SlideShare a Scribd company logo
EXPLANATION

Chordata merupakan hewan yang sangat
dibutuhkan oleh manusia, di antaranya untuk
sumber makanan, alat berburu, industri produk-
produk dari bahan kulit, objek penelitian, dan lain-
lain.
Chordata merupakan hewan-hewan aktif dengan
tubuh simetris, yang memiliki perbedaan pada
kepala, tubuh, dan ekor.
Ciri khas hewan Chordata adalah memiliki chorda
dorsalis atau notochord yang memanjang sebagai
kerangka sumbu tubuh.
Filum Chordata terbagi
menjadi 4 subfilum, yaitu:

•   Hemichordata
•   Urochordata
•   Cephalochordata
•   Vertebrata
VERTEBRATA
  Vertebrata merupakan salah satu
subfilum dari Chordata yang memiliki
tengkorak sehingga disebut kelompok
Craniata (Cranium=tengkorak)
  Vertebrata adalah anggota Chordata
yang paling banyak jenisnya. Oleh
karena itu, kita dapat dengan mudah
menemukan contoh-contoh hewan
vertebrata baik di darat maupun di
perairan.
KLASIFIKASI

Pisces: Semua ikan hidup di perairan
dan bersifat poikiloterm. Berkembang
biak secara seksual menghasilkan telur
dalam jumlah banyak. Telur dan sperma
dilepaskan ke dalam air dan terjadinya
pembuahan di luar tubuh (eksternal).
Banyak telur yang tidak dibuahi karena
sperma tidak dapat menjangkaunya.
Pisces mempunyai stuktur tubuh :
•Mempunyai sirip untuk membantu berenang
dan menjaga keseimbangan tubuh
•Gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui
tekanan air
•Mempunyai gelembung renang
•Memunyai kulit bersisisk yang licin sehingga
dapat berenag dengan cepat
Pices dibedakan menjadi dua subkelas :
•Condrichtheyes (ikan bertulang rawan)
   contohnya ikan hiu dan ikan pari
•Osteicthyes (ikan bertulang sejati)
   contohnya : ikan mas,ikan sepat,ikan kakap,ikan
bandeng,ikan tongkol,dan ikan barakuda




  Ikan hiu ( condrichtheyes)
                               Ikan tuna (osteicthyes)
Amfibi: Amfibi termasuk poikiloterm.
Amfibi melakukan daur
hidup(metamorfosis). Amfibi dewasa
kebanyakan hidup di tanah, tetapi harus
selalu turun ke air untuk melakukan
perkawinan. Berkembang biak secara
seksual dengan pembuahan di luar tubuh
(fertilisasi eksternal).
Reptil: Reptil termasuk poikiloterm.
Tubuhnya terdiri atas kepala, badan,
ekor, dan dua pasang tungkai. Tubuh
diselimuti oleh kulit yang bersisik dari zat
tanduk, dan ada juga yang terbuat dari
bahan tulang. Reptil berkembang biak
dengan ovipar, dan ada juga yang
ovovivipar.
Aves : Aves termasuk homoioterm.
Tubuhnya di selubungi oleh bulu. Aves
mempunyai berbagai bentuk paruh, di
sesuaikan jenis makanan. Bentuk kaki juga
berbeda-beda sesuai dengan tempat hidup
dan cara mencari makanan. Berkembang
biak secara seksual dengan fertilisasi
internal.
• Mammal : Mammal are homoiotherm. The main
  characteristic of mammal is has glandula
  mammae which useful for suckle their baby by
  female mammal, whereas male mammal
  reduction. Commonly, mammal reproduce by
  vivipar. Some kind are ovipar.
• Mamalia : Mamalia termasuk homoioterm.
  Ciri utama mamalia adalah mempunyai
  kelenjar susu yang berguna untuk menyusui
  anaknya yang baru lahir pada yang betina,
  sedangkan pada yang jantan mereduksi.
  Mamalia umumnya berkembangbiak dengan
  vivipar. Beberapa jenis ada yang ovipar.
CHARACTERISTIC OF
                 VERTEBRATE
            CIRI-CIRI VERTEBRATA

