PERCIK merupakan media informasi Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) yang diterbitkan oleh Kelompok Kerja AMPl (POKJA AMPL) setiap 3 bulan. Diterbitkan pertama kali tahun 2003.
1. edisi 03/2012 - tahun ke 10
Edisi Bahasa Indonesia
Kaleidoskop Pokja 04
Wawancara 38
Kaleidoskop Program 48
Media Informasi Air Minum dan Sanitasi Kaleidoskop Mitra 52
Kaleidoskop
2.
3. Dari Editor
Kaleidoskop 2012
Tak terasa tahun 2012 sudah di penghujung tahun. Negara-negara donor pun mulai tertarik untuk
Artinya pembangunan air minum dan penyehatan membantu sektor ini setelah daerah mampu membuat
lingkungan (AMPL) sudah melewati kurun waktu satu portofolio pembangunan AMPL di daerahnya.
tahun. Banyak dinamika yang terjadi selama masa Beberapa negara bahkan melihat proses-proses
tersebut. pembangunan AMPL di Indonesia dan ingin banyak
belajar tentang proses tersebut.
Menjadi penting bagi kita untuk membuka kembali
file-file ke belakang, apa yang sudah kita laksanakan Pihak swasta pun mulai ‘mau’ memperhatikan sektor ini
selama satu tahun. Ini sangat berguna bagi kita untuk dengan mengalokasikan corporate social responsibility
mengevaluasi kinerja kita. Hasilnya bisa kita gunakan (CSR) mereka. Memang angkanya belum begitu besar,
sebagai titik tolak bagi pembangunan AMPL tahun tapi kepedulian mereka patut diapresiasi.
depan. Yang kurang kita perbaiki, yang sudah bagus
kita tingkatkan. Namun harus kita akui bahwa banyak hal yang masih
menjadi pekerjaan rumah (PR) dan mesti menjadi
Banyak yang kita lakukan dalam pembangunan AMPL perhatian kita ke depan. Kita tidak boleh puas
tahun ini. AMPL sudah mulai mendapat perhatian dengan capaian yang ada. Kita perlu terus bekerja
yang lebih dibandingkan tahun sebelumnya, baik keras untuk mewujudkan lompatan-lompatan dalam
itu dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/ pembangunan sektor ini.
kota. Ini terlihat dari peningkatan anggaran sektor ini.
Juga terlihat dari program-program dan kegiatan yang Oleh karena itu, kreasi dan inovasi serta evaluasi sangat
muncul. Porsinya sudah mulai meningkat. diperlukan. Selain ini, kita perlu terus meningkatkan
kapasitas dan kapabilitas seluruh pelaku pembangunan
Pokja-pokja baru tumbuh dengan pesat. Daerah sudah AMPL di semua level. Jaringan kerja sama yang ada
tidak banyak lagi bertanya-tanya soal pentingnya perlu dipererat sehingga sinergi di antara stakeholder
membentuk pokja. Pokja seolah sudah menjadi kita kuat. Rasanya tak salah kita mengingat slogan kita:
mainstream dalam pembangunan AMPL ini mengingat “AMPL urusan kita bersama”.
banyaknya pihak yang terlibat. Demikian pula di level
masyarakat, mereka pun dengan mudah membentuk Selamat membaca!
wadah/kelembagaan untuk mengelola sarana AMPL
yang sudah dibangun. Berbagai asosiasi para pengelola Maraita Listyasari
di level masyarakat ini telah terbentuk. Pemimpin Redaksi
4. 02 Majalah Percik Kaleidoskop 2012
DAFTAR ISI
Selayang Pandang
04 AMPL 2012
Pembangunan AMPL telah melalui
tahun anggaran 2012. Seluruh
Stakeholder di pusat dan daerah terlibat
dalam menginisiasi berbagai kegiatan
untuk memajukan sektor ini.
28
Media Informasi Air Minum dan Sanitasi
Diterbitkan oleh : Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) Nasional Penanggung Jawab : Direktur
Permukiman dan Perumahan, Bappenas, Direktur Penyehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan, Direktur Pengembangan Air Minum,
Kementerian Pekerjaan Umum, Direktur Bina Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna, Kementerian Dalam Negeri, Direktur Fasilitasi
Penataan Ruang dan Lingkungan Hidup, Kementerian Dalam Negeri, Direktur Penataan Perkotaan, Kementerian Dalam Negeri Pembina
Nugroho Tri Utomo Pemimpin Redaksi : Maraita Listyasari Redaktur : Eko Wiji Purwanto Editor : Aldy Mardikanto, Nur Aisyah Nasution
Tim Penyusun : Nissa Cita, Cheerli, Kelly Ramadhanti , Indriany, Yusmaidy, Hendra Murtidjaja, Mujiyanto, Joko Prasetyo Disain : E. Sunandar
Sirkulasi / Sekretariat : Agus Syuhada, Nur Aini
5. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 03
38 Pembangunan AMPL 2013,
On Track
Capaian pembangunan AMPL cukup baik, meskipun masih
harus berupaya keras untuk mengejar target MDG 2015
Geliat PPSP di 2012
40 PPSP, Serangkaian kegiatan dikembangkan untuk mendukung
kabupaten/kota dalam meningkatkan pembangunan sanitasi
layak di wilayahnya
18 EastSanitation and Hygiene
on
Asia Ministerial Conference
Catatan Kampanye
22 Hari Cuci Tangan Pakai
Sabun Sedunia
Publik
Menyuarakan kepedulian terhadap
air minum dan sanitasi butuh upaya
26 AMPL dalam Berita
kontinyu sejumlah aktivitas kampanye
diselenggarakan sepanjang tahun ini.
56 Kaleidoskop Program STBM
Media Informasi Air Minum dan Sanitasi
Alamat Redaksi Majalah Percik : Jl. RP Soeroso 50 Jakarta Pusat, Telp/Faks : 021- 31904113, Situs Web : http//www.ampl.or.id,
Email: redaksipercik@yahoo.com, redaksi@ampl.or.id
Redaksi menerima kiriman tulisan/ artikel dari luar. Isi berkaitan dengan air minum dan penyehatan lingkungan
Cover : E. Sunandar
Foto Cover : Dokumentasi Pokja AMPL Nasional
6. k ja
Po
op
sk
o
id
le
Ka
AMPL 2012
Selayang Pandang
Pembangunan air minum dan penyehatan Anggota Pokja Nasional maupun daerah masing-
lingkungan (AMPL) telah melalui tahun anggaran masing memiliki program kegiatan. Program
2012. Berbagai program dan kegiatan dengan ini dikoordinasikan oleh Pokja dan menjadilah
segala dinamikanya terjadi pada tahun tersebut. sebuah ‘menu hidangan’ yang menarik dalam
Banyak capaian didapatkan, baik berupa fisik pembangunan AMPL. Seolah mereka bergerak
maupun non fisik. sendiri padahal mereka bersinergi dalam visi dan
misi. Inilah yang menjadikan gerak pembangunan
Hampir sepanjang tahun 2012, semua stakeholder AMPL terlihat begitu dinamis.
di pusat dan daerah terlibat dalam menginisiasi
berbagai kegiatan untuk memajukan sektor ini. Berbagai kampanye publik untuk menyosialisasikan
Tiada bulan tanpa kegiatan, baik itu bersifat lokal, sektor ini terus menerus dilakukan. Baik itu kegiatan
nasional, hingga internasional. Bagan kegiatan yang dibuat sendiri atau memanfaatkan kegiatan
AMPL bisa menjadi bukti betapa ‘sibuknya’ urusan yang sudah ada. Pentingnya pembangunan
AMPL ini. AMPL ini terus disuarakan agar para pengambil
7. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 05
kebijakan di semua level peduli betapa pentingnya Monitoring terhadap media massa menunjukkan
pembangunan sektor ini demi kesejahteraan rakyat. mulai muncul kepedulian kalangan pengelola
Apalagi hak atas AMPL ini telah diakui sebagai hak media massa terhadap sektor AMPL ini. Frekuensi
asasi manusia (HAM) yang harus bisa dipenuhi. pemberitaan mulai banyak. Hanya saja masih
banyak difokuskan pada kasus-kasus dan event-
Agar lebih mengumandang secara luas, media event besar.
massa pun dilibatkan dan diadvokasi. Soalnya,
selama ini media massa dirasakan juga kurang Event besar AMPL yang terjadi di tahun 2012 salah
memberikan porsi pemberitaan terhadap masalah satunya adalah East Asia Ministerial Conference on
AMPL. Masalah AMPL masih dianggap kurang Sanitation and Hygiene (EASAN) III di Denpasar
seksi. Padahal, permasalahan sektor ini sangat Bali, 10-12 September 2012. Ini adalah ajang
seksi jika dikemas dengan apik. Apalagi sektor ini besar yang melibatkan 14 negara di kawasan
menyangkut hajat hidup orang banyak. Asia Tenggara. Melalui konferensi ini, isu sanitasi
diangkat lebih tinggi lagi. Konferensi ini sekaligus
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto dan menjadi momentum yang sangat penting karena
Walikota Surabaya,Tri Rismaharini ikut andil dalam menegaskan komitmen regional untuk penanganan
perayaan Hari Habitat 2012 yang diselenggarakan di
Surabaya pada 6 Oktober 2012. sanitasi dan air minum.
Selain itu, event-event lain diwarnai dengan
berbagai peringatan yang terjadi setiap tahun
8. 06 Majalah Percik Kaleidoskop 2012
terkait pengelolaan data dan informasi, advokasi
serta penguatan kapasitas.
Stand Pokja AMPL pada kegiatan pameran Teknologi
Tepat Guna Nasional XIV pada 11 Oktober 2012 di Selain NAWASIS ada RPA atau Rencana Pengamanan
Harbour Bay, Batam. Air. Ini adalah suatu program pengamanan air
minum atau water safety plan yang diprakarsai oleh
seperti Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS), pemerintah pusat melalui sejumlah kementerian
Hari Air Sedunia, Hari Toilet Sedunia, dan juga Hari yang tergabung dalam Kelompok Kerja Air Minum
Habitat. dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL).
