SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
OSEANOGRAF
I KIMIA
when the sea comes in chemistry
by: A. Suci Islameini H.
1 Theory
Introduction
• Fenomena kimia dalam perairan
laut:
Terjadi pada kemampuan AIR dalam
interaksinya terhadap perubahan
kimia yang menyebabkan terjadinya
reaksi kimia.
• Fenomena yang terjadi pada dasar
laut dan potensi kimia terhadap
organisme laut
WHY?
Advantages
Mengidentifikasi
pengaruh
berbagai limbah
yang berakibat
pada menurunya
sumberdaya
hayati laut
Memanfaatkan
sumberdaya
hayati dan non
hayati laut
secara
maksimal
Memanfaatkan
laut untuk
berbagai
keperluan
aktivitas
manusia
1
3
2
Komponen Kimia AIR
Laut
1. Bahan Terlarut
2. Kolloids
3. Partikel tersuspensi
4. +Gas
Pengertian
Air Laut
Observatio
n 2
Penggunaan alat dan bahan yang tidak sesuai atau
penanganan yang salah dari peralatan pengambilan
sample dan proses pengawetan menyebabkan risiko
besar kontaminasi sample dan akibatnya terjadi
kesalahan data yang tidak dapat di koreksi.
1. Tahap Persiapan
1 2
3
2. Tahap Pengambilan
dan Pengawetan
Sample
Pengambilan sampel air laut baik pada permukaan ataupun kedalaman tertentu
mengikuti tahapan sebagai berikut:
1. Bilas alat dengan air laut yang akan diambil
2. Turunkan alat pengambil sampel kedalam laut
3. Ambil sampel air laut sesuai keperluan dan masukkan kedalam botol sampel
secara merata
4. Pengambilan sampel air laut dengan volume yang sama pada setiap titik
5. Volume bergantung pada pemeriksaaan parameter yang diperlukan.
Untuk sifat fisik air 2L range; sifat kimia 5L range; sifat bakteriologi 100 mL range.
2. Tahap Pengambilan
dan Pengawetan
Sample
3.Tahap pengukuran parameter in-situ
Metode Titrasi / Elektrokimia:
A. Salinitas
Diketahui: densitas; refraksi dan konduktivitas
Metode refraksi: Salinity Handrefractometer
Prosedur:
B. pH (H3O+)
C. DO
Metode Titrasi Iodometri/ winkler:
1. Titrasi (titrimetri)
2. Elektrokimia - DOmeter.
Oksigen terlarut dalam mg/L =
1000 x A x N x 8
Vc x Vb/(Vb − 6)
4. Pengukuran Sampel di Laboratorium
Nitrat
Metode bruchine
Prosedur kerja:
1. Masukkan air sampel
kedalam tabung reaksi.
2. +10 tetes larutan
bruchine sulfat dan 2 ml
asam sulfat pekat
3. Homogenkan hingga
dingin.
4. Gunakan
Spektrofotometer DREL
2800 dalam satuan mg/L
dengan panjang
gelombang 420 nm untuk
mengukur kadar nitratnya
dan catat hasilnya.
5. Analisis Sampel
Data parameter oseanografi kimia dianalisis menggunakan indeks dan baku
mutu untuk mengetahui kualitas perairan, tingkat kesuburan perairan laut,
tingkat pencemaran perairan laut, kesesuaian perairan laut untuk budidaya
serta sebaran parameter oseanografi kimia menggunakan Sistem Informasi
Geografis
THANKS

More Related Content

What's hot

Bioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkunganBioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkunganAgus Candra
 
ekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptssuser7a746c
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretYahya M Aji
 
Ekologi perairan
Ekologi perairan Ekologi perairan
Ekologi perairan yuliaresh
 
Co2 di air laut
Co2 di air lautCo2 di air laut
Co2 di air lautEko Efendi
 
Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiBughis Berkata
 
209109096 4 bab-ii-metode-kimia-komputasi
209109096 4 bab-ii-metode-kimia-komputasi209109096 4 bab-ii-metode-kimia-komputasi
209109096 4 bab-ii-metode-kimia-komputasiGiea Yueriza Gifella
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Ari Panggih Nugroho
 
Fungsi densitas perairan
Fungsi densitas perairanFungsi densitas perairan
Fungsi densitas perairanRachmat Hidayat
 