١ Has spiral column, body structure, and
  complex body organ. Has two pair of jaws, a
  pair of eyes, and a pair of ears.
  Memiliki tulang belakang, struktur tubuh, dan
  organ tubuh yang lebih kompleks. Memiliki
  rahang dua pasang, sepasang mata, dan
  sepasang telinga.
٢ Body skeleton is found inside body
  (endoskeleton) so it moves and grows easily.
  Rangka tubuh terdapat di dalam tubuh
  (endoskeleton) sehingga memudahkan untuk
  bergerak dan leluasa untuk bertambah besar.
٣ Has various body covers, from
  scaly body cover and mucused
  skin, hard and dry scales, feather,
  until skin covered by hair.
  Memiliki penutup tubuh yang
  bermacam-macam, dari penutup
  tubuh berupa kulit bersisik dan
  berlendir, bersisik keras dan
  kering, berbulu, sampai dengan
  kulit tertutup rambut.
٤ Has movement organ.
   Memiliki anggota gerak.
٥ Commonly has head, neck, body and tail, except the
  group of fish has no neck and the group of frog has no
  tail.
  Umumnya mempunyai kepala, leher, badan dan ekor,
  kecuali golongan ikan tidak mempunyai leher dan
  golongan katak tidak mempunyai ekor.
٦ The body temperature of some changes following the
  temperature of environment (poikilotherm) some are
  constant or aren’t influenced by environtment
  (homoiotherm).
  Suhu tubuhnya ada yang berubah-ubah mengikuti suhu
  lingkungan (poikiloterm) ada juga yang tetap atau tak
  terpengaruh oleh lingkungan (homoioterm). Contoh
  hewan poikiloterm adalah ikan, amfibi dan reptilia.
  Sedangkan contoh hewan homoioterm adalah burung
  (aves) dan mamalia.
٧ Reproduce sexually. Sex organ is separated.
  Fertilization is by internal or external method,
  she’s oviparous, ovoviviparous, and viviparous.
  Berkembang biak secara seksual. Alat kelamin
  terpisah. Pembuahan (fertilisasi) internal atau
  eksternal, ovipar, ovovivipar, dan vivipar.
٨ Has central nervous system which develops
  well, that’s the brain and spinal cord.
  Memiliki sistem saraf pusat yang berkembang
  baik, yaitu otak dan sumsum belakang.
٩ Its habitat ranges from water until land.
  Habitatnya mulai dari perairan sampai
  ke daratan.
٠ The blood circulation is closed, which
  means blood always flow in blood
  vassels and pumped by the heart.
  Peredaran darahnya tertutup, artinya
  darah selalu mengalir di dalam
  pembuluh darah dan dipompakan oleh
  jantung.
AMPHIBIAN
            AMFIBI
Amphibian is divided into three orders,
that is :
   Apoda
   Caudata
   Anura
 Amfibi terbagi dalam tiga ordo, yaitu:
   Salamander cacing
   Salamander
   Katak dan bangkong
FROG
                  KATAK
Frog is the name of amphibian animal which has no
tail from Anura order which has four legs and has the
ability to jump. This animal lives almost in all habitat
except in extreme environment such as pole region
and high mountain peak.
Katak adalah nama kelompok hewan amfibi
tidak berekor dari ordo Anura yang berkaki
empat dan memiliki kemampuan untuk
meloncat. Hewan ini hidup hampir di semua
habitat kecuali lingkungan yang ekstrem
seperti daerah kutub dan puncak gunung
tinggi.
The size of frogs body varies beginning from the smallest
(length of 8,5 cm and weight of 30 g) until the biggest (length
of 30 cm and weight of 3,2 kg). Its head is flat, united to body
part. Its skin is thin, humid and not scaly. The eyes are big
and have eye lid. Its ear is closed by thin membrane behind its
eye, its mouth is wide and has no teeth.
Ukuran tubuh katak sangat beragam mulai dari ukuran
yang terkecil (panjang 8,5cm dan bobot 30 g) sampai
yang berukuran besar (panjang 30cm dan bobot 3,2
kg). Kepalanya datar menyatu dengan bagian badan.
Kulitnya tipis, lembap dan tidak bersisik. Mata besar
dan berkelopak. Telinganya ditutup oleh membran tipis
di belakang matanya, mulutnya lebar dan tidak
memiliki gigi.
The front leg of frog is short and has four
fingers, used to support its body when sitting
and landing after jumping. While its back leg
has long size, five fingers, and has web used to
jump and swim.
Kaki depan katak berukuran pendek dan
memiliki empat jari, digunakan untuk
menopang tubuh ketika duduk dan mendarat
ketika meloncat. Sedangkan kaki belakang
berukuran panjang berjari lima dan
mempunyai selaput renang digunakan untuk
meloncat dan berenang.
Its fertilization happens outside body. Frog can
produce about 10.000 eggs covered by mucus.
Mucus has function to protect egg from predator
and dry season. Commonly, frog has two
development phase or metamorphosis, that is
tadpole and adult frog.
Pembuahannya berlangsung di luar tubuh.
Katak dapat menghasilkan sekitar 10.000
telur yang dilapisi oleh lendir. Lendir
berfungsi untuk melindungi telur dari
predator dan udara kering. Pada umumnya,
katak mengalami 2 tahap perkembangan atau
metamorfosis, yaitu berudu atau kecebong
dan katak dewasa.
Metamorphosis
Metamorfosis
Skeleton System
         Sistem kerangka
The form of Amphiby’s skeleton is flat, small
with a few number of bones. There fore, it
makes the skeleton light.
The back bones are spreading as the bridge.
These bones have function to hold the body’s
weight between anterior limbs and posterior
limbs.
Tengkorak amfibi berbentuk pipih, kecil, dan
jumlah tulang sedikit. Dengan demikian,
tengkorak amfibi menjadi ringan. Tulang ini
berfungsi menopang berat tubuh antara
anggota tubuh depan (anterior) dan anggota
tubuh belakang (posterior).
Amphiby has some joints, i.e : On
shoulder, hip, elbow, knee, wrist and ankle
Those joints make amphiby able to move
well. Frogs have long posterior limbs and
strong muscles, so that the frog can jump.
Amfibi mempunyai sendi di bahu,
pinggul, siku, lutut, pergelangan tangan
dan pergelangan kaki. Sendi-sendi
tersebut membuat amfibi dapat bergerak
dengan baik. Katak mempunyai anggota
tubuh belakang panjang dan otot yang
kuat, sehingga katak dapat melompat.
DIGESTIVE SYSTEM
   SISTEM PENCERNAAN
The frog digestive system is much like that of
other vertebrates. The food is swallowed and
travels down the esophagus, where it is digested.
It is then neutralized by the gall bladder and
nutrients are absorbed from the chime in the
intestines.
Sistem pencernaan katak banyak miripnya
dengan vertebrata lain. Makanan ditelan dan
masuk ke dalam kerongkongan, dimana itu
dicerna. Kemudian dinetralkan oleh empedu
dan nutrisi diserap di usus
An amphibian takes in food through the
mouth. The frog has a long tongue that it
whips out and grabs insects with. It has a
digestive system with stomach and
intestines.
Amfibi mengambil makanan melalui
mulut. Katak memiliki lidah yang
panjang untuk mengangkat serangga.
Katak mempunyai sistem pencernaan
yaitu perut dan usus.
RESPIRATION SYSTEM
        Sistem Pernafasan
When frog was tadpole breathe with gill. Tadpole has 3 pairs of out
gills which is located behind of the head. By vibrate the gill the
oxygen removal happen and dissolved on water. Oxygen diffusion
into artery which are located in the gill. After tadpole is ninth days,
