Hewan vertebrata Chordata memiliki ciri khas berupa tulang belakang dan organ tubuh yang kompleks. Filum ini terbagi menjadi empat subfilum, termasuk subfilum Vertebrata yang memiliki tengkorak dan merupakan golongan vertebrata paling banyak jenisnya. Vertebrata diklasifikasikan menjadi lima kelas berdasarkan ciri khasnya, salah satunya ialah kelas Pisces yang merupakan ikan.
Universitas Negeri Semarang adalah satu2nya kampus dengan visi SETS sebagai program pengembangan pendidikan , adalah Prof Binaja, ini hanya contoh dan perlu dikembangkan
Universitas Negeri Semarang adalah satu2nya kampus dengan visi SETS sebagai program pengembangan pendidikan , adalah Prof Binaja, ini hanya contoh dan perlu dikembangkan
2. EXPLANATION
Chordata merupakan hewan yang sangat
dibutuhkan oleh manusia, di antaranya untuk
sumber makanan, alat berburu, industri produk-
produk dari bahan kulit, objek penelitian, dan lain-
lain.
Chordata merupakan hewan-hewan aktif dengan
tubuh simetris, yang memiliki perbedaan pada
kepala, tubuh, dan ekor.
Ciri khas hewan Chordata adalah memiliki chorda
dorsalis atau notochord yang memanjang sebagai
kerangka sumbu tubuh.
4. VERTEBRATA
Vertebrata merupakan salah satu
subfilum dari Chordata yang memiliki
tengkorak sehingga disebut kelompok
Craniata (Cranium=tengkorak)
Vertebrata adalah anggota Chordata
yang paling banyak jenisnya. Oleh
karena itu, kita dapat dengan mudah
menemukan contoh-contoh hewan
vertebrata baik di darat maupun di
perairan.
5.
6. KLASIFIKASI
Pisces: Semua ikan hidup di perairan
dan bersifat poikiloterm. Berkembang
biak secara seksual menghasilkan telur
dalam jumlah banyak. Telur dan sperma
dilepaskan ke dalam air dan terjadinya
pembuahan di luar tubuh (eksternal).
Banyak telur yang tidak dibuahi karena
sperma tidak dapat menjangkaunya.
7. Pisces mempunyai stuktur tubuh :
•Mempunyai sirip untuk membantu berenang
dan menjaga keseimbangan tubuh
•Gurat sisi yang berfungsi untuk mengetahui
tekanan air
•Mempunyai gelembung renang
•Memunyai kulit bersisisk yang licin sehingga
dapat berenag dengan cepat
8. Pices dibedakan menjadi dua subkelas :
•Condrichtheyes (ikan bertulang rawan)
contohnya ikan hiu dan ikan pari
•Osteicthyes (ikan bertulang sejati)
contohnya : ikan mas,ikan sepat,ikan kakap,ikan
bandeng,ikan tongkol,dan ikan barakuda
Ikan hiu ( condrichtheyes)
Ikan tuna (osteicthyes)
9.
10. Amfibi: Amfibi termasuk poikiloterm.
Amfibi melakukan daur
hidup(metamorfosis). Amfibi dewasa
kebanyakan hidup di tanah, tetapi harus
selalu turun ke air untuk melakukan
perkawinan. Berkembang biak secara
seksual dengan pembuahan di luar tubuh
(fertilisasi eksternal).
11.
12.
13. Reptil: Reptil termasuk poikiloterm.
Tubuhnya terdiri atas kepala, badan,
ekor, dan dua pasang tungkai. Tubuh
diselimuti oleh kulit yang bersisik dari zat
tanduk, dan ada juga yang terbuat dari
bahan tulang. Reptil berkembang biak
dengan ovipar, dan ada juga yang
ovovivipar.
14. Aves : Aves termasuk homoioterm.
Tubuhnya di selubungi oleh bulu. Aves
mempunyai berbagai bentuk paruh, di
sesuaikan jenis makanan. Bentuk kaki juga
berbeda-beda sesuai dengan tempat hidup
dan cara mencari makanan. Berkembang
biak secara seksual dengan fertilisasi
internal.
