SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya.
Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala
berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul ”PERAN PELAKU EKONOMI
DALAM KEGIATAN EKONOMI”.
Dalam penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak,
oleh karena itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada mereka,
kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, moril,
dan kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis.
Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa
memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik lagi.
Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau
kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah
ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar makalah ini bermanfaat
bagi semua pembaca.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pelaku Dan Peran Ekonomi Indonesia
B. Peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
BAB IIIPENUTUP
A. Kesimpulan
B. Kritik dan Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan ekonomi di Indonesia semakin tahun semakin berkembang. Sejak masa orde
lama hingga saat sekarang ini masa reformasi. Peran dan pelaku ekonomi pun tidak terlepas
dengan kata ekonomi. Karena di dalam eknomi terdapat adanya kebutuhan yang akan dicapai
untuk sebuah kepuasan.
Pelaku ekonomi seperti Rumah tangga konsumsi, Rumah Tangga Produksi /RTP
/Perusahaan, Pemerintahan, Masyarakat Luar Negeri, yang dimana semuanya berperan di dalam
perkembangan ekonomi di Indonesia.
Di Indonesia sendiri ada beberapa lembaga yang bisa membangkitkan perekonomian, seperti
Peran BUMN, Peran BUMS, dan Koperasi, yang dimana di dalamnya terdapat anggaran-
anggaran yang disesuaikan untuk membantu perekonomian Indonesia.
Tanpa adanya peran dari kegiatan ekonomi tersebut. Maka perekonomian Indonesia tidaklah
bisa sempurna untuk mensejahterakan rakyat yang menjadi tujuan utama dalam pembentukan
perekonomian yang sempurna’
B. RUMUSAN MASALAH
1. Peran pelaku ekonomi
2. Peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi
C. TUJUAN
1. Memberikan pengetahuan tentang peran dan sebagainya dalam pereokonmian Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
A. PELAKU DAN PERAN EKONOMI INDONESIA
1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK
Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga
konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang
dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau
jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan
perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya.
Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah :
1) Konsumen
2) Pemasok atau pemilik faktor produksi
Faktor produksi ada 4 macam yaitu :
1) Alam
2) Tenaga kerja
3) Modal
4) Skill/keahlian
Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan
tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill
Balas jasa dari faktor produksi yaitu :
1) Alam : sewa tanah
2) Tenaga kerja : upah/gaji
3) Modal : bunga modal
4) Skill/keahlian : laba
2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan
Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang
bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan
merupakan tempat berlangsungnya produksi.
Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1) Produsen : menghasilkan barang dan jasa
2) Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
3) Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan
3. Pemerintahan
Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki
wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan
ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD).
Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :
1) Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar tidak
merugikan masyarakat
a. Pengaturan ekonomi secara langsung
Contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif,
penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi
b. Pengaturan ekonomi secara tidak langsung
Contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan
pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan
kemiskinan
2) Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya
3) Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara (BUMN dan
BUMD)
Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah dapat menata
kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugikan
Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat perekonomian
4. Masyarakat Luar Negeri
Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah :
1) Perdagangan
2) Pertukaran tenaga kerja
3) Penanaman modal
4) Pemberian pinjaman
5) Pemberian bantuan
PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI
Kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi, dan konsumsi dapat berjalan jika ada
pelaku ekonomi. Kegiatan ekonomi tersebut merupakan hasil dari interaksi pelaku ekonomi
dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Pelaku ekonomi terdiri atas rumah tangga,
perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Setiap pelaku ekonomi memiliki peran
masing-masing, tetapi tiap-tiap peran memiliki keterkaitan satu dengan lain.
1) Rumah Tangga. Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan
konsumsi untuk memenuhi kebutuhan. Rumah tangga membutuhkan barang dan jasa yang
dihasilkan oleh perusahaan. Dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga memiliki peran sebagai
berikut.