Program Andalan Program ini didasari oleh kesadaran tentang
Pokja AMPL Nasional memiliki program andalan pentingnya kontinyuitas dan keamanan air dari hulu
dalam pembangunan sektor ini. Paling tidak ada ke hilir. Program RPA merupakan salah satu upaya
tiga yang menonjol yakni NAWASIS (National Water untuk menjamin keamanan air minum melalui
and Sanitation Information Services). Ini merupakan pendekatan komprenhensif yang mencakup semua
pusat layanan informasi dan advokasi sektor AMPL. langkah. Mulai dari mengamankan pasokan air baku,
Tujuan program ini ialah menyediakan layanan pengelolaan air, distribusi dan pelayanan air minum,
9. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 07
hingga pemanfaatan oleh masyarakat. Dukungan Mitra
Berlangsungnya pembangunan AMPL juga
Satu lagi yang menjadi program andalan Pokja mendapat dukungan dari mitra Pokja AMPL baik
AMPL adalah Sanitasi Sekolah. Program ini bertujuan berupa program maupun institusi/lembaga. Mereka
untuk meningkatkan perhatian pihak sekolah dalam antara lain program Percepatan Pembangunan
kepedulian sanitasi, serta peningkatan perilaku Sanitasi Permukiman (PPSP), Sanitasi Total Berbasis
hidup bersih dan sehat. Masyarakat (STBM), Program Air Minum dan Sanitasi
Berbasis Masyarakat (Pamsimas), Urban Sanitation
Program Sanitasi Sekolah ini diharapkan dapat Development Program (USDP), dan Waspola Facility.
meningkatkan akses sanitasi untuk para pelajar SD
dan SMP se-Indonesia. Selain mendukung upaya Selain itu, pembangunan ini didukung pula oleh
mempercepat pembangunan sanitasi, langkah jejaring AMPL yang terdiri atas banyak kalangan baik
ini juga bertujuan untuk mengedukasi generasi pemerintah, swasta, LSM, dan negara donor. Sinergi
muda akan pentingnya sanitasi. Berdasarkan ini menjadikan geliat pembangunan AMPL bisa
pengalaman yang dilaksanakan UNICEF di Lombok, seperti sekarang. Maraita Listyasari
menunjukkan bahwa program Sanitasi Sekolah
Rapat Jejaring AMPL 2012. Selain bertujuan sebagai
dapat memengaruhi orang tua untuk memiliki monitoring dan evaluasi, acara ini juga dimaksud untuk
jamban di rumah karena terpicu pendidikan higiene mempererat hubungan dengan semua mitra AMPL.
yang diajarkan guru di sekolah.
10. 08 Majalah Percik Kaleidoskop 2012 KALEIDOSKOP POKJA
Rangkaian Kegiatan POKJA 2012
Rapat Koordinasi Kegiatan
Komunikasi, Advokasi dan
Penguatan Kapasitas Pokja
AMPL Nasional, 14 Maret
2012, Jakarta
Pelatihan advokasi dan Kampanye Sektor
Air Minum, Bappenas, Semarang, 22 - 25
Mei 2012
Lokakarya Sanitasi Yogyakarta, 29 Mei – 1 Juni
Lingkungan Berbasis Yogyakarta, 5 – 8 Juni 2012
Masyarakat, Kementerian
Pekerjaan Umum, 13 – 16
Maret 2012, Surabaya
Seminar Media Handling
untuk Advokasi, Bappenas,
Jakarta, 8 – 9 Mei 2012
Pemantauan dan Evaluasi
Pembangunan AMPL BM,
Pokja AMPL, Sulawesi Pertemuan teknis STBM,
Selatan, 19 - 21 Maret Kementerian kesehatan, 30
2012. Mei – 2 Juni 2012, Bandung
Januari Februari Maret April Mei Juni
Pertemuan koordinasi Lokakarya Sosialisasi Pertemuan penguatan
dalam rangka peningkatan Sistem Monev Nawasis dan kapasitas fasilitasi program
kapasitas dan kelembagaan Helpdesk PPSP, Bappenas, STBM Bina Bangda,
program air minum dan Jakarta, 9 – 10 April 2012 Kemdagri, 13 – 15 Juni,
penyehatan lingkungan, Malang
PMD, bogor, 24 – 25
februari 2012 Workshop keberlanjutan
program air minum dan Pertemuan Koordinasi
penyehatan lingkungan Kebijakan Nasional Program
Monitoring dan Evaluasi (AMPL), PMD, AMPL di Daerah (part 2),
Pembangunan Perumahan Bogor, 30 april – 5 mei Bangda, Bandung, 4 – 7 Juni
dan Permukiman, Pokja
AMPL, Sumatera Selatan,
27-29 februari 2012 Pertemuan Koordinasi Jambore
Kebijakan Nasional Program Sanitasi,Kementerian
AMPL di Daerah , Bangda, Pekerjaan Umum, Jakarta,
Makassar, 24-27 april 25 Juni 2012
Pemantauan dan Evaluasi
Pembangunan Perumahan
dan AMPL BM, Pokja AMPL,
Gorontalo, 9 -11 April
2012.
11. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 09
FGD Panduan kerjasama
pemerintah dan swasta
melalui CSR2013, Bappenas,
Jakarta, 2 November 2012
Rapat Kerja Tim Pengarah,
Bappenas, Jakarta, 5
September 2012 Pertemuan Evaluasi dan
audiensi program AMPL BM,
Bappenas, Manggarai Barat,
East Asia Ministerial 28 November 2012*
Conference on Sanitation
and Hygiene (EASAN) III, Pertemuan knowledge
City Sanitation Summit (CSS) Kementerian Kesehatan, management Pokja AMPL
XII, AKKOPSI, Balikpapan, Bali, 10-12 September Nasional, Bappenas, Jakarta,
4-6 Juli 2012. 2012 27 November 2012*
Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Rapat Kerja Tim Teknis Pokja Pertemuan Lintas Sektor Konsinyasi strategi
AMPL, Bappenas, Jakarta, 2 Program AMPL, Bangda, komunikasi air minum dan
Agustus 2012 Bogor, 4 – 6 Oktober sanitasi, Bappenas, Jakarta,
3 Desember 2012*
Pembinaan Teknis Operasi Rapat kerja Sekretariat Pokja
dan Pemeliharaan Sarana AMPL, Daerah Istimewa
Sanitasi Program WASAP D, Yogyakarta, 7-8 Desember
Kementerian Pekerjaan 2012
Umum.
Konsinyasi studi media
3 Oktober) komunikasi air minum &
sanitasi, Bappenas Jakarta
Oktober) 11 Desember 2012
Oktober)
Rapat Kerja Tim Teknis Pokja
AMPL, Bappenas, Jakarta,
13 Desember 2012*
Sanitation Hackhathon,
Water and Sanitation
Program, Jakarta1-2
Desember 2012
12. 10 Majalah Percik Kaleidoskop 2012 KALEIDOSKOP POKJA
Kegiatan
Pokja AMPL 2012
A. Ditjen Bina Bangda, Kementerian Dalam Negeri
Pertemuan Koordinasi Kebijakan Nasional Program AMPL di Daerah
(Makassar, 24-27 April dan Bandung, 4 - 7 Juni 2012).
Pertemuan koordinasi antar Pokja AMPL Provinsi ini dilakukan untuk
memperoleh gambaran mengenai capaian daerah menuju target MDGs,
RPJMN, dan target sektor AMPL daerah lainnya. Pertemuan ini dilakukan
dalam dua gelombang, yaitu wilayah barat dan timur. Secara partisipatif,
perwakilan Pokja AMPL Provinsi bersama-sama dengan Pokja AMPL
Nasional memetakan isu dan permasalahan AMPL daerah terutama yang terkait dengan kondisi kelembagaan serta
koordinasi. Hasil pemetaan tersebut kemudian digunakan sebagai bahan untuk menetapkan tindak lanjut upaya
pencapaian layanan AMPL hingga akhir tahun MDGs dan RPJMN.
Pertemuan penguatan kapasitas fasilitasi program STBM
(Malang, 13 – 15 Juni)
Melalui pertemuan ini, serangkaian refleksi dan fasilitasi mengenai pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM) diberikan kepada Pokja AMPL Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Secara partisipatif, Pokja
AMPL Kabupaten yang hadir saling berbagi pengalaman terkait pembelajaran pelaksanaan STBM di masing-masing
kabupaten/kota. Kemudian, bersama-sama dengan Pokja AMPL Nasional, peserta melakukan review penilaian cepat
kinerja STBM per kabupaten serta diskusi mengenai upaya pengembangan strategi percepatan pencapaian target
cakupan sanitasi yang telah disepakati secara global dan nasional di Provinsi Jawa Timur.
Pertemuan Lintas Sektor Program AMPL
(Bogor, 4 – 6 Oktober)
Pertemuan ini merupakan wadah koordinasi Kementerian/Lembaga anggota Pokja AMPL Nasional bersama dengan
beberapa mitra Pokja AMPL (Waspota Facility dan WSP - Bank Dunia). Rangkaian diskusi ini ditujukan untuk melihat
kebutuhan pembangunan AMPL terkini sebagai masukan dalam perencanaan kegiatan Pokja AMPL di tahun 2013
dan selanjutnya.
B. Ditjen PMD, Kementerian Dalam Negeri
Pertemuan Koordinasi dalam Rangka Peningkatan Kapasitas dan Kelembagaan Program AMPL
(Bogor, 24 – 25 Februari)
Pertemuan ini dilaksanakan untuk mengkoordinasikan dan merencanakan sinergi kegiatan Pokja AMPL dalam hal ini
Satuan Kerja Pembinaan dan Pengendalian Prasarana dan Sarana Dasar Perdesaan pada tahun 2012.
13. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 11
Workshop Keberlanjutan Program AMPL
(Bogor, 30 April – 3 Mei)
Kegiatan workshop keberlanjutan program Air Minum dan Penyehatan
Lingkungan ini dilatarbelakangi bahwa dari hasil evaluasi terhadap program
mengindikasikan bahwa seringkali program yang telah dilaksanakan
tidak berkelanjutan. Workshop yang diikuti oleh aparat pemerintah Badan
Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintah Desa (BPMPD), Bappeda serta
pengelola BPSPAM/BPSABS dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota ini
menghasilkan rumusan indikator kinerja, strategi serta kebutuhan peningkatan
kapasitas dalam keberlanjutan layanan air minum dan penyehatan lingkungan.
Gelar TTG
Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) adalah agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh Direktorat Pemberdayaan
Masyarakat Desa (PMD), Kementerian Dalam Negeri. Tahun ini dilaksanakan tanggal 10 – 14 Oktober 2012 di Harbour
Bay, Batam. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pokja AMPL selalu berpartisipasi di setiap penyelenggaraan TTG.
Mengikuti ajang pameran merupakan salah satu upaya Pokja untuk menyosialisasikan berbagai kegiatan/program
pemerintah dalam pembangunan air minum dan sanitasi.
