SlideShare a Scribd company logo
1 of 81
Download to read offline
I N D I W A N S E T O W A H J U
0 8 2 1 1 2 2 9 7 6 6 0
2
Dr Indiwan seto wahju W.MSi
Tangerang, 8 Maret 1966
Residence:
Jl.Masrurah 6 Blok D3A no.22 Villa
Rizky Ilhami Bonang Tangerang
Telp 92155681249
Pengalaman Kerja
1993- 2005 wartawan LKBN Antara
2005 –2009 Kepala Unit Lembaga PJA
2009-2012 Editor di LKBN ANTARA
2010-kini Dosen Komunikasi di UMN
Pendidikan
1992 lulus S1 Komunikasi UGM
2003 Lulus S2 Komunikasi UI
2014 Lulus S3 Komunikasi UI
CARI REFERENSI ILMIAH
EBOOK GRATIS
•Gen.lib.rus.ec
• en.bookfi.net
MAJALAH GRATIS
•www.issuu.com
Selalu semangat
Peka lingkungan
Gak gampang putus asa
Bangga sebagai humas
Bisa percaya dan dipercaya
 Selalu mengerjakan tugas
 smart
 Bicara efektif
Dekat dengan wartawan
Tahan banting
Self Confidence
Humas
pemerintah…..
TUGAS PR
Melayani dengan cinta
Menulis penuh cinta
Kompetensi
keterampilan
(skill)
Kompetensi
penguasaan
wawasan
(knowledge)
Kompetensi
manajerial
Kompetensi
profesionalisme
20
TUNTUTAN
MASALAH BESAR GENERASI
DEFINISI
• Manajemen Media kehumasan ialah
pengelolaan segala bentuk sarana (alat) atau
saluran yang digunakan oleh praktisi humas
dalam pelaksanaan tugasnya dengan tujuan
publikasi yang luas agar tersampaikan ke
public
• Termasuk di dalamnya pemilihan pemanfaatan
media secara efektif, efisien dan tepat guna
TAHAPAN MANAJEMEN MEDIA
1. Mendefinisikan Masalah
2. Membuat Perencanaan dan Program
3. Aksi dan Komunikasi
4. Evaluasi Aktivitas Komunikasi
LINGKUP MANAJEMEN MEDIA
• PRA PRODUKSI
a. Penemuan Ide
b.Perencanaan
c. Persiapan
• PRODUKSI
• PASCA PRODUKSI
RAGAM MEDIA KEHUMASAN
• MEDIA CETAK
Kharakteristik media cetak
a. praktis, cepat dan harga terjangkau
b.dapat bertahan lama
c. punya kedalaman liputan
d. bersifat massal
e. fleksibel dapat dibaca kapan, dimana saja
RAGAM MEDIA KEHUMASAN
2. MEDIA ELEKTRONIK
Kharakteristik media elektronik
a.langsung, nyata
b.lintas batas negara
c. menunjukan banyak hal dalam berbagai
perspektif
d.menarik karena audio visual
e. apa yang sudah lewat tak bisa diulang
RAGAM MEDIA KEHUMASAN
• Media online/media sosial
Kharakteristik media baru
a. interaktif
b.kapasitas besar
c. deadline every minutes
d.cepat dan mudah diakses semua kalangan
e.actual dan update
f. tersambung dengan sumber-sumber lain
TRILOGI MEDIA KEHUMASAN
1. PAID MEDIA – advertorial, siaran pers
,banner, ulasan berbayar
2. OWNED MEDIA- website, mobile site,
majalah internal, blog/akun sosial media
resmi dsb
3. EARNED MEDIA – word of mouth, public
sukarela menyebarkan
PENGELOLAAN MEDIA KEHUMASAN
• PERENCANAAN MEDIA KEHUMASAN
1. Tujuan pembuatan program
2. Target Audien atau Sasaran
a. segmentasi demografi
b.segmentasi Geografi
c. segmentasi Psikografi
3. Indikator Keberhasilan
PENGELOLAAN MEDIA KEHUMASAN
4. Strategi Media yang dilakukan
5. Taktik
6. Penjadwalan Kegiatan
7. Anggaran Biaya
Nasib siaran pers....
Uncontrolled information
Nasib siaran pers sepenuhnya berada di bawah kendali
Media:
 Dipublikasikan sebagaimana adanya.
 Ditulis ulang untuk disesuaikan dengan format berita.
 Dipadatkan (bila materinya bertele-tele)
 Informasi dilacak lebih lanjut untuk kelengkapan
berita.
 Diberi informasi/komentar tambahan
Mudah Dikirim....Mudah Dimengerti
 Siaran pers harus “Fit to Print  membantu
media.
 Mudah dikirimkan mudah juga dimengerti
pembaca.
 Akurasi data penting  Kredibilitas &
Kepercayaan.
 Editor sangat menginginkan fakta utama di Lead.
 Lead pada siaran pers menjadi penentu bagi
editor untuk melanjutkan membaca atau tidak.
Mengapa demikian..?
 Di era global, publik tercipta sebagaipembaca
judul dan lead. Begitu juga editor.
 Siaran pers menghadapi kompetisi yang ketat saat
tiba di kantor media massa. Banjir siaran pers
bertumpuk di meja editor.
 Editor dipaksa melakukan “scanning” secaracepat
dan membuat keputusan yang instan.
Struktur Press Release
Struktur press release
Berita
• Adalah Informasi mengenai sesuatu
yang sedang terjadi.
• Berita dapat disajikan dalam bentuk
media cetak, internet, siaran atau
dari mulut ke mulut (WOM).
48Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Berita
No.
1
Subject Apa yang dituturkan oleh cerita?
2
Organization apa sebutan/nama organisasi/perusahaan yang bersangkutan atau yang
berkepentingan?
3
Location Di mana organisasi itu berlokasi?
4
Advantages Apa saja kelebihan atau keunggulannya? Apanya yang baru? Di mana letak atau
aspek kekhususannya? Serta apa pula manfaatnya?
5
Application Apa saja kegunaan atau manfaatnya? Siapa pengguna atau pihak-pihak yang dapat memanfaatkannya?
6
Details Berapa ukurannya, apa warnanya, berapa harganya, bagaimana bentuk atau penampilannya (dan berbagai hal rinci
lainnya)?
7
Source Di mana produk itu bisa diperoleh? Jika tidak ada lokasi khusus maka sumber yang dipakai adalah alamat kantor
49Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
1. Dipublikasikan sebagaimana adanya
2. Ditulis ulang disesuaikan format
berita
3. Dipadatkan
