SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
KETIDAKHARMONISAN HUBUNGAN IBU DENGAN ANAK AKIBAT
HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI
Rayhan Arista Mozaika Ramadhan
Nourzua rafi razak
Novalia Agung Wardjito Ardhoyo
Fakultas Ilmu Komunikasi Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Jl. Hang Lekir I, RT.1/RW.3, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat
Email : mozaika.ramadhan@gmail.com
Abstak
Tujuan peneliti melakukan penelitian ini untuk mempelajari lebih jauh mengenai hambatan
komunikasi antarpribadi. Penelitian ini dilakukan dengan mencari narasumber yang memiliki
kisah nyata mengenai hambatan komunikasi. Sumber penelitian yang dilakukan adalah dengan
mencari sumber literatur untuk memahami mengenai hambatan komunikasi beserta
penyelesainnya. Setelah mengetahui teori-teori yang ada, peneliti mencari narasumber dan
melakukan wawancara terkait kejadian nyata dari hambatan komunikasi. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mana pada penulisan ini akan menjabarkan secara
detail menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh pembaca. Masalah utama dari
penelitian ini adalah seorang mahasiswa bernama Susi yang memiliki hambatan komunikasi
dengan ibunya dikarenakan ibunya memiliki permasalahan besar dengan ayahnya. Hambatan
komunikasi yang terjadi yaitu hambatan perilaku yang mana hambatan ini disebabkan oleh
perbedaan persepsi serta egoisentris antara kedua pihak. Dengan menganalisis hambatan tersebut,
dapat diberikan solusi berupa berusaha saling menghargai pendapat lawan bicara dengan
mendengarkan secara aktif isi pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan meskipun berbeda
pendapat.
Kata Kunci : Komunikasi, Hambatan, Persepsi
Abstrac
The purpose of the researchers in conducting this research was to learn more about barriers to
interpersonal communication. This research was conducted by seeking sources with true stories
about communication barriers. The source of the research conducted is to look for literature
sources to understand communication barriers and their solutions. After knowing the existing
theories, the researcher looked for sources and conducted interviews related to real incidents of
communication barriers. This study uses a descriptive qualitative method which at this writing will
describe in detail using words that are easily understood by the reader. The main problem of this
research is a student named Susi who has communication barriers with her mother because her
mother has big problems with her father. Communication barriers that occur are behavioral
barriers where these barriers are caused by differences in perception and egocentricity between
the two parties. By analyzing these obstacles, a solution can be given in the form of trying to
respect each other's opinions by actively listening to the contents of the message sent by the sender
of the message even though they have different opinions.
Keyword : Communication, Obstacle, Perception
PENDAHULUAN
Dalam sebuah hubungan, komunikasi menjadi suatu hal yang sangat penting. Menurut Desmon
(2016) komunikasi merupakan penyampaian informasi melalui aktivitas bertukar pikiran dengan
cara mengirim pesan berupa ucapan, visual, sinyal, maupun tulisan. Manusia pertama kali hidup
melakukan komunikasi dengan keluargnya. Keluarga merupakan lingkungan pertama seorang
manusia untuk belajar berkomunikasi. Keluarga yang pertama kali memperkenalkan bagaimana
caranya berbicara, berbahasa, dan menyampaikan pesan secara tepat. Keluarga inti terdiri dari ibu,
ayah, dan anak. Ibu menjadi peran penting dalam tumbuh kembang anak. Hubungan antara ibu
dengan anak haruslah harmonis agar dapat membentuk karakter yang baik pada anak. Hal ini
sebagaimana peran ibu sebagai pendidik pertama bagi anaknya. Prestasi dan kesuksesan anak
sangat berkaitan erat dengan peran ibu sebagai sekolah pertama bagi anaknya. Peran ibu yang lain
adalah sebagai psikolog bagi anak dan keluarganya. Ibu menjadi psikolog yang memperhatikan
tumbuh kembangnya anggota keluarganya mulai dari tumbuh kembang kejiwaan karakteristik,
perilaku yang dilakukan oleh setiap anggota keluarganya. Ibu dapat dijadikan tempat mencurahkan
keluh kesah bagi anak. Ibulah yang seharusnya memberikan rasa aman bagi anak-anaknya.
Masalah keluarga akan terjadi apabila peran seorang ibu hilang. Seorang anak akan kehilangan
arah apabila ibu tidak ada lagi di dalam hidupnya. Hubungan ibu dan anak yang tidak harmonis
akan menumbuhkan sikap dan perilaku anak yang tidak baik. Komunikasi antara ibu dan anak
harus terus berjalan selama ibu masih hidup. Ibu harus menjadi pendengar yang baik bagi seorang
anak. Pendapat anak merupakan hal penting yang perlu diketahui ibu sebagai bentuk presepsi anak
terhadap hidupnya. Apabila tidak terjalin komunikasi ibu dan anak, akan menimbulkan sebuah
konflik baik internal maupun eksternal pada anak. Konflik internal yang dapat terjadi seperti
perilaku anak yang semena-mena sehingga timbul amarah dalam keluarga dan ketidaknyamanan
suasana rumah. Konflik eksternal yang dapat terjadi seperti perilaku menyimpang pada anak,
bertingkat sewenang-wenang tanpa memikirkan kedepannya, dan beberapa perilaku tidak baik
yang menyebabkan kebencian masyarakat.
Menurut Tubss dan Moss (dalam Mulyana, 2005), komunikasi dikatakan efektif apabila orang
berhasil menyampaikan apa yang dimaksudkannya atau komunikasi dinilai efektif apabila
rangsangan yang disampaikan dan dimaksudkan oleh pengirim atau sumber, berkaitan erat dengan
rangsangan yang ditangkap dan dipahami oleh penerima. Effendy (2003) menyatakan beberapa
ahli komunikasi mengatakan bahwa tidaklah mungkin seseorang melakukan komunikasi yang
sebenar-benarnya efektif. Ada banyak hambatan yang dapat merusak komunikasi. Segala sesuatu
yang menghalangi kelancaran komunikasi disebut sebagai gangguan (noise). DeVito (2009)
menyatakan bahwa hambatan komunikasi memiliki pengertian bahwa segala sesuatu yang dapat
mendistorsi pesan atau hal apapun yang menghalangi penerima menerima pesan. Wursanto (2005)
meringkas hambatan komunikasi terdiri dari tiga macam, yaitu: 1) Hambatan yang bersifat teknis,
yang merupakan hambatan yang disebabkan oleh faktor kurangnya sarana dan prasarana yang
diperlukan dalam proses komunikasi, penguasaan teknik dan metode berkomunikasi yang tidak
sesuai, kondisi fisik yang tidak memungkinkan terjadinya proses komunikasi yang dibagi menjadi
kondisi fisik manusia, kondisi fisik yang berhubungan dengan waktu atau situasi/ keadaan, dan
kondisi peralatan. 2) Hambatan semantik, yang disebabkan oleh kesalahan dalam menafsirkan,
kesalahan dalam memberikan pengertian terhadap bahasa (kata-kata, kalimat, kode-kode) yang
dipergunakan dalam proses komunikasi. 3) Hambatan perilaku atau hambatan kemanusiaan, yang
disebabkan berbagai bentuk sikap atau perilaku, baik dari komunikator maupun komunikan.
Hambatan perilaku tampak dalam berbagai bentuk, seperti: pandangan yang sifatnya apriori,
prasangka yang didasarkan pada emosi, suasana otoriter, ketidakmauan untuk berubah, sifat yang
egosentris.
Hambatan komunikasi yang terjadi pada ibu dan anak dialami oleh seorang mahasiswa bernama
Susi. Beliau telah ditinggal oleh ibunya sejak masih duduk dibangku sekolah dasar. Alasan ibunya
pergi dari rumah belum diketahui oleh Susi. Beliau hanya tahu bahwa ibunya pergi dari rumah
karena kecewa dengan sikap ayahnya. Pada masalah tersebut, akhirnya Susi hanya tinggal bersama
ayahnya hingga saat ini. Pada awalnya, keadaan ini sulit diterima Susi karena ibunya merupakan
bagian dari hidupnya yang paling penting. Akan tetapi, lama-kelamaan Susi mulai menerima
keadaan dan menjalani hidup apa adanya.
Teknologi yang semakin canggih tidak menutup kemungkinan untuk Susi berkomunikasi dengan
ibunya yang tinggal jauh dari Jakarta. Namun, mengetahui hal tersebut ayah Susi tidak terima dan
melarang Susi untuk berhubungan dengan ibunya. Susi dipaksa untuk memblokir seluruh kontak
ibunya sehingga sejak ia duduk di sekolah menengah pertama hingga masuk ke sekolah menengah
atas ia tidak mengetahui kabar ibunya lagi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan komunikasi yang terjadi antara Susi dengan
