SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PERKEMBANGAN ANAK USIA AWAL-AKHIR
R I F K A A N I S A
( 2 0 8 6 2 0 8 0 2 2 )
PAI Pagi 2
Psikologi
Perkembangan
KEBUTUHAN DASAR ANAK-ANAK AWAL DAN AKHIR
Kebutuhan dasar usia kanak-kanak awal (2-6 tahun)
Pemenuhan kebutuhan masa usia kanak-kanak awal masih sangat bergantung kepada orang
tua. Orang tua diharapkan mampu memenuhi kebutuhan demi mendukung tumbuh kembang
anak berjalan baik.
ASUH
Asuh merupakan segala
kebutuhan yang mendukung
perkembangan anak secara
fisik dan biologis. (
Kebutuhan sandang, pangan
papan dan kebutuhan lain
seperti imunisasi, nutrisi,
kebersihan, termasuk
kebutuhan bermain anak)
ASIH
Asih adalah kebutuhan kasih
sayang terutama dari orang tua.
Terpenuhinya rasa kasih sayang
berguna bagi kehidupan anak
kedepannya. Perkembangan
sosialisasi juga harus diasah
guna menghadapi kehidupan
sekolah nantinya.
ASAH
anak harus dirangsang atau
diasah perkembangan kognitif
(kemampuan mengenal,
membandingkan,
memecahkan masalah dll),
sensorik (kemampuan seluruh
panca indranya), motorik
(kemampuan gerak yang
terdiri dari motorik halus,
kasar dan kompleks), emosi
dan sosialnya.
KEBUTUHAN DASAR USIA KANAK-KANAK AKHIR (6-13 TAHUN)
Pemenuhan kebutuhan usia kanak-kanak akhir tidak hanya bergantung pada orang tua
saja, mereka sudah memasuki usia sekolah. Pemenuhan kebutuhan juga berasal dari
lingkungan bermain dengan teman sebaya dan lingkungan sekolah.
1. Kebutuhan rasa aman
Anak-anak memerlukan rsa aman, baik itu didapat dari
keluarganya maupun pada lingkungan sekolahnya yaitu guru
dan teman sebayanya
2. Kebutuhan akan kasih sayang
Anak-anak memerlukan rasa kadih sayang selain dari orang
tua, juga sangat memerlukan kasih sayang dari teman
sebayanya, mengingat pada masa ini anak sudah memiliki
teman banyak.
3. Kebutuhan aktualisasi diri
Anak-anak mulai mengaktualisasi diri, dimulai dengan
kesukaan pada sesuatu yang Pada akhirnya menjadi suatu
hobi. Umumnya anak-anak menyukai kegiatan fisik seperti
bermain sepak bola. Apabila hal ini dikembangkan maka akan
menjadi potensi besar kedepannya.
ASPEK PERKEMBANGAN USIA KANAK-
KANAK AWAL (2-6 TAHUN)
Aspek perkembangan anak
Perkembangan Fisik
1). Pertumbuhan tidak
sepesat pada masa bayi.
2). Pada masa kanak-kanak
awal, rata-rata anak
bertambah tinggi 6,25 cm
setiap tahun, dan bertambah
berat 2,5 – 3,5 kg setiap
tahun.
3). Pada usia 6 tahun, berat
harus kurang lebih mencapai
tujuh kali berat pada waktu
lahir.
Perkembangan kognitif
perkembangan kemampuan
anak untuk mengeksplorasi
lingkungan karena bertambah
besarnya koordinasi dan
pengendalian motorik, maka
dunia kognitif anak
berkembang pesat, makin
kreatif, bebas, dan imajinatif
Perkembangan kognitif pada
masa awal anak-anak
dinamakan tahap pra
oprasional (preoprational
stage) yang berlangsung dari
usia dua sampai tujuh tahun.
Pada tahap ini konsep yang
stabil dibentuk( Piaget )
Perkembangan Motorik
1. Motorik Kasar
Tugas perkembangan jasmani
berupa koordinasi gerakan
tubuh, seperti berlari, berjinjit
melompat, bergantung,
melempar, dan menangkap
serta menjaga keseimbangan.
Kegiatan seperti ini
diperlukan guna
meningkatkan keterampilan
koordinasi gerakan motorik
kasar.
2. Motorik Halus
Perkembangan motorik halus
anak-anak ditekankan pada
koordinasi gerakan motorik
halus yang berkaitan dengan
kegiatan meletakkan atau
memagang suatu objek
dengan menggunakna jari
Perkembangan bahasa masa
kanak-kanak awal menurut
Hurlock:
1. Pengucapan kata-kata, anak
sulit mengucapkan bunyi
tertentu dan kombinasi bunyi
seperti z, w, d, s , g dan
kombinasi huruf mati st, str, dr
2. Menambah kosa kata
3. Membentuk kalimat
Psikosocial
pada awal masa anak-anak awal
ditandai dengan meningkatnya
intensitas hubungan dengan teman-
teman sebayanya, dan
perkembangan ini meningkat dari
tahun ke tahun. Pada fase ini juga
anak-anak tidak hanya senang
bermain tetapi juga lebih banyak
berbicara.
Seni
Sebagian besar anak kecil suka
musik dan langsung merespons
suara dan iramanya. Musik di ruang
kelas prasekolah membuat mereka
merasa bahagia. Penguasaaan
kemampuan musik anak-anak
prasekolah menyinggung beberapa
wilayah perkembangan, termasuk
fisik, kognitif, bahasa dan kreatif.
ASPEK PERKEMBANGAN USIA KANAK-KANAK AKHIR (6-13TAHUN)
Pertumbuhan fisik
-cenderung lebih stabil atau
tenang sebelum memasuki
masa remaja
-menjadi lebih tinggi, lebih
berat, lebih kuat serta
belajarberbagai
keterampilan.
-Keterampilan gerak
mengalami kemajuan pesat,
semakin lancar dan lebih
terkoordinasi dibanding
dengan masa sebelumnya.
Perkembangan kognitif
Dalam perkembangan
jiwa anak, pada usia 7-12
tahun anak akan
memiliki pengamatan
dimulai dari yang
