SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
PENERAPAN AKAD AS-SHARF
DALAM TRANSAKSI VALAS PADA BANK SYARIAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Instrumen Keuangan Syariah
Disusun oleh:
Dini Amalia (125144007)
Indi Rahma Fauzia (125144011)
Rahma Nuri Barka (125144016)
PROGRAM STUDI D4-KEUANGAN SYARIAH
JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Pada dasarnya uang diciptakan karena kebutuhan untuk mempertukarkan barang. Pada
awalnya ketika kehidupan masih sederhana dan jumlah barang yang dapat diproduksi masih kecil
pula kebutuhan orang akan kebutuhan uang sebagai alat tukar menukar. Kegiatan jual beli valuta
asing ataupun penukaaran valuta asing sebenarnya sudah sejak dahulu terjadi sebelum adanya
bank-bank seperti sekarang ini. Namun karena perkembangan zaman dan semakin pentingnya
perhubungan dunia luar maka seharusnyalah jual beli valuta asing dilakukan dan ditangani bank
bank konvensional atau bank Islam lainnya.
Pada umumnya valuta asing memperdagangkan mata uang, mata uang diperdagangkan
secara berpasangan melalui broker atau dealer. Valas bersifat interbank karena waktu
perdagangannya secara kontinyu mengikuti waktu perdagangan masing-masing negara dan bisa
diasumsikan bahwa pasar valas dibuka 24 jam. Praktik jual beli valuta dilakukan dengan
berbagai ketentuan dan haruslah memenuhi syarat-syarat yang berlaku sehingga tidak
dikategorikan illegal.
Pada jual beli valuta asing terdapat kegiatan tukar menukar dan jual beli, namun
berdasarkan prinsip syariah tidak diperbolehkan melakukan transaksi jual beli uang karena uang
bukan sebagai komoditas melainkan sebagai alat tukar. Pada kenyataannya ada oknum-oknum
yang bertujuan melakukan spekulasi dalam menjalankan jual beli valas karena tertarik akan
fluktuasi antara kurs beli dan kurs jual. Oleh karena itu bank syariah menetapkan batasan-batasan
dalam transaksi ini.
1.2 Identifikasi Masalah
1. Bagaimana praktik Jual Beli Valuta Asing (As Sharf) pada perbankan syariah?
2. Bagaimana hukum adanya selisih antara kurs jual dan kurs beli di Perbankan Syariah?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui penerapan transaksi jual beli valas pada perbankan syariah.
2. Untuk mengetahui posisi selisih kurs jual dan kurs beli pada perbankan syariah.
1.4 TINJAUAN TEORI
Pengertian Al-Sharf
Al-Sharf adalah perjanjian jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya. Atau sharf (money
changing) adalah menjual nilai sesuatu dengan nilai sesuatu yang lain, meliputi emas dengan
emas, perak dengan perak, dan emas dengan perak. Dalam kamus istilah fiqh disebutkan bahwa
Ba'i Sharf adalah menjual mata uang dengan mata uang (emas dengan emas). Diriwayatkan oleh
Abu Said al-Khudri Rasulallah SAW bersabda :
َ‫ي‬ ٍ‫د‬َ‫ي‬ِ‫ب‬ ٍ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ً‫ال‬َ‫ث‬َ‫م‬ ِ‫لح‬ِ‫الم‬ِ‫ب‬ ُ‫ح‬ْ‫ل‬ِ‫الم‬ َ‫و‬ ِّ‫ُر‬‫ب‬‫ال‬ِ‫ب‬ ُّ‫ُر‬‫ب‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬ّ‫ض‬ِ‫ف‬‫ال‬ِ‫ب‬ ُ‫ة‬َّ‫ض‬ِ‫ف‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ب‬َ‫ه‬َّ‫الذ‬ِ‫ب‬ ُ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ذ‬‫ال‬‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫د‬‫ا‬ َ‫ز‬َ‫ت‬‫اس‬ َ‫و‬ َ‫د‬‫ا‬ َ‫ز‬ ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫د‬
َ‫و‬ُ‫د‬ ِ‫خ‬َ‫ال‬‫ا‬ ٌ‫ء‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫س‬‫ى‬ِ‫عط‬ُ‫م‬‫ىال‬َ‫ب‬‫ر‬َ‫ا‬
Artinya : “emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, garam dengan
garam sama-sama dari tangan ke tangan, siapa yang menambahkan atau minta ditambahkan
sungguh ia telah berbuat riba, pengambil dan pemberi sama.”(HRAhmaddanBukhari)
.
2. Dasar Hukum Al-Sharf
Fuqoha mengatakan bahwa kebolehan praktek al-Sharf didasarkan pada sejumlah hadis
Nabi antara lain pendapat Jumhur yang diriwayatkan oleh Imam Malik dari Nafi', dari Abu Sa'id
al-Khudri ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
‫على‬ ‫والتثفوابعضها‬ ،‫بمثل‬ ‫إالمثال‬ ‫بالذهب‬ ‫الذهب‬ ‫التبيعوا‬ :‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫ان‬ .‫الخدري‬ ‫سعيد‬ ‫ابي‬ ‫عن‬
‫ئب‬ ‫غا‬ ‫شيئا‬ ‫منها‬ ‫تبيعوا‬ ‫وال‬ ،‫بعض‬ ‫على‬ ‫والتثفوابعضها‬ ،‫بمثل‬ ‫إالمثال‬ ‫بالفضة‬ ‫الفضة‬ ‫والتبيعوا‬ ،‫بعض‬)‫علية‬ ‫(مثفق‬ .‫ابناجز‬
Artinya: "Dari Abu Said al Khudzriy ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kamu
menjual emas dengan emas kecuali dengan seimbang dan janganlah kamu memberikan