out gill will be inside gill. Inside gill compose from out gill which
covered by fold skin.
Sewaktu katak masih berupa berudu bernafas dengan insang.
Berudu memiliki 3 pasang insang luar yang terletak di belakang
kepala. Dengan menggetarkan insang terjadi pengambilan
oksigen yang terlarut dalam air. Oksigen berdifusi ke pembuluh
kapiler darah yang banyak terdapat di insang. Setelah berudu
berumur 9 hari, insang luar akan menjadi insang dalam. Insang
dalam terbentuk dari insang luar yang tertutup lipatan kulit.
Adult frog breathe by skin and lungs. If
frog is not moving, oxygen necessity is full
by respiration with the skin. Frog skin’s is
moist and permeable. Appropriate below
the skin there is much artery.
Katak dewasa bernafas dengan kulit dan
paru-paru. Bila katak tidak sedang aktif,
kebutuhan oksigen terpenuhi dengan
pernafasan melalui kulit. Kulit katak
lembab dan permeabel. Tepat di bawah
kulit banyak terdapat pembuluh kapiler
darah.
The frog’s lungs is simple elastic pouch. Frog’s
lungs is full by air because of the mouth and
pharynx movement. The nose hole can close
together with mouth and pharynx movement.
Mouth and phariynx movement gather air in
mouth hole before enter to the lungs. Sometimes
mouth and pharynx fast movement reason the air
come out and enter by nose hole without enter to
the lungs.
Paru-paru katak merupakan kantong
sederhana yang elastis. Paru-paru katak terisi
udara karena gerakan mulut dan faring.
Lubang hidung dapat menutup bersamaan
dengan gerakan mulut dan faring. Gerakan
mulut dan faring mengumpulkan udara di
rongga mulut sebelum masuk ke paru-paru.
Kadang-kadang geakan mulut dan faring yang
cepat menyebabkan udara keluar dan masuk
melalui lubang hidung tanpa masuk ke paru-
paru.
REPRODUCTION SYSTEM
       SISTEM REPRODUKSI
• Many adult frog live on land. But must go to water to mate for a few
  time. On reproduction process in the water, male frog climb and
  adhere on the back of female frog which excreted male gamete soon
  by kloaka. And with that, male frog excreted much spermatozoa. If
  the spermatozoa success fertilized female gamete, and zygot is
  compose then grow and reproduce to be embrio, young frog, and
  finally adult frog.
• Katak dewasa kebanyakan hidup di darat. Tetapi harus kembali
  ke air untuk kawin untuk beberapa waktu.Dalam proses
  reproduksi di air,katak jantan naik dan menempelkan tubuhnya
  ke punggung katak betina yang segera mengeluarkan sel telur
  masak dalam jumlah yang banyak melalui kloaka. Bersamaan
  dengan itu, katak jantan mengeluarkan banyak spermatozoa. Jika
  spermatozoa berhasil membuahi sel telur, maka terbentuklah
  zigot yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi
  embrio,katak kecil,dan akhirnya menjadi katak dewasa.
• Growth and reproduction process is start
  weeklong after fertilization , then embrio crack
  become tadpole. After that , tadpole has
  metamorphosis process for 3 months to change
  be young frog. Finally, frog be adult and ready to
  reproduce if it sixth. The frog period life
  approximately can reach 3 years old.
• Proses pertumbuhan dan perkembangan katak
  di mulai seminggu setelah terjadi
  pembuahan ,kemudian embrio menetas
  menjadi berudu (kecebong).Selanjutnya
  ,berudu mengalami proses metamorfosis
  selama 3 bulan untuk berubah menjadi katak
  kecil.Akhirnya ,katak di katakan dewasa dan
  siap melakukan perkembangbiakkan apabila
  sudah berumur 6 bulan. Masa hidup katak
  rata – rata dapat mencapai umur 3 tahun.
Male Frog Reproduction Organ
 Alat Reproduksi Katak Jantan
Female Frog Reproduction Organ
  Alat Reproduksi Katak Betina
TRANSPORTATION SYSTEM
     SISTEM TRANSPORTASI
Transportation system of frog is closed and fold.
- First, blood from the heart to the lungs, then come back to the
   heart.
- Second, from the entire body to the heart, and turn to the entire
   body.
The amphibian’s heart consist of 2 front porch and a plaited screen.
- Transportation system of frog : entire body – right front porch –
   plaited screen – pulmonaris artery – lungs – pulmonaris vena – left
   front porch – plaited screen – aorta – entire body.
Sistem transportasi katak adalah ganda dan tertutup.
- Pertama,darah dari jantung ke paru – paru , lalu kembali ke
   jantung lagi.
- Kedua, dari seluruh tubuh ke jantung , dan di edarkan ke seluruh
   tubuh kembali.
Jantung amfibi terdiri dari dua serambi dan satu bilik.
- Peredaran darah katak : seluruh tubuh – serambi kanan – bilik –
   arteri pulmonaris – paru paru – vena pulmonaris – serambi kiri –
   bilik –aorta – seluruh tubuh.
EXCRETION SYSTEM
       SISTEM EKSKRESI
Excretion organ of amphibian are a pair of kidney
(opistonefros). Its location in the right and the left of
back bone. Its duct excretion is a duct which estuary in
kloaka. Male frog has be one of its kidney duct and sex
duct, while female frog is not.
Alat ekskresi pada amfibi adalah sepasang ginjal
(opistonefros). Itu terletak di kanan dan kiri tulang
belakang. Saluran ekskresinya merupakan sepasang
saluran yang akan bermuara di kloaka. Pada katak
jantan saluran ginjal dan saluran kelaminya menyatu
sedangkan katak betina tidak demikian.
Male Frog Excretion Organ
Alat Ekskresi Katak Jantan
Female Frog Excretion Organ
 Alat Ekskresi Katak Betina
The Role of Chordata for Human’s life
             and habitat
 Peranan Chordata bagi Kehidupan
Manusia dan Habitat
 For human’s life:
  Protein source, such as fish, chicken, duck, until goat and cow.
 Medicines substance, such as snake oil for skin medicine, tortoise oil for
 teenage skin, and sharp fish fin for restrain cancer.
 Clothing substance source, as wool from sheep fur.
Bagi kehidupan Manusia:
 Sumber berprotein, seperti ikan, ayam, itik hingga kambing dan sapi.
 Sumber bahan obat-obatan, seperti minyak ular untuk obat kulit, minyak
 bulus untuk meremajakan kulit, dan sirip ikan hiu untuk mencegah
 penyakit kanker.
 Sumber bahan sandang, seperti wol dari bulu domba.
For habitat:
From biological point of view, Chordata has important
role. In its habitat, Chordata is important member of
ecosystem because it can keep ecological balance in
various community. All has role as consumer, starting
from the first consumer, second, third, etc.
Bagi habitat:
Ditinjau dari segi biologi, Chordata mempunyai
peranan yang penting. Dalam habitatnya, Chordata
merupakan anggota ekosistem yang sangat penting
karena dapat menjaga keseimbangan ekologis di
berbagai komunitas. Semuanya berperan sebagai
konsumen, mulai dari konsumen pertama, kedua,
ketiga, dan seterusnya.
BOOK LIST
   Syamsuri, Istamar. 2007. Biologi untuk SMA kelas X
Semester 2. Jakarta: Erlangga.
http : // www.google.co.id
http : // www.yahoo.com
Microsoft Encharta 2006.
Microsoft Encharta Kids.
Microsoft Encharta Dictionary.
Sumarwan, Sumartini, dan Kusmayadi. 2004. Sains
Biologi untuk SMP Kelas VIII Semester 1. Jakarta:
Erlangga.