komplek menuju pada
bagian-bagian. Ingatan
pada usia ini sangatlah
kuat. Pada usia 8-9 tahun
anak mengalami
kehidupan fantasi, anak
akan mulai menyukai
cerita-cerita dongeng.
Baru pada usia 10-11
tahun biasanya timbul
rasa kesukaan pada
beberapa pelajaran. .
Perkembangan motorik
Selama masa anak-anak akhir,
perkembangan motorik anak-
anak menjadi lebih halus dan
lebih terkoordinasi daripada
masa awal anak-anak. Pada usia
10 atau 11 tahun, kebanyakan
anak-anak dapat belajar bermain
olahraga seperti berlari,
memanjat, melompat tali,
bersepeda dll.Apabila
keterampilan fisik . tersebut bisa
dikuasai, maka akan menjadi
sumber prestasi besar bagi anak-
anak .
Perkembangan bahasa pada
mas kanak-kanak akhir
menurut Hurlock:
Mengembangkan kosa kata
sekitar 40.000 kata
Memahami bentuk-bentuk
kompleks gramatik
Menangkap makna ganda dari
kata-kata seperti dalam humor
Mempertimbangkan kebutuhan
dari pendengar dalam situasi
kompleks
Merancang strategi dalam
berbicara namun isi
pembicaraan cenderung
merosot
Seni
Anak mulai tertarik dengan aktivitas seni seperti
menggambar, bernyanyi, memainkan alat musik
dan bermain drama. Anak mulai menunjukkan
bakat yang dimiliki. Jika ini dikembangkan,
maka akan menjadi suatu prestasi bagi anak
Psikosocial
Kecenderungan anak usia 6-11 tahun untuk bergaul
dengan teman sebaya, membentuk kelompok, dan
membuat kesepakatan antara mereka. Akhir masa
kanak-kanak sering disebut sebagai “usia
berkelompok”, karena ditandai dengan adanya
minat terhadap aktivitas teman-teman dan
meningkatnya keinginan yang kuat untuk diterima
sebagai anggota suatu kelompok, dan merasa tidak
puas bila tidak bersama teman-temannya
PERIODE GOLDEN AGE
Masa Anak Usia Dini atau masa kakak - kanak
sering disebut dengan istilah The Golden Age,
yakni masa keemasan, dimana segala kelebihan
atau keistimewaan yang dimilki pada masa ini
tidak akan dapat terulang untuk kedua kalinya.
Itulah sebabnya masa ini sering disebut sebagai
masa penentu bagi kehidupan selanjutnya.
Proses penerimaan reaksi informasi yang bersifat
positif dengan dampak baik dan sebaliknya
disebut Garbage in, Garbage out. Pada kondisi
the golden age ini juga merupakan suatu peluang
emas untuk intervensi yang dapat memacu
dalam perkembangan kehidupan anak.. Apabila
masa itu dilepas begitu saja dari pengawasan
orang tua atau para pendidik, maka biasanya
akan merugikan anak dalam pertumbuhan
selanjutnya.
Berikut beberapa tips untuk
mengembangkan otak anak pada usia
dini, antara lain:
1.Orang tua memberi kasih sayang
ekstra
2.Lakukan pembiasaan terhadap pola
hidup yang baik dengan cara
pengulangan .
3. Mengembangkan pengalaman yang
kaya bahasa.
4.Mengkonsumsi makanan yang
bergizi tinggi
PERMAINAN DAN TINGKAH LAKU
BERMAIN bermain adalah sesuatu yang penting
bagi perkembangan dan pertumbuhan
anak. Anak-anak belajar melalui
permainan. Pengalaman bermain yang
menyenangkan dengan bahan, benda,
anak lain, dan dukungan orang dewasa
membantu anak berkembang secara
optimal. Pada masa perkembangan
anak usia sekolah, permainan yang
paling diminati adalah permainan yang
bersifat persaingan . Bermain sangat
berperan penting bagi perkembangan
dan pertumbuhan anak sehinga anak
dapat berkembang dan tumbuh dengan
sehat. Teori Tahap Bermain Sejalan
dengan berjalannya kognitif anak
Teori Hurlock (1981) mengemukakan bahwa
perkembangan bermain terjadi melalui empat tahapan.
a. Tahap Penjelajahan (Exploartory stage)
Tahap ini berupa kegiatan mengenai obyek atau
orang lain, mencoba menjangkau atau meraih benda
disekelilingnya, lalu mengamatinya.
b. Tahap Mainan (Toy Stage)
puncaknya terjadi pada usia 5 – 6 tahun. Antara usia 2
– 3 tahun anak biasanya hanya mengamati alat
permainannya Anak menganggap bahwa benda
mainannya hidup.
c. Tahap Bermain (Play Stage)
biasanya terjadi pada anak Sekolah Dasar. Pada masa
ini jenis permainan anak semakin bertambah banyak,
karena itu tahap ini dinamakan tahap bermain.
d. Tahap Melamun (Daydream Stage)
Tahap ini diawali saat anak mendekati masa puberitas.
Pada tahap ini anak sudah mulai kurang berminat
terhadap kegiatan bermain yang awalnya disukai dan
mulai banyak menghabiskan waktunya untuk
melamun atau berkhayal
Pengaruh Permainan Pada Perkembangan Anak
( Hurlock)
1. Perkembangan Fisik
2. Dorongan Berkomunikasi
3. Penyaluran bagi Energi Emosional yang
Terpendam
4. Penyaluran bagi Kebutuhan dan Keinginan
5. Sumber Belajar
6. Rangsangan bagi Kreativitas
7. Perkembangan Wawasan Diri
8. Belajar Bermasyarakat
9. Standart Moral
10. Belajar Bermain Sesuai Jenis Kelamin
11. Perkembangan Ciri Kepribadian yang
Diinginkan
PRINSIP BELAJAR ANAK-ANAK MASA AWAL DAN AKHIR
Anak-anak masa awal
1. Metode global (Ganze method)
