Pinjaman jangka pendek adalah pinjaman dengan jangka waktu kurang dari satu tahun. Ada tiga jenis kredit bank, yaitu kredit rekening koran, revolving credit, dan transaction loans. Kredit perdagangan diberikan penjual kepada pembeli bukan konsumen. Kredit pembeli diberikan perusahaan kepada pemasok. Sumber modal intern meliputi laba ditahan dan penyusutan, sedangkan ekstern meliputi supplier, bank, dan pasar modal.
2. Pinjaman jangka pendek adalah pinjaman yang akan jatuh tempo kurang dari 1
tahun dan digunakan apabila ada kebutuhan akan dana tambahan yang bersifat
sementara
1. Kredit dari bank.
Bentuk persetujuan kredit yang diberikan bank kepada masyarakat ada tiga, yaitu
sebagai berikut :
a. Kredit rekening koran (line of credit).
b. Revolving credit.
c. Transaction loans.
3. 2. Kredit dari penjual/kredit perdagangan (trade credit)
Kredit perdagangan adalah kredit yang diberikan oleh penjual kepada pembeli
bukan konsumen, yaitu pembeli yang tidak mengkonsumsi barang yang dibelinya,
tetapi akan menjualnya kembali. Meskipun demikian, penjual jasa kepada
perusahaan dapat memberikan kredit perdagangan , tetapi pembeli jasa tidak akan
menjualkembali jasa tersebut, melainkan dalam rangka menjual hasil
produksinya.
3. Kredit dari pembeli
Kredit dari pembeli adalah kredit yang diberikan oleh perusahaan sebagai pembeli
kepada pemasok (supplier) dari bahan mentahnyaatau barang-barang lainnya.
Pada umumnya kredit pembeli diberikan kepada perusahaan pertanian yang
menghasilkan bahan dasar dan kredit ini diberikan oleh perusahaan industri yang
mengerjakan hasil pertanian sebagai bahan dasar (agroindustri).
4. Pinjaman jangka menengah ini bertujuan untuk menyediakan sumber modal
agribisnis yang memungkinkan pertumbuhan perusahaan atau modernisasi tanpa
memaksa pemilik untuk melepaskan haknya mengelola dan mengendalikan bisnis.
Bentuk utama kredit jangka menengah, yaitu sebagai berikut :
1. Term loan, yaitu kredit usaha dengan umur antara 1 sampai dengan 10 tahun.
Kredit ini biasanya dibayar dengan angsuran yang bersifat tetap selama
periode tertentu dan diberikan oleh bank, asuransi, supplier, atau
manufactures.
2. Leasing, merupakan persetujuan atas dasar kontrak antara pemilik aktiva
(lessor) dengan pihak lain (leasse), dimana lesse berhak menggunakan jasa dari
aktiva tersebut selama periode tertentu. Sedangkan hak milik tetap berada
pada lessor. Namun,kadang-kadang lesse diberi kesempatan untuk membeli
aktiva tersebut.
5. Biasanya tujuan pinjaman ini adalah untuk memperoleh barang tidak bergerak,
yaitu tanah dan bangunan.
Bentuk pinjaman jangka panjang, antara lain sebagai berikut :
1. Pinjam obligasi (bons payables), adalah pinjaman uang untuk jangka waktu
yang panjang, dimana debitur mengeluarkan surat pengakuan utang yang
mempunyai nilai nominal tertentu.
2. Pinjaman hipotek (mortgage), adalah pinjaman jangka panjang dimana
pemberi uang (kreditor) diberi hak hipotek terhadap suatu barang tidak
bergerak agar jika debitur tidak memenuhi kewajibannya, barang tersebut
dapat dijual untuk menutupi tagihannya.
6. Konsep biaya modal merupakan konsep yang sangat penting dalam pembelanjaan
perusahaan. Konsep ini dimaksudkan untuk menentukan biaya riil yang harus
ditanggung oleh perusahaan untuk memperoleh dana dari suatu biaya yang harus
dibayar.