ibunya. Hal ini dikarenakan Susi yang sekarang telah menjadi mahasiswa masih sering kesulitan
melakukan komunikasi dan mengetahui update informasi mengenai ibunya. Penelitian ini akan
mengangkat dari cerita nyata dan dihubungkan dengan teori-teori ilmu komunikasi mengenai
hambatan komunikasi antarpribadi.
METODE
Jenis Penelitian
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode kualitatif
adalah metode yang tujuannya fokus kepada pengamatan. Metode deskriptif merupakan metode
yang bertujuan menjelaskan, menggambarkan, dan melukiskan penelitian secara rinci dan
sistematis. Menurut Arikunto (2019, hlm.3) penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan
untuk menganalisis keadaan dan kondisi, yang hasilnya akan dipaparkan dalam bentuk laporan
penelitian. Jadi pada penelitian ini akan digunakan metode kualitatif deskriptif yaitu metode yang
melakukan pengamatan dan memapaparkan pengamatannya tersebut dalam bentuk laporan
penelitian. Metode penelitian ini didukung dengan studi kepustakaan. Menurut M. Nazir studi
kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara menelaah buku-buku, literatur, catatan,
dan laporan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan.
Menurut Supriati (2015:44) objek penelitian adalah variabel yang diteliti oleh peneliti
ditempat penelitian yang dilakukan. Dari pendapat tersebut objek penelitian merupakan sasaran
penelitian yang akan dijelaskan untuk mendapatkan hasil penelitian. Dalam penelitian ini, objek
penelitiannya adalah konflik nyata antara ibu dan anak. Penelitian ini menggunakan wawancara
serta studi literatur sebagai penunjang penelitan. Wawancara merupakan sumber data primer yang
didapatkan dari narasumber langsung. Sedangkan studi literatur merupakan sumber data sekunder
yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan dipublikasikan kepada
masyarakat pengguna data (Sugiyono, 2014:79). Karena menggunakan wawancara dan studi
literatur, maka penelitian ini akan mengambil data-data dari hasil wawancara yang didapatkan dari
kisah nyata narasumber serta mengaitkan cerita tersebut dengan teori-teori ilmu komunikasi yang
didapat dari buku serta jurnal.
ANALISIS PEMBAHASAN
Harold Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in
Society (Effendy, 2005: 10), mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi
ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut: “Who, Says What, in Which Channel, To Whom, With
What Effect” atau “Siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui apa, kepada siapa,
dan apa pengaruhnya”. Teori Lasswell ini dilakukan untuk memecahkan masalah komunikasi
melalui identifikasi masalah. Hambatan komunikasi termasuk ke dalam masalah dalam
komunikasi yang menyangkut pribadi satu dengan pribadi lainnya. Sebelum mengaitkan masalah
dengan teori-teori yang ada, peneliti akan menjelaskan terlebih dahulu terkait detail permasalahan
yang dialami oleh Susi dan ibunya.
Permasalahan berawal dari ayah dan ibunya Susi yang tidak terbuka satu sama lain terhadap apa
yang dirasakan. Ibu Susi memiliki masalah besar yang tidak berani ia katakana kepada suaminya.
Ayah Susi selalu mendesak istrinya untuk bercerita apa yang sedang terjadi namun istrinya tetap
tidak ingin bercerita. Hingga pada akhirnya, ayahnya mengetahui bahwa ibunya telah berselingkuh
dengan lelaki lain menggunakan media komunikasi online. Mengetahui hal tersebut ayahnya tidak
ingin marah terlebih dahulu kepada ibunya, ayahnya memilih untuk diceritakan terlebih dahulu
kronologinya. Namun, ketika ibunya sudah tahu bahwa suaminya mengetahui perselingkuhan
tersebut, ibunya memilih kabur dari rumah dan memutus komunikasi dengan suaminya. Hal ini
membuat Ayah Susi marah karena ibunya yang lari dari tanggung jawab, bukannya menyelesaikan
secara kekeluargaan.
Disamping itu, Ibu Susi merasa bersalah karena sudah meninggalkan rumah dan anak-anaknya
namun tidak berani untuk kembali ke rumah karena takut suaminya akan marah besar. Akhirnya,
Ibu Susi memutuskan untuk menghubungi anaknya melalui chat, mengajak bertemu anaknya tanpa
sepengetahuan ayahnya, dan lain sebagainya hanya untuk mengetahui kabar anaknya. Namun
mendengar hal tersebut, ayahnya marah besar karena Susi telah membohonginya dan Susi pun
disuruh ayahnya untuk memblokir segala kontak ibunya. Sehingga, dari Susi masih duduk
dibangku sekolah dasar hingga menginjak sekolah menengah atas, Susi tidak mengetahui kabar
ibunya sama sekali dan sudah terbiasa tinggal dengan ayah dan adiknya tanpa adanya seorang ibu
di hidupnya. Ketika Susi berusia 17 tahun, akhirnya Susi menemukan kembali kontak ibunya
setelah bertahun-tahun tidak mengetahui hal tersebut lagi. Susi merasa senang bisa berkomunikasi
dengan ibunya lagi dan sesekali bertemu dengan ibunya tanpa sepengetahuan ayahnya. Namun,
lagi-lagi ayahnya mengetahui kebohongan Susi. Susi pun mendapatkan teguran dari ayahnya yang
membuat Susi merasa bingung harus melakukan apa. Disatu sisi, ia sangat sayang dan
menginginkan ibunya kembali, namun disisi lain Susi juga sayang dengan ayahnya dan tidak ingin
mengecewakannya. Hambatan komunikasi yang terjadi pada keluarga Susi terus berlanjut hingga
saat ini. Susi merasa serba salah dengan situasi ini dan hanya mengikuti segala nasihat ayahnya
untuk mengurangi atau tidak berhubungan lagi dengan ibunya
Dari permasalah tersebut, hambatan komunikasi yang terjadi pada keluarganya susi ialah
hambatan perilaku komunikasi. Hambatan perilaku tampak dalam bentuk prasangka yang
didasarkan pada emosi, suasana otoriter, dan , sifat yang egosentris. Pada kasus ini, ayahnya Susi
telah menghambat komunikasi ibu dan anaknya karena kekecewaannya terhadap istrinya itu.
Ayahnya tidak terima dengan masalah perselingkuhan sehingga berlaku egois dengan melarang
Susi untuk berhubungan lagi dengan ibunya.
Selain itu, masalah ini dapat dipecahkan melalui teori Lasswell. Dengan teori tersebut, dapat
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan sehingga dapat diketahui
akar penyebab, cara menyelesaikannya, dan memberikan kedamaian antar kedua belah pihak.
Pertama, Who atau siapa yang menyampaikan adalah ayahnya Susi dikarenakan ayahnya yang
menghambat dan menyarankan Susi untuk tidak berhubungan lagi dengan ibunya. Disisi lain,
ibunya pun menghambat komunikasi dengan anak karena lari dari masalah dan akhirnya berimbas
pada sulitnya berkomunikasi dengan anak. Say what yang terjadi pada kasus ini adalah ayahnya
yang mengatakan pada Susi untuk tidak menghubungi ibunya serta melarangnya bertemu lagi. Hal
ini dilakukan ayahnya karena kekecewaannya terhadap istrinya yang melakukan perselingkuhan
dan melarikan diri dari rumah untuk kabur dari masalah yang ada. Menurut ayahnya, hal tersebut
sudah menjadi konsekuensi istrinya. Kemudian in which channel yaitu chatting dan berbicara
secara langsung. Ayahnya Susi melarang Susi melalui obrolan secara langsung sedangkan ibunya
mencari kabar Susi melalui chatting dikarenakan sulitnya bertemu Susi, terhalang oleh suaminya,
dan dihambat komunikasinya. To whom atau penerima pesan pada kasus ini adalah Susi yang
menjadi korban keegoisan orang tuanya. Susi berada ditengah antara ibu dan ayahnya yang
masing-masingnya memberi pesan untuk Susi mengenai kesalahan dari kedua belah pihak. Dan
what effect yang terjadi pada Susi yaitu Susi merasa kebingungan untuk menghadapi keduanya.
Susi menyayangi kedua orang tuanya namun orang tuanya memberikan persepsi yang berbeda
kepada Susi sehingga Susi bingung untuk memutuskan masalah yang ada.
Dengan permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada komunikasi yang efektif. Semua
komunikasi yang terjadi menjadi rancu bagi Susi. Berkomunikasi efektif berarti bahwa
komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh
karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya the communication is in tune ,yaitu kedua
belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan. Menurut
Stewart L. Tubbs dan Sylavia Moss, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian,
dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik,
dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan.
