SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
D I S U S U N O L E H
SUSANTO
(1410502001)
MULTIVIBRATOR bistabil
(bistable multivibrator)
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN S1
FAKULTAS TEKNIK-UNIVERSITAS TIDAR
2015
Dosen Pengampu
Bpk R. Suryoto Edy Raharjo,S.T.,M.Eng.
- - - D A F T A R P E M B A H A S A N - - -
Multivibrator adalah rangkaian elektronik terpadu
yang digunakan untuk menerapkan variasi dari
sistem dua keadaan (two state system) yang dapat
menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang dapat
digunakan sebagai pewaktu (timer) dari rangkaian-
rangkaian sekuensial.
Multivibrator adalah rangkaian elektronik terpadu
yang digunakan untuk menerapkan variasi dari
sistem dua keadaan (two state system) yang dapat
menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang dapat
digunakan sebagai pewaktu (timer) dari rangkaian-
rangkaian sekuensial.
Multivibrator beroperasi sebagai osilator, yaitu
sebagai sebuah rangkaian pembangkit sinyal, di
mana sinyal yang dihasilkan pada keluaran akan
berbentuk gelombang persegi (square wave).
Multivibrator dalam pengoperasiannya memiliki dua
keadaan utama, yaitu keadaan stabil dan keadaan
tak stabil.
 Keadaan stabil adalah keadaan di mana taraf
amplitudo sinyal keluaran adalah tetap/stagnan
pada suatu nilai tertentu.
 Keadaan tak stabil adalah keadaan di mana taraf
ampiltudo sinyal selalu berubah-ubah mengikuti
denyut tegangan pada komponen aktif.
 Keadaan tak stabil dipengaruhi oleh waktu laju
pengisian/pengosongan kapasitor yang besarnya
ditentukan dari kapasitas kapasitor.
Rangkaian multivibrator terdiri dari komponen
penguat aktif yang dikopel silang dengan komponen-
komponen pasif (resistor dan kapasitor).
Fungsi resistor pada rangkaian multivibrator adalah
sebagai sumber arus bagi pengisian muatan
kapasitor, sedangkan kapasitor berfungsi sebagai
kopel yang akan menentukan besar tegangan dari
komponen penguat yang aktif.
Rangkaian multivibrator dapat dibuat dengan
transistor bipolar (bipolar junction transistor, BJT),
FET dan penguat operasional (operational ampilfier,
op-amp), yang mana bentuk rangkaian untuk setiap
komponen aktif perlu disesuaikan dengan
karakteristik dari setiap komponen aktif tersebut.
Karena cara kerja FET lebih rumit dari cara kerja
BJT, rangkaian multivibrator pada umumnya dibuat
dengan rangkaian BJT.
Jenis-jenis Multivibrator
Berdasarkan bentuk sinyal keluaran (output),
multivibrator dapat dibagi ke dalam 3 jenis, yaitu:
1. Multivibrator astabil (astable multivibrator)
2. Multivibrator monostabil (monostable multivibrator)
3. Multivibrator bistabil (bistable multivibrator)
Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang
memiliki dua keadaan stabil.
Tidak adanya waktu pengisian/pengosongan karena
tidak memiliki kapasitor, sehingga waktu aktif dari
komponen penguat diatur oleh pemicu (trigger)
eksternal.
Memiliki dua keadaan ‘set’ dan ‘reset’ yang
menyebabkan pada keadaan awal komponen-
komponen aktif menghantar.
Multivibrator ini disebut juga dengan flip flop atau
latch (penahan) yang mempunyai dua state.
Flip flop merupakan elemen dasar dari rangkaian
logika sekuensial.
Output dari flip flop tergantung dari keadaan
rangkaian sebelumnya.
Output dari flip flop terdiri dari Q dan Q . Dimana
keadaan berlawanan dengan Q.
Salah satu contoh dari triggered flip flop adalah RS
flip flop.
Rangkaian Multivibrator Bistabil (BJT)
RESET TRIGGER
PULSE
SET TRIGGER
PULSE
VOUTVOUT
Cara Kerja
Pada awal rangkaian diaktifkan, kedua transistor
berada dalam keadaan aktif karena tak adanya
kapasitor.
Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘set’,
maka Q1 akan berada pada daerah aktif, sedangkan
Q2 akan berada pada daerah cut-off.
Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal
‘reset’, maka Q2 akan berada pada daerah aktif,
sedangkan Q1 akan berada pada daerah cut-off.
Rangkaian Multivibrator Bistabil
(Op-Amp)
+V
-V
-
+
VOUT
VIN
Cara Kerja
• Ada/tidaknya denyut masukan dari terminal VIN
mempengaruhi nilai keluaran (output) dari op-amp,
di mana jika ada sinyal masukan pada terminal
masukan negatif op-amp, maka akan timbul nilai ‘1’
pada terminal keluaran dan begitu juga sebaliknya
untuk nilai ‘0’ pada keluaran diperoleh dengan
meniadakan sinyal masukan pada terminal masukan
negatif.
1. Tidak menggunakan kapasitor sehingga pada awal
rangkaian diaktifkan komponen penguat berada
pada daerah aktif.
2. Pengubahan keadaan dari sinyal keluaran
dilakukan dengan menerapkan masukan “set” dan
“reset” pada komponen penguat yang aktif. Jika
diberikan masukan pada salah satu terminal
tersebut, maka keadaan keluaran akan berubah ke
taraf kebalikan dari keadaan awal.
Karakteristik Multivibrator bistabil
 Bentuk gelombang multivibrator bistabil
• Multivibrator bistabil
Kegunaan dari multivibrator bistabil antara
lain:
1. Membangkitkan dan memproses sinyal-
sinyal denyut.
2. Melakukan operasi-operasi seperti
penyimpanan bit data dan operasi logika
(aljabar Boole)
3. Pembentuk sistem memori dalam bentuk
flip-flop RS atau JK.
Aplikasi Multivibrator
sumber :
http://rachma-
taskblog.blogspot.co.id/2009_05_01_archive.html
http://www.elektroindonesia.com/elektro/elek13a.h
tml
https://id.wikipedia.org/wiki/Multivibrator
SEKIAN
DAN
TERIMAKSIH