sebagainya atas yang lain. Janganlah kamu menjual perak dengan perak kecuali dengan
seimbang, dan janganlah kamu memberikan sebagainya atas yang lain. Janganlah kamu
menjual dari padanya sesuatu yang tidak ada dengan sesuatu yang tunai (ada)". (H. Muttafaq
Alaihi).[8]
Dalam hukum syariah diterangkan adanya enam macam jenis yang tidak boleh dijual
kecuali dengan sama timbangannya dan tunai:
1. Emas dijual dengan emas
2. Perak dengan perak
3. Gandum dengan gandum
4. Jagung centel dengan jagung centel
5. Kurma dengan kurma
6. Garam dengan garam
3. Syarat-Syarat Al-Sharf
Persyaratan yang harus dipenuhi dalam akad al-Sharf adalah:
1. Pertukaran tersebut harus dilaksanakan secara tunai (spot) artinya masing-masing pihak harus
menerima atau menyerahkan masing-masing mata uang pada saat yang bersamaan.
2. Motif pertukaran adalah dalam rangka mendukung transaksi komersial, yaitu transaksi
perdagangan barang dan jasa antar bangsa.
3. Harus dihindari jual beli bersyarat, misalnya A setuju membeli barang dari B haru ini dengan
syarat B harus membelinya kembali pada tanggal tertentu dimasa yang akan datang.
4. Transaksi berjangka harus dilakukan dengan pihak-pihak yang diyakini mampu menyediakan
valuta asing yang dipertukarkan.
5. Tidak dibenarkan menjual barang yang belum dikuasai atau jual beli tanpa hak kepemilikan
(bai al-alfudhuli).[13]
Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN)
Fatwa DSN 28/DSN-MUI/III/2002: Jual Beli Mata Uang (al-Sharf)
1.KetentuanUmum
Transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Tidak untuk spekulasi (untung-untungan)
b. Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan)
c. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan secara
tunai (at-taqabudh).
d. Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan dan secara tunai.
2.Jenis-jenisTransaksiValutaAsing
a. Transaksi Spot, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing (valas) untuk penyerahan
pada saat itu (over the counter) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari.
Hukumnya adalah boleh, karena dianggap tunai, sedangkan waktu dua hari dianggap sebagai
proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari (‫ما‬َّ‫م‬ِ ‫ا‬‫ال‬ ‫َّد‬‫ب‬ِ ‫ه‬ْ‫ن‬‫)م‬ dan merupakan transaksi
internasional.
b. Transaksi Forward, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas yang nilainya ditetapkan
pada saat sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan datang, antara 2 x 24 jam sampai
dengan satu tahun. Hukumnya adalah haram, karena harga yang digunakan adalah harga yang
diperjanjikan (muwa'adah) dan penyerahannya dilakukan di kemudian hari, padahal harga pada
waktu penyerahan tersebut belum tentu sama dengan nilai yang disepakati, kecuali dilakukan
dalam bentuk forward agreement untuk kebutuhan yang tidak dapat dihindari (lil hajah).
c. Transaksi Swap, yaitu suatu kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga spot yang
dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang sama dengan harga forward.
Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi).
d. Transaksi Option, yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau hak untuk
menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valuta asing pada harga dan jangka waktu
atau tanggal akhir tertentu. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi).
3. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata
terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di:
Jakarta, Tanggal: 14 Muharram 1423 H / 28 Maret 2002.
APLIKASI JUAL BELI SHARF DI PERBANKAN SYARIAH
Perdagangan valuta asing dapat dianalogikan dengan pertukaran antara emas dan
perak.[10] Dalam aplikasinya diperbankan syariah, sharf merupakan pelayanan jasa bank kepada
nasabahnya untuk melakukan transaksi valuta asing menurut prinsip yang dibenarkan syariah.
Kebutuhan transaksi valas semakin menguat karena volume transaksi pembayaran internasional
kian meningkat. Di bank syariah, transaksi valas pun harus memenuhi prinsip pertukaran secara
spot, berlangsung dengan tunai dan tidak mengandung unsur spekulasi.
Prinsip utama dalam melakukan perjanjian (akad) sharf adalah pertukaran mata uang secara
spot, tunai dan tidak untuk spekulasi. Sharf membenarkan transaksi yang dilakukan untuk
berjaga-jaga atau dalam bentuk simpanan. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi untuk