 Menyediakan factor produksi. Factor produksi yang dibutuhkan dalam proses produksi disediakan
atau dipasok oleh rumah tangga. Factor produksi ini meliputi: sumber daya alam, tenaga kerja,
modal, dan kewirausahaan. Factor produksi tersebut akan dikombinasikan oleh produsen untuk
menciptakan barang dan jasa.
 Memperoleh balas jasa. Rumah tangga akan memperoleh balas jasa dari perusahaan atas
pemakaian factor produksi dalam proses produksi. Balas jasa yang diterima merupakan
pendapatan bagi rumah tangga. Balas jasa dapat berupa: gaji atau upah, bunga modal, sewa, dan
laba usaha.
 Mengonsumsi barang dan jasa. Rumah tangga memerluka alat pemuas berupa barang dan jasa
untuk memenuhi kebutuhan hidup. Barang dan jasa dikonsumsi rumah tangga dengan cara
menghabiskan atau mengurangi nilai gunanya. Kegiatan konsumsi dilakukan untuk memperoleh
kepuasan maksimum guna mencapai kemakmuran.
 Membayar pajak kepada pemerintah. Rumah tangga berkewajiban membayar pajak atas
pemakaian fasilitas public yang disediakan Negara. Pajak yang dibayarkan berasal dari sebagian
pendapatan rumah tangga. Contoh: pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan, pajak
pertambahan bilai, dan pajak kendaraan bermotor.
2) Perusahaan. Perusahaan merupakan pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan produksi, yaitu
menciptakan atau menambah nilai guna barang dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.
Kegiatan produksi dapat dilakukan oleh swasta atau pemerintah. Dalam kaitan dengan kegiatan
ekonomi, peran perusahaan sebagai berikut.
a) Menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan memiliki peran utama menghasilkan barang dan
jas untuk memenuhi kebutuhan hidup. Barang dan jasa tersebut disalurkan kepada rumah tangga,
pemerintah, perusahaan lain, dan masyarakat luar negeri. Dari penyaluran tersebut, perusahaan
akan menerima pendapatan. Penyaluran barang dan jasa dapat dilakukan secara langsung tanpa
perantara atau melalui perantara.
(1) Rumah tangga. Barang dan jasa yang disalurkan kepada rumah tangga untuk memenuhi
kebutuhan hidup. Penyaluran barang dan jasa dilakukan secara langsung tanpa perantara atau
melalui perantara. Contoh barang konsumsi antara lain barang kebutuhan pokok, peralatan
elektronik, perabotan, dan kendaraan.
(2) Pemerintah. Pemakaian barang dan jasa oleh pemerintah tidak sekadar untuk memenuhi
kebutuhan pejabat dan pegawai Negara. Akan tetapi, pemenuhan barang dan jasa untuk
mendukung kegiatan ekonomi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
(3) Perusahaan lain. Perusahaan tidak hanya menghasilkan barang konsumsi atau jadi. Akan
tetapi, ada perusahaan tidak menghasilkan barang modal, seperti: bahan baku, bahan penolong,
dan bahan setengah jadi. Barang modal digunakan oleh perusahaan lain sebagai bahan baku
dalam proses produksi.
(4) Masyarakat Luar Negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan tidak hanya untuk memenuhi
kebutuhan pasar dalam engeri, tetapi juga pasar luar negeri. Artinya, barang hasil produksi
perusahaan dalam negeri akan diekspor ke luar negeri sehingga dikonsumsi masyarakat luar
negeri. Dalam kegiatan ekspor tersebut, pelaku ekonomi dalam negeri akan memperoleh
pemasukan dalam bentuk devisa.
b) Menggunakan Faktor Produksi. Proses produksi yang dilakukan perusahaan membutuhkan
factor produksi untuk dikombinasikan dalam proses produksi. Atas pemanfaatan factor produksi
tersebut, perusahaan memberikan balas jasa kepada rumah tangga. Balas jasa dapat berupa: gaji/
upah, sewa, bunga, dan laba. Ada kalanya penyediaan factor produksi juga melibakan
masyarakat luar negeri, seperti tenaga ahli, pinjaman modal, barang modal, dan bahan baku.
c) Membayar Pajak kepada Pemerintah. Pajak merupakan iuran wajib yang harus dibayar oleh
wajib pajak (perorangan atau badan usaha) sesuai aturan yang berlaku guna meningkatkan
kesejahteraan umum, tetapi balas jasa tidak diterima langsung. Pajak dibebankan kepada wajib
pajak karena telah memanfaatkan fasilitas public. Pembayaran pajak ole perusahaan merupakan
bukti peran serta dalam mendukung pelaksanaan pembangunan.
d) Membantu Pemerintah dalam Kegiatan Pembangunan. Perusahaan memiliki peran sebagai
agen pembangunan, yaitu membantu pemerintah dalam melaksanakna pembangunan ekonomi.
Dalam kegiatannya, perusahaan menyediakan kesempatan ekrja, memberdayakan masyarakat di
lingkungan sekitar, menambah penerimaan Negara dari sector pajak, meningkatkan kualitas
sumber daya, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
3) Pemerintah. Peran pemerintah terhadap kegiatan ekonomi dapat dilakukan secara langsung
maupun tidak langsung. Keterlibatan dalam kegiatan ekonomi dilakukan untuk memberi
pelayanan kepada masyarakat. Tidak ada perekonomian yang dapat berjalan tanpa campur
tangan pemerintah. Dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi, peran pemerintah sebagai
berikut.
 Mengatur kegiatan ekonomi. Pemerintah merupakan pihak yang bertugas mengarahkan,
mengatur, dan mengendalikan kegiatan ekonomi di suatu Negara. Untuk mendukung tugasnya,
pemerintah menetapkan berbagai kebijakan, peraturan perundang-undangan, dan tindakan secara
langsung di lapangan. Pengaturan yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk menciptakan dan
menjaga kestabilan perekonomian nasional, mengusahakan pertumbuhan ekonomi yang
memadai, mengendalikan tingkat harga agar daya beli masyarakat terjaga, serta mengusahakan
tingkat pendaptan nasional yang tinggi.
 Mengonsumsi barang dan jasa. Pemerintah berperan sebagai konsumen untuk memenuhi