More Related Content

What's hot

Biology echinodermata
Biology echinodermataBiology echinodermata
Biology echinodermata
Martha Wardani
 
Amphibia (Binatang Amphibi)
Amphibia (Binatang Amphibi)Amphibia (Binatang Amphibi)
Amphibia (Binatang Amphibi)
Arvin Yafiz
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
Arina Eska
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
UNIB
 
Filum echinodermata
Filum echinodermataFilum echinodermata
Filum echinodermata
Siskha Noor Komala
 
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).pptTugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).pptSandiva Mubarok
 
PISCES PPT
PISCES PPTPISCES PPT
PISCES PPT
Gita Paramitha
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAFirdika Arini
 
VERTEBRATA
VERTEBRATAVERTEBRATA
VERTEBRATA
Betacarotene
 
Phylum mollusca
Phylum molluscaPhylum mollusca
Phylum mollusca
miftahmimudin
 
Klasifikasi aves
Klasifikasi avesKlasifikasi aves
Klasifikasi aves
Uchiha Ithaci
 
Bahan ajar sip
Bahan ajar sipBahan ajar sip
Bahan ajar sip
Zakki Ichwan
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
Afi Alifia
 
Biologi chordataa
Biologi chordataaBiologi chordataa
Biologi chordataaintankumara
 

What's hot (19)

Biology echinodermata
Biology echinodermataBiology echinodermata
Biology echinodermata
 
Hewan vetebrata
Hewan vetebrataHewan vetebrata
Hewan vetebrata
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Amphibia (Binatang Amphibi)
Amphibia (Binatang Amphibi)Amphibia (Binatang Amphibi)
Amphibia (Binatang Amphibi)
 
Amphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & piscesAmphibia, reptilia & pisces
Amphibia, reptilia & pisces
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Filum echinodermata
Filum echinodermataFilum echinodermata
Filum echinodermata
 
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).pptTugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
 
PISCES PPT
PISCES PPTPISCES PPT
PISCES PPT
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
 
VERTEBRATA
VERTEBRATAVERTEBRATA
VERTEBRATA
 
Phylum mollusca
Phylum molluscaPhylum mollusca
Phylum mollusca
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Klasifikasi aves
Klasifikasi avesKlasifikasi aves
Klasifikasi aves
 
