SlideShare a Scribd company logo
SISTEM GERAK
SISTEM GERAK MANUSIA
TULANG
SENDI
OTOT
GANGGUAN PD
SISTEM GERAK
FUNGSI RANGKA :
1. Memberi bentuk tubuh
2. Penopang tubuh
3. Melindungi organ penting
4. Alat gerak pasif
5. Tempat melekatnya otot
6. Tempat pembentukan sel-sel darah
TULANG PENYUSUN RANGKA
Alat gerak pasif
Rangka
Alat gerak aktif
Otot
Gerak pada manusia
TULANG BERDASARKAN BENTUKNYA
Tulang
PIPA
Tulang
PIPIH
Tulang
PENDEK
TL PAHA, BETIS,
LENGAN
TL RUSUK,
DADA, KEPALA
TL PERGELANGAN
TANGAN & KAKI,
TELAPAK TANGAN
&KAKI
Termasuk tulang apakah gambar
berikut ini?
Tulang pipa
Tulang pipih
Tulang
pendek
Tulang Pipa
• Panjang bulat
seperti pipa
kedua ujung
berbonggol
• Bagian tengah
ada sumsum
kuning dan
lemak
• Tulang paha,
lengan atas,
kering, betis,
hasta, pengumpil
Tulang Pipih
• Bentuknya pipih
• Berisi sumsum
merah
• Pelindung organ
vitasl
• Tulang
tengkorak, rusuk,
dada, belikat
Tulang Pendek
• Pendek dan bulat
• Berisi sumsum
merah
• Ruas tualng
belakang,
pergelangan
tangan dan kaki.
TULANG BERDASARKAN LETAKNYA
TENGKORAK
ANGGOTA
BADAN
ANGGOTA
GERAK
TENGKORAK
ANGGOTA
BADAN
Tulang belakang
(vertebrae)
Tulang dada
Tulang rusuk
Tulang
Gelang panggul
7 Ruas Tulang Leher
12 Ruas Tulang Punggung
5 Ruas Tulang Pinggang
5 Ruas Tulang Kelangkang
4 Ruas Tulang Ekor
1. Tulang leher (7)
2. Tulang punggung (12)
3. Tulang pinggang (5)
4. Tulang kelangkang (5)
5. Tulang ekor (4)
Tulang belakang
(vertebrae)
1. Hulu
2. Badan
3. Taju pedang
Tulang dada
1. Rusuk sejati (7)
2. Rusuk palsu (3)
3. Rusuk melayang (2)
Tulang rusuk
TULANG DADA
A. Tulang Hulu
B. Tulang dada
C. Tulang taju pedang
1. Tulang usus (illium)
2. Tulang duduk
3. Tulang kemaluan
Tulang
Gelang panggul
ANGGOTA
GERAK
Anggota
gerak atas
Anggota
gerak bawah
A. T. lengan atas
B. T. pengumpil
C.T. hasta
D.T. gelang bahu
E. T. Belikat
F. T. Pergelangan tangan
G.T. Telapak tangan
H.T. Jari-jari
Anggota gerak atas
A. T. gelang panggul
B. T. ekor
C. T. duduk
D. T. paha
E. T. lutut
F. T. kering
G. T. betis
H. T. pergelangan kaki
I. T. telapak kaki
J. T. Jari-jari kaki
K. T. mata kaki
K
Anggota gerak
bawah
Perbedaan Tulang Rawan
(Osteon)
Tulang Keras
(Kartilago)
Zat Kapur
( CaCO3)
Sedikit Banyak
Zat Perekat
(kolagen)
Banyak Sedikit
Jenis Sel Kondrosit Osteosit
Sifat Lentur Tidak Lentur
Contoh Daun telinga Tulang tengkorak
Perbedaan Tulang Rawan Dan Tulang Keras
SENDI
Hubungan antara tulang
satu dengan tulang
lainnya.
SENDI
KAKU
amfiartrosis
MATI
sinartrosis
GERAK
Diartrosis
Hubungan antar tulang yang tidak dapat
digerakkan sama sekali
Contoh pada sambungan antar tulang
tengkorak
MATI
sinartrosis
• Persendian yg dihubungkan tulang rawan
(kartilago), jaringan serabut, dan ligamen
sehingga hanya memungkinkan terjadi
sedikit gerakan.
• Contoh : Persendian tulang belakang, rusuk
dan dada.
KAKU
Amfiartrosis/
sinfibrosis
Hubungan antar tulang yang
memungkinkan terjadi
gerakan bebas.
GERAK
DIartrosis
SENDI
PELURU
SENDI
ENGSEL
SENDI
PUTAR
SENDI GESER
SENDI
PELANA
Sendi Gerak
Nama Arti Contoh
Sendi
Engsel
Gerakan satu arah seperti pintu Sendi pada siku dan
lutut
Sendi
peluru
Dapat bergerak ke segala arah Sendi lengan atas dan
gelang bahu, Tulang