kebutuha dalam menyelenggarakan tugas Negara. Oleh karena itu, pemerintah membutuhkan
berbagai barang konsumsi dari perusahaan atau masyarakat luar negeri. Contoh: kendaraan
dinas, seragam pegawai, perlengkapan kantor, dan jasa keuangan.
 Memproduksi barang dan jasa. Selain sebagai konsumen, pemerintah juga dapat berperan sebagai
produsen. Artinya, pemerintah melakukan kegiatan menghasilkan barang dan jasa memenuhi
kebutuhan masyarakat. Kegiatan produksi difokuskan pada sector vital yang menguasai hajat
hidup orang banyak dan ekgiatan yang tidak diselenggarakan oleh swasta. Untuk mendukung
kegiatan produksinya, pemerintah membutuhka factor produksi dari rumah tangga.
 Memungut pajak rumah tangga dan perusahaan. Pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran
negar. Pemungutan pajak dapat dipaksa kepada wajib pajak sesuai peraturan berlaku.
Pembayaran pajak merupakan slah satu perwujudan tanggung jawab rumah tangga dan
perusahaan kepada Negara.
4) Masyarakat Luar Negeri. Masyarakat luar negeri termasuk pelaku ekonomi yang memiliki
peran penting dalam perekonomian global. Pada era global, setiap Negara tidak dapat
menghindar dari keterlibatannya dalam kerja sama ekonomi antar Negara. Berbagai bentuk kerja
sama ekonomi dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat luar negeri. Secara umum, peran
masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi sebagai berikut.
 Mengekspor dan mengimpor barang dan jasa. Kegiatan ekspor barang dan jasa merupakan bagian
dari perdagangan antar Negara. Berbagai produk dpaat diperoleh melalui perdagangan antar
Negara. Perdagangan ini akan mendatangkan keuntungan bagi Negara yang terlibat dan
meningkatkan taraf hidup masyarakat.
 Pertukaran Tenaga Kerja. Kegiatan ekspor impor juga dapat dilakukan untuk factor produksi
tenaga kerja. Suatu Negara yang memiliki kelebihan tenaga kerja dapat mengirimkan ke Negara
lain yang membutuhkan. Misalnya Indonesia membutuhkan tenaga ahli dari luar negeri untuk
mengalokasikan sumber daya. Indonesia juga melakukan pengiriman tenaga kerja ke berbagai
Negara di dunia. Hal ini akan mendatangkan devisa bagi Indonesia.
 Penanaman modal. Masyarakat suatu Negara dapat menanamkan modal di Negara lain sebagai
bentuk investasi usaha. Penanaman modal memberikan keuntungan bagi suatu Negara, seperti
menggerakkan perekonomian dan membuka kesempatan kerja. Contoh perusahaan asing di
Indonesia antara lain: British Gas International Limited, Exxonmobil Oil Indonesia, Mc
Donald’s Indonesia Family Restaurant, PT Coca Cola Amatil Indonesia, PT Indosat, dan PT
Motorola Indonesia.
 Pinjaman luar negeri. Pinjaman luar negeri merupakan seluruh pinjaman yang menimbulkan
kewajiban membayar kepada pihak luar negeri dalam bentuk valuta asing, pinjaman ini berguna
membantu perekonomian dalam negeri suatu Negara yang sedang terpuruk. Pinjaman ini dapat
diperoleh melalui lembaga keuangan dunia atau kesepakatan bilateral. Contoh lembaga keuangan
dunia: Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB), dan Islamic Development Bank (IDB).
 Bantuan luar negeri. Bantuan dana dari luar negeri merupakan sumbangan yang disalurkan oleh
masyarakat luar negeri melalui Negara atau lembaga dunia bagi suatu Negara. Bantuan ini akan
diterima suatu Negara karean sedang mengalami bencana alam dan perang yang memegaruhi
kestabilan perekonomian dalam negeri.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Perusahaan adalah
suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan untuk
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Sebagai realisasi dari pasal 33 ayat 2
dan 3 UUD 1945 maka didirikanlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BUMN adalah bada
usaha yang modalnya sebagian besar atau seluruhnya milik pemerintah atau negara. Badan usaha
milik pemerintah pusat disebut BUMN,sedangkan badan usaha yang modalnya milik pemerintah
daerah disebut BUMD (Badan Usaha Milik Daerah).
BUMS/perusahaan suasta adalah perusahaan yang diberikan wewenang untuk
menyelenggarakan kegiatan ekonomi di luar perusahaan negara dan koperasi
Peranan BUMS dalam perekonomian nasional. Menurut UU No.25 tahun 1992 pasal 1 tentang
perkoperasian, koperasi adalah Badan usaha yang beranggotaan orang seorang/badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
Negara Indonesia mempunyai pandangan yang khusus tentang perekonomiannya. Hal ini
termuat dalam UUD 1945, Bab XIV Pasal 33 ayat (1) yang menyebutkan bahwa “Perekonomian
disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.” Menurut para ahli ekonomi,
lembaga atau badan perekonomian yang paling cocok dengan maksud Pasal 33 ayat (1) UUD
1945 adalah KOPERASI. Arti koperasi sendiri menurut UU RI Nomor 22 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian.
DAFTAR PUSTAKA
http://staff.unila.ac.id/sigit/files/2012/08/Sistem-Perekonomian-Indonesia.pdf (17-Oktober-2014).
Krisnamukti, Bayu. 2003. Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro, Bogor:Pusat Studi
Pembangunan IPB.
Hamid, Edy Suandi. 2005. Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: UII Press.
Deliarnov.1995. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Utama.
http://www.damandiri.or.id/file/buku/subiaktobukukoperasibab3.pdf (17-Oktober-2014).
http://dinkopumkm.grobogan.go.id/artikel/62-harapan-koperasi-sebagai-soko-guru-ekonomi.html (17-
Oktober-2014).
http://arifardhan.blogspot.com/2011/11/perkembangan-koperasi-indonesia-saat.html (17-Oktober-
2014).