Dari pengertian menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang efektif adalah
komunikasi yang membuat komunikator dan komunikan sama sama mengerti, berhubungan yang
baik, dan menimbulkan kesenangan antar kedua belah pihak. Masalah yang dialami oleh Susi
membuat Susi tidak mengerti harus berbuat apa dan saling menimbulkan kebencian diantara kedua
belah pihak. Ibunya yang selalu mengirim pesan lewat chat untuk mengetahui kabar anaknya
namun mengajarkan hal yang tidak baik kepada anaknya yaitu diam-diam untuk bertemu dengan
ibunya tanpa sepengetahuan ayahnya. Selain itu, kesalahan ibunya yang tidak mau mengakui,
menceritakan, serta memberi pengertian kepada anaknya mengenai kesalahan yang telah diperbuat
juga membuat komunikasi terkesan tidak efektif. Ayahnya yang selalu mengobrol secara langsung
dengan Susi telah memberikan informasi yang jelas terhadap situasi yang telah terjadi tersebut.
Ayahnya merasa Susi sudah besar dan perlu mengetahui kejadian yang sebenarnya dibandingkan
adiknya yang masih kecil. Ayahnya telah menceritakan mengenai perselingkuhan istrinya yang
membuat keluarga menjadi tidak harmonis dan akhirnya mengalami kehancuran dalam hubungan.
Akan tetapi, kesalahan ayahnya adalah, ia tidak memperbolehkan Susi untuk bertemu dan
berkomunikasi dengan ibunya karena alasan konsekuensi yang pantas diterima oleh ibunya itu.
Tindakan yang dilakukan ayahnya dengan melarang Susi untuk berkomunikasi dengan ibunya
berkaitan erat dengan teori atribusi. Menurut Morissan (2013) teori atribusi menjelaskan
bagaimana orang menyimpulkan penyebab tingkah laku yang dilakukan diri sendiri atau orang
lain. Teori ini menjelaskan proses yang terjadi dalam diri kita sehingga kita memahami tingkah
laku kita dan orang lain. Ketika ayahnya Susi merasa kecewa dengan istrinya, ayahnya
memutuskan untuk bertindak tegas terhadap perilaku istrinya itu. Akibat perilaku istrinya yang
sangat tidak bertanggung jawab, pada akhirnya ayahnya Susi juga melakukan tindakan kepada
Susi dengan melarangnya untuk bertemu serta berkomunikasi lagi dengan ibunya. Dan hal tersebut
dianggap sebagai konsekuensi atas tindakan ibunya.
Kasus ini berkaitan juga dengan teori disonansi kognitif. Festinger (2016) mengatakan bahwa jika
terjadi konflik dalam lapangan kesadaran (kognisi) seseorang maka keadaan ini akan menimbulkan
ketidaknyamanan psikologis. Ketika ada ketidaknyamanan psikologis ataupun ketidaksesuaian
(inkonsistensi) dalam kognisi, maka akan timbul disonansi. Pada cerita diatas, hambatan
komunikasi ibu dan ayahnya Susi membuat ketidaknyamanan psikologis bagi semua pihak.
Ayahnya yang kecewa terhadap istrinya akhirnya memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dan
melarang Susi juga untuk berhubungan dengan ibunya. Ibunya yang membuat kesalahan merasa
tidak nyaman terhadap hidupnya sehingga melarikan diri dari masalah tersebut. Susi yang berada
diantara kedua orang tuanya merasa bingung harus berbuat apa di situasi yang serba salah.
Menurut Kustanti (2020), Solusi untuk perbedaan persepsi adalah dengan cara berusaha saling
menghargai pendapat lawan bicara dengan mendengarkan secara aktif isi pesan yang
dikirimkan oleh pengirim pesan meskipun berbeda pendapat. Dengan mendengarkan baik-
baik pendapat orang lain maka diharapkan dapat menelaah isi pesan secara logis tidak
terpengaruh keadaan emosi. Untuk mengatasi masalah tersebut memerlukan keterbukaan satu
sama lain, saling memafkan, dan berdamai dengan apa yang telah terjadi sehingga tidak merugikan
pihak manapun secara terus menerus. Susi dapat membantu menyelesaikan pertikaian kedua orang
tuanya dengan hati-hati tanpa menyinggung dan mendukung pihak manapun atau netral. Dengan
sikap netral dari Susi, hal pertama yang dapat dilakukan dengan berdiskusi serius secara langsung
dengan ayahnya. Karena Susi lebih mudah untuk bertemu dengan ayahnya, maka ayahnya lah yang
dapat ditanyai oleh Susi. Susi dapat menanyakan bagaimana perasaaan ayahnya setelah ditinggal,
apakah ayahnya sudah ikhlas dan maukah ayahnya untuk memaafkan kesalahan istrinya. Ketika
ayahnya telah menjelaskan, Susi harus bisa mengerti kondisi ayahnya karena beliaulah yang benar-
benar merasakannya. Setelah itu, Susi dapat memvalidasi perasaan dan emosi ayahnya dengan
tepat kemudian memberi solusi terbaik agar ibu dan ayahnya itu dapat saling memaafkan. Susi
dapat memberi saran seperti komunikasi tidak langsung melalui telepon atau video call. Setelah
selesai dengan urusan ayahnya, Susi dapat berpindah mengatasi permasalahan ibunya. Susi dapat
menghubungi ibunya dengan telepon. Mencari tahu apa yang dirasakan oleh ibunya dan
memancing ibunya untuk bercerita jujur terkait masalah yang ada. Ketika ibunya sudah jujur,
sebisa mungkin Susi harus bisa menerima kesalahan ibunya yang sudah lama disimpan.
Selanjutnya, Susi dapat membujuk ibunya untuk meminta maaf dan berdamai dengan suaminya
karena sudah membuat kesalahan yang cukup besar. Apabila kedua orang tuanya menerima
dengan baik saran serta solusi yang diberikan oleh Susi, maka kemungkinan besar masalah
keluarga yang ada dapat diselesaikan dengan baik tanpa saling menyalahkan satu sama lainnya.
Manusia yang tidak luput dari kesalahan harus berani mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
Karena permasalahan telah bersalangsung sangat lama, disarankan untuk saling mengikhlaskan
dan membuka lembaran baru agar hidup terasa lebih harmonis dan tentram. Meskipun kedua orang
tuanya Susi tidak akan mungkin bisa bersama lagi, setidaknya kedu belah pihak tersebut bisa damai
dan tidak saling melarang serta menghambat komunikasi.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa awal kejadian permasalahan dipicu dari
ibunya Susi yang tidak terbuka terhadap suaminya masalah ia berselingkuh dengan pria lain.
Ibunya Susi mengambil tindakan untuk kabur dari masalah dan akhirnya sebagai konsekuensi,
ayahnya melakukan tindakan melarang Susi untuk bertemu dan berkomunikasi lagi dengan ibunya.
Tindakan tersebut berkaitan dengan teori atribusi yang mana seseorang berperilaku tertentu karena
ada tujuan dan alasan sebenarnya. Karena komunikasi yang saling terhambat, akhirnya terjadi
ketidaknyamanan psikologis yang berkaitan dengan teori disonansi kognitif. Ketidaknyamanan
terjadi pada Susi yang berada diantara kedua orang tuanya. Ia merasa bingung harus berbuat apa
di situasi yang serba salah. Disatu sisi ia merasa ingin sekali bertemu dengan ibunya namun disisi
lain ia tetap harus mematuhi dan memahami perasaan ayahnya yang sedang sakit hati karena
tindakan ibunya.
Saran
Saran untuk permasalahan ini adalah :
1) Berusaha saling menghargai pendapat lawan bicara dengan mendengarkan secara aktif
isi pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan meskipun berbeda pendapat.
2) Dengan mendengarkan baik-baik pendapat orang lain maka diharapkan dapat
menelaah isi pesan secara logis tidak terpengaruh keadaan emosi.
3) Untuk mengatasi masalah tersebut memerlukan keterbukaan satu sama lain, saling
memafkan, dan berdamai dengan apa yang telah terjadi sehingga tidak merugikan pihak
manapun secara terus menerus.
REFERENSI
Ginting, D. (2015). Komunikasi Cerdas. Elex Media Komputindo.
Damayanti, I., & Purnamasari, S. H. (2019). Hambatan komunikasi dan stres orangtua siswa
tunarungu sekolah dasar. Jurnal Psikologi Insight, 3(1), 1-9.
Zahrok, S., & Suarmini, N. W. (2018). Peran perempuan dalam keluarga. IPTEK Journal of
Proceedings Series, (5), 61-65.
Lestari, A. G. (2019). Pola Komunikasi Kepala Desa Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat
Melalui Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Kabupaten Simalungun) (Doctoral dissertation).
Kustanti, M. C. (2020, May). Hambatan Komunikasi Interpersonal pada Physical Distancing di
Situasi Pandemi Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional Hardiknas (Vol. 1, pp. 57-64).
Hutagalung, I. (2016). Disonansi Kognitif pada Perilaku Seks Pranikah. Jurnal Komunikasi Ikatan
Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(2), 71-80.
Pasaribu, E. M., & Wijaya, S. Y. (2017). Implementasi Teori Atribusi Untuk Menilai Perilaku
Kecurangan Akuntansi. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran
Jakarta, 4(1), 1.

