SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Srikandi Kumadji
DOSEN FIA UB
Srikandi Kumadji
DOSEN FIA UB
Sebuah industri XYZ berkecimpung dalam proses produksi dua
macam produk, yaitu produk A dan B. Kedua produk tesebut dapat
dijual masing-masing dengan harga Rp 3000,00 per unit. Dalam
proses produksinya diperlukan tiga macam departemen, yaitu
Departemen P yang memiliki 3 unit mesin tipe P, Departemen Q
memiliki 6 unit mesin tipe Q dan Departemen R memiliki 9 unit mesin
tipe R. Lama waktu pemakaian mesin mesin tersebut berbeda untuk
setiap produk.
Produk A memerlukan waktu 2 jam untuk proses produksinya pada
mesin tipe P, kemudian 2 jam pada mesin tipe Q dan 4 jam pada
mesin tipe R. Sedangkan untuk produk B memerlukan waktu 1 jam
pada mesin tipe P, kemudian 3 jam pada mesin tipe Q dan 3 jam pada
mesin tipe R.
PERSOALAN MAKSIMASI . CONTOH : PERUSAHAAN XYZ
Lamanya waktu mesin-mesin tersebut berope-rasipun sangat terbatas, yaitu
mesin tipe P beroperasi selama 10 jam per hari per mesin, kemudian mesin tipe Q
dapat beroperaasi 10 jam per hari per mesin dan mesin tipe R beroperaasi selama
8 jam per hari per mesin.
Pertanyaan:
1. Rumuskan persoalan tsb. dalam model program linier (formula
matematika)
2.Gambarlah persoalan LP tersebut dan
3. Hitunglah berapa produk A dan B harus dijual sehingga penerimaannya
maksimal
Definisi : Produk A = X1
Produk B = X2
METODE GRAFIK
PERSOALAN MAKSIMASI . CONTOH : PERUSAHAAN XYZ ....lanjt
SdSd XX11 XX22 Kap.Kap.
PP 22 11 << 3030
QQ 22 33 << 6060
RR 44 33 << 7272
HargaHarga 30003000 30003000
Dari contoh persoalan LP tsb, dapat diringkas pada tabel berikut :
Kemudian dengan lebih mudah dapat disusun formulasi matematisnya :
Max. TR = 3000 X1 + 3000 X2
Stc. P : 2 X1 + X2 < 30
Q : 2 X1 + 3 X2 < 60
R : 4 X1 + 3 X2 < 72
X1 , X2 > 0
Metode Grafik / Maksimasi
Max. TR = 3000 X1 + 3000 X2
Stc. P : 2 X1 + X2 < 30
Q : 2 X1 + 3 X2 < 60
R : 4 X1 + 3 X2 < 72
X1 , X2 >
0
R
:
4
X1
+
3
X2
<
72
Q
:
2 X1 + 3 X2 <
60
GAMBAR FUNGSI KENDALA
2X1
+X2
<
30
•
• P : 2 X1 + X2 < 30
Jika A = 0 , maka X2 = 30
Jika X2 = 0 , maka A = 15
Metode Grafik / Maksimasi
•
•
•
••
TR = 3000 X1 + 3000 X2 → X2 = TR
/3000 -
A0 = 3000(0) + 3000(0)
45000 = 3000(15) + 3000(0)
60000 = 3000(0) + 3000(20)
63000 = 3000(9) + 3000(12)
> 66000 = IMPOSIBLE
66000 = 3000(6) + 3000(16)
FISIBLE AREA dan ISO REVENUE
Solusi : Produk X1 = 6 unit
Produk X2 = 16 unit
TR = $ 66000
Evaluasi Sumberdaya :
P : 2(6) + 1(16) = 28 jam → sisa 2 jam
Q : 2(6) + 3(16) = 60 jam → persis
R : 4(6) + 3(16) = 72 jam → persis
B
A
Metode Grafik / Maksimasi
P
Q
R
KEPUTUSAN BERALTERNATIFKEPUTUSAN BERALTERNATIF
A
•
B
•
C
•
D
•
1) Antara titik A dan B
2) Antara titik B dan C
3) Antara titik C dan D
Metode Grafik / Maksimasi
Variabel SlackVariabel Slack
 Ingat bahwa solusi terjadi pada titik ekstrim, di mana garis
persamaan kendala berpotongan satu sama yang lain atau
berpotongan dengan sumbu pada grafk. Jadi dalam hal ini,
kendala-kendala tsb. lebih dipertimbangkan sebagai
persamaan daripada pertidaksamaan.
 Prosedur baku untuk merubah pertidaksamaan kendala
menjadi persamaan, adalah dengan menambah sebuah
variabel baru ke dalam masing-masing kendala, yang disebut
sebagai variabel slack.
-
Metode Grafik / Maksimasi
Variabel SlackVariabel Slack
Untuk contoh perusahaan XYZ di muka, model kendala adalah :
P : 2 X1 + X2 < 30
Q : 2 X1 + 3 X2 < 60
R : 4 X1 + 3 X2 < 72
 Penambahan sebuah variabel slack, S1 pada kendala P, S2 pada
kendala Q dan S3 pada kendala R hasilnya dapat dilihat sbb. :
P : 2 X1 + X2 + S1 = 30
Q : 2 X1 + 3 X2 + S2 = 60
R : 4 X1 + 3 X2 + S3 = 72
Metode Grafik / Maksimasi
lanjt
 Variabel slack S1, S2 dan S3 merupakan nilai yang diperlukan
untuk membuat sisi sebelah kiri persamaan menjadi sama
dengan sisi sebelah kanan.
Misalnya secara hipotetis, X1 = 9 dan X2 = 10.
Masukkan kedua nilai itu kedalam persamaan :
P : 2(9) + 10 + S1 = 30 S1 = 2
Q : 2(9) + 3(10) + S2 = 60 S2 = 12
R : 4(9) + 3(10) + S3 = 72 S3 = 6
Metode Grafik / Maksimasi …lanjt
 Dalam contoh di atas, menghasilkan solusi yang tidak
menghabiskan jumlah sumberdaya. Pada kendala P hanya
menggunakan 28 jam, berarti sisa 2 jam yang tidak digunakan.
Jadi S1 merupakan jumlah waktu yang tidak digunakan pada
sumberdaya P atau disebut slack P.
Demikian juga pada kendala Q dan R masing-masing
mempunyai slack Q dan slack R sebagai sisa 12 jam dan 6
jam yang tidak digunakan.
 Jika perusahaan belum melakukan kegiatan produksi, maka
seluruh kapasitas sumberdaya masih utuh, sehingga slacknya
masing-masing sebesar 30, 60 dan 72 jam
Metode Grafik / Maksimasi… lanjt
Pengaruh Variabel Slack Terhadap Fungsi Tujuan
Fungsi tujuan dari contoh adalah : TR = 3000 X1 + 3000 X2.
Koefisien 3000 dan 3000, masing-masing merupakan
kontribusi TR setiap X1 dan X2. Lalu, apa wujud kontribusi
variabel slack S1 dan S2 ?. Variabel slack tidak mempunyai
kontribusi apapun terhadap TR sebab variabel slack