More Related Content

What's hot

Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaNadia Eva
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMagdalena Palma Renia
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanRico Afrinando
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancaradian19
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Nico Prakasa
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahYunitha Rahmah
 
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )Wahyu Saputra
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalAgus Martha
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)M Abdul Aziz
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakAnzilina Nisa
 
PPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomiPPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomiRizka Lubis
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaSukardi Juniardi
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranRezza Adzmi
 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiErika N. D
 

What's hot (20)

Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
 
Laporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian SejarahLaporan penelitian Sejarah
Laporan penelitian Sejarah
 
Kelompok wawancara
Kelompok wawancaraKelompok wawancara
Kelompok wawancara
 
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmah
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
bab 2 proposal kuantitatif
bab 2 proposal kuantitatifbab 2 proposal kuantitatif
bab 2 proposal kuantitatif
 
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKMProposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
Proposal PKM-Kewirausahaan LOLOS PKM
 
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
Konsep Pembangunan Pertanian ( WJS - Universitas Jambi )
 
Kelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnalKelemahan dan kelebihan jurnal
Kelemahan dan kelebihan jurnal
 
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
Teori Produksi - Pengantar Ekonomi Mikro (Makalah)
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
PPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomiPPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomi
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasa
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasiPPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
PPT ekonomi - indeks harga dan inflasi
 

Similar to Makalah peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi

Ekonomi pelaku dan circular flow
Ekonomi pelaku dan circular flowEkonomi pelaku dan circular flow
Ekonomi pelaku dan circular flowYana Na Na Na
 
Tugas peb kel 5 x ap plus
Tugas peb kel 5 x ap plusTugas peb kel 5 x ap plus
Tugas peb kel 5 x ap plustaryadi faqot
 
Pelaku ekonomi
Pelaku ekonomiPelaku ekonomi
Pelaku ekonomiTata
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04eli priyatna laidan
 
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...Risdiana Hidayat
 
PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...
PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...
PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...giasrimulyani1
 
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiPeran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiAntonius Suranto
 
Pelaku Ilmu Ekonomi Manajemen Logistik .pptx
Pelaku Ilmu Ekonomi Manajemen Logistik .pptxPelaku Ilmu Ekonomi Manajemen Logistik .pptx
Pelaku Ilmu Ekonomi Manajemen Logistik .pptxelsa1244kayzen
 
Peran pelaku kegiatan ekonomi
Peran pelaku kegiatan ekonomiPeran pelaku kegiatan ekonomi
Peran pelaku kegiatan ekonomiNia Kurnia
 
Ekonomi - Pelaku Kegiatan Ekonomi
Ekonomi - Pelaku Kegiatan EkonomiEkonomi - Pelaku Kegiatan Ekonomi
Ekonomi - Pelaku Kegiatan EkonomiSyifaKairunnisa
 
Perilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumenPerilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumenIta Pitriyanti
 
Pengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomiPengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomiWahyu Nurse
 
3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesia
3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesia3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesia
3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesiaadhi nugraha
 
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptkegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptRifaiArmewa
 

Similar to Makalah peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi (20)

CIRCULAR FLOW DIAGRAM
CIRCULAR FLOW DIAGRAMCIRCULAR FLOW DIAGRAM
CIRCULAR FLOW DIAGRAM
 
Ekonomi pelaku dan circular flow
Ekonomi pelaku dan circular flowEkonomi pelaku dan circular flow
Ekonomi pelaku dan circular flow
 
Tugas peb kel 5 x ap plus
Tugas peb kel 5 x ap plusTugas peb kel 5 x ap plus
Tugas peb kel 5 x ap plus
 
Pelaku ekonomi
Pelaku ekonomiPelaku ekonomi
Pelaku ekonomi
 
Pelaku ekonomi
Pelaku ekonomiPelaku ekonomi
Pelaku ekonomi
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas x bab 04
 
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
BAB 3 Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dan Pengaruhnya Dalam Kegiatan E...
 
PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...
PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...
PPT MATERI PERAN PELAKU EKONOMI (KONSENTRASI KEAHLIAN RITEL ELEMEN 1) - GIA S...
 