Bahan ajar sip
Bahan ajar sipBahan ajar sip
Bahan ajar sip
 
Filum Echinodermata
Filum EchinodermataFilum Echinodermata
Filum Echinodermata
 
Biologi chordataa
Biologi chordataaBiologi chordataa
Biologi chordataa
 
Bab 8 chordata
Bab 8 chordataBab 8 chordata
Bab 8 chordata
 

Similar to kingdom Coordata

Vertebrata
VertebrataVertebrata
Chordata
ChordataChordata
Chordata
Kurnia Wati
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataWarnet Raha
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataSeptian Muna Barakati
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum Mollusca
Teuku Ichsan
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
Septian Muna Barakati
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
Doris Agusnita
 
Bahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataBahan ajar Vertebrata
Bahan ajar Vertebrata
Era Tarigan
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
OrzonPrintingTravel
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
cindy542
 
Pisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationPisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian Presentation
Adam Hars
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
RENAANDIKA1
 
Hewan Vertebrata kelas 7 SMP
Hewan Vertebrata kelas 7 SMPHewan Vertebrata kelas 7 SMP
Hewan Vertebrata kelas 7 SMP
Kurnia Saputri
 
Pisces and Amphibian
Pisces and AmphibianPisces and Amphibian
Pisces and Amphibian
Adam Hars
 
vertebrata-130527072501-phpapp01.pptx
vertebrata-130527072501-phpapp01.pptxvertebrata-130527072501-phpapp01.pptx
vertebrata-130527072501-phpapp01.pptx
WidyaMeka
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
Sherinne Wei
 
echinodermata
echinodermataechinodermata
echinodermata
Sweet Angel Weismann
 

Similar to kingdom Coordata (20)

Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Chordata
ChordataChordata
Chordata
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum Mollusca
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Ppt molusca
Ppt molusca Ppt molusca
Ppt molusca
 
Bahan ajar Vertebrata
Bahan ajar VertebrataBahan ajar Vertebrata
Bahan ajar Vertebrata
 
echinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docxechinodermata dan vertebrata.docx
echinodermata dan vertebrata.docx
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Pisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian PresentationPisces & Amphibian Presentation
Pisces & Amphibian Presentation
 
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
mollusca dan arthropoda biologi kelas 10
 
Hewan Vertebrata kelas 7 SMP
Hewan Vertebrata kelas 7 SMPHewan Vertebrata kelas 7 SMP
Hewan Vertebrata kelas 7 SMP
 
Reptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamaliaReptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamalia
 
Presentation_1368605276197
Presentation_1368605276197Presentation_1368605276197
Presentation_1368605276197
 
Pisces and Amphibian
Pisces and AmphibianPisces and Amphibian
Pisces and Amphibian
 
vertebrata-130527072501-phpapp01.pptx
vertebrata-130527072501-phpapp01.pptxvertebrata-130527072501-phpapp01.pptx
vertebrata-130527072501-phpapp01.pptx
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
echinodermata
echinodermataechinodermata
echinodermata
 

