2. DAFTAR ISI
2
Latar Belakang 6
Tujuan 7
Metodologi dan Sampling SSGI 2021 8
Kerangka konsep dan variable 9
Prevalensi status gizi balita nasional tahun 2019-2021 10
Prevalensi balita stunted (tinggi badan menurut umur), SSGI 2021 11
Prevalensi balita wasted (berat badan menurut tinggi badan), SSGI 2021 12
Prevalensi balita underweight (berat badan menurut umur), SSGI 2021 13
Sebaran Status Gizi Balita Berdasarkan Komposit Tinggi Badan Menurut Umur Dan Berat Badan Menurut Tinggi Badan Di
Indonesia, SSGI 2021
14
Prevalensi Balita Stunted (Tinggi Badan Menurut Umur), Riskesdas 2007, 2013 Dan 2018, SSGBI 2019, SSGI 2021 15
Prevalensi Balita Stunted (Tinggi Badan Menurut Umur) Berdasarkan Provinsi, SSGI 2021 16
Prevalensi Balita Wasted (Berat Badan Menurut Tinggi Badan) Berdasarkan Provinsi, SSGI 2021 17
3. 3
Prevalensi Balita Underweight (Berat Badan Menurut Umur) Berdasarkan Provinsi, Ssgi 2021 18
Prevalensi Balita Overweight (Berat Badan Menurut Tinggi Badan) Berdasarkan Provinsi, Ssgi 2021 19
Prevalensi Balita Stunted Menurut Provinsi, Ssgbi 2019 Dan Ssgi 2021 20
Masalah Gizi Pada Baduta Dan Balita Di Indonesia, Ssgi 2021 21
Kontribusi Stunted Menurut Kelompok Umur Terhadap Total Stunted Di Indonesia, SSGI 2021 22
Kontribusi Wasted Menurut Kelompok Umur Terhadap Total Wasted Di Indonesia, SSGI 2021 23
Kontribusi Underweight Menurut Kelompok Umur Terhadap Total Underweight Di Indonesia, SSGI 2021 24
Tren & Target Penurunan Stunting 2020-2024 25
Gambaran Determinan Masalah Gizi Di Indonesia, Riskesdas 2018 Dan SSGI 2021 (1) 26
Gambaran Determinan Masalah Gizi Di Indonesia, Riskesdas 2018 Dan SSGI 2021 (2) 27
Gambaran Determinan Masalah Gizi Di Indonesia, Riskesdas 2018 Dan SSGI 2021 (3) 28
Gambaran Determinan Masalah Gizi Di Indonesia, Riskesdas 2018 Dan SSGI 2021 (4) 29
Proporsi Ibu Hamil Yang Pernah Mendapatkan Tablet Tambah Darah Menurut Provinsi, SSGI 2021 30
Proporsi Wanita Hamil Usia 10-54 Tahun Yang Bersalin Di Fasilitas Kesehatan Menurut Provinsi, SSGI 2021 31
Proporsi Wanita Usia Subur/Pasangan Yang Menggunakan Kb Modern Menurut Provinsi, SSGI 2021 32
4. 4
Proporsi Balita Dengan Berat Badan Lahir< 2500 Gram Menurut Provinsi, SSGI 2021 33
Proporsi Balita Dengan Panjang Badan Lahir <48 Cm Menurut Provinsi, SSGI 2021 34
Proporsi Balita Yang Mendapatkan Inisiasi Menyusu Dini Menurut Provinsi, SSGI 2021 35
Proporsi Bayi Usia 0-5 Bulan Mendapatkan Asi Eksklusif Menurut Provinsi, SSGI 2021 36
Proporsi Bayi Usia 6-23 Bulan Mendapatkan Asi Eksklusif Menurut Provinsi, SSGI 2021 37
Proporsi Baduta Saat Pertama Kali Diberikan Mpasi Pada Usia ≥ 6 Bulan Menurut Provinsi, SSGI 2021 38
Proporsi Anak Usia 0-23 Bulan Mengonsumsi Makanan Beragam Menurut Provinsi, SSGI 2021 39
Proporsi Balita Yang Memiliki Buku KIA, SSGI 2021 40
Proporsi Balita Yang Melakukan Penimbangan Berat Badan Sesuai Standar (≥ 8x Setahun), SSGI 2021 41
Proporsi Balita Yang Melakukan Pengukuran Tinggi Badan Sesuai Standar (≥ 2x Setahun), SSGI 2021 42
Proporsi Anak 12-23 Bulan Yang Mendapatkan Imunisasi Dasar Lengkap, SSGI 2021 43
Proporsi Anak Usia 6-59 Bulan Mendapatkan Vitamin A Menurut Provinsi, SSGI 2021 44
Proporsi Baduta Yang Masih Disusui Menurut Provinsi, SSGI 2021 45
Proporsi Balita Yang Menderita Ispa Berdasarkan Diagnosis/Gejala Menurut Provinsi, SSGI 2021 46
5. 5
Proporsi Balita Yang Menderita Pneumonia Berdasarkan Diagnosis/Gejala Menurut Provinsi, SSGI 2021 47
Proporsi Balita Yang Menderita Diare Berdasarkan Diagnosis/Gejala Menurut Provinsi, SSGI 2021 48
Proporsi Balita Yang Menderita Kecacingan Berdasarkan Diagnosis/Gejala Menurut Provinsi, SSGI 2021 49
Proporsi Balita Yang Menderita Campak Berdasarkan Diagnosis/Gejala Menurut Provinsi, SSGI 2021 50
Proporsi Anggota Rumah Tangga Yang Memiliki Jaminan Pelayanan Kesehatan, SSGI 2021 51
Proporsi Balita Sakit Yang Berobat Ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan, SSGI 2021 52
Proporsi Rumah Tangga Yang Memiliki Akses Sarana Air Minum Layak Menurut Provinsi, SSGI 2021 53
Proporsi Rumah Tangga Yang Memiliki Akses Sanitasi Layak Menurut Provinsi, SSGI 2021 54
Presentase Balita Stunted Menurut Kuintil Aset Kepemilikan Dan Provinsi, SSGI 2021 55
KESIMPULAN 56
REKOMENDASI 57
Definisi Operasional Indikator 58
Angka Stunted Tingkat Kabupaten Dan Kota 63
Angka Wasted Tingkat Kabupaten Dan Kota 98
Angka Underweight Tingkat Kabupaten Dan Kota 133
6. LATAR BELAKANG
6
1. Perpres nomor: 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Kemenkes
mempunyai tanggung jawab publikasi angka stunting kabupaten/kota setiap
tahun (Lampiran Perpres, hal 44)
2. Pemenuhan laporan Disbursement Link Indicator (DLI) Program Investment in
Nutrition and Early Years (INEY) World Bank yang dikoordinasikan oleh Kantor Wakil
Presiden, salah satunya publikasi angka stunting kabupaten/kota setiap tahun.
3. Dasar penetapan Dana Insentif Daerah (DID) oleh Kemenkeu, sehingga
diperlukan penyediaan angka tingkat kabupaten/kota setiap tahun.
4. Dasar evaluasi dan penilaian kemajuan intervensi konvergensi (spesifik dan sensitif)
dari berbagai kementerian dan lembaga, baik di Pusat maupun Daerah (Aksi
Delapan Konvergensi)
7. TUJUAN :
7
1. Memperoleh besaran masalah status gizi balita (stunted, wasted dan
underweight) tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota
2. Memperoleh faktor determinan terjadinya stunted, wasted dan
underweight di Indonesia
8. METODOLOGI DAN SAMPLING SSGI 2021
8
- Desain penelitian : Stratified two stage sampling
- Populasi : Rumah Tangga Balita di Indonesia
- Sampel : 153.228 Rumah Tangga Balita di 14.889 Blok Sensus,
Susenas Maret 2021
Tempat : Di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota
Waktu : Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari- Desember 2021
16. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN PROVINSI, SSGI 2021
16
37.8
33.8
33.2
31.4
30.2
30.0
29.8
29.7
29.5
29.0
28.7
27.5
27.5
27.4
27.4
26.2
25.8
24.8
24.5
24.5
23.5
23.3
22.8
22.4
22.3
22.1
21.6
20.9
18.6
18.5
17.6
17.3
16.8
10.9
24.4
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
NUSA
TENGGARA
TIMUR
SULAWESI
BARAT
ACEH
NUSA
TENGGARA
BARAT
SULAWESI
TENGGARA
KALIMANTAN
SELATAN
KALIMANTAN
BARAT
SULAWESI
TENGAH
PAPUA
GORONTALO
MALUKU
KALIMANTAN
UTARA
MALUKU
UTARA
KALIMANTAN
TENGAH
SULAWESI
SELATAN
PAPUA
BARAT
SUMATERA
UTARA
SUMATERA
SELATAN
JAWA
BARAT
BANTEN
JAWA
TIMUR
SUMATERA
BARAT
KALIMANTAN
TIMUR
JAMBI
R
I
A
U
BENGKULU
SULAWESI
UTARA
JAWA
TENGAH
KEP.
BANGKA
BELITUNG
LAMPUNG
KEPULAUAN
RIAU
D.I
YOGYAKARTA
D
K
I
JAKARTA
B
A
L
I
INDONESIA
17. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN)
BERDASARKAN PROVINSI, SSGI 2021
17
12.0
10.8
10.7
10.6
10.3
10.2
10.1
10.0
9.4
9.2
9.1
8.8
8.1
7.9
7.7
7.6
7.6
7.5
7.4
7.2
7.1
7.1
7.1
6.9
6.8
6.7
6.6
6.4
6.3
6.2
6.2
5.8
5.3
5.0
3.0
7.1
-
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
9.0
10.0
11.0
12.0
13.0
14.0
15.0
MALUKU
PAPUA
BARAT
ACEH
MALUKU
UTARA
KALIMANTAN
SELATAN
GORONTALO
NUSA
TENGGARA
TIMUR
KALIMANTAN
BARAT
SULAWESI
TENGAH
R
I
A
U
JAMBI
PAPUA
KALIMANTAN
TIMUR
SUMATERA
UTARA
KEPULAUAN
RIAU
SUMATERA
SELATAN
KALIMANTAN
TENGAH
NUSA
TENGGARA
BARAT
SUMATERA
BARAT
LAMPUNG
SULAWESI
UTARA
SULAWESI
BARAT
SULAWESI
BARAT
D
K
I
JAKARTA
KALIMANTAN
UTARA
JAWA
TENGAH
SULAWESI
TENGGARA
JAWA
TIMUR
BANTEN
KEP.
BANGKA
BELITUNG
SULAWESI
SELATAN
D.I
YOGYAKARTA
JAWA
BARAT
BENGKULU
B
A
L
I
INDONESIA
18. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN PROVINSI, SSGI 2021
18
29.3
26.4
24.3
24.0
23.8
23.8
23.0
22.7
22.4
22.4
20.9
19.9
19.6
19.3
19.3
19.0
18.1
17.6
16.7
16.5
16.5
16.2
16.1
15.7
15.2
15.0
14.6
14.1
14.0
13.7
13.4
12.9
12.3
7.0
17.0
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
NUSA
TENGGARA…
MALUKU
KALIMANTAN
SELATAN
KALIMANTAN
BARAT
SULAWESI
TENGAH
ACEH
SULAWESI
BARAT
GORONTALO
NUSA
TENGGARA…
MALUKU
UTARA
SULAWESI
TENGGARA
PAPUA
BARAT
KALIMANTAN
TENGAH
R
I
A
U
PAPUA
SULAWESI
SELATAN
SUMATERA
BARAT
KALIMANTAN
UTARA
JAMBI
SUMATERA
UTARA
BANTEN
KALIMANTAN
TIMUR
JAWA
TIMUR
SUMATERA
SELATAN
KEP.