merupakan sumberdaya yg tidak digunakan. TR dicapai
hanya setelah sumberdaya digunakan dlm proses
produksi. Dengan demikian variabel slack dalam fungsi
tujuan dapat ditululis :
TR = 3000 X1 + 3000 X2 + 0S1 + 0S2 + 0S3
Metode Grafik / Maksimasi
Pengaruh Variabel Slack Terhadap Fungsi Tujuan
Seperti halnya pada variabel keputusan (X1 dan X2), variabel
slack berni-lai non-negative, sebab tidak mungkin sumber-
daya itu negatif. Oleh karenanya, model formulasinya :
X1, X2 , S1, S2 dan S3 > 0
Dengan adanya varibel slack, model LP baku secara lengkap
dapat ditulis sbb.:
Maksimumkan: TR = 3000 X1 + 3000 X2 + 0S1 + 0S2 +0S3
Kendala : 2 X1 + X2 + S1 < 30
2 X1 + 3 X2 + S2 < 60
4 X1 + 3 X2 + S3 < 72
X1, X2 , S1, S2 dan S3 > 0
Metode Grafik / Maksimasi
•w
•X
•Y
Z
•
Max. TR = 3000 X1 + 3000 X2
Kendala : 2 X1 + X2 + S1 < 30
2 X1 + 3 X2 + S2 < 60
4 X1 + 3 X2 + S3 < 72
X1, X2 , S1, S2 dan S3 > 0
X1 = 0
X2 = 20
TR = 60000
S1 = 10
S2 = 0
S3 = 12
X1 = 6
X2 = 16
TR = 66000
S1 = 2
S2 = 0
S3 = 0
X1 = 9
X2 = 12
TR = 63000
S1 = 0
S2 = 6
S3 = 0
X1 = 15
X2 = 0
TR = 45000
S1 = 0
S2 = 30
S3 = 12
Metode Grafik / Maksimasi
Contoh : Perusahaan RContoh : Perusahaan Raadiodio
Perusahaan RPerusahaan Raadio memproduksi 2 macam bahan pelarutdio memproduksi 2 macam bahan pelarut
(A dan B). Untuk me(A dan B). Untuk memmproduksi kedua bahan tersebutproduksi kedua bahan tersebut
memerlukan semberdaya Minyak Tanah paling tidakmemerlukan semberdaya Minyak Tanah paling tidak
memerlukan 24 liter, Damar minimal 20 liter dan danmemerlukan 24 liter, Damar minimal 20 liter dan dan
Spiritus paling sedikit diperlukan 24 liter. KebutuhanSpiritus paling sedikit diperlukan 24 liter. Kebutuhan
minyak tanah untuk setiap unit bahan pelarut A diperlukanminyak tanah untuk setiap unit bahan pelarut A diperlukan
8 liter dan bahan pelarut B diperlukan 6 liter, kebutuhan8 liter dan bahan pelarut B diperlukan 6 liter, kebutuhan
Damar untuk setiap unit bahan pelarut A sebanyak 10 literDamar untuk setiap unit bahan pelarut A sebanyak 10 liter
dan bahan pelarut B sebanyak 4 liter, dan kebutuhandan bahan pelarut B sebanyak 4 liter, dan kebutuhan
Spiritus untuk setiap unit bahan pelarut A sebanyak 6Spiritus untuk setiap unit bahan pelarut A sebanyak 6
liter dan bahan pelarut B sebanyak 12 liter.liter dan bahan pelarut B sebanyak 12 liter.
Metode Grafik / Minimasi
KASUS MINIMASI
Contoh : Perusahaan RContoh : Perusahaan Raadiodio (lanjt)(lanjt)
Kalau biaya produksi per unit bahan pelarut A dan BKalau biaya produksi per unit bahan pelarut A dan B
masing sebesar Rp 80 dan Rp 100masing sebesar Rp 80 dan Rp 100>>
Pertanyaan:Pertanyaan:
BBerapa bahan pelarut A dan B harus diproduksi agarerapa bahan pelarut A dan B harus diproduksi agar
biaya produksi minimalbiaya produksi minimal??
Selesaikan persoalan ini dengan gambar, evaluasi pulaSelesaikan persoalan ini dengan gambar, evaluasi pula
penggunaan bahan bakunya.penggunaan bahan bakunya.
Metode Grafik / Minimasi
KASUS MINIMASI
GAMBAR FUNGSI KENDALA
Min. TC = 80A + 100B
Stc. MT : 8A + 6B > 24
D : 10A + 4B > 20
S : 6A + 12B > 24
A , B > 0
MT : 8A + 6B > 24
B > 4 – 4
/3 A
D : 10A + 4B > 20
B > 5 - 2,5 A S : 6A + 12B > 24
B > 2 - 0,5 A
A
B
B
A
B
A
Metode Grafik / Minimasi
GAMBAR FUNGSI KENDALA
Min. TC = 80A + 100B
Stc. MT : 8A + 6B > 24
D : 10A + 4B > 20
S : 6A + 12B > 24
A , B > 0
MT : 8A + 6B > 24
B > 4 – 4
/3 A
D : 10A + 4B > 20
B > 5 - 2,5 A S : 6A + 12B > 24
B > 2 - 0,5 A
A
B
B
A
B
A
Metode Grafik / Minimasi
FISIBLE AREA dan ISO COSTFISIBLE AREA dan ISO COST
( 2, 4 ; 0,8 )
•
Solusi Optimal :
B.Pelarut A = 2,4 unit
B.Pelarut B = 0,8 unit
TC min = 80 (2,4) + 100(0,8) = Rp 272
Penggunaan Sumberdaya :
MT = 8(2,4) + 6(0,8) = 24 Lt. → persis
D = 10(2,4) + 4(0,8) = 27,2 Lt. → > 20
S = 6(2,4) + 12(0,8) = 24 Lt. → persis
Metode Grafik / Minimasi
CONTOH : USAHA KATERING (RANGSUM)
Kasus Primal sebuah usaha kesehatan dalam rangka membuat
susunan rangsum dari berbagai bahan makanan dengan biaya
murah adalah sbb. :
Minimumkan : Z = 150X1 + 100X2 +350X3 + 250X4 + 320X5
Kendala :
Protein : 8,3 X1 + 246 X2 + 17,2 X3 + 5,2 X4 + 2,01 X5 > 70
Karbohidrat : 5 X1 + 26 X2 + 595 X3 + 3,1 X4 + 4 X5 > 3000
Lemak : 0,4 X1 + 793 X2 + 14,8 X3 + 0,6 X4 + 0,16 X5 > 800
Vitamin : 6 X1 + 93 X2 + 61,6 X3 + 6,8 X4 + 2,05 X5 > 40
Zat Besi : 24,9 X1 + 243 X2 + 810 X3 + 16,4 X4 + 0,57 X5 > 12
Dimana : X1 = Nasi X4 = Buah
X2 = Sayur X5 = Susu
X3 = Lauk pauk
Buatlah model Dual persoalan di atas, dan selesaikan !
JAWAB :
Maksimumkan : Z’ = 70Y1 + 3000Y2 + 800Y3 + 40Y4 + 12Y5
Kendala :
X1 : 8,3 Y1 + 5,0 Y2 + 0,4 Y3 + 6,0 Y4 + 24,9 Y5 < 150
X2 : 246 Y1 + 26 Y2 + 793 Y3 + 93 Y4 + 243 Y5 < 100
X3 : 17,2 Y1 + 595 Y2 + 14,8 Y3 + 61,6 Y4 + 810 Y5 < 350
X4 : 5,2 Y1 + 3,1 Y2 + 0,6 Y3 + 6,8 Y4 + 16,4 Y5 < 250
X5 : 2,01 Y1 + 4 Y2 + 0,16 Y3 + 2,05 Y4 + 0,57 Y5 < 320
Y1 , Y2, Y3, Y4 , Y5 > 0
Cj Basic
Variable
Quantity 70
Y1
3000
Y2
800
Y3
40
Y4
12
Y5
0
slack 1
0
slack 2
0
slack 3
0
slack 4
0
slack 5