Recently uploaded

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 

kingdom Coordata

  • 1.
  • 2. EXPLANATION Chordata merupakan hewan yang sangat dibutuhkan oleh manusia, di antaranya untuk sumber makanan, alat berburu, industri produk- produk dari bahan kulit, objek penelitian, dan lain- lain. Chordata merupakan hewan-hewan aktif dengan tubuh simetris, yang memiliki perbedaan pada kepala, tubuh, dan ekor. Ciri khas hewan Chordata adalah memiliki chorda dorsalis atau notochord yang memanjang sebagai kerangka sumbu tubuh.
  • 3. Filum Chordata terbagi menjadi 4 subfilum, yaitu: • Hemichordata • Urochordata • Cephalochordata • Vertebrata
  • 4. VERTEBRATA Vertebrata merupakan salah satu subfilum dari Chordata yang memiliki tengkorak sehingga disebut kelompok Craniata (Cranium=tengkorak) Vertebrata adalah anggota Chordata yang paling banyak jenisnya. Oleh karena itu, kita dapat dengan mudah menemukan contoh-contoh hewan vertebrata baik di darat maupun di perairan.
  • 5.
  • 6. KLASIFIKASI Pisces: Semua ikan hidup di perairan dan bersifat poikiloterm. Berkembang biak secara seksual menghasilkan telur dalam jumlah banyak. Telur dan sperma dilepaskan ke dalam air dan terjadinya pembuahan di luar tubuh (eksternal). Banyak telur yang tidak dibuahi karena sperma tidak dapat menjangkaunya.
  • 7. Pisces mempunyai stuktur tubuh : •Mempunyai sirip untuk membantu berenang dan menjaga keseimbangan tubuh •Gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui tekanan air •Mempunyai gelembung renang •Memunyai kulit bersisisk yang licin sehingga dapat berenag dengan cepat
  • 8. Pices dibedakan menjadi dua subkelas : •Condrichtheyes (ikan bertulang rawan) contohnya ikan hiu dan ikan pari •Osteicthyes (ikan bertulang sejati) contohnya : ikan mas,ikan sepat,ikan kakap,ikan bandeng,ikan tongkol,dan ikan barakuda Ikan hiu ( condrichtheyes) Ikan tuna (osteicthyes)
  • 9.
  • 10. Amfibi: Amfibi termasuk poikiloterm. Amfibi melakukan daur hidup(metamorfosis). Amfibi dewasa kebanyakan hidup di tanah, tetapi harus selalu turun ke air untuk melakukan perkawinan. Berkembang biak secara seksual dengan pembuahan di luar tubuh (fertilisasi eksternal).
  • 11.
  • 12.
  • 13. Reptil: Reptil termasuk poikiloterm. Tubuhnya terdiri atas kepala, badan, ekor, dan dua pasang tungkai. Tubuh diselimuti oleh kulit yang bersisik dari zat tanduk, dan ada juga yang terbuat dari bahan tulang. Reptil berkembang biak dengan ovipar, dan ada juga yang ovovivipar.
  • 14. Aves : Aves termasuk homoioterm. Tubuhnya di selubungi oleh bulu. Aves mempunyai berbagai bentuk paruh, di sesuaikan jenis makanan. Bentuk kaki juga berbeda-beda sesuai dengan tempat hidup dan cara mencari makanan. Berkembang biak secara seksual dengan fertilisasi internal.
  • 15.
  • 16. • Mammal : Mammal are homoiotherm. The main characteristic of mammal is has glandula mammae which useful for suckle their baby by female mammal, whereas male mammal reduction. Commonly, mammal reproduce by vivipar. Some kind are ovipar. • Mamalia : Mamalia termasuk homoioterm. Ciri utama mamalia adalah mempunyai kelenjar susu yang berguna untuk menyusui anaknya yang baru lahir pada yang betina, sedangkan pada yang jantan mereduksi. Mamalia umumnya berkembangbiak dengan vivipar. Beberapa jenis ada yang ovipar.
  • 17.
  • 18. CHARACTERISTIC OF VERTEBRATE CIRI-CIRI VERTEBRATA ١ Has spiral column, body structure, and complex body organ. Has two pair of jaws, a pair of eyes, and a pair of ears. Memiliki tulang belakang, struktur tubuh, dan organ tubuh yang lebih kompleks. Memiliki rahang dua pasang, sepasang mata, dan sepasang telinga. ٢ Body skeleton is found inside body (endoskeleton) so it moves and grows easily. Rangka tubuh terdapat di dalam tubuh (endoskeleton) sehingga memudahkan untuk bergerak dan leluasa untuk bertambah besar.
  • 19. ٣ Has various body covers, from scaly body cover and mucused skin, hard and dry scales, feather, until skin covered by hair. Memiliki penutup tubuh yang bermacam-macam, dari penutup tubuh berupa kulit bersisik dan berlendir, bersisik keras dan kering, berbulu, sampai dengan kulit tertutup rambut. ٤ Has movement organ. Memiliki anggota gerak.
  • 20. ٥ Commonly has head, neck, body and tail, except the group of fish has no neck and the group of frog has no tail. Umumnya mempunyai kepala, leher, badan dan ekor, kecuali golongan ikan tidak mempunyai leher dan golongan katak tidak mempunyai ekor. ٦ The body temperature of some changes following the temperature of environment (poikilotherm) some are constant or aren’t influenced by environtment (homoiotherm). Suhu tubuhnya ada yang berubah-ubah mengikuti suhu lingkungan (poikiloterm) ada juga yang tetap atau tak terpengaruh oleh lingkungan (homoioterm). Contoh hewan poikiloterm adalah ikan, amfibi dan reptilia. Sedangkan contoh hewan homoioterm adalah burung (aves) dan mamalia.
  • 21. ٧ Reproduce sexually. Sex organ is separated. Fertilization is by internal or external method, she’s oviparous, ovoviviparous, and viviparous. Berkembang biak secara seksual. Alat kelamin terpisah. Pembuahan (fertilisasi) internal atau eksternal, ovipar, ovovivipar, dan vivipar. ٨ Has central nervous system which develops well, that’s the brain and spinal cord. Memiliki sistem saraf pusat yang berkembang baik, yaitu otak dan sumsum belakang.
  • 22. ٩ Its habitat ranges from water until land. Habitatnya mulai dari perairan sampai ke daratan. ٠ The blood circulation is closed, which means blood always flow in blood vassels and pumped by the heart. Peredaran darahnya tertutup, artinya darah selalu mengalir di dalam pembuluh darah dan dipompakan oleh jantung.