BANGKA…
JAWA
BARAT
LAMPUNG
SULAWESI
UTARA
JAWA
TENGAH
D
K
I
JAKARTA
KEPULAUAN
RIAU
BENGKULU
D.I
YOGYAKARTA
B
A
L
I
INDONESIA
19. PREVALENSI BALITA OVERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN)
BERDASARKAN PROVINSI, SSGI 2021
19
5.9
5.9
5.7
5.5
5.5
5.4
5.0
4.9
4.9
4.8
4.8
4.7
4.2
4.0
4.0
3.9
3.6
3.6
3.5
3.3
3.1
3.0
2.9
2.9
2.7
2.6
2.2
2.1
2.0
1.9
1.9
1.6
1.4
1.4
3.8
-
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
KEPULAUAN
RIAU
KEP.BANGKA
BELITUNG
BALI
DKI
JAKARTA
KALIMANTAN
TENGAH
JAWA
TIMUR
KALIMANTAN
TIMUR
SUMATERA
SELATAN
DI
YOGYAKARTA
PAPUA
KALIMANTAN
BARAT
KALIMANTAN
UTARA
BANTEN
KALIMANTAN
SELATAN
BENGKULU
SULAWESI
UTARA
JAWA
BARAT
RIAU
JAWA
TENGAH
JAMBI
GORONTALO
LAMPUNG
SULAWESI
SELATAN
SUMATERA
UTARA
PAPUA
BARAT
SULAWESI
TENGGARA
SULAWESI
TENGAH
NUSA
TENGGARA
BARAT
ACEH
SULAWESI
BARAT
SUMATERA
BARAT
MALUKU
NUSA
TENGGARA
TIMUR
MALUKU
UTARA
INDONESIA
20. PREVALENSI BALITA STUNTED MENURUT PROVINSI,
SSGBI 2019 DAN SSGI 2021
20
43.8
40.4
34.2
37.9
31.4
31.7
31.5
31.3
29.4
34.9
30.4
29.1
26.2
30.6
32.3
24.6
30.1
29.0
26.2
24.1
26.9
27.5
28.1
21.0
24.0
26.9
21.2
27.7
19.9
26.3
16.8
21.0
20.0
14.4
27.7
37.8
33.8
33.2
31.4
30.2
30.0
29.8
29.7
29.5
29.0
28.7
27.5
27.5
27.4
27.4
26.2
25.8
24.8
24.5
24.5
23.5
23.3
22.8
22.4
22.3
22.1
21.6
20.9
18.6
18.5
17.6
17.3
16.8
10.9
24.4
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
50.0
NTT
Sulawesi
Barat
Aceh
NTB
Sulawesi
Tenggara
Kalimantan
Selatan
Kalimantan
barat
Sulawesi
Tengah
Papua
Gorontalo
Maluku
Maluku
Utara
Kalimantan
Utara
Sulawesi
Utara
Kalimantan
Tengah
Papua
Barat
Sumatera
Utara
Sumatera
Selatan
Jawa
Barat
Banten
Jawa
Timur
Sumatera
Barat
Kalimantan
Timur
Jambi
Riau
Bengkulu
Sulawesi
Selatan
Jawa
Tengah
Bangka
Belitung
Lampung
kepulauan
Riau
DIY
DKI
Jakarta
Bali
Indonesia
Tahun 2019 Tahun 2021
21. MASALAH GIZI PADA BADUTA DAN BALITA
DI INDONESIA, SSGI 2021
21
13.6
20.8
7.8
3.4
17
24.4
7.1
3.8
0
5
10
15
20
25
30
Underweight Stunted Wasted Overweight
0-23 Bulan 0-59 Bulan
22. DISTRIBUSI STUNTED MENURUT KELOMPOK UMUR
DI INDONESIA, SSGI 2021
22
0.70
1.6
2.3
3.6
5.6 6
4.5
24.4
-
5.00
10.00
15.00
20.00
25.00
30.00
0-5 Bln 6-11 Bln 12-17 Bln 18-23 Bln 24-35 Bln 36-47 Bln 48-59 Bln 0-59 Bln
23. DISTRIBUSI WASTED MENURUT KELOMPOK UMUR
DI INDONESIA, SSGI 2021
23
0.4
0.8 0.8
1.1
1.5
1.3 1.2
7.1
-
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
0-5 Bln 6-11 Bln 12-17 Bln 18-23 Bln 24-35 Bln 36-47 Bln 48-59 Bln 0-59 Bln
24. DISTRIBUSI UNDERWEIGHT MENURUT KELOMPOK UMUR
DI INDONESIA, SSGI 2021
24
0.5
1.2 1.5
2.2
3.9
4.3
3.5
17.0
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
0-5 Bln 6-11 Bln 12-17 Bln 18-23 Bln 24-35 Bln 36-47 Bln 48-59 Bln 0-59 Bln
26. GAMBARAN DETERMINAN MASALAH GIZI DI INDONESIA,
RISKESDAS 2018 DAN SSGI 2021 (1)
26
41.2
79.3
93.1
72.7
87.6
58.2
64.5
46.6
78.8
36.8
85
94.4
54.7
90.4
48.6
52.5 52.5
75.1
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Kepemilikan
Jaminan
Pelayanan
Kesehatan
Linfaskes
Linaskes
KB
modern
TTD
Bumil
Inisiasi
Menyusui
Dini
(IMD)
ASI
Eksklusif
24
jam,
bayi
0-5
bulan
Makanan
Beragam
Baduta
Masih
Disusui
2018 2021
27. GAMBARAN DETERMINAN MASALAH GIZI DI INDONESIA,
RISKESDAS 2018 DAN SSGI 2021 (2)
27
66.2
40
77.8
6.2
22.6
83
36.9
63.7
6.6
19.4
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Memiliki buku KIA Penimbangan BB Pengukuran PB/T BBLR Panjang Badan Lahir
2018 2021
Panjang Badan Lahir
< 48 cm
Pangukuran Panjang
Badan/Tinggi Badan
Penimbangan
Berat Badan
28. GAMBARAN DETERMINAN MASALAH GIZI DI INDONESIA,
RISKESDAS 2018 DAN SSGI 2021 (3)
28
53.5
57.9
80.6
65.8
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Pemberian vitamin A Imunisasi Dasar lengkap
2018 2021
73.7
69.3
66.3
81.9
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
90.0
SAM Layak Sanitasi Layak
2018 2021
* Memperhitungkan jarak sumur gali terlindung, mata air terlindung, sumur bor
atau sumber pompa ≥ 10 meter dari sumber pencemaran
29. GAMBARAN DETERMINAN MASALAH GIZI DI INDONESIA,
RISKESDAS 2018 DAN SSGI 2021 (4)
29
12.8
4.8
12.3
24.1
1.7
9.8
0
5
10
15
20
25
30
ISPA Pneumonia Diare
2018 2021
55. PRESENTASE BALITA STUNTED MENURUT KUINTIL
ASET KEPEMILIKAN DAN PROVINSI, SSGI 2021
55
34.7
27.7
24.2
20.6
14.3
0.0
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
50.0
KALIMANTAN
UTARA
KALIMANTAN
SELATAN
NUSA
TENGGARA
TIMUR
ACEH
SULAWESI
TENGGARA
KALIMANTAN
TIMUR
KALIMANTAN
BARAT
SULAWESI
TENGAH
KALIMANTAN
TENGAH
SULAWESI
TENGGARA
JAWA
BARAT
MALUKU
SULAWESI
SELATAN
GORONTALO
NUSA
TENGGARA
BARAT
PAPUA
BARAT
BANTEN
PAPUA
RIAU
SUMATERA
UTARA
MALUKU
UTARA
DKI
JAKARTA
SUMATERA
BARAT
SUMATERA
SELATAN
JAWA
TIMUR
BANGKA
BELITUNG
KEPULAUAN
RIAU
BENGKULU
JAWA
TENGAH
DI
YOGYAKARTA
JAMBI
SULAWESI
UTARA
BALI
LAMPUNG
INDONESIA
Kuintil 1 Kuintil 2 Kuintil 3 Kuintil 4 Kuintil 5
56. KESIMPULAN
56
Dari 34 Provinsi :
• Satu provinsi dengan kategori Baik (Stunted<20% dan Wasted<5%) yaitu Provinsi
Bali
• Lima provinsi yang mempunyai masalah gizi dengan kategori Akut (Stunted<20% dan
Wasted ≥ 5%) yaitu Lampung, Kep. Bangka Belitung, Kep. Riau, DKI Jakarta dan DI
Yogyakarta
• Satu provinsi termasuk kategori Kronis (Stunted ≥ 20% dan Wasted<5%) yaitu
Provinsi Bengkulu
• 27 Provinsi termasuk kategori Kronis-Akut (Stunted ≥ 20% dan Wasted ≥ 5%)
57. REKOMENDASI
57
1. Pencapaian rata-rata pertahun penurunan stunting sebesar 2,0% (2013 –
2021) dengan angka prevalensi stunting tahun 2021 sebesar 24,4%.
Perlu upaya inovasi dalam pencapaian 2,7% pertahun agar mencapai
target 14% (target RPJMN) dengan ketepatan intervensi yang dilakukan.
2. 27 Provinsi, masalah gizi bersifat Akut-Kronis. Upaya konvergensi harus
sudah mulai menuju kualitas intervensi berimbang di dua intervensi
utama yaitu intervensi spesifik dan intervensi sensitif.
3. Antisipasi kedepan dengan meningkatkan pemantauan pertumbuhan
balita di posyandu maupun di faskes lainnya, karena prevelensi
underweight (Berat badan menurut Umur) terjadi kenaikan hampir 1%. Ini
terdampak adanya pandemic COVID-19 sehingga standar pemantauan
pertumbuhan balita ( ≥ 8 kali) rendah secara nasional sekitar 39%.
