Dokumen ini merupakan rangkaian dialog antara pemimpin upacara dan peserta upacara api unggun pramuka. Acara dimulai dengan pembentukan lingkaran persaudaraan dan dilanjutkan dengan laporan pemimpin upacara, penyalaan obor utama dan api dasa darma, amanat pembina upacara, doa, dan laporan penutup acara. Acara berakhir dengan harapan persaudaraan terjalin terus di luar acara.
1. ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Ø Putra : Dihalaman yang hening dan sunyi, kita berkumpul
membentuk lingkaran ·
Putri : mepererat rasa persaudaraan, agar kasih sayang yang
tetap terpatri di hati
Ø Putra : kita saling kehilangan arah, agar kita tak tertusuk
panah, maka kita perlu pemimpin upacara.
v Pemipin upacara memasuki arena api unggun ·
Putri : kapal sudah tertambat di dermaga makna, lalu kita lempar
sauh agar mudah tuk berlabuh
Ø Putra : kami tak kan bisa hidup sendiri, kami bisa berbuat
untuk gerakan pramuka tak kan sempurna bila kami tak dibantu
kakak Pembina ·
2. Putri : jemputlah kakak yang telah banyak membantuk kita,
untuk hadir di tengah – tengah kita. Agar kita tenang dalam
melakukan kegiatan ·
Pembina upacara memasuki lapangan
Ø Putra : malam ini kita berkumpul untuk melakukan upacara
api unggun ·
Putri : yang diawali dengan laporan pemimpin upacara
v Laporan
Ø Putra : Kita terkadang hanya bisa menucapkan, namun kita
sering tak menghayati ·
Putri : apalagi mengenalkan nilai – nilai yang ada dalam
dasadarma, cobalah renungkan
Ø Putra : bagaimana bila kita bisa menjadi panutan sedang kita
sendiri tak pernah berbuat ·
Putri : Kita masuki acara api unggun ini, dengan penyalaan obor
utama yang diikuti dengan api – api dasa darma
3. v Penyalaan obor utama dan petugas pembawa obor memasuki
arena
Ø Putra : pembakaran api unggun diawali oleh Pembina upacara
· Putri : dan dilanjutkan dengan pengucapan dasadarma
v Pembakaran api unggun
Ø Putra : Api – api dasadarma guguhlah hati kami agar kami
dapat menghayati dan mengamalkan nilai luhur dasadarma ·
Putri : berilah kami semangat seperti kobaran api dasadarma
Ø Putra : api semangat akan membakar gairah mudamu yang
menggebu, tonggak telah terpancang lanjutkan perjuangan ·
Putri : tanpa kenal putus asa, kita mengatur langkah membuka
kata tanpa makna, takluk dunia fana
Ø Putra : kakak jangan tinggalkan kami, karna kami bukan apa –
apa , banyak yang harus kami lakukan tapi tanpa bimbingan mu
tak ada yang dapat kami perbuat ·
4. Putri : Kakak……kami masih butuh petuahmu, yang dapat
menggugah kami untuk berbuat, untuk itu marilah kita
dengarkan amanat Pembina upacara
v Amanat Pembina upacara
Ø Putra : Dikala kami suka terkadang kami lupa, dikala kami
berduka selalu menyebut namamu ·
Putri : Tuhan bimbinglah kami agar tetap dijalanmu untuk itu
terimalah do’a yang kami panjatkan
v Do’a
Ø Putra : ada pertemuan pasti ada perpisahan, ada awal pasti
ada akhirnya · Putri : tapi kami ingin akhir dari acara api unggun
ini, bukanlah akhir dari pengabdian kami pada gerakan pramuka
Ø Putra : kita telah melaksanakan acara pokok api unggun dan
untuk menandai berakhirnya acara ini kita dengarkan laporan
pemimpin upacara
v Laporan pemimpin upacara ·
5. Putri : Kakak Pembina upacara dapat meninggalkan acara api
unggun namun kami masih mengharapkan kakak Pembina untuk
dalam lingkaran persaudaraan walaupun acara telah usai
Ø Putra - putri : Acara api unggun telah usai, semoga tuhan
yang maha esa memberikan limpahan taufik dan hidayahnya
pada kita semua, amin yarobbal alamin, terima kasih
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.