  • 23. AMPHIBIAN AMFIBI Amphibian is divided into three orders, that is : Apoda Caudata Anura Amfibi terbagi dalam tiga ordo, yaitu: Salamander cacing Salamander Katak dan bangkong
  • 24. FROG KATAK Frog is the name of amphibian animal which has no tail from Anura order which has four legs and has the ability to jump. This animal lives almost in all habitat except in extreme environment such as pole region and high mountain peak. Katak adalah nama kelompok hewan amfibi tidak berekor dari ordo Anura yang berkaki empat dan memiliki kemampuan untuk meloncat. Hewan ini hidup hampir di semua habitat kecuali lingkungan yang ekstrem seperti daerah kutub dan puncak gunung tinggi.
  • 25. The size of frogs body varies beginning from the smallest (length of 8,5 cm and weight of 30 g) until the biggest (length of 30 cm and weight of 3,2 kg). Its head is flat, united to body part. Its skin is thin, humid and not scaly. The eyes are big and have eye lid. Its ear is closed by thin membrane behind its eye, its mouth is wide and has no teeth. Ukuran tubuh katak sangat beragam mulai dari ukuran yang terkecil (panjang 8,5cm dan bobot 30 g) sampai yang berukuran besar (panjang 30cm dan bobot 3,2 kg). Kepalanya datar menyatu dengan bagian badan. Kulitnya tipis, lembap dan tidak bersisik. Mata besar dan berkelopak. Telinganya ditutup oleh membran tipis di belakang matanya, mulutnya lebar dan tidak memiliki gigi.
  • 26. The front leg of frog is short and has four fingers, used to support its body when sitting and landing after jumping. While its back leg has long size, five fingers, and has web used to jump and swim. Kaki depan katak berukuran pendek dan memiliki empat jari, digunakan untuk menopang tubuh ketika duduk dan mendarat ketika meloncat. Sedangkan kaki belakang berukuran panjang berjari lima dan mempunyai selaput renang digunakan untuk meloncat dan berenang.
  • 27. Its fertilization happens outside body. Frog can produce about 10.000 eggs covered by mucus. Mucus has function to protect egg from predator and dry season. Commonly, frog has two development phase or metamorphosis, that is tadpole and adult frog. Pembuahannya berlangsung di luar tubuh. Katak dapat menghasilkan sekitar 10.000 telur yang dilapisi oleh lendir. Lendir berfungsi untuk melindungi telur dari predator dan udara kering. Pada umumnya, katak mengalami 2 tahap perkembangan atau metamorfosis, yaitu berudu atau kecebong dan katak dewasa.
  • 28.
  • 30. Skeleton System Sistem kerangka The form of Amphiby’s skeleton is flat, small with a few number of bones. There fore, it makes the skeleton light. The back bones are spreading as the bridge. These bones have function to hold the body’s weight between anterior limbs and posterior limbs. Tengkorak amfibi berbentuk pipih, kecil, dan jumlah tulang sedikit. Dengan demikian, tengkorak amfibi menjadi ringan. Tulang ini berfungsi menopang berat tubuh antara anggota tubuh depan (anterior) dan anggota tubuh belakang (posterior).
  • 31. Amphiby has some joints, i.e : On shoulder, hip, elbow, knee, wrist and ankle Those joints make amphiby able to move well. Frogs have long posterior limbs and strong muscles, so that the frog can jump. Amfibi mempunyai sendi di bahu, pinggul, siku, lutut, pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Sendi-sendi tersebut membuat amfibi dapat bergerak dengan baik. Katak mempunyai anggota tubuh belakang panjang dan otot yang kuat, sehingga katak dapat melompat.
  • 32.
  • 33. DIGESTIVE SYSTEM SISTEM PENCERNAAN The frog digestive system is much like that of other vertebrates. The food is swallowed and travels down the esophagus, where it is digested. It is then neutralized by the gall bladder and nutrients are absorbed from the chime in the intestines. Sistem pencernaan katak banyak miripnya dengan vertebrata lain. Makanan ditelan dan masuk ke dalam kerongkongan, dimana itu dicerna. Kemudian dinetralkan oleh empedu dan nutrisi diserap di usus
  • 34. An amphibian takes in food through the mouth. The frog has a long tongue that it whips out and grabs insects with. It has a digestive system with stomach and intestines. Amfibi mengambil makanan melalui mulut. Katak memiliki lidah yang panjang untuk mengangkat serangga. Katak mempunyai sistem pencernaan yaitu perut dan usus.
  • 35.
  • 36.
  • 37. RESPIRATION SYSTEM Sistem Pernafasan When frog was tadpole breathe with gill. Tadpole has 3 pairs of out gills which is located behind of the head. By vibrate the gill the oxygen removal happen and dissolved on water. Oxygen diffusion into artery which are located in the gill. After tadpole is ninth days, out gill will be inside gill. Inside gill compose from out gill which covered by fold skin. Sewaktu katak masih berupa berudu bernafas dengan insang. Berudu memiliki 3 pasang insang luar yang terletak di belakang kepala. Dengan menggetarkan insang terjadi pengambilan oksigen yang terlarut dalam air. Oksigen berdifusi ke pembuluh kapiler darah yang banyak terdapat di insang. Setelah berudu berumur 9 hari, insang luar akan menjadi insang dalam. Insang dalam terbentuk dari insang luar yang tertutup lipatan kulit.
  • 38. Adult frog breathe by skin and lungs. If frog is not moving, oxygen necessity is full by respiration with the skin. Frog skin’s is moist and permeable. Appropriate below the skin there is much artery. Katak dewasa bernafas dengan kulit dan paru-paru. Bila katak tidak sedang aktif, kebutuhan oksigen terpenuhi dengan pernafasan melalui kulit. Kulit katak lembab dan permeabel. Tepat di bawah kulit banyak terdapat pembuluh kapiler darah.
