Kehamilan adalah proses perkembangan janin selama sembilan bulan di dalam rahim ibu, yang dapat mengalami berbagai komplikasi kesehatan bagi ibu dan janin. Sistem kekebalan tubuh ibu mengalami penyesuaian untuk melindungi janin namun tetap mempertahankan kemampuan melawan infeksi. Gangguan sistem kekebalan dapat meningkatkan risiko infeksi yang membahayakan kehamilan.

2. •Proses sembilan bulan atau lebih dimana
seseorang perempuan membawa embrio
dan janin yang sedang berkembang di
dalam rahimnya (2020)
WHO
•Sebuah proses yang dimulai dari tahap
konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya kehamilan normal adalah 280
hari (280 hari) di hitung dari hari
pertama haid terakhir (Widatingningsih
& Dewi, 2017)
Para Ahli
•istilah yang bisa digunakan untuk
perkembangan janin di dalam rahim
perempuan dan merujuk pada masa
tumbuh kembang janin dalam
kandungan pada manusia
Kehamilan

3. Payudara dan perut semakin
membesar
Stretch mark
Linea nigra ( garis kehamilan)

4.  Diabetes melitus
 Preeklamsia
 Anemia
 Asma
 Penyakit jantung
 Penyakit infeksi
 Hepatitis
 Malaria
 Tuberkolosis paru
 HIV/AIDS
 Toksoplasmosis

5. Anemia Thalasemia
Hemofilia Leukimia

6.  Anemia adalah kelainan darah yang paling
rentan dialami ibu hamil, pasalnya saat ibu
hamil tubuh membutuhkan pasokan darah
segar dua kali lipat lebih banyak dibandingkan
sebelumnya. Anemia terjadi karena kebutuhan
darah tidak tercukupi

7. Anemia pada ibu hamil
Anemia
defisiensi
zat besi
Anemia
defisiensi
folat
Anemia
defisiensi
vitamin
B12

8. GEJALA UMUM
AKIBAT ANEMIA PADA IBU
HAMIL
 LEMAS
 LETIH
 LESU
 PUSING
 SESAK NAPAS
 DETAK JANTUNG CEPAT
DAN TIDAK TERATUR
 NYERI DADA
 TANGAN DAN KAKI
DINGIN
 SULIT BERKONSENTRASI
 PUCAT( WARNA KULIT,
BIBIR DAN KUKU )
 Jani n rentan
kekurangan gizi dan
oksigen yang berpotensi
menghambat tumbuh
kembang, termasuk
meningkatkan resiko
terjadinya lahir
prematur, BBLR,
keguguran janin hingga
kematian ibu

9.  Adalah penyakit kelainan
darah yang terjadi karena
faktor genetik. Pada
kondisi ini terjadi sebelum
kehamilan.
 Kelaiann darah baaan
yang ditandai oleh
kurangnya protein
pembawa oksigen
(hemoglobin)dan jumlah
sel darah merah dalam
tubuh yang berkurang
dari normal
 Kondisi ini tentu
berpotensi
membahayakan janin
 Ibu hamil dengan
thalasemia perlu
mendapatkan transfusi
darah secara rutin karena
tubuh ibu hamil sulit
menghasilkan hemoglobin
yang membawa oksigen
dan nutrisi penting
bagitumbuh kembang
janin.
 Janin dari ibu hamil
dengan thalasemia rentan
mengalami BBLR, lahir
cacat dan spina bifida

10.  Hemofilia adalah
kelainan darah yang
terjadi karena faktor
genetik.
 Hemofilia
menyebabkan masa
pada pembekuan
darah sehingga
mengganggu proses
penyembuhan luka
 Pada ibu hamil dapat
meningkatkan
abrupsio plasenta,
perdarahan lebih
lama setelah cedera.

11.  Pada ibu hamil
leukimia termasuk
kasus yang sangat
jarang di jumai,
namun bukan berarti
ibu hamil tidak bisa
divonis mengidap
kanker darah saat
hamil
 Meski leukimia saat
hamil tidak
berdampak pada janin
pengobatan yang di
jalani ibu hamil
berpotensi
mengangggu tumbuh
kembang janin saat di
lahirkan

12.  Adalah sebuah studi yang berkaitan dengan
sistem kekebalan dan merupakan salah satu
cabang ilmu kedokteran dan biologi yang
sangat penting untuk kehidupan. Sistem
kekebalan tersebut dapat melindungi tubuh
seseorang dari berbagai infeksi dengan sebuah
pertahanan.

