SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Perubahan Selama Penyimpanan Bahan Pangan
(Daging unggas dan ikan)
Oleh
Pijar Beyna Fatamorgana, M.Sc
A. Pengertian, prinsip dan tujuan
Pengertian
Penyimpanan bahan pangan adalah suatu
tata cara menata, menyimpan, memelihara
bahan pangan kering dan basah, baik
kualitas maupun kuantitas di gudang bahan
makanan kering dan basah.
Tujuan
• Agar tersedia bahan makanan siap pakai
dengan kualitas dan kuantitas yang tepat
sesuai dengan perencanaan.
Syarat Penyimpanan
• Adanya sistem penyimpanan barang
• Tersedianya fasilitas ruang penyimpanan bahan
makanan sesuai dengan persyaratan
• Tersedianya kartu stok/buku catatan keluar
masuknya bahan makanan.
Syarat Penyimpanan Bahan Makanan Segar
• Suhu tempat harus betul – betul sesuai dengan keperluan
bahan makanan, agar tidak menjadi rusak.
• Pengecekan terhdadap suhu dilakukan dua kali sehari dan
pembersihan lemari/ruang pendingin dilakukan setiap
hari.
• Semua bahan yang akan dimasukkan ke lemari/ruang
pendingin sebaiknya dibungkus plastik atau kertas timah.
• Tidak menempatkan bahan makanan yang berbau keras
bersama bahan makanan yang tidak berbau.
Penyimpanan Daging
1. Pendinginan (chiling), pada lemari pendingin
bawah
a. suhu diturunkan hingga di bawah 40C dan bila akan
disimpan lebih lama suhu penyimpanannya -180C
sampai 230C.
b. Perubahan yang terjadi, warna daging merah
kecoklatan, baunya amis tidak segar, teksturnya
sedikit empuk dan tidak ada lendir.
2. Perawatan (curing), dengan menambahkan garam dapur
(NaCl)
a. Curing dimaksudkan untuk memperpanjang masa
simpan daging sebelum digunakan.
b. Cara curing yang biasa digunakan adalah dengan formula
10-20% garam, 2-3% gula, 1-2 nitrat dan 0,1% nitrit.
c. Daging yang telah di curing disebut green cured meat.
d. Perubahan yang terjadi adalah perubahan warna yang
terus menerus, berubah dari warna merah ke warna
unggu atau dari unggu ke warna coklat
3. Pembekuan (freezing) pada lemari pendingin di bagian freezer
a. Pembekuan adalah penyimpanan daging dalam keadaan beku.
b. Suhu yang baik untuk pembekuan daging -120C sampai -140C.
Pembekuan cepat (quick freezing) dilakukan dengan suhu -240C
sampai -400C
c. Pembekuan lambat (3 – 27 jam pada suhu -150C)
d. Pembekuan cepat dalam waktu 30 menit (pada pencelupan
daging ke dalam larutan dingin) dan dengan udara pada suhu -
150C sampai -550C.
e. Peruabahan : warna daging tetap warna merah segar baunya
amis segar, tekstur dari daging keras tp tdk berlendir
4. Pelayuan (aging)
Pelayuan daging dilakukan untuk mengurangi luas
permukaan daging yang dapat diinfeksi mikroba.
Tujuan pelayuan daging antara lain agar :
a. Proses pembentukan asam laktat dapat
berlangsung sempurna dan terjadi penurunan pH
daging yang rendah sehingga pertumbuhan bakteri
yang terhambat.
b. Perubahan yang terjadi warna daging tetap segar
dan tekstur daging tersebut sangat empuk dan
akan menghasilkan citarasa yang khas daging.
5. Pengasapan
• Untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan oksidasi lemak
dan meningkatkan palablitas
• Jenis bahan yg dpt digunakan u/ mengasapkan
Serbuk gergaji, sekam padi, tongkol jagung, sabut kelapa
Bahan2 tsb  sellulosa, hemisellulosa & lignin
6. Pengeringan
• Membuat daging mjd lbh awet & memperkecil volum 
memudahkan pengepakan & pengangkutan
• Kelemahan  sifat asal bahan dpt berubah
• NaNO3  menghambat pertumbuhan bakteri selama
pengeringan dg sinar matahari
7. Pengalengan
• Penyimpanan daging dlm wadah (Container) yg ditutup rapat
 udara, zat lain & organisme pembusuk tdk dpt masuk
• Bahan yg dpt digunakan  kaleng/gelas
• Perubahan selama penyimpanan dlm gelas lbh mudah diamati
drpd kaleng
Lama Penyimpanan Daging
Jenis Daging Lemari Pendingin Freezer
Daing Sapi 3 hari 3 bulan
Daging kambing 3 hari 6-9 bulan
Daging babi 3 hari 4-6 bulan
Daging sapi giling 1 hari 3 bulan
Jeroan sapi 1 hari 3 bulan
Sosis 3 hari 3 bulan
Daging dalam
kemasan vakum
2 minggu 9-12 bulan
Penyimpanan Unggas
• Penyimpanan daging unggas dg cara
- Pemanasan
- Penyimpanan suhu rendah
- Pengeringan
• Penyimpanan suhu rendah  mempertahankan sifat
organoleptik (warna, bau, cita rasa) kualitas gizi &
cegah kerusakan akibat aktivitas kuman
Cont....
• Penyimpanan suhu rendah 10C sampai dengan 3,50C
• Keuntungan:
- Daging msh kategori daging segar
- Praktis penggunaan
- Tidak mengalami perubahan akibat aktivitas
mikroorganisme
Penyimpanan Ikan
• Penyimpanan ikan segar  pendinginan dpt
menggunakan bbg tingkatan suhu
• Proses pembekuan dg suhu -10 sampai -12C 
menghambat pertumbuhan bakteri dlm jngka wkt yg
lama
• Penyimpanan dg suhu -20 sampai -30C  mencegah
denaturasi protein & ketengikan  12bl
penyimpanan dlm kondisi baik spt ikan segar
Kerusakan Ikan selama Penyimpanan
• Kerusakan krn jasad renik
• Serangan serangga
• Gangguan tikus
• Penyimpangan warna akibat oksidasi lemak
Perubahan selama penyimpanan
1. Perubahan Tekstur
• Perubahan nampak lbh nyata pd ikan2 berdaging putih (flaky)
• Tjd akibat dr  denaturasi protein  perubahan tekstur
2. Perubahan Flavor
• Selama pembekuan off odor (bau tdk sedap) dan off flavor
(perubahan rasa) tjd scr bertahap &smkn meningkat dg
lamanya penyimpanan
3. Perubahan Penampakan
• Slm penyimpanan beku, pigmen ikan dan kerang2an
cenderung memudar
• Penyimpanan yg lbh lama  kenaikan nilai lightness, redness,
yellowness namun menurunkan nilai hue (warna)
4. Gaping
• Kondisi di saat jaringan ikat gagal mempertahankan
keutuhannya
• Berhubungan dg rendahnya pH akhir otot & perubahan pd
jaringan ikat selama pembekuan
5. Denaturasi Protein
• Perubahan atau modifikasi protein yang terkandung dalam
daging dan ikan selama proses penyimpanan beku