  • 39. The frog’s lungs is simple elastic pouch. Frog’s lungs is full by air because of the mouth and pharynx movement. The nose hole can close together with mouth and pharynx movement. Mouth and phariynx movement gather air in mouth hole before enter to the lungs. Sometimes mouth and pharynx fast movement reason the air come out and enter by nose hole without enter to the lungs. Paru-paru katak merupakan kantong sederhana yang elastis. Paru-paru katak terisi udara karena gerakan mulut dan faring. Lubang hidung dapat menutup bersamaan dengan gerakan mulut dan faring. Gerakan mulut dan faring mengumpulkan udara di rongga mulut sebelum masuk ke paru-paru. Kadang-kadang geakan mulut dan faring yang cepat menyebabkan udara keluar dan masuk melalui lubang hidung tanpa masuk ke paru- paru.
  • 40.
  • 41.
  • 42.
  • 43. REPRODUCTION SYSTEM SISTEM REPRODUKSI • Many adult frog live on land. But must go to water to mate for a few time. On reproduction process in the water, male frog climb and adhere on the back of female frog which excreted male gamete soon by kloaka. And with that, male frog excreted much spermatozoa. If the spermatozoa success fertilized female gamete, and zygot is compose then grow and reproduce to be embrio, young frog, and finally adult frog. • Katak dewasa kebanyakan hidup di darat. Tetapi harus kembali ke air untuk kawin untuk beberapa waktu.Dalam proses reproduksi di air,katak jantan naik dan menempelkan tubuhnya ke punggung katak betina yang segera mengeluarkan sel telur masak dalam jumlah yang banyak melalui kloaka. Bersamaan dengan itu, katak jantan mengeluarkan banyak spermatozoa. Jika spermatozoa berhasil membuahi sel telur, maka terbentuklah zigot yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi embrio,katak kecil,dan akhirnya menjadi katak dewasa.
  • 44. • Growth and reproduction process is start weeklong after fertilization , then embrio crack become tadpole. After that , tadpole has metamorphosis process for 3 months to change be young frog. Finally, frog be adult and ready to reproduce if it sixth. The frog period life approximately can reach 3 years old. • Proses pertumbuhan dan perkembangan katak di mulai seminggu setelah terjadi pembuahan ,kemudian embrio menetas menjadi berudu (kecebong).Selanjutnya ,berudu mengalami proses metamorfosis selama 3 bulan untuk berubah menjadi katak kecil.Akhirnya ,katak di katakan dewasa dan siap melakukan perkembangbiakkan apabila sudah berumur 6 bulan. Masa hidup katak rata – rata dapat mencapai umur 3 tahun.
  • 45. Male Frog Reproduction Organ Alat Reproduksi Katak Jantan
  • 46. Female Frog Reproduction Organ Alat Reproduksi Katak Betina
  • 47. TRANSPORTATION SYSTEM SISTEM TRANSPORTASI Transportation system of frog is closed and fold. - First, blood from the heart to the lungs, then come back to the heart. - Second, from the entire body to the heart, and turn to the entire body. The amphibian’s heart consist of 2 front porch and a plaited screen. - Transportation system of frog : entire body – right front porch – plaited screen – pulmonaris artery – lungs – pulmonaris vena – left front porch – plaited screen – aorta – entire body. Sistem transportasi katak adalah ganda dan tertutup. - Pertama,darah dari jantung ke paru – paru , lalu kembali ke jantung lagi. - Kedua, dari seluruh tubuh ke jantung , dan di edarkan ke seluruh tubuh kembali. Jantung amfibi terdiri dari dua serambi dan satu bilik. - Peredaran darah katak : seluruh tubuh – serambi kanan – bilik – arteri pulmonaris – paru paru – vena pulmonaris – serambi kiri – bilik –aorta – seluruh tubuh.
  • 48.
  • 49. EXCRETION SYSTEM SISTEM EKSKRESI Excretion organ of amphibian are a pair of kidney (opistonefros). Its location in the right and the left of back bone. Its duct excretion is a duct which estuary in kloaka. Male frog has be one of its kidney duct and sex duct, while female frog is not. Alat ekskresi pada amfibi adalah sepasang ginjal (opistonefros). Itu terletak di kanan dan kiri tulang belakang. Saluran ekskresinya merupakan sepasang saluran yang akan bermuara di kloaka. Pada katak jantan saluran ginjal dan saluran kelaminya menyatu sedangkan katak betina tidak demikian.
  • 50. Male Frog Excretion Organ Alat Ekskresi Katak Jantan
  • 51. Female Frog Excretion Organ Alat Ekskresi Katak Betina
  • 52. The Role of Chordata for Human’s life and habitat Peranan Chordata bagi Kehidupan Manusia dan Habitat For human’s life: Protein source, such as fish, chicken, duck, until goat and cow. Medicines substance, such as snake oil for skin medicine, tortoise oil for teenage skin, and sharp fish fin for restrain cancer. Clothing substance source, as wool from sheep fur. Bagi kehidupan Manusia: Sumber berprotein, seperti ikan, ayam, itik hingga kambing dan sapi. Sumber bahan obat-obatan, seperti minyak ular untuk obat kulit, minyak bulus untuk meremajakan kulit, dan sirip ikan hiu untuk mencegah penyakit kanker. Sumber bahan sandang, seperti wol dari bulu domba.
  • 53. For habitat: From biological point of view, Chordata has important role. In its habitat, Chordata is important member of ecosystem because it can keep ecological balance in various community. All has role as consumer, starting from the first consumer, second, third, etc. Bagi habitat: Ditinjau dari segi biologi, Chordata mempunyai peranan yang penting. Dalam habitatnya, Chordata merupakan anggota ekosistem yang sangat penting karena dapat menjaga keseimbangan ekologis di berbagai komunitas. Semuanya berperan sebagai konsumen, mulai dari konsumen pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.
  • 54. BOOK LIST Syamsuri, Istamar. 2007. Biologi untuk SMA kelas X Semester 2. Jakarta: Erlangga. http : // www.google.co.id http : // www.yahoo.com Microsoft Encharta 2006. Microsoft Encharta Kids. Microsoft Encharta Dictionary. Sumarwan, Sumartini, dan Kusmayadi. 2004. Sains Biologi untuk SMP Kelas VIII Semester 1. Jakarta: Erlangga.