15.
16. • Mammal : Mammal are homoiotherm. The main
characteristic of mammal is has glandula
mammae which useful for suckle their baby by
female mammal, whereas male mammal
reduction. Commonly, mammal reproduce by
vivipar. Some kind are ovipar.
• Mamalia : Mamalia termasuk homoioterm.
Ciri utama mamalia adalah mempunyai
kelenjar susu yang berguna untuk menyusui
anaknya yang baru lahir pada yang betina,
sedangkan pada yang jantan mereduksi.
Mamalia umumnya berkembangbiak dengan
vivipar. Beberapa jenis ada yang ovipar.
17.
18. CHARACTERISTIC OF
VERTEBRATE
CIRI-CIRI VERTEBRATA
١ Has spiral column, body structure, and
complex body organ. Has two pair of jaws, a
pair of eyes, and a pair of ears.
Memiliki tulang belakang, struktur tubuh, dan
organ tubuh yang lebih kompleks. Memiliki
rahang dua pasang, sepasang mata, dan
sepasang telinga.
٢ Body skeleton is found inside body
(endoskeleton) so it moves and grows easily.
Rangka tubuh terdapat di dalam tubuh
(endoskeleton) sehingga memudahkan untuk
bergerak dan leluasa untuk bertambah besar.
19. ٣ Has various body covers, from
scaly body cover and mucused
skin, hard and dry scales, feather,
until skin covered by hair.
Memiliki penutup tubuh yang
bermacam-macam, dari penutup
tubuh berupa kulit bersisik dan
berlendir, bersisik keras dan
kering, berbulu, sampai dengan
kulit tertutup rambut.
٤ Has movement organ.
Memiliki anggota gerak.
20. ٥ Commonly has head, neck, body and tail, except the
group of fish has no neck and the group of frog has no
tail.
Umumnya mempunyai kepala, leher, badan dan ekor,
kecuali golongan ikan tidak mempunyai leher dan
golongan katak tidak mempunyai ekor.
٦ The body temperature of some changes following the
temperature of environment (poikilotherm) some are
constant or aren’t influenced by environtment
(homoiotherm).
Suhu tubuhnya ada yang berubah-ubah mengikuti suhu
lingkungan (poikiloterm) ada juga yang tetap atau tak
terpengaruh oleh lingkungan (homoioterm). Contoh
hewan poikiloterm adalah ikan, amfibi dan reptilia.
Sedangkan contoh hewan homoioterm adalah burung
(aves) dan mamalia.
21. ٧ Reproduce sexually. Sex organ is separated.
Fertilization is by internal or external method,
she’s oviparous, ovoviviparous, and viviparous.
Berkembang biak secara seksual. Alat kelamin
terpisah. Pembuahan (fertilisasi) internal atau
eksternal, ovipar, ovovivipar, dan vivipar.
٨ Has central nervous system which develops
well, that’s the brain and spinal cord.
Memiliki sistem saraf pusat yang berkembang
baik, yaitu otak dan sumsum belakang.
22. ٩ Its habitat ranges from water until land.
Habitatnya mulai dari perairan sampai
ke daratan.
٠ The blood circulation is closed, which
means blood always flow in blood
vassels and pumped by the heart.
Peredaran darahnya tertutup, artinya
darah selalu mengalir di dalam
pembuluh darah dan dipompakan oleh
jantung.
23. AMPHIBIAN
AMFIBI
Amphibian is divided into three orders,
that is :
Apoda
Caudata
Anura
Amfibi terbagi dalam tiga ordo, yaitu:
Salamander cacing
Salamander
Katak dan bangkong
24. FROG
KATAK
Frog is the name of amphibian animal which has no
tail from Anura order which has four legs and has the
ability to jump. This animal lives almost in all habitat
except in extreme environment such as pole region
and high mountain peak.