Langka 1
0 slack 1 150 8.3 5 0.4 6 24.9 1 0 0 0 0
0 slack 2 100 246 26 793 93 243 0 1 0 0 0
0 slack 3 350 17.2 595 14.8 61.6 810 0 0 1 0 0
0 slack 4 250 5.2 3.1 0.6 6.8 16.4 0 0 0 1 0
0 slack 5 320 2.01 4 0.16 2.05 0.57 0 0 0 0 1
zj 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
cj-zj 70 3,000 800 40 12 0 0 0 0 0
Langkah 2
0 slack 1 147.0588 8.1555 0 0.2756 5.4824 18.0933 1 0 -0.0084 0 0
0 slack 2 84.7059 245.2484 0 792.3533 90.3082 207.605 0 1 -0.0437 0 0
3,000 Y2 0.5882 0.0289 1 0.0249 0.1035 1.3613 0 0 0.0017 0 0
0 slack 4 248.1765 5.1104 0 0.5229 6.4791 12.1798 0 0 -0.0052 1 0
0 slack 5 317.6471 1.8944 0 0.0605 1.6359 -4.8754 0 0 -0.0067 0 1
zj 1,764.71 86.7227 3,000 74.6218 310.5882 4,084.03 0 0 5.042 0 0
cj-zj -16.7227 0 725.3782 -270.588 -4,072.03 0 0 -5.042 0 0
Langkah3
0 slack 1 147.0294 8.0701 0 0 5.4509 18.0211 1 -0.0003 -0.0084 0 0
800 Y3 0.1069 0.3095 0 1 0.114 0.262 0 0.0013 -0.0001 0 0
3,000 Y2 0.5856 0.0212 1 0 0.1007 1.3548 0 0 0.0017 0 0
0 slack 4 248.1206 4.9485 0 0 6.4195 12.0428 0 -0.0007 -0.0052 1 0
0 slack 5 317.6406 1.8756 0 0 1.629 -4.8912 0 -0.0001 -0.0067 0 1
zj 1,842.25 311.241 3,000 800 393.263 4,274.09 0 0.9155 5.002 0 0
cj-zj -241.241 0 0 -353.263 -4,262.09 0 -0.9155 -5.002 0 0
SOLUSI
Soal N0. 8
Perusahaan mebel Jati Indah memproduksi meja dan kursi dari
sumberdaya tenaga kerja dan kayu. Perusahaan memiliki
kapasitas terbatas untuk tenaga kerja 80 jam perhari dan 36 Kg
kayu perhari. Permintaan atau penjualan kursi terbatas 6 kursi
per hari. Untuk memproduksi satu unit kursi memerlukan 8 jam
tenaga kerja dan 2 Kg kayu, sedang setiap satu meja
memerlukan 10 jam tenaga kerja dan 6 Kg kayu. Laba yang
diperoleh untuk setiap meja sebesar Rp 40.000 dan untuk
setiap kursi sebesar Rp 50.000. Perusahaan ingin menetapkan
jumlah meja dan kursi yang harus dijual agar memperoleh laba
maksimum.
a. Formulasikan model LP untuk persoalan ini.
b. Selesaikan persoalan ini dengan analisis grafik.
MM KK KapKap
MaximizeMaximize 4000040000 5000050000
LaborLabor 1010 88 <=<= 8080
KayuKayu 66 22 <=<= 3636
DemandDemand 00 11 <=<= 66
Solution->Solution-> 3.23.2 66 428.000428.000
SOAL N0. 8
Soal N0.12
Perusahaan Kimia Farma memproduksi sebuah obat dengan ramuan
dua bahan. Setiap bahan berisi tiga antibiotik yang sama tapi berbeda
dalam proporsinya. Satu gram bahan 1 menyumbangkan 3 unit dan
bahan 2 menyumbangkan1 unit antibiotik 1; obat membutuhkan 6 unit.
Sedikitnya 4 unit antibiotik 2 dibutuhkan, dan per gram bahan masing-
masing menyumbang 1 unit. Paling sedikit 12 unit antibiotik 3 diperlukan;
satu gram bahan 1 menyumbang 2 unit, dan satu gram bahan 2
menyumbang 6 unit. Biaya per gram bahan 1 dan bahan 2 masing-
masing Rp 80.000 dan Rp 50.000. Kimia Farma ingin memformulasikan
model LP untuk menetapkan jumlah (gram) ma-sing-masing bahan yang
harus digunakan dalam pembuatan obat agar biaya campuran antibiotik
itu serendah mungkin.
a. Formulasikan model LP untuk persoalan ini.
b. Selesaikan persoalan ini dengan menggunakan analisis grafik.
Soal N0.12
Bahan 1Bahan 1 Bahan 2Bahan 2 KaPKaP
MinimizeMinimize 8000080000 5000050000
Antibiotik 1Antibiotik 1 33 11 >=>= 66
Antibiotik 2Antibiotik 2 11 11 >=>= 44
Antibiotik 3Antibiotik 3 22 66 >=>= 1212
KASUS UCP
SDSD X1X1 X2X2 Kap.Kap. Sur.Sur.
KlaimKlaim 1616 1212 >> 450450 3030
RusaRusa
kk
0,50,5 1,41,4 >> 2525 3131
KompKomp
tt
11 11 << 4040 00
CC 64006400
00
42004200
00
SolusSolus
ii
00 4040 TC =TC =
168000168000
KASUS Giman Piza
SDSD PIPI PSPS KapKap SlackSlack
DMDM 11 11 <<
150150
17,517,5
TMTM 44 88 <<
800800
00
SalesSales
PIPI
11 << 7575 00
SalesSales
PIPI
11 <<
125125
62,562,5
LabaLaba 500500 750750
SolusiSolusi 7575 62,562,5 84378437
KASUS Toko Perhiasan
SdSd KK GG KapKap SlackSlack
EmasEmas 3030 2020 1818
PlatinPlatin
aa
2020 4040 2020
DGDG 11 4040
LabaLaba 3000030000
00
4000040000
00
KASUS Obat
SdSd B1B1 B2B2 KapKap SurSur
A1A1 33 11 >> 66 00
A2A2 11 11 >> 44 00
A3A3 22 66 >> 1212 88
TCTC 80008000
00
50005000
00
SolusSolus
ii
11 33 TC=230000TC=230000
KASUS Usaha Ternak
Min. TC = 60A + 100K
Stc. Pr : 20 A + 40 K > 30
Lm : 2 A + 0,5 K > 1
Prod. : 1 A + 1 K < 1
A, K ,> 0
SdSd AA KK kapkap SlacSlac
kk
PrPr 2020 4040 >> 3030 00
LmLm 22 0,50,5 >> 11 00
ProdProd 11 11 << 11 0,070,07
SoluSolu
sisi
0,360,36 0,570,57
78,57178,571
4343
78,57178,571
4343
78,57178,571
4343
KASUS Della & Pandu
Mak. L = 2C + 2T
Stc. K : 8 C + 6 T < 120
Tom : 3 C + 6 T < 90
B : 3 C + 2 T < 45
Prod : 1 C + 1 T < 24
C, T > 0
SdSd CC TT kapkap SlacSlac
kk
KK 88 66 << 120120 00
TomTom 33 66 << 9090 00
BB 33 22 << 4545 33
ProdProd 11 11 << 2424 66
SoluSolu 66 1212
78,57178,571
4343
78,57178,571
4343
78,57178,571
4343
KASUS Untitled
Mak. L = 3 X + 2 Y
Stc. A : 3 X + 2 Y < 120
F : 1 X + 2 Y < 80
Pro X : 1 X + 0 Y > 10
Pro Y : 0 X + 1 Y > 10
X, Y > 0
SdSd XX YY kapkap SS
AA 33 22 << 120120 00
FF 11 22 << 8080 26,626,6
77
ProPro
XX
11 -- >> 1010 13,313,3
33
ProPro
YY
-- 11 >> 1010 00
3636