Metode ini mendorong anak membuat suatu kesimpulan dengan
kalimatnya sendiri. Contohnya, ketika membaca buku, anak diminta
menceritakan kembali dengan rangkaian katanya sendiri. Sehingga,
informasi yang anak peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diserap
lebih lama.
2. Metode percobaan (Experimental method)
Metode pembelajaran ini mendorong anak dan memberikan kesempatan
kepada anak untuk melakukan percobaan sendiri. Seperti menggambar,
mendengar melihat sendiri.
3. Metode learning by doing
,”sholatlah kamu seperti kamu lihat aku sholat” adalah bukti bahwa
proses belajar mengajar sudah berlangsung sejak zaman Rasulullah
sebagai pondasi awal dalam pendidikan Islam. Sabda tersebut juga
mengandung unsur pedagogis, di mana bahasa nonverbal yang
disampaikan Rasulullah sampai saat ini masih menjadi bumbu penyedap
dalam melengkapi metode pengajaran.
4. Metode home schooling group
Rumah merupakan lingkungan terdekat anak dan tempat belajar yang
paling baik buat anak. Di rumah, anak bisa belajar selaras dengan
keinginannya sendiri.
Usia kanak-kanak akhir (6-13 tahun)
Masa usia sekolah dasar adalah masa kanak-kanak
akhir yang berlangsung dari usia 6-13 tahun.
Karakteristik anak sekolah dasar adalah suka
bermain, mudah terpengaruh lingkungan, gemar
membentuk kelompok sebaya. Pembelajaran
disekolah diusahakan untuk terciptanya suasana
yang kondusif dan menyenangkan. Beberapa
prinsip belajar untuk usia anak-kanak akhir
seperti:
a. Prinsip motivasi
b. Prinsip latarbelakang
c. Prinsip pemusatan perhatian
d. Prinsip keterpaduan
e. Prinsip pemecahan masalah
f. Prinsip belajar sambil bekerja
g. Prinsip belajar sambil bermain
h. Prinsip perbedaan individu
i. Prinsip hubungan sosial
Tugas-tugas perkembangan masa anak-anak awal
dan akhir
Tugas perkembangan usia Kanak-kanak Awal (2-6 tahun)
a. Toilet Training, hakikat tugas yang harus dipelajari anak yaitu buang
air kecil dan buang air besar yang bisa diterima secara sosial.toilet
training yang berhasil dapat membentuk anak yang berhati-hati, dapat
menguasai dirinya, mendapatkan pandangan jauh kedepan dan dapat
berdiri sendiri.
b. Belajar membedakan jenis kelamin, Masa kanak-kanak awal mulai
belajar membedakan jenis kelamin lain serta dapat bekerja sama
dengan jenis kelamin lain. Melalui observasi, maka anak akan melihat
tingkah laku yang berbeda jenis kelamin satu dengan lain.
c. Belajar mencapai stabilitas fisologis, manusia pada waktu lahir
sangatlah labil jika dibanding fisik orang dewasa, anak akan cepat
sekali merasakan perubahan dari panas ke dingin, oleh karena itu anak
harus belajar menjaga keseimbangan terhadap perubahan.
d. Pembentukan konsep-konsep yang sederhana tentang realitas fisik dan
sosial
e. Belajar kontak perasaan dengan orang tua, keluarga, dan orang lain,
f. Belajar membedakan mana yang baik dan buruk serta mengembangkan
kata hati
Tugas perkembangan pada masa kanak-kanak
akhir menurut Robert J. Havighurst adalah sebagai
berikut:
1). Memperlajari keterampilan fisik yang
diperlukan untuk permainan-permainan yang
umum
2). Membangun sikap yang sehat mengenai diri
sendiri sebagai mahluk yang sedang tumbuh
3). Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman
seusianya
4). Mulai mengembangkan peran social pria atau
wanita yang tepat
5). Mengembangkan keterampilan-keterampilan
yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari
6). Mengembangkan pengertian-pengertian yang
diperlukan untuk kehidupan seharihari
7). Mengembangkan hati nurani, pengertian moral,
tata dan tingkatan nilai
8). Mengembangkan sikap terhadap kelompok-
kelompok social dan lembaga-lembaga
9). Mencapai kebebasan pribadi
Strategi guru dalam pembelajaran anak sekolah dasar
Menurut Bonwell dalam Samadhi pembelajaran aktif
memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:
1. Penekanan proses pembelajaran bukan pada
penyampaian informasi oleh pengajar melainkan pada
pengembangan ketrampilan pemikiran analitis dan
kritisterhadap topik atau permasalahan yang dibahas,
2. Peserta didik tidak hanya mendengarkan kuliah
secara pasif tetapi mengerjakan sesuatu yang
berkaitan denganmateri,
3. Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-
sikap berkenaan dengan materi,
4. Peserta didik lebih banyak dituntut untuk berpikir
kritis,menganalisa danm elakukan evaluasi,
5. Umpan-balik yang lebih cepat akan terjadi pada
prosespembelajaran. Peserta didik belajar secara aktif
ketika mereka secara terus menerus terlibat, baik
secara mental maupun secara fisik.
Seorang guru harus memiliki sifat
1. Adil
2. Ikhlas
3. Kompeten( menguasau materi )
4. Komunikatif
5. Sabar
6. Humoris
7. Sikap baik
terimakasih

