SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
SOSIALISASI
AKMI, Instrumen, dan Modul
Pelaksanaan AKMI Tahun 2022
01
Dasar Pengembangan
AKMI
02
Literasi
03
Bagaimana Literasi
anak Indonesia?
Harus menjadi pembiasaan Acuan
Mengapa Perlu
Diselenggarakan AKMI ?
Hasil Tes PISA 2018
Mencuat masalah kesenjangan
mutu pendidikan antar daerah
Problem
Siswa tidak terbiasa mengerjakan soal
dengan konteks yang tidak familiar
(sesuatu yang baru ditemui/dibaca)
Tidak terbiasanya siswa mengerjakan soal
tipe PISA (Higher Order Thinking)
Pembiasaan mengenalkan
fenomena dan kecakapan hidup
Perubahan metode pembelajaran
melalui praktik yang baik
Pembiasaan yang dikondisikan oleh
lingkungan
Rendahnya tingkat keseriusan siswa dalam mengerjakan tes
(stimulus yang panjang, belum dibaca, dicermati, dan
dicerna oleh siswa)
Solusi
Perlu Pengembangan
Asesmen di Madrasah
“
Merujuk Tatangan pada PISA
1. Literasi Membaca
2. Numerasi
3. Literasi Sains
Menjadi Ciri Khas Madrasah
• Literasi Sosial Budaya
Melibatkan penguasaan sosial-budaya
berdasarkan keilmuan pada bidang sosial-budaya,
beragama dan bermasyarakat, serta melibatkan
perkembangan karakter siswa
Periode dan Fokus
PISA
2 0 0 9
2 0 1 2
2 0 1 5
2 0 1 8
2 0 2 2
2 0 2 2
F O K U S
M E M B A C A
F O K U S
M A T E M A T I K A
F O K U S
S A I N S
F O K U S
M E M B A C A
F O K U S
M A T E M A T I K A
F O K U S
S A I N S
Tambahan
Asesmen Berpikir Kreatif
Tambahan
Kemampuan self-regulated learning
menggunakan digital tools
ALUR KEGIATAN
AKMI 2021
BIDIKAN AKMI
LI TERAS I
Dukungan seluruh mata
pelajaran
Siswa aktif eksplorasi mandiri
Kuat Membaca Kuat Bernalar
Pembiasaan
Dikenalkan Sejak Dini
Mengenal Fenomena Nyata
Responden Instrumen Informasi
• Murid : 5, 8, 11
(sensus)
• Madrasah yang
terlibat sejumlah
50% yang
dirandom
• Literasi membaca
• Literasi numerasi
• Literasi sains
• Literasi sosial budaya
• Hasil belajar kognitif
dan sosial emosonal
• Tindak lanjut hasil
diagnosis
• Pembelajaran kelas
INSTRUMEN AKMI
AKMI menyelenggarakan empat jenis instrument yang akan diasesmen, dengan tujuan:
• Mengukur kemampuan literasi (membaca, numerasi, sains, dan sosbud) yang mencerminkan kebiasaan belajar dan
cara berpikir dan kecakapan hidup sesuai pengalaman yang diperoleh.
• Mengukur kebiasaan yang mencerminkan perilaku dan profil keunggulan peserta didik
Informasi hasil belajar kognitif dan sosial emosional diperlukan untuk merumuskan kondisi madrasah terkait
kemungkinan murid di kelas tertentu memiliki hasil belajar yang baik atau buruk.
Tindak Lanjut akan diberikan kepada madrasah sesuai analisis hasil asesmen dari murid di kelas.
Desain AKMI
Asesmen
Diagnostik
Bimtek
Tindak Lanjut
Kualitas
Pembelajaran
• AKMI dirancang sebagai instrumen penilaian untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi
perbaikan sistem pembelajaran di madrasah, mulai dari kelas madrasah, tingkat kabupaten/kota, tingkat
provinsi, dan tingkat nasional,
• Hasil AKMI dijadikan referensi akademik dalam mendiagnosa dan mengintervensi proses pembelajaran,
