SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Krisdiansyah
Praktisi Pertolongan Pertama
Pertolongan Pertama Pada
Gangguan Kejang, Pajanan
Suhu Lingkungan Dan Bahan Berbahaya
Merupakan kekakuan tubuh atau alat alat gerak akibat
kontraksi dan atau relaksi otot yang tidak terkontrol.
Penyebab :
a. Penyakit kronis tertentu
b. Epilepsi
c. Hipoglekimia ( kadar gula rendah )
d. Keracunan ( alkohol / obat )
e. Stroke
f. Demam ( umumnya balita )
g, Infeksi
h. Cedera kepala / tumor otak
i. Hipoksia ( kadar O2 rendah )
j. Komplikasi kehamilan
Kekakuan tubuh & anggota gerak untuk beberapa saat
yang disertai kejang dan diikuti hilangnya kesadaran.
Gejala & tanda :
1. Pandangan kosong
2. Teriakan tercekik
3. Jatuh tiba-tiba
4. Wajah & leher sianosis
5. Gerakan kejang otot
6. Tidak ada respon
7. Mulut berbuih
8. Bab & Bak secara spontan
9. Penderita sadar pada waktu yang tidak lama
10.Setelah kejang biasanya korban keleahan dan
tertidur
Penanganan :
1. Lindungi penderita dari cedera
2. Jangan menahan kejang
3. Lindungi lidah penderita
4. Posisikan stabil
5. Rawat cedera
6. Jaga jalan nafas
terjadi karena peredaran darah yang keotak
berkurang.
Gejala & tanda :
1. Perasaan linglung
2. Pandangan berkunang-kunang
3. Lemas, keluar keringat dingin
4. Menguap
5. dapat menjadi tidak respon
6. Denyut nadi lambat
* Kram Panas
Terjadi akibat kehilangan garam tubuh yang
berlebihan melalui keringat.
Gejala & tanda :
1. Kejang otot disertai nyeri
2. Kelelahan
3. Mual
4. Mungkin Pingsan
Penanganan :
1. Baringkan penderita ditempat yg teduh
2. Beri minum penderita
3. Rujuk
* KELELAHAN PANAS ( HEAT EXHAUSTION )
Terjadi akibat kondisi yang tidak fit pada saat
melakukan aktivitas dilingkungan suhu yang relatif
tinggi, yang mengakibatkan sistem sirkulasi terganggu.
Gejala & tanda :
1. Pernapasan cepat & dangkal
2. Nadi lemah
3. Kulit teraba dingin,lembab & selaput lendir pucat
4. Pucat, keringat berlebihan
5. lemah & pusing
*Sengatan Panas ( Heat stroke )
Merupakan keadaan yang mengancam nyawa.
(Suhu tubuh menjadi tinggi namun penderita
tidak berkeringat )
Gejala & tanda :
1. Pernapasan cepat & dalam
2. Nadi cepat & kuat berangsur menjadi cepat & lemah
3. Kulit kering,panas kadang kemerahan
4. Manik mata melebar
5. tidak ada respon,Kejang umum atau gemetar otot.
Penanganan :
1. Turunkan suhu tubuh penderita (Kompres )
2. bila memungkinkan masukan penderita dalam bak
3. Rujuk
Hilangnya panas tubuh lebih cepat daripada panas yang
dibentuk Tubuh atau diperoleh tubuh sehingga suhu
tubuh menjadi rendah<35° Celcius
Beberapa keadaan yang dapat memperburuk
Hipotermia antara lain suhu rendah, faktor angin,
air, usia penderita, kesehatan penderita, penyakit
yang sudah diderita atau cidera yang terjadi,
alkohol penyalah gunaan obat, dan kekurangan
makanan
Gejala & tanda :
Hipotermia sedang:
1. Menggigil
2. Terasa melayang
3. Pernapasan cepat nadi lambat
4. Gangguan penglihatan
5. Reaksi manik mata lambat
6. Penurunan respon
Hipotermia berat:
1. Pernapasan sangat lambat
2. Denyut nadi sangat lambat