More Related Content

What's hot

Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
atone_lotus
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Ai Nurhasanah
 
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anakSeks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Adriani Hasyim
 
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Ai Nurhasanah
 
Ppt bu tumbuh kembang anak
Ppt bu tumbuh kembang anakPpt bu tumbuh kembang anak
Ppt bu tumbuh kembang anak
resiy
 
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anak
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anakMemahami masalah dan perkembangan emosi pada anak
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anak
Neni Sholihat
 
Mengenal karakteristik anak usia dini
Mengenal karakteristik anak usia diniMengenal karakteristik anak usia dini
Mengenal karakteristik anak usia dini
Hana Hafifah
 
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas  perkembangan ii emosi dewasa awalTugas  perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
swirawan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
hanafieminence
 

What's hot (20)

Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Anak Usia 2-6 Tahun (Psikologi Perkemba...
 
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 
Tahap Tahap Perkembangan Manusia
Tahap Tahap Perkembangan ManusiaTahap Tahap Perkembangan Manusia
Tahap Tahap Perkembangan Manusia
 
MASA KANAK-KANAK AWAL
MASA KANAK-KANAK AWALMASA KANAK-KANAK AWAL
MASA KANAK-KANAK AWAL
 
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anakSeks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
Seks education, pengenalan seks sejak dini pada anak
 
Power point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensiPower point psikologi umum tentang intelegensi
Power point psikologi umum tentang intelegensi
 
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa AkhirPerkembangan Masa Dewasa Akhir
Perkembangan Masa Dewasa Akhir
 
Ppt bu tumbuh kembang anak
Ppt bu tumbuh kembang anakPpt bu tumbuh kembang anak
Ppt bu tumbuh kembang anak
 
Remaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannyaRemaja dan perkembangannya
Remaja dan perkembangannya
 
Perkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anakPerkembangan bahasa pd anak
Perkembangan bahasa pd anak
 
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anak
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anakMemahami masalah dan perkembangan emosi pada anak
Memahami masalah dan perkembangan emosi pada anak
 
Mengenal karakteristik anak usia dini
Mengenal karakteristik anak usia diniMengenal karakteristik anak usia dini
Mengenal karakteristik anak usia dini
 
Pengembangan Sosial EMosional
Pengembangan Sosial EMosionalPengembangan Sosial EMosional
Pengembangan Sosial EMosional
 
