Analisis rasio keuangan PT. Unilever Indonesia Tbk periode 2011-2015. Rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas digunakan untuk menilai kondisi keuangan perusahaan. Hasilnya menunjukkan likuiditas kurang baik namun solvabilitas dan profitabilitas cukup baik. Saran termasuk meningkatkan likuiditas dan laba serta mengurangi ketergantungan pada hutang.
Dokumen tersebut membahas tentang leverage operasi dan keuangan perusahaan. Leverage operasi mengacu pada biaya tetap perusahaan dan mempengaruhi risiko bisnis ketika penjualan berubah. Leverage keuangan mempengaruhi laba per saham ketika terjadi perubahan penjualan. Analisis leverage penting untuk memahami dampak perubahan bisnis terhadap laba dan risiko perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan agregat pendapatan nasional, keseimbangan pendapatan nasional 2, 3, dan 4 sektor. Termasuk contoh soal dan penyelesaiannya.
Modul ini membahas tentang perdagangan margin, termasuk konsep margin awal, margin call, rasio utang, rasio ekuitas, dan pengaruhnya terhadap return dan risiko investasi. Metode penghitungan harga margin call dan pengaruhnya terhadap posisi investor juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi Islam yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dibahas pula kurva produksi total, marginal, dan rata-rata serta hubungan antara input dan output dalam produksi satu dan dua variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang leverage operasi dan keuangan perusahaan. Leverage operasi mengacu pada biaya tetap perusahaan dan mempengaruhi risiko bisnis ketika penjualan berubah. Leverage keuangan mempengaruhi laba per saham ketika terjadi perubahan penjualan. Analisis leverage penting untuk memahami dampak perubahan bisnis terhadap laba dan risiko perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan agregat pendapatan nasional, keseimbangan pendapatan nasional 2, 3, dan 4 sektor. Termasuk contoh soal dan penyelesaiannya.
Modul ini membahas tentang perdagangan margin, termasuk konsep margin awal, margin call, rasio utang, rasio ekuitas, dan pengaruhnya terhadap return dan risiko investasi. Metode penghitungan harga margin call dan pengaruhnya terhadap posisi investor juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi Islam yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Dibahas pula kurva produksi total, marginal, dan rata-rata serta hubungan antara input dan output dalam produksi satu dan dua variabel.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Model IS-LM menjelaskan keseimbangan pasar barang dan jasa (kurva IS) serta pasar uang (kurva LM) secara bersamaan. Kurva IS dan LM dipotongkan untuk menentukan titik keseimbangan pendapatan nasional dan tingkat bunga. Titik potong menunjukkan kondisi keseimbangan umum di kedua pasar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi. Terdapat dua jenis pengembalian yaitu pengembalian yang direalisasikan dan yang diharapkan. Dokumen juga membahas tentang jenis-jenis risiko seperti risiko sistematis dan tidak sistematis serta cara mengukur risiko seperti deviasi standar dan koefisien variasi. Model penentuan harga saham seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM) juga dijelaskan dengan menggunakan
Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis) yang mempelajari hubungan antara penjualan, biaya, dan laba. Terdapat pembagian biaya menjadi biaya variabel dan tetap, serta konsep titik impas (break even point) dimana suatu organisasi tidak mendapat laba atau rugi. Metode perhitungan titik impas menggunakan persamaan matematika atau kontribusi margin.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrak opsi saham dan strategi perdagangannya. Secara ringkas, kontrak opsi saham memberikan hak kepada pembeli untuk membeli atau menjual saham pada harga dan waktu tertentu, sedangkan terdapat beberapa strategi perdagangan opsi seperti naked strategy, hedge strategy, straddle strategy, dan spread strategy.
Dokumen ini berisi 13 pertanyaan diskusi mengenai konsep-konsep ekonomi makro internasional seperti model perekonomian tertutup dan terbuka, ekspor impor, neraca perdagangan, investasi asing, nilai tukar, dan teori keseimbangan daya beli.
Teks tersebut membahas metode pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan Tingkat Pengembalian Atas Investasi (ROI). ROI dihitung dengan membagi laba operasi dengan total aktiva rata-rata. ROI digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi dan kinerja pusat investasi. Teks tersebut juga membahas keunggulan dan kelemahan pengukuran ROI serta beberapa ilustrasi penerapannya.
