Tugas makalah 2 tugas evaluasi kinerja dan kompensasi
Evaluasi kinerja dan kompensasi penelitian
1. EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASI
“SOAL DAN JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER”
Jawaban dan Laporan ini diajukan untuk memenuhi Ujian Akhir Semester mata kuliah Evaluasi
Kinerja dan Kompensasi
yang diampu oleh dosen Bapak Ade Fauji, SE., MM.
Oleh
DENI NOVIANTO
JURUSAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN
2019
2. I. Jawablah Pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan jelas serta buat Analisanya! Nilai
60 point
1. Lakukakan penelitian kecil di perusahaan dimana anda bekerja saat ini (jika anda tidak
bekerja penelitian bisa dilakukan ditempat lain yang bersedia menjadi object penelitian),
sebutkan nama perusahaan, alamat perusahaan dan nomor telepon.
2. Penelitian yang dilakukan terkait dengan kebijakan Human Resources (HR) / SDM dalam
proses pemberian kompensasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan
kepuasan SDM saat ini dan dimasa yang akan datang, serta buatlah mapping / flowchart
dari proses tersebut untuk masing-masing golongan dan jabatan yang ada di organisasi
tersebut.
3. Jelaskan dengan rinci alur proses tersebut serta pencapaian apa yang diinginkan oleh
perusahaan dari pemberian kompensasi tersebut.
II. Jawablah Kasus dibawah ini dengan tepat! Nilai 40 point
Dua divisi perusahaan yang tergabung dalam sebuah holding company dan masing-masing
memiliki anak perusahaan mengalami kendala dalam rangka penilaian kinerja terutama
dalam rangka menyeimbangkan pemberian bonus terhadap semua anak perusahaannya
secara berimbang, dimana kedua divisi perusahaan tersebut adalah:
a. PT. Super Metro adalah sebuah divisi company yang memiliki 5 sub divisi usaha yang
melingkupi 8 anak perusahaan dibawahnya. Saat ini perusahaan tersebut mengalami
perkembanganyg cukup signifikan dalam ekspansi bisnisnya. 4 dari 8 anak perusahaan
tersebut mencapai keuntungan yang jauh melebihi targetnya. Sedangkan sisanya ada2
yang berada pada fase investasi dan ada 2 yang sedang mengalami kerugian. Secara total
PT Super Metro memiliki 9.320 karyawan dalam level operasional, dimana 28 % dari
total karyawan tersebut berada pada satu anak perusahaan. Adapun komposisi jumlah
karyawan dari masing-masing anak perusahaan adalah sebagai berikut : Perusahaan
pertama adalah 28%, perusahaan kedua 12,5%, perusahaan ketiga adalah 19%,
pemsahaan keempat 8,5%, perusahaan kelima 12%, perusahaan keenam 4%, perusahaan
ketujuh 9,75% , perusahaan ke delapan 6,25%.
b. PT. Super Hero Intemasional adalah sebuah divisi company yang memiliki 7 sub divisi
usaha yang melingkupi 10 anak perusahaan dibawahnya. Saat ini perusahaan tersebut
3. tidak mengalami perkembangan yg cukup signifikan dalam ekspansi bisnisnya dan
berbeda dengan divisi Karya Megah. 5 dari 10 anak perusahaan perusahaan tersebut
mencapai keuntungan yang jauh melebihi targetnya sedangkan sisanya justru mengalami
kerugian. Secara total PT Super Hero memiliki 6.225 karyawan dalam level operasional,
dimana 15,5% dari total karyawan tersebut berada pada satu anak perusahaan. Adapun
komposisi jumlah karyawan dari masing-masing anak perusahaan adalah sebagai berikut :
Perusahaan pertama adalah 15,5%, perusahaan kedua 15%, perusahaan ketiga adalah
10%, perusahaan keempat 8%, perusahaan kelima 9,5%, perusahaan keenam 12.5%,
perusahaan ke tujuh 7%, perusahaan kedelapan 4%, perusahaan ke sembilan 5,5%, dan
perusahaan ke sepuluh 13%.
Menginjak akhir tahun Kedua divisi perusahaan menjalankan penilaian kinerja, dimana hasil
penilaian kinerja akan berdampak pada pemberian bonus bagi karyawannya. Bulan Oktober,
Holding HR directorct teLah membagikan guidance penilaian kinerja , dimana :
a. Sistem yang dipergunakan adalah sistem rating dan ranking.
b. Level pencapaian atau penilal.an menjadi 9 grade, dari yg tertinggi Istimewa hingga yg
terendah disebut dengan istilah K. Sepanjang sejarah penilaian kinerja di kedua
perusahaan tersebut, karyawan yg memperoleh nilai K tidak akan mendapatkan bonus,
karena dinilai benar-benar tidak perform.
c. Pengelompokkan penilaian dan jumlah karyawan per grade di kedua divisi ditentukan
berdasarkan sistem kurva normal sebagai berikut Istimewa adalah 2% dari MP, satu
level berturut-turut adalah 3%, 5%, 10%, 25%, 40%, 10%, 8%, dan nilai K sebesar
2%.Berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Departemen Remunerasi bahwa total
gaji pokok karyawan operasional dalam level holding adalah 37,25 Miliar rupiah
dengan rincian Gaji pokok grade istimewa 3,5 miliar, dan satu level dibawahnya
berturut-turut 4 miliar, 3,75 Miliar,5,25 Miliar, 5,75 milyar, 7 Miliar, 5 Miliar, 2,5
milyar, dan grade K adalah 500 juta.
d. Perbandingan total gaji pokok antara PT Super Metro dan PT Super Hero adalah 44%
berbanding 56% di setiap grade penilaian, dimana PT Super Hero lebih besar.