Pernikahan dini pp
Pernikahan dini ppPernikahan dini pp
Pernikahan dini pp
 
Masa Perkembangan ( prenatal) ppt
Masa Perkembangan ( prenatal) pptMasa Perkembangan ( prenatal) ppt
Masa Perkembangan ( prenatal) ppt
 
Perkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta DidikPerkembangan Emosi Peserta Didik
Perkembangan Emosi Peserta Didik
 
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas  perkembangan ii emosi dewasa awalTugas  perkembangan ii emosi dewasa awal
Tugas perkembangan ii emosi dewasa awal
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
 
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik InterpersonalPSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
PSIKOLOGI SOSIAL - Daya Tarik Interpersonal
 

Similar to Ppt perkembangan anak usia awal akhir

PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptxPPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
FauziahNurHutauruk
 
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptxMateri 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
DedeYayan
 
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahMemahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
Rahmat Hidayat
 
Fase anak anak dan kanak-kanak
Fase anak anak dan kanak-kanakFase anak anak dan kanak-kanak
Fase anak anak dan kanak-kanak
Atika Aziz
 
perkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddlerperkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddler
JuEnn NaRa
 
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
atone_lotus
 
Makalah karakteristik aud
Makalah karakteristik audMakalah karakteristik aud
Makalah karakteristik aud
Mitha Ye Es
 

Similar to Ppt perkembangan anak usia awal akhir (20)

PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptxPPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
PPT_KARAKTERISTIK_PERKEMBANGAN_and_PERTU.pptx
 
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptxMateri 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
Materi 1. Hakikat AUD dan PAUD.pptx
 
Balita
BalitaBalita
Balita
 
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolahMemahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
Memahami karakteristik perkembangan anak usia sekolah
 
Fase anak anak dan kanak-kanak
Fase anak anak dan kanak-kanakFase anak anak dan kanak-kanak
Fase anak anak dan kanak-kanak
 
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2
Makalah psikologi perkembangan rifka anisa pai pagi2
 
perkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddlerperkembangan bayi toddler
perkembangan bayi toddler
 
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
Aspek Perkembangan Fisik dan Kognitif Usia Kanak-Kanak Akhir (Psikologi Perke...
 
Kaq 1043 bab 1
Kaq 1043 bab 1Kaq 1043 bab 1
Kaq 1043 bab 1
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
 
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdfstimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
 
Bab ii kajian teori
Bab ii kajian teoriBab ii kajian teori
Bab ii kajian teori
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
 
Motorik anak
Motorik anakMotorik anak
Motorik anak
 
Motorik anak
Motorik anakMotorik anak
Motorik anak
 
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-KanakPerkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
Perkembangan Fizikal & Bahasa Kanak-Kanak
 
TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
 
PRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptxPRESENTASI.pptx
PRESENTASI.pptx
 
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia PrasekolahAnalisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
Analisis Fase-Fase Perkembangan Anak Usia Prasekolah
 
Makalah karakteristik aud
Makalah karakteristik audMakalah karakteristik aud
Makalah karakteristik aud
 

Recently uploaded

konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 

Recently uploaded (20)

contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Ppt perkembangan anak usia awal akhir