58. 58
No Indikator Definisi Operasional
1 Kepemilikan Jaminan Pelayanan Kesehatan Persentase anggota rumah tangga yang memiliki
JKN/Jamkesda/Jaminan kesehatan lainnya terhadap seluruh
seluruh anggota rumah tangga
2 Balita sakit periksa ke Fasyankes Persentase balita yang melakukan pengobatan saat sakit
terhadap seluruh balita dalam 12 bulan terakhir
3 Memiliki buku KIA Persentase balita yang memiliki buku KIA terhadap seluruh
balita
4 Penimbangan sesuai standar ≥ 8 kali setahun Persentase Balita yang melakukan penimbangan berat badan
sesuai standar (minimal 8 kali dalam setahun) terhadap seluruh
Balita dalam 12 bulan terakhir
5 Pengukuran panjang/tinggi badan sesuai standar ≥ 2
kali
Persentase Balita yang melakukan pengukuran Panjang/tinggi
badan sesuai standar (minimal 2 kali dalam setahun) terhadap
seluruh Balita dalam 12 bulan terakhir
6 Imunisasi Dasar lengkap Persentase anak usia 12-23 bulan yang mendapat imunisasi
lengkap (HB0 1 kali, BCG 1 kali, DPT-HIB 3 kali, OPV 4 kali+ 1
IPV atau IPV 3 kali dan campak 1 kali) terhadap seluruh anak
umur 12-23 bulan
Definisi Operasional Indikator
59. 59
7 Pemberian vitamin A Persentase balita yang mendapat vitamin A dosis tinggi sesuai standar (1
kali pada anak usia 6-11 bulan atau 2 kali pada anak usia 12-59 bulan)
terhadap seluruh balita dalam 12 bulan terakhir
8 Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Persentase anak usia 0-23 bulan yang dilakukan inisiasi menyusu dini
sesaat setelah dilahirkan selama 1 jam tanpa penghalang (skin to skin)
terhadap seluruh anak usia 0-23 bulan
9 Balita masih disusui Persentase anak usia 0-23 bulan yang masih disusui terhadap seluruh
anak umur 0-23 bulan
10 Berat badan lahir rendah Persentase balita yang memiliki berat lahir <2500 gram berdasarkan
catatan atau ingatan terhadap seluruh balita
11 Panjang badan lahir Persentase balita yang memiliki Panjang lahir < 48 cm berdasarkan
ingatan atau catatan terhadap seluruh balita
12 Ibu hamil mendapat Tablet Tambah Darah Persentase perempuan usia 10-54 tahun pernah hamil yang mendapat
tablet tambah darah (TTD) selama kehamilan terhadap seluruh
perempuan 10-54 tahun pernah hamil
60. 60
13 ASI eksklusif 24 jam Persentase balita 0-5 bulan yang diberikan ASI saja dalam 24 jam terakhir
terhadap seluruh balita 0-5 bulan
14 Usia pertama kali diberikan MPASI ≥ 6 bulan Persentase anak usia ≥ 6 bulan yang diberi MPASI pertama kali pada
usia ≥6 bulan terhadap seluruh anak umur ≥ 6 bulan
15 Usia pertama kali diberikan MPASI ≥ 6 bulan Persentase anak usia ≥ 6 bulan yang diberi MPASI pertama kali pada
usia ≥6 bulan terhadap seluruh anak umur ≥ 6 bulan
16 Persalinan dibantu oleh nakes linfaskes Persentase perempuan usia 10-54 tahun bersalin ditolong oleh dokter
kandungan/dokter umum/bidan/perawat terhadap seluruh ibu melahirkan
dalam 2 tahun terakhir terhadap seluruh perempuan usia 10-54 tahun
17 Persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan Persentase perempuan usia 10-54 tahun yang melakukan persalinan di
fasilitas pelayanan kesehatan (RS, RB/Klinik , Puskesmas, Pustu, Praktik
mandiri nakes) terhadap seluruh ibu melahirkan dalam 2 tahun terakhir
terhadap seluruh perempuan usia 10-54 tahun
61. 61
18 Menggunakan KB modern Persentase perempuan usia 10-54 tahun yang menggunakan alat
kontrasepsi modern (Suntik, MOP, MOW, Implan, IUD, Pil, Metode
Amenore Lactacy (MAL) terhadap seluruh perempuan usia 10-54 tahun
19 Menggunakan Metode KB Jangka Panjang
(MKJP)
Persentase perempuan usia 10-54 tahun yang menggunakan metode
kontrasepsi jangka Panjang yaitu AKDR/IUD, AKBK/Implan atau susuk,
Tubektomi, Vasekstomi terhadap seluruh perempuan usia 10-54 tahun
20 Akses SAM Layak (Sarana Air Minum dengan
jarak 10 ke sumber pencemar)
Persentase rumah tangga yang menggunakan sumber air minum (air
kemasan, air ledeng, kran umum, hydrant, hydrant umum, sumur gali
terlindung, mata air terlindung, sumur bor atau pompa dengan jarak ke
sumber pencemaran >=10 m terhadap seluruh rumah tangga
21 Akses Sanitasi Layak Persentase rumah tangga yang menggunakan jamban dengan closet leher
angsa dan tempat pembuangan tinja IPAL atau septik tanc terhadap seluruh
rumah tangga
22 ISPA Persentase balita yang didiagnosis dan atau mengalami gejala ISPA
(demam, batuk, pilek dan atau sakit tenggorokan) terhadap total balita
dalam 1 bulan terakhir
62. 62
23 Pneumonia Persentase balita yang didiagnosis dan atau mengalami gejala Pneumonia
(demam tinggi, batuk, kesulitan bernafas atau sesak nafas dan nafas cepat)
terhadap seluruh balita dalam 6 bulan terakhir
24 Diare Persentase balita yang didiagnosis dan atau mengalami gejala Gejala (BAB
lebih cair dan lebih 3 kali sehari, dan atau BAB cair tidak bercampur darah)
terhadap seluruh balita dalam 1 bulan terakhir
25 Kecacingan Persentase balita yang didiagnosis dan atau mengalami gejala kecacingan
(lemas, sering mengantuk, perut buncit diare dan kehilangan nafsu makan)
terhadap seluruh balita dalam 6 bulan terakhir
26 Campak Persentase balita yang didiagnosis dan atau mengalami gejala Campak
(panas, demam, panas tinggi, batuk pilek dan timbul ruam merah [pada
seluruh tubuh) terhadap seluruh balita dalam 6 bulan terakhir
64. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH, SSGI 2021
64
23.4 23.8 24.3 25.5 25.9 27.3 27.4 27.4
29.0 29.6 30.8
32.4 32.5 33.2 33.7 34.1 34.3
38.2 38.8 39.3 40.0
41.8 42.9
33.2
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
50.0 KOTA
BANDA
ACEH
KOTA
SABANG
KAB.
BIREUEN
KOTA
LANGSA
KAB.
SIMEULUE
KAB.
ACEH
SELATAN
KOTA
LHOKSEUMAWE
KAB.
ACEH
BARAT
KAB.
PIDIE
JAYA
KAB.
ACEH
SINGKIL
KAB.
ACEH
TAMIANG
KAB.
ACEH
BESAR
KAB.
NAGAN
RAYA
KAB.
ACEH
BARAT
DAYA
KAB.
ACEH
JAYA
KAB.
ACEH
TENGGARA
KAB.
ACEH
TENGAH
KAB.
ACEH
TIMUR
KAB.
ACEH
UTARA
KAB.
PIDIE
KAB.
BENER
MERIAH
KOTA
SUBULUSSALAM
KAB.
GAYO
LUES
ACEH
65. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA, SSGI 2021
65
12.5
15.0
17.3
18.9
19.9
20.0
21.7
24.8
25.3
25.3
25.8
26.1
26.3
26.7
26.7
27.0
27.0
27.9
28.0
28.4
30.8
30.9
30.9
31.5
32.1
32.1
33.1
34.2
34.4
36.7
40.8
42.0
47.7
25.8
-
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
KAB.
DELI
SERDANG
KOTA
PEMATANG
SIANTAR
KOTA
TEBING
TINGGI
KAB.
ASAHAN
KOTA
MEDAN
KAB.
SERANG
BEDAGAI
KOTA
BINJAI
KAB.
TOBA
SAMOSIR
KAB.
TAPANULI
TENGAH
KAB.
KARO
KOTA
SIBOLGA
KOTA
TANJUNG
BALAI
KOTA
GUNUNGSITOLI
KAB.
TAPANULI
UTARA
KAB.
HUMBANG
HASUNDUTAN
KAB.
LABUHAN
BATU
KAB.
LABUHAN
BATU
SELATAN
KAB.
NIAS
BARAT
KAB.
SIMALUNGUN
KAB.
SAMOSIR
KAB.
TAPANULI
SELATAN
KAB
.LABUHAN
BATU
UTARA
KAB.
BATU
BARA
KAB.
LANGKAT
KOTA
PADANGSIDIMPUAN
KAB.
NIAS
KAB.
PADANG
LAWAS
UTARA
KAB.
DAIRI
KAB.
NIAS
UTARA
KAB
NIAS
SELATAN
KAB.
PAKPAK
BHARAT
KAB.
PADANG
LAWAS
KAB.
MANDAILING
NATAL
SUMATERA
UTARA
66. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA BARAT, SSGI 2021
66
18.5 18.9 19.0 19.1 19.5 20.0 20.0 20.3 21.1 21.5
24.0 24.5 25.2
27.3 28.2 28.3
30.1 30.2
40.1
23.3
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
KOTA
SOLOK
KOTA
PADANG
KOTA
BUKITTINGGI
KAB.
AGAM
KAB.
DHARMASRAYA
KOTA
PAYAKUMBUH
KOTA
PANDANG
PANJANG
KOTA
PARIAMAN
KOTA
SAWAH
LUNTO
KAB.
TANAH
DATAR
KAB.
PASAMAN
BARAT
KAB.
SOLOK
SELATAN
KAB.
PESISIR
SELATAN
KAB.
KEPULAUAN
MENTAWAI
KAB.
LIMA
PULUH
KOTA
KAB.
PADANG
PARIAMAN
KAB.
SIJUNJUNG
KAB.
PASAMAN
KAB.
SOLOK
SUMATERA
BARAT
67. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI RIAU, SSGI 2021
67
11.4
19.0
21.2 21.9 22.4 23.0 23.3 23.6
25.7 25.8
28.4
29.7
22.3
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
KOTA
PEKANBARU
KAB.
SIAK
KAB.
PELALAWAN
KAB.
BENGKALIS
KAB.
KUANTAN
SINGINGI
KOTA
DUMAI
KAB.
KEPULAUAN
MERANTI
KAB.
INDRAGIRI
HULU
KAB.
KAMPAR
KAB.
ROKAN
HULU
KAB.
INDRAGIRI
HILIR
KAB.
ROKAN
HILIR
RIAU
68. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAMBI, SSGI 2021
68
17.4
19.7 19.8
21.4
22.9
24.5 25.0 25.6 26.2 26.7 27.2
22.4
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0 KOTA
JAMBI
KAB
MERANGIN
KAB.
TANJUNG
JABUNG
BARAT
KAB.
SAROLANGUN
KAB.
BUNGO
KAB.
BATANG
HARI
KOTA
SUNGAI
PENUH
KAB.
TANJUNG
JABUNG
TIMUR
KAB.
TEBO
KAB.
KERINCI
KAB.
MUARO
JAMBI
JAMBI
69. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN, SSGI 2021
69
15.5 16.1
20.2
21.5 22.0 22.0 22.4 22.8 23.0
24.8
26.0
28.3 28.3 29.2 29.7
31.1
32.2
24.8
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
KOTA
PAGAR
ALAM
KOATA
PALEMBANG
KAB.
PENUKAL
ABAB
LEMATANG
ILIR
KAB.
OGAN
KOMERING
TIMUR
KOTA
PRABUMULIH
KAB.
BANYU
ASIN
KAB.
LAHAT
KOTA
LUBUKLINGGAU
KAB.
MUSI
BANYUASIN
KAB.
OGAN
KOMERING
SELATAN
KAB.
EMPAT
LAWANG
KAB.
MUSI
RAWAS
KAB.
MUSI
RAWAS
UTARA
KAB.
OGAN
ILIR
KAB.
MUARA
ENIM
KAB.
OGAN
KOMERING
ULU
KAB.
OGAN
KOMERING
ILIR
SUMATERA
SELATAN
70. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU, SSGI 2021
70
11.3
20.7 20.8
22.2 22.2 22.9 23.3
24.7 25.5 26.0
22.1
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0 KAB.
KAUR
KAB.
BENGKULU
UTARA
KAB.
BENGKULU
SELATAN
KAB.
MUKOMUKO
KOTA
BENGKULU
KAB.
KEPAHIANG
KAB.
LEBONG
KAB.
SELUMA
KAB.
BENGKULU
TENGAH
KAB.
REJANG
LEBONG
BENGKULU
71. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG, SSGI 2021
71
9.5
15.3
16.3
17.6
19.0 19.4 19.7 20.2 20.7 20.8
21.8 22.1 22.7 22.8
25.0
18.5
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
KAB.
TULANGBAWANG
KAB.
LAMPUNG
TIMUR
KAB.
LAMPUNG
SELATAN
KAB.
PESWARAN
KAB.
PRINGSEWU
KOTA
BANDAR
LAMPUNG
KOTA
METRO
KAB.
LAMPUNG
UTARA
KAB.
WAY
KANAN
KAB.
LAMPUNG
TENGAH
KAB.
MESUJI
KAB,
TULANG
BAWANG
BARAT
KAB.
LAMPUNG
BARAT
KAB.
PESISIR
BARAT
KAB.
TANGGAMUS
LAMPUNG
72. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEP.BABEL, SSGI 2021
72
13.8
16.7
17.5
19.4
20.0
22.6
23.5
18.6
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
KAB. BELITUNGKOTA PANGKAL
PINANG
KAB. BANGKA KAB. BANGKA
SELATAN
KAB. BANGKA
TENGAH
KAB. BELITUNG
TIMUR
KAB. BANGKA
BARAT
KEP. BABEL
73. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEP.RIAU, SSGI 2021
73
17.5 17.6 17.8 18.8
20.0
21.7
25.4
17.6
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
KOTA
BATAM
KAB.
KARIMUN
KAB.
NATUNA
KOTA
TANJUNG
PINANG
KAB.
BINTAN
KAB.
KEPULAUAN
ANAMBAS
KAB.
LINGGA
KEP.RIAU
74. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI DKI JAKARTA, SSGI 2021
74
13.4
15.7
17.6
19.3 19.7
20.4
16.8
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
KOTA JAKARTA
TIMUR
KOTA JAKARTA
SELATAN
KOTA JAKARTA
BARAT
KAB.
