SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KEWENANGANPEMERINTAHDALAMMEMBATASI
AKSESINFORMASIELEKTRONIKWARGANEGARA
DITINJAUDARIPERSPEKTIFHAKASASIMANUSIA
Putu Riski Ananda Kusuma, S.H.
(032024153026)
KEWENANGANPEMERINTAHDALAM
MEMBATASIAKSESINFORMASI
ELEKTRONIKWARGANEGARA
DITINJAUDARIPERSPEKTIFHAK
ASASIMANUSIA
Putu Riski Ananda Kusuma, S.H.
(032024153026)
LatarBelakang
Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 81/PUU-
XVIII/2020
Pembatasan Akses
Informasi Elektronik
Isu Penyebaran Berita
Bohong (Hoaks)
Perspektif Hak Asasi
Manusia
RumusanMasalah
1. Ruang lingkup kewenangan pemerintah dalam
pembatasan akses informasi elektronik warga
negara.
2. Kebijakan pemerintah atas pembatasan akses
informasi elektronik warga negara tinjauan
perspektif hak asasi manusia.
TujuanPenelitian
Mengetahui ruang lingkup
kewenangan pemerintah dalam hal
melakukan pembatasan akses
informasi elektronik warga negara.
01 02
Mengetahui kesesuaian kebijakan
pemerintah dalam membatasi
akses informasi elektronik warga
negara ditinjau dari perspektif hak
asasi manusia.
Manfaat Penelitian
Sumbangan ilmiah bagi ilmu
pengetahuan hukum khususnya
ilmu hukum pemerintahan.
Teoritis
Bahan pertimbangan dan
sumbangan pemikiran yang dapat
memberikan kontribusi serta
solusi konkret dalam pemecahan
masalah hukum.
Praktis
Keaslian Penelitian
1. Tesis “Kajian Tentang Informasi Elektronik Terhadap Kebebasan
Berpendapat Ditinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia” oleh Ian
Parma Saputra (Universitas Hasanuddin Makasar)
2. Tesis “Tinjauan Tentang Kebebasan Berekspresi di Media Sosial
Dalam Hukum Islam dan Hukum Hak Asasi Manusia” oleh Taswirul
Afkar (Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi)
3. Tesis “Prinsip-Prinsip Hukum Tentang Tindak Pidana Penghinaan
dan Pencemaran Nama Baik Dalam Perspektif Perlindungan Hak
Asasi Manusia” oleh Nanda Yoga Rohmana (Universitas Airlangga
Surabaya)
KerangkaKonseptual
Konsep Kewenangan
Pemerintah
Konsep Hak Asasi
Manusia
Konsep Kebijakan
Pengertian Akses
&
Pembatasan
Pengertian Informasi
Elektronik
A B C
D E
MetodePenelitian
Jenis
Penelitian
Jenis
Pendekatan
Sumber Bahan
Hukum
Pengumpulan
Bahan Hukum
Analisis
Bahan Hukum
Penelitian Hukum
Normatif
1. Pendekatan
perundang-
undangan
(statute
approach)
2. Pendekatan
konseptual
(conceptual
approach)
3. Pendekatan
kasus (Case
approach)
1. Primer
2. Sekunder
3. Bahan-bahan
non-hukum
1. Studi dokumen/
kepustakaan
2. Sistem Kartu
Kutipan
1. Deskripsi
2. Evaluasi
3. Argumentasi
HasilPenelitian
RuangLingkupKewenanganPemerintahDalamPembatasanAkses Informasi
Elektronik WargaNegara
1. Kewenangan pembatasan oleh pemerintah diantara atribusi, delegasi, dan
mandat.
2. Pengaturan pembatasan akses informasi elektronik di dunia (hukum
internasional).
3. Pengaturan pembatasan akses informasi elektronik dalam hukum positif
Indonesia.
4. Aspek kepentingan umum dalam penerapan pembatasan akses informasi
elektronik warga negara.
5. Ruang lingkup kewenangan pembatasan akses informasi elektronik.
01