More Related Content

What's hot

Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganPertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganSutyawan
 
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...Sutyawan
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratFanny K. Sari
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessAli Fuad R
 
Gizi dan sosial budaya
Gizi dan sosial budayaGizi dan sosial budaya
Gizi dan sosial budayaAndrea Winata
 
Penilaian Konsumsi Pangan 1.pptx
Penilaian Konsumsi Pangan 1.pptxPenilaian Konsumsi Pangan 1.pptx
Penilaian Konsumsi Pangan 1.pptxAstieTrisnawati1
 
Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat  pengawet pada makanan toksikologi.pptZat  pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat pengawet pada makanan toksikologi.pptmalikhatulkhariroh
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananriskapratiiwi
 
Resep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepResep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepPujii Pujii
 
Mengenal serat pangan, apa bedanya dengan serat
Mengenal serat pangan, apa bedanya dengan seratMengenal serat pangan, apa bedanya dengan serat
Mengenal serat pangan, apa bedanya dengan seratWahid Ardani
 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZIShinta Handayani
 
Metode pengawetan pangan dengan suhu tinggi
Metode pengawetan pangan dengan suhu tinggiMetode pengawetan pangan dengan suhu tinggi
Metode pengawetan pangan dengan suhu tinggiAgnescia Sera
 
Leaflet diet Kolesterol
Leaflet diet KolesterolLeaflet diet Kolesterol
Leaflet diet Kolesterolzalfianasyania
 

What's hot (20)

KEAMANAN PANGAN.ppt
KEAMANAN PANGAN.pptKEAMANAN PANGAN.ppt
KEAMANAN PANGAN.ppt
 
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis panganPertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
Pertemuan 4 mat 2. contoh komponen kimia per jenis pangan
 