Dokumen tersebut membahas analisis proyek dengan kriteria mutually exclusive alternative project dan cross over discount rate. Pada mutually exclusive alternative project, proyek A dan B dinilai lebih baik dengan menghitung NPV, IRR, dan IRR selisih manfaat proyek untuk memilih proyek mana yang lebih optimal. Sedangkan pada cross over discount rate, dua cara pembukaan lahan dinilai lebih baik dengan menghitung biaya present value pada berbagai tingkat diskonto untuk menentukan batas tingkat
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat SektorDwi Andriyanto
Makalah ini membahas tentang pendapatan nasional keseimbangan dalam perekonomian empat sektor, yaitu sektor rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan luar negeri. Pendapatan nasional keseimbangan dicapai ketika tidak ada kekuatan yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam perekonomian. Pendapatan nasional ditentukan dengan menjumlahkan pengeluaran keempat sektor tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya per unit menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC). ABC membagi biaya overhead menjadi kelompok tingkat batch dan kelompok tingkat unit berdasarkan aktivitasnya. Kemudian biaya overhead dialokasikan ke produk menggunakan penggerak aktivitas seperti proses produksi, jam mesin, dan jam tenaga kerja langsung. Metode ini menghasilkan perhitungan biaya per unit yang lebih akurat dibandingkan metode konvension
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan ekonomi tiga sektor (rumah tangga, perusahaan, pemerintah) dan pengaruh sistem pajak terhadap konsumsi dan tabungan rumah tangga. Secara khusus dijelaskan bahwa pungutan pajak akan mengurangi pendapatan disposible dan selanjutnya menyebabkan penurunan konsumsi dan tabungan sebesar fungsi kecondongan mengkonsumsi dan menabung marginal kali besaran pajak.
Analisis rasio keuangan PT Siantar Top, Tbk periode 2012-2015 menunjukkan kondisi likuiditas dan solvabilitas perusahaan cukup baik meskipun profitabilitas masih perlu ditingkatkan. Rasio likuiditas mengalami peningkatan namun belum optimal, sedangkan rasio solvabilitas mampu memenuhi kewajiban hutang. Untuk meningkatkan profitabilitas perlu pengelolaan modal yang lebih efisien dan peningkatan kualitas pelayanan.
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan umum pasar uang dan barang dengan menggunakan pendekatan matematis dan grafis. Terdapat penjelasan tentang kurva permintaan agregat (IS), kurva pasokan agregat uang (LM), dan bagaimana interaksi kedua kurva tersebut menghasilkan titik keseimbangan umum. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung dan menganalisis dampak kebijakan moneter dan fiskal terhadap perub
Model IS-LM menjelaskan keseimbangan pasar barang dan jasa (kurva IS) serta pasar uang (kurva LM) secara bersamaan. Kurva IS dan LM dipotongkan untuk menentukan titik keseimbangan pendapatan nasional dan tingkat bunga. Titik potong menunjukkan kondisi keseimbangan umum di kedua pasar tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi. Terdapat dua jenis pengembalian yaitu pengembalian yang direalisasikan dan yang diharapkan. Dokumen juga membahas tentang jenis-jenis risiko seperti risiko sistematis dan tidak sistematis serta cara mengukur risiko seperti deviasi standar dan koefisien variasi. Model penentuan harga saham seperti Capital Asset Pricing Model (CAPM) juga dijelaskan dengan menggunakan
Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis) yang mempelajari hubungan antara penjualan, biaya, dan laba. Terdapat pembagian biaya menjadi biaya variabel dan tetap, serta konsep titik impas (break even point) dimana suatu organisasi tidak mendapat laba atau rugi. Metode perhitungan titik impas menggunakan persamaan matematika atau kontribusi margin.
Dokumen tersebut membahas tentang kontrak opsi saham dan strategi perdagangannya. Secara ringkas, kontrak opsi saham memberikan hak kepada pembeli untuk membeli atau menjual saham pada harga dan waktu tertentu, sedangkan terdapat beberapa strategi perdagangan opsi seperti naked strategy, hedge strategy, straddle strategy, dan spread strategy.
Dokumen ini berisi 13 pertanyaan diskusi mengenai konsep-konsep ekonomi makro internasional seperti model perekonomian tertutup dan terbuka, ekspor impor, neraca perdagangan, investasi asing, nilai tukar, dan teori keseimbangan daya beli.