More Related Content

What's hot

Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabilRifqiAdy
 
Multivibrator bistabil revisiKu
Multivibrator bistabil revisiKuMultivibrator bistabil revisiKu
Multivibrator bistabil revisiKuUC Tidar
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabileddy_wib
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabilmz_khamim
 
Revisi multivibrator bistabil_agus_sugiharto_untidar
Revisi multivibrator bistabil_agus_sugiharto_untidarRevisi multivibrator bistabil_agus_sugiharto_untidar
Revisi multivibrator bistabil_agus_sugiharto_untidaragus sugiharto
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabilRifqiAdy
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabilmz_khamim
 
Multivibrator bistabil rev
Multivibrator bistabil revMultivibrator bistabil rev
Multivibrator bistabil revazwar_anaz
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabilriyan_afandi
 
Multivibrator bistabil yanuar_indra_kusuma_untidar
Multivibrator bistabil yanuar_indra_kusuma_untidarMultivibrator bistabil yanuar_indra_kusuma_untidar
Multivibrator bistabil yanuar_indra_kusuma_untidaryanuarindra
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabilazwar_anaz
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabilerwin_rochmad
 
Jokopurnomosidi.multivibratorbistabil
Jokopurnomosidi.multivibratorbistabilJokopurnomosidi.multivibratorbistabil
Jokopurnomosidi.multivibratorbistabilJoko Purnomo
 
Multivibrator Bestable
Multivibrator BestableMultivibrator Bestable
Multivibrator BestableAlfi Diantoro
 