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan EkonomiPeran Pelaku Kegiatan Ekonomi
Peran Pelaku Kegiatan Ekonomi
 
Keseimbangan Perekonomian Terbuka
Keseimbangan Perekonomian TerbukaKeseimbangan Perekonomian Terbuka
Keseimbangan Perekonomian Terbuka
 
Pelaku Ilmu Ekonomi Manajemen Logistik .pptx
Pelaku Ilmu Ekonomi Manajemen Logistik .pptxPelaku Ilmu Ekonomi Manajemen Logistik .pptx
Pelaku Ilmu Ekonomi Manajemen Logistik .pptx
 
Ppt peran pelaku ekonomi
Ppt peran pelaku ekonomiPpt peran pelaku ekonomi
Ppt peran pelaku ekonomi
 
Peran pelaku kegiatan ekonomi
Peran pelaku kegiatan ekonomiPeran pelaku kegiatan ekonomi
Peran pelaku kegiatan ekonomi
 
SIstem Ekonomi 3 Sektor
SIstem Ekonomi 3 SektorSIstem Ekonomi 3 Sektor
SIstem Ekonomi 3 Sektor
 
Pelaku Ekonomi
Pelaku EkonomiPelaku Ekonomi
Pelaku Ekonomi
 
Ekonomi - Pelaku Kegiatan Ekonomi
Ekonomi - Pelaku Kegiatan EkonomiEkonomi - Pelaku Kegiatan Ekonomi
Ekonomi - Pelaku Kegiatan Ekonomi
 
Perilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumenPerilaku produsen Dan konsumen
Perilaku produsen Dan konsumen
 
Pengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomiPengertian ilmu ekonomi
Pengertian ilmu ekonomi
 
3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesia
3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesia3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesia
3 adhi nugraha 5x sistem perekonomian indonesia
 
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.pptkegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
kegiatan-ekonomi-dan-pelaku-ekonomi.ppt
 

Recently uploaded

PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (16)

PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 

Makalah peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi

  • 1. KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah.. Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Segala pujian hanya layak kita aturkan kepada Allah SWT. Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta petunjuk-Nya yang sungguh tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang penulis beri judul ”PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI”. Dalam penyusuna makalah ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan rasa berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada mereka, kedua orang tua dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, moril, dan kepercayaan yang sangat berarti bagi penulis. Berkat dukungan mereka semua kesuksesan ini dimulai, dan semoga semua ini bisa memberikan sebuah nilai kebahagiaan dan menjadi bahan tuntunan kearah yang lebih baik lagi. Penulis tentunya berharap isi makalah ini tidak meninggalkan celah, berupa kekurangan atau kesalahan, namun kemungkinan akan selalu tersisa kekurangan yang tidak disadari oleh penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penulis mengharapkan agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca. Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
  • 2. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan BAB II PEMBAHASAN A. Pelaku Dan Peran Ekonomi Indonesia B. Peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi BAB IIIPENUTUP A. Kesimpulan B. Kritik dan Saran DAFTAR PUSTAKA
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan ekonomi di Indonesia semakin tahun semakin berkembang. Sejak masa orde lama hingga saat sekarang ini masa reformasi. Peran dan pelaku ekonomi pun tidak terlepas dengan kata ekonomi. Karena di dalam eknomi terdapat adanya kebutuhan yang akan dicapai untuk sebuah kepuasan. Pelaku ekonomi seperti Rumah tangga konsumsi, Rumah Tangga Produksi /RTP /Perusahaan, Pemerintahan, Masyarakat Luar Negeri, yang dimana semuanya berperan di dalam perkembangan ekonomi di Indonesia. Di Indonesia sendiri ada beberapa lembaga yang bisa membangkitkan perekonomian, seperti Peran BUMN, Peran BUMS, dan Koperasi, yang dimana di dalamnya terdapat anggaran- anggaran yang disesuaikan untuk membantu perekonomian Indonesia. Tanpa adanya peran dari kegiatan ekonomi tersebut. Maka perekonomian Indonesia tidaklah bisa sempurna untuk mensejahterakan rakyat yang menjadi tujuan utama dalam pembentukan perekonomian yang sempurna’ B. RUMUSAN MASALAH 1. Peran pelaku ekonomi 2. Peran pelaku ekonomi dalam kegiatan ekonomi C. TUJUAN 1. Memberikan pengetahuan tentang peran dan sebagainya dalam pereokonmian Indonesia
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. PELAKU DAN PERAN EKONOMI INDONESIA 1. Rumah Tangga Konsumsi /RTK Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Rumah tangga konsumsi adalah pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Faktor produksi yang dimiliki oleh rumah tangga akan digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Rumah tangga konsumsi juga akan menggunakan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhannya. Peran Rumah Tangga Konsumsi adalah : 1) Konsumen 2) Pemasok atau pemilik faktor produksi Faktor produksi ada 4 macam yaitu : 1) Alam 2) Tenaga kerja 3) Modal 4) Skill/keahlian Dari keempat faktor produksi tersebut yang termasuk faktor produksi asli yaitu alam dan tenaga kerja sedangkan faktor produksi turunan terdiri dari modal dan skill Balas jasa dari faktor produksi yaitu : 1) Alam : sewa tanah 2) Tenaga kerja : upah/gaji 3) Modal : bunga modal 4) Skill/keahlian : laba 2. Rumah Tangga Produksi/RTP/Perusahaan Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Perusahaan merupakan tempat berlangsungnya produksi. Peran Perusahaan sebagai pelaku ekonomi yaitu : 1) Produsen : menghasilkan barang dan jasa 2) Pengguna faktor produksi : menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa 3) Agen pembangunan : membantu pemerintah dengan menjalankan kegiatan pembangunan 3. Pemerintahan Pemerintahan mencangkup semua lembaga atau badan pemerintahan yang memiliki wewenang dan tugas mengatur ekonomi. Dan pemerintah terjun langsung dalam kegiatan ekonomi melalui perusahaan negara (BUMN/BUMD). Peran Pemerintah sebagai pelaku ekonomi yaitu :
  • 5. 1) Pengatur : mengatur perekonomian negara sehingga tercipta stabilitas ekonomi agar tidak merugikan masyarakat a. Pengaturan ekonomi secara langsung Contoh : perizinan, pengendalian lingkungan, pembayaran pajak, peraturan biaya tarif, penghapusan peraturan-peraturan yang dinilai menghambat pertumbuhan ekonomi b. Pengaturan ekonomi secara tidak langsung Contoh : pemberian insentif bagi produsen untuk memproduksi barang tertentu, himbauan pemerintah agar konglomerat menyerahkan 2,5% keuntungannya untuk mengentaskan kemiskinan 2) Konsumen : membutuhkan barang dan jasa dalam menjalankan tugasnya 3) Produsen : menghasilkan barang dan jasa melalui perusahaan milik negara (BUMN dan BUMD) Regulasi : pengaturan kegiatan ekonomi secara langsung, sehingga pemerintah dapat menata kehidupan perekonomian sedemikian rupa sehingga tidak ada satu pihak pun yang dirugikan Deregulasi : upaya penghapusan regulasi yang dinilai menghambat perekonomian 4. Masyarakat Luar Negeri Peranan masyarakat luar negeri sebagai pelaku ekonomi adalah : 1) Perdagangan 2) Pertukaran tenaga kerja 3) Penanaman modal 4) Pemberian pinjaman 5) Pemberian bantuan PERAN PELAKU EKONOMI DALAM KEGIATAN EKONOMI Kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi, dan konsumsi dapat berjalan jika ada pelaku ekonomi. Kegiatan ekonomi tersebut merupakan hasil dari interaksi pelaku ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Pelaku ekonomi terdiri atas rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Setiap pelaku ekonomi memiliki peran masing-masing, tetapi tiap-tiap peran memiliki keterkaitan satu dengan lain. 1) Rumah Tangga. Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan. Rumah tangga membutuhkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga memiliki peran sebagai berikut.  Menyediakan factor produksi. Factor produksi yang dibutuhkan dalam proses produksi disediakan atau dipasok oleh rumah tangga. Factor produksi ini meliputi: sumber daya alam, tenaga kerja,