Besarnya biaya riil yang harus ditanggung perusahaan tergantung pada:
1. Besarnya bunga
Pinjaman akan membebani bisnis dengan biaya-biaya khusus yang harus dibayar
kepada pemberi pinjaman. Salah satu diantaranya adalah biaya bunga. Besarnya
biaya bunga tercemin dari besarnya tingkat bunga.
7. 2. Persyaratan dan jangka waktu pelunasan.
Selain bunga, persyaratan dan jangka waktu pelunasan pinjaman mempengaruhi
langsung suku bunga yang benar-benar harus dibayar.
Contoh, PT Agro meminjam Rp50.000.000,00 untuk i tahun dengan biaya bunga
Rp4.000.000,00 per tahun, tentukan besanya bunga tahunan jika biaya bunga
dibayar dibelakang dan tentukan besarnya bunga tahunan jika biaya biaya bunga
dibayar didepan?
Rumus Untuk Bunga Sederhana :
Bunga yang dibayar : jumlah pinjaman = suku bunga tahunan
Bunga tahunan = 4.000.000 x 100 % = 8%
50.000.000
Jumlah Pinjaman Yang diterima Full 50.000.000 Tetapi Pada
Saat Melunasi Pinjaman dananya adalah sebesar 54.000.000
karena besarnya biaya bunga dibayar dibelakang.
Lanjutan dari Biaya Modal
8. Bunga tahunan = 4.000.000 x 100 % = 8,7 %
50.000.000 – 4.000.000
Dari contoh diatas jelas bahwa jika bank menarik bunga pada saat pinjaman
diberikan maka suku bunga efektif (suku bunga yang sebenarnya dari suatu
pinjaman) akan meningkat.
Jika Besarnya biaya bunga dibayar didepan maka jumlah
pinjaman yang diterima pada waktu dipinjam adalah
46.000.000 juta rupiah tetapi pada saat pelunasan yang
dibayarkan Tetap 50.000.000 karena biaya bunganya sudah
dibayar didepan dan diambil dari jumlah pinjaman.
Lanjutan dari Biaya Modal
9. Apabila pinjaman dilunasi dengan mencicil atau mengangsur, suku bunga yang
sebenarnya harus ditanggung menjadi bertambah besar.
Rumus untuk mencari besarnya suku bunga sebenarnya pada pinjaman yang
dicicil adalah sebagai berikut:
PST =
2 x C x B
H x (K+1)
Dimana :
PST = Persentase suku bunga tahunan yang sebenarnya
C = berapa kali dilakukan cicilan dalam satu tahun
B = jumlah bunga yang dibayaar dalam nilai uang
H = jumlah hutang pada awal peminjaman
K = berapa kali dilakukan penyicilan secara keseluruhan
PST =
2 x 12x 4.000.000
50.000.000 x (12+1)
PST =
96.000.000
650.000.000
= 14,8%
Lanjutan dari Biaya Modal
10. 3. Pengendalian usaha yang tidak bebas, yaitu keharusan untuk menyediakan
jaminan tertentu berupa saldo minimal (saldo kompensatori)
4. Tingkat tarif pajak penghasilan
Cara Mengetahui biaya bunga setelah Pajak adalah dengan memperhatikan laba
bersih setelah pajak, sebelum dan sesudah meminjam dari bank.
Contoh : PT. Agro Yang Meminjam Rp. 50.000.000 dengan Bunga 8%
Selisih antara Keduanya adalah Rp. 3.000.000, Dengan demikian, suku bunga yang
sebenarnya yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan hanya 6 %.