3. Tidak ada respon
4. Manik mata melebar dan tak bereaksi
5. Alat gerak kaku
6. Tidak menggigil
Penanganan :
• Penilain dini & pemeriksaan fisik
• Pindahkan penderita
• jaga jalan nafas
• Ganti pakaian yang basah
• Beri minum & makanan bila sadar
• Pantau tanda vital & rujuk
Rawat penderita dengan hati-hati dan jaga
penderita agar tetap hangat
Suatau zat yang bila masuk dalam tubuh dalam
jumlah tertentu dapat menyebabkan reaksi tubuh
yang tidak diinginkan.
Jalur masuknya racun :
Keracunan melalui mulut
Penyebab:
a. Obat-obatan
b. makanan / minuman
c. Zat kimia
d. Makanan yang mengandung racun
13 / 18
1.Keracunan Apa ?
2.Kapan Kejadiannya ?
3.Dimana Kejadiannya ?
4.Berapa Banyak Yang Termakan / Minum ?
5.Apa Yang Sudah Dilakukan Korban ?
6.Apa Saja Yang Sudah Dilakukan Penolong ?
PERTANYAAN TENTANG KERACUNAN
.
14 / 18
.
DEFINISI RACUN
Racun adalah :
Suatu Zat yang bila masuk kedalam tubuh
dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan
reaksi tubuh yang tidak diinginkan bahkan
dapat menyebabkan kematian
15 / 18
 PADAT : Obat-obatan, Makanan dll
 CAIR : Alkohol, Bahan Bakar, Kimia dll
 GAS : CO, CO2, Asap Kendaraan, dll
 Oral
 Parenteral
 Inhalasi
PENYEBAB, BENTUK & CARA MASUK
BENTUK :
CARA MASUK
PENYEBAB KERACUNAN :
KECELAKAAN
DISENGAJA
16 / 18
 Gangguan Pernafasan.
 Nyeri Kepala, Pusing, Gangguan Penglihatan.
 Mual, Muntah, Diare Berat.
 Lemas, Lumpuh, Kesemutan.
 Pucat / Sianosis.
 Halusinasi.
 Berkeringat.
 Kejang - kejang.
 Adanya botol penyimpan bahan beracun, atau sisa tablet
atau tanaman beracun di dekat korban.
GEJALA & TANDA-TANDA UMUM
17 / 18
• Upayakan pertolongan medis
• Encerkan, Keluarkan, Netralkan
• Encerkan racun yg.tertelan dengan memberi minum susu
PENANGANAN / TINDAKAN DARURAT
Korban Sadar :
• Letakkan pada posisi koma
• Bantu pernafasan & sirkulasi
• Kirim ke Rumah Sakit :
- Sertakan sisa racun, botol / kaleng racun
- Contoh muntah
Korban Tidak Sadar :
18 / 18
Obat-obatan : Obat Tidur / Penenang, Obat yang
dimimun dengan bahan lain yang
bereaksi menjadi racun
Makanan : Jengkol, Jamur, Tempe Bongkrek,
Oncom, Makanan Kaleng yang
kadaluarsa
Bahan Kimia : Baygon, Minyak Tanah, Racun
Binatang
Minuman : Bir, Wisky, Anggur
Keracunan Melalui Mulut / Alat Pencernaan
Penyebab :
19 / 18
1. Mual, Muntah.
2. Nyeri Perut
3. Diare,
4. Napas / Mulut berbau
5. Suara Parau, Nyeri di dalam mulut
Keracunan Melalui Mulut / Alat Pencernaan
Gejala Khas / Khusus :
20 / 18
Kimia : Air Keras
Sengatan : Binatang Berbisa ( Gigitan Ular,
Kalajengking dll )
Binatang Laut ( Ubur-ubur, Anemon,
Ketimun Laut, Gurita, Ikan Pari dll )
Suntikan : Obat Suntik
Keracunan Melalui Kulit
Penyebab :
1. Luka
2. Nyeri
3. Kemerahan
4. Terjadi perubahan Warna (pada kasus gigitan ular)
Gejala Khas / Khusus :
21 / 18
Menghirup Gas : Karbon Dioksida / CO2 ( Asap knalpot)
Kebocoran Gas: Industri Kimia, Gas Freon
Keracunan Melalui Saluran Pernafasan
Penyebab :
1. Sesak Nafas
2. Nafas Berbau
3. Mungkin Sianosis
Gejala Khas / Khusus :
22 / 18
KERACUNAN BAHAN GAS
Bahan banyak dipakai untuk penyemprotan komersial, zat ini sangat