4. Informasi diacak untuk kepentingan
berita
5. Diberi informasi/info tambahan
Adalah Tempat untuk
memberikan info-info, berita,
kegiatan-kegiatan yang lain
50Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Press Release harus …
1. “Fit to Print” --------- untuk membantu media
2. Mudah dikirim/dimengerti pembaca
3. Akurasi data -------- kredibilitas
4. Editor sangat menginginkan fakta utama di Lead
5. Lead adalah penentu
Modified from Indiwan
51Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Perihal pers yang harus diketahui seorang PRO
1. Kebijakan editorial
2. Frekuensi penerbitan
3. Tanggal terbit
4. Proses pencetakan
5. Daerah sirkulasi
6. Jangkauan pembaca
7. Metode distribusi
Modified from Linggar
52Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
Format Press Release
• Formal
• Bagian atas naskah berisi "Untuk Disiarkan Segera" atau "Untuk Disiarkan Tanggal ..."
• Headline. Judul siaran pers, layaknya judul berita yang harus menggambarkan isi
siaran pers.
• Dateline. Baris Tanggal. Berisi nama kota dan tanggal.
• Body. Konten atau isi siaran pers, terdiri dari Lead (Teras) dan Tubuh Berita (Body).
• Info Lembaga. Di bagian akhir naskah, cantumkan informasi tentang lembaga atau
instansi yang mengirimkan rilis.
• Informasi Kontak. Setelah itu, di bawahnya dicantumkan nama dan alamat lembaga,
no. telepon, fax, email, website, termasuk CP (Contact Person) yang bisa dihubungi.
(Media College)
Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 53
Evaluasi
media kehumasan
54
EVALUASI
• Evaluasi harus dilakukan untuk mengukur program yang
sedang dilakukan, tidak hanya ketika kampanye selesai
dilakukan.
• Sukses harus diukur berdasarkan didasarkan pada
kriteria yang jelas bukanlah perasaan (semua berjalan
lancar) atau penilaian dangkal (berita kita muncul di
koran terlihat bagus ya).
55
EVALUASI KEHUMASAN
• Kehumasan terdiri dari berbagai aktivitas dan
pendekatan sehingga tidak ada satu model evaluasi
yang paling efektif.
• Ada berbagai teknik untuk mengukur tujuan, paparan
yang disebabkan oleh alat-alat komunikasi dan
aktivitas kehumasan
56
KOMPONEN PENGUKURAN KEHUMASAN
•Pengukuran tujuan kehumasan
•Jika sudah ada tujuan kehumasan maka
pengukuran akan mudah dilakukan.
57
EMPAT KOMPONEN PROSES EVALUASI
KEHUMASAN
• Tujuan yang spesifik dan terukur: jika tujuan dinyatakan secara
spesifik maka akan mudah diukur.
• Misalnya kampanye informasi publik dengan tujuan menghasilkan
1000 telepon untuk informasi selama beberapa waktu tertentu.
• Tujuan acara pengumpulan dana dengan tujuan 10% lebih banyak
dibandingkan tahun lalu.
58
PENGUKURAN OUTPUT KOMUNIKASI
• Apakah materi kehumasan yang dihasilkan dan aktivitas yang
dilakukan dan seberapa paparan dan atensi yang didapatkan.
• Output adalah hasil yang paling terlihat dan bersifat segera pada
program kehumasan.
• Biasanya output kehumasan termasukan kuantitas brosur dan
material cetak lainnya yang diproduksi dan disebarkan, sejauh mana
dan isi liputan media yang didapatkan melalui publisitas dan jumlah
acara yang dilaksanakan serta jumlah pengunjung.
59
PENGUKURAN HASIL DAN PENGEMBANGAN
KEHUMASAN (MEASURING COMMUNICATION
OUTGROWTHS AND OUTCOMES)
• dampak apakah yang muncul akibat aktivitas kehumasan kita yang
terlihat pada sikap, perilaku dan tindakan?
• Apakah hasil tersebut hanyalah sesaat saja ataukah jangka panjang.
• Metode pengukurannya adalah focus groups, audit, dan teknik
penelitian lainnya yang digunakan untuk mengukuran penerimaan
dan pemahaman pesan atau bagaimanakah perasaan publik akan
organisasi sebagai hasil kampanye kehumasan.
• Dipertimbangkan pula perubahan perilaku yang mengarah kepada
tindakan yang diinginkan seperti setuju terhadap kebijakan
organisasi.
60
PENGUKURAN OUTCOME INSTITUSI
• bagaimana program public relations mendukung misi dan
memberikan keuntungan bagi organisasi.
• Program kehumasan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan
penjualan atau market share.
• Melalui kehumasan akan muncul new business leads yang dihasilkan
melalui brosur kemudian lanjut kepada pelanggan baru.
62
PENGUKURAN KELUARAN
• Keluaran program kehumasan berhubungan dengan paparan
(exposure) sehingga untuk mengukur paparan adalah melakukan
analisis liputan media (media coverage).
63
TEKNIK PENGUKURAN
• Analisis isi (content analysis):
• pada dasarnya menguji bagaimana penempatan media yang diterima dan
jenis-jenis media (cetak, siar, online) yang memuat berita organisasi;
• bagaimana kemungkinan orang membaca, mendengar atau melihat berita
organisasi dan seberapa efektif penempatan media tersebut menyampaikan
pesan organisasi.
64
MEDIA CLIPPING SERVICE
• Media clipping service:
• merupakan jasa evaluasi penempatan media dengan kriteria penilaian
berupa
• jenis media,
• tanggal publikasi,
• jangkauan,
• frekuensi.
65
REACH DAN FREQUENCY
• Jangkauan: mengacu kepada seberapa besar orang yang terpapar
media selama jangka waktu tertentu.