KEPULAUAN
SERIBU
KOTA JAKARTA
PUSAT
KOTA JAKARTA
UTARA
DKI JAKARTA
75. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT, SSGI 2021
75
12.3
13.8
14.4
16.0
16.9
18.1
18.7
19.1
19.9
20.6
20.6
21.5
22.0
22.7
23.0
23.9
24.2
24.4
26.4
26.5
28.6
28.9
29.6
30.6
31.1
33.7
35.2
24.5
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
KOTA
DEPOK
KOTA
BEKASI
KAB.
INDRAMAYU
KAB.
CIAMIS
KOTA
BOGOR
KAB.
SUBANG
KAB.
KUNINGAN
KOTA
SUKABUMI
KOTA
CIMAHI
KAB.
KARAWANG
KAB.
PURWAKARTA
KAB.
BEKASI
KAB.
SUMEDANG
KAB.
PANGANDARAN
KAB.
MAJALENGKA
KOTA
BANJAR
KAB.
SUKABUMI
KAB.
TASIKMALAYA
KOTA
BANDUNG
KAB.
CIREBON
KAB.
BOGOR
KOTA
TASIKMALAYA
KAB.
BANDUNG
BARAT
KOTA
CIREBON
KAB.
BANDUNG
KAB.
CIANJUR
KAB.
GARUT
JAWA
BARAT
76. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH, SSGI 2021
76
9.6
13.3
14.0
15.2
15.7
15.8
15.9
16.2
16.4
16.8
17.6
17.9
18.7
18.8
19.5
20.0
20.4
20.5
20.6
20.6
20.7
21.2
21.3
21.5
21.6
21.7
22.3
23.3
23.9
24.7
25.0
25.5
26.3
28.0
28.1
20.9
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
KAB.
GROBOGAN
KOTA
MAGELANG
KAB.
WONOGIRI
KOTA
SALATIGA
KAB.
PURWOREJO
KAB.
KLATEN
KAB.
KEBUMEN
KAB.
KARANGANYAR
KAB.
SEMARANG
KAB.
PURBALINGGA
KAB.
KUDUS
KAB.
CILACAP
KAB.
REMBANG
KAB.
SRAGEN
KAB.
PEKALONGAN
KAB.
SUKOHARJO
KOTA
SURAKARTA
KAB.
TEMANGGUNG
KAB.
PATI
KOTA
PEKALONGAN
KAB.
BOYOLALI
KAB.
KENDAL
KOTA
SEMARANG
KAB.
BLORA
KAB.
BANYUMAS
KAB.
BATANG
KAB.
MAGELANG
KAB.
BANJARNEGARA
KOTA
TEGAL
KAB.
PEMALANG
KAB.
JEPARA
KAB.
DEMAK
KAB.
BREBES
KAB.
TEGAL
KAB.
WONOSOBO
JAWA
TENGAH
77. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI DIY, SSGI 2021
77
14.9
16.0
17.1
19.1
20.6
17.3
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
KAB. KULON
PROGO
KAB. SLEMAN KOTA
YOGYAKARTA
KAB. BANTUL KAB. GUNUNG
KIDUL
DI YOGYAKARTA
78. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR, SSGI 2021
78
6.9
12.4
12.9
13.1
14.5
14.8
15.0
15.7
15.9
16.2
17.2
17.2
18.0
18.1
19.0
20.0
20.1
20.5
21.2
21.5
22.1
22.7
23.0
23.3
23.7
23.9
23.9
25.1
25.3
25.7
25.7
27.4
28.9
29.0
30.1
37.0
38.7
38.9
23.5
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
KOTA
MOJOKERTO
KOTA
MADIUN
KOTA
BLITAR
KAB.
TULUNGAGAUNG
KAB.
BLITAR
KAB.
SIDOARJO
KOTA
BATU
KOTA
KEDIRI
KAB.
MADUIN
KAB.
NGAWI
KAB.
SAMPANG
KAB.
MAGETAN
KAB.
KEDIRI
KAB.
TRENGGALEK
KOTA
PROBOLINGGO
KAB.
PONOROGO
KAB.
BANYUWANGI
KAB.
LAMONGAN
KAB.
JOMBANG
KAB.
PASURUAN
KOTA
PASURUAN
KAB.
PACITAN
KAB.
GRESIK
KAB.
PROBOLINGGO
KAB.
SITUBONDO
KAB.
JEMBER
KAB.
BOJONEGORO
KAB.
TUBAN
KAB.
NGANJUK
KAB.
MALANG
KOTA
MALANG
KAB.
MOJOKERTO
KOTA
SURABAYA
KAB.
SUMENEP
KAB.
LUMAJANG
KAB.
BONDOWOSO
KAB.
PAMEKASAN
KAB.
BANGKALAN
JAWA
TIMUR
79. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BANTEN, SSGI 2021
79
15.3
19.9 20.6
23.3 23.4
27.2 27.3
37.8
24.5
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
KOTA
TANGERANG
KOTA
TANGERANG
SELATAN
KOTA
CILEGON
KAB.
TANGERANG
KOTA
SERANG
KAB.
SERANG
KAB.
LEBAK
KAB.
PANDEGLANG
BANTEN
80. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI, SSGI 2021
80
5.1
8.7 8.9 9.0 9.2
11.8
14.3
19.4
22.9
10.9
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
KAB.
GIANYAR
KAB.
BADUNG
KAB.
BULELENG
KOTA
DENPASAR
KAB.
TABANAN
KAB.
BANGLI
KAB.
JEMBRANA
KAB.
KLUNGKUNG
KAB.
KARANG
ASEM
BALI
81. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NTB, SSGI 2021
81
23.6 23.7
25.3
28.9 29.7 30.4 31.5 32.1
34.0
37.6
31.4
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
KAB.
SUMBAWA
BARAT
KOTA
BIMA
KOTA
MATARAM
KAB.
LOMBOK
BARAT
KAB.
SUMBAWA
KAB.
B
I
M
A
KAB.
DOMPU
KAB.
LOMBOK
TENGAH
KAB.
LOMBOK
UTARA
KAB.
LOMBOK
TIMUR
NTT
NTB
82. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NTT, SSGI 2021
82
23.4
26.1 26.6 27.2 28.1 28.8 29.0
31.4 31.7 33.1 33.9 34.0
37.0 38.5 39.9 40.1 40.4
42.9 44.0 44.8 46.7 48.3
37.8
-
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
KAB.
FLORES
TIMUR
KOTA
KUPANG
KAB.
SIKKA
KAB.
E
N
D
E
KAB.
NAGEKEO
KAB.
SUMBA
TIMUR
KAB.
NGADA
KAB.
MALAKA
KAB.
LEMBATA
KAB.
MANGGARAI
KAB.
SABU
RAIJUA
KAB.
SUMBA
TENGAH
KAB.
SUMBA
BARAT
KAB.
MANGGARAI
BARAT
KAB.
B
E
L
U
KAB.
ROTE
NDAO
KAB.
KUPANG
KAB.
MANGGARAI
TIMUR
KAB.
SUMBA
BARAT
DAYA
KAB.
A
L
O
R
KAB.
TIMOR
TENGAH
UTARA
KAB.
TIMOR
TENGAH
SELATAN
NTB
NTT
83. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT, SSGI 2021
83
22.3
23.6 24.4 24.5
26.2 26.5 26.8 27.8 28.9 29.7
32.6
37.2 38.2
40.3
29.8
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
KOTA
SINGKAWANG
KAB.
KETAPANG
KOTA
PONTIANAK
KAB.
KAYONG
UTARA
KAB.
SANGGAU
KAB.
SEKADAU
KAB.
BENGKAYANG
KAB.
LANDAK
KAB.
KAPUAS
HULU
KAB.
PONTIANAK
KAB.
SAMBAS
KAB.
MELAWI
KAB.
SINTANG
KAB.
KUBU
RAYA
KALIMANTAN
BARAT
84. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, SSGI 2021
84
23.2 23.4 24.6 24.7 25.0 25.2
28.3 29.3 29.3
31.4 31.8 32.5
33.7
35.9
27.4
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
KAB.
LAMANDAU
KAB.
KOTAWARINGIN
BARAT
KAB.
PULANG
PISAU
KAB.
SUKAMARA
KAB.
KAPUAS
KOTA
PALANGKA
RAYA
KAB.
BARITO
UTARA
KAB.
SERUYAN
KAB.
KATINGAN
KAB.
BARITO
SELATAN
KAB.
MURUNG
RAYA
KAB.
KOTAWARINGIN
TIMUR
KAB.
BARITO
TIMUR
KAB.
GUNUNG
MAS
KALIMANTAN
TENGAH
85. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, SSGI 2021
85
18.7 19.0
20.9 21.8
27.8 28.2 29.1 29.6
31.0 32.3 32.4 33.5
40.2
30.0
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0 KAB.
TANAH
BUMBU
KOTA
BANJAR
BARU
KAB.
HULU
SUNGAI
UTARA
KAB.
KOTA
BARU
KOTA
BANJARMASIN
KAB.
TABALONG
KAB.
HULU
SUNGAI
SELATAN
KAB.
HULU
SUNGAI
TENGAH
KAB.
TANAH
LAUT
KAB.
BALANGAN
KAB.
BARITO
KUALA
KAB.
TAPIN
KAB.
BANJAR
KALIMANTAN
SELATAN
86. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR, SSGI 2021
86
15.8
17.6
20.3
21.6
23.6
25.7 26.3 26.4 27.3 27.5
22.8
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
KAB.
KUTAI
BARAT
KOTA
BALIKPAPAN
KAB.
MAHAKAM
HULU
KOTA
SAMARINDA
KAB.
PASIR
KAB.
BERAU
KOTA
BONTANG
KAB.
KUTAI
KAB.
PENAJAM
PASER
UTARA
KAB.
KUTAI
TIMUR
KALIMANTAN
TIMUR
87. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA, SSGI 2021
87
22.8 22.9
24.2
25.9
30.0
27.5
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
KAB. TANA TIDUNG KAB. BULUNGAN KAB. MALINAU KOTA TARAKAN KAB. NUNUKAN KALIMANTAN UTARA
88. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, SSGI 2021
88
17.5 18.3 19.1
21.1 22.1 22.5
23.8 24.2 24.4 25.1 25.5 25.8 26.4 26.6
37.4
21.6
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
KAB.
MINAHASA
KOTA
TOMOHON
KAB.
MINAHASA
UTARA
KAB.
KEP.
SANGIHE
TALAUD
KOTA
BITUNG
KAB.
KEP.
SITARO
KOTA
MANADO
KAB.
MINAHASA
SELATAN
KAB.
BOLAANG
MONGONDOW
TIMUR
KOTA
KOTAMOBAGU
KAB.
MINAHASA
TENGGARA
KAB.
KEP.
TALAUD
KAB.
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
KAB.
BOLAANG
MONGONDOW
KAB.
BOLAANG
MONGONDOW
SELATAN
SULAWESI
UTARA
89. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGAH, SSGI 2021
89
23.9 24.6
26.0 26.1 26.7
28.6 28.9 29.3 29.4 29.5 30.6 31.7
40.7
29.7
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
KOTA
PALU
KAB.
MOROWALI
UTARA
KAB.
BANGGAI
KAB.
BANGGAI
LAUT
KAB.
P
O
S
O
KAB.
B
U
O
L
KAB.
MOROWALI
KAB.
TOLI
TOLI
KAB.
TOJO
UNA-UNA
KAB.
DONGGALA
KAB.
BANGGAI
KEPULAUAN
KAB.
PARIGI
MOUTONG
KAB.
SIGI
SULAWESI
TENGAH
90. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI SELATAN, SSGI 2021
90
18.8 19.5 19.9
22.5 22.6 22.8
24.5 24.8 25.4 25.4 26.4
27.7 28.5 29.2 30.1 30.8 31.9 32.6 33.0 33.1 34.1 34.7
37.5 37.9
27.4
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
KOTA
MAKASSAR
KAB.
LUWU
UTARA
KAB.
LUWU
TIMUR
KAB.
BANTAENG
KAB.
