Kromatografi lapis tipis digunakan untuk memisahkan senyawa berjumlah kecil secara lebih baik dan efisien dibanding kromatografi kolom. Absorben yang digunakan antara lain silikagel dan alumina, yang dibuat menjadi plat tipis dengan cara mencelupkan dua plat yang berdempetan ke dalam suspensi dan ditarik kembali, kemudian dipanaskan. Prosedurnya meliputi pengotolan sampel pada plat, masukkan ke dalam chamber ber
5. Rf
jarak yang ditempuh sampel
per jarak yang ditempuh
pelarut
Untuk senyawa tidak berwarna,
pengumpapan noda dengan cara
uap iodium dan lampu UV.
Pengumpapan noda KLT
beragam, tergantung sampel,
lebih 100 macam
Analisa kualitatif, bandingkan
dengan Rf standar otentik
7. Suspensi fasa diam
Silikagel
: air = 30 : 60
Alumina G = 30 : 40
Suspensi homogen dituang
pada plat tipis dan ditaris
dengan alat untuk membuat
plat tipis
8. Suspensi fasa diam,
cara lain:
Mencelupkan
2 plat tipis yang
berdempetan ke dalam
suspensi dan dengan segera
ditarik kembali.
Panaskan di oven 110- 130
oC
selama 0,5-1 jam