  • 1. PERKEMBANGAN ANAK USIA AWAL-AKHIR R I F K A A N I S A ( 2 0 8 6 2 0 8 0 2 2 ) PAI Pagi 2 Psikologi Perkembangan
  • 2. KEBUTUHAN DASAR ANAK-ANAK AWAL DAN AKHIR Kebutuhan dasar usia kanak-kanak awal (2-6 tahun) Pemenuhan kebutuhan masa usia kanak-kanak awal masih sangat bergantung kepada orang tua. Orang tua diharapkan mampu memenuhi kebutuhan demi mendukung tumbuh kembang anak berjalan baik. ASUH Asuh merupakan segala kebutuhan yang mendukung perkembangan anak secara fisik dan biologis. ( Kebutuhan sandang, pangan papan dan kebutuhan lain seperti imunisasi, nutrisi, kebersihan, termasuk kebutuhan bermain anak) ASIH Asih adalah kebutuhan kasih sayang terutama dari orang tua. Terpenuhinya rasa kasih sayang berguna bagi kehidupan anak kedepannya. Perkembangan sosialisasi juga harus diasah guna menghadapi kehidupan sekolah nantinya. ASAH anak harus dirangsang atau diasah perkembangan kognitif (kemampuan mengenal, membandingkan, memecahkan masalah dll), sensorik (kemampuan seluruh panca indranya), motorik (kemampuan gerak yang terdiri dari motorik halus, kasar dan kompleks), emosi dan sosialnya.
  • 3. KEBUTUHAN DASAR USIA KANAK-KANAK AKHIR (6-13 TAHUN) Pemenuhan kebutuhan usia kanak-kanak akhir tidak hanya bergantung pada orang tua saja, mereka sudah memasuki usia sekolah. Pemenuhan kebutuhan juga berasal dari lingkungan bermain dengan teman sebaya dan lingkungan sekolah. 1. Kebutuhan rasa aman Anak-anak memerlukan rsa aman, baik itu didapat dari keluarganya maupun pada lingkungan sekolahnya yaitu guru dan teman sebayanya 2. Kebutuhan akan kasih sayang Anak-anak memerlukan rasa kadih sayang selain dari orang tua, juga sangat memerlukan kasih sayang dari teman sebayanya, mengingat pada masa ini anak sudah memiliki teman banyak. 3. Kebutuhan aktualisasi diri Anak-anak mulai mengaktualisasi diri, dimulai dengan kesukaan pada sesuatu yang Pada akhirnya menjadi suatu hobi. Umumnya anak-anak menyukai kegiatan fisik seperti bermain sepak bola. Apabila hal ini dikembangkan maka akan menjadi potensi besar kedepannya.
  • 4. ASPEK PERKEMBANGAN USIA KANAK- KANAK AWAL (2-6 TAHUN) Aspek perkembangan anak Perkembangan Fisik 1). Pertumbuhan tidak sepesat pada masa bayi. 2). Pada masa kanak-kanak awal, rata-rata anak bertambah tinggi 6,25 cm setiap tahun, dan bertambah berat 2,5 – 3,5 kg setiap tahun. 3). Pada usia 6 tahun, berat harus kurang lebih mencapai tujuh kali berat pada waktu lahir. Perkembangan kognitif perkembangan kemampuan anak untuk mengeksplorasi lingkungan karena bertambah besarnya koordinasi dan pengendalian motorik, maka dunia kognitif anak berkembang pesat, makin kreatif, bebas, dan imajinatif Perkembangan kognitif pada masa awal anak-anak dinamakan tahap pra oprasional (preoprational stage) yang berlangsung dari usia dua sampai tujuh tahun. Pada tahap ini konsep yang stabil dibentuk( Piaget ) Perkembangan Motorik 1. Motorik Kasar Tugas perkembangan jasmani berupa koordinasi gerakan tubuh, seperti berlari, berjinjit melompat, bergantung, melempar, dan menangkap serta menjaga keseimbangan. Kegiatan seperti ini diperlukan guna meningkatkan keterampilan koordinasi gerakan motorik kasar. 2. Motorik Halus Perkembangan motorik halus anak-anak ditekankan pada koordinasi gerakan motorik halus yang berkaitan dengan kegiatan meletakkan atau memagang suatu objek dengan menggunakna jari
  • 5. Perkembangan bahasa masa kanak-kanak awal menurut Hurlock: 1. Pengucapan kata-kata, anak sulit mengucapkan bunyi tertentu dan kombinasi bunyi seperti z, w, d, s , g dan kombinasi huruf mati st, str, dr 2. Menambah kosa kata 3. Membentuk kalimat Psikosocial pada awal masa anak-anak awal ditandai dengan meningkatnya intensitas hubungan dengan teman- teman sebayanya, dan perkembangan ini meningkat dari tahun ke tahun. Pada fase ini juga anak-anak tidak hanya senang bermain tetapi juga lebih banyak berbicara. Seni Sebagian besar anak kecil suka musik dan langsung merespons suara dan iramanya. Musik di ruang kelas prasekolah membuat mereka merasa bahagia. Penguasaaan kemampuan musik anak-anak prasekolah menyinggung beberapa wilayah perkembangan, termasuk fisik, kognitif, bahasa dan kreatif.
