2. •Demam
•Nyeri
•Mual, muntah
•Buang air kecil berlebihan atau tidak sama sekali
•Pusing, perasaan mau pingsan, merasa akan kiamat
•Sesak
•Rasa haus atau lapar yang berlebihan, rasa aneh pada
mulut
•Perubahan status mental (tidak sadar, bingung)
•Perubahan irama jantung (nadi tidak teratur)
•Perubahan pernapasan
•Perubahan keadaan kulit (suhu, kelembaban, dll)
•Perubahan tekanan darah
•Manik mata (sangat lebar atau sangat kecil)
•Bau khas dari mulut atau hidung
•Aktivitas otot tidak normal
•Gangguan saluran cerna
•Tanda-tanda lain yang seharusnya tidak ada
TANDA
3. AYAN (EPILEPSI)
kekakuan tubuh dan anggota gerak untuk
beberapa saat, yang disertai kejang dan diikuti
hilangnya kesadaran
NEXT
4. • Pandangan penderita mendadak kosong, merasa mendengar
atua melihat sesuatu
• Teriakkan tercekik
• Jatuh tiba-tiba, berbaring kaku sesaat, punggung melengkung
• Wajah dan leher kebiruan dan sembab
• Gerakkan kejang otot
• Tidak ada respon
• Mulut berbuih, kadang berdarah
• Mungkin lidah tergigit
• Mungkin hilang kendali kemih dan pencernaan, penderita
mengalami buang air kecil dan buang air besar spontan
• Penderita kembali sadar dalam waktu yang tidak lama tapi
bigung atau mungkin tak sadar yang terjadi
• Setelah kejang, penderita kelelahan dan tidur
GEJALA DAN TANDA
BACK
5. PENATALAKSANAAN
• Lindungi penderita dari cedera
• Jangan mencegah atau melawan kejang
• Posisikan stabil segera
• Rawat cedera akibat kejang
• Bila serangan telah berlalu, penderita
tertidur, lakukan:
• Jagalah jalan napas agar tidak tersumbat
• Biarkan istirahat
• Hindari penderita dari ketegangan dan
rasa malu sekeliling
PENATALAKSANAAN
BACK
6. PINGSAN
Terjadi karena peredaran darah ke otak
berkurang, dapat terjadi akibat emosi
yang hebat, berada dalam ruangan yang
penuh orang, dll
NEXT
7. GEJALA DAN TANDA:
1. Perasaan bimbang
2. Pandangan berkunang-kunang dan
telinga berdenging
3. Lemas, keluar keringat dingin
4. Menguap
5. Dapat menjadi tidak ada respon, yang
biasanya berlangsung hanya beberapa
menit
6. Denyut nadi lambat
BACK
8. PENATALAKSANAAN
a) Baringkan penderita dengan tungkai ditinggikan
b) Longgarkan pakaian
c) Usahakan penderita menghirupudara segar
d) Periksa cedera lainnya
e) Beri selimut, agar badannya hangat
f) Bila pulih, usahakan istirahatkan beberapa menit
g) Bila tidak cepat pulih, maka:
1. periksa napas dan nadi
2. posisikan stabil
3. bawa ke RS/dokter/puskemas
BACK
10. KEJANG PANAS
Gangguan ini berupa kejang disertai nyeri
pada otot yang terjadi pada saat
melakukan kegiatan fisik. Umumnya terjadi
pada tungkai dan perut. Ini terjadi akibat
kehilangan cairan dan elektrolit dalam
jumlah yang cukup besar melalui keringat
11. GEJALA DAN TANDA
• Kejang pada otot yang disertai nyeri, biasanya pada otot tungkai dan
perut
• Kelelahan
• Mual
• Mungkin pingsan
PENATALAKSANAAN
• Pindahkan penderita dari tempat yang panas ke tempat tedu/sejuk.