• Frekuensi: berapa kali jumlah orang yang terpapar orang media.
66
BENTUK DAN BESARAN
• Bentuk penempatan (berita, artikel fitur) dan
• besaran paparan cerita (jumlah kolom, paragraf, halaman).
• Sumber cerita: dari manakah sumber cerita dikutip seperti news
release atau pitch letter.
67
MEDIA IMPRESSIONS
• Media impressions mengacu kepada sirkulasi total dari surat kabar
atau majalah, atau jumlah orang yang mendengarkan atau menonton
radio atau televisi.
• Bisa jadi sirkulasi 500.000 pembaca dan dua cerita sehingga dihitung
1 juta impresi.
• Angka bisa jadi impresif namun dapat berbeda pada dampak.
69
SUBYEK, TONE DAN KEY POINT MESSAGE
• Merupakan ringkasan dari fokus editorial cerita yang dimuat.
• Siapakah individu yang dikutip untuk menjadi sumber cerita.
• Seberapa sering organisasi yang dikutip dibandingkan kompetitor.
• Tone dapat bersifat positif, negatif atau netral
70
EVALUASI EVENT
• Ketika evaluasi output, harus berhubungan dengan events. Events
dirancang untuk menciptakan liputan media yang dan minat publik
serta jumlah berita yang muncul akibat event.
• Hal lain perlu dievaluasi uji adalah logistik event.
• Apakah ruangan memadai untuk akomodasi media?
• Apakah ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab?
• Apakah teknologi videocasting yang digunakan berjalan lancar?
71
EVALUASI EVENT
• Untuk ajang khusus, pengukuran paling utama adalah kehadiran
• Apakah yang target jumlah pengunjung tercapai?
• Apakah ada peningkatan jumlah pengunjung dibandingkan tahun
lalu?
• Pengunjung dapat diberikan sebuah lembar sederhana pada saat
pendaftaran, di tengah ajang, atau sesi akhir acara.
• Tanyakan apakah yang mereka dapatkan dan komentar mereka dari
kualitas pembicara, aktivitas, fasilitas dan sajian makanan.
• Umpan balik ini akan berguna untuk merancang acara yang jauh lebih
baik di masa depan.
72
EVALUASI NEWSLETTER, BROSUR DAN
PUBLIKASI LAINNYA
• Harus lebih baik dibandingkan hanya dikirim ke mana dan kepada
siapa
• Berikanlah kuesioner kepada pembaca, kapankah mereka membaca,
di mana, berita apakah yang menjadi favorit dan tidak favorit, berita
apakah yang ingin mereka baca dan lain sebagainya.
73
TEKNIK PENELITIAN LAINYA
• Teknik penelitian lainya adalah wawancara mendalam dan fokus
group discussion untuk meneliti kebiasaan membnaca
• Teknik lainnya adalah build response mechanism pada brosur seperti
reply cards, toll-free numbers, email dan lain sebagainya.
• Lakukanlah pelacakan seberapa banyak reply cards, telepon,
kunjungan ke situs sebagai hasil distribusi.
74
PENGUKURAN SITUS
• Salah satu cara mengukur situs adalah melakukan pemantauan pada
traffic situs yaitu
• jumlah orang yang mengunjungi situs setiap hari,
• jumlah orang yang mengunjungi situs lebih dari satu kali, lead, dan follow up
baru.
• Dipantau pula halaman yang paling sering dikunjungi atau paling jarang
dikunjungi.
• Patut diingat, bahwa angka juga bukanlah segalanya karena angka
tidak menjelaskan apakah pesan diterima, dipahami atau apakah ada
tindakan berdasarkan pesan.
75
PENGUKURAN SITUS
• Jika traffic rendah maka strategi promosi harus dirubah.
• Buatlah fitur feedback, e-mail us, tell us sehingga pembaca dapat
memberikan saran.
• Respon cepat pada setiap pertanyaan, berikan konfirmasi untuk
setiap pertanyaan yang ada dan berikan apresiasi pada pertanyaan
tersebut.
76
BENCHMARK
• Benchmark digunakan untuk mengukur perubahan pada tingkat
awareness atau perubahan opini publik.
• Sebelum implementasi program kehumasan, lakukanlah wawancara,
focus group, atau survey untuk mengidentifikasi apa yang dipikirkan
oleh orang atau pendapat mengenai sebuah isu.
• Hal ini akan menjadi tolok ukur pada awal kampanye.
77
BENCHMARK
• Mengukur outcomes
• Evaluasi output membantu kita untuk menguji apakah materi dan
aktivitas kita diterima dan publik menerima informasi yang kita
berikan.
• Penting sekali kita harus mengetahui apakah informasi yang kita
sampaikan merubah pemikiran mereka bahkan memberikan inspirasi
bagi mereka untuk bertindak.
• Janganlah memiliki asumsi bahwa ketika berita organisasi kita muncul
di media
78
BUKU BACAAN
MODUL MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH
DIKLAT PEMBENTUKAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS 2016
79
DR INDIWAN SETO
WAHJUWIBOWO MSI
STRATEGIC NEW MEDIA
&COMMUNICATION ADVISOR
Indiwanx@gmail.com INSTAGRAM : indiwansetowahju #indiwanseto HP 082112297660
80
Dr Indiwan seto wahjuwibowo MSi
Executive Director at RUMAH PINTAR KOMUNIKASI
Doctoral Degree of Communication Management from Universitas Indonesia
Master Trainer/ Instructor at Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
Training Instructor: Cyber PR & Media PR/Communication Management
Lecturer & Researcher at Universitas Multimedia Nusantara
Practice Area:
Cyber PR and Strategic New Media for Public Relations, Strategic Corporate
Communication, Brand Management, Political Public relations, Crisis &
Reputation Management, PR Writing,
INSTRUKTUR