Teks tersebut membahas metode pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan Tingkat Pengembalian Atas Investasi (ROI). ROI dihitung dengan membagi laba operasi dengan total aktiva rata-rata. ROI digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi dan kinerja pusat investasi. Teks tersebut juga membahas keunggulan dan kelemahan pengukuran ROI serta beberapa ilustrasi penerapannya.
Dokumen tersebut membahas analisis proyek dengan kriteria mutually exclusive alternative project dan cross over discount rate. Pada mutually exclusive alternative project, proyek A dan B dinilai lebih baik dengan menghitung NPV, IRR, dan IRR selisih manfaat proyek untuk memilih proyek mana yang lebih optimal. Sedangkan pada cross over discount rate, dua cara pembukaan lahan dinilai lebih baik dengan menghitung biaya present value pada berbagai tingkat diskonto untuk menentukan batas tingkat
The Role of Time Value in Finance
Single Amounts
Annuities
Mixed Streams
Compounding interest more frequently than annually
Special Applications of Time Value
Makalah Pendapatan Nasional Keseimbangan Empat SektorDwi Andriyanto
Makalah ini membahas tentang pendapatan nasional keseimbangan dalam perekonomian empat sektor, yaitu sektor rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan luar negeri. Pendapatan nasional keseimbangan dicapai ketika tidak ada kekuatan yang menyebabkan ketidakseimbangan dalam perekonomian. Pendapatan nasional ditentukan dengan menjumlahkan pengeluaran keempat sektor tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya per unit menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC). ABC membagi biaya overhead menjadi kelompok tingkat batch dan kelompok tingkat unit berdasarkan aktivitasnya. Kemudian biaya overhead dialokasikan ke produk menggunakan penggerak aktivitas seperti proses produksi, jam mesin, dan jam tenaga kerja langsung. Metode ini menghasilkan perhitungan biaya per unit yang lebih akurat dibandingkan metode konvension
Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan ekonomi tiga sektor (rumah tangga, perusahaan, pemerintah) dan pengaruh sistem pajak terhadap konsumsi dan tabungan rumah tangga. Secara khusus dijelaskan bahwa pungutan pajak akan mengurangi pendapatan disposible dan selanjutnya menyebabkan penurunan konsumsi dan tabungan sebesar fungsi kecondongan mengkonsumsi dan menabung marginal kali besaran pajak.
Analisis rasio keuangan PT Siantar Top, Tbk periode 2012-2015 menunjukkan kondisi likuiditas dan solvabilitas perusahaan cukup baik meskipun profitabilitas masih perlu ditingkatkan. Rasio likuiditas mengalami peningkatan namun belum optimal, sedangkan rasio solvabilitas mampu memenuhi kewajiban hutang. Untuk meningkatkan profitabilitas perlu pengelolaan modal yang lebih efisien dan peningkatan kualitas pelayanan.
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...geraldoyakub
Rangkuman laporan keuangan PT. Sepatu Bata, Tbk dari tahun 2013-2015 menunjukkan:
1) Rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas perusahaan berfluktuasi namun secara umum masih di atas rata-rata industri.
2) Kinerja keuangan perusahaan dinilai cukup baik berdasarkan analisis rasio-rasio tersebut.
3) Beberapa saran disarankan untuk meningkatkan kinerja keuangan lebih lan
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...Ririn Mutia
Analisis rasio keuangan PT Mayora Indah Tbk periode 2013-2015 menunjukkan kinerja likuiditas cukup baik namun solvabilitas, profitabilitas, dan aktivitas kurang baik. Rasio-rasio tersebut masih di bawah rata-rata industri, menandakan perusahaan perlu meningkatkan penggunaan aset dan efisiensi untuk menghasilkan laba yang lebih maksimal.
Analisis Laporan Keuangan dengan Perhitungan Rasio Likuiditas, Solvabilitas d...muhamadiqra
PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, diharapkan dapat menciptakan kondisi keuangan yang senantiasa baik agar aktivitas perusahaan dapat terus berjalan. Perkembangan kondisi keuangan perusahaan dilihat dari laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan. Untuk memperoleh gambaran tentang posisi keuangan tersebut adalah dengan menggunakan analisa terhadap laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut dapat memberikan gambaran mengenai hasil positif yang diperoleh perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk. Dalam hal ini analisa laporan keuangan yang diperlukan adalah suatu rasio yang mampu menggambarkan keadaan dan perkembangan perusahaan.
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui tingkat rasio likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas pada PT.
Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk
Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat berupa Neraca dan Laporan laba/rugi tahun 2012 sampai dengan tahun 2015.
Hasil penelitiaan ini menunjukan bahwa perusahaan tersebut dalam keadaan likuid, solvabel dan profit. Dikarenakan nilai yang dihasilkan dari setiap perhitungan rasio menunjukan hasil yang positif, sehingga perusahaan mampu mendapatkan keuntungan dan mampu melunasi kewajibannya.
Analisis rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas pada laporan keuangan PT Kalbe Farma Tbk tahun 2010-2013 menunjukkan kondisi keuangan perusahaan yang likuid dan solvable namun belum mampu mengelola modalnya secara efisien.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen modal kerja, rasio keuangan, dan profitabilitas perusahaan.
2. Juga membahas contoh perusahaan manufaktur dan identifikasi masalah penelitian tentang pengaruh manajemen modal kerja dan rasio keuangan terhadap profitabilitas.
3. Tujuan penelitian adalah mempelajari pengaruh indikator manajemen modal kerja dan rasio keuangan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur.
Dokumen tersebut merupakan proposal skripsi yang membahas analisis kinerja keuangan tiga perusahaan yakni PT. Aqua Golden Mississipi Tbk, PT. Mayora Indah Tbk, PT. Ultra Jaya Milk Tbk menggunakan metode Du Pont System pada tahun 2001-2005. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas operasional ketiga perusahaan tersebut.
Analisis laporan keuangan dalam bentuk rasio untuk mengukur kinerja perusahaanrinaldopattinasarany
Dokumen tersebut merangkum analisis rasio keuangan perusahaan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2007 dan 2008. Berdasarkan analisis rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas, kinerja keuangan perusahaan umumnya tidak mengalami peningkatan signifikan dan menunjukkan perlu adanya perbaikan dalam pengelolaan likuiditas, pemanfaatan sumber daya, rasio utang, dan peningkatan laba.
Dokumen tersebut memberikan analisis rasio keuangan PT Unilever Indonesia Tbk pada tahun 2007 dan 2008 untuk mengukur kinerja perusahaan. Secara umum, analisis menunjukkan kinerja keuangan perusahaan tidak mengalami peningkatan signifikan berdasarkan perhitungan rasio likuiditas, aktivitas, leverage, dan profitabilitas. Hal ini mengindikasikan perusahaan perlu meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan mempertahankan likuiditasnya
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan dan penilaian kinerja manajemen akuntansi manajemen. Secara umum membahas mengenai pengukuran kinerja manajer, penilaian kinerja, analisis laporan keuangan, rasio-rasio keuangan, dan metode ROI (return on investment) beserta contoh kasusnya.
Proposal analisis roa dan roe untuk mengukur kinerja keuanganMarobo United
Analisis ROA dan ROE untuk mengukur kinerja keuangan Restoran Marbes. Tujuannya adalah menganalisis penurunan ROA dan ketidakefisienan ROE serta pengaruhnya terhadap penurunan kinerja keuangan restoran. Hasilnya diharapkan memberikan masukan untuk meningkatkan kinerja restoran.
Dosen Pengampu:
Barnabas. ST., MM
Disusun oleh:
Aditya Endra Kurnianta (43117320029)
Nia Agustia (43117310044)
Andini Nurrohmah (43115320062)
Prisca Putri Adinda Malau (43116320070)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA BEKASI
2018
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas pada Laporan Keuangan PT. Unilever Indonesia Tbk
1. ANALISIS RASIO
LIKUIDITAS, SOLVABILITAS,
DAN PROFITABILITAS
PADA LAPORAN KEUANGAN
PT.UNILEVER INDONESIA
TBK
Nama : Fachriyanta S
NPM : 13214721
Kelas : 3EA39
Fakultas : Ekonomi
Jurusan : Manajemen
Pembimbing : Nonik SE.,MM.
2. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam sebuah perusahaan pasti mempunyai suatu laporan finansial tentang keuangan
Hal ini digunakan untuk menilai seberapa besar keuntungan maupun kerugian dalam
menjalani kegiatan perusahaan. Laporan keuangan menjelaskan tentang keadaan
suatu perusahaan, di mana neraca mencerminkan nilai aktiva, utang dan modal sendiri
pada suatu saat tertentu. Dan laporan rugi laba mencerminkan hasil-hasil yang dicapai
pada suatu periode tertentu biasanya meliputi periode satu tahun. kinerja keuangan
suatu perusahaan dapat dinilai dengan menggunakan 3 alat analisis, yaitu analisis
laporan keuangan rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio solvabilitas.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini akan membahas lebih lanjut
dalam bentuk penelitian ilmiah dengan judul judul “Analisis Rasio Likuiditas,
Solvabilitas, Dan Profitabilitas Pada Laporan Keuangan PT. Unilever Indonesia,
Tbk”.
3. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
• RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis merumuskan beberapa
masalah,yaitu :
1. Bagaimana kinerja keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk dilihat dari rasio
likuiditas tahun 2011-2015?
2. Bagaimana kinerja keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk dilihat dari rasio
solvabilitas tahun 2011-2015?
3. Bagaimana kinerja keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk dilihat dari rasio
profitabilitas tahun 2011-2015?
4. BATASAN MASALAH
• BATASAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan rumusan tersebut maka penelitian ini akan
membatasi pembahasan pada :
1. Rasio likuiditas yaitu current ratio, quick ratio dan cash ratio.
2. Rasio solvabilitas yaitu total assets to debt ratio, total debt to equity ratio, dan
long term debt to equity ratio.
3. Rasio Profitabilitas yaitu net profit margin, gross profit margin, dan return on
equity.
5. TUJUAN PENELITIAN
• TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas tujuan yang hendak
dicapai oleh penulisan ilmiah ini adalah:
• Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk
dilihat dari rasio likuiditas tahun 2011-2015.
1. Untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk
dilihat dari rasio solvabilitas tahun 2011-2015.
2. Untuk mengetahui bagaimana kinerja PT. Unilever Indonesia, Tbk dilihat dari
rasio profitabilitas tahun 2011-2015
6. PEMBAHASAN
• Rasio Likuiditas : kemampuan perusahaan untuk membayar utang-utangnya
jangka pendek yang dimiliki.
• Current Ratio : perbandingan antara aktiva lancar dan utang lancar.
• Quick Ratio : mengukur likuiditas perusahaan
• Cash Ratio : kemampuan perusahaan untuk membayar utang jangka pendek
dengan kas.
• Rasio Solvabilitas :rasio yang menunjukkan kapasitas dan kemampuan
perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka panjangnya.
• Total Debt to Total Capital Assets Ratio : membandingkan jumlah total utang
dengan aktiva total.
• Total Debt To Total Equity Ratio : membandingkan total utang dengan total
modal pemilik (Ekuitas).
• Long Term Debt to Total Equity Ratio : membandingkan antara utang jangka
panjang dan modal pemilik
7. • Rasio Profitabilitas : kemampuan modal perusahaan untuk mendapatkan
keuntungan.
• Net Profit Margin : membandingkan antara laba setelah bunga dan pajak dan
penjualan bersih.
• Gross Profit Margin : perbandingan antara laba kotor dan penjualan bersih.
• Return on Equity : profitabilitas yang membandingkan antar laba bersih (net
profit) perusahaan dengan aset bersihnya (ekuitas atau modal).
8. Ringkasan Laporan Keuangan
PT. Unilever Indonesia, Tbk
31 Desember 2011-2015
KETERANGAN 2011 2012 2013 2014 2015
Aktiva lancar 4.446.219 5.035.962 5.826.939 6.316.245 6.623.114
Hutang lancar 6.501.681 7.535.896 8.419.442 8.864.228 10.127.542
Persediaan 1.812.821 2.061.899 2.084.331 2.325.989 2.297.502
Kas 336.143 229.690 261.202 838.213 628.159
Total hutang 6.801.375 8.016.614 9.093.518 9.534.142 10.902.585
Total aktiva 10.482.312 11.984.979 13.348.188 14.269.724 15.729.945
Ekuitas 3.680.937 3.968.365 4.254.670 4.735.582 4.827.360
Hutang jangka
panjang
299.694 480.718 674.076 669.914 775.043
Penjualan bersih 23.469.218 27.303.248 30.757.435 34.511.534 36.484.030
Laba Kotor 12.006.413 13.889.126 15.778.488 17.206.921 18.648.969
Laba bersih 4.164.304 4.839.145 5.352.625 5.925.936 5.862.737
Harga Pokok
Penjualan
(11.462.805) (13.414.122) (14.978.947) (17.309.613) (17.835.061)
11. Rangkuman Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan
PT. Unilever IndonesiaTbk,
Periode 31 Desember 2011 sampai dengan 2015
RASIO KEUANGAN 2011 2012 2013
2014 2015
Rasio Likuiditas
- Current ratio 68,38% 66,82 69,20 71,25 65,39
- Quick ratio 105,45 108,69 109,33 103,51 118,22
- Cash ratio 5,17 3,04 3,10 9,45 6,20
Rasio Solvabilitas
- Total debt to total assets ratio 64,88 66,88 68,12 66,81 69,31
- Total debt to total equity ratio
184,77 202,01 213,73 201,32 225,84
- Long term debt to total equity ratio 8,14 12,11 15,84 14,14 16,05
Rasio Profitabilitas
- Net profit margin 17,74 17,72 17,40 17,17 16,06
- Gross profit margin 51,15 50,86 51,29 49,85 51,11
- Return on equity 113,13 121,94 125,80 125,13 121,44
12. KESIMPULAN
1. Kondisi keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk dilihat dari analisis Rasio
Likuiditas dapat dikatakan perusahaan dalam keadaan tidak Cukup Baik,
karena rasio yang diperoleh berada di bawah standar rata rata industri. Hal
tersebut berarti bahwa aktiva lancar yang dimiliki perusahaan belum mampu
untuk menutupi hutang lancarnya.