5. Laporan keuangan tiap periode tertentu kepada bank
Lanjutan dari Biaya Modal
Sebelum Meminjam Sesudah Meminjam
Laba Operasi 50.000.000 50.000.000
Beban Bunga 0 - 4.000.000 -
Laba Sebelum Pajak 50.000.000 46.000.000
Pajak Penghasilan (Misalnya 25 %) 12.500.000 + 11.500.000 +
Laba Bersih Setelah Pajak 37.500.000 34.500.000
11. Ada dua faktor utama yang mempengaruhi kemampuan agribisnis untuk melunasi pinjaman
yaitu:
1. Laba operasi pada tahun tersebut
2. Penyusutan
Beberapa alat lain yang mempengaruhi kemampuan agribisnis untuk melunasi pinjaman , yaitu :
1. Anggaran kas, yaitu proyeksi atas pengeluaran dan penerimaan kas perusahaan untuk masa
yang akan datang.
2. Laporan keuangan pro forma
Faktor penunjang yang mempengaruhi kemampuan agribisnis untuk melunasi pinjaman, yaitu :
1. Tidak ada penanaman modal yang akan menarik diri dalam keadaan sulit.
2. Resiko solvensi, yaitu resiko antara kekayaan bersih terhadap utang ,cukup baik
3. Jumlah modal besar
4. Aktiva tetap besar
5. Risiko aktiva yang dibeli kecil
12. Ditinjau dar asalnya, pada dasarnyasumber penawaran modal dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu :
1. Sumber Intern
2. Sumber Ekstern
13. 1. Sumber intern
Modalyang berasal dari sumber intern adalah nodal yang dihasilkan sendiri
didalam perusahaan. Sumber intern dalam perusahaan antara lain :
a. Laba ditahan
Besarnya modal yang dimasukkan kedalam cadangan atau ditahan tergantung
dari :
Besarnya laba yang diperoleh selama periode tertentu
Kebijakan deviden dan kebijakan penanaman kembaliyang dijadikan oleh
perusahaan yang bersangkutan.
b. Penyusutan
Besarnya akumulasi penysutan tahunan adalah tergantung pada metode
depresiasi yang digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan.
14. 2. Sumber ekstern
Modal dari sumber ekstern adalah modal yang bersal dari luar perusahaan.
Dana yang berasal dari sumber ekstern adalah dana yang berasal dari para
pemilik atau kreditor, peserta atau pengambil bagian didalam perusahaan.
Modal dari pada kreditor merupakan utang bagi perusahaan yang
bersangkutan, dan dana tersebut dalam perusahaan akan menjadi modal asing.
Sedangkan dana yang berasal dari pemilik, peserta atau pengambil bagian
merupakan dana yang akan tetap diinvestasikan dalam perusahaan yang
bersangkutan dan dana ini dalam perusahaan tersebut akan menjadi modal
sendiri.
15. Pada dasrnya pemberi modal ekstern utaman dapat digolongkan menjadi 3, yaitu:
1. Supplier
Supplier memberi dananya kepada suatu perusahaan dalambentuk penjualan barang
secara kredit, baik untuk jangka pendek maupun jangka menengah. Penjualan kredit
dengan jangka waktupembayaran kurang dari satu tahun banyak terjadipada
penjualan barang dagangan dan bahan mentah oleh supplier kepada
pembeli/langganan.
2. Bank
Bank adalah lembaga yang bertugas utama memberikan kreditselain jasa-jasa lain
dibidang keuangan. Bank mempunyai kebijkan dan peraturan mengenai pemberian
kredit.
3. Pasar modal
Pasar modal adalah suatu pengertianabstrak yang mempertemukan calon pemodal
(investor) disuatu pihakdengan emiten yang membutuhkan dana jangka menengah
atau panjang dilain pihak. Permodalan yang dimaksud dapat perorangan atau lembaga
yang menanamkan dananya dalam efek, sedangkan emiten adalah perusahaan yang
menerbitkan efek untuk ditawarkan kepada masyarakat. Fungsi dari pasar modal
yakni mengalokasikan secara efisien arus dana dari unit ekonomi yang mempunyai
surplus tabungan kepada unit ekonomi yang mempunyai defisit tabungan.