More Related Content

What's hot

Fungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationFungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationkaharudin6
 
Strategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi PublikStrategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi PublikWildan Hakim
 
Tujuan, fungsi dan kegiatan pr
Tujuan, fungsi dan kegiatan prTujuan, fungsi dan kegiatan pr
Tujuan, fungsi dan kegiatan prHadirul de Houtman
 
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatMedia Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatDamar Juniarto
 
Tvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang Profesional
Tvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang ProfesionalTvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang Profesional
Tvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang ProfesionalFeriandi Mirza
 
Sumber Daya Informasi.pptx
Sumber Daya Informasi.pptxSumber Daya Informasi.pptx
Sumber Daya Informasi.pptxhidayahnur8
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humasblade_net
 
Teknologi internet dan new media
Teknologi internet dan new mediaTeknologi internet dan new media
Teknologi internet dan new media_hikaru
 
Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye Publik
Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye PublikManfaatkan Media Sosial untuk Kampanye Publik
Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye PublikIndriyatno Banyumurti
 
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media MassaMedia Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media Massayogasdesign
 
Event organizing-pertemuan-7
Event organizing-pertemuan-7Event organizing-pertemuan-7
Event organizing-pertemuan-7Ratih Gustin
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Fahmi Hakam
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiconesti08com
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaArdiansah Danus
 

What's hot (20)

Fungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationFungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
 
Strategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi PublikStrategi Komunikasi Publik
Strategi Komunikasi Publik
 
Komunikasi efektif
Komunikasi efektifKomunikasi efektif
Komunikasi efektif
 
ADMINISTRASI PERKANTORAN
ADMINISTRASI PERKANTORANADMINISTRASI PERKANTORAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
 
Ppt pr kelompok 3
Ppt pr kelompok 3Ppt pr kelompok 3
Ppt pr kelompok 3
 
Tujuan, fungsi dan kegiatan pr
Tujuan, fungsi dan kegiatan prTujuan, fungsi dan kegiatan pr
Tujuan, fungsi dan kegiatan pr
 
MC (pembawa acara)
MC (pembawa acara)MC (pembawa acara)
MC (pembawa acara)
 
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan AkibatMedia Sosial: Manfaat dan Akibat
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
 
Tvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang Profesional
Tvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang ProfesionalTvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang Profesional
Tvri Menuju Lembaga Penyiaran Publik yang Profesional
 
Sumber Daya Informasi.pptx
Sumber Daya Informasi.pptxSumber Daya Informasi.pptx
Sumber Daya Informasi.pptx
 
6. publik publik humas
6. publik publik humas6. publik publik humas
6. publik publik humas
 
Teknologi internet dan new media
Teknologi internet dan new mediaTeknologi internet dan new media
Teknologi internet dan new media
 
Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye Publik
Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye PublikManfaatkan Media Sosial untuk Kampanye Publik
Manfaatkan Media Sosial untuk Kampanye Publik
 
Radio
RadioRadio
Radio
 
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media MassaMedia Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
Media Relations: Harmonisasi Humas & Media Massa
 
Event organizing-pertemuan-7
Event organizing-pertemuan-7Event organizing-pertemuan-7
Event organizing-pertemuan-7
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 
Powerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasiPowerpoint komunikasi
Powerpoint komunikasi
 
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan NovaMemahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
Memahami Dasar-dasar Public Relations Karya Firsan Nova
 

Similar to Manajemen Media Kehumasan Kominfo 2018

MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Manajemen media kehumasan pemerintah Okt 2019
Manajemen media kehumasan  pemerintah  Okt 2019Manajemen media kehumasan  pemerintah  Okt 2019
Manajemen media kehumasan pemerintah Okt 2019Indiwan Seto wahyu wibowo
 
Cyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VII
Cyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VIICyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VII
Cyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VIIIndiwan Seto wahyu wibowo
 
Komunikasi Pers pertemuan 2.pptx
Komunikasi Pers pertemuan 2.pptxKomunikasi Pers pertemuan 2.pptx
Komunikasi Pers pertemuan 2.pptxmeutiadewi3
 
Pertemuan 6 kategori pr writing produk
Pertemuan 6 kategori pr writing produkPertemuan 6 kategori pr writing produk
Pertemuan 6 kategori pr writing produkAdePutraTunggali
 
Penulisan Public Relations - Media Relations.pptx
Penulisan Public Relations - Media Relations.pptxPenulisan Public Relations - Media Relations.pptx
Penulisan Public Relations - Media Relations.pptxAdePutraTunggali
 
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilanBahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilanBinus University
 
Penulisan berita korporat
Penulisan berita korporatPenulisan berita korporat
Penulisan berita korporatSyahremie Teja
 
Pengelolaan informasi eksternal relation
Pengelolaan informasi  eksternal relationPengelolaan informasi  eksternal relation
Pengelolaan informasi eksternal relationgilang muharam
 
Kampanye dan pemantauan media
Kampanye dan pemantauan mediaKampanye dan pemantauan media
Kampanye dan pemantauan mediaWahyu Dhyatmika
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4ullulhr
 

Similar to Manajemen Media Kehumasan Kominfo 2018 (20)

Manajemen media kehumasan pemerintah
Manajemen media kehumasan pemerintah Manajemen media kehumasan pemerintah
Manajemen media kehumasan pemerintah
 
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 4/2017
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 4/2017Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 4/2017
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 4/2017
 
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH  ANGKATAN 7
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH ANGKATAN 7
 