  • 6. ASPEK PERKEMBANGAN USIA KANAK-KANAK AKHIR (6-13TAHUN) Pertumbuhan fisik -cenderung lebih stabil atau tenang sebelum memasuki masa remaja -menjadi lebih tinggi, lebih berat, lebih kuat serta belajarberbagai keterampilan. -Keterampilan gerak mengalami kemajuan pesat, semakin lancar dan lebih terkoordinasi dibanding dengan masa sebelumnya. Perkembangan kognitif Dalam perkembangan jiwa anak, pada usia 7-12 tahun anak akan memiliki pengamatan dimulai dari yang komplek menuju pada bagian-bagian. Ingatan pada usia ini sangatlah kuat. Pada usia 8-9 tahun anak mengalami kehidupan fantasi, anak akan mulai menyukai cerita-cerita dongeng. Baru pada usia 10-11 tahun biasanya timbul rasa kesukaan pada beberapa pelajaran. . Perkembangan motorik Selama masa anak-anak akhir, perkembangan motorik anak- anak menjadi lebih halus dan lebih terkoordinasi daripada masa awal anak-anak. Pada usia 10 atau 11 tahun, kebanyakan anak-anak dapat belajar bermain olahraga seperti berlari, memanjat, melompat tali, bersepeda dll.Apabila keterampilan fisik . tersebut bisa dikuasai, maka akan menjadi sumber prestasi besar bagi anak- anak .
  • 7. Perkembangan bahasa pada mas kanak-kanak akhir menurut Hurlock: Mengembangkan kosa kata sekitar 40.000 kata Memahami bentuk-bentuk kompleks gramatik Menangkap makna ganda dari kata-kata seperti dalam humor Mempertimbangkan kebutuhan dari pendengar dalam situasi kompleks Merancang strategi dalam berbicara namun isi pembicaraan cenderung merosot Seni Anak mulai tertarik dengan aktivitas seni seperti menggambar, bernyanyi, memainkan alat musik dan bermain drama. Anak mulai menunjukkan bakat yang dimiliki. Jika ini dikembangkan, maka akan menjadi suatu prestasi bagi anak Psikosocial Kecenderungan anak usia 6-11 tahun untuk bergaul dengan teman sebaya, membentuk kelompok, dan membuat kesepakatan antara mereka. Akhir masa kanak-kanak sering disebut sebagai “usia berkelompok”, karena ditandai dengan adanya minat terhadap aktivitas teman-teman dan meningkatnya keinginan yang kuat untuk diterima sebagai anggota suatu kelompok, dan merasa tidak puas bila tidak bersama teman-temannya
  • 8. PERIODE GOLDEN AGE Masa Anak Usia Dini atau masa kakak - kanak sering disebut dengan istilah The Golden Age, yakni masa keemasan, dimana segala kelebihan atau keistimewaan yang dimilki pada masa ini tidak akan dapat terulang untuk kedua kalinya. Itulah sebabnya masa ini sering disebut sebagai masa penentu bagi kehidupan selanjutnya. Proses penerimaan reaksi informasi yang bersifat positif dengan dampak baik dan sebaliknya disebut Garbage in, Garbage out. Pada kondisi the golden age ini juga merupakan suatu peluang emas untuk intervensi yang dapat memacu dalam perkembangan kehidupan anak.. Apabila masa itu dilepas begitu saja dari pengawasan orang tua atau para pendidik, maka biasanya akan merugikan anak dalam pertumbuhan selanjutnya. Berikut beberapa tips untuk mengembangkan otak anak pada usia dini, antara lain: 1.Orang tua memberi kasih sayang ekstra 2.Lakukan pembiasaan terhadap pola hidup yang baik dengan cara pengulangan . 3. Mengembangkan pengalaman yang kaya bahasa. 4.Mengkonsumsi makanan yang bergizi tinggi
  • 9. PERMAINAN DAN TINGKAH LAKU BERMAIN bermain adalah sesuatu yang penting bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Anak-anak belajar melalui permainan. Pengalaman bermain yang menyenangkan dengan bahan, benda, anak lain, dan dukungan orang dewasa membantu anak berkembang secara optimal. Pada masa perkembangan anak usia sekolah, permainan yang paling diminati adalah permainan yang bersifat persaingan . Bermain sangat berperan penting bagi perkembangan dan pertumbuhan anak sehinga anak dapat berkembang dan tumbuh dengan sehat. Teori Tahap Bermain Sejalan dengan berjalannya kognitif anak Teori Hurlock (1981) mengemukakan bahwa perkembangan bermain terjadi melalui empat tahapan. a. Tahap Penjelajahan (Exploartory stage) Tahap ini berupa kegiatan mengenai obyek atau orang lain, mencoba menjangkau atau meraih benda disekelilingnya, lalu mengamatinya. b. Tahap Mainan (Toy Stage) puncaknya terjadi pada usia 5 – 6 tahun. Antara usia 2 – 3 tahun anak biasanya hanya mengamati alat permainannya Anak menganggap bahwa benda mainannya hidup. c. Tahap Bermain (Play Stage) biasanya terjadi pada anak Sekolah Dasar. Pada masa ini jenis permainan anak semakin bertambah banyak, karena itu tahap ini dinamakan tahap bermain. d. Tahap Melamun (Daydream Stage) Tahap ini diawali saat anak mendekati masa puberitas. Pada tahap ini anak sudah mulai kurang berminat terhadap kegiatan bermain yang awalnya disukai dan mulai banyak menghabiskan waktunya untuk melamun atau berkhayal
  • 10. Pengaruh Permainan Pada Perkembangan Anak ( Hurlock) 1. Perkembangan Fisik 2. Dorongan Berkomunikasi 3. Penyaluran bagi Energi Emosional yang Terpendam 4. Penyaluran bagi Kebutuhan dan Keinginan 5. Sumber Belajar 6. Rangsangan bagi Kreativitas 7. Perkembangan Wawasan Diri 8. Belajar Bermasyarakat 9. Standart Moral 10. Belajar Bermain Sesuai Jenis Kelamin 11. Perkembangan Ciri Kepribadian yang Diinginkan
