Laporan ini menyajikan ringkasan singkat uji coba media pembelajaran berupa alat peraga perkalian matriks 3x3 yang dilakukan di SMA Mardi Wacana Palembang. Uji coba berjalan lancar walaupun terdapat beberapa kekurangan dalam pelaksanaannya.
1. LAPORAN ALAT PERAGA
KONSEP PERKALIAN MATRIKS (LIRIK) 3X3 MENGGUNAKAN
PAPAN BERWARNA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2, MATEMATIKA 3 2018
1. OKTA (NIM 1810206021)
2. SOFA KUSTINI (NIM 1820206051)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN RADEN FATAH PALEMBANG
2019
2. Pembahasan
Perkalian Matriks (Lirik) 3x3
Perkalian matriks adalah salah satu pembelajaran dalam ilmu matematika.
Matriks itu sendiri adalah sebuah kumpulan bilangan yang susunannya terdiri dari
baris atau kolom. Selain itu, bisa juga dengan susunan keduanya. Kumpulan
bilangan ini diapit dalam tanda kurung. Matriks ini digunakan ketika ingin
menyederhanakan penyampaian data.
Perkalian matriks adalah nilai matriks yang bisa dihasilkan dengan cara
tiap baris dikalikan dengan setiap kolom yang jumlah pada barisnya sama. Konsep
perhitungan perkalian matriks adalah mengalikan elemen-elemen baris pada
matriks pertama dengan elemen-elemen kolom pada matriks ke dua. Setiap
anggotan elemen matriks dikalikan dengan anggota elemen matriks lainnya sesuai
urutan dan aturan yang berlaku pada perkalian matriks.
Perhitungan pada perkalian antara dua buah matriks dtengan ukuran 2 x 2
dapat dibilang merupakan perkalian matriks yang cukup sederhana untuk
dilakukan. Peserta didik hanya perlu mengalikan baris dan kolom yang sesuai
aturan perkalian matriks. Proses perkalian matriks 3 x 3 akan lebih rumit dari
perkalian matriks 2 x 2. Semakin besar ukuran matriks, semakin rumit juga proses
perkalian yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil perkalian matriks.
Ukuran matriks dinyatakan dalam baris dikali kolom. Ukuran matriks yang
dinyatakan dalam m x n artinya matriks tersebut disusun oleh anggota bilangan
yang terdiri atas m baris dan n kolom.
3. Perkalian matriks 3 x 3 sedikit lebih rumit dari perkalian matriks 2 x 2.
Hal ini dikarenakan ukuran matriks 3 x 3 mempunyai jumlah anggota lebih
banyak. Matriks persegi dengan ukuran 3 x 3 memiliki 9 anggota, yang terbagi
dalam 3 baris dan 3 kolom. Pada matriks dengan ukuran 3 x 3, setiap baris dan
kolom terdiri atas 3 anggota. Konsep perkalian pada matriks dengan ukuran 3 x 3
sama dengan proses perkalian matriks dengan ukuran 2 x 2, hanya saja lebih
rumit.
Perhatikan proses perkalian dua buah matriks yang masing-masing
berukuran 3 x 3 pada gambar di bawah.