More Related Content

What's hot

Ekonomi dan sumberdaya pemebangunan
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunanEkonomi dan sumberdaya pemebangunan
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunanovio
 
Pert 7 pemasaran-produk
Pert 7 pemasaran-produkPert 7 pemasaran-produk
Pert 7 pemasaran-produklindayunita
 
Pemberdayaan Petani dalam Pembangunan Pedesaan dan Pertanian
Pemberdayaan Petani dalam Pembangunan Pedesaan dan PertanianPemberdayaan Petani dalam Pembangunan Pedesaan dan Pertanian
Pemberdayaan Petani dalam Pembangunan Pedesaan dan PertanianSyahyuti Si-Buyuang
 
Makalah peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
Makalah peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomiMakalah peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
Makalah peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomiirwanexitt
 
12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesiamuhammad muhaimin
 
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...CATUR FEBRI
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Jiantari Marthen
 
Perencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomiPerencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomifiorenet
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBIndra Yu
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiDwi Santoso
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiNovia Putri
 
Pembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomiPembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomiDwyce Munthe
 
Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk
Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk
Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk NisaPertiwi1
 

What's hot (20)

Ppt pelayanan (2)
Ppt pelayanan (2)Ppt pelayanan (2)
Ppt pelayanan (2)
 
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunan
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunanEkonomi dan sumberdaya pemebangunan
Ekonomi dan sumberdaya pemebangunan
 
Pert 7 pemasaran-produk
Pert 7 pemasaran-produkPert 7 pemasaran-produk
Pert 7 pemasaran-produk
 
Agroindustri
Agroindustri  Agroindustri
Agroindustri
 
Pemberdayaan Petani dalam Pembangunan Pedesaan dan Pertanian
Pemberdayaan Petani dalam Pembangunan Pedesaan dan PertanianPemberdayaan Petani dalam Pembangunan Pedesaan dan Pertanian
Pemberdayaan Petani dalam Pembangunan Pedesaan dan Pertanian
 
analisis input output
 analisis input output analisis input output
analisis input output
 
Transisi Demografi
Transisi DemografiTransisi Demografi
Transisi Demografi
 
Makalah peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
Makalah peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomiMakalah peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
Makalah peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
 
12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia12 neraca pembayaran indonesia
12 neraca pembayaran indonesia
 
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
power point PASAR TENAGA KERJA DIMANA TERJADI PROSES PERTEMUANKAN LOWONGAN KE...
 
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
Makalah manajemen pemasaran (studi kasus marketing mix pt. gudang garam) jian...
 
Perencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomiPerencanaan pembangunan ekonomi
Perencanaan pembangunan ekonomi
 
Metode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDBMetode Perhitungan PDB
Metode Perhitungan PDB
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
Pengantar bisnis season 1
Pengantar bisnis season 1Pengantar bisnis season 1
Pengantar bisnis season 1
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Pembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomiPembagian ilmu ekonomi
Pembagian ilmu ekonomi
 
Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk
Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk
Pertemuan 8 penerapan differensial fungsi majemuk
 
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
 
negara miskin
negara miskinnegara miskin
negara miskin
 

Similar to M2 lp- met grafik

Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linierainineni
 
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020Aminullah Assagaf
 
Pembahasan Soal UN Matematika SMP 2013 ala orang kampung
Pembahasan Soal UN Matematika SMP 2013 ala orang kampungPembahasan Soal UN Matematika SMP 2013 ala orang kampung
Pembahasan Soal UN Matematika SMP 2013 ala orang kampungYan Aryana
 
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdfProgram_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdfMuhammadNurJumadil
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2cipta31
 
LINEAR PROGRAMMING.pptx
LINEAR PROGRAMMING.pptxLINEAR PROGRAMMING.pptx
LINEAR PROGRAMMING.pptxRafliDHunter
 
03. Integer Programming.pdf
03. Integer Programming.pdf03. Integer Programming.pdf
03. Integer Programming.pdfTiksnaShaint1
 
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)Fransiska Puteri
 
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptxProgram Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptxSandiPawiro
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingFransiska Puteri
 
Integerprogramming 130704084052-phpapp01
Integerprogramming 130704084052-phpapp01Integerprogramming 130704084052-phpapp01
Integerprogramming 130704084052-phpapp01Calvin Thesno
 
Pembahasan un matematika smp 2013
Pembahasan un matematika smp 2013 Pembahasan un matematika smp 2013
Pembahasan un matematika smp 2013 m. syaiful anwar
 
Perogram linier
Perogram linier Perogram linier
Perogram linier fauz1
 
1. kuliah pertama or reguler 2015
1. kuliah pertama or reguler 20151. kuliah pertama or reguler 2015
1. kuliah pertama or reguler 201521010115410004
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Similar to M2 lp- met grafik (20)

Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linier
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
M2 lp-2 met simpleks
M2  lp-2 met simpleks M2  lp-2 met simpleks
M2 lp-2 met simpleks
 
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
Aminullah assagaf k4 5-manj oprs dan prod_2020
 
Pembahasan Soal UN Matematika SMP 2013 ala orang kampung
Pembahasan Soal UN Matematika SMP 2013 ala orang kampungPembahasan Soal UN Matematika SMP 2013 ala orang kampung
Pembahasan Soal UN Matematika SMP 2013 ala orang kampung
 
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdfProgram_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
 
Tro 1,2,3
Tro 1,2,3Tro 1,2,3
Tro 1,2,3
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
LINEAR PROGRAMMING.pptx
LINEAR PROGRAMMING.pptxLINEAR PROGRAMMING.pptx
LINEAR PROGRAMMING.pptx
 
03. Integer Programming.pdf
03. Integer Programming.pdf03. Integer Programming.pdf
03. Integer Programming.pdf
 
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
 
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptxProgram Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
 
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].pptAminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
Aminullah Assagaf_K4-5_Manj Oprs dan Prod_2021 [Autosaved].ppt
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
 
Integerprogramming 130704084052-phpapp01
Integerprogramming 130704084052-phpapp01Integerprogramming 130704084052-phpapp01
Integerprogramming 130704084052-phpapp01
 
Pembahasan un matematika smp 2013
Pembahasan un matematika smp 2013 Pembahasan un matematika smp 2013
Pembahasan un matematika smp 2013
 
Perogram linier
Perogram linier Perogram linier
Perogram linier
 
1. kuliah pertama or reguler 2015
1. kuliah pertama or reguler 20151. kuliah pertama or reguler 2015
1. kuliah pertama or reguler 2015
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Seri 4
Seri 4Seri 4
Seri 4
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