Revisi, multivibrator bistabil
Revisi, multivibrator bistabilRevisi, multivibrator bistabil
Revisi, multivibrator bistabilAlfi Diantoro
 
Multivibrator bistabil syarifudin
Multivibrator bistabil syarifudinMultivibrator bistabil syarifudin
Multivibrator bistabil syarifudinSyarifudin86
 

What's hot (20)

Revisi multivibrator
Revisi multivibratorRevisi multivibrator
Revisi multivibrator
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Multivibrator bistabil revisiKu
Multivibrator bistabil revisiKuMultivibrator bistabil revisiKu
Multivibrator bistabil revisiKu
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Revisi multivibrator bistabil_agus_sugiharto_untidar
Revisi multivibrator bistabil_agus_sugiharto_untidarRevisi multivibrator bistabil_agus_sugiharto_untidar
Revisi multivibrator bistabil_agus_sugiharto_untidar
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Multivibrator bistabil rev
Multivibrator bistabil revMultivibrator bistabil rev
Multivibrator bistabil rev
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
 
Multivibrator bistabil yanuar_indra_kusuma_untidar
Multivibrator bistabil yanuar_indra_kusuma_untidarMultivibrator bistabil yanuar_indra_kusuma_untidar
Multivibrator bistabil yanuar_indra_kusuma_untidar
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Multivibrator Bistabil
Multivibrator BistabilMultivibrator Bistabil
Multivibrator Bistabil
 
Jokopurnomosidi.multivibratorbistabil
Jokopurnomosidi.multivibratorbistabilJokopurnomosidi.multivibratorbistabil
Jokopurnomosidi.multivibratorbistabil
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
MULTIVIBRATOR BISTABIL
MULTIVIBRATOR BISTABILMULTIVIBRATOR BISTABIL
MULTIVIBRATOR BISTABIL
 
Multivibrator Bestable
Multivibrator BestableMultivibrator Bestable
Multivibrator Bestable
 
Revisi, multivibrator bistabil
Revisi, multivibrator bistabilRevisi, multivibrator bistabil
Revisi, multivibrator bistabil
 
Multivibrator bistabil syarifudin
Multivibrator bistabil syarifudinMultivibrator bistabil syarifudin
Multivibrator bistabil syarifudin
 

Similar to Multivibrator Bistabil

dimas subekti_Teknik Mesin
dimas subekti_Teknik Mesindimas subekti_Teknik Mesin
dimas subekti_Teknik Mesindimas kuncoro
 
Rachel chandra tmb_multivibrator bistable_revisi
Rachel chandra tmb_multivibrator bistable_revisiRachel chandra tmb_multivibrator bistable_revisi
Rachel chandra tmb_multivibrator bistable_revisiRachel Aditama
 
Multivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._Untidar
Multivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._UntidarMultivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._Untidar
Multivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._UntidarCryzna Hermawan
 
Rev_multivibrator bistabil
Rev_multivibrator bistabilRev_multivibrator bistabil
Rev_multivibrator bistabilPrihtian Pambudi
 
Multivibrator bistabil (nazarudin rifat r)
Multivibrator bistabil (nazarudin rifat r)Multivibrator bistabil (nazarudin rifat r)
Multivibrator bistabil (nazarudin rifat r)Nazarudin Rifat Rasyidi
 
Rachel chandra tmb_multivibrator bistable
Rachel chandra tmb_multivibrator bistableRachel chandra tmb_multivibrator bistable
Rachel chandra tmb_multivibrator bistableRachel Aditama
 
Achmad aziizudin multivibrator bistabil_teknikmesinb
Achmad aziizudin multivibrator bistabil_teknikmesinbAchmad aziizudin multivibrator bistabil_teknikmesinb
Achmad aziizudin multivibrator bistabil_teknikmesinbaaziizudin
 