C. Ditjen Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum
Lokalatih Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat
(Surabaya, 13 – 16 Maret)
Lokalatih ini dilakukan dalam rangka penguatan kapasitas Pokja AMPL Kabupaten/Kota serta pengelola sarana
AMPL di tingkat masyarakat atau yang biasa dikenal dengan KSM. Materi yang diberikan di antaranya menyangkut
pemetaan progress, isu dan permasalahan pasca proyek serta monitoring dan evaluasi sebagai upaya keberlanjutan
dan penggunaan efektif terhadap sarana yang telah dibangun melalui DAK SLBM dan proyek sejenis.
Pembinaan Teknis Operasi dan Pemeliharaan Sarana Sanitasi Program WASAP D.
Jambore Sanitasi
(Jakarta, 25 Juni 2012)
Jambore ini dilakukan dalam rangka upaya kampanye perubahan perilaku terkait sanitasi. Dalam acara ini
Kementerian Pekerjaan Umun juga mengundang para siswa-siswi Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Se-Indonesia.
Tujuannya utamanya untuk merubah perilaku hidup bersih masyarakat yang ditekankan sejak masih belia.
14. 12 Majalah Percik Kaleidoskop 2012
Talk Show Sanitasi Sekolah
Selain sebagai upaya kampanye dalam perubahan perilaku sanitasi kepada para pelajar, dalam acara ini Kementerian
Pekerjaan Umum juga mengadakan acara pemilihan duta sanitasi. Duta sanitasi nasional yang terpilih diharapkan
dapat berperan maksimal dalam menjalankan tugas sebagai duta dengan tanggung jawab sebagai penggiat,
motivator, dan fasilitator masalah sanitasi di lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.
D. Ditjen PP & PL, Kementerian Kesehatan
Kegiatan utama Direktorat Jenderal Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (PP &PL) pada 2012 ini
yakni penyelengaraan East Asia Ministerial Conference on Sanitation and Hygiene (EASAN) dan penyelenggaraan
Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (HCTPS).
Sementara itu, berbagai kegiatan Ditjen PP & PL terkait advokasi dan edukasi Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP) dapat dilihat di kaleidoskop PPSP 2012, sedangkat berbagai kegiatan terkait Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat (STBM) dapat dilihat juga pada Kaleidoskop STMB 2012.
E. Direktorat Permukiman dan Perumahan BAPPENAS
Rapat Koordinasi Kegiatan Komunikasi, Advokasi dan Penguatan Kapasitas Pokja AMPL Nasional.
Pertemuan koordinasi ini dilakukan untuk melakukan pemetaan kegiatan advokasi, komunikasi dan pengembangan
kapasitas yang dilakukan oleh anggota kementerian Pokja AMPL Nasional dan para mitra AMPL. Melalui pertemuan
ini para pelaku pembangunan AMPL melakukan sharing informasi terkait kegiatan komunikasi dan advokasi masing-
masing dan merekomendasi kegiatan yang dapat dilakukan di tahun mendatang. Evaluasi mengenai penyusunan
majalah Percik juga dilakukan dengan menempatkan mitra Pokja AMPL sebagai pembaca majalah Percik.
Lokakarya Sistem Monitoring dan Evaluasi melalui NAWASIS dan Helpdesk PPSP.
Lokakarya semi pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan anggota teknis Pokja AMPL di tingkat
pusat dalam pengelolaan sistem monev program AMPL dan menjadi helpdesk bagi pelaku pembangunan di tingkat
daerah. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas anggota teknis Pokja AMPL pusat
dalam melatih Pokja AMPL Provinsi.
Seminar Media Handling untuk Advokasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi.
Seminar ini dilaksanakan untuk meningkatkan pemahaman anggota Pokja AMPL di tingkat pusat dalam mengelola
isu terkait air minum dan sanitasi bagi media. Pelatihan ini dilengkapi dengan praktik talkshow dengan radio lokal
sehingga peserta bisa berpartisipasi secara langsung.
15. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 13
Pelatihan Advokasi dan Kampanye sektor Air Minum dan Sanitasi.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas Pokja AMPL di
Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan aspek komunikasi pembangunan sektor air
minum dan sanitasi. Hal yang menarik pada pelatihan ini adalah perwakilan Pokja
AMPL yang hadir melakukan praktik produksi media komunikasi cetak seperti
poster dan komik serta radio dan video untuk iklan layanan masyarakat. Pelatihan
ini dilakukan dalam tiga gelombang di Semarang dan Yogyakarta.
Pertemuan ini bertujuan untuk menarik aspirasi dan masukan terkait penyusunan panduan yang dilakukan serta
menyosialisasikan knowledge management Pokja AMPL kepada pelaku pembangunan AMPL yang lebih luas.
Isu-isu air minum dan sanitasi dan pembangunan kedua sektor tersebut terkait dengan sejumlah aspek, tidak
hanya kesehatan publik, tapi juga meliputi pendanaan, kelembagaan, advokasi dan kampanye. Tujuan utamaya
agar pelaku utama komunikasi dalam Pokja AMPL mempunyai acuan atau referensi dalam membangun komitmen
pemahaman, penyamaan persepsi dan kesadaran tentang pembangunan air minum dan sanitasi. Melalui konsinyasi
ini, diharapkan adanya masukan dan kesepakatan terkait dengan strategi dan studi media komunikasi yang telah
disusun.
F. Pokja AMPL Nasional (Kegiatan Bersama)
Joint Monitoring & Evaluation Pembangunan AMPL Berbasis Masyarakat
Kementerian/Lembaga yang tergabung dalam Pokja AMPL Nasional saling berkolaborasi dan berpartisipasi dalam
melakukan pemantauan dan evaluasi pada pelaksanaan program air minum dan sanitasi berbasis masyarakat
di daerah. Keunggulan dari field visit ini adalah isu dan permasalahan yang ditemui di daerah dapat segera
ditindaklanjuti oleh setiap perwakilan kementerian yang hadir. Beberapa provinsi yang dikunjungi pada tahun 2012
ini yakni Provinsi Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Papua dan NTT.
16. 14 Majalah Percik Kaleidoskop 2012 KAMPANYE PUBLIK
Ya,
Saya Peduli, Saya
Mau Beraksi
“
Catatan Kampanye Publik Pokja AMPL Nasional 2012
“
Menyuarakan kepedulian terhadap air minum dan sanitasi butuh upaya kontinyu. Pokja AMPL Nasional
menyelenggarakan sejumlah aktivitas kampanye publik yang bertujuan untuk melestarikan praktik perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) terkait air minum dan sanitasi. Dengan menargetkan sasaran anggota
masyarakat, tokoh masyarakat maupun jurnalis, kampanye yang digelar Pokja AMPL tahun 2012 ini cukup
beragam. Kegiatan kampanye publik ini berupa keikutsertaan di sejumlah pameran, promosi di sosial media
hingga aksi seru di Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day).
17. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 15
Indonesia MDGs Award
Di awal tahun, penghargaan MDGs Award diberikan Wakil Presiden
kepada sejumlah tokoh, lembaga dan inisiator yang berprestasi dan
berdedikasi mendukung pencapaian delapan sasaran pembangunan
milenium. Selama dua hari (31 Januari – 1 Februari 2012), Pokja AMPL
Nasional ikut mendukung dan memeriahkan kegiatan Indonesia MDGs
Award dengan ikut serta di ajang pamerannya di Balai Kartini, Jakarta.
Hari Air Dunia
Peringatan Hari Air Dunia, 22 Maret, diselenggarakan di sejumlah
tempat di Indonesia. Tema yang diambil pada HAD tahun 2012 adalah
Ketahanan Air dan Pangan. Kampanye dan pameran peduli air digelar
tanggal 3-5 Mei 2012. Dalam pameran tersebut, Pokja AMPL Nasional
mengusung tema Water Safety Plan, program percobaan rencana
pengamanan air yang digawangi bersama Waspola Facility.
Jambore Sanitasi
Jambore Sanitasi 2012 diselenggarakan Kementerian
Pekerjaan Umum diikuti 198 peserta siswa-siswi SLTP
dari 33 propinsi di Indonesia. Kegiatan berlangsung 24
Juni – 1 Juli 2012 di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, dengan
mengangkat tema “Peduli Sanitasi, Peduli Masa Depan Air”.
Pokja AMPL mempromosikan Majalah Percik Yunior dalam
rangkaian acara Jambore Sanitasi, Gema Indonesia Peduli
Sanitasi. Para peserta acara yang terdiri atas anak-anak SD
se-Jabodetabek antusias berfoto bersama para karakter
dari majalah Percik Yunior terbaru.
18. 16 Majalah Percik Kaleidoskop 2012
Pameran Teknologi Tepat Guna
Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) adalah
agenda rutn yang dilaksanakan setiap tahun
oleh Direktorat Pemberdayaan Masyarakat
Desa (PMD), Kementerian Dalam Negeri.
Tahun ini dilaksanakan 10-14 Oktober 2012
di Harbour Bay, Batam. Seperti tahun-tahun
sebelumnya, Pokja AMPL mengikuti gelaran
TTG ke-14 ini. Kemeriahan stand Pokja ditandai
dengan ramainya pengunjung yang mampir
untuk mendengarkan penjelasan mengenai
AMPL dan program-programnya.
Hari Habitat
Peringatan Hari Habitat Dunia, yang jatuh setiap hari Senin pertama bulan Oktober, digelar di Surabaya 6-7
Oktober. Kementerian Pekerjaan Umum meresmikan empat proyek berbasis permukiman dan prasarana
umum senilai Rp 82 miliar di Kota Pahlawan tersebut. ‘Yes, I will take action!’ dan ‘Ya, saya peduli, saya mau ikut
beraksi!’ Adalah slogan yang dibawa Pokja AMPL dalam mengajak para pengunjung pameran untuk sambil
menyuarakan kepedulian sederhana akan air minum dan sanitasi.
19. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 17
World Toilet Day
Tonggak kepedulian terhadap toilet dan sanitasi disuarakan secara serentak di Hari Toilet Se-Dunia yang
jatuh pada 19 November. Pokja AMPL Nasional turut menginisiasi sejumlah event yaitu happening art di
Car Free Day (18/11) dan Media Gathering di Senayan City, Jakarta (19/11). Acara sukses membuat para
pengunjung Car Free Day berhenti sejenak memikirkan toilet dan sanitasi. Pengunjung juga sukses berebut
foto bersama sejumlah maskot jamban yang berjalan di sekitar Bundaran HI, Jakarta.