4. Pembuatan Media Pembelajaran
Perkalian Matriks (Lirik) 3x3
A. Desain Media Pembelajaran Perkalian Matriks (Lirik) 3x3
1. Tampak Depan
2. Tampak Belakang
PERKALIAN MATRIKS (LIRIK) 3X3
A X B = β
π π π
π π π
π π π
β [
π π π
π π π
π π π
]=
=[
π. π + π. π + π. π π. π + π. π + π. π π. π + π. π + π. π
π. π + π. π + π. π π. π + π. π + π. π π. π + π. π + π. π
π. π + π. π + π. π π. π + π. π + π. π π. π + π. π + π. π
]
=[
ππ ππ ππ
ππ ππ ππ
πππ πππ ππ
]
MEDIA PEMBELAJARAN
DOSEN PENGAMPU : FELI RAMURY, M.Pd
OLEH :
1. OKTA (NIM 1810206021)
2. SOFA KUSTINI (NIM 1820206051)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH
2019
5. B. Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan media
pembelajaran perkalian matriks (lirik) 3x3 adalah sebagai berikut :
1. Papan triplek berukuran 90 cm x 60 cm
2. Mistar
3. Pensil
4. Penghapus
5. Stik es krim panjang sebanyak 150 buah
6. Cutter
7. Gunting
8. Lem kayu
9. Cat minyak berukuran kecil sebanyak 5 warna (merah, kuning,
biru, putih dan hitam)
10. Kuas
11. Tinner
12. Karton
13. Kertas karton kecil yang telah dilaminating (ukurannya
menyesuaikan pola)
C. Cara Pembuatan
1. Siapkan papan triplek berukuran 90 cm x 60 cm. Kemudian
buatlah pola sesuai desain media pembelajaran yang akan kita buat,
dengan menggunakan pensil dan mistar untuk penempatan masing-
masing stik. Stik akan kita buat membentuk huruf dan kotak.
Setelah itu kita beri warna dasar pada papan triplek (warnanya
bebas). Tetapi sebelumnya kita membagi lebar papan triplek
menjadi 3 bagian sama besar sehingga menjadi ukuran 20 cm.
2. Setelah itu siapkan stik es krim, kita buat menjadi huruf U, A dan
B yang bagian bawah dan atasnya menyesuaikan dengan pola.
Adapun untuk memotong stik es krim tersebut kita dapat
menggunakan gunting/cutter. Kemudian untuk perekatnya kita
6. dapat menggunakan lem kayu. Tunggu sampai lemnya benar-benar
melekat pada stiknya.
3. Baru setelah itu stik es krimnya kita beri warna dengan
menggunakan cat minyak yang telah kita siapkan. Diberi warna
mengikuti desain media pembelajaran. Lalu setelah itu kita tunggu
sampai catnya mengering. Setelah itu kita tempel ke papan triplek
dengan menggunakan lem kayu (mengelemnya mengikuti pola).
4. Langkah selanjutnya, kita buat bagian judul dan cover media
pembelajaran dengan menggunakan cat minyak, karena dengan
menggunakan cat minyak media pembelajaran dapat bertahan lebih
lama. Tetapi sebelumnya kita buat desain tulisannya terlebih
dahulu agar posisi penempatan tulisannya pas dan rapi. Kita buat
desainnya dengan menggunakan kertas karton, mistar dan pensil.
Setelah itu kita tempelkan pada papan triplek, lalu kita beri warna.
5. Setelah itu, kita siapkan kertas karton yang telah dilaminating, kita
susun pada masing-masing stik yang membentuk huruf U. Guna
kertas yang telah dilaminating ini adalah untuk menulis bilangan
bulat pada matriks dengan menggunakan spidol yang tidak
permanen sehingga bilangan bulatnya dapat diubah-ubah.
D. Penggunaan Media Pembelajaran
Cara penggunaan media pembelajaran perkalian matriks (lirik) 3x3
adalah dengan menuliskan sebarang bilangan terlebih dahulu sebagai
bentuk soal perkalian dua buah matriks yaitu matriks A dan matriks B, lalu
untuk penyelesaiannya kita dapat meletakkan bilangan dengan mengikuti
warnanya. Penyusunan ini untuk membuktikan bahwa perkalian matriks
(lirik) 3x3 itu mudah jika kita tahu konsep dalam penyelesaiannya.
E. Komentar Guru dalam Media Pembelajaran
1. Dwi Astuti, S.Pd.
Media pembelajarannya sudah baik Media
pembelajarannya menarik, tata letak menu yang terdapat pada
papan edukasi matematika konsisten dan rapi dan juga komposisi
7. warna yang digunakan dapat membantu siswa dalam memahami
konsep perkalian matriks 3x3.