Katak adalah nama kelompok hewan amfibi
tidak berekor dari ordo Anura yang berkaki
empat dan memiliki kemampuan untuk
meloncat. Hewan ini hidup hampir di semua
habitat kecuali lingkungan yang ekstrem
seperti daerah kutub dan puncak gunung
tinggi.
25. The size of frogs body varies beginning from the smallest
(length of 8,5 cm and weight of 30 g) until the biggest (length
of 30 cm and weight of 3,2 kg). Its head is flat, united to body
part. Its skin is thin, humid and not scaly. The eyes are big
and have eye lid. Its ear is closed by thin membrane behind its
eye, its mouth is wide and has no teeth.
Ukuran tubuh katak sangat beragam mulai dari ukuran
yang terkecil (panjang 8,5cm dan bobot 30 g) sampai
yang berukuran besar (panjang 30cm dan bobot 3,2
kg). Kepalanya datar menyatu dengan bagian badan.
Kulitnya tipis, lembap dan tidak bersisik. Mata besar
dan berkelopak. Telinganya ditutup oleh membran tipis
di belakang matanya, mulutnya lebar dan tidak
memiliki gigi.
26. The front leg of frog is short and has four
fingers, used to support its body when sitting
and landing after jumping. While its back leg
has long size, five fingers, and has web used to
jump and swim.
Kaki depan katak berukuran pendek dan
memiliki empat jari, digunakan untuk
menopang tubuh ketika duduk dan mendarat
ketika meloncat. Sedangkan kaki belakang
berukuran panjang berjari lima dan
mempunyai selaput renang digunakan untuk
meloncat dan berenang.
27. Its fertilization happens outside body. Frog can
produce about 10.000 eggs covered by mucus.
Mucus has function to protect egg from predator
and dry season. Commonly, frog has two
development phase or metamorphosis, that is
tadpole and adult frog.
Pembuahannya berlangsung di luar tubuh.
Katak dapat menghasilkan sekitar 10.000
telur yang dilapisi oleh lendir. Lendir
berfungsi untuk melindungi telur dari
predator dan udara kering. Pada umumnya,
katak mengalami 2 tahap perkembangan atau
metamorfosis, yaitu berudu atau kecebong
dan katak dewasa.
30. Skeleton System
Sistem kerangka
The form of Amphiby’s skeleton is flat, small
with a few number of bones. There fore, it
makes the skeleton light.
The back bones are spreading as the bridge.
These bones have function to hold the body’s
weight between anterior limbs and posterior
limbs.
Tengkorak amfibi berbentuk pipih, kecil, dan
jumlah tulang sedikit. Dengan demikian,
tengkorak amfibi menjadi ringan. Tulang ini
berfungsi menopang berat tubuh antara
anggota tubuh depan (anterior) dan anggota
tubuh belakang (posterior).
31. Amphiby has some joints, i.e : On
shoulder, hip, elbow, knee, wrist and ankle
Those joints make amphiby able to move
well. Frogs have long posterior limbs and
strong muscles, so that the frog can jump.
Amfibi mempunyai sendi di bahu,
pinggul, siku, lutut, pergelangan tangan
dan pergelangan kaki. Sendi-sendi
tersebut membuat amfibi dapat bergerak
dengan baik. Katak mempunyai anggota
tubuh belakang panjang dan otot yang
kuat, sehingga katak dapat melompat.
32.
33. DIGESTIVE SYSTEM
SISTEM PENCERNAAN
The frog digestive system is much like that of
other vertebrates. The food is swallowed and
travels down the esophagus, where it is digested.
It is then neutralized by the gall bladder and
nutrients are absorbed from the chime in the
intestines.
Sistem pencernaan katak banyak miripnya
dengan vertebrata lain. Makanan ditelan dan
masuk ke dalam kerongkongan, dimana itu
dicerna. Kemudian dinetralkan oleh empedu
dan nutrisi diserap di usus
34. An amphibian takes in food through the
mouth. The frog has a long tongue that it
whips out and grabs insects with. It has a
digestive system with stomach and
intestines.