More Related Content

What's hot

Bimbingan dan konseling- bidang pengembangan layanan BK
Bimbingan dan konseling- bidang pengembangan layanan BKBimbingan dan konseling- bidang pengembangan layanan BK
Bimbingan dan konseling- bidang pengembangan layanan BKMusfera Nara Vadia
 
Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...
Penggunaan Zat Pengatur  Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...Penggunaan Zat Pengatur  Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...
Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...Rozi Aziz
 
Rpl Bidang Sosial
Rpl Bidang SosialRpl Bidang Sosial
Rpl Bidang SosialAfy Luna
 
Budidaya tanaman kopi
Budidaya tanaman kopiBudidaya tanaman kopi
Budidaya tanaman kopikunfayakun
 
Laporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajarLaporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajarErzhua Habib
 
Good leadership vs bad leadership
Good leadership vs bad leadershipGood leadership vs bad leadership
Good leadership vs bad leadershipDina Haya Sufya
 
RPP SMA Biologi Kelas XII
RPP SMA Biologi Kelas XIIRPP SMA Biologi Kelas XII
RPP SMA Biologi Kelas XIIDiva Pendidikan
 
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)aji ali mabruri
 
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijauKAMARIAH S.Pd
 
RPP SMA Kurikulum 2013
RPP SMA Kurikulum 2013RPP SMA Kurikulum 2013
RPP SMA Kurikulum 2013Sabakuno Gaara
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docxAbdulJamil38
 
M6 kb4 kesesuaian hasil produk
M6 kb4 kesesuaian hasil produkM6 kb4 kesesuaian hasil produk
M6 kb4 kesesuaian hasil produkPPGHybrid2
 
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYALola Nurhidayaty
 
Metode pembelajaran-jam-2
Metode pembelajaran-jam-2Metode pembelajaran-jam-2
Metode pembelajaran-jam-2tsamarul_hizbi
 
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibLaporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibAndria Bin Muhayat
 
Silabus dan RPP Informatika Kelas 4 baru versi 2 (1).docx
Silabus dan RPP Informatika Kelas 4 baru versi 2 (1).docxSilabus dan RPP Informatika Kelas 4 baru versi 2 (1).docx
Silabus dan RPP Informatika Kelas 4 baru versi 2 (1).docxdederyan3
 
Makalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanMakalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanDhosma Rainsiwon
 
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptxKELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptxArief612407
 
Penjelasan kuesioner
Penjelasan kuesionerPenjelasan kuesioner
Penjelasan kuesioneremri ardi
 

What's hot (20)

Bimbingan dan konseling- bidang pengembangan layanan BK
Bimbingan dan konseling- bidang pengembangan layanan BKBimbingan dan konseling- bidang pengembangan layanan BK
Bimbingan dan konseling- bidang pengembangan layanan BK
 
Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...
Penggunaan Zat Pengatur  Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...Penggunaan Zat Pengatur  Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...
Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh, Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman, d...
 
Rpl Bidang Sosial
Rpl Bidang SosialRpl Bidang Sosial
Rpl Bidang Sosial
 
Budidaya tanaman kopi
Budidaya tanaman kopiBudidaya tanaman kopi
Budidaya tanaman kopi
 
Laporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajarLaporan uji coba tes hasil belajar
Laporan uji coba tes hasil belajar
 
Good leadership vs bad leadership
Good leadership vs bad leadershipGood leadership vs bad leadership
Good leadership vs bad leadership
 
RPP SMA Biologi Kelas XII
RPP SMA Biologi Kelas XIIRPP SMA Biologi Kelas XII
RPP SMA Biologi Kelas XII
 
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
20. rpl menjadi pribadi yang berkarakter (genap)
 
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
396251861 lks-pertumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau
 
RPP SMA Kurikulum 2013
RPP SMA Kurikulum 2013RPP SMA Kurikulum 2013
RPP SMA Kurikulum 2013
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Abdul Jamil.docx
 
M6 kb4 kesesuaian hasil produk
M6 kb4 kesesuaian hasil produkM6 kb4 kesesuaian hasil produk
M6 kb4 kesesuaian hasil produk
 
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYAJENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
JENIS-JENIS PENELITIAN, PERBEDAANNYA DAN SISTEMATIKA RANCANGANNYA
 
Metode pembelajaran-jam-2
Metode pembelajaran-jam-2Metode pembelajaran-jam-2
Metode pembelajaran-jam-2
 
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibLaporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
 
Kompetensi dasar 3.1 Dasar Desain Grafis
Kompetensi dasar 3.1 Dasar Desain GrafisKompetensi dasar 3.1 Dasar Desain Grafis
Kompetensi dasar 3.1 Dasar Desain Grafis
 
Silabus dan RPP Informatika Kelas 4 baru versi 2 (1).docx
Silabus dan RPP Informatika Kelas 4 baru versi 2 (1).docxSilabus dan RPP Informatika Kelas 4 baru versi 2 (1).docx
Silabus dan RPP Informatika Kelas 4 baru versi 2 (1).docx
 
Makalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanMakalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringan
 
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptxKELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
 
Penjelasan kuesioner
Penjelasan kuesionerPenjelasan kuesioner
Penjelasan kuesioner
 

Similar to KETIDAKHARMONISAN HUBUNGAN IBU DENGAN ANAK AKIBAT HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI copy.docx

Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...RyanAdityaPutra1
 
komunikasi interpersonal
komunikasi interpersonalkomunikasi interpersonal
komunikasi interpersonalcindrya
 