melakukan transaksi sharf. Bila transaksi dilakukan untuk mata uang yang sejenis, maka nilai
nominal harus sama dan secara tunai (taqabudh). Untuk transaksi mata uang yang berbeda, maka
harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi berlaku. Jenis
transaksi valuta asing dalam perbankan ini terbagi dalam empat kelompok yaitu spot, forward,
swap dan option.
Pertama, transaksi spot dimana penyelesaian paling lambat dua hari. Kedua, transaksi
forward dengan harga waktu mendatang lebih dari dua hari. Ketiga, transaksi swap dimana
kontrak pembelian dan penjualan dengan harga tertentu yang dikombinasikan. Jenis transaksi
terakhir adalah option, dimana merupakan kontrak untuk memperoleh hak untuk membeli atau
menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit pada harga dan jangka waktu tertentu.
Dari keempat jenis transaksi tersebut, sharf hanya memperbolehkan transaksi spot saja
karena transaksi tunai. Sedangkan untuk ketiga transaksi lainnya tidak dibenarkan dalam sharf,
karena menggunakan harga yang diperjanjikan (muwa’adah) dan penyerahan dilakukan di
kemudian hari.
Contoh produk jual beli valas di bank syariah adalah Produk Bank Syariah Tukar Bank
Note ke Rupiah atau Tukar Rupiah ke TT (Valas).
Pada dasarnya transaksi jual beli valas di bank syariah dilakukan karena adanya kebutuhan
masyarakat atas transaksi/hubungan dengan pihak luar negeri seperti jasa travel karena uang
bukan sebagai komoditas yang diperjual belikan namun hanya sebagai alat tukar dalam
bertransaksi, Oleh karena itu haram hukumnya apabila diniatkan untuk berspekulasi karena
terdapat untung-untungan.
KEDUDUKAN SELISIH PADA KURS JUAL DAN KURS BELI PADA PERBANKAN
SYARIAH
Kurs Jual adalah harga jual mata uangvaluta asing oleh bank atau money changer. Sedangkan
kurs beli adalah kurs yang diberlakukan bank jika melakukan pembelian mata uang valuta asing.
Dalam transaksi valas terdapat selisih antara kurs jual dan kurs beli, pada bank konvensional hal
tersebut termasuk pada keuntungan bank, namun pada prinsip syariah apabila adanya nilai
tambah pada tukar menukar uang maka termasuk riba dan hukumnya haram.
Namun seiring dengan keharusan bank syariah untuk memfasilitasi nasabah dalam transaksi
valas dengan tujuan sebagai alat tukar menukar, maka selisih antara kurs jual dan kurs beli
dikategorikan sebagai nilai imbal jasa atas jasa yang telah dikeluarkan oleh bank syariah. Hal
tersebut tidak dimasukkan terhadap niat untuk mendapatkan hasil/keuntungan dari transaksi
valas tersebut.
KESIMPULAN
Jual beli sharf (money changing) adalah menjual nilai sesuatu dengan nilai sesuatu yang
lain, meliputi emas dengan emas, perak dengan perak, dan emas dengan perak. Yang dimaksud
dengan nilai adalah sesuatu yang diciptakan sebagai patokan harga. Termasuk juga menjual
perhiasan dengan perhiasan dengan uang.
Berdasarkan hadis nabi SAW, para ulama membolehkan praktek jual beli sharf dengan
syarat-syarat tertentu. Syarat keabshan jual beli sharf adalah bahwa penerimaanya harus di
tempat transaksi, dan harus secara tunai serta tidak boleh ada penambahan pada dua barang yang
sejenis untuk menghindari terjadinya riba.
Kemudian berdasarkan Fatwa DSN 28/DSN-MUI/III/2002, bahwa jual beli sharf pada
prinsipnya boleh dengan ketentuan-ketentuan: Tidak untuk spekulasi (untung-untungan), Ada
kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan), Apabila transaksi dilakukan terhadap
mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan secara tunai (at-taqabudh)., dan Apabila
berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat
transaksi dilakukan dan secara tunai.
Kemudian mengenai aplikasi jual beli sharf ini, sebagai lembaga keuangan yang
memfasilitasi perdagangan internasional, perbankan syariah pun tidak dapat menghindarkan diri
dari keterlibatannya pada pasar valuta asing. Perbankan syariah harus menyusun pedoman kerja
operasional bagi dirinya agar juga mempunyia akses yang luas ke pasar valuta asing tanpa harus
terlibat pada mekanisme perdagangan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.
Sedangkan al-Sharf agar hukumnya sah harus memenuhi syarat-syaratnya terlebih dahulu
yaitu harus sama timbangan, takarannya dan sama nilainya sekalipun keduanya berbeda kualitas
atau model cetakannya, pertukaran tersebut harus dilakukan secara spontan artinya seketika itu
juga dan secara tunai
Valas