20. ar
kb
tA
en
Ev
EASAN III
Tegaskan Komitmen Regional
untuk Peningkatan Sanitasi
Dung..., dung..., dung..., gong ditabuh Menteri Di Indonesia, paparnya, ada sekitar 109 juta jiwa atau 44
Kesehatan Nafsiah Mboi tanda pertemuan tingkat persen dari total penduduk sekitar 237 juta yang belum
menteri negara-negara Asia Timur East Asia Ministerial bisa mengakses air bersih dan fasilitas sanitasi yang
Conference on Sanitation and Hygiene (EASAN) III resmi layak. Jumlah itu masih sangat jauh dari target yang
dibuka, Senin (10/9) di sebuah hotel di Denpasar, Bali. ditetapkan pada 2015. “Dengan tingkat kemajuan saat
Mendengar suara gong ditabuh, sekitar 250 peserta ini, kami baru bisa memproyeksikan kenaikan cakupan
dari tiga belas negara-negara Asia Timur dan Papua sampai 67 persen pada 2015,” ujarnya.
Nugini langsung bertepuk tangan.
Konferensi yang bertujuan untuk meningkatkan
Dalam pidato pembukannya, Nafsiah menyatakan komitmen regional dalam rangka pencapaian tujuan
jumlah masyarakat yang belum bisa mendapatkan air pembangunan milenium (Millenium Development
bersih dan fasilitas sanitasi memadai di negara padat Goals/MDGs) di bidang sanitasi tersebut berlangsung
penduduk masih sangat besar. selama tiga hari.
21. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 19
Delegasi 14 negara di Asia “Tujuan acara secara keseluruhan
Menteri Kesehatan memukul gong
Timur memaparkan sejumlah adalah memberi wadah rekan-
sebagai tanda pertemuan East Asia
capaian negara masing-masing rekan dari berbagai negara dan
Ministerial Conference on Sanitation and
serta berbagai macam topik organisasi berbagi pengalaman
Hygiene (EASAN) III resmi dibuka.
pembelajaran tentang air minum, terbaru dan pengalaman di wilayah
sanitasi dan higiene. Sehari lain dan membahas cara-cara
sebelum penyelenggaraan di gelar inovatif untuk menciptakan sanitasi dan data yang reliabel, pendanaan
pula berbagai workshop tentang di pedesaan yang lebih kuat,” dan isu subsidi, hubungan antar
sanitasi. Salah satunya, workshop menurut Eko Wiji Purwanto Ketua institusi, kelompok masyarakat
berjudul CLTS and scaling-up rural Jejaring AMPL. rentan, hingga pendekatan-
sanitation in the East Asia and Pacific pendakatan integratif.
Region. Lebih dari 60 peserta dari Para peserta dari berbagai negara
14 negara berpartisipasi dalam berbagi sejumlah pengalaman, Deklarasi Bali
workshop yang diselenggarakan fakta menarik dan mendiskusikan Sesuai dengan tujuan
oleh Jejaring Indonesia, IDS, Plan pembelajaran-pembelajaran terkait penyelenggaran, para delagasi
Internasional, Unicef, WaterAid, WSP mulai dari topik kebijakan dan EASAN bersepakat untuk
dan WSCC. advokasi, sustainability, monitoring meningkatkan kerja sama regional
22. 20 Majalah Percik Kaleidoskop 2012
Para peserta EASAN III
mengikuti acara workshop
berjudul CLTS and scaling-up
rural sanitation in the East Asia
and Pacific Region.
lokasi pembangunan sanitasi
seperti proyek pengembangan
pipa (sewerage) di Denpasar,
Denpasar Sewerage Development
Project (DSDP), lokasi sarana
sanimas di Tabanan dan upacara
deklarasi ODF di Bangli. Para
dalam meningkatkan upaya Bappenas, dalam pidato peserta mengikuti kunjungan ke
pelayanan air minum dan sanitasi. penutupannya. tiga wilayah ini dengan antusias.
Kesepakatan tersebut terdiri dari 12
komitmen yang dituangkan dalam Pentingnya pembentukan kerja Salah satunya, para peserta diajak
Bali Declaration. sama regional juga ditekankan melihat lebih dekat DSDP di
oleh Dedy. Hal ini bertujuan untuk Kantor Badan Layanan Umum
Salah satu dari komitmen tersebut membantu mempertahankan Pengelolaan Air Limbah (BLUPAL)
adalah meningkatkan upaya komitmen dan memantau Denpasar. DSDP berhasil melayani
pelayanan air minum dan sanitasi kemajuan pelaksanaan Deklarasi lebih dari 8.647 sambungan atau
terutama kepada masyarakat yang Bali. Termasuk juga sinergi antara setara dengan 417 ribu jiwa di
belum terlayani melalui kemauan pemerintah dan mitra internasional. wilayah Denpasar dan sekitarnya.
politik yang kuat dan pendanaan Pengelolaan air limbah terpusat di
yang memadai dari masing-masing “Tapi yang paling penting adalah Denpasar dimulai pada tahun 1992
negara peserta konferensi. memobilisasi sumber daya yang oleh Kementerian Pekerjaan umum,
memadai, baik uang dan orang, dibangun pada tahun 2003 dan
“Easan kali ini menjadi momentum melalui strategi dan program mulai beroperasi pada tahun 2008.
yang sangat penting karena nasional,” tandasnya.
menegaskan komitmen regional Wayan Budiarsa, Kepala Dinas
untuk penanganan sanitasi dan Kunjungan ke DSDP PU Provinsi Bali, menjelaskan
air minum,” kata Dedy S. Priatna, Pada hari terakhir (12/09) para sistem pembuangan sepanjang
Deputi Sarana dan Prasarana peserta mengunjungi sejumlah 245 kilometer yang dibangun di
23. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 21
Denpasar dan sekitarnya masih warga sehat, berarti lingkungannya Sampai saat ini, Denpasar adalah
dalam tahap pertama. “Tahap juga sehat. Kalau lingkungan sehat salah satu dari 13 kota yang secara
kedua akan melihat instalasi pipa berarti beban pencemaran juga nasional mempunyai sistem
lebih lanjut dan ditargetkan selesai semakin surut. Ini berarti beban pengolahan air limbah terpusat.
pada bulan Juli 2013. Tahap terakhir pencamaran sungai-sungai juga Kota-kota lainnya adalah Medan,
dari pembuangan limbah masih turun, pantai tidak rusak oleh Prapat, Jakarta, Bandung, Cirebon,
belum ditentukan,” jelas Budiarsa. pencemaran,” ungkap Handy. Yogyakarta, Surakarta, Banjarmasin,
Balikpapan, Tangerang dan Batam.
Handy B. Legowo, Kasubdit Air “Limbah harus diolah. (Setelah Joko Prasetyo.
Limbah Direktorat Penyehatan itu) dibuang ke perairan dengan
Lingkungan Permukiman, standar tertentu sehingga
Cipta Karya, Kementerian PU, pantainya tidak tercemar. Bahaya
menambahkan masyarakat kalau tercemar. Turis bisa kena Dalam acara tersebut para delagasi
dari 14 negara EASAN bersepakat
Denpasar mendapatkan setidaknya diare, sakit kulit, kalau tidak datang membuat sejumlah komitmen yang
dua keuntungan dengan adanya lagi, kesejahteraan masyarakat dituangkan dalam deklarasi Bali
DSDP, yakni kesehatan dan terancam,” sambungnya.
kesejahteraan masyarakat. “Kalau
24. 22 Majalah Percik Kaleidoskop 2012 EVENT AKBAR
Hari Cuci
Tangan
Pakai
Sabun
Puncak peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun
(HCTPS) ke-5 berlangsung Senin (15/10). Acara yang
berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia ini
dipusatkan di sekolah dasar. Ini sekaligus menjadi ajang
kampanye dan edukasi bagi anak-anak agar mereka
terbiasa sejak kecil untuk mencuci tangan pakai sabun. tubuh,” kata Nafsiah yang disambut tepuk tangan
ratusan siswa.
Di Jakarta, puncak peringatan HCTPS berlangsung
di SDN 05 Karet, Kuningan, Senin (15/10). Menteri Selain cuci tangan, Menteri Kesehatan menambahkan,
Kesehatan Nafsiah Mboi langsung memimpin perlunya menggunting dan membersihkan kuku
peringatan tersebut. Nafsiah bersama ratusan anak secara teratur. Sebab, tak jarang penyakit yang muncul
mempraktekkan cuci tangan pakai sabun di halaman diakibatkan oleh kuman yang menempel di kuku, lalu
sekolah tersebut. masuk ke dalam tubuh.
Sebelumnya, Menkes mengatakan, mencuci tangan Ia mengingatkan, cuci tangan tidak hanya ditujukan
dengan sabun merupakan cara sederhana untuk bagi anak-anak. Tapi kebiasaan ini harus pula dilakukan
menjaga kesehatan. “Dengan mencuci tangan, berarti oleh semua orang, termasuk orang dewasa. “Karena
mencegah virus, bakteri, dan kuman masuk ke dalam itu, diare tidak hanya menyerang dan menyebabkan
25. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 23
kematian pada anak, tetapi juga “Membiasakan diri untuk cuci
orang dewasa jika tidak menjaga tangan pakai sabun pada kondisi-
Menteri Kesehatan, Nafsiah Mboi,
kebersihan dirinya,” ujarnya. kondisi tertentu kadang masih beserta perwakilan UNICEF, Angela
diabaikan oleh masyarakat. Padahal, Kearney, Ketua SIKIB, Ratna Djoko
Suyanto dan para Duta Sanitasi
Nafsiah mengungkapkan data tindakan yang terbilang sederhana melakukan praktek CTPS pada
bahwa cuci tangan pakai sabun ini bisa berdampak luar biasa bagi HCTPS 2012 di Jakarta.
dapat menurunkan risiko diare kesehatan,” kata Nafsiah.
hingga 47 persen. Ia kemudian masyarakat Indonesia yang
mengingatkan kapan cuci tangan Sebelumnya, Direktur Jenderal memiliki kebiasaan mencuci tangan
pakai sabun dilakukan yakni Pengendalian Penyakit dan memakai sabun.
sebelum makan, sesudah buang air Penyehatan Lingkungan Kemenkes,
besar, sesudah memegang tanah, Tjandra Yoga Aditama mengatakan, Namun di tahun 2012, lanjutnya,
dan sesudah memegang hewan. di tahun 2006 hanya 9,6 persen dari environmental health risk
26. 24 Majalah Percik Kaleidoskop 2012
Berkenaan dengan peringatan anak per hari - meninggal karena
tersebut, UNICEF menekankan penyakit diare karena kurangnya
Menteri Kesehatan, Dirjen PP berserta bahwa tindakan sesederhana air bersih, sanitasi dan kebersihan
para pelajar terlihat begitu antusias mencuci tangan dengan sabun dasar.
dalam memainkan permainan ular
tangga. dapat menyelamatkan ratusan
ribu jiwa anak-anak setiap tahun di Di Indonesia, penyakit diare
seluruh dunia. bertanggung jawab untuk sekitar
assessment (EHRA) di 56 kabupaten/ seperempat dari 130.000 kematian
kota yang diselenggarakan oleh Angka tingkat kematian yang dirilis tahunan di antara anak balita. Hal
Kemenkes baru-baru ini, diketahui UNICEF bulan lalu menunjukkan ini mengancam kemajuan penting
angka tersebut naik menjadi 49,5 bahwa secara global sekitar 2.000 yang telah dicapai Indonesia
persen. anak di bawah usia lima tahun dalam mengurangi separuh angka
meninggal setiap hari akibat kematian anak selama 20 tahun
Cuci Tangan Mampu penyakit diare. Dari jumlah tersebut terakhir.