Manajemen media kehumasan pemerintah Okt 2019
Manajemen media kehumasan  pemerintah  Okt 2019Manajemen media kehumasan  pemerintah  Okt 2019
Manajemen media kehumasan pemerintah Okt 2019
 
Media Relation.pdf
Media Relation.pdfMedia Relation.pdf
Media Relation.pdf
 
Cyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VII
Cyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VIICyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VII
Cyber public relations - Diklat Pranata Humas Angkatan VII
 
Manajemen media Kehumasan Pemerintah
Manajemen media Kehumasan PemerintahManajemen media Kehumasan Pemerintah
Manajemen media Kehumasan Pemerintah
 
Komunikasi Pers pertemuan 2.pptx
Komunikasi Pers pertemuan 2.pptxKomunikasi Pers pertemuan 2.pptx
Komunikasi Pers pertemuan 2.pptx
 
Pertemuan 6 kategori pr writing produk
Pertemuan 6 kategori pr writing produkPertemuan 6 kategori pr writing produk
Pertemuan 6 kategori pr writing produk
 
Penulisan Public Relations - Media Relations.pptx
Penulisan Public Relations - Media Relations.pptxPenulisan Public Relations - Media Relations.pptx
Penulisan Public Relations - Media Relations.pptx
 
TERM 14 Management Publikasi.ppt
TERM 14 Management Publikasi.pptTERM 14 Management Publikasi.ppt
TERM 14 Management Publikasi.ppt
 
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilanBahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan
Bahan tayang penulisan naskah kehumasan tingkat keterampilan
 
mediabranding.pptx
mediabranding.pptxmediabranding.pptx
mediabranding.pptx
 
Research PR/Riset dalam PR
Research PR/Riset dalam PRResearch PR/Riset dalam PR
Research PR/Riset dalam PR
 
Penulisan berita korporat
Penulisan berita korporatPenulisan berita korporat
Penulisan berita korporat
 
Pengelolaan informasi eksternal relation
Pengelolaan informasi  eksternal relationPengelolaan informasi  eksternal relation
Pengelolaan informasi eksternal relation
 
Kampanye dan pemantauan media
Kampanye dan pemantauan mediaKampanye dan pemantauan media
Kampanye dan pemantauan media
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 

More from Indiwan Seto wahyu wibowo

Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 5
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah  Angkatan 5Manajemen Media Kehumasan Pemerintah  Angkatan 5
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 5Indiwan Seto wahyu wibowo
 

More from Indiwan Seto wahyu wibowo (20)

Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 5
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah  Angkatan 5Manajemen Media Kehumasan Pemerintah  Angkatan 5
Manajemen Media Kehumasan Pemerintah Angkatan 5
 
Public Relations Writing - Introduction 01
Public Relations Writing  - Introduction  01 Public Relations Writing  - Introduction  01
Public Relations Writing - Introduction 01
 
Sejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu KomunikasiSejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu Komunikasi
 
Dosen Mengabdi di era new normal
Dosen Mengabdi  di era new normal Dosen Mengabdi  di era new normal
Dosen Mengabdi di era new normal
 
HITAM PUTIH MEDIA ONLINE
HITAM PUTIH MEDIA ONLINEHITAM PUTIH MEDIA ONLINE
HITAM PUTIH MEDIA ONLINE
 
UMN SIAP LAKUKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKA
UMN  SIAP  LAKUKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKAUMN  SIAP  LAKUKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKA
UMN SIAP LAKUKAN PROGRAM KAMPUS MERDEKA
 
Mari menulis buku Ajar Bagian 2
Mari menulis buku  Ajar  Bagian 2Mari menulis buku  Ajar  Bagian 2
Mari menulis buku Ajar Bagian 2
 
Belajar Tentang Studi Kasus
Belajar Tentang Studi Kasus Belajar Tentang Studi Kasus
Belajar Tentang Studi Kasus
 
ayo motivasi anakmu biar pinter menulis
ayo motivasi anakmu biar pinter menulisayo motivasi anakmu biar pinter menulis
ayo motivasi anakmu biar pinter menulis
 
Tips Mengubah Disertasi Jadi Buku Teks
Tips Mengubah Disertasi Jadi Buku TeksTips Mengubah Disertasi Jadi Buku Teks
Tips Mengubah Disertasi Jadi Buku Teks
 
Menulis Online di Era Covid 19
Menulis Online di Era Covid 19Menulis Online di Era Covid 19
Menulis Online di Era Covid 19
 
Ayo membuat Pupuk Cair Organik
Ayo membuat Pupuk Cair OrganikAyo membuat Pupuk Cair Organik
Ayo membuat Pupuk Cair Organik
 
Tips membuat press release
Tips membuat press releaseTips membuat press release
Tips membuat press release
 
Mudah membuat desain pakai Canva
Mudah membuat desain pakai CanvaMudah membuat desain pakai Canva
Mudah membuat desain pakai Canva
 
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH
MANAJEMEN  MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAHMANAJEMEN  MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH
MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH
 
Pembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organikPembuatan pupuk cair organik
Pembuatan pupuk cair organik
 
Kiat membuat judul penelitian
Kiat membuat judul penelitianKiat membuat judul penelitian
Kiat membuat judul penelitian
 
GENERASI 4.0 KREATIF BERMEDIASOSIAL
GENERASI 4.0 KREATIF BERMEDIASOSIALGENERASI 4.0 KREATIF BERMEDIASOSIAL
GENERASI 4.0 KREATIF BERMEDIASOSIAL
 
MEDIA REPRESENTASI DAN KESENJANGAN SOSIAL
MEDIA REPRESENTASI DAN KESENJANGAN SOSIALMEDIA REPRESENTASI DAN KESENJANGAN SOSIAL
MEDIA REPRESENTASI DAN KESENJANGAN SOSIAL
 
DAFTAR RIWAYAT HIDUP INDIWAN 2019
DAFTAR RIWAYAT HIDUP INDIWAN 2019DAFTAR RIWAYAT HIDUP INDIWAN 2019
DAFTAR RIWAYAT HIDUP INDIWAN 2019
 