More Related Content

What's hot

[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)
[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)
[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)DyanaCD
 
Undang undang muamalat dan perlaksanaan
Undang undang muamalat dan perlaksanaanUndang undang muamalat dan perlaksanaan
Undang undang muamalat dan perlaksanaanZainudin Ismail
 
Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4Cut Nyak Dhien
 
Akad rukun dan syarat jual beli
Akad  rukun dan syarat jual beliAkad  rukun dan syarat jual beli
Akad rukun dan syarat jual belisyariah umi
 
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)fissilmikaffah1
 
Uang dan transaksi transaksi keuangan dalam tinjauan islam
Uang dan transaksi transaksi keuangan dalam tinjauan islamUang dan transaksi transaksi keuangan dalam tinjauan islam
Uang dan transaksi transaksi keuangan dalam tinjauan islampengajiankeluarga
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahMarhamah Saleh
 
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Marhamah Saleh
 
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)Agung Anggoro
 
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAINfissilmikaffah1
 
Presentation Fiqh Muamalat
Presentation Fiqh MuamalatPresentation Fiqh Muamalat
Presentation Fiqh MuamalatRazma
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)fissilmikaffah1
 
Kes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh
Kes kajian Jual Beli Di Tamu KianggehKes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh
Kes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggehezz_ally
 
Akad Bay' Salam dan Bau' Istisna'
Akad Bay' Salam dan Bau' Istisna'Akad Bay' Salam dan Bau' Istisna'
Akad Bay' Salam dan Bau' Istisna'salmy1001
 
Materi IBC 25 Metode Ijtihad
Materi IBC 25 Metode IjtihadMateri IBC 25 Metode Ijtihad
Materi IBC 25 Metode IjtihadUmi Sa'adah
 

What's hot (20)

[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)
[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)
[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)
 
Undang undang muamalat dan perlaksanaan
Undang undang muamalat dan perlaksanaanUndang undang muamalat dan perlaksanaan
Undang undang muamalat dan perlaksanaan
 
Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4Makalah feqih kelompok 4
Makalah feqih kelompok 4
 
Akad rukun dan syarat jual beli
Akad  rukun dan syarat jual beliAkad  rukun dan syarat jual beli
Akad rukun dan syarat jual beli
 
Ppt muamalah
Ppt muamalah Ppt muamalah
Ppt muamalah
 
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
05.4 HUKUM JUAL BELI (KLASIK)
 
Uang dan transaksi transaksi keuangan dalam tinjauan islam
Uang dan transaksi transaksi keuangan dalam tinjauan islamUang dan transaksi transaksi keuangan dalam tinjauan islam
Uang dan transaksi transaksi keuangan dalam tinjauan islam
 
06.1 HUKUM RIBA
06.1 HUKUM RIBA06.1 HUKUM RIBA
06.1 HUKUM RIBA
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalah
 
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
 
Jenis jual beli
Jenis jual beliJenis jual beli
Jenis jual beli
 
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
Islam dalam mengatur transaksi utang piutang dan angsuran (kredit)
 
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
06.3 RINGKASAN HUKUM RIBA, QARD, & DAIN
 
Presentation Fiqh Muamalat
Presentation Fiqh MuamalatPresentation Fiqh Muamalat
Presentation Fiqh Muamalat
 
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
09.1 HUKUM SAMSARAH (RUKUN & SYARAT)
 
Muamalah
MuamalahMuamalah
Muamalah
 
Kes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh
Kes kajian Jual Beli Di Tamu KianggehKes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh
Kes kajian Jual Beli Di Tamu Kianggeh
 
Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.
Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.
Bab 5- Akad, Rukun dan Syarat Jual Beli.
 
Akad Bay' Salam dan Bau' Istisna'
Akad Bay' Salam dan Bau' Istisna'Akad Bay' Salam dan Bau' Istisna'
Akad Bay' Salam dan Bau' Istisna'
 
Materi IBC 25 Metode Ijtihad
Materi IBC 25 Metode IjtihadMateri IBC 25 Metode Ijtihad
Materi IBC 25 Metode Ijtihad
 

Similar to Valas

Makalah jual beli valutasi dalam Islam
Makalah jual beli valutasi dalam Islam Makalah jual beli valutasi dalam Islam
Makalah jual beli valutasi dalam Islam AisAisyah
 
MASAIL FIQH JUAL BELI VALUTAS ASING DAN SAHAM.pdf
MASAIL FIQH JUAL BELI VALUTAS ASING DAN SAHAM.pdfMASAIL FIQH JUAL BELI VALUTAS ASING DAN SAHAM.pdf
MASAIL FIQH JUAL BELI VALUTAS ASING DAN SAHAM.pdfOktavia Ningrum
 
PERCERAIAN KLS XI MA UNTUK MADRASAH ALIYAH.ppt
PERCERAIAN KLS XI MA UNTUK MADRASAH ALIYAH.pptPERCERAIAN KLS XI MA UNTUK MADRASAH ALIYAH.ppt
PERCERAIAN KLS XI MA UNTUK MADRASAH ALIYAH.pptAbulFikar2
 
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxRIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxMikaMee
 
Tugas ppt transaksi dan akad ps
Tugas ppt transaksi dan akad psTugas ppt transaksi dan akad ps
Tugas ppt transaksi dan akad psindahlestari157
 