Menyelamatkan Jiwa Anak sebagian besar - atau sekitar 1.800
27. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 25
“Hari Cuci Tangan Sedunia adalah data-data baru dari survei rumah
lebih dari sekadar satu hari,” kata tangga yang menunjukkan
Angela Kearney, Kepala Perwakilan prevalensi cuci tangan dalam Menteri kesehatan bersama para
UNICEF untuk Indonesia. “Kami keluarga. Data ini melukiskan mitra dan duta Sanitasi dalam acara
HCTPS yang diselenggarakan pada 15
ingin pesan ini menyebar dari anak- beragam gambaran yang Oktober 2012.
anak untuk keluarga, masyarakat menunjukkan bahwa praktek cuci
dan bangsa. Menghentikan tangan berbeda dari satu negara ke
penyebaran penyakit diare tidak negara lain dan dipengaruhi oleh mencapai ribuan orang di seluruh
rumit, atau mahal, tetapi yang lokasi, budaya dan kekayaan. dunia. Kemitraan ini juga telah
sangat penting adalah bahwa mengembangkan sebuah game
mencuci tangan dengan sabun UNICEF, dengan Global Public ‘World Wash Up’ pada situs Hari
menjadi rutinitas bagi semua Private Partnership for Handwashing, Cuci Tangan Sedunia (http://
orang.” juga meluncurkan kampanye globalhandwashing.org/)
media sosial dengan hastag yang mengajak pemain untuk
Tahun ini UNICEF mendapatkan #iwashmyhands yang sudah membinasakan kuman. Mujiyanto
28. ia
ed
M
g
rin
ito
on
M
AMPL Dalam Berita
Januari-Februari Terkait hal itu, Kepala Bidang Meteorologi dan
Banjir Masih Ancam Indonesia Klimatologi BMKG, Nurhayati mengatakan, siklus
lima tahunan tidak dapat diprediksi. Tetapi,
Awal 2012, banjir masih menjadi masalah yang tingginya curah hujan di awal 2012 memang
melanda Indonesia. Sesuai ramalan Badan berpotensi menimbulkan banjir.
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di
awal tahun 2012 beberapa kawasan di Indonesia Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana
dilanda banjir karena curah hujan yang tinggi. (BNPB) menunjukkan setidaknya ada 14 wilayah
Indonesia yang dilanda banjir. Dalam laporannya,
Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, banjir BNPB menuliskan, banjir di awal tahun banyak
memang bukan ancaman baru. Kendati demikian, membawa dampak kerugian bagi masyarakat. Di
datangnya musim penghujan di Januari 2012 ini provinsi Banten misalnya, banjir yang melanda
cukup membuat warga khawatir akan terulangnya lima wilayah seperti Padeglang, Serang, Lebak,
siklus banjir lima tahunan, seperti yang terjadi Cilegon dan Serang mengakibatkan 13.755 unit
pada 2002 dan 2007 silam. rumah pada 97 desa di 29 kecamatan terendam.
Bahkan, 3 orang dinyatakan meninggal dunia.
29. Sementara itu, banjir di Jawa Timur yang melanda Ratusan penduduk di sejumlah lokasi harus rela
Bojonegoro, Lamongan dan Nganjuk mengakibatkan mencari tempat bermukim sementara. Selain itu,
sungai Bengawan Solo dan Sungai Jero meluap. kemacetan juga terjadi di beberapa titik, baik di
Sehingga, menggenangi ratusan hektar sawah dalam maupun luar Tol. Terlebih, kondisi ini datang
dan tambak. Akibatnya, banyak petani menderita bersamaan dengan wabah nyamuk demam berdarah.
kerugian besar karena gagal panen.
Adanya sejumlah fakta ini, membuat pemerintah
Di Bojonegoro sendiri, banjir terjadi pada 167 desa dinilai masih lemah dalam mengatasi banjir. Pasalnya,
di 15 kecamatan. Sedangkan, di Lamongan dan hampir tiap tahun kondisi seperti ini selalu terulang.
Nganjuk banjir berhasil merendam ratusan rumah Bahkan, penanganan pacsa banjir pun dianggap
hingga ketinggian 100 sentimeter. sangat lamban. Padahal, telah banyak pihak yang
memberikan masukan kepada pemerintah tentang
Di Sumatera Barat, tingginya curah hujan antisipasi banjir di Indonesia. Cheerli
mengakibatkan terjadinya banjir bandang di
Kabupaten Pasaman. Dalam tragedi ini puluhan Indeks Berita AMPL
rumah dinyatakan rusak parah akibat terjangan air. 14 Wilayah Indonesia Terkena Banjir (Inilah.com.
Selain itu, puluhan orang pun dilaporkan hilang dan 15/1)
meninggal dunia. Jawa Timur Dikepung Banjir (Tribun news 15/1)
Banjir Lima Tahunan Tak Bisa Diprediksi (Okezone
Bencana banjir bandang juga melanda Kecamatan 12/1)
Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. 50 Puluh Rumah Tersapu Banjir Bandang di Sumbar
Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor (Okezone 23/2)
Kecamatan Sambelia menunjukkan, ada 1.416 rumah Tol Jakarta Merak Lumpuh Akibat Banjir (Media
rusak akibat diterjang banjir. Bahkan, bencana ini Indonesia 15/1)
pun dilaporkan telah merusak ratusan hektar sawah
hingga ribuan meter jalan dan saluran irigasi di
wilayah tersebut.
Dalam rilisnya BNPB melaporkan, di Kalimantan
Timur banjir terjadi di kawasan Kutai Kartanegara
dan Kabupaten Kutai Barat. Dalam bencana ini tiga
kecamatan dinyatakan terkena banjir parah karena
ketinggian air mencapai lebih dari 1 meter.
Seperti biasa, Jakarta pun mengalami nasib serupa.
30. 28 Majalah Percik Kaleidoskop 2012
dan tanggap dalam mengatasi bencana banjir.
Selain itu, pemerintah juga telah meminta BMKG
untuk mensosialisasikan kondisi cuaca kepada
pemerintah daerah. Dia mengatakan, hal tersebut
dilakukan untuk menghindari banyaknya korban jiwa
akibat bencana alam tersebut.
Terkait penanganan banjir, Gubernur DKI Jakarta
Maret-April Fauzi Bowo mengatakan, telah mengintruksikan
Harapkan Perhatian Lebih Dari Pemerintah jajarannya untuk terus siaga 24 jam guna memantau
kondisi di lapangan. Menurutnya, Pemprov DKI
Pasca terjadi banjir di beberapa wilayah Indonesia, Jakarta juga telah siap dengan posko pengungsian
pada Maret dan April 2012 ini masyarakat mulai yang dilengkapi pelayanan kesehatan dan dapur
menilai kinerja pemerintah dalam menangani umum.
bencana tersebut. Umumnya, mereka berpendapat
bahwa pemerintah masih kurang tanggap dalam Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro
mengantisipasi banjir. Jaya, Komisaris Besar, Rikwanto menyatakan,
Kepolisian Daerah Metro Jaya telah mengerahkan
Padahal, secara nyata telah banyak bukti bahwa 1000 personel polisi lalu lintas untuk membantu
banjir dapat menyebabkan kerugian besar untuk mengatur arus lalu lintas sewaktu banjir. Langkah
masyarakat dan negara, baik secara materi maupun ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya
non materi. Seperti kerugian ekonomi, terjadinya kemaceten parah di sejumlah titik rawan banjir.
gagal panen, lumpuhnya aktivitas, hingga jatuhnya
korban jiwa. Berbagai langkah di atas sebenarnya merupakan
bukti konkrit upaya pemerintah terhadap
Menanggapi hal itu, Menteri Koordinator penanganan banjir. Tetapi, banyak pihak menilai
Bidang Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono sejumlah upaya tersebut belum dirasa cukup optimal.
mengungkapkan, akan memperhatikan seluruh Karena, banjir masih terus menghantui warga di
wilayah terkait waspada banjir. sejumlah wilayah.
Salah satu langkahnya, pemerintah melalui Untuk menangani banjir, masyarakat beranggapan
Kementerian Dalam Negeri telah menghimbau bahwa pembenahan dan perbaikan infrastruktur juga
seluruh pemerintah daerah untuk selalu waspada merupakan hal penting yang harus dilakukan. Dalam
31. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 29
hal ini pemerintah dituntut dapat memperbaiki
kondisi drainase, waduk, sungai, ataupun kali yang
ada di Indonesia.
Seperti yang diketahui saat ini banyak sungai
maupun waduk yang mengalami pendangkalan
akibat kurangnya perhatian dan perawatan.
Selain itu, masyarakat juga meminta untuk
meningkatkan pengelolaan sampah. Dikarenakan
sampai sekarang sampah masih menjadi salah satu
penyebab utama terjadinya banjir di Indonesia.
Dalam menangani sampah, ada dua hal yang bisa
dilakukan yaitu, dengan cara meningkatkan sosialisasi
akan bahaya sampah terhadap lingkungan dan
memperketat peraturan. Misalnya, pemerintah Mei-Juni
bisa membuat kebijakan baru agar setiap warga Kemarau Datang, Air pun Sulit
wajib memiliki tempat sampah sendiri di halaman
rumahnya maupun Tempat Pengelolaan Sampah Musim kemarau telah tiba, gerumul awan hitam
Terpadu di setiap kelurahan atau kecamatan. Cheerli meninggalkan langit dan mendung pun berganti
terik. Datangnya musim panas di pertengahan 2012
Indeks Berita AMPL ini sebenarnya merupakan musim yang dinanti.