M2 lp- met grafik

  • 3. Sebuah industri XYZ berkecimpung dalam proses produksi dua macam produk, yaitu produk A dan B. Kedua produk tesebut dapat dijual masing-masing dengan harga Rp 3000,00 per unit. Dalam proses produksinya diperlukan tiga macam departemen, yaitu Departemen P yang memiliki 3 unit mesin tipe P, Departemen Q memiliki 6 unit mesin tipe Q dan Departemen R memiliki 9 unit mesin tipe R. Lama waktu pemakaian mesin mesin tersebut berbeda untuk setiap produk. Produk A memerlukan waktu 2 jam untuk proses produksinya pada mesin tipe P, kemudian 2 jam pada mesin tipe Q dan 4 jam pada mesin tipe R. Sedangkan untuk produk B memerlukan waktu 1 jam pada mesin tipe P, kemudian 3 jam pada mesin tipe Q dan 3 jam pada mesin tipe R. PERSOALAN MAKSIMASI . CONTOH : PERUSAHAAN XYZ
  • 4. Lamanya waktu mesin-mesin tersebut berope-rasipun sangat terbatas, yaitu mesin tipe P beroperasi selama 10 jam per hari per mesin, kemudian mesin tipe Q dapat beroperaasi 10 jam per hari per mesin dan mesin tipe R beroperaasi selama 8 jam per hari per mesin. Pertanyaan: 1. Rumuskan persoalan tsb. dalam model program linier (formula matematika) 2.Gambarlah persoalan LP tersebut dan 3. Hitunglah berapa produk A dan B harus dijual sehingga penerimaannya maksimal Definisi : Produk A = X1 Produk B = X2 METODE GRAFIK PERSOALAN MAKSIMASI . CONTOH : PERUSAHAAN XYZ ....lanjt
  • 5. SdSd XX11 XX22 Kap.Kap. PP 22 11 << 3030 QQ 22 33 << 6060 RR 44 33 << 7272 HargaHarga 30003000 30003000 Dari contoh persoalan LP tsb, dapat diringkas pada tabel berikut : Kemudian dengan lebih mudah dapat disusun formulasi matematisnya : Max. TR = 3000 X1 + 3000 X2 Stc. P : 2 X1 + X2 < 30 Q : 2 X1 + 3 X2 < 60 R : 4 X1 + 3 X2 < 72 X1 , X2 > 0 Metode Grafik / Maksimasi
  • 6. Max. TR = 3000 X1 + 3000 X2 Stc. P : 2 X1 + X2 < 30 Q : 2 X1 + 3 X2 < 60 R : 4 X1 + 3 X2 < 72 X1 , X2 > 0 R : 4 X1 + 3 X2 < 72 Q : 2 X1 + 3 X2 < 60 GAMBAR FUNGSI KENDALA 2X1 +X2 < 30 • • P : 2 X1 + X2 < 30 Jika A = 0 , maka X2 = 30 Jika X2 = 0 , maka A = 15 Metode Grafik / Maksimasi
  • 7. • • • •• TR = 3000 X1 + 3000 X2 → X2 = TR /3000 - A0 = 3000(0) + 3000(0) 45000 = 3000(15) + 3000(0) 60000 = 3000(0) + 3000(20) 63000 = 3000(9) + 3000(12) > 66000 = IMPOSIBLE 66000 = 3000(6) + 3000(16) FISIBLE AREA dan ISO REVENUE Solusi : Produk X1 = 6 unit Produk X2 = 16 unit TR = $ 66000 Evaluasi Sumberdaya : P : 2(6) + 1(16) = 28 jam → sisa 2 jam Q : 2(6) + 3(16) = 60 jam → persis R : 4(6) + 3(16) = 72 jam → persis B A Metode Grafik / Maksimasi P Q R
  • 8. KEPUTUSAN BERALTERNATIFKEPUTUSAN BERALTERNATIF A • B • C • D • 1) Antara titik A dan B 2) Antara titik B dan C 3) Antara titik C dan D Metode Grafik / Maksimasi
  • 9. Variabel SlackVariabel Slack  Ingat bahwa solusi terjadi pada titik ekstrim, di mana garis persamaan kendala berpotongan satu sama yang lain atau berpotongan dengan sumbu pada grafk. Jadi dalam hal ini, kendala-kendala tsb. lebih dipertimbangkan sebagai persamaan daripada pertidaksamaan.  Prosedur baku untuk merubah pertidaksamaan kendala menjadi persamaan, adalah dengan menambah sebuah variabel baru ke dalam masing-masing kendala, yang disebut sebagai variabel slack. - Metode Grafik / Maksimasi
  • 10. Variabel SlackVariabel Slack Untuk contoh perusahaan XYZ di muka, model kendala adalah : P : 2 X1 + X2 < 30 Q : 2 X1 + 3 X2 < 60 R : 4 X1 + 3 X2 < 72  Penambahan sebuah variabel slack, S1 pada kendala P, S2 pada kendala Q dan S3 pada kendala R hasilnya dapat dilihat sbb. : P : 2 X1 + X2 + S1 = 30 Q : 2 X1 + 3 X2 + S2 = 60 R : 4 X1 + 3 X2 + S3 = 72 Metode Grafik / Maksimasi lanjt
  • 11.  Variabel slack S1, S2 dan S3 merupakan nilai yang diperlukan untuk membuat sisi sebelah kiri persamaan menjadi sama dengan sisi sebelah kanan. Misalnya secara hipotetis, X1 = 9 dan X2 = 10. Masukkan kedua nilai itu kedalam persamaan : P : 2(9) + 10 + S1 = 30 S1 = 2 Q : 2(9) + 3(10) + S2 = 60 S2 = 12 R : 4(9) + 3(10) + S3 = 72 S3 = 6 Metode Grafik / Maksimasi …lanjt
  • 12.  Dalam contoh di atas, menghasilkan solusi yang tidak menghabiskan jumlah sumberdaya. Pada kendala P hanya menggunakan 28 jam, berarti sisa 2 jam yang tidak digunakan. Jadi S1 merupakan jumlah waktu yang tidak digunakan pada sumberdaya P atau disebut slack P. Demikian juga pada kendala Q dan R masing-masing mempunyai slack Q dan slack R sebagai sisa 12 jam dan 6 jam yang tidak digunakan.  Jika perusahaan belum melakukan kegiatan produksi, maka seluruh kapasitas sumberdaya masih utuh, sehingga slacknya masing-masing sebesar 30, 60 dan 72 jam Metode Grafik / Maksimasi… lanjt
  • 13. Pengaruh Variabel Slack Terhadap Fungsi Tujuan Fungsi tujuan dari contoh adalah : TR = 3000 X1 + 3000 X2. Koefisien 3000 dan 3000, masing-masing merupakan kontribusi TR setiap X1 dan X2. Lalu, apa wujud kontribusi variabel slack S1 dan S2 ?. Variabel slack tidak mempunyai kontribusi apapun terhadap TR sebab variabel slack merupakan sumberdaya yg tidak digunakan. TR dicapai hanya setelah sumberdaya digunakan dlm proses produksi. Dengan demikian variabel slack dalam fungsi tujuan dapat ditululis : TR = 3000 X1 + 3000 X2 + 0S1 + 0S2 + 0S3 Metode Grafik / Maksimasi