  • 11. PRINSIP BELAJAR ANAK-ANAK MASA AWAL DAN AKHIR Anak-anak masa awal 1. Metode global (Ganze method) Metode ini mendorong anak membuat suatu kesimpulan dengan kalimatnya sendiri. Contohnya, ketika membaca buku, anak diminta menceritakan kembali dengan rangkaian katanya sendiri. Sehingga, informasi yang anak peroleh dari hasil belajar sendiri akan dapat diserap lebih lama. 2. Metode percobaan (Experimental method) Metode pembelajaran ini mendorong anak dan memberikan kesempatan kepada anak untuk melakukan percobaan sendiri. Seperti menggambar, mendengar melihat sendiri. 3. Metode learning by doing ,”sholatlah kamu seperti kamu lihat aku sholat” adalah bukti bahwa proses belajar mengajar sudah berlangsung sejak zaman Rasulullah sebagai pondasi awal dalam pendidikan Islam. Sabda tersebut juga mengandung unsur pedagogis, di mana bahasa nonverbal yang disampaikan Rasulullah sampai saat ini masih menjadi bumbu penyedap dalam melengkapi metode pengajaran. 4. Metode home schooling group Rumah merupakan lingkungan terdekat anak dan tempat belajar yang paling baik buat anak. Di rumah, anak bisa belajar selaras dengan keinginannya sendiri.
  • 12. Usia kanak-kanak akhir (6-13 tahun) Masa usia sekolah dasar adalah masa kanak-kanak akhir yang berlangsung dari usia 6-13 tahun. Karakteristik anak sekolah dasar adalah suka bermain, mudah terpengaruh lingkungan, gemar membentuk kelompok sebaya. Pembelajaran disekolah diusahakan untuk terciptanya suasana yang kondusif dan menyenangkan. Beberapa prinsip belajar untuk usia anak-kanak akhir seperti: a. Prinsip motivasi b. Prinsip latarbelakang c. Prinsip pemusatan perhatian d. Prinsip keterpaduan e. Prinsip pemecahan masalah f. Prinsip belajar sambil bekerja g. Prinsip belajar sambil bermain h. Prinsip perbedaan individu i. Prinsip hubungan sosial
  • 13. Tugas-tugas perkembangan masa anak-anak awal dan akhir Tugas perkembangan usia Kanak-kanak Awal (2-6 tahun) a. Toilet Training, hakikat tugas yang harus dipelajari anak yaitu buang air kecil dan buang air besar yang bisa diterima secara sosial.toilet training yang berhasil dapat membentuk anak yang berhati-hati, dapat menguasai dirinya, mendapatkan pandangan jauh kedepan dan dapat berdiri sendiri. b. Belajar membedakan jenis kelamin, Masa kanak-kanak awal mulai belajar membedakan jenis kelamin lain serta dapat bekerja sama dengan jenis kelamin lain. Melalui observasi, maka anak akan melihat tingkah laku yang berbeda jenis kelamin satu dengan lain. c. Belajar mencapai stabilitas fisologis, manusia pada waktu lahir sangatlah labil jika dibanding fisik orang dewasa, anak akan cepat sekali merasakan perubahan dari panas ke dingin, oleh karena itu anak harus belajar menjaga keseimbangan terhadap perubahan. d. Pembentukan konsep-konsep yang sederhana tentang realitas fisik dan sosial e. Belajar kontak perasaan dengan orang tua, keluarga, dan orang lain, f. Belajar membedakan mana yang baik dan buruk serta mengembangkan kata hati
  • 14. Tugas perkembangan pada masa kanak-kanak akhir menurut Robert J. Havighurst adalah sebagai berikut: 1). Memperlajari keterampilan fisik yang diperlukan untuk permainan-permainan yang umum 2). Membangun sikap yang sehat mengenai diri sendiri sebagai mahluk yang sedang tumbuh 3). Belajar menyesuaikan diri dengan teman-teman seusianya 4). Mulai mengembangkan peran social pria atau wanita yang tepat 5). Mengembangkan keterampilan-keterampilan yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari 6). Mengembangkan pengertian-pengertian yang diperlukan untuk kehidupan seharihari 7). Mengembangkan hati nurani, pengertian moral, tata dan tingkatan nilai 8). Mengembangkan sikap terhadap kelompok- kelompok social dan lembaga-lembaga 9). Mencapai kebebasan pribadi
  • 15. Strategi guru dalam pembelajaran anak sekolah dasar Menurut Bonwell dalam Samadhi pembelajaran aktif memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut: 1. Penekanan proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh pengajar melainkan pada pengembangan ketrampilan pemikiran analitis dan kritisterhadap topik atau permasalahan yang dibahas, 2. Peserta didik tidak hanya mendengarkan kuliah secara pasif tetapi mengerjakan sesuatu yang berkaitan denganmateri, 3. Penekanan pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap- sikap berkenaan dengan materi, 4. Peserta didik lebih banyak dituntut untuk berpikir kritis,menganalisa danm elakukan evaluasi, 5. Umpan-balik yang lebih cepat akan terjadi pada prosespembelajaran. Peserta didik belajar secara aktif ketika mereka secara terus menerus terlibat, baik secara mental maupun secara fisik. Seorang guru harus memiliki sifat 1. Adil 2. Ikhlas 3. Kompeten( menguasau materi ) 4. Komunikatif 5. Sabar 6. Humoris 7. Sikap baik