Similar to Multivibrator Bistabil (11)

dimas subekti_Teknik Mesin
dimas subekti_Teknik Mesindimas subekti_Teknik Mesin
dimas subekti_Teknik Mesin
 
Rachel chandra tmb_multivibrator bistable_revisi
Rachel chandra tmb_multivibrator bistable_revisiRachel chandra tmb_multivibrator bistable_revisi
Rachel chandra tmb_multivibrator bistable_revisi
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Multivibrator bistabil
Multivibrator bistabilMultivibrator bistabil
Multivibrator bistabil
 
Multivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._Untidar
Multivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._UntidarMultivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._Untidar
Multivibrator Bistabil_Cryzna Rizky H._Untidar
 
Rev_multivibrator bistabil
Rev_multivibrator bistabilRev_multivibrator bistabil
Rev_multivibrator bistabil
 
Multivibrator bistabil (nazarudin rifat r)
Multivibrator bistabil (nazarudin rifat r)Multivibrator bistabil (nazarudin rifat r)
Multivibrator bistabil (nazarudin rifat r)
 
Rachel chandra tmb_multivibrator bistable
Rachel chandra tmb_multivibrator bistableRachel chandra tmb_multivibrator bistable
Rachel chandra tmb_multivibrator bistable
 
Tanjung aji.tmb
Tanjung aji.tmbTanjung aji.tmb
Tanjung aji.tmb
 
Achmad aziizudin multivibrator bistabil_teknikmesinb
Achmad aziizudin multivibrator bistabil_teknikmesinbAchmad aziizudin multivibrator bistabil_teknikmesinb
Achmad aziizudin multivibrator bistabil_teknikmesinb
 
