Dokumen tersebut membahas tentang penelitian tindakan kelas yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa melalui pengelolaan kelas menggunakan model pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together dan inkuiri terbimbing secara terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa dan dilakukan di SD Negeri Pinayungan I dengan subjek siswa kelas V.
1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) :
PENGELOLAAN KELAS MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT)
DAN INKUIRI TERBIMBING SECARA
TERPADU UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR MATEMATIKA SISWA
2. Latar Belakang Masalah :
Tahun Ajaran Nilai KKM
Nilai Rata-rata
UAS
Ketuntasan
(%)
2010-2011 70 60,15 22,85
2011-2012 70 48,64 17,51
2012-2013 70 42,35 13,12
3. Rumusan Masalah :
1. Apakah pengelolaan kelas dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif NHT dan inkuiri
terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar
matematika siswa ?
2. Bagaimanakah pelaksanaan pengelolaan kelas
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
NHT dan inkuiri terbimbing secara terpadu diterapkan
di dalam kelas ?
4. Pemecahan masalah :
1. Permasalahan
a. Data yang menunjukkan fakta bahwa perolehan nilai hasil belajar
matematika siswa sangat rendah.
b. Penggunaaan strategi pembelajaran yang kurang tepat serta
minimnya penggunaan media pembelajaran.
c. Guru hanya menggunakan model pembelajaran yang tradisional
(konvensional).
d. Adanya anggapan dari siswa bahwa matematika merupakan
pelajaran yang sulit dipelajari dan menakutkan.
2. Upaya Pemecahan Masalah
a. Menerapkan model Numbered Heads Together (NHT) dan inkuiri
secara terpadu dalam proses pembelajaran.
b. Penggunaan media pembelajaran yang tepat .
5. Hipotesis Tindakan :
Pengelolaan kelas menggunakan model
pembelajaran kooperatif Numbered Heads
Together (NHT) dan inkuiri terbimbing
secara terpadu dapat meningkatkan hasil
belajar matematika siswa kelas V SD Negeri
Pinayungan I Kecamatan Telukjambe Timur
Kabupaten Karawang
6. Tujuan & Manfaat Penelitian :
1. Tujuan
Untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa
2. Manfaat
a. Bagi Siswa : kesulitan belajar siswa dapat diatasi, siswa berperan
aktif dalam PBM, melatih kerjasama, melatih tanggungjawab siswa
baik secara individu maupun kelompok.
b. Bagi Guru : dapat memperbaiki kekurangannya dalam mengajar,
meningkatkan profesionalitas guru, mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan guru sendiri sebagai peneliti.
c. Bagi Sekolah : meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat
terhadap lembaga/sekolah, meningkatkan kulaitas pembelajaran
sehingga mampu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah
tempat penelitian dilaksanakan.
7. Tinjauan Teori :
1. Belajar adalah proses perubahan tingkah
laku ke arah yang lebih positif yang
terjadi secara sadar pada individu si
pembelajar yang meliputi perubahan
pada aspek pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang dialami secara langsung
oleh si pembelajar itu sendiri sebagai
hasil latihan.
8. 2. Hasil belajar merupakan kemampuan
yang diperoleh siswa setelah mengikuti
proses pembelajaran yang ditunjukkan
dengan nilai yang baik yang meliputi nilai
dalam aspek kognitif, afektif dan
psikomotor siswa dari tes yang diberikan
oleh guru setiap selesai memberikan
materi pelajaran.
9. 3. Pengelolaan kelas adalah segala usaha
yang dilakukan secara sadar dan
sistematis untuk menciptakan iklim
pembelajaran yang kondusif sehingga
tercapainya proses pembelajaran yang
efektif dan menyenangkan untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan.
10. Tujuan Pengelolaan Kelas :
Mencapai tujuan pembelajaran yang sudah
ditetapkan dengan menggunakan berbagai
macam fasilitas dan media pembelajaran yang
sudah dikondisikan sedemikian rupa agar
terciptanya situasi belajar yang menarik,
efektif, dan menyenangkan.
11. Model Pembelajaran Terpadu :
Penerapan dua model pembelajaran atau lebih di
dalam proses belajar mengajar agar siswa terlibat
aktif dalam belajar serta memperoleh kecakapan
kognitif, memiliki keterampilan sosial, maupun
keterampilan pengorganisasian dalam tim sehingga
siswa memperoleh kepuasan dan pengalaman
belajar yang bermakna dan tercapainya tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
12. Pembelajaran Kooperatif :
Suatu model pembelajaran dalam kelompok kecil, yang
menekankan kerjasama diantara anggotanya dengan cara
saling memotivasi, saling bantu, dan saling berbagi
informasi dalam diskusi untuk mencapai kesuksesan
kelompoknya, serta tercapainya tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan.
13. Model Pembelajaran NHT :
Suatu model pembelajaran kepala bernomor yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan saling bertukar informasi
untuk memberi jawaban yang tepat atas pertanyaan yang diajukan, setiap
peserta memiliki kesempatan yang sama untuk menjawab pertanyaan sesuai
dengan panggilan nomor yang dimilikinya.
14. Model Pembelajaran Inkuiri :
Model pembelajaran yang menekankan pengembangan
aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang
dengan melibatkan potensi siswa secara maksimal dan
melatih berpikir sistematis, logis, dan analitis untuk
mencari dan menemukan jawaban sendiri atas
permasalahan yang dihadapi. (Siswa berkedudukan sebagai
subjek pembelajaran dan guru berfungsi sebagai fasilitator)
16. Setting &
Karakteristik
Penelitian
Setting Penelitian :
Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas Va
SD Negeri Pinayungan I Kecamatan Telukjambe
Timur Kabupaten Karawang.
Karakteristik Subyek Penelitian :
Heterogen ( kemampuan belajarnya, prestasi
akademiknya, fisik serta karakternya, serta latar belakang
ekonomi keluarga )
17. Faktor yang Diteliti :
Hasil belajar (NHT & inkuiri)
1. Faktor Siswa :
Kegiatan siswa pada saat PBM
Aktivitas guru saat PBM
2. Faktor Guru :
Kesulitan yang dialami saat PBM
19. Observer I
(Guru Kls 5b)
KOLABORATOR
Observer II
(Guru Kelas 4b)
Juru
Foto/Kamerawan
(Guru Penjas)
Guru Model
(Guru Kelas 5c)
20. Data :
Kualitatif
Kuantitatif
DATA & TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
Teknik Pengumpulan
Data :
Observasi
Wawancara
Tes
Dokumentasi
foto/rekaman
video saat PBM
21. Instrumen
Tes
Kognitif :
(Soal tes dari setiap akhir pembelajaran dari
tiap siklus)
Afektif :
(Lembar observasi terhadap sikap siswa pada
aspek kerjasama, Percaya Diri, Tanggung jawab,
dan toleransi pada saat PBM)
Psikomotor :
(Lembar penilaian unjuk kerja (Performance)
saat diskusi dan persentasi ang meliputi aspek :
kemampuan menyampaikan ide/gagasan dlm
diskusi, menggunakan bahasa yang komunikatif,
respon terhadap pendapat orang lain, menarik
kesimpulan)