JURNAL KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI.docx
JURNAL KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI.docxJURNAL KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI.docx
JURNAL KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI.docxariestadwiyana
 
Analisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Orang tua dan Anak.docx
Analisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Orang tua dan Anak.docxAnalisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Orang tua dan Anak.docx
Analisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Orang tua dan Anak.docxaininakara
 
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docx
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docxAntropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docx
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docxKeisyaAuradelia
 
Antropologi Jurnal.docx
Antropologi Jurnal.docxAntropologi Jurnal.docx
Antropologi Jurnal.docxFadhilNugraha7
 
JURNAL ANTROP .docx
JURNAL ANTROP .docxJURNAL ANTROP .docx
JURNAL ANTROP .docximam378154
 
Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptx
Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptxKomunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptx
Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptxRintaArina
 
konflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja online
konflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja onlinekonflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja online
konflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja onlinealbertlaurenzmunster
 
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...DafinaNurAulia
 
Konflik Antar Mahasiswa dan Dosen
Konflik Antar Mahasiswa dan DosenKonflik Antar Mahasiswa dan Dosen
Konflik Antar Mahasiswa dan DosenVanyaIzzati
 
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docxANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docxfullyali
 
Jurnal Antropologi Adista M.docx
Jurnal Antropologi Adista M.docxJurnal Antropologi Adista M.docx
Jurnal Antropologi Adista M.docxadistanugraha1
 
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...Gyrezz
 
Komonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan Generasi
Komonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan GenerasiKomonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan Generasi
Komonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan GenerasiKeisyaAuradelia
 
Univa All Islami 202241031 Antropologi Komunikasi
Univa All Islami 202241031  Antropologi KomunikasiUniva All Islami 202241031  Antropologi Komunikasi
Univa All Islami 202241031 Antropologi Komunikasiunivaallislami
 
Hambatan Komunikasi Pada Hubungan Ayah Tiri dan Anak Tiri.pdf
Hambatan Komunikasi Pada Hubungan Ayah Tiri dan Anak Tiri.pdfHambatan Komunikasi Pada Hubungan Ayah Tiri dan Anak Tiri.pdf
Hambatan Komunikasi Pada Hubungan Ayah Tiri dan Anak Tiri.pdfLadwiganalendra
 
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .docJurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .docPuspaPramudita
 
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.docJurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.docCarlaCQ
 
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISIANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISIKanayaPutri7
 

Similar to KETIDAKHARMONISAN HUBUNGAN IBU DENGAN ANAK AKIBAT HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI copy.docx (20)

Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
Peran Komunikasi Antar Pribadi Terhadap Perbedaan Pendapat Dalam Sebuah Kelua...
 
komunikasi interpersonal
komunikasi interpersonalkomunikasi interpersonal
komunikasi interpersonal
 
JURNAL KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI.docx
JURNAL KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI.docxJURNAL KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI.docx
JURNAL KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI.docx
 
Analisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Orang tua dan Anak.docx
Analisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Orang tua dan Anak.docxAnalisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Orang tua dan Anak.docx
Analisis Konflik Komunikasi Antar Pribadi Orang tua dan Anak.docx
 
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docx
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docxAntropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docx
Antropologi - Keisya Auradelia (1) 2.docx
 
Antropologi Jurnal.docx
Antropologi Jurnal.docxAntropologi Jurnal.docx
Antropologi Jurnal.docx
 
JURNAL ANTROP .docx
JURNAL ANTROP .docxJURNAL ANTROP .docx
JURNAL ANTROP .docx
 
Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptx
Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptxKomunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptx
Komunikasi Gender 1_Pendahuluan Komunikasi Gender, Fungsi dan Tujuan.pptx
 
konflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja online
konflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja onlinekonflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja online
konflik komunikasi antropologi dalam melakukan belanja online
 
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
ANALISIS TERJADINYA KONFLIK MISSKOMUNIKASI DALAM KASUS PASANGAN SUAMI ISTRI Y...
 
Konflik Antar Mahasiswa dan Dosen
Konflik Antar Mahasiswa dan DosenKonflik Antar Mahasiswa dan Dosen
Konflik Antar Mahasiswa dan Dosen
 
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docxANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
ANTROPOLOGI MUHAMMAD FULLY ALI 202241030.docx
 
Jurnal Antropologi Adista M.docx
Jurnal Antropologi Adista M.docxJurnal Antropologi Adista M.docx
Jurnal Antropologi Adista M.docx
 
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
ANALISIS PERANAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA PROSES KOMUNIKASI ANTAR MAHASI...
 
Komonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan Generasi
Komonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan GenerasiKomonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan Generasi
Komonikasi Model Laswell Dan Konflik Akibat Perbedaan Generasi
 
Univa All Islami 202241031 Antropologi Komunikasi
Univa All Islami 202241031  Antropologi KomunikasiUniva All Islami 202241031  Antropologi Komunikasi
Univa All Islami 202241031 Antropologi Komunikasi
 
Hambatan Komunikasi Pada Hubungan Ayah Tiri dan Anak Tiri.pdf
Hambatan Komunikasi Pada Hubungan Ayah Tiri dan Anak Tiri.pdfHambatan Komunikasi Pada Hubungan Ayah Tiri dan Anak Tiri.pdf
Hambatan Komunikasi Pada Hubungan Ayah Tiri dan Anak Tiri.pdf
 
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .docJurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
Jurnal Konflik Akibat Gaya Berbusana Pada Remaja .doc
 
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.docJurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
Jurnal Konflik Gaya Busana ISB tugas ISB REVISI -1.doc
 
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISIANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
ANALISA KONFLIK : MISS COMMUNICATION YANG TERJADI DI DALAM SEBUAH DIVISI
 

Recently uploaded

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGmamaradin
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIHepySari1
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 

Recently uploaded (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 

KETIDAKHARMONISAN HUBUNGAN IBU DENGAN ANAK AKIBAT HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI copy.docx