  • 6. modal, dan kewirausahaan. Factor produksi tersebut akan dikombinasikan oleh produsen untuk menciptakan barang dan jasa.  Memperoleh balas jasa. Rumah tangga akan memperoleh balas jasa dari perusahaan atas pemakaian factor produksi dalam proses produksi. Balas jasa yang diterima merupakan pendapatan bagi rumah tangga. Balas jasa dapat berupa: gaji atau upah, bunga modal, sewa, dan laba usaha.  Mengonsumsi barang dan jasa. Rumah tangga memerluka alat pemuas berupa barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup. Barang dan jasa dikonsumsi rumah tangga dengan cara menghabiskan atau mengurangi nilai gunanya. Kegiatan konsumsi dilakukan untuk memperoleh kepuasan maksimum guna mencapai kemakmuran.  Membayar pajak kepada pemerintah. Rumah tangga berkewajiban membayar pajak atas pemakaian fasilitas public yang disediakan Negara. Pajak yang dibayarkan berasal dari sebagian pendapatan rumah tangga. Contoh: pajak penghasilan, pajak bumi dan bangunan, pajak pertambahan bilai, dan pajak kendaraan bermotor. 2) Perusahaan. Perusahaan merupakan pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan produksi, yaitu menciptakan atau menambah nilai guna barang dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan produksi dapat dilakukan oleh swasta atau pemerintah. Dalam kaitan dengan kegiatan ekonomi, peran perusahaan sebagai berikut. a) Menghasilkan barang dan jasa. Perusahaan memiliki peran utama menghasilkan barang dan jas untuk memenuhi kebutuhan hidup. Barang dan jasa tersebut disalurkan kepada rumah tangga, pemerintah, perusahaan lain, dan masyarakat luar negeri. Dari penyaluran tersebut, perusahaan akan menerima pendapatan. Penyaluran barang dan jasa dapat dilakukan secara langsung tanpa perantara atau melalui perantara. (1) Rumah tangga. Barang dan jasa yang disalurkan kepada rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan hidup. Penyaluran barang dan jasa dilakukan secara langsung tanpa perantara atau melalui perantara. Contoh barang konsumsi antara lain barang kebutuhan pokok, peralatan elektronik, perabotan, dan kendaraan. (2) Pemerintah. Pemakaian barang dan jasa oleh pemerintah tidak sekadar untuk memenuhi kebutuhan pejabat dan pegawai Negara. Akan tetapi, pemenuhan barang dan jasa untuk mendukung kegiatan ekonomi dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat.
  • 7. (3) Perusahaan lain. Perusahaan tidak hanya menghasilkan barang konsumsi atau jadi. Akan tetapi, ada perusahaan tidak menghasilkan barang modal, seperti: bahan baku, bahan penolong, dan bahan setengah jadi. Barang modal digunakan oleh perusahaan lain sebagai bahan baku dalam proses produksi. (4) Masyarakat Luar Negeri. Barang dan jasa yang dihasilkan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam engeri, tetapi juga pasar luar negeri. Artinya, barang hasil produksi perusahaan dalam negeri akan diekspor ke luar negeri sehingga dikonsumsi masyarakat luar negeri. Dalam kegiatan ekspor tersebut, pelaku ekonomi dalam negeri akan memperoleh pemasukan dalam bentuk devisa. b) Menggunakan Faktor Produksi. Proses produksi yang dilakukan perusahaan membutuhkan factor produksi untuk dikombinasikan dalam proses produksi. Atas pemanfaatan factor produksi tersebut, perusahaan memberikan balas jasa kepada rumah tangga. Balas jasa dapat berupa: gaji/ upah, sewa, bunga, dan laba. Ada kalanya penyediaan factor produksi juga melibakan masyarakat luar negeri, seperti tenaga ahli, pinjaman modal, barang modal, dan bahan baku. c) Membayar Pajak kepada Pemerintah. Pajak merupakan iuran wajib yang harus dibayar oleh wajib pajak (perorangan atau badan usaha) sesuai aturan yang berlaku guna meningkatkan kesejahteraan umum, tetapi balas jasa tidak diterima langsung. Pajak dibebankan kepada wajib pajak karena telah memanfaatkan fasilitas public. Pembayaran pajak ole perusahaan merupakan bukti peran serta dalam mendukung pelaksanaan pembangunan. d) Membantu Pemerintah dalam Kegiatan Pembangunan. Perusahaan memiliki peran sebagai agen pembangunan, yaitu membantu pemerintah dalam melaksanakna pembangunan ekonomi. Dalam kegiatannya, perusahaan menyediakan kesempatan ekrja, memberdayakan masyarakat di lingkungan sekitar, menambah penerimaan Negara dari sector pajak, meningkatkan kualitas sumber daya, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. 3) Pemerintah. Peran pemerintah terhadap kegiatan ekonomi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Keterlibatan dalam kegiatan ekonomi dilakukan untuk memberi pelayanan kepada masyarakat. Tidak ada perekonomian yang dapat berjalan tanpa campur tangan pemerintah. Dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi, peran pemerintah sebagai berikut.  Mengatur kegiatan ekonomi. Pemerintah merupakan pihak yang bertugas mengarahkan, mengatur, dan mengendalikan kegiatan ekonomi di suatu Negara. Untuk mendukung tugasnya, pemerintah menetapkan berbagai kebijakan, peraturan perundang-undangan, dan tindakan secara