2. Novie Ita Tabita
Media pembelajarannya sudah baik. Secara keseluruhan
sudah baik. Akan tetapi pada saat menjelaskan konsep alat peraga,
mahasiswa terlalu fokus pada penyampaian materi sehingga tidak
terlalu memperhatikan siswanya.
8. RPP Perkalian Matriks (Lirik) 3x3
KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metode sesuai dengan keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerja sama, konsisten, sikap
disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi
berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar
matematika.
9. 2.3 Menunjukkan sikap bertanggungjawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku
peduli lingkungan.
2.4 Mendeskripsikan dan menganalisis konsep dasar operasi matriks dan sifat-
sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam memecahkan masalah.
INDIKATOR PEMBELAJARAN
Memahami konsep dasar perkalian pada matriks dan sifat-sifatnya.
3.4.2 Menerapkan konsep dasar operasi perkalian pada matriks dan sifat-sifatnya
dalam pemecahan masalah.
3.4.3 Menerapkan konsep dan aturan operasi perkalian pada matriks kedalam
masalah nyata.
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui proses pengamatan, bertanya, mengumpulkan informasi dan
bernalar peserta didik dapat:
3.4.1 Memahami konsep dasar perkalian pada matriks dan sifat-sifatnya.
3.4.2 Menerapkan konsep dasar operasi perkalian pada matriks dan sifat-sifatnya
dalam pemecahan masalah.
3.4.3 Menerapkan konsep dan aturan operasi perkalian pada matriks kedalam
masalah nyata.
10. Deskripsi
βCerita Dibalik Uji Coba Media Pembelajaranβ
Awalnya itu kami memilih melakukan uji coba alat peraga di SMA Negeri
2 Palembang. Akan tetapi pada saat kami mengantarkan surat kesana, pihak
sekolah menanyakan surat dari DIKNAS. Pihak sekolah mengatakan semua
keputusan yang bersangkutan dengan sekolah harus ada surat dari DIKNAS
terlebih dahulu untuk dapat diterima suratnya. Sehingga setelah kami berdiskusi,
kami pun memilih untuk mencari sekolah lain mengingat H-sekian. Kami
berinisiatif untuk uji coba di SMA yang sama dengan teman satu kelas yaitu di
SMA Mardi Wacana Palembang. Pada saat pengantaran surat kesana,
alhamdulillah diterima dan kami disambut baik oleh pihak sekolah dan mulai
mengatur pertemuan untuk pelaksanaan praktek alat peraga bersama wali kelas
dan guru bidang studi matematika kelas 11. Sehingga pada hari yang sudah
disepakati kami dapat melakukan uji coba alat peraga di kelas 11. Alhamdulillah
kemarin itu berjalan lancar dan disambut antusias sekali oleh siswa/siswi kelas 11.
Dalam hal ini kami memilih kelas 11 IPA agar menyesuaikan dengan materi yang
telah mereka pelajari. Walaupun saat pelaksanaan belum terlalu memuaskan
dikarenakan saat merekam, video tidak teklik dibagian penjelasan awal materi,
selain itu juga dari siswanya yang masih malu-malu untuk maju kedepan.
Setelah selesai kami pun tak lupa untuk mengajak mereka berfoto
bersama. Kemudian, kami langsung menuju ke kantor untuk meminta komentar
kepada ibu Novie Ita Tabita yang merupakan guru mata pelajaran matematika dan
juga ibu Dwi Astuti, S.Pd. yang merupakan wali kelas 11. Menurut ibu Novie dan
Ibu Dwi, alat peraga kami sudah baik. Akan tetapi masih terdapat nilai kurang
pada saat kami menyampaikan materi, hal ini karena kami terlalu fokus dalam
penyampaian materi sehingga tidak terlalu memperhatikan siswa/i nya. Hal-hal
inilah yang menjadi kendala dalam pelaksanaan uji coba alat peraga kami. Cukup
sekian dan terima kasih.