  • 1. KETIDAKHARMONISAN HUBUNGAN IBU DENGAN ANAK AKIBAT HAMBATAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI Rayhan Arista Mozaika Ramadhan Nourzua rafi razak Novalia Agung Wardjito Ardhoyo Fakultas Ilmu Komunikasi Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jl. Hang Lekir I, RT.1/RW.3, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat Email : mozaika.ramadhan@gmail.com Abstak Tujuan peneliti melakukan penelitian ini untuk mempelajari lebih jauh mengenai hambatan komunikasi antarpribadi. Penelitian ini dilakukan dengan mencari narasumber yang memiliki kisah nyata mengenai hambatan komunikasi. Sumber penelitian yang dilakukan adalah dengan mencari sumber literatur untuk memahami mengenai hambatan komunikasi beserta penyelesainnya. Setelah mengetahui teori-teori yang ada, peneliti mencari narasumber dan melakukan wawancara terkait kejadian nyata dari hambatan komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang mana pada penulisan ini akan menjabarkan secara detail menggunakan kata-kata yang mudah dimengerti oleh pembaca. Masalah utama dari penelitian ini adalah seorang mahasiswa bernama Susi yang memiliki hambatan komunikasi dengan ibunya dikarenakan ibunya memiliki permasalahan besar dengan ayahnya. Hambatan komunikasi yang terjadi yaitu hambatan perilaku yang mana hambatan ini disebabkan oleh perbedaan persepsi serta egoisentris antara kedua pihak. Dengan menganalisis hambatan tersebut, dapat diberikan solusi berupa berusaha saling menghargai pendapat lawan bicara dengan mendengarkan secara aktif isi pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan meskipun berbeda pendapat. Kata Kunci : Komunikasi, Hambatan, Persepsi Abstrac The purpose of the researchers in conducting this research was to learn more about barriers to interpersonal communication. This research was conducted by seeking sources with true stories
  • 2. about communication barriers. The source of the research conducted is to look for literature sources to understand communication barriers and their solutions. After knowing the existing theories, the researcher looked for sources and conducted interviews related to real incidents of communication barriers. This study uses a descriptive qualitative method which at this writing will describe in detail using words that are easily understood by the reader. The main problem of this research is a student named Susi who has communication barriers with her mother because her mother has big problems with her father. Communication barriers that occur are behavioral barriers where these barriers are caused by differences in perception and egocentricity between the two parties. By analyzing these obstacles, a solution can be given in the form of trying to respect each other's opinions by actively listening to the contents of the message sent by the sender of the message even though they have different opinions. Keyword : Communication, Obstacle, Perception PENDAHULUAN Dalam sebuah hubungan, komunikasi menjadi suatu hal yang sangat penting. Menurut Desmon (2016) komunikasi merupakan penyampaian informasi melalui aktivitas bertukar pikiran dengan cara mengirim pesan berupa ucapan, visual, sinyal, maupun tulisan. Manusia pertama kali hidup melakukan komunikasi dengan keluargnya. Keluarga merupakan lingkungan pertama seorang manusia untuk belajar berkomunikasi. Keluarga yang pertama kali memperkenalkan bagaimana caranya berbicara, berbahasa, dan menyampaikan pesan secara tepat. Keluarga inti terdiri dari ibu, ayah, dan anak. Ibu menjadi peran penting dalam tumbuh kembang anak. Hubungan antara ibu dengan anak haruslah harmonis agar dapat membentuk karakter yang baik pada anak. Hal ini sebagaimana peran ibu sebagai pendidik pertama bagi anaknya. Prestasi dan kesuksesan anak sangat berkaitan erat dengan peran ibu sebagai sekolah pertama bagi anaknya. Peran ibu yang lain adalah sebagai psikolog bagi anak dan keluarganya. Ibu menjadi psikolog yang memperhatikan tumbuh kembangnya anggota keluarganya mulai dari tumbuh kembang kejiwaan karakteristik, perilaku yang dilakukan oleh setiap anggota keluarganya. Ibu dapat dijadikan tempat mencurahkan keluh kesah bagi anak. Ibulah yang seharusnya memberikan rasa aman bagi anak-anaknya. Masalah keluarga akan terjadi apabila peran seorang ibu hilang. Seorang anak akan kehilangan arah apabila ibu tidak ada lagi di dalam hidupnya. Hubungan ibu dan anak yang tidak harmonis akan menumbuhkan sikap dan perilaku anak yang tidak baik. Komunikasi antara ibu dan anak
  • 3. harus terus berjalan selama ibu masih hidup. Ibu harus menjadi pendengar yang baik bagi seorang anak. Pendapat anak merupakan hal penting yang perlu diketahui ibu sebagai bentuk presepsi anak terhadap hidupnya. Apabila tidak terjalin komunikasi ibu dan anak, akan menimbulkan sebuah konflik baik internal maupun eksternal pada anak. Konflik internal yang dapat terjadi seperti perilaku anak yang semena-mena sehingga timbul amarah dalam keluarga dan ketidaknyamanan suasana rumah. Konflik eksternal yang dapat terjadi seperti perilaku menyimpang pada anak, bertingkat sewenang-wenang tanpa memikirkan kedepannya, dan beberapa perilaku tidak baik yang menyebabkan kebencian masyarakat. Menurut Tubss dan Moss (dalam Mulyana, 2005), komunikasi dikatakan efektif apabila orang berhasil menyampaikan apa yang dimaksudkannya atau komunikasi dinilai efektif apabila rangsangan yang disampaikan dan dimaksudkan oleh pengirim atau sumber, berkaitan erat dengan rangsangan yang ditangkap dan dipahami oleh penerima. Effendy (2003) menyatakan beberapa ahli komunikasi mengatakan bahwa tidaklah mungkin seseorang melakukan komunikasi yang sebenar-benarnya efektif. Ada banyak hambatan yang dapat merusak komunikasi. Segala sesuatu yang menghalangi kelancaran komunikasi disebut sebagai gangguan (noise). DeVito (2009) menyatakan bahwa hambatan komunikasi memiliki pengertian bahwa segala sesuatu yang dapat mendistorsi pesan atau hal apapun yang menghalangi penerima menerima pesan. Wursanto (2005) meringkas hambatan komunikasi terdiri dari tiga macam, yaitu: 1) Hambatan yang bersifat teknis, yang merupakan hambatan yang disebabkan oleh faktor kurangnya sarana dan prasarana yang diperlukan dalam proses komunikasi, penguasaan teknik dan metode berkomunikasi yang tidak sesuai, kondisi fisik yang tidak memungkinkan terjadinya proses komunikasi yang dibagi menjadi kondisi fisik manusia, kondisi fisik yang berhubungan dengan waktu atau situasi/ keadaan, dan kondisi peralatan. 2) Hambatan semantik, yang disebabkan oleh kesalahan dalam menafsirkan, kesalahan dalam memberikan pengertian terhadap bahasa (kata-kata, kalimat, kode-kode) yang dipergunakan dalam proses komunikasi. 3) Hambatan perilaku atau hambatan kemanusiaan, yang disebabkan berbagai bentuk sikap atau perilaku, baik dari komunikator maupun komunikan. Hambatan perilaku tampak dalam berbagai bentuk, seperti: pandangan yang sifatnya apriori, prasangka yang didasarkan pada emosi, suasana otoriter, ketidakmauan untuk berubah, sifat yang egosentris. Hambatan komunikasi yang terjadi pada ibu dan anak dialami oleh seorang mahasiswa bernama Susi. Beliau telah ditinggal oleh ibunya sejak masih duduk dibangku sekolah dasar. Alasan ibunya