Klimatologi
KlimatologiKlimatologi
KlimatologiLuna Qyu
 
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimiaPertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimiaSaya Kamu
 
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyalaCara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyalaUIN Alauddin Makassar
 
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) SurfaktanPenentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) SurfaktanAhmad Dzikrullah
 

What's hot (20)

Ekosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan MenggenangEkosistem Perairan Menggenang
Ekosistem Perairan Menggenang
 
Bioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkunganBioindikator kualitas lingkungan
Bioindikator kualitas lingkungan
 
Kinetika kimia
Kinetika kimiaKinetika kimia
Kinetika kimia
 
ekosistem biola.ppt
ekosistem biola.pptekosistem biola.ppt
ekosistem biola.ppt
 
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaSistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
Sistem Pengolahan Air Limbah secara Kimia
 
EKSTRAKSI
EKSTRAKSIEKSTRAKSI
EKSTRAKSI
 
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode StoretPenentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
Penentuan Status Mutu Air dengan Metode Storet
 
Ekologi perairan
Ekologi perairan Ekologi perairan
Ekologi perairan
 
Co2 di air laut
Co2 di air lautCo2 di air laut
Co2 di air laut
 
Karakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografiKarakteristik kromatografi
Karakteristik kromatografi
 
kimia air
kimia airkimia air
kimia air
 
209109096 4 bab-ii-metode-kimia-komputasi
209109096 4 bab-ii-metode-kimia-komputasi209109096 4 bab-ii-metode-kimia-komputasi
209109096 4 bab-ii-metode-kimia-komputasi
 
Ppt seminar
Ppt seminarPpt seminar
Ppt seminar
 
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.
 
Fungsi densitas perairan
Fungsi densitas perairanFungsi densitas perairan
Fungsi densitas perairan
 
Klimatologi
KlimatologiKlimatologi
Klimatologi
 
Oseanografi sifat fisik air laut
Oseanografi sifat fisik air lautOseanografi sifat fisik air laut
Oseanografi sifat fisik air laut
 
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimiaPertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
Pertemuan 2-dan-3 dasar2-kinetika-reaksi-kimia
 
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyalaCara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
Cara uji timbal (pb) dengan spektrofotometer serapan atom (ssa) nyala
 
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) SurfaktanPenentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
Penentuan Konsentrasi Kritis Misel (CMC) Surfaktan
 

Similar to Oseanografi Kimia.pptx

Laporan Monitoring Residu 20008
Laporan Monitoring Residu 20008Laporan Monitoring Residu 20008
Laporan Monitoring Residu 20008BBAP takalar
 
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan Budidaya
Monitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  BudidayaMonitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  Budidaya
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan BudidayaBBAP takalar
 
Review jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriReview jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriNirmalayaladri
 
Review jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriReview jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriNirmalayaladri
 
Review jurnal
Review jurnalReview jurnal
Review jurnalAlSyifa1
 
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...Asramid Yasin
 
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatanhidnisa
 
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologiPerbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologiIndaru Meinika Adnin
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digesterIffa M.Nisa
 
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAUPPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAURiskymessyana99
 
Kualitas air (14)
Kualitas  air (14)Kualitas  air (14)
Kualitas air (14)Ocy Baehaqi
 
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitasTeknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitashidnisa
 
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)Dwi Mirda
 
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danaulaporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danauHanna Silvia'mick
 

Similar to Oseanografi Kimia.pptx (20)

Laporan Monitoring Residu 20008
Laporan Monitoring Residu 20008Laporan Monitoring Residu 20008
Laporan Monitoring Residu 20008
 
Zaki ppt,
Zaki ppt,Zaki ppt,
Zaki ppt,
 
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan Budidaya
Monitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  BudidayaMonitoring  Kualitas  Ikan Dan  Lingkungan  Kawasan  Budidaya
Monitoring Kualitas Ikan Dan Lingkungan Kawasan Budidaya
 
Laporan praktikum fix
Laporan praktikum fixLaporan praktikum fix
Laporan praktikum fix
 
Review jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriReview jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industri
 
Review jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industriReview jurnal kimia industri
Review jurnal kimia industri
 
Review jurnal
Review jurnalReview jurnal
Review jurnal
 
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
INDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI DENGAN MENGGUNAKAN MAKRO INVERTEBRATA DI SUNGAI...
 