  • 14. Pengaruh Variabel Slack Terhadap Fungsi Tujuan Seperti halnya pada variabel keputusan (X1 dan X2), variabel slack berni-lai non-negative, sebab tidak mungkin sumber- daya itu negatif. Oleh karenanya, model formulasinya : X1, X2 , S1, S2 dan S3 > 0 Dengan adanya varibel slack, model LP baku secara lengkap dapat ditulis sbb.: Maksimumkan: TR = 3000 X1 + 3000 X2 + 0S1 + 0S2 +0S3 Kendala : 2 X1 + X2 + S1 < 30 2 X1 + 3 X2 + S2 < 60 4 X1 + 3 X2 + S3 < 72 X1, X2 , S1, S2 dan S3 > 0 Metode Grafik / Maksimasi
  • 15. •w •X •Y Z • Max. TR = 3000 X1 + 3000 X2 Kendala : 2 X1 + X2 + S1 < 30 2 X1 + 3 X2 + S2 < 60 4 X1 + 3 X2 + S3 < 72 X1, X2 , S1, S2 dan S3 > 0 X1 = 0 X2 = 20 TR = 60000 S1 = 10 S2 = 0 S3 = 12 X1 = 6 X2 = 16 TR = 66000 S1 = 2 S2 = 0 S3 = 0 X1 = 9 X2 = 12 TR = 63000 S1 = 0 S2 = 6 S3 = 0 X1 = 15 X2 = 0 TR = 45000 S1 = 0 S2 = 30 S3 = 12 Metode Grafik / Maksimasi
  • 16. Contoh : Perusahaan RContoh : Perusahaan Raadiodio Perusahaan RPerusahaan Raadio memproduksi 2 macam bahan pelarutdio memproduksi 2 macam bahan pelarut (A dan B). Untuk me(A dan B). Untuk memmproduksi kedua bahan tersebutproduksi kedua bahan tersebut memerlukan semberdaya Minyak Tanah paling tidakmemerlukan semberdaya Minyak Tanah paling tidak memerlukan 24 liter, Damar minimal 20 liter dan danmemerlukan 24 liter, Damar minimal 20 liter dan dan Spiritus paling sedikit diperlukan 24 liter. KebutuhanSpiritus paling sedikit diperlukan 24 liter. Kebutuhan minyak tanah untuk setiap unit bahan pelarut A diperlukanminyak tanah untuk setiap unit bahan pelarut A diperlukan 8 liter dan bahan pelarut B diperlukan 6 liter, kebutuhan8 liter dan bahan pelarut B diperlukan 6 liter, kebutuhan Damar untuk setiap unit bahan pelarut A sebanyak 10 literDamar untuk setiap unit bahan pelarut A sebanyak 10 liter dan bahan pelarut B sebanyak 4 liter, dan kebutuhandan bahan pelarut B sebanyak 4 liter, dan kebutuhan Spiritus untuk setiap unit bahan pelarut A sebanyak 6Spiritus untuk setiap unit bahan pelarut A sebanyak 6 liter dan bahan pelarut B sebanyak 12 liter.liter dan bahan pelarut B sebanyak 12 liter. Metode Grafik / Minimasi KASUS MINIMASI
  • 17. Contoh : Perusahaan RContoh : Perusahaan Raadiodio (lanjt)(lanjt) Kalau biaya produksi per unit bahan pelarut A dan BKalau biaya produksi per unit bahan pelarut A dan B masing sebesar Rp 80 dan Rp 100masing sebesar Rp 80 dan Rp 100>> Pertanyaan:Pertanyaan: BBerapa bahan pelarut A dan B harus diproduksi agarerapa bahan pelarut A dan B harus diproduksi agar biaya produksi minimalbiaya produksi minimal?? Selesaikan persoalan ini dengan gambar, evaluasi pulaSelesaikan persoalan ini dengan gambar, evaluasi pula penggunaan bahan bakunya.penggunaan bahan bakunya. Metode Grafik / Minimasi KASUS MINIMASI
  • 18. GAMBAR FUNGSI KENDALA Min. TC = 80A + 100B Stc. MT : 8A + 6B > 24 D : 10A + 4B > 20 S : 6A + 12B > 24 A , B > 0 MT : 8A + 6B > 24 B > 4 – 4 /3 A D : 10A + 4B > 20 B > 5 - 2,5 A S : 6A + 12B > 24 B > 2 - 0,5 A A B B A B A Metode Grafik / Minimasi
  • 19. GAMBAR FUNGSI KENDALA Min. TC = 80A + 100B Stc. MT : 8A + 6B > 24 D : 10A + 4B > 20 S : 6A + 12B > 24 A , B > 0 MT : 8A + 6B > 24 B > 4 – 4 /3 A D : 10A + 4B > 20 B > 5 - 2,5 A S : 6A + 12B > 24 B > 2 - 0,5 A A B B A B A Metode Grafik / Minimasi
  • 20. FISIBLE AREA dan ISO COSTFISIBLE AREA dan ISO COST ( 2, 4 ; 0,8 ) • Solusi Optimal : B.Pelarut A = 2,4 unit B.Pelarut B = 0,8 unit TC min = 80 (2,4) + 100(0,8) = Rp 272 Penggunaan Sumberdaya : MT = 8(2,4) + 6(0,8) = 24 Lt. → persis D = 10(2,4) + 4(0,8) = 27,2 Lt. → > 20 S = 6(2,4) + 12(0,8) = 24 Lt. → persis Metode Grafik / Minimasi
  • 21. CONTOH : USAHA KATERING (RANGSUM) Kasus Primal sebuah usaha kesehatan dalam rangka membuat susunan rangsum dari berbagai bahan makanan dengan biaya murah adalah sbb. : Minimumkan : Z = 150X1 + 100X2 +350X3 + 250X4 + 320X5 Kendala : Protein : 8,3 X1 + 246 X2 + 17,2 X3 + 5,2 X4 + 2,01 X5 > 70 Karbohidrat : 5 X1 + 26 X2 + 595 X3 + 3,1 X4 + 4 X5 > 3000 Lemak : 0,4 X1 + 793 X2 + 14,8 X3 + 0,6 X4 + 0,16 X5 > 800 Vitamin : 6 X1 + 93 X2 + 61,6 X3 + 6,8 X4 + 2,05 X5 > 40 Zat Besi : 24,9 X1 + 243 X2 + 810 X3 + 16,4 X4 + 0,57 X5 > 12 Dimana : X1 = Nasi X4 = Buah X2 = Sayur X5 = Susu X3 = Lauk pauk Buatlah model Dual persoalan di atas, dan selesaikan !
  • 22. JAWAB : Maksimumkan : Z’ = 70Y1 + 3000Y2 + 800Y3 + 40Y4 + 12Y5 Kendala : X1 : 8,3 Y1 + 5,0 Y2 + 0,4 Y3 + 6,0 Y4 + 24,9 Y5 < 150 X2 : 246 Y1 + 26 Y2 + 793 Y3 + 93 Y4 + 243 Y5 < 100 X3 : 17,2 Y1 + 595 Y2 + 14,8 Y3 + 61,6 Y4 + 810 Y5 < 350 X4 : 5,2 Y1 + 3,1 Y2 + 0,6 Y3 + 6,8 Y4 + 16,4 Y5 < 250 X5 : 2,01 Y1 + 4 Y2 + 0,16 Y3 + 2,05 Y4 + 0,57 Y5 < 320 Y1 , Y2, Y3, Y4 , Y5 > 0