Baringkan sampai kejangnya menghilang
• Beri minum kepada penderita. Cairan yang paling baik adalah cairan spt
oralit atau sejenisnya, bila tidak maka dapat diberikan air campur sedikit
garam dan gula. Yang penting adalah mengganti cairan yang hilang
• Rujuk ke fasilitas kesehatan terutama bila kejang tidak berhenti
BACK
12. KELELAHAN PANAS
Terjadi akibat kondisi yang tidak fit pada saat
melakukan aktifitas di lingkungan yang suhu
udaranya relatif tinggi, yang mengakibatkan
terganggunya aliran darah
13. GEJALA DAN TANDA
1) Pernapasan cepat dan dangkal
2) Nadi lemah
3) Kulit teraba dingin, keriput, lembab dan
selaput lendir pucat
4) Pucat, keringat berlebihan
5) Lemah
6) Pusing, kadang tidak respon
14. PENATALAKSANAAN
☺Baringkan penderita di tempat yang teduh
☺Kendorkan pakaian yang mengikat
☺Tinggikan tungkai penderita sekitar 20 – 30
cm
☺Beri oksigen bila ada
☺Beri minum bila penderita sadar
☺Rujuk ke fasilitas kesehatan
BACK
15. Merupakan keadaan yang mengancam
nyawa. Suhu tubuh menjadi terlalu tinggi
dan pada banyak kasus penderita tidak lagi
berkeringat. Bila tidak segera diatasi maka
sel otak akan segera mati
16. GEJALA DAN TANDA
1. Pernapasan cepat dan dalam
2. Nadi cepat dan kuat diikuti nadi cepat
tetapi lemah
3. Kulit teraba kering, panas kadang
kemerahan
4. Manik mata melebar
5. Kehilangan kesadaran
6. Kejang umum atau gemetar pada otot
17. PENATALAKSANAAN
a) Turunkan suhu tubuh penderita secepat mungkin
b) Letakkan kantung es pada ketiak, lipat paha,
dibelakang lutut, dan sekitar mata kaki serta
disamping leher
c) Bila memungkinkan, masukkan penderita ke
dalambak berisi air dingin dan tambahkan es
kedalamnya
d) Rujuk ke fasilitas kesehatan
BACK
19. GEJALA DAN TANDA
Hipotermia
sedang
Hipotermia
berat
• Menggigil
• Terasa melayang
• Pernapasan cepat, nadi
lambat
• Gangguan pengelihatan
• Reaksi mata lambat
• Gemetar
• Pernapasan sangat lambat
• Denyut nadi sangat lambat
• Tidak ada respon
• Manik mata melebar dan
tidak bereaksi
• Alat gerak kaku
• Tidak menggigil
20. PENANGANAN HIPOTERMIA
1. Penilaian dini dan pemeriksaan penderita
2. Pindahkan penderita dari lingkungan dingin
3. Jaga jalan napas dan berikan oksigen bila ada
4. Ganti pakaian yang basah, selimuti penderita,
upayakan agar tetap kering
5. Bila penderita sadar dapat diberikan
minuman hangat secara pelan-pelan
6. Pantau tanda vital secara berkala
7. Rujuk ke fasilitas kesehatan
21. 1. Dibawah ini termasuk gejala kedaruratan medis, kecuali...
a). Demam c). Menguap
b). Pusing d). Mual
2. Kelelahan panas terjadi karena?
a). kondisi yang tidak fit pada saat melakukan
aktifitas di lingkungan yang suhu udaranya
relatif tinggi
b). kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah yang
cukup besar melalui keringat
c). kekakuan tubuh
d). Suhu lingkungan yang dingin
3. Manakah yang termasuk gejala hipotermia sedang?
a). Pernapasan sangat lambat c). Denyut nadi sangat lambat
b). Menggigil d). Kulit teraba kering
22. 4. Dibawah ini yang merupakan penatalaksanaan
sengatan panas, kecuali...
a). Letakkan kantung es pada ketiak, lipat
paha, dibelakang lutut, dan sekitar mata
kaki serta disamping leher
b). Turunkan suhu tubuh penderita secepat
mungkin
c). Rujuk ke fasilitas kesehatan
d). Beri oksigen bila ada
5. Keadaan yang dapat memperburuk hipotermia adalah...
a). Angin dan air c). Air dan api
b). Kekurangan makanan d). Kekurangan makanan
dan angin dan minum