berbahaya.
Keracunan Insektisida
GEJALA :
 Pusing & Nyeri kepala
 Berkeringat & pupil mata mengecil
 Muntah – muntah
 Rasa sesak didada
 Kejang
TINDAKAN :
 Upayakan muntah
 Cuci dgn.baik kulit yang terkena
 Bila Apnea, Hindarkan nafas mouth to mouth
 Beri susu / Air 1 ltr + 1 Sdm. Garam dapur
23 / 18
KERACUNAN BAHAN PADAT
GEJALA :
 Dalam beberapa menit bisa timbul :
 Perangsangan; Mual & Enek
 Halusinasi , Pusing Kepala
 Berkeringat , Intoksinasi
 Kolaps
Keracunan Jamur / Mushroom
TINDAKAN :
 Cari pertolongan Medis
 Upayakan muntah  Syrup ipecac
 Netralisasi dengan cairan ( Beri banyak minum )
 Tangani Kolaps
 Beri urus – urus dengan garam inggris 30 grm.
 Jaga : A, B, C
24 / 18
KERACUNAN BAHAN CAIR
• Etil Alkohol ( Whisky berkadar 40 % )
• Alkohol Pekat ( 75% / 95% )
• Methil Alkohol ( Spritus ).
GEJALA :
 Kekacauan mental
 Aktifitas otot tdk terkendali
 Pupil mata dilatasi , & bisa koma
 Timbul muntah & bau alkohol
 Terjadi dilatasi pembuluh darah.
TINDAKAN :
 Korban tidak boleh tertidur
 Bila sadar usahakan muntah
 Beri kopi hitam sebagai vasokontriksi (jantung dipacu cepat)
 Jaga A B C
Keracunan Alkohol
25 / 18
CONTOH KASUS
26 / 18
KERACUNAN BAHAN PADAT
Jenis Racun : Asam jengkolat
Keracunan Jengkol
Gejala :
 Sakit pinggang & perut
 Kencing terasa sakit
 Urine << ( oliguria )
 Kencing bercampur darah ( Hematuria )
 Tanda uremia
PERTOLONGAN :
 Antidotum  Natrium Bicarbonat / Soda Kue 4 x @ 2 grm/ hari. Bila
msh bisa B.A.K
 Bila berat / anuria  lakukan hemodialisa
 Atasi gejala symptomatis
 Bila sakit beri Baralgin
27 / 18
KERACUNAN BAHAN CAIR
GEJALA :
 Perasaan terbakar pada mulut, tenggorokan & lambung
 Mual & Muntah
 Berak - berak
 Cyanosis
 Disorientasi  Coma
TINDAKAN :
 Monitor A B C
 Korban tidak boleh tertidur
 Bila sadar usahakan muntah
 Beri kopi hitam  sebagai vasokontriksi  jantung dipacu cepat
Keracunan Minyak Tanah ( Kerosene )
28 / 18
KERACUNAN BAHAN GAS
SIFAT : Tidak berbau & Tidak berwarna.
Sumber gas Co dpt.berasal dari gas pembuangan mesin.
GEJALA :
 Nyeri kepala / Pusing kepala
 Mengantuk
 Pupil mata melebar
TANDA LAIN :
 Korban bingung
 Bibir & Kulit berwarna merah jingga
Keracunan Gas Carbon Monoksida (Co)
SIFAT RACUN : Tidak berbau.
Masuk Melalui Inhalasi / Saluran Pernafasan.
Keracunan melalui Pernapasan
Penyebab :
a. menghirup gas beracun
b. Kebocoran gas industri
Keracunan melalui kulit / absorbsi
Penyebab :
Zat kimia/tanaman beracun yang terpapar melalui
permukaan kulit dan dapat meresap.
Keracunan melalui suntikan / gigitan
Penyebab :
a. Gigitan / sengatan binatang berbisa
b. Gigitan / sengatan binatang laut
( Ubur-ubur, anemon, ketimun laut,gurita,dll )
c. Obat suntik
Gejala Umum :
a. Riwayat yang berhubungan dengan proses keracunan
b. Penurunan respon
c. Gangguan pernapasan
d. Nyeri kepala,pusing,gangguan penglihatan
e. Mual, muntah
f. Lemas,lumpuh,kesemutan
g. Pucat / sianosis
h. Kejang, syok, gangguan irama jantung
31 / 18
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 11 KEDARURATAN MEDIS & KERACUNAN.ppt