4. Walaupun ada yang mengalami kerugian, serikat pekerja Holding yang mewakili seluruh
karyawan mengehendaki pembagian bonus dilakukan tanpa membedakan keuntungan
masing-masing unit usaha. walaupun dengan berat hati, akhirnya manajemen Holding
menyetujui usulan Serikat Pekerja tersebut. Berdasarkan hasil RUPS, BOD yang baru telah
mendapatkan persetujuan untuk membagikan 25% keuntungan bersih perusahaan untuk
alokasi Bonus. Adapun Total keuntungan bersih dari perusahaan yang telah diaudit adalah
sebesar Rp.953,000.000.000,-.
Oleh karena tingkat keuntungan yg jauh berbeda maka BOD juga memfokuskan bahwa
keuntungan yg akan dibagikan di kedua divisi tersebut berbeda pula dimana PT Super Metro
memperoleh 30%, PT Super Hero memperoleh sisanya.
Tugas anda adalah :
1. Menghitung Xbar dari Bonus yang akan dibagikan kepada karyawannya di tiga divisi
perusahaan tersebut.
2. Jumlah Karyawan masing-masing grade pada masing-masing perusahaan.
3. Besaran pengkali Bonus masing-masing Grade dalam level divisi dan total rupiah hasil
kali pengkali bonus dengan gaji pada grade tersebut.
5. JAWABAN :
1. Saat ini saya bekerja disebuah perusahaan swasta yang beralamatkan sebagai berikut :
Nama perusahaan : PT. Posco ICT Indonesi
Alamat perusahaan : Jl. Raya Serang - Cilegon KM. 15, Ds. Kramatwatu, kramatwatu,
Kabupaten Serang, Banten 42161
No. telp / fax : 0254 –
2. Kebijakan Human Resource (HR) / SDM dalam proses pemberian kompensasi dilakukan
untuk menghargai prestasi kerja para karyawan serta menjaga keadilan antar karyawan.
Rancangan tersebut akan berjalan dengan cara memperoleh karyawan yang bermutu,
mempertahankan karyawan, serta mengendalikan biaya agar rancangan kompensasi dapat
diterima dengan adil yang sesuai dengan kinerja masing-masing karyawan.
Berikut adalah mapping / flowchart dari proses tersebut :
Kompensasi
Tunjangan
Sistem Intensif
Tunjangan Kematian
& Uang Duka
Tunjangan
Jabatan
Tunjangan
Kesehatan
Tunjangan Makan &
Transport
Bonus
Tunjangan
Keahlian
6. 3. Penjelasan dari alur rancangan kompensasi tersebut yaitu :
Paket tunjangan
1. Tunjangan kesehatan : Tunjangan yang diberikan kepada karyawan untuk
menjamin terpeliharanya kesehatan karyawan dengan cara memberi
penggantian biaya perawatan kesehatan, dengan mengikuti program
JAMSOSTEK.
2. Tunjangan keahlian : Diberikan kepada karyawan yang memiliki
kemampuanteknis dan atau ketrampilan sesuai bidang kerjanya yang
dinilai baik oleh Direksi sehingga menghasilkan kualitas hasil kerja yang
prima. Pemberian tunjangan keahlian dievaluasi setiap tiga bulan, jika dari
evaluasi tersebut karyawan dinilai tidak dapat mempertahankan
kemampuannya maka tidak mendapat tunjangan keahlian.
3. Tunjangan kematian dan uang duka : Dana yang diberikan kepada
karyawan untuk mendapatkan uang pesangon atau uang jasa dikarenakan
kematian yang disebabkan kecelakaan kerja maupun bukan kecelakaan
kerja yang akan diterima oleh ahli waris yang mengacu pada UU No. 03
Tahun 1992 jo PP No. 79 Tahun 1998. Dan bila yang meninggal adalah
istri /suami karyawan, anak karyawan, orang tua (bukan mertua)karyawan
maka akan diberikan uang duka.
4. Tunjangan jabatan : Tunjangan jabatan diberikan kepada karyawan yang
menempati jabatan struktural dalam perusahaan.
5. Tunjangan makan & transport : Tunjangan makan diberikan kepada
karyawan untuk tiga kali makan dalam satu hari dan tunjangan transpor
diberikan kepada karyawan untuk perjalanan berangkat dan pulang kerja.
Sistem insentif
1. Bonus / komisi : Perusahaan akan memberikan bonus tahunan kepada
karyawan, yang diambil dari keuntungan perusahaan yang besarnya
tergantung pada kebijakan perusahaan.