Manajemen Media Kehumasan Kominfo 2018

  • 1.
  • 2. I N D I W A N S E T O W A H J U 0 8 2 1 1 2 2 9 7 6 6 0 2 Dr Indiwan seto wahju W.MSi Tangerang, 8 Maret 1966 Residence: Jl.Masrurah 6 Blok D3A no.22 Villa Rizky Ilhami Bonang Tangerang Telp 92155681249 Pengalaman Kerja 1993- 2005 wartawan LKBN Antara 2005 –2009 Kepala Unit Lembaga PJA 2009-2012 Editor di LKBN ANTARA 2010-kini Dosen Komunikasi di UMN Pendidikan 1992 lulus S1 Komunikasi UGM 2003 Lulus S2 Komunikasi UI 2014 Lulus S3 Komunikasi UI
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 14.
  • 17. Selalu semangat Peka lingkungan Gak gampang putus asa Bangga sebagai humas Bisa percaya dan dipercaya  Selalu mengerjakan tugas  smart  Bicara efektif Dekat dengan wartawan Tahan banting Self Confidence Humas pemerintah…..
  • 18. TUGAS PR Melayani dengan cinta Menulis penuh cinta
  • 19.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29.
  • 30.
  • 31.
  • 32. DEFINISI • Manajemen Media kehumasan ialah pengelolaan segala bentuk sarana (alat) atau saluran yang digunakan oleh praktisi humas dalam pelaksanaan tugasnya dengan tujuan publikasi yang luas agar tersampaikan ke public • Termasuk di dalamnya pemilihan pemanfaatan media secara efektif, efisien dan tepat guna
  • 33. TAHAPAN MANAJEMEN MEDIA 1. Mendefinisikan Masalah 2. Membuat Perencanaan dan Program 3. Aksi dan Komunikasi 4. Evaluasi Aktivitas Komunikasi
  • 34. LINGKUP MANAJEMEN MEDIA • PRA PRODUKSI a. Penemuan Ide b.Perencanaan c. Persiapan • PRODUKSI • PASCA PRODUKSI
  • 35. RAGAM MEDIA KEHUMASAN • MEDIA CETAK Kharakteristik media cetak a. praktis, cepat dan harga terjangkau b.dapat bertahan lama c. punya kedalaman liputan d. bersifat massal e. fleksibel dapat dibaca kapan, dimana saja
  • 36. RAGAM MEDIA KEHUMASAN 2. MEDIA ELEKTRONIK Kharakteristik media elektronik a.langsung, nyata b.lintas batas negara c. menunjukan banyak hal dalam berbagai perspektif d.menarik karena audio visual e. apa yang sudah lewat tak bisa diulang
  • 37. RAGAM MEDIA KEHUMASAN • Media online/media sosial Kharakteristik media baru a. interaktif b.kapasitas besar c. deadline every minutes d.cepat dan mudah diakses semua kalangan e.actual dan update f. tersambung dengan sumber-sumber lain
  • 38. TRILOGI MEDIA KEHUMASAN 1. PAID MEDIA – advertorial, siaran pers ,banner, ulasan berbayar 2. OWNED MEDIA- website, mobile site, majalah internal, blog/akun sosial media resmi dsb 3. EARNED MEDIA – word of mouth, public sukarela menyebarkan
  • 39. PENGELOLAAN MEDIA KEHUMASAN • PERENCANAAN MEDIA KEHUMASAN 1. Tujuan pembuatan program 2. Target Audien atau Sasaran a. segmentasi demografi b.segmentasi Geografi c. segmentasi Psikografi 3. Indikator Keberhasilan
  • 40. PENGELOLAAN MEDIA KEHUMASAN 4. Strategi Media yang dilakukan 5. Taktik 6. Penjadwalan Kegiatan 7. Anggaran Biaya
  • 41.
  • 42.
  • 43. Nasib siaran pers.... Uncontrolled information Nasib siaran pers sepenuhnya berada di bawah kendali Media:  Dipublikasikan sebagaimana adanya.  Ditulis ulang untuk disesuaikan dengan format berita.  Dipadatkan (bila materinya bertele-tele)  Informasi dilacak lebih lanjut untuk kelengkapan berita.  Diberi informasi/komentar tambahan
  • 44. Mudah Dikirim....Mudah Dimengerti  Siaran pers harus “Fit to Print  membantu media.  Mudah dikirimkan mudah juga dimengerti pembaca.  Akurasi data penting  Kredibilitas & Kepercayaan.  Editor sangat menginginkan fakta utama di Lead.  Lead pada siaran pers menjadi penentu bagi editor untuk melanjutkan membaca atau tidak.
  • 45. Mengapa demikian..?  Di era global, publik tercipta sebagaipembaca judul dan lead. Begitu juga editor.  Siaran pers menghadapi kompetisi yang ketat saat tiba di kantor media massa. Banjir siaran pers bertumpuk di meja editor.  Editor dipaksa melakukan “scanning” secaracepat dan membuat keputusan yang instan.
  • 48. Berita • Adalah Informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi. • Berita dapat disajikan dalam bentuk media cetak, internet, siaran atau dari mulut ke mulut (WOM). 48Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
  • 49. Berita No. 1 Subject Apa yang dituturkan oleh cerita? 2 Organization apa sebutan/nama organisasi/perusahaan yang bersangkutan atau yang berkepentingan? 3 Location Di mana organisasi itu berlokasi? 4 Advantages Apa saja kelebihan atau keunggulannya? Apanya yang baru? Di mana letak atau aspek kekhususannya? Serta apa pula manfaatnya? 5 Application Apa saja kegunaan atau manfaatnya? Siapa pengguna atau pihak-pihak yang dapat memanfaatkannya? 6 Details Berapa ukurannya, apa warnanya, berapa harganya, bagaimana bentuk atau penampilannya (dan berbagai hal rinci lainnya)? 7 Source Di mana produk itu bisa diperoleh? Jika tidak ada lokasi khusus maka sumber yang dipakai adalah alamat kantor 49Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
  • 50. 1. Dipublikasikan sebagaimana adanya 2. Ditulis ulang disesuaikan format berita 3. Dipadatkan 4. Informasi diacak untuk kepentingan berita 5. Diberi informasi/info tambahan Adalah Tempat untuk memberikan info-info, berita, kegiatan-kegiatan yang lain 50Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