Similar to 11 KEDARURATAN MEDIS & KERACUNAN.ppt (20)

Penatalaksanaan Keracunan
Penatalaksanaan KeracunanPenatalaksanaan Keracunan
Penatalaksanaan Keracunan
 
Kasus ringan p3 k
Kasus ringan p3 kKasus ringan p3 k
Kasus ringan p3 k
 
Konsep keperawtan dm
Konsep keperawtan dmKonsep keperawtan dm
Konsep keperawtan dm
 
Bab 10 keracunan
Bab 10 keracunanBab 10 keracunan
Bab 10 keracunan
 
ASKEP KERACUNAN GADAR.ppt
ASKEP KERACUNAN GADAR.pptASKEP KERACUNAN GADAR.ppt
ASKEP KERACUNAN GADAR.ppt
 
DSS.pptx
DSS.pptxDSS.pptx
DSS.pptx
 
Kegawatan pada anak ppt
Kegawatan pada anak pptKegawatan pada anak ppt
Kegawatan pada anak ppt
 
Kedaruratan medis.pptx
Kedaruratan medis.pptxKedaruratan medis.pptx
Kedaruratan medis.pptx
 
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medisModul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
Modul 4 kb 3 penanganan kedaruratan medis
 
Kedaruratan medis
Kedaruratan medisKedaruratan medis
Kedaruratan medis
 
Manajemen Lab.
Manajemen Lab.Manajemen Lab.
Manajemen Lab.
 
Kedaruratan Medis.ppt
Kedaruratan Medis.pptKedaruratan Medis.ppt
Kedaruratan Medis.ppt
 
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptxPENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
PENYAKIT-TIDAK-MENULAR-KADER.pptx
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
Kedaruratan medis + snake bite
Kedaruratan medis + snake biteKedaruratan medis + snake bite
Kedaruratan medis + snake bite
 
Toxicology
ToxicologyToxicology
Toxicology
 
keracunan.ppt
keracunan.pptkeracunan.ppt
keracunan.ppt
 
Antidotum.pptx
Antidotum.pptxAntidotum.pptx
Antidotum.pptx
 
Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir.pptx
Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir.pptxTanda Bahaya Bayi Baru Lahir.pptx
Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir.pptx
 
Askep klien dengan addison AKPER SUBANG
Askep klien dengan addison AKPER SUBANGAskep klien dengan addison AKPER SUBANG
Askep klien dengan addison AKPER SUBANG
 

Recently uploaded

Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 

Recently uploaded (12)

Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 

11 KEDARURATAN MEDIS & KERACUNAN.ppt

  • 1. Krisdiansyah Praktisi Pertolongan Pertama Pertolongan Pertama Pada Gangguan Kejang, Pajanan Suhu Lingkungan Dan Bahan Berbahaya
  • 2. Merupakan kekakuan tubuh atau alat alat gerak akibat kontraksi dan atau relaksi otot yang tidak terkontrol. Penyebab : a. Penyakit kronis tertentu b. Epilepsi c. Hipoglekimia ( kadar gula rendah ) d. Keracunan ( alkohol / obat ) e. Stroke f. Demam ( umumnya balita ) g, Infeksi h. Cedera kepala / tumor otak i. Hipoksia ( kadar O2 rendah ) j. Komplikasi kehamilan
  • 3. Kekakuan tubuh & anggota gerak untuk beberapa saat yang disertai kejang dan diikuti hilangnya kesadaran. Gejala & tanda : 1. Pandangan kosong 2. Teriakan tercekik 3. Jatuh tiba-tiba 4. Wajah & leher sianosis 5. Gerakan kejang otot 6. Tidak ada respon 7. Mulut berbuih 8. Bab & Bak secara spontan 9. Penderita sadar pada waktu yang tidak lama 10.Setelah kejang biasanya korban keleahan dan tertidur
  • 4. Penanganan : 1. Lindungi penderita dari cedera 2. Jangan menahan kejang 3. Lindungi lidah penderita 4. Posisikan stabil 5. Rawat cedera 6. Jaga jalan nafas
  • 5. terjadi karena peredaran darah yang keotak berkurang. Gejala & tanda : 1. Perasaan linglung 2. Pandangan berkunang-kunang 3. Lemas, keluar keringat dingin 4. Menguap 5. dapat menjadi tidak respon 6. Denyut nadi lambat
  • 6. * Kram Panas Terjadi akibat kehilangan garam tubuh yang berlebihan melalui keringat. Gejala & tanda : 1. Kejang otot disertai nyeri 2. Kelelahan 3. Mual 4. Mungkin Pingsan
  • 7. Penanganan : 1. Baringkan penderita ditempat yg teduh 2. Beri minum penderita 3. Rujuk * KELELAHAN PANAS ( HEAT EXHAUSTION ) Terjadi akibat kondisi yang tidak fit pada saat melakukan aktivitas dilingkungan suhu yang relatif tinggi, yang mengakibatkan sistem sirkulasi terganggu. Gejala & tanda : 1. Pernapasan cepat & dangkal 2. Nadi lemah 3. Kulit teraba dingin,lembab & selaput lendir pucat 4. Pucat, keringat berlebihan 5. lemah & pusing
  • 8. *Sengatan Panas ( Heat stroke ) Merupakan keadaan yang mengancam nyawa. (Suhu tubuh menjadi tinggi namun penderita tidak berkeringat ) Gejala & tanda : 1. Pernapasan cepat & dalam 2. Nadi cepat & kuat berangsur menjadi cepat & lemah 3. Kulit kering,panas kadang kemerahan 4. Manik mata melebar 5. tidak ada respon,Kejang umum atau gemetar otot. Penanganan : 1. Turunkan suhu tubuh penderita (Kompres ) 2. bila memungkinkan masukan penderita dalam bak 3. Rujuk
  • 9. Hilangnya panas tubuh lebih cepat daripada panas yang dibentuk Tubuh atau diperoleh tubuh sehingga suhu tubuh menjadi rendah<35° Celcius Beberapa keadaan yang dapat memperburuk Hipotermia antara lain suhu rendah, faktor angin, air, usia penderita, kesehatan penderita, penyakit yang sudah diderita atau cidera yang terjadi, alkohol penyalah gunaan obat, dan kekurangan makanan
  • 10. Gejala & tanda : Hipotermia sedang: 1. Menggigil 2. Terasa melayang 3. Pernapasan cepat nadi lambat 4. Gangguan penglihatan 5. Reaksi manik mata lambat 6. Penurunan respon Hipotermia berat: 1. Pernapasan sangat lambat 2. Denyut nadi sangat lambat 3. Tidak ada respon 4. Manik mata melebar dan tak bereaksi 5. Alat gerak kaku 6. Tidak menggigil
