SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Pola Pikir Guru (dan Siswa)
Dalam Pembelajaran Berbasis
Kurikulum 2013
Apa yang Berubah?
• Ilmu –Teknologi – Sosial – Budaya – Ekonomi:
– Kecepatan
– Interaksi
– Variasi
– Kualitas
– ...
• Data  Informasi  Pengetahuan  Kearifan
Teknologi Pengetahuan
• Teknologi Informasi:
– Hukum Wiener...
• Teknologi Komunikasi:
– Hukum Metcalfe
• Teknologi Komputasi:
– Hukum Moore
• Teknologi Otomasi
– Hukum Ford
Pengaruh Terhadap Pembelajaran
• Berpengaruh terhadap pembelajaran:
– Dimana  tanpa sekat jarak (supply/demand)
– Kapan  tanpa sekat hari/jam
– Siapa  tanpa sekat pribadi
– Apa  tanpa sekat pengajaran
• Konsep universal pengetahuan:
– Tidak berlaku hukum kekekalan massa
– Tidak berlaku hukum konservasi energi
– Tidak berlaku hukum beda potensial
Guru?
Kelas?
Murid?
Mapel?
5
Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas
Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review:
• 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui
pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik.
• Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3
dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik.
• Kemampuan kreativitas diperoleh melalui:
- Observing [mengamat]
- Questioning [menanya]
- Experimenting [mencoba]
- Associating [menalar]
- Networking [Membentuk jejaring]
Personal
Inter-personal
5
Pembelajaran berbasis
kecerdasan tidak akan
memberikan hasil siginifikan
(hanya peningkatan 50%)
dibandingkan yang berbasis
kreativitas (sampai 200%)
Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas
Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity:
what can we learn from research?
Guru dapat membuat peserta didik berperilaku kreatif melalui:
• tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban benar,
• mentolerir jawaban yang nyeleneh,
• menekankan pada proses bukan hanya hasil saja,
• memberanikan peserta didik untuk:
- mencoba,
- menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasi,
- memiliki interpretasi sendiri terkait pengetahuan/kejadian,
• memberikan keseimbangan antara kegiatan terstruktur dan
spontan/ekspresif
6
TIMSS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori:
– Low mengukur kemampuan sampai level knowing
– Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying
– High mengukur kemampuan sampai level reasoning
– Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning
with incomplete information
Model Soal TIMSS
7
Hukum Kreativitas
• Kreativitas adalah menular
• Kreativitas adalah benda gas
• Kreativitas tidak dibatasi oleh sumber daya
tetapi oleh imaginasi
• Berlaku hukum universal pengetahuan
Pesan Sejalan Dengan Kurikulum 2013
• “Education is what survives when what has been
learnt has been forgotten.” Skinner
• “Education is what remains after one has
forgotten what one has learned in school.”
Einstein
• "A man paints with his brains and not with his
hands.“ Michelangelo
• “Scientists are not those who gave the right
answers, but those who raised the right
questions” Levi-Strauss
Pembentukan Kompetensi Melalui
Pembelajaran dan Pemanfaatannya
Pengetahuan
Sikap
Keterampilan
Pengetahuan
Keteram-
pilan
Sikap
Pembelajaran  K-S-A
Pemanfaatan  A-S-K
Belajar
Mengapa
Belajar Apa
Belajar
Bagaimana
10
Perubahan yang Mempengaruhi Pola Pikir
No Rumusan Kurikulum Baru
1 Pembelajaran disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan
2 Lintasan yang berbeda untuk proses pembentukan tiap kompetensi
3 Keterampilan ditekankan pada keterampilan berfikir menuju terbentuknya
kreativitas. Kemampuan psikomotorik adalah penunjang keterampilan.
4 Pembelajaran melalui pendekatan scientific:
-Mengamati
-Menanya
-Mencoba
-Menalar
-Mengkomunikasikan
(berlaku untuk semua mapel/tema)
5 Model Pembelajaran:
-Discovery learning
-Project based learning
-Collaborative learning
11
Perubahan Pola Pikir Pembelajaran SD/MI
No Rumusan Kurikulum Baru
1 Tidak mengenal mata pelajaran:
-Merujuk kepada kompetensi inti yang bebas mata pelajaran
-Pembelajaran terpadu
2 Diawali dengan mengajak siswa untuk mengamati dan menanya:
-Menahan diri untuk memberitahu
-Menahan diri untuk tidak banyak bertanya, mengajak siswa untuk bertanya
3 Bahasa Indonesia sebagai penghela pengetahuan  diawali dan diakhiri dengan
penguatan Bahasa Indonesia
4 Keterampilan berbahasa (semi formal dan formal) harus didahulukan dari
keterampilan lainnya
5 Matematika bukan berhitung: ada pola, bentuk, dll, PJOK-SBK juga bukan
keterampilan psikomotorik, ....
6 Keterampilan dapat berbentuk penyajian dan tindakan
7 Memberi motivasi, membuat siswa menggemari pelajaran dan pembelajarannya
12
Perubahan Pola Pikir Pembelajaran SMP/MTs
No Rumusan Kurikulum Baru
1 Penguatan pengetahuan prosedural. Semua mata pelajaran menekankan
pentingnya prosedur: detil, logis, sistematis  algoritmis. Kebenaran prosedur
lebih penting dari kebenaran hasil
2 Transisi dari konkret ke abstrak. Semua mata pelajaran berangkat dari
pengamatan terhadap benda/kejadian/kegiatan konkret kemudian dibahas
melalui abstraksinya
3 Semua mapel meminta siswa mempraktekkan pengetahuan yang telah
dipelajarinya
4 IPS dan IPA tidak mengenal bidang ilmu turunannya, diajarkan sebagai satu
kesatuan dengan pembahasan yang kontekstual:
-IPS melalui pemilihan tema modal pembangunan: SDL-I, SDA, SDM, SDS-B...
-IPA melalui pemilihan tema objek IPA: klasifikasi, transformasi, interaksi,
13
Perubahan Pola Pikir
No Pola Pikir
1 Guru dan Buku Teks bukan satu-satunya sumber belajar
2 Kelas bukan satu-satunya tempat belajar
3 Belajar dapat dari lingkungan sekitar
4 Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu
5 Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering bertanya
6 Menekankan pentingnya kolaborasi  Guru dan siswa adalah rekan belajar