Ecommerce & bitcoin in islamic
Ecommerce & bitcoin in islamicEcommerce & bitcoin in islamic
Ecommerce & bitcoin in islamicbamsarts
 
bahan presentasi koperasi syariah.ppt
bahan presentasi koperasi syariah.pptbahan presentasi koperasi syariah.ppt
bahan presentasi koperasi syariah.pptHardiFadli1
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9Marhamah Saleh
 
Jual beli & hukumnya leasing - murabahah
Jual beli & hukumnya  leasing - murabahahJual beli & hukumnya  leasing - murabahah
Jual beli & hukumnya leasing - murabahahFa Hima
 
transaksi dan akad dalam bank syariah
transaksi dan akad dalam bank syariahtransaksi dan akad dalam bank syariah
transaksi dan akad dalam bank syariahkhanif1234
 
konsep akad dan akad bank syariah.ppt
konsep akad dan akad bank syariah.pptkonsep akad dan akad bank syariah.ppt
konsep akad dan akad bank syariah.pptMohAbdulAziz4
 
Islamin Banking and Takaful Final Exam Notes
Islamin Banking and Takaful Final Exam NotesIslamin Banking and Takaful Final Exam Notes
Islamin Banking and Takaful Final Exam NotesUmmi Rahimi
 
Jual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaJual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaQuinta Nursabrina
 

Similar to Valas (20)

28 jual beli-mata_uang
28 jual beli-mata_uang28 jual beli-mata_uang
28 jual beli-mata_uang
 
Makalah jual beli valutasi dalam Islam
Makalah jual beli valutasi dalam Islam Makalah jual beli valutasi dalam Islam
Makalah jual beli valutasi dalam Islam
 
2963059.ppt
2963059.ppt2963059.ppt
2963059.ppt
 
MASAIL FIQH JUAL BELI VALUTAS ASING DAN SAHAM.pdf
MASAIL FIQH JUAL BELI VALUTAS ASING DAN SAHAM.pdfMASAIL FIQH JUAL BELI VALUTAS ASING DAN SAHAM.pdf
MASAIL FIQH JUAL BELI VALUTAS ASING DAN SAHAM.pdf
 
Pasar Uang Syariah
Pasar Uang SyariahPasar Uang Syariah
Pasar Uang Syariah
 
PERCERAIAN KLS XI MA UNTUK MADRASAH ALIYAH.ppt
PERCERAIAN KLS XI MA UNTUK MADRASAH ALIYAH.pptPERCERAIAN KLS XI MA UNTUK MADRASAH ALIYAH.ppt
PERCERAIAN KLS XI MA UNTUK MADRASAH ALIYAH.ppt
 
Presentasi Fiqh 8
Presentasi Fiqh 8Presentasi Fiqh 8
Presentasi Fiqh 8
 
Presentasi Fiqh 8
Presentasi Fiqh 8Presentasi Fiqh 8
Presentasi Fiqh 8
 
tawarruq.pptx
tawarruq.pptxtawarruq.pptx
tawarruq.pptx
 
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptxRIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
RIBA DAN HUTANG PIUTAN.pptx
 
Tugas ppt transaksi dan akad ps
Tugas ppt transaksi dan akad psTugas ppt transaksi dan akad ps
Tugas ppt transaksi dan akad ps
 
Ecommerce & bitcoin in islamic
Ecommerce & bitcoin in islamicEcommerce & bitcoin in islamic
Ecommerce & bitcoin in islamic
 
bahan presentasi koperasi syariah.ppt
bahan presentasi koperasi syariah.pptbahan presentasi koperasi syariah.ppt
bahan presentasi koperasi syariah.ppt
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 9
 
Jual beli & hukumnya leasing - murabahah
Jual beli & hukumnya  leasing - murabahahJual beli & hukumnya  leasing - murabahah
Jual beli & hukumnya leasing - murabahah
 
transaksi dan akad dalam bank syariah
transaksi dan akad dalam bank syariahtransaksi dan akad dalam bank syariah
transaksi dan akad dalam bank syariah
 
Jual Beli Mata Uang
Jual Beli Mata UangJual Beli Mata Uang
Jual Beli Mata Uang
 
konsep akad dan akad bank syariah.ppt
konsep akad dan akad bank syariah.pptkonsep akad dan akad bank syariah.ppt
konsep akad dan akad bank syariah.ppt
 
Islamin Banking and Takaful Final Exam Notes
Islamin Banking and Takaful Final Exam NotesIslamin Banking and Takaful Final Exam Notes
Islamin Banking and Takaful Final Exam Notes
 
Jual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishnaJual beli murabahah, salam dan istishna
Jual beli murabahah, salam dan istishna
 

Recently uploaded

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 

Recently uploaded (20)

Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 

Valas

  • 1. PENERAPAN AKAD AS-SHARF DALAM TRANSAKSI VALAS PADA BANK SYARIAH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Instrumen Keuangan Syariah Disusun oleh: Dini Amalia (125144007) Indi Rahma Fauzia (125144011) Rahma Nuri Barka (125144016) PROGRAM STUDI D4-KEUANGAN SYARIAH JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2015
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Pada dasarnya uang diciptakan karena kebutuhan untuk mempertukarkan barang. Pada awalnya ketika kehidupan masih sederhana dan jumlah barang yang dapat diproduksi masih kecil pula kebutuhan orang akan kebutuhan uang sebagai alat tukar menukar. Kegiatan jual beli valuta asing ataupun penukaaran valuta asing sebenarnya sudah sejak dahulu terjadi sebelum adanya bank-bank seperti sekarang ini. Namun karena perkembangan zaman dan semakin pentingnya perhubungan dunia luar maka seharusnyalah jual beli valuta asing dilakukan dan ditangani bank bank konvensional atau bank Islam lainnya. Pada umumnya valuta asing memperdagangkan mata uang, mata uang diperdagangkan secara berpasangan melalui broker atau dealer. Valas bersifat interbank karena waktu perdagangannya secara kontinyu mengikuti waktu perdagangan masing-masing negara dan bisa diasumsikan bahwa pasar valas dibuka 24 jam. Praktik jual beli valuta dilakukan dengan berbagai ketentuan dan haruslah memenuhi syarat-syarat yang berlaku sehingga tidak dikategorikan illegal. Pada jual beli valuta asing terdapat kegiatan tukar menukar dan jual beli, namun berdasarkan prinsip syariah tidak diperbolehkan melakukan transaksi jual beli uang karena uang bukan sebagai komoditas melainkan sebagai alat tukar. Pada kenyataannya ada oknum-oknum yang bertujuan melakukan spekulasi dalam menjalankan jual beli valas karena tertarik akan fluktuasi antara kurs beli dan kurs jual. Oleh karena itu bank syariah menetapkan batasan-batasan dalam transaksi ini. 1.2 Identifikasi Masalah 1. Bagaimana praktik Jual Beli Valuta Asing (As Sharf) pada perbankan syariah? 2. Bagaimana hukum adanya selisih antara kurs jual dan kurs beli di Perbankan Syariah? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui penerapan transaksi jual beli valas pada perbankan syariah.
  • 3. 2. Untuk mengetahui posisi selisih kurs jual dan kurs beli pada perbankan syariah. 1.4 TINJAUAN TEORI Pengertian Al-Sharf Al-Sharf adalah perjanjian jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya. Atau sharf (money changing) adalah menjual nilai sesuatu dengan nilai sesuatu yang lain, meliputi emas dengan emas, perak dengan perak, dan emas dengan perak. Dalam kamus istilah fiqh disebutkan bahwa Ba'i Sharf adalah menjual mata uang dengan mata uang (emas dengan emas). Diriwayatkan oleh Abu Said al-Khudri Rasulallah SAW bersabda : َ‫ي‬ ٍ‫د‬َ‫ي‬ِ‫ب‬ ٍ‫ل‬َ‫ث‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ً‫ال‬َ‫ث‬َ‫م‬ ِ‫لح‬ِ‫الم‬ِ‫ب‬ ُ‫ح‬ْ‫ل‬ِ‫الم‬ َ‫و‬ ِّ‫ُر‬‫ب‬‫ال‬ِ‫ب‬ ُّ‫ُر‬‫ب‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ة‬ّ‫ض‬ِ‫ف‬‫ال‬ِ‫ب‬ ُ‫ة‬َّ‫ض‬ِ‫ف‬‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ب‬َ‫ه‬َّ‫الذ‬ِ‫ب‬ ُ‫ب‬َ‫ه‬َ‫ذ‬‫ال‬‫د‬َ‫ق‬َ‫ف‬ َ‫د‬‫ا‬ َ‫ز‬َ‫ت‬‫اس‬ َ‫و‬ َ‫د‬‫ا‬ َ‫ز‬ ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬ ‫ا‬ً‫د‬ َ‫و‬ُ‫د‬ ِ‫خ‬َ‫ال‬‫ا‬ ٌ‫ء‬‫ا‬ َ‫و‬َ‫س‬‫ى‬ِ‫عط‬ُ‫م‬‫ىال‬َ‫ب‬‫ر‬َ‫ا‬ Artinya : “emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, garam dengan garam sama-sama dari tangan ke tangan, siapa yang menambahkan atau minta ditambahkan sungguh ia telah berbuat riba, pengambil dan pemberi sama.”(HRAhmaddanBukhari) . 2. Dasar Hukum Al-Sharf Fuqoha mengatakan bahwa kebolehan praktek al-Sharf didasarkan pada sejumlah hadis Nabi antara lain pendapat Jumhur yang diriwayatkan oleh Imam Malik dari Nafi', dari Abu Sa'id al-Khudri ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda: ‫على‬ ‫والتثفوابعضها‬ ،‫بمثل‬ ‫إالمثال‬ ‫بالذهب‬ ‫الذهب‬ ‫التبيعوا‬ :‫وسلم‬ ‫عليه‬ ‫هللا‬ ‫صلى‬ ‫هللا‬ ‫رسول‬ ‫ان‬ .‫الخدري‬ ‫سعيد‬ ‫ابي‬ ‫عن‬ ‫ئب‬ ‫غا‬ ‫شيئا‬ ‫منها‬ ‫تبيعوا‬ ‫وال‬ ،‫بعض‬ ‫على‬ ‫والتثفوابعضها‬ ،‫بمثل‬ ‫إالمثال‬ ‫بالفضة‬ ‫الفضة‬ ‫والتبيعوا‬ ،‫بعض‬)‫علية‬ ‫(مثفق‬ .‫ابناجز‬ Artinya: "Dari Abu Said al Khudzriy ra, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kamu menjual emas dengan emas kecuali dengan seimbang dan janganlah kamu memberikan sebagainya atas yang lain. Janganlah kamu menjual perak dengan perak kecuali dengan seimbang, dan janganlah kamu memberikan sebagainya atas yang lain. Janganlah kamu