Umbi umbian (2)
Umbi umbian (2)Umbi umbian (2)
Umbi umbian (2)
 
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
Karakterstik mutu pangan dan hasil olahan setengah jadi unggas, daging, ikan,...
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
Susu
SusuSusu
Susu
 
tekno pangan lokal.ppt
tekno pangan lokal.ppttekno pangan lokal.ppt
tekno pangan lokal.ppt
 
Pemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing ProcessPemahaman Good Manufacturing Process
Pemahaman Good Manufacturing Process
 
Serealia
SerealiaSerealia
Serealia
 
Gizi dan sosial budaya
Gizi dan sosial budayaGizi dan sosial budaya
Gizi dan sosial budaya
 
Standar profesi gizi
Standar profesi giziStandar profesi gizi
Standar profesi gizi
 
Serba serbi
Serba serbiSerba serbi
Serba serbi
 
Penilaian Konsumsi Pangan 1.pptx
Penilaian Konsumsi Pangan 1.pptxPenilaian Konsumsi Pangan 1.pptx
Penilaian Konsumsi Pangan 1.pptx
 
Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat  pengawet pada makanan toksikologi.pptZat  pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
 
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makananBab ii distribusi dan penyajian makanan
Bab ii distribusi dan penyajian makanan
 
Resep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resepResep dan pengembangan resep
Resep dan pengembangan resep
 
Mengenal serat pangan, apa bedanya dengan serat
Mengenal serat pangan, apa bedanya dengan seratMengenal serat pangan, apa bedanya dengan serat
Mengenal serat pangan, apa bedanya dengan serat
 
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZISEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ILMU GIZI
 
Metode pengawetan pangan dengan suhu tinggi
Metode pengawetan pangan dengan suhu tinggiMetode pengawetan pangan dengan suhu tinggi
Metode pengawetan pangan dengan suhu tinggi
 
Leaflet diet Kolesterol
Leaflet diet KolesterolLeaflet diet Kolesterol
Leaflet diet Kolesterol
 

Similar to PERUBAHAN SELAMA PENYIMPANAN

Slide main course
Slide main course  Slide main course
Slide main course TicerEera
 
Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1Aguss Aja
 
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Nuruliswati
 
PPT Thawing_Nanda Nabilah.pptx
PPT Thawing_Nanda Nabilah.pptxPPT Thawing_Nanda Nabilah.pptx
PPT Thawing_Nanda Nabilah.pptxNANDANABILAH
 
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptWitmanS1
 
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptAtikaYahdiyaniIkhsan
 
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptssuser018360
 
Preparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishesPreparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishesCahyo Hadi-saputro
 
Penyimpanan daging
Penyimpanan dagingPenyimpanan daging
Penyimpanan dagingDiky Wibowo
 
Penanganan dan pengolahan daging
Penanganan dan pengolahan dagingPenanganan dan pengolahan daging
Penanganan dan pengolahan dagingBBPP_Batu
 
Teknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembabTeknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembabErvantogatorop
 
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingpemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingzahrohm
 
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptxPengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptxrahmani6
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikanAguss Aja
 
Teknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikananTeknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikananRizka Came
 

Similar to PERUBAHAN SELAMA PENYIMPANAN (20)

Slide main course
Slide main course  Slide main course
Slide main course
 
Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1Teknologi pengawetan ikan 1
Teknologi pengawetan ikan 1
 
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
 
PPT Thawing_Nanda Nabilah.pptx
PPT Thawing_Nanda Nabilah.pptxPPT Thawing_Nanda Nabilah.pptx
PPT Thawing_Nanda Nabilah.pptx
 
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
 
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
 
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
 
Preparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishesPreparing meat and poultry dishes
Preparing meat and poultry dishes
 
Penyimpanan daging
Penyimpanan dagingPenyimpanan daging
Penyimpanan daging
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikan
 
pengolahan daging
pengolahan dagingpengolahan daging
pengolahan daging
 
Tuna proses
Tuna prosesTuna proses
Tuna proses
 
5. pendinginan
5. pendinginan5. pendinginan
5. pendinginan
 
Penanganan dan pengolahan daging
Penanganan dan pengolahan dagingPenanganan dan pengolahan daging
Penanganan dan pengolahan daging
 
Teknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembabTeknik pemasakan panas lembab
Teknik pemasakan panas lembab
 
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stuntingpemberian PMT bagi bayi & balita stunting
pemberian PMT bagi bayi & balita stunting
 
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptxPengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
Pengolahan Hasil Perikanan SMA1 Kelua.pptx
 