  • 23. Cj Basic Variable Quantity 70 Y1 3000 Y2 800 Y3 40 Y4 12 Y5 0 slack 1 0 slack 2 0 slack 3 0 slack 4 0 slack 5 Langka 1 0 slack 1 150 8.3 5 0.4 6 24.9 1 0 0 0 0 0 slack 2 100 246 26 793 93 243 0 1 0 0 0 0 slack 3 350 17.2 595 14.8 61.6 810 0 0 1 0 0 0 slack 4 250 5.2 3.1 0.6 6.8 16.4 0 0 0 1 0 0 slack 5 320 2.01 4 0.16 2.05 0.57 0 0 0 0 1 zj 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 cj-zj 70 3,000 800 40 12 0 0 0 0 0 Langkah 2 0 slack 1 147.0588 8.1555 0 0.2756 5.4824 18.0933 1 0 -0.0084 0 0 0 slack 2 84.7059 245.2484 0 792.3533 90.3082 207.605 0 1 -0.0437 0 0 3,000 Y2 0.5882 0.0289 1 0.0249 0.1035 1.3613 0 0 0.0017 0 0 0 slack 4 248.1765 5.1104 0 0.5229 6.4791 12.1798 0 0 -0.0052 1 0 0 slack 5 317.6471 1.8944 0 0.0605 1.6359 -4.8754 0 0 -0.0067 0 1 zj 1,764.71 86.7227 3,000 74.6218 310.5882 4,084.03 0 0 5.042 0 0 cj-zj -16.7227 0 725.3782 -270.588 -4,072.03 0 0 -5.042 0 0 Langkah3 0 slack 1 147.0294 8.0701 0 0 5.4509 18.0211 1 -0.0003 -0.0084 0 0 800 Y3 0.1069 0.3095 0 1 0.114 0.262 0 0.0013 -0.0001 0 0 3,000 Y2 0.5856 0.0212 1 0 0.1007 1.3548 0 0 0.0017 0 0 0 slack 4 248.1206 4.9485 0 0 6.4195 12.0428 0 -0.0007 -0.0052 1 0 0 slack 5 317.6406 1.8756 0 0 1.629 -4.8912 0 -0.0001 -0.0067 0 1 zj 1,842.25 311.241 3,000 800 393.263 4,274.09 0 0.9155 5.002 0 0 cj-zj -241.241 0 0 -353.263 -4,262.09 0 -0.9155 -5.002 0 0 SOLUSI
  • 24.
  • 25. Soal N0. 8 Perusahaan mebel Jati Indah memproduksi meja dan kursi dari sumberdaya tenaga kerja dan kayu. Perusahaan memiliki kapasitas terbatas untuk tenaga kerja 80 jam perhari dan 36 Kg kayu perhari. Permintaan atau penjualan kursi terbatas 6 kursi per hari. Untuk memproduksi satu unit kursi memerlukan 8 jam tenaga kerja dan 2 Kg kayu, sedang setiap satu meja memerlukan 10 jam tenaga kerja dan 6 Kg kayu. Laba yang diperoleh untuk setiap meja sebesar Rp 40.000 dan untuk setiap kursi sebesar Rp 50.000. Perusahaan ingin menetapkan jumlah meja dan kursi yang harus dijual agar memperoleh laba maksimum. a. Formulasikan model LP untuk persoalan ini. b. Selesaikan persoalan ini dengan analisis grafik.
  • 26. MM KK KapKap MaximizeMaximize 4000040000 5000050000 LaborLabor 1010 88 <=<= 8080 KayuKayu 66 22 <=<= 3636 DemandDemand 00 11 <=<= 66 Solution->Solution-> 3.23.2 66 428.000428.000 SOAL N0. 8
  • 27. Soal N0.12 Perusahaan Kimia Farma memproduksi sebuah obat dengan ramuan dua bahan. Setiap bahan berisi tiga antibiotik yang sama tapi berbeda dalam proporsinya. Satu gram bahan 1 menyumbangkan 3 unit dan bahan 2 menyumbangkan1 unit antibiotik 1; obat membutuhkan 6 unit. Sedikitnya 4 unit antibiotik 2 dibutuhkan, dan per gram bahan masing- masing menyumbang 1 unit. Paling sedikit 12 unit antibiotik 3 diperlukan; satu gram bahan 1 menyumbang 2 unit, dan satu gram bahan 2 menyumbang 6 unit. Biaya per gram bahan 1 dan bahan 2 masing- masing Rp 80.000 dan Rp 50.000. Kimia Farma ingin memformulasikan model LP untuk menetapkan jumlah (gram) ma-sing-masing bahan yang harus digunakan dalam pembuatan obat agar biaya campuran antibiotik itu serendah mungkin. a. Formulasikan model LP untuk persoalan ini. b. Selesaikan persoalan ini dengan menggunakan analisis grafik.
  • 28. Soal N0.12 Bahan 1Bahan 1 Bahan 2Bahan 2 KaPKaP MinimizeMinimize 8000080000 5000050000 Antibiotik 1Antibiotik 1 33 11 >=>= 66 Antibiotik 2Antibiotik 2 11 11 >=>= 44 Antibiotik 3Antibiotik 3 22 66 >=>= 1212
  • 29. KASUS UCP SDSD X1X1 X2X2 Kap.Kap. Sur.Sur. KlaimKlaim 1616 1212 >> 450450 3030 RusaRusa kk 0,50,5 1,41,4 >> 2525 3131 KompKomp tt 11 11 << 4040 00 CC 64006400 00 42004200 00 SolusSolus ii 00 4040 TC =TC = 168000168000
  • 30. KASUS Giman Piza SDSD PIPI PSPS KapKap SlackSlack DMDM 11 11 << 150150 17,517,5 TMTM 44 88 << 800800 00 SalesSales PIPI 11 << 7575 00 SalesSales PIPI 11 << 125125 62,562,5 LabaLaba 500500 750750 SolusiSolusi 7575 62,562,5 84378437
  • 31. KASUS Toko Perhiasan SdSd KK GG KapKap SlackSlack EmasEmas 3030 2020 1818 PlatinPlatin aa 2020 4040 2020 DGDG 11 4040 LabaLaba 3000030000 00 4000040000 00
  • 32. KASUS Obat SdSd B1B1 B2B2 KapKap SurSur A1A1 33 11 >> 66 00 A2A2 11 11 >> 44 00 A3A3 22 66 >> 1212 88 TCTC 80008000 00 50005000 00 SolusSolus ii 11 33 TC=230000TC=230000
  • 33. KASUS Usaha Ternak Min. TC = 60A + 100K Stc. Pr : 20 A + 40 K > 30 Lm : 2 A + 0,5 K > 1 Prod. : 1 A + 1 K < 1 A, K ,> 0 SdSd AA KK kapkap SlacSlac kk PrPr 2020 4040 >> 3030 00 LmLm 22 0,50,5 >> 11 00 ProdProd 11 11 << 11 0,070,07 SoluSolu sisi 0,360,36 0,570,57 78,57178,571 4343 78,57178,571 4343 78,57178,571 4343
  • 34. KASUS Della & Pandu Mak. L = 2C + 2T Stc. K : 8 C + 6 T < 120 Tom : 3 C + 6 T < 90 B : 3 C + 2 T < 45 Prod : 1 C + 1 T < 24 C, T > 0 SdSd CC TT kapkap SlacSlac kk KK 88 66 << 120120 00 TomTom 33 66 << 9090 00 BB 33 22 << 4545 33 ProdProd 11 11 << 2424 66 SoluSolu 66 1212 78,57178,571 4343 78,57178,571 4343 78,57178,571 4343
  • 35. KASUS Untitled Mak. L = 3 X + 2 Y Stc. A : 3 X + 2 Y < 120 F : 1 X + 2 Y < 80 Pro X : 1 X + 0 Y > 10 Pro Y : 0 X + 1 Y > 10 X, Y > 0 SdSd XX YY kapkap SS AA 33 22 << 120120 00 FF 11 22 << 8080 26,626,6 77 ProPro XX 11 -- >> 1010 13,313,3 33 ProPro YY -- 11 >> 1010 00
  • 36. 3636