penyusunan atau perbaikan buku ajar, maupun intervensi kebijakan lainnya, termasuk kebijakan
moderasi beragama.
Rapor Hasil
Diagnostik
01
02
03
04
Konsep Kerja AKMI
Kemampuan untuk memahami,
menggunakan, mengevaluasi,
merefleksikan berbagai jenis teks
dengan tujuan. Mengembangkan
kapasitas pengetahuan dan
potensi siswa dalam masyarakat
dan berpartisipasi sebagai warga
Indonesia yang dapat memberikan
kontribusi nilai-nilai kehidupan.
Kemampuan untuk meru-muskan,
menggunakan, dan menafsirkan
matematika dalam berbagai
konteks, mengembangkan daya
nalar matematis menggunakan
konsep, prosedur, fakta dan alat
matematika untuk
menggambarkan, menjelas-kan
dan memprediksi fenomena yang
relevan pada masyarakat
Indonesia.
Kemampuan menggunakan
pengetahuan sains, dan dengan
gagasan sains sebagai warga
Indonesia yang reflektif, serta
mengembangkan IPTEK melalui
kompetensi memahami feno-
mena secara ilmiah, mengeva-
luasi, dan merancang inkuiri
ilmiah, serta menafsirkan data dan
bukti ilmiah yang relevan dengan
kejadian-kejadian lokal, dan global.
Kemampuan individu dan
masyarakat dalam bersikap
terhadap lingkungan sosialnya
sebagai bagian dari suatu budaya
dan bangsa dan survei karakter
serta lingkungan (kemampuan
dalam beragama dan
bermasyarakat).
Ketika sains dan sosial budaya menjadi fokus kajian maka literasi numerasi dan membaca menjadi pendamping.
Tantangan Berliterasi
Dalam Asesmen
22 October 2021
Asesmen Literasi
Tujuan
Untuk mengukur kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan
berbagai jenis teks dalam menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas Individu
sebagai warga dunia agar dapat berkontribusi secara secara produktif di masyarakat.
Fakta
1. Proses pembelajaran di madrasah: masih rendah dalam menerapkan instrumen yang
mengaitkan fenomena sehari-hari, sehingga kematangan dan konsep literasi siswa
perlu ditingkatkan.
2. Hasil observasi: asesmen pembelajaran biologi belum sepenuhnya mengarah pada
keterampilan bernalar dan berpikir kritis (Taksonomi Bloom – Anderson C3 – C6).
Instrumen asesmen masih dominan berada pada level C1 dan C2, seharusnya
dikembangkan distribusi soal merata untuk semua tingkatan kognitif taksonomi bloom.
1PERLU
PENDAMPINGAN
2DASAR
3CAKAP
4TERAMPIL
5
PERLU RUANG
KREASI
Pembelajaran
→ Peningkatan Bertahap
• Hasil Diagnosis dapat memberikan informasi peta
individu siswa berdasarkan tingkat kemahiran yang
dimiliki siswa.
• Hasil diagnosis dapat menjadi dasar dalam
mengembangkan perencanaan pengajaran dan
perbaikan mutu pembelajaran di madrasah.
• Proses pembelajaran bertahap sesuai hasil diagnosis
siswa dimulai dari tingkat Perlu Pendampingan – Dasar
– Cakap – Terampil – Perlu Ruang Kreasi
Persiapan Pelaksanaan AKMI
Kanwil Kemenag di setiap Provinsi
Konsolidasi bersama kepala madrasah, HD, proktor, operator
Madrasah
• Konsolidasi bersama kanwil, kankemenag, HD, proktor,
operator
• Menyiapkan internet
• Menyiapkan ruang dan perangkat komputer / laptop
• Menunjuk pengawas ruang
• Coaching
22 October 2021
Pelaksanaan Uji Validasi & Keterbacaan