Kebijakanpemerintah ataspembatasanaksesinformasielektronik warganegaratinjauan
perspektif hakasasimanusia
1. Urgensi kebijakan pemerintah dalam pembatasan akses informasi
elektronik warga negara.
2. Pengaturan hak asasi manusia tentang akses informasi serta
pembatasannya menurut kovenan internasional dan hukum positif
Indonesia.
3. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 81/PUU-XVIII/2020
4. Kesesuaian kebijakan pembatasan akses informasi elektronik dari
sudut pandang hak asasi manusia.
02
Kesimpulan
1. Kewenangan pembatasan oleh pemerintah dalam kebijakan
pemblokiran akses informasi elektronik digolongkan sebagai atribusi
yang merupakan bentuk pemberian wewenang pemerintahan oleh
pembuat undang-undang kepada organ pemerintahan. Ruang lingkup
kewenangan pemerintah dalam pembatasan akses informasi
elektronik warga negara, meliputi :
• Sebelum dilakukannya pembatasan harus ada penetapan keadaan
darurat nasional terlebih dahulu (Pasal 4 ayat 1 ICCPR)
• Pembatasan Ham harus adil dan tidak menimbulkan diskriminasi rasial
yang meliputi agama, suku, ras, jenis kelamin, warna kulit, dan
sebagainya (Pasal 4 ayat 1 ICCPR)
• Ruang lingkup informasi yang dapat dibatasi adalah informasi yang
dikecualikan dalam UU KIP (Pasal 17 UU No. 14 Tahun 2008 Tentang
KIP)
• Adanya muatan yang dilarang seperti informasi judi, hoaks, video
porno, dan sebagainya (Pasal 40 ayat 2a UU ITE)
• Tujuan utama dari pembatasan akses informasi elektronik adalah untuk
melindungi aspek kepentingan umum (Pasal 40 ayat 2 UU ITE)
Kebijakan pemerintah atas pembatasan akses informasi elektronik
adalah untuk melindungi masyarakat dari penyebaran berita hoaks
dan secara hukum Ham kebebasan atas akses informasi merupakan
bagian dari derogable rights yang artinya memang dapat dibatasi
(Pasal 4 ayat 2 ICCPR). Namun pembatasan tersebut juga harus tetap
sesuai prosedur peraturan yang berlaku dimana dalam kasus yang
terjadi terdapat dua hal pokok ruang lingkup yang dilanggar dalam
kebijakan pembatasan akses informasi ini yakni belum adanya
penetapan status darurat serta ada indikasi diskriminasi rasial.
2.
1. Kepada Pemerintah disarankan kedepannya dalam mengeluarkan
suatu kebijakan yang menyangkut pembatasan hak asasi manusia
yang dapat dibatasi (derogable rights) agar mematuhi atau mengikuti
segala prosedur yang berlaku dalam peraturan perundang-undangan
khususnya ICCPR agar tidak terjadi lagi polemik seperti yang timbul
akibat kebijakan pembatasan akses informasi elektronik ini.
2. Saran kepada masyarakat yang merasa dirugikan akibat kebijakan
pembatasan yang dilakukan pemerintah apabila tidak sesuai prosedur
dapat melakukan pelaporan atau gugatan secara hukum melalui
peradilan tata usaha negara untuk meminta pertanggungjawaban
pemerintah atas kebijakan yang dibuat serta apabila dirasa perlu dan
memungkinkan dapat melakukan judicial review kembali ke
Mahkamah Konstitusi apabila ketentuan Pasal 40 ayat (2b) UU ITE
masih dianggap tidak sesuai dengan asas-asas hak asasi manusia.
Saran
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution
TERIMA KASIH!