Terandam Banjir Petani Gagal Panen (kompas 9/3) Terlebih, setelah hujan panjang yang menyebabkan
Menko Kesra: Waspada Banjir (kompas 8/3) bencana banjir di sejumlah wilayah Tanah Air.
Foke Instruksikan Aparat Siaga 24 jam (Megapolitan
Kompas 4/4) Namun tidak bisa dipungkiri, panas berlebih
Polda Metro Siagakan 1000 Personil (Media Indonesia
terkadang malah menjadi momok menakutkan
5/4)
karena dapat mendatangkan kemarau panjang yang
Banjir, Warga Rimba Sekampung Minta Bangun
berpotensi menyebabkan kekeringan, tanaman layu
Drainase (mimbariau.com 10/4)
dan busuk, kebakaran hutan, hingga kelangkaan air.
Kondisi ini sangat tidak diharapkan. Sebab, selain
menyulitkan masyarakat hal tersebut juga akan
32. 30 Majalah Percik Kaleidoskop 2012
merugikan negara. Di Mei dan Juni tahun ini dilaporkan Bukan hanya di pulau Jawa, bencana kekeringan
musim kemarau terparah terjadi di Pulau Jawa. juga terjadi pada sejumlah provinsi di Indonesia. Di
Kupang, Nusa Tenggara Timur misalnya ada ratusan
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana kepala keluarga di Desa Enoraen yang mengalami
Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Sarwa Pramana, pada kekeringan dan krisis air bersih. Kemudian di Bali,
musim kemarau kali ini sedikitnya ada 14 kabupaten/ kemarau panjang memaksa sejumlah warga di
kota di Jawa Tengah mengalami kekeringan. Kabupaten Buleleng untuk mengonsumsi air asin dari
sumur.
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto menilai,
terjadinya bencana krisis air ini merupakan suatu hal
yang sangat memprihatinkan. Pasalnya, Indonesia
merupakan negara dengan sumber daya air terbesar
kelima di dunia.
Menurut Djoko, potensi cadangan sumber air
Indonesia sekitar 3.900 miliar meter kubik per tahun.
Potensi ini berasal dari 5.886 aliran sungai dan
521 danau yang sebagian besar berada di Pulau
Kalimantan, Papua dan Sumatera.
Dalam menanggulangi krisis air, Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono mengatakan,
Sementara, BPBD Jawa Timur melaporkan ada 26 pemerintah terus melakukan berbagai program
kabupaten/kota di provinsi tersebut mengalami penanggulangan, baik antisipasi jangka pendek
krisis air bersih. Jumlah wilayah itu juga meningkat maupun jangka panjang.
dibandingkan 2011 yang hanya mencapai 19 daerah.
Agung mengatakan, untuk jangka pendek
Sedangkan di Jakarta, Direktur Utama Perusahaan pemerintah melakukan berbagai sosialisasi dan
Daerah Air Minum (PDAM) Jaya, Mauritz Napitupulu efisiensi penggunaan air ke semua daerah baik yang
menuturkan, terjadinya kemarau membuat pihaknya dilanda kekeringan maupun tidak.
kesulitan memperoleh air bersih. Akibatnya, PDAM
mengeluarkan biaya lebih untuk memberikan Selain itu, pemerintah juga mencari sumber air
pasokan air bersih kepada masyarakat. baru dengan menggali sumur di beberapa tempat.
33. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 31
Sedangkan, dalam antisipasi jangka panjang
pemerintah akan mencanangkan program
pengelolaan air dan pemanfaatan debit air sungai.
Terkait ancaman krisis air, Pemrov DKI Jakarta
mempercepat proyek pembangunan instalasi
pengelolaan air bersih di dekat waduk Jatiluhur,
Purwakarta, Jawa Barat. Proyek yang diperkirakan Juli-Agustus
menelan biaya hingga 3 triliun itu ditujukan untuk Gunung Sampah Hiasi Pemandangan Indonesia
memenuhi pasokan air bersih warga Jakarta.
Hampir sama seperti tahun sebelummnya, sampah
Selain karena dampak kerusakan lingkungan, masih menjadi permasalahan yang melanda negeri
bencana kekeringan terjadi karena minimnya daerah ini. Faktanya, pada Juli dan Agustus 2012 sejumlah
resapan air. Terlebih, kondisi air tanah yang tersisa wilayah di Indonesia dihiasi dengan tumpukan
pun dinyatakan dalam kondisi buruk. sampah. Bahkan, gunungan limbah tersebut tersebar
di bahu jalan utama sejumlah kota di Tanah Air.
Berdasarkan pengamatan Direktorat Permukiman dan
Perumahan, Kementerian Bappenas menunjukkan, Di Kuningan, Jawa Barat tumpukan sampah tak
70 persen sumur warga di daerah perkotaan telah bertuan yang ada di Jalan Karang Asem dinilai
tercemar bakteri E.coli. Hal ini perlu segera dibenahi sangat merusak keindahan lingkungan. Selain itu,
sebab, bila tidak segara diubah Indonesia bisa keberadaan sampah tersebut juga mengkhawatirkan
mengalami krisis air parah pada beberapa tahun warga karena berpotensi mengancam kesehatan.
mendatang. Cheerli
Kondisi sampah yang berserakan itu tentunya sangat
Indeks Berita AMPL
ironi, mengingat Kuningan merupakan kabupaten
Mei, Awal Musim Kemarau (Antara 22/5)
konservasi yang bermotokan Aman, Sehat, Rindang
14 Daerah Jawa Tengah Rawan Kekeringan (Suara
Merdeka 3/6) dan Indah (ASRI). Dalam menyikapi keadaan itu warga
26 Kabupaten Kota Di Jawa Timur Rawan (Regional pun meminta bantuan pemerintah setempat untuk
Kompas 28/6) mengangkut sampah tersebut.
Dua Dusun di Kecamatan Amarasi, Kupang Krisis Air
(Tempo 6/6) Di Jakarta, akibat rusaknya sejumlah mobil
Pulau Jawa Krisis Air (Tempo 3/6) pengangkut sampah di Kramat Jati, Jakarta Timur,
70 Persen Sumur Perkotaan Tercemar E.Coli (Media gunungan sampah juga menghiasi daerah itu.
Indonesia 4/5) Bahkan, bukan hanya mengganggu kenyamanan
34. 32 Majalah Percik Kaleidoskop 2012
warga, tumpukan sampah juga mengganggu berdasarkan data Badan Lingkungan Hidup Kota
pengguna jalan karena berserakan di jalan. Gorontalo, data sampah dari Juli hingga pertengahan
Agustus 2012, mencapai 560 kubik per hari. Angka
Sedangkan, Kepala Bidang Pengawasan dan ini meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya
Pengendalian Badan Lingkungan Hidup (BLH), sebanyak 400 kubik per hari.
Provinsi Bali melaporkan, produksi sampah di Bali
setiap harinya telah mencapai 10 meter kubik. Di Dalam menyikapi hal ini, sebagian besar pemerintah
mana, sebagian besar berasal dari sampah warga provinsi di Tanah Air mulai gencar melakukan aksi
perkotaan. Sementara itu, Kepala Dinas kota Ambon, tanggap sampah. Baik dengan cara rajin melakukan
Morits Lantu mengungkapkan, volume sampah di sosialisasi pemanfaatan sampah kepada masyarakat
ibukota provinsi Maluku ini setiap hari mengalami maupun dengan menetapkan sejumlah peraturan
peningkatan sebanyak 565 kubik. terkait sampah.
Menurutnya, untuk mengatasi masalah tersebut Salah satunya, seperti dilakukan Pemerintah Provinsi
selain gencar menysosialisasikan budaya buang Yogyakarta yang mewajibkan setiap permukiman di
sampah teratur pada setiap warga, pihaknya juga Kota Yogyakarta untuk memiliki fasilitas pemilihan
berupaya meningkatkan jumlah petugas maupun sampah. Hal ini sesuai dengan Peraturan Daerah
kendaraan pengangkut sampah. tentang Pengelolaan Sampah yang disahkan
Banyaknya tumpukan sampah pada pertengahan
tahun ini ternyata makin diperparah dengan adanya
libur panjang yang bertepatan dengan momen Hari
Raya Idul Fitri 1433 H.
Di Bandung misalnya, pasca Lebaran gunungan
sampah menumpuk di sejumlah titik kota tersebut.
Seperti di daerah Soreang dan Jatinangor sampah
menghias bahu jalan di kedua wilayah itu. Bahkan,
di Soreang tumpukan sampah pun berada di depan
alun-alun kota yang lokasinya berdekatan dengan
kantor kecamatan setempat.
Di Palembang tumpukan sampah dilaporkan
mengotori sejumlah jalan protokol. Sementara,
35. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 33
dalam rapat paripurna DPRD Yogyakarta. Selain
itu, pemerintah Yogyakarta pun semakin gencar
memberikan pelatihan dan sosialisasi tentang
pengelolaan sampah mandiri terhadap masyarakat.
Menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta, Drajat Ruswandono,
langkah ini diambil guna menanggulangi adanya
tumpukan sampah yang mengotori lingkungan.
Bahkan, cara ini dianggap langkah tepat untuk
meningkatkan kepedulian warga kepada bahaya
sampah.
Bukan hanya merusak lingkungan dan menyebarkan
wabah penyakit, adanya tumpukan sampah
juga berpotensi merusak infrastruktur yang ada.
Contohnya, di Padang banyak drainase rusak akibat
tumpukan sampah. Cheerli September-Oktober
Gerakan Hidup Bersih Makin Digalakkan
Indeks Berita AMPL
Tumpukan Sampah Rusak Lingkungan
Rasanya kalimat itu sangat cocok untuk
(Kuningannews 26/8)
menggambarkan situasi pada September dan
Truk Rusak Sampah Menumpuk (Tribunnews 12/7)
Produksi Sampah Bali 10 Meter Kubik (Seputarbali. Oktober 2012 ini. Pasalnya, pada kedua bulan
com 9/7) tersebut berbagai sosialisasi hidup bersih dan sehat
Sampah Kota Ambon Meningkat (infobarunews maupun pembenahan kondisi lingkungan gencar
16/7) dilakukan oleh sejumlah pihak, baik pemerintah
Pasca Lebaran Sampah Menumpuk di Soreang maupun non pemerintah.
(24/8)
Buangan Kota Gorontalo Meningkat (31/8) Dalam upaya meningkatkan kesadaran hidup
Pengolahan Mandiri Turunkan Produksi Sampah bersih dan sehat pada masyarakat, Pemerintah Kota
(11/7) Bandung pada September 2012 membuat gerakan
Pulau Jawa Krisis Air (Tempo 3/6)
Cikapundung Bersih.