  • 8. langsung di lapangan. Pengaturan yang dilakukan pemerintah bertujuan untuk menciptakan dan menjaga kestabilan perekonomian nasional, mengusahakan pertumbuhan ekonomi yang memadai, mengendalikan tingkat harga agar daya beli masyarakat terjaga, serta mengusahakan tingkat pendaptan nasional yang tinggi.  Mengonsumsi barang dan jasa. Pemerintah berperan sebagai konsumen untuk memenuhi kebutuha dalam menyelenggarakan tugas Negara. Oleh karena itu, pemerintah membutuhkan berbagai barang konsumsi dari perusahaan atau masyarakat luar negeri. Contoh: kendaraan dinas, seragam pegawai, perlengkapan kantor, dan jasa keuangan.  Memproduksi barang dan jasa. Selain sebagai konsumen, pemerintah juga dapat berperan sebagai produsen. Artinya, pemerintah melakukan kegiatan menghasilkan barang dan jasa memenuhi kebutuhan masyarakat. Kegiatan produksi difokuskan pada sector vital yang menguasai hajat hidup orang banyak dan ekgiatan yang tidak diselenggarakan oleh swasta. Untuk mendukung kegiatan produksinya, pemerintah membutuhka factor produksi dari rumah tangga.  Memungut pajak rumah tangga dan perusahaan. Pajak berfungsi untuk membiayai pengeluaran negar. Pemungutan pajak dapat dipaksa kepada wajib pajak sesuai peraturan berlaku. Pembayaran pajak merupakan slah satu perwujudan tanggung jawab rumah tangga dan perusahaan kepada Negara. 4) Masyarakat Luar Negeri. Masyarakat luar negeri termasuk pelaku ekonomi yang memiliki peran penting dalam perekonomian global. Pada era global, setiap Negara tidak dapat menghindar dari keterlibatannya dalam kerja sama ekonomi antar Negara. Berbagai bentuk kerja sama ekonomi dapat dilakukan dengan melibatkan masyarakat luar negeri. Secara umum, peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi sebagai berikut.  Mengekspor dan mengimpor barang dan jasa. Kegiatan ekspor barang dan jasa merupakan bagian dari perdagangan antar Negara. Berbagai produk dpaat diperoleh melalui perdagangan antar Negara. Perdagangan ini akan mendatangkan keuntungan bagi Negara yang terlibat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.  Pertukaran Tenaga Kerja. Kegiatan ekspor impor juga dapat dilakukan untuk factor produksi tenaga kerja. Suatu Negara yang memiliki kelebihan tenaga kerja dapat mengirimkan ke Negara lain yang membutuhkan. Misalnya Indonesia membutuhkan tenaga ahli dari luar negeri untuk mengalokasikan sumber daya. Indonesia juga melakukan pengiriman tenaga kerja ke berbagai Negara di dunia. Hal ini akan mendatangkan devisa bagi Indonesia.
  • 9.  Penanaman modal. Masyarakat suatu Negara dapat menanamkan modal di Negara lain sebagai bentuk investasi usaha. Penanaman modal memberikan keuntungan bagi suatu Negara, seperti menggerakkan perekonomian dan membuka kesempatan kerja. Contoh perusahaan asing di Indonesia antara lain: British Gas International Limited, Exxonmobil Oil Indonesia, Mc Donald’s Indonesia Family Restaurant, PT Coca Cola Amatil Indonesia, PT Indosat, dan PT Motorola Indonesia.  Pinjaman luar negeri. Pinjaman luar negeri merupakan seluruh pinjaman yang menimbulkan kewajiban membayar kepada pihak luar negeri dalam bentuk valuta asing, pinjaman ini berguna membantu perekonomian dalam negeri suatu Negara yang sedang terpuruk. Pinjaman ini dapat diperoleh melalui lembaga keuangan dunia atau kesepakatan bilateral. Contoh lembaga keuangan dunia: Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB), dan Islamic Development Bank (IDB).  Bantuan luar negeri. Bantuan dana dari luar negeri merupakan sumbangan yang disalurkan oleh masyarakat luar negeri melalui Negara atau lembaga dunia bagi suatu Negara. Bantuan ini akan diterima suatu Negara karean sedang mengalami bencana alam dan perang yang memegaruhi kestabilan perekonomian dalam negeri.
  • 10. BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN Rumah tangga konsumsi merupakan unit ekonomi yang paling kecil. Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh satu atau beberapa orang yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Sebagai realisasi dari pasal 33 ayat 2 dan 3 UUD 1945 maka didirikanlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BUMN adalah bada usaha yang modalnya sebagian besar atau seluruhnya milik pemerintah atau negara. Badan usaha milik pemerintah pusat disebut BUMN,sedangkan badan usaha yang modalnya milik pemerintah daerah disebut BUMD (Badan Usaha Milik Daerah). BUMS/perusahaan suasta adalah perusahaan yang diberikan wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan ekonomi di luar perusahaan negara dan koperasi Peranan BUMS dalam perekonomian nasional. Menurut UU No.25 tahun 1992 pasal 1 tentang perkoperasian, koperasi adalah Badan usaha yang beranggotaan orang seorang/badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Negara Indonesia mempunyai pandangan yang khusus tentang perekonomiannya. Hal ini termuat dalam UUD 1945, Bab XIV Pasal 33 ayat (1) yang menyebutkan bahwa “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan.” Menurut para ahli ekonomi, lembaga atau badan perekonomian yang paling cocok dengan maksud Pasal 33 ayat (1) UUD 1945 adalah KOPERASI. Arti koperasi sendiri menurut UU RI Nomor 22 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
  • 11. DAFTAR PUSTAKA http://staff.unila.ac.id/sigit/files/2012/08/Sistem-Perekonomian-Indonesia.pdf (17-Oktober-2014). Krisnamukti, Bayu. 2003. Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro, Bogor:Pusat Studi Pembangunan IPB. Hamid, Edy Suandi. 2005. Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: UII Press. Deliarnov.1995. Perkembangan Pemikiran Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Utama. http://www.damandiri.or.id/file/buku/subiaktobukukoperasibab3.pdf (17-Oktober-2014). http://dinkopumkm.grobogan.go.id/artikel/62-harapan-koperasi-sebagai-soko-guru-ekonomi.html (17- Oktober-2014). http://arifardhan.blogspot.com/2011/11/perkembangan-koperasi-indonesia-saat.html (17-Oktober- 2014).