7 Proses nomer satu, hasil nomer dua
8 Teaching  Tutoring
9 Siswa memiliki kekhasan masing-masing
14
Ilmu Pengetahuan Sosial
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan terpisah
menjadi Geografi, Sejarah,
Ekonomi, Sosiologi
Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok
Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi.
2 Tidak ada platform, semua
kajian berdiri sejajar
Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan
pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikat
dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya
konektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian
sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untuk
mendukung terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh.
3 Diajarkan oleh guru berbeda
(team teaching) dengan
sertifikasi berdasarkan mata
kajian
Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan
wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga
siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar
mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara
terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya
15
Ilmu Pengetahuan Alam
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan terpisah
antara Fisika, Kimia, dan
Biologi
Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok
Fisika, Kimia, Biologi
2 Tidak ada platform, semua
kajian berdiri sejajar
Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan
pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait
dengan benda beserta interaksi diantara benda-benda
tersebut. Tujuannya adalah menekankan pentingnya
interaksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalam
membentuk ikatan yang stabil.
3 Materi ilmu bumi dan anta-
riksa masih belum memadai
[sebagian dibahas di IPS]
Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai
dengan standar internasional
4 Materi kurang mendalam
dan cenderung hafalan
Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir
kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional
5 Diajarkan oleh guru berbeda
(team teaching) dengan
sertifikasi berdasarkan mata
kajian
Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan
wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga
siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar
mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara
terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya 16
Matematika
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Langsung masuk ke materi
abstrak
Mulai dari pengamatan permasalahan konkret,
kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi
permasalahan
2 Banyak rumus yang harus
dihafal untuk menyelesaikan
permasalahan (hanya bisa
menggunakan)
Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang
diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan
rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa
mnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya)
3 Permasalahan matematika
selalu diasosiasikan dengan
[direduksi menjadi] angka
Perimbangan antara matematika dengan angka dan
tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb]
4 Tidak membiasakan siswa untuk
berfikir kritis [hanya mekanistis]
Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk
menyelesaikan permasalahan yang diajukan
5 Metode penyelesaian masalah
yang tidak terstruktur
Membiasakan siswa berfikir algoritmis
6 Data dan statistik dikenalkan di
kelas IX saja
Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan
data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain
sesuai dengan standar internasional
7 Matematika adalah eksak Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan
17
Bahasa Indonesia/Inggris
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi yang diajarkan
ditekankan pada
tatabahasa/struktur bahasa
Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi
berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan
gagasan dan pengetahuan
2 Siswa tidak dibiasakan
membaca dan memahami
makna teks yang disajikan
Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks
serta meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasa
sendiri
3 Siswa tidak dibiasakan
menyusun teks yang
sistematis, logis, dan efektif
Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis,
dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks
4 Siswa tidak dikenalkan
tentang aturan-aturan teks
yang sesuai dengan
kebutuhan
Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai
sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks
(sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana)
5 Kurang menekankan pada
pentingnya ekspresi dan
spontanitas dalam
berbahasa
Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya
dan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkan
secara spontan
18
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran
No Kurikulum Lama Kurikulum Baru
1 Materi disajikan berdasarkan
empat pilar dengan
pembahasan yang terpisah-
pisah
Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan
menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan
keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter
bangsa
2 Materi disajikan berdasarkan
pasokan yang ada pada
empat pilar kebangsaan
Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi
warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas,
dan aturan)
3 Tidak ada penekanan pada
tindakan nyata sebagai
warga negara yang baik
Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk
melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik
4 Pancasila dan
Kewarganegaraan disajikan
sebagai pengetahuan yang
harus dihafal
Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya
pengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyata
dan sikap keseharian.
19