  • 4. pergi dari rumah belum diketahui oleh Susi. Beliau hanya tahu bahwa ibunya pergi dari rumah karena kecewa dengan sikap ayahnya. Pada masalah tersebut, akhirnya Susi hanya tinggal bersama ayahnya hingga saat ini. Pada awalnya, keadaan ini sulit diterima Susi karena ibunya merupakan bagian dari hidupnya yang paling penting. Akan tetapi, lama-kelamaan Susi mulai menerima keadaan dan menjalani hidup apa adanya. Teknologi yang semakin canggih tidak menutup kemungkinan untuk Susi berkomunikasi dengan ibunya yang tinggal jauh dari Jakarta. Namun, mengetahui hal tersebut ayah Susi tidak terima dan melarang Susi untuk berhubungan dengan ibunya. Susi dipaksa untuk memblokir seluruh kontak ibunya sehingga sejak ia duduk di sekolah menengah pertama hingga masuk ke sekolah menengah atas ia tidak mengetahui kabar ibunya lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan komunikasi yang terjadi antara Susi dengan ibunya. Hal ini dikarenakan Susi yang sekarang telah menjadi mahasiswa masih sering kesulitan melakukan komunikasi dan mengetahui update informasi mengenai ibunya. Penelitian ini akan mengangkat dari cerita nyata dan dihubungkan dengan teori-teori ilmu komunikasi mengenai hambatan komunikasi antarpribadi. METODE Jenis Penelitian Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Metode kualitatif adalah metode yang tujuannya fokus kepada pengamatan. Metode deskriptif merupakan metode yang bertujuan menjelaskan, menggambarkan, dan melukiskan penelitian secara rinci dan sistematis. Menurut Arikunto (2019, hlm.3) penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis keadaan dan kondisi, yang hasilnya akan dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Jadi pada penelitian ini akan digunakan metode kualitatif deskriptif yaitu metode yang melakukan pengamatan dan memapaparkan pengamatannya tersebut dalam bentuk laporan penelitian. Metode penelitian ini didukung dengan studi kepustakaan. Menurut M. Nazir studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara menelaah buku-buku, literatur, catatan, dan laporan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan. Menurut Supriati (2015:44) objek penelitian adalah variabel yang diteliti oleh peneliti ditempat penelitian yang dilakukan. Dari pendapat tersebut objek penelitian merupakan sasaran penelitian yang akan dijelaskan untuk mendapatkan hasil penelitian. Dalam penelitian ini, objek
  • 5. penelitiannya adalah konflik nyata antara ibu dan anak. Penelitian ini menggunakan wawancara serta studi literatur sebagai penunjang penelitan. Wawancara merupakan sumber data primer yang didapatkan dari narasumber langsung. Sedangkan studi literatur merupakan sumber data sekunder yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpulan data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data (Sugiyono, 2014:79). Karena menggunakan wawancara dan studi literatur, maka penelitian ini akan mengambil data-data dari hasil wawancara yang didapatkan dari kisah nyata narasumber serta mengaitkan cerita tersebut dengan teori-teori ilmu komunikasi yang didapat dari buku serta jurnal. ANALISIS PEMBAHASAN Harold Lasswell dalam karyanya, The Structure and Function of Communication in Society (Effendy, 2005: 10), mengatakan bahwa cara yang baik untuk menjelaskan komunikasi ialah menjawab pertanyaan sebagai berikut: “Who, Says What, in Which Channel, To Whom, With What Effect” atau “Siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melalui apa, kepada siapa, dan apa pengaruhnya”. Teori Lasswell ini dilakukan untuk memecahkan masalah komunikasi melalui identifikasi masalah. Hambatan komunikasi termasuk ke dalam masalah dalam komunikasi yang menyangkut pribadi satu dengan pribadi lainnya. Sebelum mengaitkan masalah dengan teori-teori yang ada, peneliti akan menjelaskan terlebih dahulu terkait detail permasalahan yang dialami oleh Susi dan ibunya. Permasalahan berawal dari ayah dan ibunya Susi yang tidak terbuka satu sama lain terhadap apa yang dirasakan. Ibu Susi memiliki masalah besar yang tidak berani ia katakana kepada suaminya. Ayah Susi selalu mendesak istrinya untuk bercerita apa yang sedang terjadi namun istrinya tetap tidak ingin bercerita. Hingga pada akhirnya, ayahnya mengetahui bahwa ibunya telah berselingkuh dengan lelaki lain menggunakan media komunikasi online. Mengetahui hal tersebut ayahnya tidak ingin marah terlebih dahulu kepada ibunya, ayahnya memilih untuk diceritakan terlebih dahulu kronologinya. Namun, ketika ibunya sudah tahu bahwa suaminya mengetahui perselingkuhan tersebut, ibunya memilih kabur dari rumah dan memutus komunikasi dengan suaminya. Hal ini membuat Ayah Susi marah karena ibunya yang lari dari tanggung jawab, bukannya menyelesaikan secara kekeluargaan.
  • 6. Disamping itu, Ibu Susi merasa bersalah karena sudah meninggalkan rumah dan anak-anaknya namun tidak berani untuk kembali ke rumah karena takut suaminya akan marah besar. Akhirnya, Ibu Susi memutuskan untuk menghubungi anaknya melalui chat, mengajak bertemu anaknya tanpa sepengetahuan ayahnya, dan lain sebagainya hanya untuk mengetahui kabar anaknya. Namun mendengar hal tersebut, ayahnya marah besar karena Susi telah membohonginya dan Susi pun disuruh ayahnya untuk memblokir segala kontak ibunya. Sehingga, dari Susi masih duduk dibangku sekolah dasar hingga menginjak sekolah menengah atas, Susi tidak mengetahui kabar ibunya sama sekali dan sudah terbiasa tinggal dengan ayah dan adiknya tanpa adanya seorang ibu di hidupnya. Ketika Susi berusia 17 tahun, akhirnya Susi menemukan kembali kontak ibunya setelah bertahun-tahun tidak mengetahui hal tersebut lagi. Susi merasa senang bisa berkomunikasi dengan ibunya lagi dan sesekali bertemu dengan ibunya tanpa sepengetahuan ayahnya. Namun, lagi-lagi ayahnya mengetahui kebohongan Susi. Susi pun mendapatkan teguran dari ayahnya yang membuat Susi merasa bingung harus melakukan apa. Disatu sisi, ia sangat sayang dan menginginkan ibunya kembali, namun disisi lain Susi juga sayang dengan ayahnya dan tidak ingin mengecewakannya. Hambatan komunikasi yang terjadi pada keluarga Susi terus berlanjut hingga saat ini. Susi merasa serba salah dengan situasi ini dan hanya mengikuti segala nasihat ayahnya untuk mengurangi atau tidak berhubungan lagi dengan ibunya Dari permasalah tersebut, hambatan komunikasi yang terjadi pada keluarganya susi ialah hambatan perilaku komunikasi. Hambatan perilaku tampak dalam bentuk prasangka yang didasarkan pada emosi, suasana otoriter, dan , sifat yang egosentris. Pada kasus ini, ayahnya Susi telah menghambat komunikasi ibu dan anaknya karena kekecewaannya terhadap istrinya itu. Ayahnya tidak terima dengan masalah perselingkuhan sehingga berlaku egois dengan melarang Susi untuk berhubungan lagi dengan ibunya. Selain itu, masalah ini dapat dipecahkan melalui teori Lasswell. Dengan teori tersebut, dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan permasalahan sehingga dapat diketahui akar penyebab, cara menyelesaikannya, dan memberikan kedamaian antar kedua belah pihak. Pertama, Who atau siapa yang menyampaikan adalah ayahnya Susi dikarenakan ayahnya yang menghambat dan menyarankan Susi untuk tidak berhubungan lagi dengan ibunya. Disisi lain, ibunya pun menghambat komunikasi dengan anak karena lari dari masalah dan akhirnya berimbas pada sulitnya berkomunikasi dengan anak. Say what yang terjadi pada kasus ini adalah ayahnya yang mengatakan pada Susi untuk tidak menghubungi ibunya serta melarangnya bertemu lagi. Hal
  • 7. ini dilakukan ayahnya karena kekecewaannya terhadap istrinya yang melakukan perselingkuhan dan melarikan diri dari rumah untuk kabur dari masalah yang ada. Menurut ayahnya, hal tersebut sudah menjadi konsekuensi istrinya. Kemudian in which channel yaitu chatting dan berbicara secara langsung. Ayahnya Susi melarang Susi melalui obrolan secara langsung sedangkan ibunya mencari kabar Susi melalui chatting dikarenakan sulitnya bertemu Susi, terhalang oleh suaminya, dan dihambat komunikasinya. To whom atau penerima pesan pada kasus ini adalah Susi yang menjadi korban keegoisan orang tuanya. Susi berada ditengah antara ibu dan ayahnya yang masing-masingnya memberi pesan untuk Susi mengenai kesalahan dari kedua belah pihak. Dan what effect yang terjadi pada Susi yaitu Susi merasa kebingungan untuk menghadapi keduanya. Susi menyayangi kedua orang tuanya namun orang tuanya memberikan persepsi yang berbeda kepada Susi sehingga Susi bingung untuk memutuskan masalah yang ada. Dengan permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa tidak ada komunikasi yang efektif. Semua komunikasi yang terjadi menjadi rancu bagi Susi. Berkomunikasi efektif berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya the communication is in tune ,yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan. Menurut Stewart L. Tubbs dan Sylavia Moss, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tindakan. Dari pengertian menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang membuat komunikator dan komunikan sama sama mengerti, berhubungan yang baik, dan menimbulkan kesenangan antar kedua belah pihak. Masalah yang dialami oleh Susi membuat Susi tidak mengerti harus berbuat apa dan saling menimbulkan kebencian diantara kedua belah pihak. Ibunya yang selalu mengirim pesan lewat chat untuk mengetahui kabar anaknya namun mengajarkan hal yang tidak baik kepada anaknya yaitu diam-diam untuk bertemu dengan ibunya tanpa sepengetahuan ayahnya. Selain itu, kesalahan ibunya yang tidak mau mengakui, menceritakan, serta memberi pengertian kepada anaknya mengenai kesalahan yang telah diperbuat juga membuat komunikasi terkesan tidak efektif. Ayahnya yang selalu mengobrol secara langsung dengan Susi telah memberikan informasi yang jelas terhadap situasi yang telah terjadi tersebut. Ayahnya merasa Susi sudah besar dan perlu mengetahui kejadian yang sebenarnya dibandingkan adiknya yang masih kecil. Ayahnya telah menceritakan mengenai perselingkuhan istrinya yang