W
A
J
O
KAB.
L
U
W
U
KAB.
PINRANG
KOTA
PARE
PARE
KAB.
SIDENRENG
RAPPANG
KAB.
SOPPENG
KAB.
BARRU
KAB.
SELAYAR
KOTA
PALOPO
KAB.
TANA
TORAJA
KAB.
SINJAI
KAB.
BULUKUMBA
KAB.
ENREKANG
KAB.
TORAJA
UTARA
KAB.
G
O
W
A
KAB.
PANGKAJENE
KEPULAUAN
KAB.
B
O
N
E
KAB.
TAKALAR
KAB.
MAROS
KAB.
JENEPONTO
SULAWESI
SELATAN
91. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA,
SSGI 2021
91
23.0 24.0
26.0 26.2 26.5 26.8 26.8 27.6 28.3 29.0 29.1 29.5 30.8
32.8 33.0
42.7
45.2
30.2
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
50.0
KAB.
KOLAKA
TIMUR
KOTA
KENDARI
KAB.
WAKATOBI
KAB.
KONAWE
KAB.
KOLAKA
KAB.
BUTON
UTARA
KAB.
BOMBANA
KOTA
BAUBAU
KAB.
KONAWE
SELATAN
KAB.
MUNA
BARAT
KAB.
KOLAKA
UTARA
KAB.
KONAWE
UTARA
KAB.
M
U
N
A
KAB.
KONAWE
KEPULAUAN
KAB.
BUTON
KAB.
BUTON
TENGAH
KAB.
BUTON
SELATAN
SULAWESI
TENGGARA
92. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI GORONTALO, SSGI 2021
92
25.1
26.5
28.3
29.5 29.8
34.6
29.0
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
KAB. BONE
BOLANGO
KOTA
GORONTALO
KAB.
GORONTALO
KAB.
GORONTALO
UTARA
KAB. BOALEMO KAB. POHUWATO GORONTALO
93. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI BARAT, SSGI 2021
93
26.3
28.6
30.3
33.7
35.7 36.0
33.8
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
KAB. MAMUJU
TENGAH
KAB. MAMUJU
UTARA
KAB. MAMUJU KAB. MAMASA KAB. MAJENE KAB. POLEWALI
MAMASA
SULAWESI BARAT
94. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI MALUKU, SSGI 2021
94
21.6 21.8
25.1
27.7 28.7 29.6 29.8
31.7
35.8
39.1
41.9
28.7
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
KAB.
MALUKU
TENGGARA
KOTA
AMBON
KAB.
MALUKU
TENGGARA
BARAT
KOTA
TUAL
KAB.
SERAM
BAGIAN
BARAT
KAB.
MALUKU
BARAT
DAYA
KAB.
MALUKU
TENGAH
KAB.
B
U
R
U
KAB.
KEPULAUAN
ARU
KAB.
BURU
SELATAN
KAB.
SERAM
BAGIAN
TIMUR
MALUKU
95. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI MALUKU UTARA, SSGI 2021
95
24.0
25.1
27.7 28.3 29.1 30.0 30.5
32.7 33.7
35.2
27.5
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0 KOTA
TERNATE
KOTA
TIDORE
KEPULAUAN
KAB.
KEPULAUAN
SULA
KAB.
PULAU
MOROTAI
KAB.
HALMAHERA
TENGAH
KAB.
HALMAHERA
BARAT
KAB.
HALMAHERA
UTARA
KAB.
HALMAHERA
TIMUR
KAB.
HALMAHERA
SELATAN
KAB.
PULAU
TALIABU
MALUKU
UTARA
96. PREVALENSI BALITA STUNTED (TINGGI BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI PAPUA BARAT, SSGI 2021
96
19.9
26.0 26.9 27.5 28.5 28.5 28.7
31.0 31.1
34.5
39.4 39.6 40.1
26.2
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
KOTA
SORONG
KAB.
FAKFAK
KAB.
MANOKWARI
KAB.
TELUK
BINTUNI
KAB.
MANOKWARI
SELATAN
KAB.
KAIMANA
KAB.
SORONG
KAB.
TELUK
WONDAMA
KAB.
RAJA
AMPAT
KAB.
MAYBRAT
KAB.
TAMBRAUW
KAB.
SORONG
SELATAN
KAB.
PEGUNUNGAN
ARFAK
PAPUA
BARAT
99. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH, SSGI 2021
99
1.6
2.9
6.0
6.6
7.7 7.7 8.1 8.2 8.3 8.5 8.8 9.2 9.2 9.3
9.8 10.0 10.1
13.1 13.3 13.6 14.1
14.5
15.7
10.7
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
KAB.
GAYO
LUES
KAB.
ACEH
TENGAH
KOTA
SUBULUSSALAM
KAB.
ACEH
SINGKIL
KAB.
PIDIE
JAYA
KAB.
ACEH
TENGGARA
KAB.
ACEH
BARAT
KAB.
ACEH
BARAT
DAYA
KAB.
BENER
MERIAH
KOTA
SABANG
KOTA
LHOKSEUMAWE
KOTA
BANDA
ACEH
KAB.
ACEH
SELATAN
KOTA
LANGSA
KAB.
ACEH
TAMIANG
KAB.
SIMEULUE
KAB.
NAGAN
RAYA
KAB.
ACEH
TIMUR
KAB.
ACEH
JAYA
KAB.
ACEH
UTARA
KAB.
PIDIE
KAB.
BIREUEN
KAB.
ACEH
BESAR
ACEH
100. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA, SSGI 2021
100
1.1
1.7
2.5
2.8
2.8
4.5
5.6
5.7
5.7
6.3
6.3
6.5
6.5
6.6
6.8
7.2
7.3
7.3
7.7
8.1
8.1
8.1
8.2
8.4
8.4
8.6
9.3
9.5
9.6
9.9
10.3
10.3
16.6
7.9
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
KAB.
HUMBANG
HASUNDUTAN
KAB.
DAIRI
KAB.
KARO
KAB.
PAKPAK
BHARAT
KAB.
TAPANULI
UTARA
KOTA
PEMATANG
SIANTAR
KAB.
SIMALUNGUN
KAB.
TOBA
SAMOSIR
KAB.
LANGKAT
KOTA
PADANGSIDIMPUAN
KOTA
SIBOLGA
KAB.
PADANG
LAWAS
UTARA
KAB
.LABUHAN
BATU
UTARA
KAB.
NIAS
KAB.
TAPANULI
SELATAN
KOTA
GUNUNGSITOLI
KOTA
TANJUNG
BALAI
KAB.
PADANG
LAWAS
KAB.
SERANG
BEDAGAI
KAB.
SAMOSIR
KOTA
BINJAI
KAB.
TAPANULI
TENGAH
KAB.
ASAHAN
KAB.
NIAS
UTARA
KAB.
MANDAILING
NATAL
KAB.
LABUHAN
BATU
SELATAN
KAB.
NIAS
BARAT
KAB.
DELI
SERDANG
KAB.
LABUHAN
BATU
KOTA
TEBING
TINGGI
KAB.
BATU
BARA
KAB
NIAS
SELATAN
KOTA
MEDAN
SUMATERA
UTARA
101. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA BARAT, SSGI 2021
101
4.5
6.1 6.3 6.3 6.4 6.4 6.4
6.8 7.2 7.2 7.4 7.7
8.2 8.3 8.4 8.8
9.3
10.0
10.6
7.4
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
KAB.
SOLOK
KAB.
LIMA
PULUH
KOTA
KAB.
PASAMAN
BARAT
KOTA
PADANG
KAB.
AGAM
KOTA
BUKITTINGGI
KAB.
SIJUNJUNG
KOTA
PAYAKUMBUH
KAB.
TANAH
DATAR
KOTA
PANDANG
PANJANG
KAB.
SOLOK
SELATAN
KAB.
DHARMASRAYA
KOTA
PARIAMAN
KAB.
PASAMAN
KAB.
PADANG
PARIAMAN
KOTA
SOLOK
KOTA
SAWAH
LUNTO
KAB.
KEPULAUAN
MENTAWAI
KAB.
PESISIR
SELATAN
SUMATERA
BARAT
102. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI RIAU, SSGI 2021
102
5.9 6.2
7.4 7.4 7.8 8.2 8.3 8.7
10.9 11.1 11.4
14.4
9.2
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
KOTA
PEKANBARU
KAB.
INDRAGIRI
HULU
KAB.
KEPULAUAN
MERANTI
KAB.
BENGKALIS
KOTA
DUMAI
KAB.
ROKAN
HILIR
KAB.
KUANTAN
SINGINGI
KAB.
ROKAN
HULU
KAB.
KAMPAR
KAB.
PELALAWAN
KAB.
SIAK
KAB.
INDRAGIRI
HILIR
RIAU
103. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAMBI, SSGI 2021
103
3.8
5.7
6.6
7.4
7.9 8.0
8.5 8.8
9.3 9.4
14.5
9.1
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
KAB.
KERINCI
KAB.
SAROLANGUN
KOTA
SUNGAI
PENUH
KAB.
TEBO
KAB.
BUNGO
KAB.
BATANG
HARI
KAB.
TANJUNG
JABUNG
TIMUR
KOTA
JAMBI
KAB.
TANJUNG
JABUNG
BARAT
KAB.
MUARO
JAMBI
KAB
MERANGIN
JAMBI
104. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN, SSGI 2021
104
4.2
5.1 5.4
6.5 6.9 7.3 7.5 7.6 7.6 8.0 8.3 8.6
9.4 9.6
10.4
10.9
11.7
7.6
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
KAB.
MUARA
ENIM
KAB.
LAHAT
KAB.
OGAN
KOMERING
ULU
KAB.
OGAN
KOMERING
ILIR
KOTA
PAGAR
ALAM
KAB.
OGAN
KOMERING
TIMUR
KAB.
MUSI
RAWAS
KOTA
LUBUKLINGGAU
KAB.
OGAN
KOMERING
SELATAN
KAB.
MUSI
RAWAS
UTARA
KAB.
EMPAT
LAWANG
KOTA
PRABUMULIH
KAB.
BANYU
ASIN
KOATA
PALEMBANG
KAB.
MUSI
BANYUASIN
KAB.
OGAN
ILIR
KAB.
PENUKAL
ABAB
LEMATANG
ILIR
SUMATERA
SELATAN
105. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU, SSGI 2021
105
1.3
3.7
4.0
5.7 5.8
6.3
6.8 6.8 7.0
8.1
5.0
-
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
9.0
KAB.
LEBONG
KAB.
BENGKULU
UTARA
KAB.
BENGKULU
SELATAN
KAB.
SELUMA
KAB.
KEPAHIANG
KAB.
KAUR
KAB.
BENGKULU
TENGAH
KAB.
REJANG
LEBONG
KOTA
BENGKULU
KAB.
MUKOMUKO
BENGKULU
106. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG, SSGI 2021
106
3.9
5.4 5.7 5.7
6.6
7.0 7.1
7.5 7.7 7.8 8.0 8.1
8.4 8.6
9.0
7.2
-
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
9.0
10.0
KAB.
WAY
KANAN
KAB.
PRINGSEWU
KAB.
TANGGAMUS
KAB.
LAMPUNG
TIMUR
KAB.
TULANGBAWANG
KOTA
METRO
KAB.
LAMPUNG
SELATAN
KAB.
LAMPUNG
BARAT
KAB,
TULANG
BAWANG
BARAT
KOTA
BANDAR
LAMPUNG
KAB.
MESUJI
KAB.
LAMPUNG
UTARA
KAB.
LAMPUNG
TENGAH
KAB.
PESWARAN
KAB.
PESISIR
BARAT
LAMPUNG
107. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEP.BABEL, SSGI 2021
107
5.0
5.1
5.6
6.4
7.2 7.3
8.3
6.2
-
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
9.0
KAB. BANGKA KOTA PANGKAL
PINANG
KAB. BANGKA
BARAT
KAB. BELITUNG KAB. BANGKA
TENGAH
KAB. BELITUNG
TIMUR
KAB. BANGKA
SELATAN
KEP.BANGKA
BELITUNG
108. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEP.RIAU, SSGI 2021
108
5.2
6.4
7.3
8.0
8.8
9.2
12.6
7.7
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
KAB. KARIMUN KAB. LINGGA KOTA TANJUNG
PINANG
KOTA BATAM KAB. BINTAN KAB.