More Related Content

What's hot

Unit 2 isu2 kontemporari
Unit 2 isu2 kontemporariUnit 2 isu2 kontemporari
Unit 2 isu2 kontemporari
Aminah Rahmat
 
Kepercayaan Guru Terhadap Kurikulum, Sifat, Pengajaran dan Pembelajaran Matem...
Kepercayaan Guru Terhadap Kurikulum, Sifat, Pengajaran dan Pembelajaran Matem...Kepercayaan Guru Terhadap Kurikulum, Sifat, Pengajaran dan Pembelajaran Matem...
Kepercayaan Guru Terhadap Kurikulum, Sifat, Pengajaran dan Pembelajaran Matem...
ikhwankmk92
 
Skripx grace
Skripx graceSkripx grace
Skripx grace
Marna_Nna
 

What's hot (19)

Pelajar guru 21st century
Pelajar guru 21st centuryPelajar guru 21st century
Pelajar guru 21st century
 
Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013
Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013
Panduan Pelaksanaan Kurikulum 2013
 
21st century learning
21st century learning21st century learning
21st century learning
 
3. peta pemikiran
3. peta pemikiran3. peta pemikiran
3. peta pemikiran
 
Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik Darjah
Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik DarjahPendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik Darjah
Pendekatan Pengajaran Matematik yang Dilakukan dalam Bilik Darjah
 
Panduan KBAT KBSM
Panduan KBAT KBSMPanduan KBAT KBSM
Panduan KBAT KBSM
 
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
MODEL PEMBELAJARAN ABAD 21
 
Trend kurikulum
Trend kurikulumTrend kurikulum
Trend kurikulum
 
Unit 2 isu2 kontemporari
Unit 2 isu2 kontemporariUnit 2 isu2 kontemporari
Unit 2 isu2 kontemporari
 
Bimbingan pedagogi dalam bilik darjah ppt
Bimbingan pedagogi dalam bilik darjah pptBimbingan pedagogi dalam bilik darjah ppt
Bimbingan pedagogi dalam bilik darjah ppt
 
Kepercayaan Guru Terhadap Kurikulum, Sifat, Pengajaran dan Pembelajaran Matem...
Kepercayaan Guru Terhadap Kurikulum, Sifat, Pengajaran dan Pembelajaran Matem...Kepercayaan Guru Terhadap Kurikulum, Sifat, Pengajaran dan Pembelajaran Matem...
Kepercayaan Guru Terhadap Kurikulum, Sifat, Pengajaran dan Pembelajaran Matem...
 
