Kebijakan dividen merupakan keputusan perusahaan untuk membagikan sebagian laba bersih kepada pemegang saham sebagai dividen atau mempertahankannya sebagai laba ditahan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan ini, seperti pajak, biaya pendanaan, dan kebutuhan investasi di masa depan. Teori "bird in the hand" menjelaskan preferensi investor akan menerima dividen sekarang daripada menunggu keuntungan
2. Welcome to Our Presentation
KEBIJAKAN DEVIDEN
Kebijakan dividen merupakan keputusan yang diambil perusahaan untuk menentukan
berapa besar bagian dari laba bersih yang diperoleh untuk dibagikan sebagai dividen
atau sebagai laba yang ditahan. Kebijakan dividen merupakan sebagian dari
keputusan investasi. Oleh karena itu, perusahaan dalam hal ini dituntut untuk
membagikan dividen sebagai realisasi harapan hasil yang didambakan seorang
investor dalam menginvestasikan dananya untuk membeli saham itu.
PURNAMA SARI HASAN
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pembayaran Dividen Rendah
Pajak
Tingkat pajak efektif pada pendapatan dalam bentuk dividen lebih besar
daripada pada pendapatan modal (capital gains).
Flotation Cost
Jika biaya flotasi dimasukkan, maka nilai saham akan berkurang jika
dilakukan penjualan saham baru.
Dividend Restriction
Jika perusahaan ingin membayar dividen tinggi, maka laba ditahan akan
menjadi rendah sehingga kesempatan perusahaan untuk tumbuh dan
berkembang menjadi sulit.
PURNAMA SARI HASAN
5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Pembayaran Dividen Tinggi
Nilai dividen saat ini yang
didiskontokan lebih tinggi
daripada dividen yang akan
datang jika dinilai saat ini;
Harga saham akan tinggi jika
perusahaan membayar dividen
tinggi;
Pemegang saham ingin
mendapatkan current income dengan
pembayaran dividen tinggi daripada
menginvestasikan kembali kas
dengan mengharapkan keuntungan
jangka panjang yang belum pasti;
Ketidakpastian resolusi
PURNAMA SARI HASAN
7. TEORI THE
BIRD IN
THE HAND
Teori bird in the hand adalah salah satu teori dalam
kebijakan dividen, teori ini dikembangkan oleh
Myron Gordon tahun 1956 dan John Lintner 1962.
Teori ini menjelaskan bahwa investor menghendaki
pembayaran dividen yang tinggi dari keuntungan
perusahaan sesuai tujuan investor yaitu
menanamkan sahamnya untuk mendapatkan
dividen, investor tidak ingin berinvestasi di
perusahaan jika penerimaan dividen dalam jangka
waktu yang lama.
PURNAMA SARI HASAN
8. Teori The Bird In The Hand
Teori ini juga berpendapat bahwa kas ditangan dalam bentuk dividen lebih
bernilai dari pada kekayaan dalam bentuk lain dengan istilah “para investor
memandang satu burung ditangan lebih berharga dari pada seribu
burung di udara”.
PURNAMA SARI HASAN
10. kesimpulan
Kebijakan dividen tertentu akan menarik
segmen tertentu. Kemudian tugas
perusahaan (manajer keuangan) adalah
melayani segmen tersebut. Kebijakan dividen
adalah keputusan apakah laba yang
diperoleh perusahaan akan dibagikan
kepada pemegang saham sebagai dividen
atau akan ditahan dalam bentuk laba ditahan
guna pembiayaan di masa mendatang.
PURNAMA SARI HASAN