Paha dan panggul
Sendi
Putar
Mengakibatkan salah satu tulang
dapat berputar/ berotasi
Tulang atlas dan
tengkorak, tulang
hasta dan pengumpil
Sendi
pelana
Memungkinkan gerakan kedua
tanah
Sendi pada ibu jari
dan jari lain pada
telapak tangan
Sendi
geser
Sendi yang gerakannya hanya
menggeser
Antar tulang
pergelangan, antar
tulang selangka
Macam-macam Persendian
Sendi engsel
Sendi
peluru
Sendi geser
Sendi putar
Sendi mati
(Sinartrosis)
OTOT ( Alat Gerak Aktif)
• Otot adalah alat gerak
aktif.
• Otot mampu
berkontraksi dan
berelaksasi.
• Otot mampu
menggerakan
persendian.
Berapakah jumlah otot yang aku
punya ?
• Setiap manusia memiliki
sel otot sekitar 650 buah.
• Otot menyusun setengah
dari jumlah berat badan
manusia.
APAKAH KAMU TAHU
Otot yang
tertarik waktu
cemberut itu
jauh lebih
banyak dari
tertawa...
Mengapa Otot Sangat Penting
Bagi Tubuhku ???…
• Menjaga organ penting dalam
tubuh agar pada tempatnya.
• Menggerakan tulang sebagai alat
gerak pasif.
• Membantu menggerakan lidah
dan gigi utk mengunyah makanan.
• Membuka dan menutup kelopak
mata.
• Memompa darah dari jantung!
• Membuatku bisa TERSENYUM
3 Tipe OTOT Manusia
3 TIPE OTOT MANUSIA
OTOT LURIK OTOT JANTUNG OTOT POLOS
OTOT POLOS
Otot Polos
( Otot Tak Sadar / Involunter)
Ciri-ciri :
1. sel berbentuk gelendong dan
berinti satu.
2. bekerjanya tak sadar
3. menyusun sebagian besar organ
dalam(ginjal,uterus,
(pencernaan, organ pernapasan,
iris mata )
OTOT LURIK / OTOT RANGKA
OTOT LURIK
Ciri-ciri :
1. sel berbentuk silinder dan
berinti banyak tidak
bercabang
2. terdapat bagian terang dan
bagian gelap
3. menyusun otot rangka
4. bekerjanya sadar (volunter)
dan tidak tahan lelah
OTOT JANTUNG
OTOT JANTUNG
Ciri-ciri :
1. sel berbentuk serabut anyaman yg bercabang dan
memiliki banyak inti.
2. bekerjanya tidak sadar ( involunter)/ sangat tahan
lelah.
3. hanya terdapat pada organ jantung
sebutkan perbedaannya !!
OTOT POLOS OTOT LURIK OTOT JANTUNG
CARA KERJA OTOT
Cara kerja Otot
Sinergis
(bekerja
bersamaan)
Antagonis
(Kerja berlawanan)
Fleksor-Ekstensor-
Abduktor-Adduktor
Depresor-Elevator
Pronator-Supinator
Gangguan Tulang
• Kesalahan Sikap Duduk
– Lordosis : kelainan tulang leher dan punggung yg
terlalu membengkok ke depan.
– Kifosis : kelainan tulang punggung yg terlalu
membengkok ke belakang ( bungkuk).
– Skoliosis : kelaianan tulang punggung terlalu
membengkok ke kanan dan kiri.
Skoliosis
Kifosis
Bagian
atas agak
bungkuk
?
Termasuk kelainan apakah gambar
berikut?
kifosis skoliosis lordosis
Gangguan dan Kelainan pada Tulang
• Gangguan Tulang Mekanis
– Fraktura (patah tulang). Co: fraktura terbuka, fraktura tertutup,
remuk dan retak
– Bisa kembali tersambung spt sedia kala
• Gangguan Persendian
– Dislokasi sendi. terkilir
– Ankilosis (sendi ga bisa gerak)
– Artritis (radang sendi),
– gout artritis (asam urat)
• Gangguan Lain
– Microcephalus, osteoporosis, rachitis
• Gangguan pada Ruas Tulang Belakang
– Lordosis, skoliosis, kifosis
Fraktura (patah tulang)
Fraktura Terbuka
Tulang yg patah
menyeruak ke luar dan
menembus kulit
Fraktura Tertutup
Tulang yg patah tidak
sampai menyeruak ke
luar
Rachitis
Bagaimana menjaga kesehatan sistem
gerak ??