Elemen perubahan kurikulum rev __9468
Elemen perubahan kurikulum rev  __9468Elemen perubahan kurikulum rev  __9468
Elemen perubahan kurikulum rev __9468
 
PEDAGOGI ALAF BARU
PEDAGOGI ALAF BARUPEDAGOGI ALAF BARU
PEDAGOGI ALAF BARU
 
Pbl jurnal 1
Pbl jurnal 1Pbl jurnal 1
Pbl jurnal 1
 
1.1 rasional kurikulum 2013
1.1 rasional kurikulum 20131.1 rasional kurikulum 2013
1.1 rasional kurikulum 2013
 
Kesiapan guru dalam menghadapi kurikulum baru
Kesiapan guru dalam menghadapi kurikulum baruKesiapan guru dalam menghadapi kurikulum baru
Kesiapan guru dalam menghadapi kurikulum baru
 
4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuiti4. Akses Dan Ekuiti
4. Akses Dan Ekuiti
 
KBAT dalam PdP
KBAT dalam PdPKBAT dalam PdP
KBAT dalam PdP
 
Skripx grace
Skripx graceSkripx grace
Skripx grace
 

Similar to Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013

Penyesuaian pola pikir dan pembelajaran
Penyesuaian pola pikir dan pembelajaranPenyesuaian pola pikir dan pembelajaran
Penyesuaian pola pikir dan pembelajaran
Nia Piliang
 
Model pembelajaran tematik sd kelas i iii
Model pembelajaran tematik sd kelas i   iiiModel pembelajaran tematik sd kelas i   iii
Model pembelajaran tematik sd kelas i iii
RiyantiAnandita
 
Elemen Perubahan Kurikulum rev
Elemen Perubahan Kurikulum revElemen Perubahan Kurikulum rev
Elemen Perubahan Kurikulum rev
apriliakeren
 
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013 ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
purdiyanto -
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
Iskandar Luthfi
 
0. implementasi tematik terpadu
0. implementasi tematik terpadu0. implementasi tematik terpadu
0. implementasi tematik terpadu
ahmadmakmun
 
1 rasional kurikulum 2013 edited asepherry
1 rasional kurikulum 2013   edited asepherry1 rasional kurikulum 2013   edited asepherry
1 rasional kurikulum 2013 edited asepherry
putralaksana
 

Similar to Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013 (20)

03. penyesuaian pola pikir
03. penyesuaian pola pikir03. penyesuaian pola pikir
03. penyesuaian pola pikir
 
Penyesuaian pola pikir dan pembelajaran
Penyesuaian pola pikir dan pembelajaranPenyesuaian pola pikir dan pembelajaran
Penyesuaian pola pikir dan pembelajaran
 
Model pembelajaran tematik sd kelas i iii
Model pembelajaran tematik sd kelas i   iiiModel pembelajaran tematik sd kelas i   iii
Model pembelajaran tematik sd kelas i iii
 
Elemen Perubahan Kurikulum rev
Elemen Perubahan Kurikulum revElemen Perubahan Kurikulum rev
Elemen Perubahan Kurikulum rev
 
Perubahan Kurikulum
Perubahan KurikulumPerubahan Kurikulum
Perubahan Kurikulum
 
Tematik sd jadi (1)
Tematik sd jadi (1)Tematik sd jadi (1)
Tematik sd jadi (1)
 
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
Informasi pengertian studi sosial, kategori ips dan proses berpikir.
 