  • 11. Penanganan : • Penilain dini & pemeriksaan fisik • Pindahkan penderita • jaga jalan nafas • Ganti pakaian yang basah • Beri minum & makanan bila sadar • Pantau tanda vital & rujuk Rawat penderita dengan hati-hati dan jaga penderita agar tetap hangat
  • 12. Suatau zat yang bila masuk dalam tubuh dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan reaksi tubuh yang tidak diinginkan. Jalur masuknya racun : Keracunan melalui mulut Penyebab: a. Obat-obatan b. makanan / minuman c. Zat kimia d. Makanan yang mengandung racun
  • 13. 13 / 18 1.Keracunan Apa ? 2.Kapan Kejadiannya ? 3.Dimana Kejadiannya ? 4.Berapa Banyak Yang Termakan / Minum ? 5.Apa Yang Sudah Dilakukan Korban ? 6.Apa Saja Yang Sudah Dilakukan Penolong ? PERTANYAAN TENTANG KERACUNAN
  • 14. . 14 / 18 . DEFINISI RACUN Racun adalah : Suatu Zat yang bila masuk kedalam tubuh dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan reaksi tubuh yang tidak diinginkan bahkan dapat menyebabkan kematian
  • 15. 15 / 18  PADAT : Obat-obatan, Makanan dll  CAIR : Alkohol, Bahan Bakar, Kimia dll  GAS : CO, CO2, Asap Kendaraan, dll  Oral  Parenteral  Inhalasi PENYEBAB, BENTUK & CARA MASUK BENTUK : CARA MASUK PENYEBAB KERACUNAN : KECELAKAAN DISENGAJA
  • 16. 16 / 18  Gangguan Pernafasan.  Nyeri Kepala, Pusing, Gangguan Penglihatan.  Mual, Muntah, Diare Berat.  Lemas, Lumpuh, Kesemutan.  Pucat / Sianosis.  Halusinasi.  Berkeringat.  Kejang - kejang.  Adanya botol penyimpan bahan beracun, atau sisa tablet atau tanaman beracun di dekat korban. GEJALA & TANDA-TANDA UMUM
  • 17. 17 / 18 • Upayakan pertolongan medis • Encerkan, Keluarkan, Netralkan • Encerkan racun yg.tertelan dengan memberi minum susu PENANGANAN / TINDAKAN DARURAT Korban Sadar : • Letakkan pada posisi koma • Bantu pernafasan & sirkulasi • Kirim ke Rumah Sakit : - Sertakan sisa racun, botol / kaleng racun - Contoh muntah Korban Tidak Sadar :
  • 18. 18 / 18 Obat-obatan : Obat Tidur / Penenang, Obat yang dimimun dengan bahan lain yang bereaksi menjadi racun Makanan : Jengkol, Jamur, Tempe Bongkrek, Oncom, Makanan Kaleng yang kadaluarsa Bahan Kimia : Baygon, Minyak Tanah, Racun Binatang Minuman : Bir, Wisky, Anggur Keracunan Melalui Mulut / Alat Pencernaan Penyebab :
  • 19. 19 / 18 1. Mual, Muntah. 2. Nyeri Perut 3. Diare, 4. Napas / Mulut berbau 5. Suara Parau, Nyeri di dalam mulut Keracunan Melalui Mulut / Alat Pencernaan Gejala Khas / Khusus :
  • 20. 20 / 18 Kimia : Air Keras Sengatan : Binatang Berbisa ( Gigitan Ular, Kalajengking dll ) Binatang Laut ( Ubur-ubur, Anemon, Ketimun Laut, Gurita, Ikan Pari dll ) Suntikan : Obat Suntik Keracunan Melalui Kulit Penyebab : 1. Luka 2. Nyeri 3. Kemerahan 4. Terjadi perubahan Warna (pada kasus gigitan ular) Gejala Khas / Khusus :
  • 21. 21 / 18 Menghirup Gas : Karbon Dioksida / CO2 ( Asap knalpot) Kebocoran Gas: Industri Kimia, Gas Freon Keracunan Melalui Saluran Pernafasan Penyebab : 1. Sesak Nafas 2. Nafas Berbau 3. Mungkin Sianosis Gejala Khas / Khusus :