More Related Content

Similar to 4006818.ppt

Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
Indra Firmansyah
 
Alat gerak manusia
Alat gerak manusiaAlat gerak manusia
Alat gerak manusia
aw222
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIEltari
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13lore_rel_ka
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
Ali Mustofa
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaAjun Kasepan
 
SISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptx
SISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptxSISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptx
SISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptx
fatmawati190510
 
Bab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakBab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakMURDJOKO
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
soalujian84
 
Sistem gerak jadi
Sistem gerak jadiSistem gerak jadi
Sistem gerak jadi
Muhammad Fikri
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia
Alfie Kesturi
 
Alat gerak-aktif untuk kelas 8 SMP
Alat gerak-aktif untuk kelas 8 SMPAlat gerak-aktif untuk kelas 8 SMP
Alat gerak-aktif untuk kelas 8 SMPLili Andajani
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
Anka Rahmi Utami
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
Fhyka Clalu
 
sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusia sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusia
Laylatus Shania
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Anggie Ristantri
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
nindyaaypra
 

Similar to 4006818.ppt (20)

Alat gerak manusia
Alat gerak manusiaAlat gerak manusia
Alat gerak manusia
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Alat gerak manusia
Alat gerak manusiaAlat gerak manusia
Alat gerak manusia
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
 
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k132. rangka otot & pesawat sederhana k13
2. rangka otot & pesawat sederhana k13
 
Sistem gerak manusia
Sistem gerak manusiaSistem gerak manusia
Sistem gerak manusia
 
Sistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusiaSistem gerak-pada-manusia
Sistem gerak-pada-manusia
 
SISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptx
SISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptxSISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptx
SISTEM GERAK PERTEMUAN 1.pptx
 
Bab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerakBab 4 sistem gerak
Bab 4 sistem gerak
 
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.pptBAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
BAB _4_SISTEM_GERAK _PADA _MANUSIA_4.ppt
 
Sistem gerak jadi
Sistem gerak jadiSistem gerak jadi
Sistem gerak jadi
 
Kelompok
KelompokKelompok
Kelompok
 
8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia8 2. Gerak pada Manusia
8 2. Gerak pada Manusia
 
Alat gerak-aktif untuk kelas 8 SMP
Alat gerak-aktif untuk kelas 8 SMPAlat gerak-aktif untuk kelas 8 SMP
Alat gerak-aktif untuk kelas 8 SMP
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 
sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusia sistem gerak pada manusia
sistem gerak pada manusia
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
 

Recently uploaded

1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
MFCorp
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
lala263132
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
ssusera85899
 

Recently uploaded (20)

1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic DasarANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
ANTIBIOTIK TOPIKAL Farmakologi Basic Dasar
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasijejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
jejaring dan jaringan pkm 2019 presentasi
 
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.pptGambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
Gambaran Umum asuhan persalinan normal.ppt
 

