dalam
diskusi
4 Peserta didik mempunyai
pemahaman yang jelas
tentang maksud tugas
yang diberikan
Ia mampu
mengorganisasikan tugas
dengan cara yang logis
sesuai dengan suruhan
yang diberikan
Peserta didik
berperan aktif di
dalam diskusi
kelompok,
menyumbangkan
pemikirannya
3 Peserta didik
membutuhkan sedikit
bantuan untuk memahami
tujuan kegiatan, tugas
atau percobaan
Ia mampu mengikuti
instruksi, tapi
mmbutuhkan beberapa
bantuan dalam
mengembangkan
prosedur kerja/kegiatan
yang logis
Ia berperan aktif
dalam kelompok,
tetapi sebatas
hanya sebagai
pengamat
2 Peserta didik banyak
bergantung pada
bantuan dan dukungan
agar mampu memahami
tujuan tugas/kegiatan
yang diberikan, dan
melakukannya.
Bantuan tetap dibutuhkan
walaupun dalam instruksi
yang sederhana.
Ketidaktepatan dalam
pengamatan, pengukuran
atau unsur – unsur hasil
kerja
Peserta didik
hanya menjadi
pengamat, tanpa
berusaha untuk
ikut mengambil
peran dalam
diskusi kelompok
1 Tidak memahami tujuan
kegiatan, tugas atau
percobaan yang diberikan
serta tidak mampu
melaksanakan walaupun
Peserta didik tidak
mampu mengikuti
suruhan/instruksi dari
tugas yang diberikan
Peserta didik diam
membisu seribu
bahasa dan
cenderung pasif
13. dengan bantuan
Lampiran 4 (Lembar Penilaian Kinerja)
LEMBAR PENILAIAN KINERJA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Bidang : X /Teknologi dan Rekayasa
KELOMPO
K
NO NAMA PESERTA DIDIK KETER
AMPILA
N
KERJA
ILMIA
H
DISK
USI
JUMLAH
SKOR
1
2
1 3
4
5
1
2
2 3
4
5
1
2
3 3
4
5
1
15. Lampiran 5 (Lembar Penilaian Kognitif)
LEMBAR PENILAIAN KOGNITIF
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Bidang : X/teknologi dan Rekayas
NO
NAMA
NOMOR SOAL Nilai
Akhir
1 2 3 4 5
1
2
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
16. 19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/Satu
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
17. Kompetensi Dasar
1. Menerapkan prinsip penjumlahan vektor (dengan pendekatan geometri)
Indikator
1. Membedakan pengertian besaran vektor dan besaran skalar.
2. Menyebutkan contoh besaran vektor dan besaran skalar.
3. Menuliskan dan menggambarkan simbol vektor.
4. Menggambarkan dan menghitung penjumlahan vektor dengan metode jajargenjang
5. Menggambarkan dan menghitung penjumlahan vektor dengan metode segitiga
6. Menggambarkan dan menghitung penjumlahan vektor dengan metode poligon.
7. Menguraikan komponen-komponen vektor.
8. Menjumlahkan dua vektor atau lebih secara analitis
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan
peserta didik dapat menjelaskan besaran vektor dan contohnya, menyelesaikan operasi
vektor, menggambarkan vektor resultan, menguraikan vektor.
Materi Ajar
VEKTOR
BESARAN VEKTOR BESARAN SKALAR
Besaran yang memiliki nilai dan arah. Contoh
: perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya,
berat, momentum, impuls, momen gaya,
medan magnet dLL
Besaran yang hanya memiliki nilai dan
tidak memiliki arah. Contoh : semua
besaran pokok, jarak, kelajuan, usaha,
energi, daya, volume, potensial listrik dLL
RESULTAN VEKTOR
METODE POLIGON METODE JAJARGENJANG METODE ANALISIS (URAIAN)
1. susun vektor
saling kejar (sambung
menyambung)
2. resultan vektor
adalah dari pangkal
(titik awal) hingga
ujung vektor (titik
akhir).
Contoh :
1. gambarkan dua
vektor dengan satu titik
tangkap
2. susun jajargenjang
dari kedua vektor
.Besar Resultan :.