* Melibatkan 3 MI, 3 MTs dan 3 MA dari masing-masing provinsi
Rapor Hasil
Diagnostik
Rapor Hasil
Diagnostik
Siswa perlu bimbingan khusus
Guru memberikan pendampingan optimal dalam belajar, dimulai dari penguasaan konsep sangat dasar.
Strategi pembentukan kelompok diskusi dengan mencampur acak teman yang lebih mahir. Belajar kelompok
diarahkan berdiskusi mengangkat tema sederhana yang baru dipelajari di kelas.
Siswa belum matang
Guru memberikan pendampingan dalam belajar jika diperlukan, namun guru harus sesering mungkin memonitor
perkembangan belajar. Strategi pembentukan kelompok diskusi diarahkan dengan rasio 30% mandiri dan 70%
dengan pendampingan.
Siswa belajar menuju mandiri
Guru memberikan pendampingan dalam belajar jika diperlukan, harus sesering mungkin memonitor
perkembangan belajar, memberikan tugas eksplorasi mandiri dan kelompok. Strategi pembentukan kelompok
diskusi diarahkan dengan rasio 50% mandiri dan 50% dengan pendampingan.
Siswa sudah pada taraf mandiri
Guru memberikan pendampingan dalam belajar jika diperlukan, dapat memberikan tugas eksplorasi dan mengarah-
kan untuk menyusun perbandingan data dirinya, data kelompok, dan data dari dari sumber lainyya (jurnal ilmiah).
Strategi pembentukan kelompok diskusi diarahkan dengan rasio 80% mandiri dan 20% dengan pendampingan.
Siswa sudah pada taraf mandiri dan melebihi ekspetasi tujuan
Guru dapat memberikan tugas eksplorasi dan mengarahkan untuk menyusun perbandingan data dirinya, data
kelompok, dan data dari sumber lainnya yang relevan (jurnal ilmiah), kemudian membuat generalisasi hasil
percaobaan dengan menganalisis beragam data.
SIMPULAN
A s e s m e n Hasil Diagnosis Perbaikan Mutu
Pembelajaran
Peningkatan
Hasil Belajar
Bentuk Asesmen Vs.
Pembelajaran
0 1
0 2
0 3
0 4
0 5
0 6
B E N T U K
A S E S M E N T
S A D A R
L I T E R A S I
P E R U B A H A N
P R O S E S
P E M B E L A J A R A N
B A S I S L I T E R A S I
P E N I N G K A T A N
H A S I L B E L A J A R
S E B U A H
I M P I A N
BERANI KELUAR DARI
ZONA NYAMAN
Menyikapi AKMI dan Hasilnya
Siswa
• Memperoleh feedback hasil belajar di kelas
• Memperoleh penga-laman mengerjakan soal-soal berbasis
literasi & numerasi.
• Menyadari secara kontekstual fenomena, dan kejadian-kejadian
yang berhubungan erat dengan pengetahuan yang dipelajarinya.
Guru
• Menyadari perlunya kecakapan hidup & Keterampilan tingkat
tinggi diberikan kepada murid di kelas.
• Menyikapi perubahan proses pembelajaran yang menumbuhkan
daya nalar, karakter, selalu berkreasi.
• Meningkatkan ke-mampuan melakukan asesmen
Menyikapi AKMI dan Hasilnya
Kepala Madrasah
• Menyadari perlunya memfasilitasi guru untuk melakukan refleksi
dan perbaikan pembelajaran.
• Memperbaiki ling-kungan belajar yang kondusif dalam
menumbuhkan daya nalar, pembinaan karakter, dan memberi
ruang kreasi guru.
Kemenag
• Melakukan evaluasi terhadap sistem pendidikan/pembelajaran
madrasah di mulai dari tingkat Kota/ Kabupaten, Provinsi, dan
Nasional.
Tindak Lanjut
• [Rekaman kegiatan bimtek]
Terima Kasih