1.1b elemen perubahan kurikulum fis
1.1b elemen perubahan kurikulum fis1.1b elemen perubahan kurikulum fis
1.1b elemen perubahan kurikulum fis
 
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013 ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM 2013
 
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev1.2 elemen perubahan kurikulum rev
1.2 elemen perubahan kurikulum rev
 
Filosofi K-13.pptx
Filosofi K-13.pptxFilosofi K-13.pptx
Filosofi K-13.pptx
 
Pembelajaran Tematik
Pembelajaran TematikPembelajaran Tematik
Pembelajaran Tematik
 
workshop implementasi kurikulum 2013 ekonomi sma
workshop implementasi kurikulum 2013 ekonomi smaworkshop implementasi kurikulum 2013 ekonomi sma
workshop implementasi kurikulum 2013 ekonomi sma
 
2.1 2 implementasi tematik terpadu
2.1 2 implementasi tematik terpadu2.1 2 implementasi tematik terpadu
2.1 2 implementasi tematik terpadu
 
Implementasi Tematik Terpadu
Implementasi Tematik TerpaduImplementasi Tematik Terpadu
Implementasi Tematik Terpadu
 
0. implementasi tematik terpadu
0. implementasi tematik terpadu0. implementasi tematik terpadu
0. implementasi tematik terpadu
 
Bagian ketiga
Bagian ketigaBagian ketiga
Bagian ketiga
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
1 rasional kurikulum 2013 edited asepherry
1 rasional kurikulum 2013   edited asepherry1 rasional kurikulum 2013   edited asepherry
1 rasional kurikulum 2013 edited asepherry
 
Komponen Kurikulum
Komponen KurikulumKomponen Kurikulum
Komponen Kurikulum
 

More from Ifik Firdaus

More from Ifik Firdaus (20)

Panduan Mengisi Efilling 2024 dengan cara Mudah
Panduan Mengisi Efilling 2024 dengan cara MudahPanduan Mengisi Efilling 2024 dengan cara Mudah
Panduan Mengisi Efilling 2024 dengan cara Mudah
 
Philodendron Selloum SOP
Philodendron Selloum SOPPhilodendron Selloum SOP
Philodendron Selloum SOP
 
Weather Natural Match (English Excercise)
Weather Natural Match (English Excercise) Weather Natural Match (English Excercise)
Weather Natural Match (English Excercise)
 
Typical day (English Excercise)
Typical day (English Excercise) Typical day (English Excercise)
Typical day (English Excercise)
 
Transport Sea (Worksheet)
Transport Sea (Worksheet) Transport Sea (Worksheet)
Transport Sea (Worksheet)
 
Time Clauses (Worksheet)
Time Clauses (Worksheet) Time Clauses (Worksheet)
Time Clauses (Worksheet)
 
Time (Matching)
Time (Matching)Time (Matching)
Time (Matching)
 
There are some eggs in the fridge...
There are some eggs in the fridge...There are some eggs in the fridge...
There are some eggs in the fridge...
 
There are Monkeys
There are Monkeys There are Monkeys
There are Monkeys
 
The Face (Worksheet)
The Face (Worksheet) The Face (Worksheet)
The Face (Worksheet)
 
The face
The face  The face
The face
 
Summer
SummerSummer
Summer
 
School Supplies Framework
School Supplies  Framework School Supplies  Framework
School Supplies Framework
 
School rooms
School rooms School rooms
School rooms
 
Plural Word search
Plural Word search Plural Word search
Plural Word search
 
Places to live
Places to live Places to live
Places to live
 
Physical Appearance
Physical AppearancePhysical Appearance
Physical Appearance
 
Personal Pronouns
Personal PronounsPersonal Pronouns
Personal Pronouns
 
Personal Care
Personal Care Personal Care
Personal Care
 
Parts of the Body
Parts of the Body Parts of the Body
Parts of the Body
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Pola Pikir Guru (dan siswa) kurikulum 2013

