1. Sistem gerak pada manusia dan hewan dipengaruhi oleh jenis jaringan otot dan tulang, serta lingkungan tempat mereka hidup, seperti darat, air atau udara.
2. Otot dan tulang yang kuat dan fleksibel memungkinkan berbagai hewan untuk bergerak dengan efisien di lingkungan masing-masing.
3. Sayap burung yang memiliki struktur khusus mampu menghasilkan gaya angkat dan dorong untuk terbang, sement
2. FUNGSI OTOT
• Penggerak bagian-bagian tubuh, sehingga disebut alat gerak aktif
• Jaringan yang dapat berkontraksi menjadi lebih pendek, sehingga bagian-
bagian tubuh dapat bergerak
4. 1) OTOT RANGKA
• Otot yang paling banyak terdapat di dalam
tubuh
• Bergaris-garis melintang, disebut juga otot lurik
• Otot ini dapat dikontrol (bekerja di bawah
kesadaran)
• Cenderung cepat berkontraksi dan cepat lelah
5. 2) OTOT POLOS
• Terdapat pada dinding lambung, usus halus,
Rahim, kantung empedu, dan pembuluh darah
• Berbentuk gelendong serta memiliki sebuah inti
pada tiap selnya
• Otot ini tidak dapat dikontrol (bekerja di luar
kesadaran)
• Berkontraksi dan berelaksasi dengan lambat
6. 3) OTOT JANTUNG
• Hanya ditemukan di jantung
• Berbentuk garis-garis seperti otot rangka
• Otot ini tidak dapat dikontrol (bekerja di luar
kesadaran)
• Berkontraksi pada saat jantung berdenyut
9. 1) RIKETSIA
• Kekurangan vitamin D yang membantu
penyerapan kalsium dan fosfor sehingga
proses pengerasan tulang terganggu
• Terjadi pada anak-anak
• Menyebabkan tulang kaki tumbuh
membengkok
• Dapat dicegah dengan penambahan kalsium,
fosfor dan vitamin D ke dalam menu makanan
dan berjemur di bawah sinar matahari pada
pagi hari
10. 2) OSTEOPOROSIS
• Kekurangan kalsium
• Terjadi pada orang dewasa dan orang tua
• Osteoblas (sel-sel pembentuk tulang) kurang aktif
dan massa tulang menjadi berkurang
• Tulang menjadi rapuh dan mudah patah Tulang normal Tulang yang
mengalami
osteoporosis
11. 3) ARTRITIS
• Penyakit sendi, tulang rawan pada sendi rusak
sehingga sendi menjadi sakit dan bengkok dan
kadang-kadang tidak dapat digerakkan, contohnya
adalah rematik
• Penyebabnya adalah metabolism asam urat yang
terganggu sehingga asam urat tertimbun pada sendi
dan menyebabkan nyeri
• Upaya untuk mengurangi terjadinya artritis adalah
dengan mengonsumsi makanan yang seimbang
12. 4) FRAKTURA (PATAH TULANG)
• Penyebabnya karena tulang mengalami benturan yang
keras, misalnya pada saat kecelakaan atau jatuh dari
tempat yang tinggi.
• Fraktura Tertutup (tulang patah tidak sampai menembus
kulit)
• Fraktura Terbuka (tulang yang patah keluar menembus
kulit)
Kondisi Tulang Patah
• Miring
• Kominuta (terpecah-pecah menjadi bagian-bagian kecil)
• Spiral
14. KIFOSIS
• Melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di
bagian dada ke arah belakang
• Penderita terlihat bungkuk
• Disebabkan karena penyakit (misalnya TBC dan
riketsia) atau kebiasaan duduk yang salah
15. LORDOSIS
• Melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di
bagian pinggang ke arah depan
• Pinggang penderita terlihat lebih menonjol ke depan
• Disebabkan karena perut penderita yang terlalu
besar (misalnya karena hamil atau kegemukan),
riketsia atau karena kebiasaan duduk yang salah
16. SKOLIOSIS
• Melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke
arah samping
• Disebabkan karena polio atau karena kebiasaan
duduk yang salah
17. UPAYA MENJAGA KESEHATAN SYSTEM GERAK PADA
MANUSIA
1. Meningkatkan kandungan kalsium pada makanan. Makanan yang mengandung kalsium: susu,
kangkung, kedelai dan olahannya, ikan salmon, kacang almond, dan brokoli.
2. Berjemur pada sinar matahari pagi untuk membantu pembentukan vitamin D dalam
penyerapan kalsium pada makanan.
3. Menambah asupan makanan yang mengandung vitamin D, seperti telur, kedelai dan
olahannya, minyak ikan, ikan berlemak, hati sapi dan udang.
4. Aktivitas fisik diperhatikan, seperti jalan kaki, jogging, dan menaiki tangga.
5. Menghindari kebiasaan sikap tubuh yang salah.
19. GERAK HEWAN DALAM AIR
• Hewan lebih sulit bergerak di air daripada di udara
karena air memiliki kerapatan yang lebih besar
dibandingkan udara.
• Hewan yang hidup di air dapat melayang-layang di
dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi
karena adanya gaya angkat oleh air yang lebih besar
daripada gaya angkat oleh udara.
• Sebagian besar bentuk tubuh hewan air adalah
torpedo (streamline), sehingga memungkinkan ikan
meliuk dari sisi ke sisi dan mengurangi hambatan
ketika bergerak di dalam air.
20. GERAK HEWAN DALAM AIR
• Tubuh ikan dilengkapi otot dan tulang belakang
yang fleksibel untuk mendorong ekor dan sirip di
dalam air.
• Sirip tambahan ikan berfungsi untuk menjaga
keseimbangan.
• Ikan memiliki gelembung renang yang dapat
mengeluarkan gas (biasanya berupa oksigen)
untuk mengatur gerakan naik turun.
21. GERAK HEWAN DI UDARA
• Bagaimana burung dapat terbang dengan stabil
di udara?
• Apa yang memengaruhi gerakan burung?
• Bagaimana cara burung dapat terbang dan
melawan gravitasi bumi?
• Tubuh burung harus memiliki gaya angkat yang
besar untuk mengimbangi gaya gravitasi bumi,
dengan cara menggunakan sayap.
22. • Sayap burung tersusun atas kerangka
yang kuat dan ringan serta otot yang
kuat.
GERAK HEWAN DI UDARA
• Udara yang mengalir pada bagian atas sayap lebih
cepat daripada bagian bawahnya sehingga
menghasilkan gaya angkat dan gaya dorong yang
efektif untuk pergerakan burung.
23. GERAK HEWAN DI DARAT
• Hewan di darat memiliki otot dan tulang yang kuat yang diperlukan untuk mengatasi inersia
(kecenderungan tubuh untuk diam) dan menyimpan energi pegas (elastisitas) untuk melakukan berbagai
aktivitas.
• Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang sangat besar sehingga mereka harus melawan inersia yang
nilainya juga sangat besar.
• Kijang dan harimau memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga mampu menyimpan elastisitas
yang tinggi dan mengakibatkan pada saat berlari, kijang dan harimau lebih banyak melompat dan
meluncur ke udara.
• Gaya gesek di udara jauh lebih kecil daripada di permukaan tanah sehingga kijang lebih cepat larinya
daripada kuda
• Setiap hewan melakukan jenis gerak yang berbeda-beda tergantung bentuk tubuh dan habitatnya.