  • 51. Press Release harus … 1. “Fit to Print” --------- untuk membantu media 2. Mudah dikirim/dimengerti pembaca 3. Akurasi data -------- kredibilitas 4. Editor sangat menginginkan fakta utama di Lead 5. Lead adalah penentu Modified from Indiwan 51Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
  • 52. Perihal pers yang harus diketahui seorang PRO 1. Kebijakan editorial 2. Frekuensi penerbitan 3. Tanggal terbit 4. Proses pencetakan 5. Daerah sirkulasi 6. Jangkauan pembaca 7. Metode distribusi Modified from Linggar 52Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan
  • 53. Format Press Release • Formal • Bagian atas naskah berisi "Untuk Disiarkan Segera" atau "Untuk Disiarkan Tanggal ..." • Headline. Judul siaran pers, layaknya judul berita yang harus menggambarkan isi siaran pers. • Dateline. Baris Tanggal. Berisi nama kota dan tanggal. • Body. Konten atau isi siaran pers, terdiri dari Lead (Teras) dan Tubuh Berita (Body). • Info Lembaga. Di bagian akhir naskah, cantumkan informasi tentang lembaga atau instansi yang mengirimkan rilis. • Informasi Kontak. Setelah itu, di bawahnya dicantumkan nama dan alamat lembaga, no. telepon, fax, email, website, termasuk CP (Contact Person) yang bisa dihubungi. (Media College) Diklat Pranata Humas tingkat Ketrampilan 53
  • 55. EVALUASI • Evaluasi harus dilakukan untuk mengukur program yang sedang dilakukan, tidak hanya ketika kampanye selesai dilakukan. • Sukses harus diukur berdasarkan didasarkan pada kriteria yang jelas bukanlah perasaan (semua berjalan lancar) atau penilaian dangkal (berita kita muncul di koran terlihat bagus ya). 55
  • 56. EVALUASI KEHUMASAN • Kehumasan terdiri dari berbagai aktivitas dan pendekatan sehingga tidak ada satu model evaluasi yang paling efektif. • Ada berbagai teknik untuk mengukur tujuan, paparan yang disebabkan oleh alat-alat komunikasi dan aktivitas kehumasan 56
  • 57. KOMPONEN PENGUKURAN KEHUMASAN •Pengukuran tujuan kehumasan •Jika sudah ada tujuan kehumasan maka pengukuran akan mudah dilakukan. 57
  • 58. EMPAT KOMPONEN PROSES EVALUASI KEHUMASAN • Tujuan yang spesifik dan terukur: jika tujuan dinyatakan secara spesifik maka akan mudah diukur. • Misalnya kampanye informasi publik dengan tujuan menghasilkan 1000 telepon untuk informasi selama beberapa waktu tertentu. • Tujuan acara pengumpulan dana dengan tujuan 10% lebih banyak dibandingkan tahun lalu. 58
  • 59. PENGUKURAN OUTPUT KOMUNIKASI • Apakah materi kehumasan yang dihasilkan dan aktivitas yang dilakukan dan seberapa paparan dan atensi yang didapatkan. • Output adalah hasil yang paling terlihat dan bersifat segera pada program kehumasan. • Biasanya output kehumasan termasukan kuantitas brosur dan material cetak lainnya yang diproduksi dan disebarkan, sejauh mana dan isi liputan media yang didapatkan melalui publisitas dan jumlah acara yang dilaksanakan serta jumlah pengunjung. 59
  • 60. PENGUKURAN HASIL DAN PENGEMBANGAN KEHUMASAN (MEASURING COMMUNICATION OUTGROWTHS AND OUTCOMES) • dampak apakah yang muncul akibat aktivitas kehumasan kita yang terlihat pada sikap, perilaku dan tindakan? • Apakah hasil tersebut hanyalah sesaat saja ataukah jangka panjang. • Metode pengukurannya adalah focus groups, audit, dan teknik penelitian lainnya yang digunakan untuk mengukuran penerimaan dan pemahaman pesan atau bagaimanakah perasaan publik akan organisasi sebagai hasil kampanye kehumasan. • Dipertimbangkan pula perubahan perilaku yang mengarah kepada tindakan yang diinginkan seperti setuju terhadap kebijakan organisasi. 60
  • 61.
  • 62. PENGUKURAN OUTCOME INSTITUSI • bagaimana program public relations mendukung misi dan memberikan keuntungan bagi organisasi. • Program kehumasan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan penjualan atau market share. • Melalui kehumasan akan muncul new business leads yang dihasilkan melalui brosur kemudian lanjut kepada pelanggan baru. 62
  • 63. PENGUKURAN KELUARAN • Keluaran program kehumasan berhubungan dengan paparan (exposure) sehingga untuk mengukur paparan adalah melakukan analisis liputan media (media coverage). 63
  • 64. TEKNIK PENGUKURAN • Analisis isi (content analysis): • pada dasarnya menguji bagaimana penempatan media yang diterima dan jenis-jenis media (cetak, siar, online) yang memuat berita organisasi; • bagaimana kemungkinan orang membaca, mendengar atau melihat berita organisasi dan seberapa efektif penempatan media tersebut menyampaikan pesan organisasi. 64
  • 65. MEDIA CLIPPING SERVICE • Media clipping service: • merupakan jasa evaluasi penempatan media dengan kriteria penilaian berupa • jenis media, • tanggal publikasi, • jangkauan, • frekuensi. 65
  • 66. REACH DAN FREQUENCY • Jangkauan: mengacu kepada seberapa besar orang yang terpapar media selama jangka waktu tertentu. • Frekuensi: berapa kali jumlah orang yang terpapar orang media. 66