  • 8. membuat keluarga menjadi tidak harmonis dan akhirnya mengalami kehancuran dalam hubungan. Akan tetapi, kesalahan ayahnya adalah, ia tidak memperbolehkan Susi untuk bertemu dan berkomunikasi dengan ibunya karena alasan konsekuensi yang pantas diterima oleh ibunya itu. Tindakan yang dilakukan ayahnya dengan melarang Susi untuk berkomunikasi dengan ibunya berkaitan erat dengan teori atribusi. Menurut Morissan (2013) teori atribusi menjelaskan bagaimana orang menyimpulkan penyebab tingkah laku yang dilakukan diri sendiri atau orang lain. Teori ini menjelaskan proses yang terjadi dalam diri kita sehingga kita memahami tingkah laku kita dan orang lain. Ketika ayahnya Susi merasa kecewa dengan istrinya, ayahnya memutuskan untuk bertindak tegas terhadap perilaku istrinya itu. Akibat perilaku istrinya yang sangat tidak bertanggung jawab, pada akhirnya ayahnya Susi juga melakukan tindakan kepada Susi dengan melarangnya untuk bertemu serta berkomunikasi lagi dengan ibunya. Dan hal tersebut dianggap sebagai konsekuensi atas tindakan ibunya. Kasus ini berkaitan juga dengan teori disonansi kognitif. Festinger (2016) mengatakan bahwa jika terjadi konflik dalam lapangan kesadaran (kognisi) seseorang maka keadaan ini akan menimbulkan ketidaknyamanan psikologis. Ketika ada ketidaknyamanan psikologis ataupun ketidaksesuaian (inkonsistensi) dalam kognisi, maka akan timbul disonansi. Pada cerita diatas, hambatan komunikasi ibu dan ayahnya Susi membuat ketidaknyamanan psikologis bagi semua pihak. Ayahnya yang kecewa terhadap istrinya akhirnya memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dan melarang Susi juga untuk berhubungan dengan ibunya. Ibunya yang membuat kesalahan merasa tidak nyaman terhadap hidupnya sehingga melarikan diri dari masalah tersebut. Susi yang berada diantara kedua orang tuanya merasa bingung harus berbuat apa di situasi yang serba salah. Menurut Kustanti (2020), Solusi untuk perbedaan persepsi adalah dengan cara berusaha saling menghargai pendapat lawan bicara dengan mendengarkan secara aktif isi pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan meskipun berbeda pendapat. Dengan mendengarkan baik- baik pendapat orang lain maka diharapkan dapat menelaah isi pesan secara logis tidak terpengaruh keadaan emosi. Untuk mengatasi masalah tersebut memerlukan keterbukaan satu sama lain, saling memafkan, dan berdamai dengan apa yang telah terjadi sehingga tidak merugikan pihak manapun secara terus menerus. Susi dapat membantu menyelesaikan pertikaian kedua orang tuanya dengan hati-hati tanpa menyinggung dan mendukung pihak manapun atau netral. Dengan sikap netral dari Susi, hal pertama yang dapat dilakukan dengan berdiskusi serius secara langsung
  • 9. dengan ayahnya. Karena Susi lebih mudah untuk bertemu dengan ayahnya, maka ayahnya lah yang dapat ditanyai oleh Susi. Susi dapat menanyakan bagaimana perasaaan ayahnya setelah ditinggal, apakah ayahnya sudah ikhlas dan maukah ayahnya untuk memaafkan kesalahan istrinya. Ketika ayahnya telah menjelaskan, Susi harus bisa mengerti kondisi ayahnya karena beliaulah yang benar- benar merasakannya. Setelah itu, Susi dapat memvalidasi perasaan dan emosi ayahnya dengan tepat kemudian memberi solusi terbaik agar ibu dan ayahnya itu dapat saling memaafkan. Susi dapat memberi saran seperti komunikasi tidak langsung melalui telepon atau video call. Setelah selesai dengan urusan ayahnya, Susi dapat berpindah mengatasi permasalahan ibunya. Susi dapat menghubungi ibunya dengan telepon. Mencari tahu apa yang dirasakan oleh ibunya dan memancing ibunya untuk bercerita jujur terkait masalah yang ada. Ketika ibunya sudah jujur, sebisa mungkin Susi harus bisa menerima kesalahan ibunya yang sudah lama disimpan. Selanjutnya, Susi dapat membujuk ibunya untuk meminta maaf dan berdamai dengan suaminya karena sudah membuat kesalahan yang cukup besar. Apabila kedua orang tuanya menerima dengan baik saran serta solusi yang diberikan oleh Susi, maka kemungkinan besar masalah keluarga yang ada dapat diselesaikan dengan baik tanpa saling menyalahkan satu sama lainnya. Manusia yang tidak luput dari kesalahan harus berani mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Karena permasalahan telah bersalangsung sangat lama, disarankan untuk saling mengikhlaskan dan membuka lembaran baru agar hidup terasa lebih harmonis dan tentram. Meskipun kedua orang tuanya Susi tidak akan mungkin bisa bersama lagi, setidaknya kedu belah pihak tersebut bisa damai dan tidak saling melarang serta menghambat komunikasi. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa awal kejadian permasalahan dipicu dari ibunya Susi yang tidak terbuka terhadap suaminya masalah ia berselingkuh dengan pria lain. Ibunya Susi mengambil tindakan untuk kabur dari masalah dan akhirnya sebagai konsekuensi, ayahnya melakukan tindakan melarang Susi untuk bertemu dan berkomunikasi lagi dengan ibunya. Tindakan tersebut berkaitan dengan teori atribusi yang mana seseorang berperilaku tertentu karena ada tujuan dan alasan sebenarnya. Karena komunikasi yang saling terhambat, akhirnya terjadi ketidaknyamanan psikologis yang berkaitan dengan teori disonansi kognitif. Ketidaknyamanan terjadi pada Susi yang berada diantara kedua orang tuanya. Ia merasa bingung harus berbuat apa
  • 10. di situasi yang serba salah. Disatu sisi ia merasa ingin sekali bertemu dengan ibunya namun disisi lain ia tetap harus mematuhi dan memahami perasaan ayahnya yang sedang sakit hati karena tindakan ibunya. Saran Saran untuk permasalahan ini adalah : 1) Berusaha saling menghargai pendapat lawan bicara dengan mendengarkan secara aktif isi pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan meskipun berbeda pendapat. 2) Dengan mendengarkan baik-baik pendapat orang lain maka diharapkan dapat menelaah isi pesan secara logis tidak terpengaruh keadaan emosi. 3) Untuk mengatasi masalah tersebut memerlukan keterbukaan satu sama lain, saling memafkan, dan berdamai dengan apa yang telah terjadi sehingga tidak merugikan pihak manapun secara terus menerus. REFERENSI Ginting, D. (2015). Komunikasi Cerdas. Elex Media Komputindo. Damayanti, I., & Purnamasari, S. H. (2019). Hambatan komunikasi dan stres orangtua siswa tunarungu sekolah dasar. Jurnal Psikologi Insight, 3(1), 1-9. Zahrok, S., & Suarmini, N. W. (2018). Peran perempuan dalam keluarga. IPTEK Journal of Proceedings Series, (5), 61-65. Lestari, A. G. (2019). Pola Komunikasi Kepala Desa Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pemanfaatan Alokasi Dana Desa (Kabupaten Simalungun) (Doctoral dissertation). Kustanti, M. C. (2020, May). Hambatan Komunikasi Interpersonal pada Physical Distancing di Situasi Pandemi Covid-19. In Prosiding Seminar Nasional Hardiknas (Vol. 1, pp. 57-64). Hutagalung, I. (2016). Disonansi Kognitif pada Perilaku Seks Pranikah. Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 1(2), 71-80. Pasaribu, E. M., & Wijaya, S. Y. (2017). Implementasi Teori Atribusi Untuk Menilai Perilaku Kecurangan Akuntansi. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, 4(1), 1.