4006818.ppt

  • 3. FUNGSI RANGKA : 1. Memberi bentuk tubuh 2. Penopang tubuh 3. Melindungi organ penting 4. Alat gerak pasif 5. Tempat melekatnya otot 6. Tempat pembentukan sel-sel darah TULANG PENYUSUN RANGKA
  • 4. Alat gerak pasif Rangka Alat gerak aktif Otot Gerak pada manusia
  • 5. TULANG BERDASARKAN BENTUKNYA Tulang PIPA Tulang PIPIH Tulang PENDEK TL PAHA, BETIS, LENGAN TL RUSUK, DADA, KEPALA TL PERGELANGAN TANGAN & KAKI, TELAPAK TANGAN &KAKI
  • 6. Termasuk tulang apakah gambar berikut ini? Tulang pipa Tulang pipih Tulang pendek
  • 7. Tulang Pipa • Panjang bulat seperti pipa kedua ujung berbonggol • Bagian tengah ada sumsum kuning dan lemak • Tulang paha, lengan atas, kering, betis, hasta, pengumpil Tulang Pipih • Bentuknya pipih • Berisi sumsum merah • Pelindung organ vitasl • Tulang tengkorak, rusuk, dada, belikat Tulang Pendek • Pendek dan bulat • Berisi sumsum merah • Ruas tualng belakang, pergelangan tangan dan kaki.
  • 11. 7 Ruas Tulang Leher 12 Ruas Tulang Punggung 5 Ruas Tulang Pinggang 5 Ruas Tulang Kelangkang 4 Ruas Tulang Ekor
  • 12. 1. Tulang leher (7) 2. Tulang punggung (12) 3. Tulang pinggang (5) 4. Tulang kelangkang (5) 5. Tulang ekor (4) Tulang belakang (vertebrae)
  • 13. 1. Hulu 2. Badan 3. Taju pedang Tulang dada
  • 14. 1. Rusuk sejati (7) 2. Rusuk palsu (3) 3. Rusuk melayang (2) Tulang rusuk
  • 15. TULANG DADA A. Tulang Hulu B. Tulang dada C. Tulang taju pedang
  • 16. 1. Tulang usus (illium) 2. Tulang duduk 3. Tulang kemaluan Tulang Gelang panggul
  • 18. A. T. lengan atas B. T. pengumpil C.T. hasta D.T. gelang bahu E. T. Belikat F. T. Pergelangan tangan G.T. Telapak tangan H.T. Jari-jari Anggota gerak atas
  • 19. A. T. gelang panggul B. T. ekor C. T. duduk D. T. paha E. T. lutut F. T. kering G. T. betis H. T. pergelangan kaki I. T. telapak kaki J. T. Jari-jari kaki K. T. mata kaki K Anggota gerak bawah
  • 20.
  • 21. Perbedaan Tulang Rawan (Osteon) Tulang Keras (Kartilago) Zat Kapur ( CaCO3) Sedikit Banyak Zat Perekat (kolagen) Banyak Sedikit Jenis Sel Kondrosit Osteosit Sifat Lentur Tidak Lentur Contoh Daun telinga Tulang tengkorak Perbedaan Tulang Rawan Dan Tulang Keras
  • 22. SENDI Hubungan antara tulang satu dengan tulang lainnya.
  • 24. Hubungan antar tulang yang tidak dapat digerakkan sama sekali Contoh pada sambungan antar tulang tengkorak MATI sinartrosis
  • 25. • Persendian yg dihubungkan tulang rawan (kartilago), jaringan serabut, dan ligamen sehingga hanya memungkinkan terjadi sedikit gerakan. • Contoh : Persendian tulang belakang, rusuk dan dada. KAKU Amfiartrosis/ sinfibrosis
  • 26. Hubungan antar tulang yang memungkinkan terjadi gerakan bebas. GERAK DIartrosis SENDI PELURU SENDI ENGSEL SENDI PUTAR SENDI GESER SENDI PELANA
  • 27. Sendi Gerak Nama Arti Contoh Sendi Engsel Gerakan satu arah seperti pintu Sendi pada siku dan lutut Sendi peluru Dapat bergerak ke segala arah Sendi lengan atas dan gelang bahu, Tulang Paha dan panggul Sendi Putar Mengakibatkan salah satu tulang dapat berputar/ berotasi Tulang atlas dan tengkorak, tulang hasta dan pengumpil Sendi pelana Memungkinkan gerakan kedua tanah Sendi pada ibu jari dan jari lain pada telapak tangan Sendi geser Sendi yang gerakannya hanya menggeser Antar tulang pergelangan, antar tulang selangka