Pengolahan ikan
Pengolahan ikanPengolahan ikan
Pengolahan ikan
 
Sistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikananSistem pngolahan perikanan
Sistem pngolahan perikanan
 
Teknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikananTeknologi penanganan hasil perikanan
Teknologi penanganan hasil perikanan
 

More from PijarBeynaFatamorgan1

More from PijarBeynaFatamorgan1 (7)

Comparison and Contrast paragraph.ppt
Comparison and Contrast paragraph.pptComparison and Contrast paragraph.ppt
Comparison and Contrast paragraph.ppt
 
lemakdanminyak-200327052742.pptx
lemakdanminyak-200327052742.pptxlemakdanminyak-200327052742.pptx
lemakdanminyak-200327052742.pptx
 
Sistem Rujukan.pptx
Sistem Rujukan.pptxSistem Rujukan.pptx
Sistem Rujukan.pptx
 
Diabetes Melitus.pptx
Diabetes Melitus.pptxDiabetes Melitus.pptx
Diabetes Melitus.pptx
 
Perlindungan_Konsumen.pptx
Perlindungan_Konsumen.pptxPerlindungan_Konsumen.pptx
Perlindungan_Konsumen.pptx
 
12._KOM KESH PRESENTASI_.ppt
12._KOM KESH PRESENTASI_.ppt12._KOM KESH PRESENTASI_.ppt
12._KOM KESH PRESENTASI_.ppt
 
ANALISIS_STAKEHOLDER(2)_materi6.pptx
ANALISIS_STAKEHOLDER(2)_materi6.pptxANALISIS_STAKEHOLDER(2)_materi6.pptx
ANALISIS_STAKEHOLDER(2)_materi6.pptx
 