More Related Content

Similar to Pembatasan Informasi

Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi Publik
Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi PublikBuku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi Publik
Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi PublikLBH Masyarakat
 
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikUndang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikOswar Mungkasa
 
Contoh kasus uu ite
Contoh kasus uu iteContoh kasus uu ite
Contoh kasus uu iteagusjepara
 
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...infomagetan
 
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi PublikUndang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi PublikMuhammad Sirajuddin
 
Uu keterbukaan infromasi
Uu keterbukaan infromasiUu keterbukaan infromasi
Uu keterbukaan infromasiSudadi Kom
 
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publikUu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publikRaden Andriansyah Sastradjumena
 
UU Nomor 14 Tahun 2008.pdf
UU Nomor 14 Tahun 2008.pdfUU Nomor 14 Tahun 2008.pdf
UU Nomor 14 Tahun 2008.pdfandrerizaldy1
 
Uu no 14_tahun_2008
Uu no 14_tahun_2008Uu no 14_tahun_2008
Uu no 14_tahun_2008CIkumparan
 
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kip
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kipUu no 14_tahun_2008_tentang_kip
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kiptrianita hermawati
 
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publikUu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publikMystic333
 
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi PublikUU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi PublikRifky Indrawan
 
UU No 14 Tahun 2008
UU No 14 Tahun 2008UU No 14 Tahun 2008
UU No 14 Tahun 2008Isal Kadal
 
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008dedemit lampung
 
UU No. 14 Tahun 2008
UU No. 14 Tahun 2008UU No. 14 Tahun 2008
UU No. 14 Tahun 2008ahmadefendi19
 

Similar to Pembatasan Informasi (20)

Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi Publik
Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi PublikBuku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi Publik
Buku Saku Mengenal UU Keterbukaan Informasi Publik
 
Presentasi uu kip
Presentasi uu kipPresentasi uu kip
Presentasi uu kip
 
UU ite
UU iteUU ite
UU ite
 
Uu ite(2)
Uu ite(2)Uu ite(2)
Uu ite(2)
 
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi PublikUndang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
Uu 2008 14..
Uu 2008 14..Uu 2008 14..
Uu 2008 14..
 
Uu 14 tahun 2008
  Uu 14 tahun 2008  Uu 14 tahun 2008
Uu 14 tahun 2008
 
Contoh kasus uu ite
Contoh kasus uu iteContoh kasus uu ite
Contoh kasus uu ite
 
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
Materi sosialisasi Komisi Informasi tentang "Keterbukaan Informasi Publik" di...
 
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi PublikUndang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Undang-Undang No.14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
Uu keterbukaan infromasi
Uu keterbukaan infromasiUu keterbukaan infromasi
Uu keterbukaan infromasi
 
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publikUu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
Uu nomor 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik
 
UU Nomor 14 Tahun 2008.pdf
UU Nomor 14 Tahun 2008.pdfUU Nomor 14 Tahun 2008.pdf
UU Nomor 14 Tahun 2008.pdf
 
Uu no 14_tahun_2008
Uu no 14_tahun_2008Uu no 14_tahun_2008
Uu no 14_tahun_2008
 
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kip
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kipUu no 14_tahun_2008_tentang_kip
Uu no 14_tahun_2008_tentang_kip
 
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publikUu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
Uu 2008 nomor 14 keterbukaan informasi publik
 
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi PublikUU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
 
UU No 14 Tahun 2008
UU No 14 Tahun 2008UU No 14 Tahun 2008
UU No 14 Tahun 2008
 
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
Undang-Undang Nomor 1 4 Tahn 2008
 
UU No. 14 Tahun 2008
UU No. 14 Tahun 2008UU No. 14 Tahun 2008
UU No. 14 Tahun 2008
 

More from RiskiAnanda28

kelompok 2 PPT Tugas Hk.Masyarakat dan Pembangunan.pptx
kelompok 2 PPT Tugas Hk.Masyarakat dan Pembangunan.pptxkelompok 2 PPT Tugas Hk.Masyarakat dan Pembangunan.pptx
kelompok 2 PPT Tugas Hk.Masyarakat dan Pembangunan.pptxRiskiAnanda28
 
Putu Riski Ananda Kusuma (032024153026).pptx
Putu Riski Ananda Kusuma (032024153026).pptxPutu Riski Ananda Kusuma (032024153026).pptx
Putu Riski Ananda Kusuma (032024153026).pptxRiskiAnanda28
 
Presentasi ICLSE.pptx
Presentasi ICLSE.pptxPresentasi ICLSE.pptx
Presentasi ICLSE.pptxRiskiAnanda28
 
cyberbullying ICLSSE.pptx
cyberbullying ICLSSE.pptxcyberbullying ICLSSE.pptx
cyberbullying ICLSSE.pptxRiskiAnanda28
 
GUGATAN-REKONVENSI.pdf
GUGATAN-REKONVENSI.pdfGUGATAN-REKONVENSI.pdf
GUGATAN-REKONVENSI.pdfRiskiAnanda28
 
Civil Procedural Law.pptx
Civil Procedural Law.pptxCivil Procedural Law.pptx
Civil Procedural Law.pptxRiskiAnanda28
 

More from RiskiAnanda28 (8)

kelompok 2 PPT Tugas Hk.Masyarakat dan Pembangunan.pptx
kelompok 2 PPT Tugas Hk.Masyarakat dan Pembangunan.pptxkelompok 2 PPT Tugas Hk.Masyarakat dan Pembangunan.pptx
kelompok 2 PPT Tugas Hk.Masyarakat dan Pembangunan.pptx
 