KEPULAUAN
ANAMBAS
KAB. NATUNA KEPULAUAN
RIAU
109. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI DKI JAKARTA, SSGI 2021
109
4.8 4.8
6.6
7.0
7.7
8.7
6.9
-
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
9.0
10.0
KOTA JAKARTA
SELATAN
KOTA JAKARTA
PUSAT
KOTA JAKARTA
BARAT
KOTA JAKARTA
UTARA
KAB. KEPULAUAN
SERIBU
KOTA JAKARTA
TIMUR
DKI JAKARTA
110. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT, SSGI 2021
110
1.9 2.0
2.9 3.0 3.3
3.7 3.8 4.1 4.2 4.5
5.4 5.6 5.7 6.0
6.5 6.6 6.6
7.1 7.1 7.4 7.5 7.8
8.3 8.7 8.8
10.7
12.6
5.3
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
KAB.
BANDUNG
BARAT
KOTA
BOGOR
KAB.
CIANJUR
KAB.
BANDUNG
KAB.
SUKABUMI
KOTA
BANDUNG
KOTA
CIMAHI
KAB.
TASIKMALAYA
KAB.
BOGOR
KAB.
GARUT
KAB.
SUMEDANG
KAB.
PURWAKARTA
KOTA
DEPOK
KOTA
BANJAR
KAB.
SUBANG
KAB.
PANGANDARAN
KOTA
TASIKMALAYA
KOTA
SUKABUMI
KOTA
CIREBON
KAB.
KARAWANG
KAB.
KUNINGAN
KAB.
MAJALENGKA
KAB.
CIAMIS
KOTA
BEKASI
KAB.
BEKASI
KAB.
CIREBON
KAB.
INDRAMAYU
JAWA
BARAT
111. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH, SSGI 2021
111
2.3
3.3
3.5
3.9
3.9
4.1
4.1
4.2
4.8
5.4
5.6
5.9
5.9
5.9
5.9
6.1
6.2
6.2
6.5
6.7
6.8
7.0
7.4
7.5
7.6
8.2
8.7
8.7
8.9
9.2
9.5
10.8
12.7
13.0
13.8
6.7
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
KAB.
BANJARNEGARA
KAB.
PURBALINGGA
KAB.
TEMANGGUNG
KAB.
KARANGANYAR
KAB.
CILACAP
KAB.
SRAGEN
KAB.
WONOSOBO
KAB.
WONOGIRI
KAB.
MAGELANG
KAB.
BOYOLALI
KAB.
BATANG
KAB.
SUKOHARJO
KAB.
KENDAL
KOTA
SEMARANG
KAB.
SEMARANG
KAB.
PEMALANG
KAB.
BANYUMAS
KOTA
SALATIGA
KAB.
BLORA
KOTA
SURAKARTA
KOTA
MAGELANG
KAB.
PATI
KAB.
KLATEN
KAB.
KEBUMEN
KOTA
PEKALONGAN
KAB.
GROBOGAN
KAB.
PURWOREJO
KAB.
JEPARA
KAB.
BREBES
KOTA
TEGAL
KAB.
KUDUS
KAB.
PEKALONGAN
KAB.
DEMAK
KAB.
REMBANG
KAB.
TEGAL
JAWA
TENGAH
112. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI DIY, SSGI 2021
112
5.1
5.7
5.9 6.0
6.5
5.8
-
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
KAB. KULON PROGO KAB. SLEMAN KOTA YOGYAKARTA KAB. GUNUNG
KIDUL
KAB. BANTUL DI YOGYAKARTA
113. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR, SSGI 2021
113
3.0
3.5
3.6
4.3
4.3
4.4
4.6
4.9
5.1
5.4
5.4
5.4
6.2
6.2
6.5
6.6
6.8
7.1
7.2
7.3
7.3
7.3
7.3
7.3
7.4
7.4
7.5
7.5
8.3
8.4
8.4
8.7
8.9
9.5
9.7
9.9
12.8
14.9
6.4
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
KAB.
TRENGGALEK
KAB.
MALANG
KAB.
MOJOKERTO
KAB.
TULUNGAGAUNG
KAB.
BLITAR
KOTA
BLITAR
KOTA
MALANG
KAB.
KEDIRI
KAB.
MADUIN
KAB.
SIDOARJO
KAB.
LUMAJANG
KAB.
JOMBANG
KAB.
PACITAN
KAB.
BONDOWOSO
KOTA
BATU
KOTA
MOJOKERTO
KOTA
SURABAYA
KAB.
NGAWI
KOTA
PROBOLINGGO
KAB.
PASURUAN
KAB.
SAMPANG
KAB.
MAGETAN
KAB.
TUBAN
KAB.
LAMONGAN
KAB.
NGANJUK
KAB.
BANYUWANGI
KAB.
PONOROGO
KOTA
KEDIRI
KAB.
GRESIK
KAB.
SITUBONDO
KOTA
MADIUN
KAB.
BANGKALAN
KAB.
PROBOLINGGO
KAB.
BOJONEGORO
KOTA
PASURUAN
KAB.
SUMENEP
KAB.
JEMBER
KAB.
PAMEKASAN
JAWA
TIMUR
114. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BANTEN, SSGI 2021
114
5.8 5.8 5.9
6.2 6.3
7.2
8.1
8.4
6.3
-
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
9.0
KAB.
PANDEGLANG
KAB.
SERANG
KOTA
TANGERANG
KAB.
LEBAK
KOTA
TANGERANG
SELATAN
KOTA
CILEGON
KOTA
SERANG
KAB.
TANGERANG
BANTEN
115. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI, SSGI 2021
115
0.9
1.9 2.0
2.6
2.8
3.2
4.1
5.3
6.5
3.0
-
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
KAB.
BANGLI
KAB.
GIANYAR
KAB.
JEMBRANA
KAB.
KARANG
ASEM
KAB.
BULELENG
KAB.
BADUNG
KAB.
TABANAN
KOTA
DENPASAR
KAB.
KLUNGKUNG
BALI
116. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NTB, SSGI 2021
116
5.4 5.6
7.9 8.1 8.4 8.6
9.6
10.8
13.7 13.7
7.5
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
KAB.
LOMBOK
TIMUR
KAB.
LOMBOK
TENGAH
KAB.
LOMBOK
BARAT
KAB.
LOMBOK
UTARA
KOTA
BIMA
KAB.
SUMBAWA
KOTA
MATARAM
KAB.
DOMPU
KAB.
SUMBAWA
BARAT
KAB.
B
I
M
A
NUSA
TENGGARA
BARAT
117. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NTT, SSGI 2021
117
5.0
6.6 6.8 7.2
8.4 8.4 8.8 9.1 9.4 9.8
10.6 10.8 10.9 11.0
12.2
13.0 13.1
15.5
17.6
19.0 19.5 19.7
10.1
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
KAB.
MANGGARAI
BARAT
KAB.
SUMBA
TIMUR
KAB.
NGADA
KAB.
MANGGARAI
KAB.
SUMBA
BARAT
KAB.
MANGGARAI
TIMUR
KAB.
SUMBA
TENGAH
KAB.
SUMBA
BARAT
DAYA
KAB.
NAGEKEO
KOTA
KUPANG
KAB.
B
E
L
U
KAB.
TIMOR
TENGAH
SELATAN
KAB.
TIMOR
TENGAH
UTARA
KAB.
A
L
O
R
KAB.
LEMBATA
KAB.
E
N
D
E
KAB.
FLORES
TIMUR
KAB.
SIKKA
KAB.
SABU
RAIJUA
KAB.
KUPANG
KAB.
MALAKA
KAB.
ROTE
NDAO
NUSA
TENGGARA
TIMUR
118. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT, SSGI 2021
118
4.2
7.0
8.5 8.7 8.9 9.2
9.7 9.8 9.9 10.0 10.1 10.3
10.8
13.8
10.0
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
KOTA
PONTIANAK
KAB.
PONTIANAK
KAB.
KUBU
RAYA
KOTA
SINGKAWANG
KAB.
BENGKAYANG
KAB.
KAYONG
UTARA
KAB.
KAPUAS
HULU
KAB.
LANDAK
KAB.
SAMBAS
KAB.
SEKADAU
KAB.
SANGGAU
KAB.
KETAPANG
KAB.
MELAWI
KAB.
SINTANG
KALIMANTAN
BARAT
119. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, SSGI 2021
119
5.2
5.9
7.1
7.6 7.8 7.9
8.5 8.7
9.0 9.3 9.6 9.9 10.1
10.7
7.6
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
KAB.
GUNUNG
MAS
KAB.
BARITO
TIMUR
KAB.
SUKAMARA
KAB.
KOTAWARINGIN
BARAT
KAB.
KOTAWARINGIN
TIMUR
KAB.
PULANG
PISAU
KAB.
BARITO
UTARA
KAB.
LAMANDAU
KAB.
KAPUAS
KOTA
PALANGKA
RAYA
KAB.
SERUYAN
KAB.
KATINGAN
KAB.
BARITO
SELATAN
KAB.
MURUNG
RAYA
KALIMANTAN
TENGAH
120. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, SSGI 2021
120
6.8
7.3 7.7 7.8 7.9
9.0 9.1
9.6
10.4 10.6
12.3
13.8 14.0
10.3
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
KOTA
BANJAR
BARU
KAB.
TANAH
BUMBU
KAB.
TAPIN
KAB.
BARITO
KUALA
KAB.
HULU
SUNGAI
TENGAH
KAB.
TANAH
LAUT
KAB.
HULU
SUNGAI
SELATAN
KOTA
BANJARMASIN
KAB.
BALANGAN
KAB.
KOTA
BARU
KAB.
HULU
SUNGAI
UTARA
KAB.
TABALONG
KAB.
BANJAR
KALIMANTAN
SELATAN
121. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR, SSGI 2021
121
6.0 6.1
7.1
7.6
8.3 8.5
9.0 9.0
10.4
13.2
8.1
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
KAB.
KUTAI
BARAT
KOTA
SAMARINDA
KOTA
BONTANG
KAB.
KUTAI
TIMUR
KAB.
PENAJAM
PASER
UTARA
KAB.
PASIR
KAB.
BERAU
KAB.
KUTAI
KOTA
BALIKPAPAN
KAB.
MAHAKAM
HULU
KALIMANTAN
TIMUR
122. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA, SSGI 2021
122
6.7 7.0 7.0
7.9
9.7
6.8
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
KOTA TARAKAN KAB. BULUNGAN KAB. NUNUKAN KAB. TANA TIDUNG KAB. MALINAU KALIMANTAN UTARA
123. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, SSGI 2021
123
2.4
4.5
6.0
6.6 6.8 6.9
7.6 7.6 7.6 7.7 8.1
8.6 8.6
14.2 14.4
7.1
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
KOTA
TOMOHON
KAB.
MINAHASA
KAB.
BOLAANG
MONGONDOW
KAB.
MINAHASA
SELATAN
KAB.
BOLAANG
MONGONDOW
TIMUR
KAB.
MINAHASA
TENGGARA
KAB.
KEP.
SANGIHE
TALAUD
KOTA
MANADO
KAB.
MINAHASA
UTARA
KAB.
KEP.
SITARO
KOTA
BITUNG
KOTA
KOTAMOBAGU
KAB.
KEP.
TALAUD
KAB.
BOLAANG
MONGONDOW
UTARA
KAB.
BOLAANG
MONGONDOW
SELATAN
SULAWESI
UTARA
124. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGAH, SSGI 2021
124
6.6 6.9
7.4
8.5 8.6 8.9 9.0
9.6 9.8
10.1 10.3
11.0 11.1
9.4
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
KAB.
P
O
S
O
KAB.
BANGGAI
KOTA
PALU
KAB.
DONGGALA
KAB.
TOJO
UNA-UNA
KAB.
TOLI
TOLI
KAB.
MOROWALI
UTARA
KAB.
BANGGAI
LAUT
KAB.