More Related Content

Similar to TINDAK LANJUT AKMI

Modul Ajar IPS Kelas 7.docx
Modul Ajar IPS Kelas 7.docxModul Ajar IPS Kelas 7.docx
Modul Ajar IPS Kelas 7.docxAbdulMuis10967
 
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.Maruttha Puspita
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaransamsul arifin
 
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdfliterasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdfEkspresiChannel
 
1 rasional kurikulum 2013 edited asepherry
1 rasional kurikulum 2013   edited asepherry1 rasional kurikulum 2013   edited asepherry
1 rasional kurikulum 2013 edited asepherryputralaksana
 
Modul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docxModul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docxilhamronaldi
 
Kompetensi profesional guru sd
Kompetensi profesional guru sdKompetensi profesional guru sd
Kompetensi profesional guru sdVica Abhinayya
 
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptxliterasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptxEnang Cuhendi
 
Silabus ushul fikih smt 1
Silabus ushul fikih smt 1Silabus ushul fikih smt 1
Silabus ushul fikih smt 1FendraIstiqna1
 
metode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagusmetode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagusmashudimashudi6
 
Pertemuan 2 - Definisi, Ruang Lingkup, dan Peran Psikologi Pendidikan.pptx
Pertemuan 2 - Definisi, Ruang Lingkup, dan Peran Psikologi Pendidikan.pptxPertemuan 2 - Definisi, Ruang Lingkup, dan Peran Psikologi Pendidikan.pptx
Pertemuan 2 - Definisi, Ruang Lingkup, dan Peran Psikologi Pendidikan.pptxFitrianiDzulfadhilah1
 
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...lukmanmasnur2
 
MULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptxMULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptxTKDWPSUMPUT1
 
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013Ifik Firdaus
 
STARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptx
STARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptxSTARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptx
STARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptxMBashaCorner
 
Silabus Kelas 6 Tema 1.docx
Silabus Kelas 6 Tema 1.docxSilabus Kelas 6 Tema 1.docx
Silabus Kelas 6 Tema 1.docxNandangSunandar4
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02eli priyatna laidan
 
Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Suwandi Sibarani
 

Similar to TINDAK LANJUT AKMI (20)

Modul Ajar IPS Kelas 7.docx
Modul Ajar IPS Kelas 7.docxModul Ajar IPS Kelas 7.docx
Modul Ajar IPS Kelas 7.docx
 
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
 
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaranLiterasi dan numerasi dalam pembelajaran
Literasi dan numerasi dalam pembelajaran
 
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdfliterasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156.pdf
 
1 rasional kurikulum 2013 edited asepherry
1 rasional kurikulum 2013   edited asepherry1 rasional kurikulum 2013   edited asepherry
1 rasional kurikulum 2013 edited asepherry
 
Modul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docxModul ajar Sosiologi.docx
Modul ajar Sosiologi.docx
 
Presentasi 2
Presentasi 2Presentasi 2
Presentasi 2
 
Kompetensi profesional guru sd
Kompetensi profesional guru sdKompetensi profesional guru sd
Kompetensi profesional guru sd
 
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptxliterasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
literasidannumerasidalampembelajaran-210509040156 (2) (1).pptx
 
Silabus ushul fikih smt 1
Silabus ushul fikih smt 1Silabus ushul fikih smt 1
Silabus ushul fikih smt 1
 
metode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagusmetode pembelajaran berkarakter yang bagus
metode pembelajaran berkarakter yang bagus
 
Pertemuan 2 - Definisi, Ruang Lingkup, dan Peran Psikologi Pendidikan.pptx
Pertemuan 2 - Definisi, Ruang Lingkup, dan Peran Psikologi Pendidikan.pptxPertemuan 2 - Definisi, Ruang Lingkup, dan Peran Psikologi Pendidikan.pptx
Pertemuan 2 - Definisi, Ruang Lingkup, dan Peran Psikologi Pendidikan.pptx
 
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERDIFERENSIASI BERBASIS LITERASI DAN NU...
 
MULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptxMULOK PAUD_2022.pptx
MULOK PAUD_2022.pptx
 
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013
Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013
 
Sistem pendidikan
Sistem pendidikanSistem pendidikan
Sistem pendidikan
 
STARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptx
STARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptxSTARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptx
STARTEGI ASESMEN_LITERASI & NUMERASI.pptx
 
Silabus Kelas 6 Tema 1.docx
Silabus Kelas 6 Tema 1.docxSilabus Kelas 6 Tema 1.docx
Silabus Kelas 6 Tema 1.docx
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 02
 
Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013Model penilaian kurikulum 2013
Model penilaian kurikulum 2013
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

TINDAK LANJUT AKMI

  • 1. SOSIALISASI AKMI, Instrumen, dan Modul Pelaksanaan AKMI Tahun 2022
  • 2. 01 Dasar Pengembangan AKMI 02 Literasi 03 Bagaimana Literasi anak Indonesia? Harus menjadi pembiasaan Acuan Mengapa Perlu Diselenggarakan AKMI ?
  • 3.
  • 4. Hasil Tes PISA 2018 Mencuat masalah kesenjangan mutu pendidikan antar daerah
  • 5. Problem Siswa tidak terbiasa mengerjakan soal dengan konteks yang tidak familiar (sesuatu yang baru ditemui/dibaca) Tidak terbiasanya siswa mengerjakan soal tipe PISA (Higher Order Thinking) Pembiasaan mengenalkan fenomena dan kecakapan hidup Perubahan metode pembelajaran melalui praktik yang baik Pembiasaan yang dikondisikan oleh lingkungan Rendahnya tingkat keseriusan siswa dalam mengerjakan tes (stimulus yang panjang, belum dibaca, dicermati, dan dicerna oleh siswa) Solusi
  • 6. Perlu Pengembangan Asesmen di Madrasah “ Merujuk Tatangan pada PISA 1. Literasi Membaca 2. Numerasi 3. Literasi Sains Menjadi Ciri Khas Madrasah • Literasi Sosial Budaya Melibatkan penguasaan sosial-budaya berdasarkan keilmuan pada bidang sosial-budaya, beragama dan bermasyarakat, serta melibatkan perkembangan karakter siswa
  • 7. Periode dan Fokus PISA 2 0 0 9 2 0 1 2 2 0 1 5 2 0 1 8 2 0 2 2 2 0 2 2 F O K U S M E M B A C A F O K U S M A T E M A T I K A F O K U S S A I N S F O K U S M E M B A C A F O K U S M A T E M A T I K A F O K U S S A I N S Tambahan Asesmen Berpikir Kreatif Tambahan Kemampuan self-regulated learning menggunakan digital tools
  • 9. BIDIKAN AKMI LI TERAS I Dukungan seluruh mata pelajaran Siswa aktif eksplorasi mandiri Kuat Membaca Kuat Bernalar Pembiasaan Dikenalkan Sejak Dini Mengenal Fenomena Nyata
  • 10. Responden Instrumen Informasi • Murid : 5, 8, 11 (sensus) • Madrasah yang terlibat sejumlah 50% yang dirandom • Literasi membaca • Literasi numerasi • Literasi sains • Literasi sosial budaya • Hasil belajar kognitif dan sosial emosonal • Tindak lanjut hasil diagnosis • Pembelajaran kelas INSTRUMEN AKMI AKMI menyelenggarakan empat jenis instrument yang akan diasesmen, dengan tujuan: • Mengukur kemampuan literasi (membaca, numerasi, sains, dan sosbud) yang mencerminkan kebiasaan belajar dan cara berpikir dan kecakapan hidup sesuai pengalaman yang diperoleh. • Mengukur kebiasaan yang mencerminkan perilaku dan profil keunggulan peserta didik Informasi hasil belajar kognitif dan sosial emosional diperlukan untuk merumuskan kondisi madrasah terkait kemungkinan murid di kelas tertentu memiliki hasil belajar yang baik atau buruk. Tindak Lanjut akan diberikan kepada madrasah sesuai analisis hasil asesmen dari murid di kelas.