Putu Riski Ananda Kusuma (032024153026).pptx
Putu Riski Ananda Kusuma (032024153026).pptxPutu Riski Ananda Kusuma (032024153026).pptx
Putu Riski Ananda Kusuma (032024153026).pptx
 
Presentasi ICLSE.pptx
Presentasi ICLSE.pptxPresentasi ICLSE.pptx
Presentasi ICLSE.pptx
 
cyberbullying ICLSSE.pptx
cyberbullying ICLSSE.pptxcyberbullying ICLSSE.pptx
cyberbullying ICLSSE.pptx
 
GUGATAN-REKONVENSI.pdf
GUGATAN-REKONVENSI.pdfGUGATAN-REKONVENSI.pdf
GUGATAN-REKONVENSI.pdf
 
LPD.pptx
LPD.pptxLPD.pptx
LPD.pptx
 
Hukum Pajak 10.pptx
Hukum Pajak 10.pptxHukum Pajak 10.pptx
Hukum Pajak 10.pptx
 
Civil Procedural Law.pptx
Civil Procedural Law.pptxCivil Procedural Law.pptx
Civil Procedural Law.pptx
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Pembatasan Informasi

  • 1. KEWENANGANPEMERINTAHDALAMMEMBATASI AKSESINFORMASIELEKTRONIKWARGANEGARA DITINJAUDARIPERSPEKTIFHAKASASIMANUSIA Putu Riski Ananda Kusuma, S.H. (032024153026) KEWENANGANPEMERINTAHDALAM MEMBATASIAKSESINFORMASI ELEKTRONIKWARGANEGARA DITINJAUDARIPERSPEKTIFHAK ASASIMANUSIA Putu Riski Ananda Kusuma, S.H. (032024153026)
  • 2. LatarBelakang Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 81/PUU- XVIII/2020 Pembatasan Akses Informasi Elektronik Isu Penyebaran Berita Bohong (Hoaks) Perspektif Hak Asasi Manusia
  • 3. RumusanMasalah 1. Ruang lingkup kewenangan pemerintah dalam pembatasan akses informasi elektronik warga negara. 2. Kebijakan pemerintah atas pembatasan akses informasi elektronik warga negara tinjauan perspektif hak asasi manusia.
  • 4. TujuanPenelitian Mengetahui ruang lingkup kewenangan pemerintah dalam hal melakukan pembatasan akses informasi elektronik warga negara. 01 02 Mengetahui kesesuaian kebijakan pemerintah dalam membatasi akses informasi elektronik warga negara ditinjau dari perspektif hak asasi manusia.
  • 5. Manfaat Penelitian Sumbangan ilmiah bagi ilmu pengetahuan hukum khususnya ilmu hukum pemerintahan. Teoritis Bahan pertimbangan dan sumbangan pemikiran yang dapat memberikan kontribusi serta solusi konkret dalam pemecahan masalah hukum. Praktis
  • 6. Keaslian Penelitian 1. Tesis “Kajian Tentang Informasi Elektronik Terhadap Kebebasan Berpendapat Ditinjau Dari Perspektif Hak Asasi Manusia” oleh Ian Parma Saputra (Universitas Hasanuddin Makasar) 2. Tesis “Tinjauan Tentang Kebebasan Berekspresi di Media Sosial Dalam Hukum Islam dan Hukum Hak Asasi Manusia” oleh Taswirul Afkar (Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi) 3. Tesis “Prinsip-Prinsip Hukum Tentang Tindak Pidana Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik Dalam Perspektif Perlindungan Hak Asasi Manusia” oleh Nanda Yoga Rohmana (Universitas Airlangga Surabaya)
  • 7. KerangkaKonseptual Konsep Kewenangan Pemerintah Konsep Hak Asasi Manusia Konsep Kebijakan Pengertian Akses & Pembatasan Pengertian Informasi Elektronik A B C D E
  • 8. MetodePenelitian Jenis Penelitian Jenis Pendekatan Sumber Bahan Hukum Pengumpulan Bahan Hukum Analisis Bahan Hukum Penelitian Hukum Normatif 1. Pendekatan perundang- undangan (statute approach) 2. Pendekatan konseptual (conceptual approach) 3. Pendekatan kasus (Case approach) 1. Primer 2. Sekunder 3. Bahan-bahan non-hukum 1. Studi dokumen/ kepustakaan 2. Sistem Kartu Kutipan 1. Deskripsi 2. Evaluasi 3. Argumentasi
