2. oNi Made Firayanti Pratiwi
S992008010
oNovedi Risanti Langgi
S992008011
oRisma Nur Anissa
S992008012
3. Secara garis besar dapat
dikemukakan bahwa materi
pembelajaran (instructional
materials) adalah pengetahuan,
keterampilan, dan sikap yang
harus dikuasai peserta didik
dalam rangka memenuhi standar
kompetensi yang ditetapkan.
Definisi Materi
Pembelajaran
6. Hal-hal yang Perlu
Dipertimbangkan dalam
Pengembangan Materi
Pembelajaran
1. Potensi peserta didik
2. Relevansi dengan karakteristik daerah
3. Tingkat perkembangan peserta didik
4. Kebermanfaatan bagi peserta didik
5. Struktur keilmuan
6. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi
pembelajaran
7. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik
dan tuntutan lingkungan
8. Alokasi waktu
8. • Pendahuluan (Introduction)
• Latihan pendahuluan (pre test)
• Sorotan (Contexts–highlights)
• Penjelasan judul dan sub judul
(headers)
• Isi materi (synopsis)
• Contoh (Examples)
Struktur Materi
Pembelajaran
9. • Latihan mandiri (self evaluation
exercise)
• Studi kasus (case studies)
• Aktivitas (activities)
• Formulir (forms)
• Daftar pustaka (bibliography)
• Data empiris (empirical data)
• Ceklist (checklist)
Struktur Materi
Pembelajaran
10. 10
Langkah-Langkah Penentuan Materi
Pembelajaran
1. Identifikasi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
2. Identifikasi Jenis-jenis Materi Pembelajaran
a. Ranah Kognitif
b. Ranah Afektif
c. Ranah Psikomotorik
3. Penentuan Cakupan Materi Pembelajaran
4. Urutan Materi Pembelajaran
11. • Aspek kognitif aspek afektif, maupun
aspek psikomotor
• Keluasan cakupan materi
• Kecukupan atau memadainya cakupan
materi
• Cakupan atau ruang lingkup materi
Cakupan Materi
Pembelajaran
12. No. Lulusan Program Tingkat kedalaman dan keluasan materi paling sedikit
1 Diploma satu Menguasai konsep umum, pengetahuan, dan keterampilan operasional
lengkap.
2 Diploma dua Menguasai prinsip dasar pengetahuan dan keterampilan pada bidang
keahlian tertentu.
3 Diploma tiga Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu secara umum.
4 Diploma empat dan Sarjana Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang
pengetahuan dan keterampilan tersebut secara mendalam.
5 Profesi Menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu.
6 Magister, Magister Terapan dan
Spesialis
Menguasai teori dan teori aplikasi bidang pengetahuan tertentu.
7 Doktor, Doktor Terapan dan Sub
Spesialis
Menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan
tertentu.
Tingkat keluasan dan kedalaman materi pembelajaran mengacu
pada CPL yang tercantum dalam SN-Dikti Pasal 9, ayat (2) :
27. Perbandingan Materi Filsafat Ilmu
di Universitas Sebelas Maret dengan
Beberapa Perguruan Tinggi Negeri di
Indonesia
28. Pertemuan Materi Bahan Ajar
1 Perkembangan pemikiran tentang pentingnya filsafat ilmu pada era kekinian 14
bahan ajar
2 Ruang lingkup filsafat
3 Hubungan filsafat dengan ilmu-ilmu lainnya
4 Sejarah perkembangan ilmu dari pra yunani kuno sampai abad kontemporer
5 Ontologi ilmu
6 Epistimologi ilmu
7 Aksiologi ilmu
8 UTS
9 Sarana berpikir ilmiah
10 Metode ilmiah: siklus empirik dan linear
11 Kebenaran ilmiah
12 Strategi pengembangan ilmu
13 Hubungan ilmu, teknologi dan kebudayaan
14 Hubungan ilmu, filsafat, dan agama
15 Etika Keilmuan
16 UAS
Materi filsafat ilmu di Universitas Sebelas Maret
29. Materi filsafat ilmu di Universitas Negeri Semarang
Pertemuan Materi Bahan Ajar
1-2 Hakikat Pengetahuan dan Kebenaran
Hakikat Filsafat, Ilmu (sains), dan Agama
Hakikat Filsafat Ilmu
12 bahan ajar
3-4 Anatomi/ Struktur Ilmu (sains)
Sejarah perkembangan ilmu
Sarana berpikir ilmiah
Hubungan filsafat, ilmu, dan agama.