  • 11. Desain AKMI Asesmen Diagnostik Bimtek Tindak Lanjut Kualitas Pembelajaran • AKMI dirancang sebagai instrumen penilaian untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi perbaikan sistem pembelajaran di madrasah, mulai dari kelas madrasah, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi, dan tingkat nasional, • Hasil AKMI dijadikan referensi akademik dalam mendiagnosa dan mengintervensi proses pembelajaran, penyusunan atau perbaikan buku ajar, maupun intervensi kebijakan lainnya, termasuk kebijakan moderasi beragama. Rapor Hasil Diagnostik 01 02 03 04
  • 13. Kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks dengan tujuan. Mengembangkan kapasitas pengetahuan dan potensi siswa dalam masyarakat dan berpartisipasi sebagai warga Indonesia yang dapat memberikan kontribusi nilai-nilai kehidupan. Kemampuan untuk meru-muskan, menggunakan, dan menafsirkan matematika dalam berbagai konteks, mengembangkan daya nalar matematis menggunakan konsep, prosedur, fakta dan alat matematika untuk menggambarkan, menjelas-kan dan memprediksi fenomena yang relevan pada masyarakat Indonesia. Kemampuan menggunakan pengetahuan sains, dan dengan gagasan sains sebagai warga Indonesia yang reflektif, serta mengembangkan IPTEK melalui kompetensi memahami feno- mena secara ilmiah, mengeva- luasi, dan merancang inkuiri ilmiah, serta menafsirkan data dan bukti ilmiah yang relevan dengan kejadian-kejadian lokal, dan global. Kemampuan individu dan masyarakat dalam bersikap terhadap lingkungan sosialnya sebagai bagian dari suatu budaya dan bangsa dan survei karakter serta lingkungan (kemampuan dalam beragama dan bermasyarakat). Ketika sains dan sosial budaya menjadi fokus kajian maka literasi numerasi dan membaca menjadi pendamping. Tantangan Berliterasi Dalam Asesmen
  • 14. 22 October 2021 Asesmen Literasi Tujuan Untuk mengukur kemampuan memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks dalam menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas Individu sebagai warga dunia agar dapat berkontribusi secara secara produktif di masyarakat. Fakta 1. Proses pembelajaran di madrasah: masih rendah dalam menerapkan instrumen yang mengaitkan fenomena sehari-hari, sehingga kematangan dan konsep literasi siswa perlu ditingkatkan. 2. Hasil observasi: asesmen pembelajaran biologi belum sepenuhnya mengarah pada keterampilan bernalar dan berpikir kritis (Taksonomi Bloom – Anderson C3 – C6). Instrumen asesmen masih dominan berada pada level C1 dan C2, seharusnya dikembangkan distribusi soal merata untuk semua tingkatan kognitif taksonomi bloom.
  • 15. 1PERLU PENDAMPINGAN 2DASAR 3CAKAP 4TERAMPIL 5 PERLU RUANG KREASI Pembelajaran → Peningkatan Bertahap • Hasil Diagnosis dapat memberikan informasi peta individu siswa berdasarkan tingkat kemahiran yang dimiliki siswa. • Hasil diagnosis dapat menjadi dasar dalam mengembangkan perencanaan pengajaran dan perbaikan mutu pembelajaran di madrasah. • Proses pembelajaran bertahap sesuai hasil diagnosis siswa dimulai dari tingkat Perlu Pendampingan – Dasar – Cakap – Terampil – Perlu Ruang Kreasi