70 Persen Sumur Perkotaan Tercemar E.Coli (Media
Indonesia 4/5)
36. 34 Majalah Percik Kaleidoskop 2012
Menurut Walikota Bandung, Dada Rosada, gerakan dari itu, berbagai upaya pembenahan harus segara
ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dilakukan.
masyarakat akan kebersihan sungai, sebab
Cikapundung masih menjadi tong sampah raksasa. Menurutnya, selain program perbaikan sarana dan
Di mana, masih banyak masyarakat yang membuang prasarana, hal lain yang dapat dilakukan ialah dengan
sampah dan limbah ke sungai tersebut. meningkatkan upaya edukasi, sosialisasi, maupun
kegiatan penyadaran kepada masyarakat akan gaya
Sementara itu, untuk membenahi pencemaran hidup bersih dan sehat. Karena, perilaku masyarakat
lingkungan di wilayah ibukota, pemerintah provinsi sangat berpengaruh besar terhadap kondisi sanitasi
DKI Jakarta meningkatkan gerakan sosialisasi Bank yang ada.
Sampah. Hal ini karena ,Bank Sampah dinilai sebagai
langkah tepat untuk merubah perilaku hidup bersih Dalam sambutannya pada acara East Asia Ministerial
masyarakat terutama agar tidak buang sampah Conference on Sanitation and Hygiene (EASAN) III
sembarangan. yang diadakan Oktober 2012, Menteri Kesehatan
Nafsiah Mboi mengatakan, bukan hanya dapat
Seperti yang telah disampaikan, gerakan hidup mengancam target MDGs 2015, buruknya kondisi
bersih dan sehat bukan hanya gencar dilakukan pihak sanitasi juga berakibat fatal bagi kesehatan
pemerintah melainkan juga dari pihak swasta. Salah masyarakat, terutama anak-anak.
satu contohnya, PT Unilever Indonesia, Tbk yang
meluncurkan Gerakan 1000 Toilet Higienis untuk Di sejumlah daerah dengan kondisi sanitasi buruk
sejumlah sekolah di Tanah Air. anak-anak lebih rentan terkena beragam penyakit
seperti diare, polio, pneumonia, penyakit kulit hingga
Selain gerakan hidup bersih, pada akhir tahun ini gangguan kesehatan lainnya.
kondisi sanitasi dan penyedian air minum juga
semakin menjadi perhatian semua pihak. Apalagi, Nafsiah menuturkan, langkah mudah untuk
2012 merupakan paruh waktu dari target pencapaian memperbaiki kondisi sanitasi ialah dengan Stop
Millennium Development Goals (MDGs) 2015. Di Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Sebab, selain
mana, targetnya ialah lebih dari separuh masyarakat mencemari lingkungan perilaku ini juga dapat
Indonesia mendapatkan sanitasi dan air minum layak. membawa wabah penyakit.
Anggota Komisi IX DPR, Okky Asokawati menyatakan, Menjelang akhir tahun, sosialisasi gerakan hidup
sanitasi yang buruk bisa menjadi ancaman Indonesia bersih dan sehat juga nyaring disuarakan, terutama
terhadap pencapaian MDGs 2015. Sebab, hingga kini saat peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun
kondisi sanitasi di Tanah Air belum optimal. Maka (HCTPS) yang jatuh pada 15 Oktober 2012.
37. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 35
Dalam peringatan tersebut, Nafsiah mengatakan,
CTPS merupakan cara paling mudah dan murah
untuk hidup sehat. Berdasarkan riset Bank Dunia,
CTPS merupakan langkah jitu mencegah berbagai
penyakit, salah satunya menurunkan kejadian luar
biasa diare.
Bukan hanya bertujuan meningkatkan kesadaran
hidup bersih pada masyarakat. Berbagai upaya ini
juga dimaksud untuk meningkatkan pelestarian
lingkungan di Tanah Air. Seperti yang diketahui,
tingginya pencemaran di Indonesia merupakan
penyebab utama dari masalah lingkungan yang
sering melanda negeri ini. Mulai dari bencana banjir,
kekeringan, hingga krisis air. Cheerli
Indeks Berita AMPL
Pemkot Gelar Gerakan Cikapundung Bersih (Inilah.
com 22/9)
November-Desember
Antisipasi Banjir PEMPROV Jakarta (Detik.com 12/9)
1000 Toilet Bersih Untuk Sekolah Lebih Sehat (ampl. Indonesia Siap Hadapi Banjir
or.id 23/10)
Sanitasi, Ganjalan Indonesia Capai Target MDGs Akhir 2012, hujan mulai turun di berbagai wilayah
(Media Indonesia, 12/9) di Indonesia. Ada yang menyambut gembira karena
Sanitasi Buruk Korbankan Kesehatan Anak (Kompas berarti kekeringan yang dirasakan akan hilang.
10/9) Namun ada juga yang menyambutnya dengan duka.
Cuci Tangan Pakai Sabun Kurangi Diare (Republika Soalnya, bagi mereka yang tinggal di daerah rawan
15/10) banjir, hujan dengan curah tinggi berarti bencana.
Tetapi masyarakat tampak lebih siap karena di
penghujung tahun ini pemerintah kian gencar
melakukan berbagai upaya perbaikan guna
menghadapi bencana banjir yang mengintai seiring
datangnya musim hujan. Bahkan bukan hanya itu,
berbagai langkah antisipasi pun telah direncanakan
38. 36 Majalah Percik Kaleidoskop 2012
untuk menghadapi bencana tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Jokowi ini,
langkah tersebut diambil untuk mempercepat
Untuk mengatasi bencana banjir, Menteri Lingkungan pembersihan sungai di Jakarta yang kondisinya
Hidup, Balthasar Kambuaya mengatakan, pemerintah penuh dengan sampah. Cara ini juga dapat dijadikan
telah menetapkan peraturan terkait pengelolaan alternatif pengadaan air baku yang digunakan
sampah yang lebih baik. Dengan ini, pemerintah untuk air minum. Teknologi itu sendiri ditawarkan
menghimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan oleh perusahan asal China, yang telah berhasil
dengan mengelola sampah. Sebab, seperti yang menerapkan hal tersebut sejak 2008.
diketahui sampah masih menjadi penyebab utama
terjadinya banjir di Tanah Air. Lebih lanjut, dalam apel siaga banjir yang diadakan
pada 6 Desember 2012 lalu, Jokowi mengungkapkan,
Sementara itu, untuk mencegah banjir di kawasan DKI telah siap 90 persen menghadapi banjir. Pemprov
ibukota, Gubernur DKI Jakarta yang baru, Joko Jakarta telah menyiapkan 3.000 personel untuk
Widodo mengatakan, pihaknya berencana penanggulangan bencana tersebut.
menggunakan teknologi pengurai sampah
dengan bantuan bakteri. Dalam hal ini bakteri Bukan hanya Pemprov DKI, penanganan banjir juga
akan menghancurkan sampah-sampah padat dan dilakukan pemerintah daerah Makassar. Dalam hal
menjadikan air sungai bening. ini pemerintah provinsi tersebut mulai memperbaiki
drainase.
39. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 37
Hal sama ternyata juga dilakukan Wakil Bupati Langkah antisipasi ternyata juga dilakukan oleh
Karimun, Aunur Rafiq. Menurutnya, Pemerintah Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno. Dalam
Karimun akan memprioritaskan perbaikan kondisi hal ini dia meminta instansi terkait di kabupaten
dan pembangunan drainase baru untuk mencegah dan kota untuk membersihkan aliran sungai yang
banjir. berpotensi menimbulkan bencana tersebut.
Apalagi, di awal tahun 2012 lalu banjir bandang
Sementara itu dalam langkah pencegahan, pernah menerjang Sumatera Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meninjau
program normalisasi Situ Pengasinan yang terletak Berbagai upaya ini pastinya sangat menyenangkan
di Kecamatan Bojosari. Dia mengatakan, upaya masyarakat Indonesia. Bahkan, semua perbaikan
penanganan banjir bukan hanya dilakukan di situ yang dilakukan pemerintah ini diharapkan bisa
melainkan juga di sungai dan waduk yang ada di menjadi langkah tepat untuk penangan banjir yang
daerahnya. masih terus menjadi masalah yang belum pernah
terpecahkan hingga sekarang.
Selain itu, dalam mewujudkan Indonesia bebas
banjir masyarakat juga berharap agar semua
langkah ini bukan hanya sekadar janji semata
melainkan menjadi langkah nyata pemerintah
untuk menjadikan Indonesia lebih baik lagi. Cheerli
Indeks Berita AMPL
Sampah Wajib Dipilah dari Sumbernya (Kompas
1/11)
Sampah Sungai Jakarta Akan Diurai dengan
Bakteri (Kompas 3/11)
3000 Personel Apel Siaga, DKI Siap 90 Persen
Hadapi banjir (Vivanews 6/11)
Musim Hujan Tiba, Makassar Perbaiki Drainase (
Media Indonesia 3/11)
Cegah Banjir, Gubernur Bandung Tinjau
Normalisasi Situ (Media Indonesia 7/11)
Gubernur Sumbar Minta Pembersihan Das (Media
Indonesia 3/11)
Pemkab Karimun Prioritaskan Drainase Cegah
Banjir (Antara 5/11)
40. ra
ca
an
aw
W
Nugroho Tri Utomo,
Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas
On Track,
Tapi Belum Cukup
Bagaimana Anda memandang pembangunan memang dalam regulasi itu sudah menjadi kewajiban
AMPL selama 2012? mereka. Dan yang kedua, tentu saja sumber-sumber
Menurut saya cukup baik ya. Jadi cukup on track bila pendanaan lain, seperti dari CSR, dari masyarakat
dilihat dari capaian yang dihasilkan. Capaian yang kita sendiri, harus kita tingkatkan terus.
hasilkan juga cukup baik. Walaupun memang kalau
untuk mengejar target MDG di 2015 kita masih harus Apakah kepedulian pemerintah dan pemda
berupaya keras. Karena defisit kita sampai 2015 itu terhadap AMPL ini sudah meningkat?
