1. Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Syerli Haryati, SS, M.Ikom
01
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
Konsep Media Relations dan Jurnalistik
MEDIA
RELATIONS
2. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Media Relations diartikan sebagai
hubungan dengan Media.
• Istilah Media Relations kini lebih
digunakan dibandingkan istilah
Press Relations.
• Mengapa PR perlu menjalin
hubungan dengan Media?
Pendahuluan
3. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Press Relations adalah usaha untuk mencapai
publikasi atau penyiaran yang maksimum atas
suatu pesan atau informasi humas dalam
rangka menciptakan pengetahuan dan
pemahaman bagi khayalak dari organisasi atau
perusahaan yang bersangkutan (Frank Jefkins,
1995)
• Tujuan pokok dari kegiatan hubungan pers
adalah menciptakan pengetahuan dan
pemahaman publi
Pengertian Media
Relations
4. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Menurut Jefkins, Press Relations:
• “Bukan semata-mata untuk menyebarkan suatu
pesan sesuai dengan keinginan perusahaan demi
mendapatkan “suatu citra atau sosok yang lebih
indah daripada aslinya di mata umum”
• Tidak seorang pun yang berhak untuk mendikte apa
yang harus diterbitkan atau disiarkan oleh media
massa karena semua jenis materi pers harus bebas
dari nilai-nilai dan kepentingan sepihak.
5. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Menurut Rosady Ruslan (2008), Press Relations:
• kegiatan khusus dari pihak public relations
untuk melakukan komunikasi penyampaian
pesan, atau informasi tertentu mengenai
aktifitas yang bersifat kelembagaan,
perusahaan/institusi, produk dan hingga
kegiatan yang bersifat individual lainnya yang
perlu dipublikasikan melalui kerjasama
dengan pihak pers atau media massa untuk
menciptakan publisitas dan citra positif.
6. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Menurut Diah Wardhani(2008), Media
Relations:
• aktifitas komunikasi Public Relations untuk
menjalin pengertian dan hubungan baik
dengan media massa dalam rangka
pencapaian publikasi organisasi yang
maksimal serta berimbang (balance).
7. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Arus Komunikasi dalam Media
Relations
MEDIA MASSA
ORGANISASIS/
PERUSAHAAN
PUBLIK
8. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Mediator dalam penyampaian pesan
perusahaan
• Media massa sebagai pembentuk opini public
• Informasi yang diberikan media berimbang
dan netral dengan menyuarakan dua sudut
pandang yang berbeda
• Media massa dapat menjangkau masyarakat
luas dalam penyebaran informasi
Peran Media massa bagi
Perusahaan
9. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• “Biarkan orang lain bercerita tentang diri
Anda” (let someone else tell about you) atau
“ceritakan diri Anda melalui orang lain”
(telling something through someone else).
• Orang lain akan lebih mempercayai informasi
yang disampaikan orang lain tentang diri Anda
daripada Anda sendiri yang menceritakan alih-
alih Anda akan dikatakan narsis oleh orang
lain.
10. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Keduanya sama2 bertugas menyampaikan
informasi kepada publik
• Hanya saja, Public Relations mewakili
perusahaan untuk menyebarkan informasi
yang mendukung citra dan reputasi organisasi
yang diwakilinya
• Sedangkan, jurnalis menyebarkan informasi
yang penting diketahui oleh public dan
bersikap netral serta berimbang
Tugas Public Relations dengan
Jurnalis
11. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Media Relations dan Jurnalistik
Jurnalistik
• “, The Activity of profession of writing for
newspaper, magazines, or news websites or
preparing news to be broadcast”(Aktivitas
atau profesi penulisan untuk suratkabar,
majalah atau situs web berita atau
menyiapkan berita untuk disiarkan)
• Kata kuncinya: Berita dan penyebarluasan
(publikasi)
12. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Roland E.Wolseley dalam buku Understanding
Magazines (1969), Jurnalistik adalah
pengumpulan, penulisan, penafsiran,
pemrosesan dan penyebaran informasi umum,
pendapat pemerhati, hiburan umum secara
sistematis dan dapat dipercaya untuk
diterbitkan pada suratkbar, majalah dan
disiarkan
13. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Media Relations dan Jurnalistik
Publikasi dan Publisitas
• Keduanya merupakan aktivitas penyebaran
pesan kepada public
• Publikasi: Penyebaran pesan oleh Perusahaan
(yang dilakukan praktisi PR) kepada public
sasaran dengan merancang dan membuat
media publikasinya sendiri.