  • 16. Persiapan Pelaksanaan AKMI Kanwil Kemenag di setiap Provinsi Konsolidasi bersama kepala madrasah, HD, proktor, operator Madrasah • Konsolidasi bersama kanwil, kankemenag, HD, proktor, operator • Menyiapkan internet • Menyiapkan ruang dan perangkat komputer / laptop • Menunjuk pengawas ruang • Coaching
  • 17. 22 October 2021 Pelaksanaan Uji Validasi & Keterbacaan * Melibatkan 3 MI, 3 MTs dan 3 MA dari masing-masing provinsi
  • 20. Siswa perlu bimbingan khusus Guru memberikan pendampingan optimal dalam belajar, dimulai dari penguasaan konsep sangat dasar. Strategi pembentukan kelompok diskusi dengan mencampur acak teman yang lebih mahir. Belajar kelompok diarahkan berdiskusi mengangkat tema sederhana yang baru dipelajari di kelas. Siswa belum matang Guru memberikan pendampingan dalam belajar jika diperlukan, namun guru harus sesering mungkin memonitor perkembangan belajar. Strategi pembentukan kelompok diskusi diarahkan dengan rasio 30% mandiri dan 70% dengan pendampingan. Siswa belajar menuju mandiri Guru memberikan pendampingan dalam belajar jika diperlukan, harus sesering mungkin memonitor perkembangan belajar, memberikan tugas eksplorasi mandiri dan kelompok. Strategi pembentukan kelompok diskusi diarahkan dengan rasio 50% mandiri dan 50% dengan pendampingan. Siswa sudah pada taraf mandiri Guru memberikan pendampingan dalam belajar jika diperlukan, dapat memberikan tugas eksplorasi dan mengarah- kan untuk menyusun perbandingan data dirinya, data kelompok, dan data dari dari sumber lainyya (jurnal ilmiah). Strategi pembentukan kelompok diskusi diarahkan dengan rasio 80% mandiri dan 20% dengan pendampingan. Siswa sudah pada taraf mandiri dan melebihi ekspetasi tujuan Guru dapat memberikan tugas eksplorasi dan mengarahkan untuk menyusun perbandingan data dirinya, data kelompok, dan data dari sumber lainnya yang relevan (jurnal ilmiah), kemudian membuat generalisasi hasil percaobaan dengan menganalisis beragam data.
  • 21. SIMPULAN A s e s m e n Hasil Diagnosis Perbaikan Mutu Pembelajaran Peningkatan Hasil Belajar
  • 22. Bentuk Asesmen Vs. Pembelajaran 0 1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 B E N T U K A S E S M E N T S A D A R L I T E R A S I P E R U B A H A N P R O S E S P E M B E L A J A R A N B A S I S L I T E R A S I P E N I N G K A T A N H A S I L B E L A J A R S E B U A H I M P I A N BERANI KELUAR DARI ZONA NYAMAN
  • 23. Menyikapi AKMI dan Hasilnya Siswa • Memperoleh feedback hasil belajar di kelas • Memperoleh penga-laman mengerjakan soal-soal berbasis literasi & numerasi. • Menyadari secara kontekstual fenomena, dan kejadian-kejadian yang berhubungan erat dengan pengetahuan yang dipelajarinya. Guru • Menyadari perlunya kecakapan hidup & Keterampilan tingkat tinggi diberikan kepada murid di kelas. • Menyikapi perubahan proses pembelajaran yang menumbuhkan daya nalar, karakter, selalu berkreasi. • Meningkatkan ke-mampuan melakukan asesmen
  • 24. Menyikapi AKMI dan Hasilnya Kepala Madrasah • Menyadari perlunya memfasilitasi guru untuk melakukan refleksi dan perbaikan pembelajaran. • Memperbaiki ling-kungan belajar yang kondusif dalam menumbuhkan daya nalar, pembinaan karakter, dan memberi ruang kreasi guru. Kemenag • Melakukan evaluasi terhadap sistem pendidikan/pembelajaran madrasah di mulai dari tingkat Kota/ Kabupaten, Provinsi, dan Nasional.
  • 25. Tindak Lanjut • [Rekaman kegiatan bimtek] Terima Kasih