PERUBAHAN SELAMA PENYIMPANAN

  • 1. Perubahan Selama Penyimpanan Bahan Pangan (Daging unggas dan ikan) Oleh Pijar Beyna Fatamorgana, M.Sc
  • 2. A. Pengertian, prinsip dan tujuan Pengertian Penyimpanan bahan pangan adalah suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara bahan pangan kering dan basah, baik kualitas maupun kuantitas di gudang bahan makanan kering dan basah.
  • 3. Tujuan • Agar tersedia bahan makanan siap pakai dengan kualitas dan kuantitas yang tepat sesuai dengan perencanaan.
  • 4. Syarat Penyimpanan • Adanya sistem penyimpanan barang • Tersedianya fasilitas ruang penyimpanan bahan makanan sesuai dengan persyaratan • Tersedianya kartu stok/buku catatan keluar masuknya bahan makanan.
  • 5. Syarat Penyimpanan Bahan Makanan Segar • Suhu tempat harus betul – betul sesuai dengan keperluan bahan makanan, agar tidak menjadi rusak. • Pengecekan terhdadap suhu dilakukan dua kali sehari dan pembersihan lemari/ruang pendingin dilakukan setiap hari. • Semua bahan yang akan dimasukkan ke lemari/ruang pendingin sebaiknya dibungkus plastik atau kertas timah. • Tidak menempatkan bahan makanan yang berbau keras bersama bahan makanan yang tidak berbau.
  • 6. Penyimpanan Daging 1. Pendinginan (chiling), pada lemari pendingin bawah a. suhu diturunkan hingga di bawah 40C dan bila akan disimpan lebih lama suhu penyimpanannya -180C sampai 230C. b. Perubahan yang terjadi, warna daging merah kecoklatan, baunya amis tidak segar, teksturnya sedikit empuk dan tidak ada lendir.
  • 7. 2. Perawatan (curing), dengan menambahkan garam dapur (NaCl) a. Curing dimaksudkan untuk memperpanjang masa simpan daging sebelum digunakan. b. Cara curing yang biasa digunakan adalah dengan formula 10-20% garam, 2-3% gula, 1-2 nitrat dan 0,1% nitrit. c. Daging yang telah di curing disebut green cured meat. d. Perubahan yang terjadi adalah perubahan warna yang terus menerus, berubah dari warna merah ke warna unggu atau dari unggu ke warna coklat
  • 8. 3. Pembekuan (freezing) pada lemari pendingin di bagian freezer a. Pembekuan adalah penyimpanan daging dalam keadaan beku. b. Suhu yang baik untuk pembekuan daging -120C sampai -140C. Pembekuan cepat (quick freezing) dilakukan dengan suhu -240C sampai -400C c. Pembekuan lambat (3 – 27 jam pada suhu -150C) d. Pembekuan cepat dalam waktu 30 menit (pada pencelupan daging ke dalam larutan dingin) dan dengan udara pada suhu - 150C sampai -550C. e. Peruabahan : warna daging tetap warna merah segar baunya amis segar, tekstur dari daging keras tp tdk berlendir
  • 9. 4. Pelayuan (aging) Pelayuan daging dilakukan untuk mengurangi luas permukaan daging yang dapat diinfeksi mikroba. Tujuan pelayuan daging antara lain agar : a. Proses pembentukan asam laktat dapat berlangsung sempurna dan terjadi penurunan pH daging yang rendah sehingga pertumbuhan bakteri yang terhambat. b. Perubahan yang terjadi warna daging tetap segar dan tekstur daging tersebut sangat empuk dan akan menghasilkan citarasa yang khas daging.
  • 10. 5. Pengasapan • Untuk menghambat pertumbuhan bakteri dan oksidasi lemak dan meningkatkan palablitas • Jenis bahan yg dpt digunakan u/ mengasapkan Serbuk gergaji, sekam padi, tongkol jagung, sabut kelapa Bahan2 tsb  sellulosa, hemisellulosa & lignin
  • 11. 6. Pengeringan • Membuat daging mjd lbh awet & memperkecil volum  memudahkan pengepakan & pengangkutan • Kelemahan  sifat asal bahan dpt berubah • NaNO3  menghambat pertumbuhan bakteri selama pengeringan dg sinar matahari
  • 12. 7. Pengalengan • Penyimpanan daging dlm wadah (Container) yg ditutup rapat  udara, zat lain & organisme pembusuk tdk dpt masuk • Bahan yg dpt digunakan  kaleng/gelas • Perubahan selama penyimpanan dlm gelas lbh mudah diamati drpd kaleng
  • 13. Lama Penyimpanan Daging Jenis Daging Lemari Pendingin Freezer Daing Sapi 3 hari 3 bulan Daging kambing 3 hari 6-9 bulan Daging babi 3 hari 4-6 bulan Daging sapi giling 1 hari 3 bulan Jeroan sapi 1 hari 3 bulan Sosis 3 hari 3 bulan Daging dalam kemasan vakum 2 minggu 9-12 bulan
  • 14. Penyimpanan Unggas • Penyimpanan daging unggas dg cara - Pemanasan - Penyimpanan suhu rendah - Pengeringan • Penyimpanan suhu rendah  mempertahankan sifat organoleptik (warna, bau, cita rasa) kualitas gizi & cegah kerusakan akibat aktivitas kuman
  • 15. Cont.... • Penyimpanan suhu rendah 10C sampai dengan 3,50C • Keuntungan: - Daging msh kategori daging segar - Praktis penggunaan - Tidak mengalami perubahan akibat aktivitas mikroorganisme
  • 16. Penyimpanan Ikan • Penyimpanan ikan segar  pendinginan dpt menggunakan bbg tingkatan suhu • Proses pembekuan dg suhu -10 sampai -12C  menghambat pertumbuhan bakteri dlm jngka wkt yg lama • Penyimpanan dg suhu -20 sampai -30C  mencegah denaturasi protein & ketengikan  12bl penyimpanan dlm kondisi baik spt ikan segar
  • 17. Kerusakan Ikan selama Penyimpanan • Kerusakan krn jasad renik • Serangan serangga • Gangguan tikus • Penyimpangan warna akibat oksidasi lemak
  • 18. Perubahan selama penyimpanan 1. Perubahan Tekstur • Perubahan nampak lbh nyata pd ikan2 berdaging putih (flaky) • Tjd akibat dr  denaturasi protein  perubahan tekstur
  • 19. 2. Perubahan Flavor • Selama pembekuan off odor (bau tdk sedap) dan off flavor (perubahan rasa) tjd scr bertahap &smkn meningkat dg lamanya penyimpanan
  • 20. 3. Perubahan Penampakan • Slm penyimpanan beku, pigmen ikan dan kerang2an cenderung memudar • Penyimpanan yg lbh lama  kenaikan nilai lightness, redness, yellowness namun menurunkan nilai hue (warna)
  • 21. 4. Gaping • Kondisi di saat jaringan ikat gagal mempertahankan keutuhannya • Berhubungan dg rendahnya pH akhir otot & perubahan pd jaringan ikat selama pembekuan
  • 22. 5. Denaturasi Protein • Perubahan atau modifikasi protein yang terkandung dalam daging dan ikan selama proses penyimpanan beku