Amfibi mengambil makanan melalui
mulut. Katak memiliki lidah yang
panjang untuk mengangkat serangga.
Katak mempunyai sistem pencernaan
yaitu perut dan usus.
35.
36.
37. RESPIRATION SYSTEM
Sistem Pernafasan
When frog was tadpole breathe with gill. Tadpole has 3 pairs of out
gills which is located behind of the head. By vibrate the gill the
oxygen removal happen and dissolved on water. Oxygen diffusion
into artery which are located in the gill. After tadpole is ninth days,
out gill will be inside gill. Inside gill compose from out gill which
covered by fold skin.
Sewaktu katak masih berupa berudu bernafas dengan insang.
Berudu memiliki 3 pasang insang luar yang terletak di belakang
kepala. Dengan menggetarkan insang terjadi pengambilan
oksigen yang terlarut dalam air. Oksigen berdifusi ke pembuluh
kapiler darah yang banyak terdapat di insang. Setelah berudu
berumur 9 hari, insang luar akan menjadi insang dalam. Insang
dalam terbentuk dari insang luar yang tertutup lipatan kulit.
38. Adult frog breathe by skin and lungs. If
frog is not moving, oxygen necessity is full
by respiration with the skin. Frog skin’s is
moist and permeable. Appropriate below
the skin there is much artery.
Katak dewasa bernafas dengan kulit dan
paru-paru. Bila katak tidak sedang aktif,
kebutuhan oksigen terpenuhi dengan
pernafasan melalui kulit. Kulit katak
lembab dan permeabel. Tepat di bawah
kulit banyak terdapat pembuluh kapiler
darah.
39. The frog’s lungs is simple elastic pouch. Frog’s
lungs is full by air because of the mouth and
pharynx movement. The nose hole can close
together with mouth and pharynx movement.
Mouth and phariynx movement gather air in
mouth hole before enter to the lungs. Sometimes
mouth and pharynx fast movement reason the air
come out and enter by nose hole without enter to
the lungs.
Paru-paru katak merupakan kantong
sederhana yang elastis. Paru-paru katak terisi
udara karena gerakan mulut dan faring.
Lubang hidung dapat menutup bersamaan
dengan gerakan mulut dan faring. Gerakan
mulut dan faring mengumpulkan udara di
rongga mulut sebelum masuk ke paru-paru.
Kadang-kadang geakan mulut dan faring yang
cepat menyebabkan udara keluar dan masuk
melalui lubang hidung tanpa masuk ke paru-
paru.
40.
41.
42.
43. REPRODUCTION SYSTEM
SISTEM REPRODUKSI
• Many adult frog live on land. But must go to water to mate for a few
time. On reproduction process in the water, male frog climb and
adhere on the back of female frog which excreted male gamete soon
by kloaka. And with that, male frog excreted much spermatozoa. If
the spermatozoa success fertilized female gamete, and zygot is
compose then grow and reproduce to be embrio, young frog, and
finally adult frog.
• Katak dewasa kebanyakan hidup di darat. Tetapi harus kembali
ke air untuk kawin untuk beberapa waktu.Dalam proses
reproduksi di air,katak jantan naik dan menempelkan tubuhnya
ke punggung katak betina yang segera mengeluarkan sel telur
masak dalam jumlah yang banyak melalui kloaka. Bersamaan
dengan itu, katak jantan mengeluarkan banyak spermatozoa. Jika
spermatozoa berhasil membuahi sel telur, maka terbentuklah
zigot yang kemudian tumbuh dan berkembang menjadi
embrio,katak kecil,dan akhirnya menjadi katak dewasa.
44. • Growth and reproduction process is start
weeklong after fertilization , then embrio crack
become tadpole. After that , tadpole has
metamorphosis process for 3 months to change
be young frog. Finally, frog be adult and ready to
reproduce if it sixth. The frog period life
approximately can reach 3 years old.