  • 28. Macam-macam Persendian Sendi engsel Sendi peluru Sendi geser Sendi putar Sendi mati (Sinartrosis)
  • 29. OTOT ( Alat Gerak Aktif) • Otot adalah alat gerak aktif. • Otot mampu berkontraksi dan berelaksasi. • Otot mampu menggerakan persendian.
  • 30. Berapakah jumlah otot yang aku punya ? • Setiap manusia memiliki sel otot sekitar 650 buah. • Otot menyusun setengah dari jumlah berat badan manusia.
  • 31. APAKAH KAMU TAHU Otot yang tertarik waktu cemberut itu jauh lebih banyak dari tertawa...
  • 32. Mengapa Otot Sangat Penting Bagi Tubuhku ???… • Menjaga organ penting dalam tubuh agar pada tempatnya. • Menggerakan tulang sebagai alat gerak pasif. • Membantu menggerakan lidah dan gigi utk mengunyah makanan. • Membuka dan menutup kelopak mata. • Memompa darah dari jantung! • Membuatku bisa TERSENYUM
  • 33. 3 Tipe OTOT Manusia
  • 34. 3 TIPE OTOT MANUSIA OTOT LURIK OTOT JANTUNG OTOT POLOS
  • 36. Otot Polos ( Otot Tak Sadar / Involunter) Ciri-ciri : 1. sel berbentuk gelendong dan berinti satu. 2. bekerjanya tak sadar 3. menyusun sebagian besar organ dalam(ginjal,uterus, (pencernaan, organ pernapasan, iris mata )
  • 37. OTOT LURIK / OTOT RANGKA
  • 38. OTOT LURIK Ciri-ciri : 1. sel berbentuk silinder dan berinti banyak tidak bercabang 2. terdapat bagian terang dan bagian gelap 3. menyusun otot rangka 4. bekerjanya sadar (volunter) dan tidak tahan lelah
  • 40. OTOT JANTUNG Ciri-ciri : 1. sel berbentuk serabut anyaman yg bercabang dan memiliki banyak inti. 2. bekerjanya tidak sadar ( involunter)/ sangat tahan lelah. 3. hanya terdapat pada organ jantung
  • 41. sebutkan perbedaannya !! OTOT POLOS OTOT LURIK OTOT JANTUNG
  • 42. CARA KERJA OTOT Cara kerja Otot Sinergis (bekerja bersamaan) Antagonis (Kerja berlawanan) Fleksor-Ekstensor- Abduktor-Adduktor Depresor-Elevator Pronator-Supinator
  • 43. Gangguan Tulang • Kesalahan Sikap Duduk – Lordosis : kelainan tulang leher dan punggung yg terlalu membengkok ke depan. – Kifosis : kelainan tulang punggung yg terlalu membengkok ke belakang ( bungkuk). – Skoliosis : kelaianan tulang punggung terlalu membengkok ke kanan dan kiri.
  • 46. Termasuk kelainan apakah gambar berikut? kifosis skoliosis lordosis
  • 47. Gangguan dan Kelainan pada Tulang • Gangguan Tulang Mekanis – Fraktura (patah tulang). Co: fraktura terbuka, fraktura tertutup, remuk dan retak – Bisa kembali tersambung spt sedia kala • Gangguan Persendian – Dislokasi sendi. terkilir – Ankilosis (sendi ga bisa gerak) – Artritis (radang sendi), – gout artritis (asam urat) • Gangguan Lain – Microcephalus, osteoporosis, rachitis • Gangguan pada Ruas Tulang Belakang – Lordosis, skoliosis, kifosis
  • 48. Fraktura (patah tulang) Fraktura Terbuka Tulang yg patah menyeruak ke luar dan menembus kulit Fraktura Tertutup Tulang yg patah tidak sampai menyeruak ke luar
  • 50. Bagaimana menjaga kesehatan sistem gerak ??