5-6 Landasan ontologi
7-8 Landasan epistimologi
9 UTS
10-11 Landasan aksiologi
12-13 Filsafat Ilmu dalam pengembangan ilmu
dan teknologi pendidikan ekokomi
14-15 Peran filsafat ilmu dalam penyelesaian
problematik pendidikan ekonomi
16 UAS
30. Materi filsafat ilmu di Universitas Negeri Surabaya
Pertemuan Materi Bahan Ajar
1 Pengertian filsafat dan filsafat ilmu serta bidang kajian filsafat ilmu 7 bahan ajar
2 Ontologi ilmu
3-6 Epistimologi ilmu
7 Aksiologi ilmu
8 UTS
9 Hakekat logika sebagai ilmu dan logika sebagai metoda
10 Logika: Pengertian penalaran, dan jenis-jenis penalaran
11 Deduksi: Susunan premis, struktur proposisi dan relasi-relasi
silogisme
12 Pengertian, sifat, dan faktor-faktor probabilitas dalam induksi
13 Hubungan intrinsik dan metoda dalam induksi
14 Matematika sebagai sarana berpikir deduktif
15 Statistika sebagai sarana berpikir induktif
16 UAS
31. Materi filsafat ilmu di Universitas Negeri Yogyakarta
Pertemuan Materi Pembelajaran Bahan Ajar
1-2 Problem, konsep utama, dan posisi filsafat ilmu 4 bahan ajar
3-4 Hakekat dan status ilmu pengetahuan.
5-6 Isu-isu filosofi berkaitan dengan metode ilmu
pengetahuan
7,8,9 Dimensi filsafat ilmu, paradigma, dan metode
penelitian
10,11,12 Sejarah perkembangan filsafat ilmu sosial dan
perbedaannya dengan filsafat ilmu alam
32. Analisis Perbandingan Materi Filsafat Ilmu di UNS dan UNNES
No. UNS UNNES
1 Materi yang disampaikan lebih beragam Materi yang disampaikan lebih sedikit
2 Bahan ajar yang digunakan lebih beragam Bahan ajar yang digunakan lebih sedikit
3 Terdapat materi pentingnya filsafat ilmu pada era kekinian,
metode ilmiah: siklus empirik dan linear, kebenaran ilmiah,
strategi pengembangan ilmu, dan etika keilmuan
Tidak terdapat
4 Tidak terdapat Terdapat materi anatomi/ struktur ilmu (sains) dan peran
filsafat ilmu dalam penyelesaian problematik pendidikan
ekonomi
5 Materi landasan ontologi dibahas pada pertemuan ke-5,
landasan epistimologi dibahas pada pertemuan ke-6, dan
landasan aksiologi dibahas pada pertemuan ke-7.
Materi landasan ontologi dibahas pada pertemuan 5 dan 6,
landasan epistimologi dibahas pada pertemuan 7 dan 8,
landasan aksiologi dibahas setelah UTS yakni pertemuan 10
dan 11.