• Proses pertumbuhan dan perkembangan katak
di mulai seminggu setelah terjadi
pembuahan ,kemudian embrio menetas
menjadi berudu (kecebong).Selanjutnya
,berudu mengalami proses metamorfosis
selama 3 bulan untuk berubah menjadi katak
kecil.Akhirnya ,katak di katakan dewasa dan
siap melakukan perkembangbiakkan apabila
sudah berumur 6 bulan. Masa hidup katak
rata – rata dapat mencapai umur 3 tahun.
47. TRANSPORTATION SYSTEM
SISTEM TRANSPORTASI
Transportation system of frog is closed and fold.
- First, blood from the heart to the lungs, then come back to the
heart.
- Second, from the entire body to the heart, and turn to the entire
body.
The amphibian’s heart consist of 2 front porch and a plaited screen.
- Transportation system of frog : entire body – right front porch –
plaited screen – pulmonaris artery – lungs – pulmonaris vena – left
front porch – plaited screen – aorta – entire body.
Sistem transportasi katak adalah ganda dan tertutup.
- Pertama,darah dari jantung ke paru – paru , lalu kembali ke
jantung lagi.
- Kedua, dari seluruh tubuh ke jantung , dan di edarkan ke seluruh
tubuh kembali.
Jantung amfibi terdiri dari dua serambi dan satu bilik.
- Peredaran darah katak : seluruh tubuh – serambi kanan – bilik –
arteri pulmonaris – paru paru – vena pulmonaris – serambi kiri –
bilik –aorta – seluruh tubuh.
48.
49. EXCRETION SYSTEM
SISTEM EKSKRESI
Excretion organ of amphibian are a pair of kidney
(opistonefros). Its location in the right and the left of
back bone. Its duct excretion is a duct which estuary in
kloaka. Male frog has be one of its kidney duct and sex
duct, while female frog is not.
Alat ekskresi pada amfibi adalah sepasang ginjal
(opistonefros). Itu terletak di kanan dan kiri tulang
belakang. Saluran ekskresinya merupakan sepasang
saluran yang akan bermuara di kloaka. Pada katak
jantan saluran ginjal dan saluran kelaminya menyatu
sedangkan katak betina tidak demikian.
52. The Role of Chordata for Human’s life
and habitat
Peranan Chordata bagi Kehidupan
Manusia dan Habitat
For human’s life:
Protein source, such as fish, chicken, duck, until goat and cow.
Medicines substance, such as snake oil for skin medicine, tortoise oil for
teenage skin, and sharp fish fin for restrain cancer.
Clothing substance source, as wool from sheep fur.
Bagi kehidupan Manusia:
Sumber berprotein, seperti ikan, ayam, itik hingga kambing dan sapi.
Sumber bahan obat-obatan, seperti minyak ular untuk obat kulit, minyak
bulus untuk meremajakan kulit, dan sirip ikan hiu untuk mencegah
penyakit kanker.
Sumber bahan sandang, seperti wol dari bulu domba.
53. For habitat:
From biological point of view, Chordata has important
role. In its habitat, Chordata is important member of
ecosystem because it can keep ecological balance in
various community. All has role as consumer, starting
from the first consumer, second, third, etc.
Bagi habitat:
Ditinjau dari segi biologi, Chordata mempunyai
peranan yang penting. Dalam habitatnya, Chordata
merupakan anggota ekosistem yang sangat penting
karena dapat menjaga keseimbangan ekologis di
berbagai komunitas. Semuanya berperan sebagai
konsumen, mulai dari konsumen pertama, kedua,
ketiga, dan seterusnya.
54. BOOK LIST
Syamsuri, Istamar. 2007. Biologi untuk SMA kelas X
Semester 2. Jakarta: Erlangga.
http : // www.google.co.id
http : // www.yahoo.com
Microsoft Encharta 2006.
Microsoft Encharta Kids.
Microsoft Encharta Dictionary.
Sumarwan, Sumartini, dan Kusmayadi. 2004. Sains
Biologi untuk SMP Kelas VIII Semester 1. Jakarta:
Erlangga.