2. Kondisi keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk dilihat dari analisis Rasio
Solvabilitas dapat di katakan perusahaan dalam keadaan Cukup Baik. Karena
rasio yang di peroleh masih dibawah standar rata-rata industri. Hal ini
menunjukan bahwa aktiva yang di biayai dari pinjaman (utang) masih
tergolong rendah, artinya semakin rendah jumlah hutang di perusahaan maka
akan semakin besar batas pengaman bagi peminjam jika terjadi kerugian
ataupun bila terjadi likuidasi..
3. Kondisi keuangan PT. Unilever Indonesia, Tbk dilihat dari analisis Rasio
Profitabilitas perusahaan dapat di katakan cukup Baik. Karena mengalami
kenaikan dan penurunan di setiap rasio serta hasilnya pun masih di bawah
standar rata-rata industri. Hal tersebut bahwa perusahaan dapat dikatakan
efektif, artinya perusahaan mampu dalam menghasilkan laba walaupun laba
yang dihasilkan masih kurang maksimal.
13. SARAN
1. Untuk penulis selanjutnya akan lebih baik jika menambahkan variable dalam
menganalisa sebuah laporan keuangan, agar hasil analisa dapat membuat
perusahaan bisa melakukan perbaikan jika terdapat kesalahan dalam
keuangan perusahaan tersebut. Bahkan juga dapat memberikan kontribusi ke
perusahaan agar menjadi perusahaan yang lebih baik dibandingkan
sebelumnya.
2. Untuk perusahaan diharapkan dapat mempertahankan pengukuran terhadap
hasil rasio yang sudah ada. Dengan meningkatkan jumlah laba dan memenuhi
semua kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang dengan segala
aktiva tanpa harus menjual akun akun yang lainnya.
3. Lalu dalam pemenuhan modal tidak berasal dari hutang, tetapi berasal dari
cadangan keuntungan atau laba ditahan, sehingga tidak membebani likuiditas
perusahaan, serta mampu meningkatkan keuntungan perusahaan.
14. Daftar Pustaka
• Fahmi, 2011, Analisis Kinerja Keuangan, ALFABETA, Bandung
• Hery. 2015,Analisis Laporan Keuangan, CAPS, Yogyakarta
• https://www.unilever.co.id/
• Kasmir, 2014,Analisis Laporan Keuangan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
• L.M. SAMRYN, 2015, dalam buku Dasar Akuntansi
• Riyanto, Bambang, 2011,Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan, BPFE, Yogyakarta.
• Sawir, Agnes, 2009, Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan keauangan
Perusahaan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
• Soemarso, S.R, 2006,Akuntansi Suatu Pengantar Edisi 5, Salemba Empat, Jakarta.
• Syafri Harahap, Sofyan, 2008,Analisa Kritis atas Laporan Keuangan, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
• Syamsuddin, Lukman, 2001,Manajemen Keuangan Perusahaan, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta
• Wahyono, Hadi, 2002,Komperasi Kinerja Perusahaan Bank dan Asuransi Studi Empiris
di Bursa Efek Jakarta
• www.idx.co.id