PARIGI
MOUTONG
KAB.
B
U
O
L
KAB.
BANGGAI
KEPULAUAN
KAB.
MOROWALI
KAB.
SIGI
SULAWESI
TENGAH
125. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI SELATAN, SSGI 2021
125
2.1
2.8
4.8 4.9 5.1 5.4
5.8 5.9
6.7 6.7 6.8 7.1 7.2 7.4 7.5 7.6 7.6 7.7 7.9
8.9
9.3 9.6 9.9
10.7
6.2
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
KAB.
TORAJA
UTARA
KAB.
TANA
TORAJA
KAB.
G
O
W
A
KOTA
MAKASSAR
KAB.
LUWU
UTARA
KAB.
B
O
N
E
KAB.
L
U
W
U
KAB.
BANTAENG
KAB.
SOPPENG
KAB.
PINRANG
KAB.
ENREKANG
KAB.
SINJAI
KAB.
LUWU
TIMUR
KAB.
BULUKUMBA
KAB.
SIDENRENG
RAPPANG
KAB.
JENEPONTO
KAB.
BARRU
KOTA
PALOPO
KAB.
W
A
J
O
KOTA
PARE
PARE
KAB.
PANGKAJENE
KEPULAUAN
KAB.
SELAYAR
KAB.
MAROS
KAB.
TAKALAR
SULAWESI
SELATAN
126. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA, SSGI 2021
126
6.0 6.2 6.3
7.1 7.3 7.4 7.5 7.5
8.0 8.1
8.5 8.6 8.7
9.7
10.7
12.1
13.0
6.6
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
KAB.
KOLAKA
KOTA
KENDARI
KAB.
KONAWE
SELATAN
KAB.
KONAWE
KAB.
M
U
N
A
KOTA
BAUBAU
KAB.
KONAWE
KEPULAUAN
KAB.
KONAWE
UTARA
KAB.
KOLAKA
TIMUR
KAB.
BUTON
KAB.
BOMBANA
KAB.
KOLAKA
UTARA
KAB.
MUNA
BARAT
KAB.
BUTON
UTARA
KAB.
BUTON
TENGAH
KAB.
WAKATOBI
KAB.
BUTON
SELATAN
SULAWESI
TENGGARA
127. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI GORONTALO, SSGI 2021
127
7.8 8.0
9.2
10.7 10.9
13.5
10.2
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
KAB. BONE
BOLANGO
KOTA GORONTALO KAB. GORONTALO
UTARA
KAB. GORONTALO KAB. BOALEMO KAB. POHUWATO GORONTALO
128. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI BARAT, SSGI 2021
128
4.4
5.8
8.2 8.4 8.5
11.2
7.1
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
KAB. MAMASA KAB. POLEWALI
MAMASA
KAB. MAMUJU
UTARA
KAB. MAMUJU KAB. MAMUJU
TENGAH
KAB. MAJENE SULAWESI BARAT
129. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI MALUKU, SSGI 2021
129
8.5 8.8
9.7 9.8 10.3 10.4
11.2
11.8
12.8
13.9
17.7
12.0
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
KAB.
B
U
R
U
KAB.
BURU
SELATAN
KOTA
AMBON
KAB.
SERAM
BAGIAN
BARAT
KOTA
TUAL
KAB.
MALUKU
TENGGARA
BARAT
KAB.
MALUKU
TENGGARA
KAB.
MALUKU
BARAT
DAYA
KAB.
SERAM
BAGIAN
TIMUR
KAB.
KEPULAUAN
ARU
KAB.
MALUKU
TENGAH
MALUKU
130. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI MALUKU UTARA, SSGI 2021
130
7.3 7.4
8.4 8.8 9.0
10.1
10.7
12.4
13.5 13.8
10.6
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
KOTA
TERNATE
KOTA
TIDORE
KEPULAUAN
KAB.
HALMAHERA
UTARA
KAB.
HALMAHERA
TENGAH
KAB.
HALMAHERA
BARAT
KAB.
PULAU
MOROTAI
KAB.
HALMAHERA
TIMUR
KAB.
HALMAHERA
SELATAN
KAB.
PULAU
TALIABU
KAB.
KEPULAUAN
SULA
MALUKU
UTARA
131. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI PAPUA BARAT, SSGI 2021
131
7.2
8.3 8.7 9.1
9.9 10.2
11.5 11.6
12.3 12.3 12.9 12.9
17.7
10.8
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
KAB.
MAYBRAT
KOTA
SORONG
KAB.
SORONG
KAB.
FAKFAK
KAB.
MANOKWARI
KAB.
PEGUNUNGAN
ARFAK
KAB.
TELUK
BINTUNI
KAB.
MANOKWARI
SELATAN
KAB.
TELUK
WONDAMA
KAB.
RAJA
AMPAT
KAB.
SORONG
SELATAN
KAB.
TAMBRAUW
KAB.
KAIMANA
PAPUA
BARAT
132. PREVALENSI BALITA WASTED (BERAT BADAN MENURUT TINGGI BADAN )
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI PAPUA, SSGI 2021
132
5.7
6.7
7.3
7.8
8.3
8.6
9.1
9.2
9.2
9.4
9.6
9.7
9.8
10.1
10.4
10.5
10.5
10.6
11.3
12.0
12.4
12.6
13.3
13.4
13.4
13.4
17.1
19.2
20.1
8.8
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
KAB.
JAYAWIJAYA
KAB.
TOLIKARA
KAB.
LANNY
JAYA
KAB.
NABIRE
KOTA
JAYAPURA
KAB.
YAHUKIMO
KAB.
KEEROM
KAB.
PUNCAK
JAYA
KAB.
JAYAPURA
KAB.
MIMIKA
KAB.
MAPPI
KAB.
PEGUNUNGAN
BINTANG
KAB.
NDUGA
KAB.
MERAUKE
KAB.
BOVEN
DIGOEL
KAB.
YAPEN
WAROPEN
KAB.
DEIYAI
KAB.
PANIAI
KAB.
BIAK
NUMFOR
KAB.
INTAN
JAYA
KAB.
SUPIORI
KAB.
WAROPEN
KAB.
PUNCAK
KAB.
YALIMO
KAB.
SARMI
KAB.
MAMBERAMO
TENGAH
KAB.
DOGIYAI
KAB.
ASMAT
KAB.
MAMBERAMO
RAYA
PAPUA
134. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI ACEH, SSGI 2021
134
12.5
14.5
17.4 17.7 17.8 18.5 18.6
19.9 20.4 20.5 20.6 20.6 20.8
22.0 22.3
23.9 24.0 24.1 24.1
29.0
29.9 30.6
33.1
23.8
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
Gayo
Lues
Aceh
Tengah
Kota
Banda
Aceh
Kota
Sabang
Aceh
Barat
Kota
Subulussalam
Simeulue
Nagan
Raya
Aceh
Tenggara
Bener
Meriah
Aceh
Selatan
Pidie
Jaya
Aceh
Singkil
Kota
Langsa
Aceh
Barat
Daya
Aceh
Jaya
Bireuen
Aceh
Tamiang
Kota
Lhokseumawe
Aceh
Besar
Pidie
Aceh
Utara
Aceh
Timur
Aceh
135. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA, SSGI 2021
135
5.6
9.3
10.7
11.3
11.5
12.6
12.8
13.0
15.1
15.6
15.8
16.2
16.5
16.5
17.3
17.7
18.0
18.2
18.4
18.8
19.1
19.7
19.9
20.2
20.3
20.6
21.6
22.2
22.5
23.1
23.6
23.8
26.3
16.5
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
Humbang
Hasundutan
Tapanuli
Utara
Kota
Pematang
Siantar
Deli
Serdang
Dairi
Pakpak
Bharat
Tapanuli
Tengah
Karo
Padang
Lawas
Utara
Toba
Samosir
Kota
Binjai
Kota
Tebing
Tinggi
Asahan
Batu
Bara
Simalungun
Kota
Tanjung
Balai
Kota
Medan
Samosir
Nias
Labuhan
Batu
Selatan
Kota
Padangsidimpuan
Kota
Sibolga
Labuhan
Batu
Tapanuli
Selatan
Serdang
Bedagai
Labuhan
Batu
Utara
Kota
Gunungsitoli
Langkat
Nias
Barat
Nias
Utara
Padang
Lawas
Mandailing
Natal
Nias
Selatan
Sumatera
Utara
136. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA BARAT, SSGI 2021
136
13.5
15.2 15.2 15.5 15.5 15.7 15.9 16.2 16.4
17.3 17.7 18.0 18.3
19.1
20.1
21.6
22.4 22.4 22.8
18.1
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Agam
Kota
Bukittinggi
Lima
Puluh
Kota
Kota
Padang
Panjang
Kota
Payakumbuh
Tanah
Datar
Kota
Solok
Kota
Padang
Pasaman
Pasaman
Barat
Kota
Sawah
Lunto
Dharmasraya
Kota
Pariaman
Solok
Selatan
Padang
Pariaman
Sijunjung
Pesisir
Selatan
Kepulauan
Mentawai
Solok
Sumatera
Barat
137. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI RIAU, SSGI 2021
137
11.2
16.0
17.1 17.6 18.2 18.4 18.9
19.7 20.1
22.2
24.3
26.2
19.3
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
Kota
Pekanbaru
Kepulauan
Meranti
Kuantan
Singingi
Pelalawan
Bengkalis
S
I
A
K
Kota
D
U
M
A
I
Indragiri
Hulu
Kampar
Rokan
Hulu
Rokan
Hilir
Indragiri
Hilir
Riau
138. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAMBI, SSGI 2021
138
11.7
12.5
13.4
14.3
15.5
16.9 17.4 17.8
18.6
20.7 20.9
16.7
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Tanjung
Jabung
Barat
Kota
Jambi
Kerinci
Sarolangun
Merangin
Kota
Sungai
Penuh
Muaro
Jambi
Bungo
Batang
Hari
Tanjung
Jabung
Timur
Tebo
Jambi
139. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA SELATAN, SSGI 2021
139
11.2
12.0 12.4
14.3 14.4
16.1 16.2
17.6 17.8 17.8 17.8 18.0 18.3 18.7 19.0
20.0 20.1
15.7
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Musi
Banyuasin
Lahat
Ogan
Komering
Ulu
Timur
Kota
Pagar
Alam
Penukal
Abab
Lematang
Ilir
Kota
Palembang
Ogan
Ilir
Muara
Enim
Ogan
Komering
Ilir
Kota
Lubuklinggau
Ogan
Komering
Ulu
Selatan
Empat
Lawang
Kota
Prabumulih
Musi
Rawas
Utara
Banyu
Asin
Ogan
Komering
Ulu
Musi
Rawas
Sumatera
Selatan
140. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BENGKULU, SSGI 2021
140
8.2
9.8
10.7
11.4
15.4 15.7 15.8 16.1
16.6
17.2
12.9
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
Kaur
Bengkulu
Utara
Lebong
Bengkulu
Selatan
Kota
Bengkulu
Seluma
Kepahiang
Rejang
Lebong
Mukomuko
Bengkulu
Tengah
Bengkulu
141. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI LAMPUNG, SSGI 2021
141
10.3
11.1 11.6
12.5 13.1
14.2 14.3 14.3 14.8
16.1 16.1
17.2 17.2 17.3
20.0
14.6
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Lampung
Timur
Pringsewu
Pesawaran
Way
Kanan
Tulangbawang
Tanggamus
Lampung
Selatan
Kota
Metro
Lampung
Utara
Lampung
Barat
Tulang
Bawang
Barat
Mesuji
Kota
Bandar
Lampung
Lampung
Tengah
Pesisir
Barat
Lampung
142. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEP.BABEL, SSGI 2021
142
11.7
14.0
14.7
15.4
16.5 16.9
18.2
15.2
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
Kota Pangkal
Pinang
Belitung Bangka Bangka Tengah Bangka Selatan Belitung Timur Bangka Barat Kep.Bangka
Belitung
143. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KEP.RIAU, SSGI 2021
143
13.0
14.4 14.6
15.2
16.1
17.2
17.9
13.4
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
18.0
20.0
Kota Batam Kota Tanjung
Pinang
Karimun Bintan Lingga Natuna Kepulauan
Anambas
Kepulauan Riau
144. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI DKI JAKARTA, SSGI 2021
144
11.8
13.1 13.2 13.3
16.7
20.4
13.7
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Kota Jakarta
Selatan
Kota Jakarta
Timur
Kota Jakarta
Pusat
Kota Jakarta BaratKota Jakarta Utara Kepulauan Seribu DKI Jakarta
145. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA BARAT, SSGI 2021
145
10.8
10.9
10.9
11.2
11.6
11.8
12.1
12.5
12.7
14.1
14.2
14.4
14.6
14.9
15.1
15.1
15.5
15.6
15.6
15.7
15.9
