2. KEADILAN
LEGAL
Dasar moral :
1) Semua orang adalah manusia
yang mempunyai harkat dan
martabat yang sama dan harus
diperlakukan secara sama.
2) Semua orang adalah warga
negara yang sama status dan
kedudukannya, bahkan sama
kewajiban sipilnya, sehingga harus
diperlakukan sama sesuai dengan
hukum yang berlaku.
3. KEADILAN
KOMUTATIF
1. Mengatur hubungan yang adil atau fair
antara orang yang satu dengan yang lain atau
warga negara satu dengan warga negara
lainnya.
2. Menuntut agar dalam interaksi sosial
antara warga satu dengan yang lainnya tidak
boleh ada pihak yang dirugikan hak dan
kepentingannya.
3. Jika diterapkan dalam bisnis, berarti relasi
bisnis dagang harus terjalin dalam hubungan
yang setara dan seimbang antara pihak yang
satu dengan lainnya.
4. Dalam bisnis, keadilan komutatif disebut
sebagai keadilan tukar. Dengan kata lain
keadilan komutatif menyangkut pertukaran
yang fair antara pihak-pihak yang terlibat.
5. Keadilan ini menuntut agar baik biaya
maupun pendapatan sama-sama dipikul
secara seimbang.
4. KEADILAN
DISTRIBUTIF
Dalam sistem aristokrasi, pembagian
itu adil kalau kaum ningrat mendapat
lebih banyak, sementara para
budaknya sedikit. Menurut Aristoteles,
distribusi ekonomi didasarkan pada
prestasi dan peran masing-masing
orang dalam mengejar tujuan bersama
seluruh warga negara.
Dalam dunia bisnis, setiap karyawan
harus digaji sesuai dengan prestasi,
tugas, dan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Keadilan
distributif juga berkaitan dengan
prinsip perlakuan yang sama sesuai
dengan aturan dan ketentuan dalam
perusahaan yang juga adil dan baik.