Dokumen ini membahas beberapa teori terkait dividen yang disukai investor, seperti bird-in-the-hand theory yang menyatakan investor lebih menyukai dividen karena ketidakpastiannya lebih rendah, serta tax preference theory yang menyatakan investor kurang menyukai dividen karena pajaknya lebih besar. Juga dibahas dividend policy dan cara lain untuk mendistribusikan pendapatan ke pemegang saham seperti stock repurchase, stock dividend, dan stock split.

1. DIVIDENDS THEORY
Rahmasari Fahria, SE, MM
Fakultas Ekonomi
Universitas Mataram
2011

2. DIVIDENDS VS CAPITAL GAINS:
WHAT DO INVESTORS PREFER?

3. DIVIDEND IRRELEVANCE THEORY
Dikemukakan oleh Merton Miller dan Franco
Modigliani (MM). Mereka menyatakan bahwa
nilai perusahaan (value firm) tergantung pada
laba yang dihasilkan oleh aset perusahaan
tersebut, bukan pada apakah laba tersebut
dibagikan sebagai dividen atau sebagai laba
ditahan

4. BIRD-IN-THE-HAND THEORY
Dikemukakan oleh Myron Gordon dan John
Lintner. Mereka menyatakan bahwa investor
lebih senang menerima dividen karena tingkat
ketidakpastian dividen lebih rendah
dibandingkan harapan untuk memperoleh
keuntungan dari capital gain

5. TAX PREFERENCE THEORY
Investor tidak suka menerima dividen karena
potongan pajak dari dividen lebih besar
dibandingkan dengan capital gain

6. DIVIDEND POLICY ISSUES
• Signaling Hypothesis
• Clientele Effect

7. STOCK REPURCHASE
Perusahaan dapat mendistribusikan
pendapatan kepada pemegang saham dengan
cara membeli kembali saham perusahaan
yang dipegang oleh investor

8. STOCK DIVIDEND
Perusahaan dapat mendistribusikan
pendapatan kepada pemegang saham dengan
cara memberikan saham baru sebagai
pembayaran dividen

9. STOCK SPLIT
Perusahaan dapat mendistribusikan
pendapatan kepada pemegang saham dengan
cara memecah saham yang beredar sebagai
bagian yang lebih kecil