6 Materi sarana berpikir ilmiah dibahas setelah UTS pada
pertemuan ke-9
Materi sarana berpikir ilmiah dibahas
pada pertemuan ke-3 dan 4
7 Materi hubungan ilmu, filsafat, dan agama dibahas pada
pertemuan ke-14
Materi hubungan ilmu, filsafat, dan agama dibahas pada
pertemuan ke-4 dan 4
8 Terdapat materi hubungan ilmu, teknologi dan kebudayaan Terdapat materi filsafat Ilmu dalam pengembangan ilmu
dan teknologi pendidikan ekokomi
33. Analisis Perbandingan Materi Filsafat Ilmu di UNS dan UNESA
No. UNS UNESA
1 Materi yang disampaikan lebih beragam Materi yang disampaikan lebih sedikit
2 Bahan ajar yang digunakan lebih beragam Bahan ajar yang digunakan lebih sedikit
3 Terdapat materi pentingnya filsafat ilmu pada era
kekinian, hubungan filsafat dengan ilmu-ilmu lainnya,
dan sejarah perkembangan ilmu,
Tidak terdapat
4 Terdapat materi sarana berpikir ilmiah,
kebenaran ilmiah, dan strategi pengembangan ilmu
Tidak terdapat
5 Terdapat materi metode ilmiah: siklus empirik dan
linear
Terdapat materi hakekat logika sebagai ilmu dan logika
sebagai metoda
6 Terdapat materi hubungan ilmu, teknologi dan
kebudayaan, hubungan ilmu, filsafat, dan agama, dan
etika keilmuan
Tidak terdapat
7 Tidak terdapat materi logika, deduksi, dan induksi Terdapat materi logika, deduksi, dan induksi
8 Materi landasan ontologi dibahas pada pertemuan ke-5,
landasan epistimologi dibahas pada pertemuan ke-6,
dan landasan aksiologi dibahas pada pertemuan ke-7
Materi landasan ontologi dibahas pada pertemuan ke-2,
landasan epistimologi dibahas pada pertemuan ke-3
sampai 6, dan landasan aksiologi dibahas pada
pertemuan ke-7
34. Analisis Perbandingan Materi Filsafat Ilmu di UNS dan UNY
No. UNS UNY
1 Materi yang disampaikan lebih beragam Materi yang disampaikan lebih sedikit
2 Bahan ajar yang digunakan lebih beragam Bahan ajar yang digunakan lebih sedikit
3 Terdapat materi pentingnya filsafat ilmu pada era
kekinian, landasan ontologi, landasan epistimologi,
dan landasan aksiologi
Tidak terdapat
4 Terdapat materi hubungan filsafat dengan ilmu-ilmu
lainnya dan sejarah perkembangan ilmu
Terdapat materi sejarah perkembangan filsafat ilmu
sosial dan perbedaannya dengan filsafat ilmu alam
5 Terdaapt materi metode ilmiah: siklus empirik dan
linear
Terdapat materi dimensi filsafat ilmu, paradigma,
dan metode penelitian
6 Terdapat materi sarana berpikir ilmiah,
kebenaran ilmiah, dan strategi pengembangan ilmu
Tidak terdapat
7 Terdapat materi hubungan ilmu, teknologi dan
kebudayaan, hubungan ilmu, filsafat, dan agama,
dan etika Keilmuan
Tidak terdapat
8 Tidak terdapat Terdapat materi isu-isu filosofi berkaitan dengan
metode ilmu pengetahuan
35. 35
Conclusion
Materi pembelajaran menempati posisi yang sangat penting dari keseluruhan kurikulum, yang harus
dipersiapkan agar pelaksanaan pembelajaran dapat mencapai sasaran. Dengan diserahkannya wewenang
penyusunan kurikulum ke masing-masing perguruan tinggi, maka ada perbedaan mata kuliah di beberapa universitas.
Namun pada umumnya, dari beberapa universitas yang dibandingkan, yaitu UNS, UNNES, UNESA, dan UNY,
memiliki mata kuliah umum, mata kuliah bidang studi, mata kuliah konsentrasi dan mata kuliah tugas akhir meski
dengan istilah yang berbeda-beda. Dari beberapa universitas yang dibandingkan, hanya UNNES yang hanya memiliki
satu jenis konsentrasi yaitu Pendidikan Ekonomi. Lebih lanjut, hasil analisis perbandingan isi materi dari salah satu
mata kuliah, yaitu Filsafat Ilmu secara umum ialah materi Filsafat Ilmu yang disampaikan di UNS lebih beragam
dibandingkan dengan UNNES, UNESA dan UNY. Bahan ajar yang digunakan di UNS pun lebih beragam dibandingkan
ke tiga universitas lainnya.