  • 4. menjual dari padanya sesuatu yang tidak ada dengan sesuatu yang tunai (ada)". (H. Muttafaq Alaihi).[8] Dalam hukum syariah diterangkan adanya enam macam jenis yang tidak boleh dijual kecuali dengan sama timbangannya dan tunai: 1. Emas dijual dengan emas 2. Perak dengan perak 3. Gandum dengan gandum 4. Jagung centel dengan jagung centel 5. Kurma dengan kurma 6. Garam dengan garam 3. Syarat-Syarat Al-Sharf Persyaratan yang harus dipenuhi dalam akad al-Sharf adalah: 1. Pertukaran tersebut harus dilaksanakan secara tunai (spot) artinya masing-masing pihak harus menerima atau menyerahkan masing-masing mata uang pada saat yang bersamaan. 2. Motif pertukaran adalah dalam rangka mendukung transaksi komersial, yaitu transaksi perdagangan barang dan jasa antar bangsa. 3. Harus dihindari jual beli bersyarat, misalnya A setuju membeli barang dari B haru ini dengan syarat B harus membelinya kembali pada tanggal tertentu dimasa yang akan datang. 4. Transaksi berjangka harus dilakukan dengan pihak-pihak yang diyakini mampu menyediakan valuta asing yang dipertukarkan. 5. Tidak dibenarkan menjual barang yang belum dikuasai atau jual beli tanpa hak kepemilikan (bai al-alfudhuli).[13] Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) Fatwa DSN 28/DSN-MUI/III/2002: Jual Beli Mata Uang (al-Sharf) 1.KetentuanUmum Transaksi jual beli mata uang pada prinsipnya boleh dengan ketentuan sebagai berikut:
  • 5. a. Tidak untuk spekulasi (untung-untungan) b. Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan) c. Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan secara tunai (at-taqabudh). d. Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dan secara tunai. 2.Jenis-jenisTransaksiValutaAsing a. Transaksi Spot, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valuta asing (valas) untuk penyerahan pada saat itu (over the counter) atau penyelesaiannya paling lambat dalam jangka waktu dua hari. Hukumnya adalah boleh, karena dianggap tunai, sedangkan waktu dua hari dianggap sebagai proses penyelesaian yang tidak bisa dihindari (‫ما‬َّ‫م‬ِ ‫ا‬‫ال‬ ‫َّد‬‫ب‬ِ ‫ه‬ْ‫ن‬‫)م‬ dan merupakan transaksi internasional. b. Transaksi Forward, yaitu transaksi pembelian dan penjualan valas yang nilainya ditetapkan pada saat sekarang dan diberlakukan untuk waktu yang akan datang, antara 2 x 24 jam sampai dengan satu tahun. Hukumnya adalah haram, karena harga yang digunakan adalah harga yang diperjanjikan (muwa'adah) dan penyerahannya dilakukan di kemudian hari, padahal harga pada waktu penyerahan tersebut belum tentu sama dengan nilai yang disepakati, kecuali dilakukan dalam bentuk forward agreement untuk kebutuhan yang tidak dapat dihindari (lil hajah). c. Transaksi Swap, yaitu suatu kontrak pembelian atau penjualan valas dengan harga spot yang dikombinasikan dengan pembelian antara penjualan valas yang sama dengan harga forward. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi). d. Transaksi Option, yaitu kontrak untuk memperoleh hak dalam rangka membeli atau hak untuk menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit valuta asing pada harga dan jangka waktu atau tanggal akhir tertentu. Hukumnya haram, karena mengandung unsur maisir (spekulasi). 3. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di: Jakarta, Tanggal: 14 Muharram 1423 H / 28 Maret 2002.
  • 6. APLIKASI JUAL BELI SHARF DI PERBANKAN SYARIAH Perdagangan valuta asing dapat dianalogikan dengan pertukaran antara emas dan perak.[10] Dalam aplikasinya diperbankan syariah, sharf merupakan pelayanan jasa bank kepada nasabahnya untuk melakukan transaksi valuta asing menurut prinsip yang dibenarkan syariah. Kebutuhan transaksi valas semakin menguat karena volume transaksi pembayaran internasional kian meningkat. Di bank syariah, transaksi valas pun harus memenuhi prinsip pertukaran secara spot, berlangsung dengan tunai dan tidak mengandung unsur spekulasi. Prinsip utama dalam melakukan perjanjian (akad) sharf adalah pertukaran mata uang secara spot, tunai dan tidak untuk spekulasi. Sharf membenarkan transaksi yang dilakukan untuk berjaga-jaga atau dalam bentuk simpanan. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan transaksi sharf. Bila transaksi dilakukan untuk mata uang yang sejenis, maka nilai nominal harus sama dan secara tunai (taqabudh). Untuk transaksi mata uang yang berbeda, maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi berlaku. Jenis transaksi valuta asing dalam perbankan ini terbagi dalam empat kelompok yaitu spot, forward, swap dan option. Pertama, transaksi spot dimana penyelesaian paling lambat dua hari. Kedua, transaksi forward dengan harga waktu mendatang lebih dari dua hari. Ketiga, transaksi swap dimana kontrak pembelian dan penjualan dengan harga tertentu yang dikombinasikan. Jenis transaksi terakhir adalah option, dimana merupakan kontrak untuk memperoleh hak untuk membeli atau menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah unit pada harga dan jangka waktu tertentu. Dari keempat jenis transaksi tersebut, sharf hanya memperbolehkan transaksi spot saja karena transaksi tunai. Sedangkan untuk ketiga transaksi lainnya tidak dibenarkan dalam sharf, karena menggunakan harga yang diperjanjikan (muwa’adah) dan penyerahan dilakukan di kemudian hari.
  • 7. Contoh produk jual beli valas di bank syariah adalah Produk Bank Syariah Tukar Bank Note ke Rupiah atau Tukar Rupiah ke TT (Valas). Pada dasarnya transaksi jual beli valas di bank syariah dilakukan karena adanya kebutuhan masyarakat atas transaksi/hubungan dengan pihak luar negeri seperti jasa travel karena uang bukan sebagai komoditas yang diperjual belikan namun hanya sebagai alat tukar dalam bertransaksi, Oleh karena itu haram hukumnya apabila diniatkan untuk berspekulasi karena terdapat untung-untungan. KEDUDUKAN SELISIH PADA KURS JUAL DAN KURS BELI PADA PERBANKAN SYARIAH Kurs Jual adalah harga jual mata uangvaluta asing oleh bank atau money changer. Sedangkan kurs beli adalah kurs yang diberlakukan bank jika melakukan pembelian mata uang valuta asing. Dalam transaksi valas terdapat selisih antara kurs jual dan kurs beli, pada bank konvensional hal tersebut termasuk pada keuntungan bank, namun pada prinsip syariah apabila adanya nilai tambah pada tukar menukar uang maka termasuk riba dan hukumnya haram. Namun seiring dengan keharusan bank syariah untuk memfasilitasi nasabah dalam transaksi valas dengan tujuan sebagai alat tukar menukar, maka selisih antara kurs jual dan kurs beli dikategorikan sebagai nilai imbal jasa atas jasa yang telah dikeluarkan oleh bank syariah. Hal tersebut tidak dimasukkan terhadap niat untuk mendapatkan hasil/keuntungan dari transaksi valas tersebut. KESIMPULAN Jual beli sharf (money changing) adalah menjual nilai sesuatu dengan nilai sesuatu yang lain, meliputi emas dengan emas, perak dengan perak, dan emas dengan perak. Yang dimaksud dengan nilai adalah sesuatu yang diciptakan sebagai patokan harga. Termasuk juga menjual perhiasan dengan perhiasan dengan uang. Berdasarkan hadis nabi SAW, para ulama membolehkan praktek jual beli sharf dengan syarat-syarat tertentu. Syarat keabshan jual beli sharf adalah bahwa penerimaanya harus di
  • 8. tempat transaksi, dan harus secara tunai serta tidak boleh ada penambahan pada dua barang yang sejenis untuk menghindari terjadinya riba. Kemudian berdasarkan Fatwa DSN 28/DSN-MUI/III/2002, bahwa jual beli sharf pada prinsipnya boleh dengan ketentuan-ketentuan: Tidak untuk spekulasi (untung-untungan), Ada kebutuhan transaksi atau untuk berjaga-jaga (simpanan), Apabila transaksi dilakukan terhadap mata uang sejenis maka nilainya harus sama dan secara tunai (at-taqabudh)., dan Apabila berlainan jenis maka harus dilakukan dengan nilai tukar (kurs) yang berlaku pada saat transaksi dilakukan dan secara tunai. Kemudian mengenai aplikasi jual beli sharf ini, sebagai lembaga keuangan yang memfasilitasi perdagangan internasional, perbankan syariah pun tidak dapat menghindarkan diri dari keterlibatannya pada pasar valuta asing. Perbankan syariah harus menyusun pedoman kerja operasional bagi dirinya agar juga mempunyia akses yang luas ke pasar valuta asing tanpa harus terlibat pada mekanisme perdagangan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Sedangkan al-Sharf agar hukumnya sah harus memenuhi syarat-syaratnya terlebih dahulu yaitu harus sama timbangan, takarannya dan sama nilainya sekalipun keduanya berbeda kualitas atau model cetakannya, pertukaran tersebut harus dilakukan secara spontan artinya seketika itu juga dan secara tunai