  • 10. RuangLingkupKewenanganPemerintahDalamPembatasanAkses Informasi Elektronik WargaNegara 1. Kewenangan pembatasan oleh pemerintah diantara atribusi, delegasi, dan mandat. 2. Pengaturan pembatasan akses informasi elektronik di dunia (hukum internasional). 3. Pengaturan pembatasan akses informasi elektronik dalam hukum positif Indonesia. 4. Aspek kepentingan umum dalam penerapan pembatasan akses informasi elektronik warga negara. 5. Ruang lingkup kewenangan pembatasan akses informasi elektronik. 01
  • 11. Kebijakanpemerintah ataspembatasanaksesinformasielektronik warganegaratinjauan perspektif hakasasimanusia 1. Urgensi kebijakan pemerintah dalam pembatasan akses informasi elektronik warga negara. 2. Pengaturan hak asasi manusia tentang akses informasi serta pembatasannya menurut kovenan internasional dan hukum positif Indonesia. 3. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 81/PUU-XVIII/2020 4. Kesesuaian kebijakan pembatasan akses informasi elektronik dari sudut pandang hak asasi manusia. 02
  • 12. Kesimpulan 1. Kewenangan pembatasan oleh pemerintah dalam kebijakan pemblokiran akses informasi elektronik digolongkan sebagai atribusi yang merupakan bentuk pemberian wewenang pemerintahan oleh pembuat undang-undang kepada organ pemerintahan. Ruang lingkup kewenangan pemerintah dalam pembatasan akses informasi elektronik warga negara, meliputi : • Sebelum dilakukannya pembatasan harus ada penetapan keadaan darurat nasional terlebih dahulu (Pasal 4 ayat 1 ICCPR) • Pembatasan Ham harus adil dan tidak menimbulkan diskriminasi rasial yang meliputi agama, suku, ras, jenis kelamin, warna kulit, dan sebagainya (Pasal 4 ayat 1 ICCPR) • Ruang lingkup informasi yang dapat dibatasi adalah informasi yang dikecualikan dalam UU KIP (Pasal 17 UU No. 14 Tahun 2008 Tentang KIP) • Adanya muatan yang dilarang seperti informasi judi, hoaks, video porno, dan sebagainya (Pasal 40 ayat 2a UU ITE) • Tujuan utama dari pembatasan akses informasi elektronik adalah untuk melindungi aspek kepentingan umum (Pasal 40 ayat 2 UU ITE)
  • 13. Kebijakan pemerintah atas pembatasan akses informasi elektronik adalah untuk melindungi masyarakat dari penyebaran berita hoaks dan secara hukum Ham kebebasan atas akses informasi merupakan bagian dari derogable rights yang artinya memang dapat dibatasi (Pasal 4 ayat 2 ICCPR). Namun pembatasan tersebut juga harus tetap sesuai prosedur peraturan yang berlaku dimana dalam kasus yang terjadi terdapat dua hal pokok ruang lingkup yang dilanggar dalam kebijakan pembatasan akses informasi ini yakni belum adanya penetapan status darurat serta ada indikasi diskriminasi rasial. 2.
  • 14. 1. Kepada Pemerintah disarankan kedepannya dalam mengeluarkan suatu kebijakan yang menyangkut pembatasan hak asasi manusia yang dapat dibatasi (derogable rights) agar mematuhi atau mengikuti segala prosedur yang berlaku dalam peraturan perundang-undangan khususnya ICCPR agar tidak terjadi lagi polemik seperti yang timbul akibat kebijakan pembatasan akses informasi elektronik ini. 2. Saran kepada masyarakat yang merasa dirugikan akibat kebijakan pembatasan yang dilakukan pemerintah apabila tidak sesuai prosedur dapat melakukan pelaporan atau gugatan secara hukum melalui peradilan tata usaha negara untuk meminta pertanggungjawaban pemerintah atas kebijakan yang dibuat serta apabila dirasa perlu dan memungkinkan dapat melakukan judicial review kembali ke Mahkamah Konstitusi apabila ketentuan Pasal 40 ayat (2b) UU ITE masih dianggap tidak sesuai dengan asas-asas hak asasi manusia. Saran
  • 15. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Please keep this slide for attribution TERIMA KASIH!