α++= cosFF2FFF 21
2
2
2
1R
.Arah Resultan :.
1. uraikan Vektor ke
sumbu x dan y
samping sudut → cos
belakang sudut → sin
2. jumlahkan vektor pada
sb x
∑∑ −= kekirikekananx FFF
jumlahkan vektor pada sb y
∑∑ −= kebawahkeatasy FFF
3. Besar Resultan: Arah
Resultan:
2
y
2
xR FFF +=
x
y
F
F
tan =α
1F
2F
3F
α
α
α= cosFF 3x3
α= sinFF 3y3
α= cosFF 1y1
α= sinFF 1x1
18. 2
2
1
1R
sin
F
sin
F
sin
F
θ
=
θ
=
α
.Besar Selisih :.
α−+= cosFF2FFF 21
2
2
2
1S
Contoh :
F1 dan F3 diuraikan, sehingga :
» Fx = F3 cos α − F1 sin α
» Fy = F2 + F1 cos α − F3 sin α
Model Pembelajaran
• Advance Organizer
• Scientific inquiry
• Direct Instruction
• Sinektik
Metode Pembelajaran
• Demonstrasi dan Eksperimen
• Diskusi kelompok
• Presentasi
• Penugasan
Alat/Media/Bahan
• Alat : Neraca pegas, meteran, mistar.
• Bahan ajar :buku Fisika bidang keahlian teknologi dan rekayasa untuk
SMK/MAK, dan powerpoint
Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran
• Setelah mereview hasil pencapaian kompetensi (KD) sebelumnya, peserta didik
mengamati demonstrasi dengan menggunakan video mengenai mobil yang
sedang bergerak lurus.
• Peserta didik menyebutkan besaran-besaran vektor dan skalar yang terdapat
pada video tersebut.
(2 × 45 menit )
Rincian Kegiatan Waktu
Pendahuluan
• Merefleksi hasil pretes dan postes pertemuan sebelumnya
• Menagih dan mengingatkan tugas baca penjumlahan vektor secara
analitis.
• Menyampaikan tujuan pembelajaran.
10 menit
19. Rincian Kegiatan Waktu
• Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya
tentang prosedur/langkah kerja demonstrasi yang perlu
dikonfirmasi
Kegiatan Inti
• Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri
atas 4 orang
• Peserta didik dalam kelompok diminta untuk mengamati
demonstrasi menggunakan dua neraca pegas, peserta didik dapat
menentukan dan menghitung resultan gaya yang dihasilkan
(segaris atau membentuk sudut)
• Peserta didik mencermati demonstrasi. Perwakilan kelompok
mencatat hasil pengamatan
• Peserta didik berdiskusi mengenai bagaimana mencari resultan
vektor dengan metode analitis
• Dengan difasilitasi guru, peserta didik berdiskusi mengenai
bagaimana menguraikan vektor menjadi vektor komponen
• Dua perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja
kelompok
• Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan
pemahaman dan/atau mengklarifikasi miskonsepsi
• Setiap peserta didik menyiapkan laporan hasil pengamatan
dengan perbaikan dan penyempurnaan berdasarkan hasil diskusi
• Peserta didik menyerahkan laporan hasil diskusi melalui email,
sedangkan laporan cetaknya dikumpulkan tiga hari kemudian.
70 menit
Penutup
• Bersama peserta didik menyimpulkan kembali hasil pengamatan
dan mengingatkan pentingnya kecermatan, keuletan, dan kejujuran
dalam memperoleh, menyajikan, dan pentingnya kerjasama,
kolaborasi, dan komunikasi dalam kerja kelompok
• Memberikan tugas presentasi penerapan vektor dalam kehidupan
dan teknologi dan persiapan mengikuti tes tertulis (Ulangan
harian) pada pertemuan yang akan datang
Penilaian
1. Teknik dan bentuk instrument
TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
Afektif
Pengamatan sikap
Lembar Pengamatan sikap
20. Psikomotor
Tes kinerja
Rubrik penilaian kinerja
Kognitif
Tes tertulis
Tes uraian
2. Instrumen
a. Lembar pengamatan sikap (lampiran 2)
b. Rubrik penilaian kinerja (lampiran 3)
c. Lembar penilaian kinerja (lampiran 4)
d. Lembar penilaian kognitif (lampiran 5)
Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013
Fisika untuk SMK/MAK Bidang Keahlian Teknologi dan Reayasa Jilid 1
http://e-dukasi.net
Jakarta, Mei 2014
Mengetahui Kepala SMK/MAK Guru Mata Pelajaran
Lampiran 1
a. Pretes/postes
Pretes/Postes Pertama
A. Berilah tanda ceklist pada kolom Benar atau Salah!
No Pernyataan Benar Salah
5. Waktu merupakan besaran vektor
6. Berat merupakan besaran vektor
7. Massa merupakan besaran skalar
8. Percepatan merupakan besaran skalar
B.Jawablah petanyaan berikut ini!
1.
45 0
21. A B C
Gambarlah resultan vektor untuk :
a. A + B + C
b. A + B – C
c. A - B - C
2. Kerjakanlah soal-soal vektor dibawah ini secara analisis !
a. Vektor A sebesar 100 satuan membentuk sudut 600
terhadap sumbu x positif.
Hitung besar komponen Ax dan Ay!
b. Hitunglah resultan dari vektor-vektor berikut ini.
F2 = 6 N
600
F1 = 8 N
b. Powerpoint (hanya beberapa slide)
c. Video (contoh gambaran)
22. Lampiran 2 (Lembar Pengamatan Sikap)
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI/untuk sikap
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Bidang : X /Teknologi dan Rekayasa
No
Nama Peserta
didik
Observasi Kinerja Presentasi
Jml
Skor
NilaiAkt Disl Kerjsm Prnsrt Visual Isi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
24. %100x
maksimumjumlahskor
tyangdidapajumlahskor
Nilaiakhir =
Lampiran 3 (Rubrik Penilaian Kinerja)
RUBRIK PENILAIAN KINERJA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Bidang : X / Teknologi dan rekayasa
Skor Kemampuan/Keter
ampilan yang
dinilai skor
Kemampuan
mengorganisasi
Tugas, Kerja, atau
Kegiatan
Peran serta
dalam
diskusi
4 Peserta didik
mempunyai pemahaman
yang jelas tentang
maksud tugas yang
diberikan
Ia mampu
mengorganisasikan tugas
dengan cara yang logis
sesuai dengan suruhan
yang diberikan
Peserta didik
berperan aktif di
dalam diskusi
kelompok,
menyumbangkan
pemikirannya
3 Peserta didik
membutuhkan sedikit
bantuan untuk memahami
tujuan kegiatan, tugas
atau percobaan
Ia mampu mengikuti
instruksi, tapi
mmbutuhkan beberapa
bantuan dalam
mengembangkan
prosedur kerja/kegiatan
yang logis
Ia berperan aktif
dalam kelompok,
tetapi sebatas
hanya sebagai
pengamat
2 Peserta didik banyak
bergantung pada
bantuan dan dukungan
agar mampu memahami
tujuan tugas/kegiatan
Bantuan tetap dibutuhkan
walaupun dalam instruksi
yang sederhana.
Ketidaktepatan dalam
pengamatan, pengukuran
Peserta didik
hanya menjadi
pengamat, tanpa
berusaha untuk
ikut mengambil
25. yang diberikan, dan
melakukannya.
atau unsur – unsur hasil
kerja
peran dalam
diskusi kelompok
1 Tidak memahami tujuan
kegiatan, tugas atau
percobaan yang diberikan
serta tidak mampu
melaksanakan walaupun
dengan bantuan
Peserta didik tidak
mampu mengikuti
suruhan/instruksi dari
tugas yang diberikan
Peserta didik diam
membisu seribu
bahasa dan
cenderung pasif
Lampiran 4 (Lembar Penilaian Kinerja)
LEMBAR PENILAIAN KINERJA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Bidang : X /Teknologi dan Rekayasa
KELOMPO
K
NO NAMA PESERTA DIDIK KETER
AMPILA
N
KERJA
ILMIA
H
DISK
USI
JUMLAH
SKOR
1
2
1 3
4
5
1
2
2 3
4
5
1