Galih ardianto.tmb
Galih ardianto.tmbGalih ardianto.tmb
Galih ardianto.tmb
 

Recently uploaded

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Multivibrator Bistabil

  • 1. D I S U S U N O L E H SUSANTO (1410502001) MULTIVIBRATOR bistabil (bistable multivibrator) PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN S1 FAKULTAS TEKNIK-UNIVERSITAS TIDAR 2015 Dosen Pengampu Bpk R. Suryoto Edy Raharjo,S.T.,M.Eng.
  • 2. - - - D A F T A R P E M B A H A S A N - - -
  • 3. Multivibrator adalah rangkaian elektronik terpadu yang digunakan untuk menerapkan variasi dari sistem dua keadaan (two state system) yang dapat menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang dapat digunakan sebagai pewaktu (timer) dari rangkaian- rangkaian sekuensial.
  • 4. Multivibrator adalah rangkaian elektronik terpadu yang digunakan untuk menerapkan variasi dari sistem dua keadaan (two state system) yang dapat menghasilkan suatu sinyal kontinu, yang dapat digunakan sebagai pewaktu (timer) dari rangkaian- rangkaian sekuensial.
  • 5. Multivibrator beroperasi sebagai osilator, yaitu sebagai sebuah rangkaian pembangkit sinyal, di mana sinyal yang dihasilkan pada keluaran akan berbentuk gelombang persegi (square wave). Multivibrator dalam pengoperasiannya memiliki dua keadaan utama, yaitu keadaan stabil dan keadaan tak stabil.
  • 6.  Keadaan stabil adalah keadaan di mana taraf amplitudo sinyal keluaran adalah tetap/stagnan pada suatu nilai tertentu.  Keadaan tak stabil adalah keadaan di mana taraf ampiltudo sinyal selalu berubah-ubah mengikuti denyut tegangan pada komponen aktif.  Keadaan tak stabil dipengaruhi oleh waktu laju pengisian/pengosongan kapasitor yang besarnya ditentukan dari kapasitas kapasitor.
  • 7. Rangkaian multivibrator terdiri dari komponen penguat aktif yang dikopel silang dengan komponen- komponen pasif (resistor dan kapasitor). Fungsi resistor pada rangkaian multivibrator adalah sebagai sumber arus bagi pengisian muatan kapasitor, sedangkan kapasitor berfungsi sebagai kopel yang akan menentukan besar tegangan dari komponen penguat yang aktif.
  • 8. Rangkaian multivibrator dapat dibuat dengan transistor bipolar (bipolar junction transistor, BJT), FET dan penguat operasional (operational ampilfier, op-amp), yang mana bentuk rangkaian untuk setiap komponen aktif perlu disesuaikan dengan karakteristik dari setiap komponen aktif tersebut. Karena cara kerja FET lebih rumit dari cara kerja BJT, rangkaian multivibrator pada umumnya dibuat dengan rangkaian BJT.
  • 9. Jenis-jenis Multivibrator Berdasarkan bentuk sinyal keluaran (output), multivibrator dapat dibagi ke dalam 3 jenis, yaitu: 1. Multivibrator astabil (astable multivibrator) 2. Multivibrator monostabil (monostable multivibrator) 3. Multivibrator bistabil (bistable multivibrator)
  • 11. Multivibrator Bistabil Multivibrator bistabil adalah multivibrator yang memiliki dua keadaan stabil. Tidak adanya waktu pengisian/pengosongan karena tidak memiliki kapasitor, sehingga waktu aktif dari komponen penguat diatur oleh pemicu (trigger) eksternal. Memiliki dua keadaan ‘set’ dan ‘reset’ yang menyebabkan pada keadaan awal komponen- komponen aktif menghantar. Multivibrator ini disebut juga dengan flip flop atau latch (penahan) yang mempunyai dua state.
  • 12. Flip flop merupakan elemen dasar dari rangkaian logika sekuensial. Output dari flip flop tergantung dari keadaan rangkaian sebelumnya. Output dari flip flop terdiri dari Q dan Q . Dimana keadaan berlawanan dengan Q. Salah satu contoh dari triggered flip flop adalah RS flip flop.
  • 13. Rangkaian Multivibrator Bistabil (BJT) RESET TRIGGER PULSE SET TRIGGER PULSE VOUTVOUT
  • 14. Cara Kerja Pada awal rangkaian diaktifkan, kedua transistor berada dalam keadaan aktif karena tak adanya kapasitor. Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘set’, maka Q1 akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q2 akan berada pada daerah cut-off. Jika ada masukan denyut pemicu dari terminal ‘reset’, maka Q2 akan berada pada daerah aktif, sedangkan Q1 akan berada pada daerah cut-off.
  • 16. Cara Kerja • Ada/tidaknya denyut masukan dari terminal VIN mempengaruhi nilai keluaran (output) dari op-amp, di mana jika ada sinyal masukan pada terminal masukan negatif op-amp, maka akan timbul nilai ‘1’ pada terminal keluaran dan begitu juga sebaliknya untuk nilai ‘0’ pada keluaran diperoleh dengan meniadakan sinyal masukan pada terminal masukan negatif.
  • 17. 1. Tidak menggunakan kapasitor sehingga pada awal rangkaian diaktifkan komponen penguat berada pada daerah aktif. 2. Pengubahan keadaan dari sinyal keluaran dilakukan dengan menerapkan masukan “set” dan “reset” pada komponen penguat yang aktif. Jika diberikan masukan pada salah satu terminal tersebut, maka keadaan keluaran akan berubah ke taraf kebalikan dari keadaan awal. Karakteristik Multivibrator bistabil
  • 18.  Bentuk gelombang multivibrator bistabil
  • 19. • Multivibrator bistabil Kegunaan dari multivibrator bistabil antara lain: 1. Membangkitkan dan memproses sinyal- sinyal denyut. 2. Melakukan operasi-operasi seperti penyimpanan bit data dan operasi logika (aljabar Boole) 3. Pembentuk sistem memori dalam bentuk flip-flop RS atau JK. Aplikasi Multivibrator