  • 67. BENTUK DAN BESARAN • Bentuk penempatan (berita, artikel fitur) dan • besaran paparan cerita (jumlah kolom, paragraf, halaman). • Sumber cerita: dari manakah sumber cerita dikutip seperti news release atau pitch letter. 67
  • 68.
  • 69. MEDIA IMPRESSIONS • Media impressions mengacu kepada sirkulasi total dari surat kabar atau majalah, atau jumlah orang yang mendengarkan atau menonton radio atau televisi. • Bisa jadi sirkulasi 500.000 pembaca dan dua cerita sehingga dihitung 1 juta impresi. • Angka bisa jadi impresif namun dapat berbeda pada dampak. 69
  • 70. SUBYEK, TONE DAN KEY POINT MESSAGE • Merupakan ringkasan dari fokus editorial cerita yang dimuat. • Siapakah individu yang dikutip untuk menjadi sumber cerita. • Seberapa sering organisasi yang dikutip dibandingkan kompetitor. • Tone dapat bersifat positif, negatif atau netral 70
  • 71. EVALUASI EVENT • Ketika evaluasi output, harus berhubungan dengan events. Events dirancang untuk menciptakan liputan media yang dan minat publik serta jumlah berita yang muncul akibat event. • Hal lain perlu dievaluasi uji adalah logistik event. • Apakah ruangan memadai untuk akomodasi media? • Apakah ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab? • Apakah teknologi videocasting yang digunakan berjalan lancar? 71
  • 72. EVALUASI EVENT • Untuk ajang khusus, pengukuran paling utama adalah kehadiran • Apakah yang target jumlah pengunjung tercapai? • Apakah ada peningkatan jumlah pengunjung dibandingkan tahun lalu? • Pengunjung dapat diberikan sebuah lembar sederhana pada saat pendaftaran, di tengah ajang, atau sesi akhir acara. • Tanyakan apakah yang mereka dapatkan dan komentar mereka dari kualitas pembicara, aktivitas, fasilitas dan sajian makanan. • Umpan balik ini akan berguna untuk merancang acara yang jauh lebih baik di masa depan. 72
  • 73. EVALUASI NEWSLETTER, BROSUR DAN PUBLIKASI LAINNYA • Harus lebih baik dibandingkan hanya dikirim ke mana dan kepada siapa • Berikanlah kuesioner kepada pembaca, kapankah mereka membaca, di mana, berita apakah yang menjadi favorit dan tidak favorit, berita apakah yang ingin mereka baca dan lain sebagainya. 73
  • 74. TEKNIK PENELITIAN LAINYA • Teknik penelitian lainya adalah wawancara mendalam dan fokus group discussion untuk meneliti kebiasaan membnaca • Teknik lainnya adalah build response mechanism pada brosur seperti reply cards, toll-free numbers, email dan lain sebagainya. • Lakukanlah pelacakan seberapa banyak reply cards, telepon, kunjungan ke situs sebagai hasil distribusi. 74
  • 75. PENGUKURAN SITUS • Salah satu cara mengukur situs adalah melakukan pemantauan pada traffic situs yaitu • jumlah orang yang mengunjungi situs setiap hari, • jumlah orang yang mengunjungi situs lebih dari satu kali, lead, dan follow up baru. • Dipantau pula halaman yang paling sering dikunjungi atau paling jarang dikunjungi. • Patut diingat, bahwa angka juga bukanlah segalanya karena angka tidak menjelaskan apakah pesan diterima, dipahami atau apakah ada tindakan berdasarkan pesan. 75
  • 76. PENGUKURAN SITUS • Jika traffic rendah maka strategi promosi harus dirubah. • Buatlah fitur feedback, e-mail us, tell us sehingga pembaca dapat memberikan saran. • Respon cepat pada setiap pertanyaan, berikan konfirmasi untuk setiap pertanyaan yang ada dan berikan apresiasi pada pertanyaan tersebut. 76
  • 77. BENCHMARK • Benchmark digunakan untuk mengukur perubahan pada tingkat awareness atau perubahan opini publik. • Sebelum implementasi program kehumasan, lakukanlah wawancara, focus group, atau survey untuk mengidentifikasi apa yang dipikirkan oleh orang atau pendapat mengenai sebuah isu. • Hal ini akan menjadi tolok ukur pada awal kampanye. 77
  • 78. BENCHMARK • Mengukur outcomes • Evaluasi output membantu kita untuk menguji apakah materi dan aktivitas kita diterima dan publik menerima informasi yang kita berikan. • Penting sekali kita harus mengetahui apakah informasi yang kita sampaikan merubah pemikiran mereka bahkan memberikan inspirasi bagi mereka untuk bertindak. • Janganlah memiliki asumsi bahwa ketika berita organisasi kita muncul di media 78
  • 79. BUKU BACAAN MODUL MANAJEMEN MEDIA KEHUMASAN PEMERINTAH DIKLAT PEMBENTUKAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA HUMAS 2016 79
  • 80. DR INDIWAN SETO WAHJUWIBOWO MSI STRATEGIC NEW MEDIA &COMMUNICATION ADVISOR Indiwanx@gmail.com INSTAGRAM : indiwansetowahju #indiwanseto HP 082112297660 80 Dr Indiwan seto wahjuwibowo MSi Executive Director at RUMAH PINTAR KOMUNIKASI Doctoral Degree of Communication Management from Universitas Indonesia Master Trainer/ Instructor at Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Training Instructor: Cyber PR & Media PR/Communication Management Lecturer & Researcher at Universitas Multimedia Nusantara Practice Area: Cyber PR and Strategic New Media for Public Relations, Strategic Corporate Communication, Brand Management, Political Public relations, Crisis & Reputation Management, PR Writing,