15.9
18.2
18.4
20.0
21.9
23.0
15.0
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Kota
Bekasi
Kota
Sukabumi
Kota
Depok
Kota
Cimahi
Tasikmalaya
Kota
Bogor
Subang
Bogor
Bandung
Barat
Cianjur
Kota
Bandung
Sumedang
Majalengka
Kuningan
Sukabumi
Indramayu
Bandung
Kota
Banjar
Ciamis
Purwakarta
Pangandaran
Karawang
Bekasi
Kota
Tasikmalaya
Garut
Kota
Cirebon
Cirebon
Jawa
Barat
146. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TENGAH, SSGI 2021
146
6.3
8.4
9.7
9.7
10.0
10.0
10.4
10.9
11.8
12.0
12.1
12.5
13.0
13.4
13.5
13.6
14.3
14.5
14.8
14.9
15.5
15.8
16.0
16.1
16.2
16.2
16.7
16.7
18.4
18.6
19.0
19.2
20.8
22.7
22.7
14.0
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0 Grobogan
Banjarnegara
Karanganyar
Cilacap
Kota
Salatiga
Semarang
Purbalingga
Wonogiri
Sukoharjo
Kota
Magelang
Temanggung
Klaten
Wonosobo
Sragen
Kebumen
Boyolali
Purworejo
Kota
Surakarta
Magelang
Batang
Pemalang
Banyumas
Jepara
Blora
Kota
Pekalongan
Kota
Semarang
Kudus
Kendal
Tegal
Pekalongan
Brebes
Pati
Rembang
Kota
Tegal
Demak
Jawa
Tengah
147. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI DIY, SSGI 2021
147
11.2
13.0
13.5 13.6 13.6
12.3
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0
Sleman Gunung Kidul Bantul Kulon Progo Kota Yogyakarta DI Yogyakarta
148. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR, SSGI 2021
148
7.2
9.6
10.4
10.7
11.4
11.6
11.6
11.6
11.8
12.3
13.0
13.0
13.5
13.6
14.0
14.4
14.5
14.6
15.1
16.6
16.9
16.9
17.2
17.3
17.5
17.7
17.7
18.8
19.0
19.1
19.2
19.7
19.8
20.4
20.9
22.8
23.3
26.0
16.1
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
Sidoarjo
Kota
Blitar
Trenggalek
Kota
Mojokerto
Kediri
Kota
Madiun
Kota
Batu
Blitar
Tulungagung
Sampang
Kota
Kediri
Ponorogo
Ngawi
Gresik
Mojokerto
Banyuwangi
Malang
Kota
Probolinggo
Madiun
Kota
Surabaya
Tuban
Magetan
Pacitan
Nganjuk
Jombang
Kota
Malang
Lamongan
Pasuruan
Kota
Pasuruan
Situbondo
Bojonegoro
Lumajang
Jember
Probolinggo
Sumenep
Pamekasan
Bondowoso
Bangkalan
Jawa
Timur
149. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BANTEN, SSGI 2021
149
11.9
12.8
15.5
17.9 18.0 18.0 18.1
19.1
16.5
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Kota
Tangerang
Kota
Tangerang
Selatan
Kota
Cilegon
Tangerang
Serang
Pandeglang
Kota
Serang
Lebak
Banten
150. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI, SSGI 2021
150
3.7
4.7 5.1
7.3 7.3 7.5
8.0
10.0
15.0
7.0
-
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
16.0 Gianyar
Tabanan
Badung
Jembrana
Bangli
Buleleng
Kota
Denpasar
Karang
Asem
Klungkung
Bali
151. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NTB, SSGI 2021
151
19.5 19.7 20.5 20.8 20.9
22.5
24.5
26.8 26.9
29.9
22.4
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
Sumbawa
Barat
Kota
Bima
Lombok
Tengah
Lombok
Timur
Kota
Mataram
Lombok
Barat
Sumbawa
Dompu
Lombok
Utara
Bima
Nusa
Tenggara
Barat
152. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI NTT, SSGI 2021
152
18.6
22.8 23.4 24.5 24.7 24.8 25.1 26.2 26.2 26.3 26.7
28.2 28.9
31.1 31.2 31.7 32.4
33.7
36.8 36.9
40.4 41.5
29.3
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
45.0
Manggarai
Ngada
Sumba
Timur
Nagekeo
Sumba
Tengah
Manggarai
Barat
Ende
Manggarai
Timur
Kota
Kupang
Sikka
Sumba
Barat
Flores
Timur
Belu
Lembata
Alor
Sumba
Barat
Daya
Timor
Tengah
Utara
Malaka
Rote
Ndao
Sabu
Raijua
Timor
Tengah
Selatan
Kupang
Nusa
Tenggara
Timur
153. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN BARAT, SSGI 2021
153
15.9 16.5
19.4 19.9
21.2 21.3 21.6
23.8
24.8 25.0 25.1
27.5 28.2 28.7
24.0
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
Kota
Pontianak
Ketapang
Pontianak
Kayong
Utara
Sekadau
Kota
Singkawang
Bengkayang
Kapuas
Hulu
Sanggau
Landak
Sintang
Kubu
Raya
Sambas
Melawi
Kalimantan
Barat
154. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TENGAH, SSGI 2021
154
16.2 16.5 17.0
18.7 18.8 19.4 19.4 19.7
21.0 21.7 22.0 22.5
26.7
28.0
19.6
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
Kotawaringin
Barat
Barito
Timur
Lamandau
Kapuas
Sukamara
Kota
Palangkaraya
Pulang
Pisau
Barito
Utara
Katingan
Kotawaringin
Timur
Seruyan
Gunung
Mas
Murung
Raya
Barito
Selatan
Kalimantan
Tengah
155. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, SSGI 2021
155
14.2
16.1
17.4
21.0 21.2 21.7
22.8 22.9 23.0 23.5
25.5 26.4
33.7
24.3
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
Banjar
Baru
Kota
Baru
Tanah
Bumbu
Barito
Kuala
Hulu
Sungai
Tengah
Tapin
Tanah
Laut
Balangan
Hulu
Sungai
Selatan
Hulu
Sungai
Utara
Kota
Banjarmasin
Tabalong
Banjar
Kalimantan
Selatan
156. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR, SSGI 2021
156
12.0
12.7
13.9
15.9
17.5 17.5
18.9 18.9
19.8
21.2
16.2
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Kutai
Timur
Kutai
Barat
Kota
Samarinda
Penajam
Paser
Utara
Kota
Balikpapan
Kutai
Kartanegara
Mahakam
Hulu
Paser
Berau
Kota
Bontang
Kalimantan
Timur
157. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI KALIMANTAN UTARA, SSGI 2021
157
13.1
17.0 17.2
18.3
19.9
17.6
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
Bulungan Kota Tarakan Malinau Tana Tidung Nunukan Kalimantan Utara
158. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI UTARA, SSGI 2021
158
6.0
7.2
14.9 14.9 15.5 16.4 16.5 16.7 16.8 16.9 17.3 17.8
19.3
21.4
27.8
14.1
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
Kota
Tomohon
Minahasa
Minahasa
Utara
Minahasa
Selatan
Bolaang
Mongondow
Kota
Bitung
Kota
Manado
Siau
Tagulandang
Biaro
Kepulauan
Sangihe
Kota
Kotamobagu
Bolaang
Mongondow
Timur
Minahasa
Tenggara
Kepulauan
Talaud
Bolaang
Mongondow
Utara
Bolaang
Mongondow
Selatan
Sulawesi
Utara
159. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGAH, SSGI 2021
159
17.8 18.0
19.7 19.9
20.8 21.1
22.1 22.2 22.3 22.9 23.0
25.3
31.1
23.8
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
Banggai
Kota
Palu
Poso
Morowali
Utara
Banggai
Laut
Toli-Toli
Banggai
Kepulauan
Morowali
Donggala
Tojo
Una-Una
Buol
Parigi
Moutong
Sigi
Sulawesi
Tengah
160. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI SELATAN, SSGI 2021
160
12.2
13.1 13.5 13.5 13.5 13.7 13.7 13.7
16.8 17.0 17.4
18.9 19.3 19.9
21.8 22.4 22.6
23.7 24.1 24.4 24.6 25.1 25.2
27.4
19.0
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
Bantaeng
Tana
Toraja
Luwu
Enrekang
Wajo
Kota
Makassar
Luwu
Timur
Toraja
Utara
Gowa
Luwu
Utara
Soppeng
Barru
Sidenreng
Rappang
Pinrang
Kota
Palopo
Sinjai
Bone
Maros
Bulukumba
Kota
Pare-Pare
Jeneponto
Selayar
Pangkajene
Dan
Kepulauan
Takalar
Sulawesi
Selatan
161. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI TENGGARA, SSGI 2021
161
16.0 16.4
18.3 19.0 19.0 19.4 19.5 20.3 20.7 21.0 21.2 21.2
24.0
24.9
27.6
29.6
33.1
20.9
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
Kolaka
Timur
Konawe
Konawe
Utara
Kolaka
Muna
Barat
Kota
Bau-Bau
Konawe
Selatan
Buton
Utara
Kolaka
Utara
Kota
Kendari
Muna
Bombana
Wakatobi
Buton
Konawe
Kepulauan
Buton
Tengah
Buton
Selatan
Sulawesi
Tenggara
162. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI GORONTALO, SSGI 2021
162
20.2
21.2 21.2
21.8
26.4
27.6
22.7
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
Kota Gorontalo Gorontalo Bone Bolango Gorontalo Utara Boalemo Pohuwato Gorontalo
163. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SULAWESI BARAT, SSGI 2021
163
13.7
20.5
22.3
23.2 23.2
27.8
23.0
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
Mamasa Mamuju Utara Mamuju Tengah Mamuju Polewali Mandar Majene Sulawesi Barat
164. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI MALUKU, SSGI 2021
164
21.0 21.8 22.1 22.1
23.9 24.1 24.5
29.0 29.1
32.6
37.5
26.4
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
40.0
Buru
Maluku
Barat
Daya
Kota
Tual
Kota
Ambon
Buru
Selatan
Maluku
Tenggara
Maluku
Tenggara
Barat
Seram
Bagian
Barat
Kepulauan
Aru
Maluku
Tengah
Seram
Bagian
Timur
Maluku
165. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI MALUKU UTARA, SSGI 2021
165
17.2 17.7
20.7 20.8 20.9 21.5 22.3
25.1
26.3
29.5
22.4
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0 Kota
Ternate
Kota
Tidore
Kepulauan
Kepulauan
Sula
Pulau
Morotai
Halmahera
Tengah
Halmahera
Utara
Halmahera
Barat
Halmahera
Timur
Pulau
Taliabu
Halmahera
Selatan
Maluku
Utara
166. PREVALENSI BALITA UNDERWEIGHT (BERAT BADAN MENURUT UMUR)
BERDASARKAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI PAPUA BARAT, SSGI 2021
166
14.2
18.5 18.6
19.8 20.0 20.1 20.4 20.6
21.8
24.0
24.9
27.1
29.1
19.9
-
5.0
10.0
15.0
20.0
25.0
30.0
35.0
Kota
Sorong
Fakfak
Manokwari
Selatan
Teluk
Bintuni
Sorong
Pegunungan
Arfak
Maybrat
Manokwari
Teluk
Wondama
Kaimana
Raja
Ampat
Sorong
Selatan
Tambrauw
Papua
Barat