  • 1. Pola Pikir Guru (dan Siswa) Dalam Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013
  • 2. Apa yang Berubah? • Ilmu –Teknologi – Sosial – Budaya – Ekonomi: – Kecepatan – Interaksi – Variasi – Kualitas – ... • Data  Informasi  Pengetahuan  Kearifan
  • 3. Teknologi Pengetahuan • Teknologi Informasi: – Hukum Wiener... • Teknologi Komunikasi: – Hukum Metcalfe • Teknologi Komputasi: – Hukum Moore • Teknologi Otomasi – Hukum Ford
  • 4. Pengaruh Terhadap Pembelajaran • Berpengaruh terhadap pembelajaran: – Dimana  tanpa sekat jarak (supply/demand) – Kapan  tanpa sekat hari/jam – Siapa  tanpa sekat pribadi – Apa  tanpa sekat pengajaran • Konsep universal pengetahuan: – Tidak berlaku hukum kekekalan massa – Tidak berlaku hukum konservasi energi – Tidak berlaku hukum beda potensial Guru? Kelas? Murid? Mapel?
  • 5. 5 Proses Pembelajaran yang Mendukung Kreativitas Dyers, J.H. et al [2011], Innovators DNA, Harvard Business Review: • 2/3 dari kemampuan kreativitas seseorang diperoleh melalui pendidikan, 1/3 sisanya berasal dari genetik. • Kebalikannya berlaku untuk kemampuan kecerdasan yaitu: 1/3 dari pendidikan, 2/3 sisanya dari genetik. • Kemampuan kreativitas diperoleh melalui: - Observing [mengamat] - Questioning [menanya] - Experimenting [mencoba] - Associating [menalar] - Networking [Membentuk jejaring] Personal Inter-personal 5 Pembelajaran berbasis kecerdasan tidak akan memberikan hasil siginifikan (hanya peningkatan 50%) dibandingkan yang berbasis kreativitas (sampai 200%)
  • 6. Proses Penilaian yang Mendukung Kreativitas Sharp, C. 2004. Developing young children’s creativity: what can we learn from research? Guru dapat membuat peserta didik berperilaku kreatif melalui: • tugas yang tidak hanya memiliki satu jawaban benar, • mentolerir jawaban yang nyeleneh, • menekankan pada proses bukan hanya hasil saja, • memberanikan peserta didik untuk: - mencoba, - menentukan sendiri yang kurang jelas/lengkap informasi, - memiliki interpretasi sendiri terkait pengetahuan/kejadian, • memberikan keseimbangan antara kegiatan terstruktur dan spontan/ekspresif 6
  • 7. TIMSS membagi soal-soalnya menjadi empat katagori: – Low mengukur kemampuan sampai level knowing – Intermediate mengukur kemampuan sampai level applying – High mengukur kemampuan sampai level reasoning – Advance mengukur kemampuan sampai level reasoning with incomplete information Model Soal TIMSS 7
  • 8. Hukum Kreativitas • Kreativitas adalah menular • Kreativitas adalah benda gas • Kreativitas tidak dibatasi oleh sumber daya tetapi oleh imaginasi • Berlaku hukum universal pengetahuan
  • 9. Pesan Sejalan Dengan Kurikulum 2013 • “Education is what survives when what has been learnt has been forgotten.” Skinner • “Education is what remains after one has forgotten what one has learned in school.” Einstein • "A man paints with his brains and not with his hands.“ Michelangelo • “Scientists are not those who gave the right answers, but those who raised the right questions” Levi-Strauss
  • 10. Pembentukan Kompetensi Melalui Pembelajaran dan Pemanfaatannya Pengetahuan Sikap Keterampilan Pengetahuan Keteram- pilan Sikap Pembelajaran  K-S-A Pemanfaatan  A-S-K Belajar Mengapa Belajar Apa Belajar Bagaimana 10
  • 11. Perubahan yang Mempengaruhi Pola Pikir No Rumusan Kurikulum Baru 1 Pembelajaran disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan 2 Lintasan yang berbeda untuk proses pembentukan tiap kompetensi 3 Keterampilan ditekankan pada keterampilan berfikir menuju terbentuknya kreativitas. Kemampuan psikomotorik adalah penunjang keterampilan. 4 Pembelajaran melalui pendekatan scientific: -Mengamati -Menanya -Mencoba -Menalar -Mengkomunikasikan (berlaku untuk semua mapel/tema) 5 Model Pembelajaran: -Discovery learning -Project based learning -Collaborative learning 11