  • 22. 22 / 18 KERACUNAN BAHAN GAS Bahan banyak dipakai untuk penyemprotan komersial, zat ini sangat berbahaya. Keracunan Insektisida GEJALA :  Pusing & Nyeri kepala  Berkeringat & pupil mata mengecil  Muntah – muntah  Rasa sesak didada  Kejang TINDAKAN :  Upayakan muntah  Cuci dgn.baik kulit yang terkena  Bila Apnea, Hindarkan nafas mouth to mouth  Beri susu / Air 1 ltr + 1 Sdm. Garam dapur
  • 23. 23 / 18 KERACUNAN BAHAN PADAT GEJALA :  Dalam beberapa menit bisa timbul :  Perangsangan; Mual & Enek  Halusinasi , Pusing Kepala  Berkeringat , Intoksinasi  Kolaps Keracunan Jamur / Mushroom TINDAKAN :  Cari pertolongan Medis  Upayakan muntah  Syrup ipecac  Netralisasi dengan cairan ( Beri banyak minum )  Tangani Kolaps  Beri urus – urus dengan garam inggris 30 grm.  Jaga : A, B, C
  • 24. 24 / 18 KERACUNAN BAHAN CAIR • Etil Alkohol ( Whisky berkadar 40 % ) • Alkohol Pekat ( 75% / 95% ) • Methil Alkohol ( Spritus ). GEJALA :  Kekacauan mental  Aktifitas otot tdk terkendali  Pupil mata dilatasi , & bisa koma  Timbul muntah & bau alkohol  Terjadi dilatasi pembuluh darah. TINDAKAN :  Korban tidak boleh tertidur  Bila sadar usahakan muntah  Beri kopi hitam sebagai vasokontriksi (jantung dipacu cepat)  Jaga A B C Keracunan Alkohol
  • 25. 25 / 18 CONTOH KASUS
  • 26. 26 / 18 KERACUNAN BAHAN PADAT Jenis Racun : Asam jengkolat Keracunan Jengkol Gejala :  Sakit pinggang & perut  Kencing terasa sakit  Urine << ( oliguria )  Kencing bercampur darah ( Hematuria )  Tanda uremia PERTOLONGAN :  Antidotum  Natrium Bicarbonat / Soda Kue 4 x @ 2 grm/ hari. Bila msh bisa B.A.K  Bila berat / anuria  lakukan hemodialisa  Atasi gejala symptomatis  Bila sakit beri Baralgin
  • 27. 27 / 18 KERACUNAN BAHAN CAIR GEJALA :  Perasaan terbakar pada mulut, tenggorokan & lambung  Mual & Muntah  Berak - berak  Cyanosis  Disorientasi  Coma TINDAKAN :  Monitor A B C  Korban tidak boleh tertidur  Bila sadar usahakan muntah  Beri kopi hitam  sebagai vasokontriksi  jantung dipacu cepat Keracunan Minyak Tanah ( Kerosene )
  • 28. 28 / 18 KERACUNAN BAHAN GAS SIFAT : Tidak berbau & Tidak berwarna. Sumber gas Co dpt.berasal dari gas pembuangan mesin. GEJALA :  Nyeri kepala / Pusing kepala  Mengantuk  Pupil mata melebar TANDA LAIN :  Korban bingung  Bibir & Kulit berwarna merah jingga Keracunan Gas Carbon Monoksida (Co) SIFAT RACUN : Tidak berbau. Masuk Melalui Inhalasi / Saluran Pernafasan.
  • 29. Keracunan melalui Pernapasan Penyebab : a. menghirup gas beracun b. Kebocoran gas industri Keracunan melalui kulit / absorbsi Penyebab : Zat kimia/tanaman beracun yang terpapar melalui permukaan kulit dan dapat meresap.
  • 30. Keracunan melalui suntikan / gigitan Penyebab : a. Gigitan / sengatan binatang berbisa b. Gigitan / sengatan binatang laut ( Ubur-ubur, anemon, ketimun laut,gurita,dll ) c. Obat suntik Gejala Umum : a. Riwayat yang berhubungan dengan proses keracunan b. Penurunan respon c. Gangguan pernapasan d. Nyeri kepala,pusing,gangguan penglihatan e. Mual, muntah f. Lemas,lumpuh,kesemutan g. Pucat / sianosis h. Kejang, syok, gangguan irama jantung
  • 31. 31 / 18 TERIMA KASIH