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
7. 1.Kualitas_air.menjadi faktor sangat penting dalam kesehatan
 
Analisis air widya
Analisis air widyaAnalisis air widya
Analisis air widya
 
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologiPerbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
Perbedaan biomonitoring dan ekotoksikologi
 
Anaerobik digester
Anaerobik digesterAnaerobik digester
Anaerobik digester
 
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAUPPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
PPT Kimia Air - PEMERIKSAAN AIR DANAU
 
Kualitas air (14)
Kualitas  air (14)Kualitas  air (14)
Kualitas air (14)
 
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitasTeknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
Teknik_sampling_air sangat penting untuk mendapatakan sampel air berkualitas
 
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
Kimia analitik 1 - Part I (pengantar kimia analitik)
 
09 e02375
09 e0237509 e02375
09 e02375
 
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danaulaporan praktikum Ekologi perairan di danau
laporan praktikum Ekologi perairan di danau
 
Jurnal uji fisik air
Jurnal uji fisik airJurnal uji fisik air
Jurnal uji fisik air
 
Sungai
SungaiSungai
Sungai
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Oseanografi Kimia.pptx

  • 1. OSEANOGRAF I KIMIA when the sea comes in chemistry by: A. Suci Islameini H.
  • 3. Introduction • Fenomena kimia dalam perairan laut: Terjadi pada kemampuan AIR dalam interaksinya terhadap perubahan kimia yang menyebabkan terjadinya reaksi kimia. • Fenomena yang terjadi pada dasar laut dan potensi kimia terhadap organisme laut WHY?
  • 4. Advantages Mengidentifikasi pengaruh berbagai limbah yang berakibat pada menurunya sumberdaya hayati laut Memanfaatkan sumberdaya hayati dan non hayati laut secara maksimal Memanfaatkan laut untuk berbagai keperluan aktivitas manusia 1 3 2
  • 5. Komponen Kimia AIR Laut 1. Bahan Terlarut 2. Kolloids 3. Partikel tersuspensi 4. +Gas
  • 8. Penggunaan alat dan bahan yang tidak sesuai atau penanganan yang salah dari peralatan pengambilan sample dan proses pengawetan menyebabkan risiko besar kontaminasi sample dan akibatnya terjadi kesalahan data yang tidak dapat di koreksi.
  • 10. 2. Tahap Pengambilan dan Pengawetan Sample Pengambilan sampel air laut baik pada permukaan ataupun kedalaman tertentu mengikuti tahapan sebagai berikut: 1. Bilas alat dengan air laut yang akan diambil 2. Turunkan alat pengambil sampel kedalam laut 3. Ambil sampel air laut sesuai keperluan dan masukkan kedalam botol sampel secara merata 4. Pengambilan sampel air laut dengan volume yang sama pada setiap titik 5. Volume bergantung pada pemeriksaaan parameter yang diperlukan. Untuk sifat fisik air 2L range; sifat kimia 5L range; sifat bakteriologi 100 mL range.
  • 11. 2. Tahap Pengambilan dan Pengawetan Sample
  • 12. 3.Tahap pengukuran parameter in-situ Metode Titrasi / Elektrokimia: A. Salinitas Diketahui: densitas; refraksi dan konduktivitas Metode refraksi: Salinity Handrefractometer Prosedur:
  • 14. C. DO Metode Titrasi Iodometri/ winkler: 1. Titrasi (titrimetri) 2. Elektrokimia - DOmeter. Oksigen terlarut dalam mg/L = 1000 x A x N x 8 Vc x Vb/(Vb − 6)
  • 15. 4. Pengukuran Sampel di Laboratorium
  • 16. Nitrat Metode bruchine Prosedur kerja: 1. Masukkan air sampel kedalam tabung reaksi. 2. +10 tetes larutan bruchine sulfat dan 2 ml asam sulfat pekat 3. Homogenkan hingga dingin. 4. Gunakan Spektrofotometer DREL 2800 dalam satuan mg/L dengan panjang gelombang 420 nm untuk mengukur kadar nitratnya dan catat hasilnya.
  • 17. 5. Analisis Sampel Data parameter oseanografi kimia dianalisis menggunakan indeks dan baku mutu untuk mengetahui kualitas perairan, tingkat kesuburan perairan laut, tingkat pencemaran perairan laut, kesesuaian perairan laut untuk budidaya serta sebaran parameter oseanografi kimia menggunakan Sistem Informasi Geografis