  • 12. Perubahan Pola Pikir Pembelajaran SD/MI No Rumusan Kurikulum Baru 1 Tidak mengenal mata pelajaran: -Merujuk kepada kompetensi inti yang bebas mata pelajaran -Pembelajaran terpadu 2 Diawali dengan mengajak siswa untuk mengamati dan menanya: -Menahan diri untuk memberitahu -Menahan diri untuk tidak banyak bertanya, mengajak siswa untuk bertanya 3 Bahasa Indonesia sebagai penghela pengetahuan  diawali dan diakhiri dengan penguatan Bahasa Indonesia 4 Keterampilan berbahasa (semi formal dan formal) harus didahulukan dari keterampilan lainnya 5 Matematika bukan berhitung: ada pola, bentuk, dll, PJOK-SBK juga bukan keterampilan psikomotorik, .... 6 Keterampilan dapat berbentuk penyajian dan tindakan 7 Memberi motivasi, membuat siswa menggemari pelajaran dan pembelajarannya 12
  • 13. Perubahan Pola Pikir Pembelajaran SMP/MTs No Rumusan Kurikulum Baru 1 Penguatan pengetahuan prosedural. Semua mata pelajaran menekankan pentingnya prosedur: detil, logis, sistematis  algoritmis. Kebenaran prosedur lebih penting dari kebenaran hasil 2 Transisi dari konkret ke abstrak. Semua mata pelajaran berangkat dari pengamatan terhadap benda/kejadian/kegiatan konkret kemudian dibahas melalui abstraksinya 3 Semua mapel meminta siswa mempraktekkan pengetahuan yang telah dipelajarinya 4 IPS dan IPA tidak mengenal bidang ilmu turunannya, diajarkan sebagai satu kesatuan dengan pembahasan yang kontekstual: -IPS melalui pemilihan tema modal pembangunan: SDL-I, SDA, SDM, SDS-B... -IPA melalui pemilihan tema objek IPA: klasifikasi, transformasi, interaksi, 13
  • 14. Perubahan Pola Pikir No Pola Pikir 1 Guru dan Buku Teks bukan satu-satunya sumber belajar 2 Kelas bukan satu-satunya tempat belajar 3 Belajar dapat dari lingkungan sekitar 4 Mengajak siswa mencari tahu, bukan diberi tahu 5 Membuat siswa suka bertanya, bukan guru yang sering bertanya 6 Menekankan pentingnya kolaborasi  Guru dan siswa adalah rekan belajar 7 Proses nomer satu, hasil nomer dua 8 Teaching  Tutoring 9 Siswa memiliki kekhasan masing-masing 14
  • 15. Ilmu Pengetahuan Sosial No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi disajikan terpisah menjadi Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Geografi, Sejarah, Ekonomi, Sosiologi. 2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar Menggunakan Geografi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan kegiatan terikat dengan lokasi. Tujuannya adalah menekankan pentingnya konektivitas ruang dalam memperkokoh NKRI. Kajian sejarah, sosiologi, budaya, dan ekonomi disajikan untuk mendukung terbentuknya konektivitas yang lebih kokoh. 3 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya 15
  • 16. Ilmu Pengetahuan Alam No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi disajikan terpisah antara Fisika, Kimia, dan Biologi Materi disajikan terpadu, tidak dipisah dalam kelompok Fisika, Kimia, Biologi 2 Tidak ada platform, semua kajian berdiri sejajar Menggunakan Biologi sebagai platform kajian dengan pertimbangan semua kejadian dan fenomena alam terkait dengan benda beserta interaksi diantara benda-benda tersebut. Tujuannya adalah menekankan pentingnya interaksi biologi, fisika, kimia dan kombinasinya dalam membentuk ikatan yang stabil. 3 Materi ilmu bumi dan anta- riksa masih belum memadai [sebagian dibahas di IPS] Diperkaya dengan materi ilmu bumi dan antariksa sesuai dengan standar internasional 4 Materi kurang mendalam dan cenderung hafalan Materi diperkaya dengan kebutuhan siswa untuk berfikir kritis dan analitis sesuai dengan standar internasional 5 Diajarkan oleh guru berbeda (team teaching) dengan sertifikasi berdasarkan mata kajian Diajarkan oleh satu orang guru yang memberikan wawasan terpadu antar mata kajian tersebut sehingga siswa dapat memahami pentingnya keterpaduan antar mata kajian tersebut sebelum mendalaminya secara terpisah dan lebih mendalam pada jenjang selanjutnya 16