13.  Dalam tubuh manusia telah berkembang suatu
mekanisme untuk melindungi diri dari parasit dan
infeksi dengan proses penghancuran materi
biologis asing dalam tubuh SISTEM IMUN
 Janin dalam tubuh ibu sampai usia kehamilan
aterm merupakan keajaiban ADAPTASI IMUN
 Selama kehamilan untuk menyelamatkan janin
sementara tubuh ibu sendiari tetap mempunyai
kemampuan untuk melawan infeksi

14. ADALAH SEMUA MEKANISME
YANG DIGUNAKAN TUBUH UNTUK
MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN
TUBUH SEBAGAI PELINDUNG
TERHADAP BAHAYA YANG
DIDAPAT DI TIMBULKAN
BERBAGAI BAHAN DI
LINGKUNGAN

15. AUTOIMUN APA BOLEH
HAMIL ? IMUN IBU HAMIL TURUN
 Pada dasar nya wanita
dengan penyakit
autoimun masih bisa
memiliki anak dengan
aman
 Sistem imun pada
beberapa bagian tubuh
ibu hamil secara alami
bisa menurun.
Mekanisme ini terjadi
untuk melindungi janin
agar tidak diserang oleh
sistem imun ibu karena
di sangka benda asing

16. Komponen Sistem Imun
Humoral
Protein terlarut yang
dapat melarutkan,
memobilisasi,
menetralkan atau
mematikan agen bahaya
Selular
Sel- sel yang dapat
membunuh atau
mencerna agen
penginfeksi atau sel yang
mengalami perubahan

17. Komponen Sistem
Imun
Humoral
Komplemen, CRP(C-
reactive
protein)sitokin,,
antibodi
(immunoglobulin)
Selular
Fagosit, NKC(natural
killer cell), Limfosit

18.  Merupakan protein fase akut (acute phase
protein ) yaitu kelompok protein yang
kadarnya dalam darah meningkat pada infeksi
akut
 Dapat terikat pada molekul permukaan bakteri
jamur dan terikat komplemen
 Memudahkan fagositosis

19.  Merupakan kelompok peptida yang dihasilkan
oleh sel-sel imunokompeten dan berperan
dalam menurunkan atau meningkatkan sistem
imun
 1996 lebih dari 100 jenis sitokin
terindentifikasi
 Dapat bekerja secara langsung maupun tak
langsung

20. HIV/AIDS Toksoplasmosis Preeklamsi

21.  Bahaya yang dapat terjadi yaitu gangguan
pada sistem kekebalan tubuh dan ibu hamil
muda terkena infeksi.
 Kehamilan memperburuk progesivitas infeksi
HIV.
 Bahaya HIV pada kehamilan adalah
pertumbuhan intra uteri terhambat dan BBLR
serta peningkatan resiko prematur
(Widatiningsih &Dewi, 2017)

22.  Toksoplasmosis penularan melalui makanan
atau kurang masak, yang tercemar kotoran
kucing terinfeksi.
 Bahaya yang dapat terjadi yaitu infeksi pada
kehamilan muda menyebabkan abortus, infeksi
pada kehamilan lanjut menyebabkan
kongenital dan hidrosefalus

23.  Tanda- tandanya yaitu edema pada kaki dan
muka karena penumpukan cairan disela-sela
jaringan tubuh, tekanan darah tinggi dalam
urine terdapat proteinuria, sedikit bengkak
pada tungkai bawah atau kaki pada kehamilan
6 bulan keatas mungkin masih normal karena
tungkai banyak digantung atau kekuarangan
vitamin B1
 Bahaya bagi janin dan ibu yaitu menyebabkan
gangguan pertumbuhan janin dan janin mati
dalam kandungan

24. A. The Agen : perawat maternitas
B. The Recepient
C. The Goal/ Purpose
D. The Means
E. The Framework

25. Diagnosis anemia pada kehamilan
 Untuk menegakan diagnosis anemia kehamilan
dapat dilakukan dengan annamesa.
 Keluhan cepat lelah, sering pusing, mata
berkunang kunang dan keluhan mual muntah
lebih hebat pada hamil muda

26.  Dapat terjadi abortus
 Persalinan prematuritas
 Hambatan tumbang dalam rahim
 Mudah terjadi infeksi