Multivibrator adalah suatu rangkaian generatif dengan dua buah piranti aktif yang dirancang sedemikian sehingga salah satu piranti bersifat penghantar pada saat piranti lain terpancung.
1. Elektronika & RL
Teknik Mesin S-1
disusun oleh : Riffanda Pandu N.
(1410502009)
Dosen Pembimbing :
R.Suryoto Edi Raharjo, S.T.,M.Eng
Multivibrat
UNIVERSITAS TIDAR
MAGELANG
or Bistabil
2. Daftar Isi
1. Pendahuluan
Multivibrator
2. Pembahasan
>Multivibrator Bistabil
>Rangkaian Multivibator Bistabil (BJT)
- Cara kerja
>Rangkaian Multivibrator Bistabil (Op-Amp)
- Cara kerja
>Karakteristik Multivibrator Bistabil
>Aplikasi Multivibrator Bistabil
3. Sumber
Link address
3. Pendahuluan
Multivibrator
Multivibrator adalah suatu rangkaian generatif
dengan dua buah piranti aktif yang dirancang
sedemikian sehingga salah satu piranti bersifat
penghantar pada saat piranti lain terpancung.
Multivibrator dapat menyimpan bilangan biner,
mencacah pulsa, menyerempakkan operasi-
operasi aritmatika serta melaksanakan fungsi-
fungsi lainya dalam sistem digital.
4. Pembahasan
Multivibrator Bistabil
Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang memiliki dua
keadaan stabil.
Tidak adanya waktu pengisian/pengosongan karena tidak memiliki
kapasitor, sehingga waktu aktif dari komponen penguat diatur oleh
pemicu (trigger) eksternal.
Memiliki dua keadaan ‘set’ dan ‘reset’ yang menyebabkan pada
keadaan awal komponen-komponen aktif menghantar.
Rangkaian ini disebut sebagai rangkaian multivibrator bistabil
ketika kedua tingkat tegangan output atau keluaran yang
diproduksi atau di hasilkan oleh rangkaian multivibrator bistabil
tersebut merupakan output stabil dan juga rangkaian ini hanya
akan mengubah kondisi pada tingkat tegangan output pada saat
dipicu.
Dasar utama dari rangkaian tersebut adalah komparator yang
mempunyai nilai hysterisis, dimana nilai tersebut akan dibatasi
oleh UTP dan juga LTP.
6. Cara Kerja
Pada awal rangkaian diaktifkan, kedua transistor
berada dalam keadaan aktif karena tak adanya
kapasitor.
Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal
‘set’, maka Q1 akan berada pada daerah aktif,
sedangkan Q2 akan berada pada daerah cut-off.
Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal
‘reset’, maka Q2 akan berada pada daerah aktif,
sedangkan Q1 akan berada pada daerah cut-off.
8. Cara Kerja
Ada atau tidaknya denyut masukan dari terminal
VIN mempengaruhi nilai keluaran (output) dari
op-amp, di mana jika ada sinyal masukan pada
terminal masukan negatif op-amp, maka akan
timbul nilai ‘1’ pada terminal keluaran dan begitu
juga sebaliknya untuk nilai ‘0’ pada keluaran
diperoleh dengan meniadakan sinyal masukan
pada terminal masukan negatif.
9. Karakteristik Multivibrator Bistabil
Multivibrator bistabil
1. Tidak menggunakan kapasitor sehingga pada
awal rangkaian diaktifkan komponen penguat
berada pada daerah aktif.
2. Pengubahan keadaan dari sinyal keluaran
dilakukan dengan menerapkan masukan “set”
dan “reset” pada komponen penguat yang aktif.
Jika diberikan masukan pada salah satu terminal
tersebut, maka keadaan keluaran akan berubah
ke taraf kebalikan dari keadaan awal.
10. Aplikasi Multivibrator Bistabil
Multivibrator bistabil
Kegunaan dari multivibrator bistabil antara lain:
1. Membangkitkan dan memproses sinyal-sinyal
denyut.
2. Melakukan operasi-operasi seperti penyimpanan
bit data dan operasi logika (aljabar Boole)
3. Pembentuk sistem memori dalam bentuk flip-flop
RS atau JK.