  • 17. Matematika No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Langsung masuk ke materi abstrak Mulai dari pengamatan permasalahan konkret, kemudian ke semi konkret, dan akhirnya abstraksi permasalahan 2 Banyak rumus yang harus dihafal untuk menyelesaikan permasalahan (hanya bisa menggunakan) Rumus diturunkan oleh siswa dan permasalahan yang diajukan harus dapat dikerjakan siswa hanya dengan rumus-rumus dan pengertian dasar (tidak hanya bisa mnggunakan tetapi juga memahami asal-usulnya) 3 Permasalahan matematika selalu diasosiasikan dengan [direduksi menjadi] angka Perimbangan antara matematika dengan angka dan tanpa angka [gambar, grafik, pola, dsb] 4 Tidak membiasakan siswa untuk berfikir kritis [hanya mekanistis] Dirancang supaya siswa harus berfikir kritis untuk menyelesaikan permasalahan yang diajukan 5 Metode penyelesaian masalah yang tidak terstruktur Membiasakan siswa berfikir algoritmis 6 Data dan statistik dikenalkan di kelas IX saja Memperluas materi mencakup peluang, pengolahan data, dan statistik sejak kelas VII serta materi lain sesuai dengan standar internasional 7 Matematika adalah eksak Mengenalkan konsep pendekatan dan perkiraan 17
  • 18. Bahasa Indonesia/Inggris No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi yang diajarkan ditekankan pada tatabahasa/struktur bahasa Materi yang dijarkan ditekankan pada kompetensi berbahasa sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan dan pengetahuan 2 Siswa tidak dibiasakan membaca dan memahami makna teks yang disajikan Siswa dibiasakan membaca dan memahami makna teks serta meringkas dan menyajikan ulang dengan bahasa sendiri 3 Siswa tidak dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif Siswa dibiasakan menyusun teks yang sistematis, logis, dan efektif melalui latihan-latihan penyusunan teks 4 Siswa tidak dikenalkan tentang aturan-aturan teks yang sesuai dengan kebutuhan Siswa dikenalkan dengan aturan-aturan teks yang sesuai sehingga tidak rancu dalam proses penyusunan teks (sesuai dengan situasi dan kondisi: siapa, apa, dimana) 5 Kurang menekankan pada pentingnya ekspresi dan spontanitas dalam berbahasa Siswa dibiasakan untuk dapat mengekspresikan dirinya dan pengetahuannya dengan bahasa yang meyakinkan secara spontan 18
  • 19. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran No Kurikulum Lama Kurikulum Baru 1 Materi disajikan berdasarkan empat pilar dengan pembahasan yang terpisah- pisah Materi disajikan tidak berdasarkan pada pengelompokkan menurut empat pilar kebangsaan tetapi berdasarkan keterpaduan empat pilar dalam pembentukan karakter bangsa 2 Materi disajikan berdasarkan pasokan yang ada pada empat pilar kebangsaan Materi disajikan berdasarkan kebutuhan untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab (taat norma, asas, dan aturan) 3 Tidak ada penekanan pada tindakan nyata sebagai warga negara yang baik Adanya kompetensi yang dituntut dari siswa untuk melakukan tindakan nyata sebagai warga negara yang baik 4 Pancasila dan Kewarganegaraan disajikan sebagai pengetahuan yang harus dihafal Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya pengetahuan, tetapi ditunjukkan melalui tindakan nyata dan sikap keseharian. 19