PT. Taira adalah perusahaan holding dengan 8 divisi dan 13 perusahaan anak. Sebagian besar perusahaan anak meraih keuntungan melebihi target. Perusahaan memiliki total 23.500 karyawan, dengan perusahaan pertama memiliki 27,5% karyawan. Perusahaan akan memberikan bonus 15% dari keuntungan bersih Rp502,7 miliar kepada karyawan berdasarkan penilaian kinerja.
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Kasus bonus 1
1. I. LATIHAN KASUS
PT. Taira adalah sebuah holding company yang memiliki 8 divisi usaha yang
melingkupi 13 affiliated company dibawahnya. Saat ini perusahaan tersebut
mengalami perkembangan yg cukup signifikan dalam ekspansi bisnisnya. 11 dari 13
perusahaan tersebut mencapai keuntungan yang jauh melebihi targetnya. Sedangkan
sisanya ada yg berada pada fase investasi dan ada yang sedang mengalami kerugian.
Secara total PT Taira memiliki 23.500 karyawan dalam level operasional, dimana 27,5
% dari total karyawan tersebut berada pada satu anak perusahaan. Adapun komposisi
jumlah karyawan dari masing-masing anak perusahaan adalah sebagai berikut :
Perusahaan pertama adalah 27,5%, perusahaan kedua 3 %, perusahaan ketiga adalah
11 %, perusahaan keempat 4 %, perusahaan kelima 7 %, perusahaan keenam 6 %,
perusahaan ketujuh 4 %, perusahaan ke delapan 4,5 %, perusahaan ke sembilan 3,65
%, perusahaan ke sepuluh 9 %, perusahaan ke sebelas 8,5 %, perusahaan ke dua belas
5 % , perusahaan ke tiga belas 6,85 % .
Menginjak akhir tahun perusahaan menjalankan penilaian kinerja, dimana hasil
penilaian kinerja akan berdampak pada pemberian bonus bagi karyawannya. Bulan
september, HR directorat telah membagikan guidance penilaian kinerja , dimana
sistem yang dipergunakan adalah sistem rating dan ranking. HR direktorat dalam
guidancenya telah mengelompokkan level pencapaian atau penilaian menjadi 9 grade,
dari yg tertinggi Istimewa hingga yg terendah disebut dengan istilah K. Sepanjang
sejarah penilaian kinerja di perusahaan tersebut, karyawan yg memperoleh nilai K
tidak akan mendapatkan bonus, karena dinilai benar-benar tidak perform. Sedangkan
pengelompokkan penilaian dan jumlah karyawan per grade ditentukan berdasarkan
sistem kurva normal sebagai berikut; Istimewa adalah 1 % dari MP, satu level
berturut-turut adalah 5 %, 6%, 10%,35%,23%,15%,3%,dan nilai K sebesar 2%.
Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Departemen Remunerasi bahwa total gaji
pokok karyawan operasional dalam level holding adalah 18,85 Miliar rupiah dengan
rincian Gaji pokok grade istimewa 1,4 miliar, dan satu level dibawahnya berturut-turut
1,7 miliar, 2,2 Miliar, 2,0 Miliar, 4.6 milyar, 3,7 Miliar, 2,1 Miliar, 700 juta, dan grade
K adalah 450 juta.
Walaupun ada yang mengalami kerugian, serikat pekerja yang mewakili seluruh
karyawan mengehendaki pembagian bonus dilakukan tanpa membedakan keuntungan
masing-masing unit usaha. Walaupun dengan berat hati, akhirnya manajemen
menyetujui usulan Serikat Pekerja tersebut. Berdasarkan hasil RUPS, BOD yang baru
telah mendapatkan persetujuan untuk membagikan 15 % keuntungan bersih
perusahaan untuk alokasi Bonus. Adapun Total keuntungan bersih dari perusahaan
yang telah diaudit adalah sebesar 502 Miliar 666 juta rupiah (Rp. 502.666.000.000,-).
Tugas anda adalah :
a. Menghitung Xbar dari Bonus yang akan dibagikan kepada karyawannya.
b. Jumlah Karyawan masing-masing grade pada masing-masing perusahaan.
c. Besaran pengkali Bonus masing-masing Grade dalam level holding dan total
rupiah hasil kali pengkali bonus dengan gaji pada grade tersebut.