• Media publikasi PR: Majalah internal,
Newsletter, website, jurnal dsb
14. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Publisitas menurut Herbert M. Baus
(Kriyantono, 2008:41) menguraikan sebagai
pesan yang direncanakan, dieksekusi dan di
distribusikan melalui media tertentu untuk
memenuhi kepentingan public tanpa
membayar pada media ( a message
purposefully planned, executed & distributed
through selected media to further the
particular interest of the client – individual or
organization, public or private- without
specific payment to media).
15. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• F. Rachmadi memaparkan publisitas sebagai
kegiatan untuk menceritakan kepada
masyarakat luas tentang produk atau jasa atau
yang berkaitan dengan suatu
perusahaan/organisasi (1992:38)
• Informasi yang disebarkan oleh PR tujuannya
agar menempati ruang-ruang pemberitaan di
media massa tanpa mengeluarkan biaya
sehingga apa yang disampaikan media diluar
control Public Relations
16. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Prinsip Dasar Media Relations
• Membangun reputasi sebagai orang yang
dapat dipercaya bersikap jujur
• Menyediakan salinan informasi yang baik
untuk dijadikan berita bagi wartawan.
• Bekerjasama dalam penyediaan materi seperti
menjadi narasumber bagi wartawan.
• Membangun hubungan personal yang kokoh
(Jefkins)
17. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Lanjutan…Prinsip dasar MedRel
Cutlip dkk mengemukakan 5 prinsip dasar dalam
Media Relations:
1. Sampaikan dengan jujur.
2. Memberikan pelayanan.
3. Jangan Merengek atau mengomel pada
media massa.
4. Jangan meminta media untuk
membungkam sebuah berita
5. Jangan banjiri media dengan informasi yang
tidak memiliki news value
18. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Hal yang perlu diperhatikan dalam
membangun Hubungan dengan Media
1. Memupuk sikap dasar saling hormat
menghormati, profesi public relations dan
profesi wartawan berlandaskan hubungan
yang sehat dan berkelanjutan.
2. Pergaulan formal (relasi tugas) dan informal
(relasi pribadi) antara praktisi public relations
dengan wartawan atau media sebagai
institusi, tidak selalu berlandaskan sebagai
hubungan bisnis yang bersifat transaksional
melainkan bersifat kolegial.
19. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Lanjutan…
3. Praktisi public relations berinisiatif untuk
berkenalan atau memperkenalkan diri kepada
orang-orang media pada setiap kesempatan
yang ada.
4. Jangan segan-segan untuk melakukan
kunjungan ke kantor redaksi media, baik untuk
perkenalan baru maupun mempererat
silaturahmi.
20. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Lanjutan…
5. Berikan perhatian atau reward/penghargaan
terhadap wartawan.
6. Hubungan yang dibangun haruslah dilakukan
secara terus menerus dan berkesinambungan
(bukan hanya insidental semata) dengan tidak
membedakan wartawan atau media mana
yang didekati. Dengan kata lain, perlakukan
mereka sama.
21. < >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Bentuk Kegiatan Media Relations
1. Konferensi Pers atau jumpa pers
2. Press Briefing
3. Press Tour
4. Press Release
5. Special Event
6. Press Luncheon
7. Wawancara dengan Media
8. Media Visit
9. Media Partner
22. Daftar Pustaka
< MENU AKHIRI
Daftar Pustaka
← MENU AKHIRI
DAFTAR PUSTAKA
• Cutlip, Scott M, Allen H Center dan Glen M. Broom. 2006. Effective Public
Relations, Edisi kesembilan. Jakarta: Kencana.
• Effendy, Onong Uchajana. 2006. Hubungan Masyarakat: Studi Komunikologis.
Cetakan
• Ketujuh. Bandung: Rosdakarya.
• Jefkins, Frank.1995. Public Relatons. Edisi Keempat, Jakarta: Erlangga
• Kriyantono, Rachmat. 2008. Public Relations Writing: Teknik Produksi Media Public
• Relations dan Publisitas Korporat, Edisi Kedua. Jakarta: Kencana.
• Iriantara, Yosal. 2005. Media Relations: Konsep, Pendekatan dan Praktik. Cetakan
Pertama.
• Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
• Rachmadi, F. 1992. Public Relations dalam Teori & Praktek. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka
• Utama.
• Ruslan, Rosady. 2008. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi: Konsepsi
dan
• Aplikasi, Edisi Kesembilan. Jakarta: Rosdakarya.