masih sekitar 12-14 persen. Sedangkan sisa tahun yang Sudah meningkat cukup jauh. Walau pun kalau
harus dijalani sampai 2015 tinggal dua tahunan lagi kita bicara apakah itu sudah cukup atau belum,
sehingga per tahunnya setidaknya kita harus mengejar saya mengatakan: “Belum cukup!” Tetapi seperti
6-7 persen. Itu untuk air minum. anggaran pemerintah pusat untuk air minum ini
sudah meningkat jauh lebih banyak lagi daripada
Padahal selama ini yang dapat kita lakukan dengan lima tahun sebelumnya. Bahkan pada 2010, anggaran
dana pemerintah dan pemerintah pusat itu paling sanitasi jumlahnya menyamai anggaran air minum
hanya satu persenan, sehingga kita perlu upaya yang padahal tadinya jauh di bawah. Nah, ini terus berjalan
lebih keras, mungkin tiga kali lipatnya lagi. Misalnya bersama untuk 2013 nanti anggaran air minum lebih
dengan mendorong teman-teman daerah untuk tinggi sedikit lagi dibanding sanitasi karena banyak
membiayai sektor air minum dan sanitasi karena sekali program-program khusus dari presiden untuk
41. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 39
pemenuhan kebutuhan air. pertanyaan lain, karena apa? Defisit tinggi karena investasi di bidang
kita terlalu besar. Jadi yang harus air minum dan sanitasi itu terbukti
Tapi kalau kita lihat dari angkanya, kita kejar itu cukup besar jadi punya efek ganda (multiplayer
itu sudah meningkat drastis. memang harus ada peningkatan effeck) yang cukup besar terhadap
Misalnya, anggaran sanitasi di pendanaan yang lebih besar lagi. pendidikan, pemberantasan
pusat, anggaran 2012 ini dua Tentu itu tidak bisa serta merta kemiskinan, serta peningkatan
kalinya anggaran 2010. Anggaran bisa dipenuhi begitu saja. Karena kesejahteraan pada umumnya dan
air minum juga begitu, meningkat masih banyak juga prioritas- sektor-sektor produktivitas lainnya.
terus. Anggaran pemda juga prioritas pembangunan lain yang
meningkat. Yang tadinya rata-rata harus dipikirkan oleh teman-teman
anggaran sanitasi dan air minum itu pemda.
kalau ditotal masih satu persen dari Pembangunan sarana sanitasi oleh
RAPBD sekarang ini rata-ratanya Namun demikian, kita selalu masyarakat. Bangun sama-sama,
pelihara sama-sama.
sudah 2-2,4 persen. mengadvokasikan bahwa air
minum dan sanitasi itu perlu
Tapi apakah itu cukup, itu mendapatkan prioritas yang cukup
42. 40 Majalah Percik Kaleidoskop 2012
dari yang ada sekarang. Dan itu dimanfaatkan untuk air minum dan
masih merupakan tantangan yang sanitasi.
Cuci tangan pakai sabun salah satu cukup berat.
langkah mudah mencegah penyakit.
Dari pemerintah pusat sendiri
Tantangan pembangunan AMPL masih sangat banyak membantu.
pada 2013? Perhatian dari donor juga semakin
Pertama, bagaimana caranya agar meningkat bahkan dalam bentuk
Tapi apakah peningkatan ini prioritas bisa diberikan lebih tinggi hibah. Pemda juga bisa memikirkan
sudah sesuai dengan yang lagi pada AMPL. Kedua, bagaimana pengalokasian dananya lebih baik
diharapkan? kita bisa memobilisasi sumber- lagi. Sehingga dapat mendapatkan
Belum. Karena kita belum bisa sumber pendanaan yang ada. ruang yang cukup untuk AMPL.
menutup defisit. Tetapi untuk bisa Saya katakan memobilisasi karena
menutup defisit, kita harus punya kami percaya, sebetulnya ada Jadi buat kami, kuncinya adalah
investasi tiga atau empat kali lipat cukup banyak dana-dana yang bisa kalau prioritas itu bisa naik,
43. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 41
pemda pun punya keinginan paksaan dari dunia internasional. ribu sambungan. Hasilnya kita
untuk bisa meningkatkan, Tetapi kita sudah komit, sudah evaluasi sama-sama. Setelah tiga
maka kami pun dapat dengan menetapkan itu dalam target RPJM bulan terbukti dimanfaatkan
mudah mendampingi untuk kita. Sehingga pada 2013 ini tujuan oleh masyarakat dan juga tarif
memaksimalkan mendapatkan utamanya adalah itu. Sehingga berjalan maka setiap sambungan
pendanaan-pendanaan degan kita tetap harus on track untuk ke rumah-rumah itu kita ganti.
pengalokasian yang efektif dan mencapai target itu. Untuk air minum itu Rp 2 juta.
efesien. Terserah pemerintah daerah
Bagaimana melaksanakan visi menggunakannya berapa. Sanitasi
Ketiga, tantangannya adalah tersebut? juga begitu, Rp 3 juta rupiah per
adanya keberlanjutan. Ini yang Itu tadi seperti yang sudah saya sambungan ke rumah.
paling penting. Karena kita sudah katakan, yang penting pemerintah
banyak melakukan investasi dan Pemda memberikan perhatian Dan program ini terbukti sangat
pembangunan air minum dan lebih terhadap air minum dan efektif dan efesien 37-40 persen
sanitasi. Tetapi harus kita akui sanitasi. Begitu juga dengan kalau kita bandingan dengan
bahwa output-nya itu belum masyarakat. Masyarakat harus pembangunan sarana air minum
seratus persen. Karena masih mempunyai keinginan mempunyai dan sanitasi yang melalui dana
ada juga fasilitas yang dibangun pelayanan sarana air bersih dan alokasi khusus (DAK). Artinya apa?
tetapi tidak dimanfaatkan warga. sanitasi, maka selalu kami advokasi. Dengan jumlah dana yang sama,
Atau kalau pun dimanfaatkan, Berikutnya kita juga harus bisa kita bisa mendapatkan cakupan
tetapi hanya beberapa tahun memobilisasi dan memanfaatkan pembangunan yang lebih luas
saja, kemudian rusak karena tidak dana yang ada lebih efektif dan sekitar 37-40 persen.
dipelihara dan sebagainya. Maka efesien dalam mencapai target
keberlanjutan itu menjadi sangat tersebut. Itulah yang sedang kita coba
penting. Karena percuma kita sekarang, bagaimana agar
mengejar target berapa pun kalau Saya yakin ini bisa dilakukan. Karena dana-dana seperti DAK pun bisa
ternyata yang sudah dibangun kita punya program berbasis digunakan efektif dan efesien
tidak berkelanjutan. kinerja, yang prinsipnya itu kita setinggi-tingginya. Untuk itu kita
tidak memberikan uang di depan. masih merancanakan bagaimana
Lantas, apa visi pembangunan Tetapi kita minta pemerintah caranya DAK ini bisa dilaksanakan
AMPL 2013? daerah dulu untuk melaksanakan. sebagai pendanaan yang berbasis
Tentunya memastikan bahwa target Nanti hasilnya kita evaluasi sama- kinerja. Sehingga kita benar-benar
MDGs ini bisa kita penuhi. Karena sama. punya tujuan yang sama-sama kita
RPJM kita sudah mengadopsi target ikat dan evaluasi. Joko Prasetyo
MDGs. Jadi target MDGs itu bukan Misalnya, membangun tiga
45. Majalah Percik Kaleidoskop 2012 43
&
Program Potensial
Benahi Air
Sanitasi
Semakin hari pembangunan sanitasi dan air minum kian gencar
dilakukan oleh berbagai pihak mulai dari pemerintah, non
pemerintah hingga lembaga donor. Bukti konkritnya dapat
dilihat dengan digulirkannya sejumlah program andal yang
dapat memperbaiki kondisi sanitasi dan penyedian air minum di
Indonesia. Seperti NAWASIS, RPA (Rencana Pengamanan Air) dan
Sanitasi Sekolah.
Selain bertujuan untuk mempercepat target pencapaian sanitasi
dan air minum layak di Indonesia, ketiga program ini juga
diyakini sebagai langkah jitu guna mencapai kondisi sanitasi dan
penyediaan air minum yang lebih baik lagi. Berikut penjelasan rinci
mengenai ketiga program tersebut.
Nawasis
NAWASIS atau National Water and Sanitation Information Services
merupakan sebuah pusat data dan informasi sektor AMPL.
NAWASIS merupakan salah satu instrument pendukung dari Pokja
AMPL Nasional. Layanan utama Nawasis adalah terkait data dan
informasi, Advokasi, dan Penguatan Kapasitas.
Dengan memahami bahwa ketersediaan dan pengelolaan data
menjadi salah satu komponen penting dalam pembangunan
sektor AMPL, maka pengembangan instrument terkait pengelolaan
data menjadi salah satu fokus NAWASIS.
Dalam hal ini, salah satu instrument utama NAWASIS adalah Sistem
46. 44 Majalah Percik Kaleidoskop 2012
Informasi Nawasis (www.nawasis. Info untuk pemeringkatan sanitasi Nawasis Info ke seluruh provinsi
info). Nawasis Info merupakan dari kabupaten/kota anggotanya. di Indonesia di tahun 2013. Selain
suatu system pengelolaan data itu, pengembangan modul-modul
berbasis internet yang dapat Pada tahun 2012, Bappenas aplikasi terkait antara lain Modul
digunakan untuk perencanaan dan berkolaborasi dengan Kementerian Kinerja Sektor, Modul Water and
penganggaran serta pemantauan PU mulai berinisiatif untuk Sanitation Hibah, dan Modul Water
dan evaluasi pembangunan AMPL menggunakan Nawasis Info untuk and Sanitation Service Index juga
di Indonesia. mengestimasi Alokasi DAK Air akan dilakukan di tahun 2013.
Minum dan Sanitasi tahun 2013.
Nawasis Info telah digunakan oleh Sosialisasi dan pengenalan system
program PPSP untuk memonitor Nawasis Info sendiri, telah dilakukan RPA, Cara Tepat Amankan Air
dan mengevaluasi perkembangan kepada lebih dari 250 kabupaten/ Rencana Pengamanan Air atau
pencapaian programnya. Sejumlah kota. Saat ini Nawasis Info telah yang lebih dikenal dengan
pelatihan, baik untuk provinsi tersedia data dari 209 kabupaten/ sebutan RPA ialah suatu program
maupun kabupaten/kota, telah kota di seluruh Indonesia. pengamanan air minum atau water
dilaksanakan untuk memberikan safety plan yang diprakarsai oleh
pemahaman terkait penggunaan Pokja AMPL Nasional, dengan pemerintah pusat melalui sejumlah
Nawasis Info. Selain itu, AKKOPSI dukungan dari WASPOLA Facility, kementerian yang tergabung
juga telah menggunakan Nawasis akan melakukan sosialisasi dalam Kelompok Kerja Air Minum