Kulit buah manggis kaya akan antioksidan seperti xanthone yang memiliki berbagai manfaat kesehatan seperti anti-inflamasi, anti-kanker, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan dalam kulit manggis dapat dikonsumsi dalam bentuk jus untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
Khasiat Buah Manggis
1.
2.
3. Manggis (Garcinia mangostana L.) adalah sejenis pohon hijau
abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan
Nusantara. Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya
juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika
matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah.
Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai "ratu
buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah". Buah ini
mengandung mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.
Sehingga di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang
memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia.
Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis, dan asam
gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan
Sumatera.
4. 1.2 Rumusan Masalah
Dari perumusan diatas, akan menimbulkan beberapa masalah.
Dibawah ini masalah-masalah yang akan kita bahas dalam karya
tulis.
1. Apa saja bagian-bagian dari buah manggis?
2. Kandungan apa saja yang terdapat dalam kulit buah manggis?
3. Bagaimana pemanfaatan kulit buah manggis untuk kesehatan?
4. Penyakit apa saja yang dapat disembuhkan dengan kulit buah
manggis?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ini selain untuk memenuhi
salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia tetapi juga untuk
memberikan informasi kepada masyarakat agar tahu tentang
pemanfaatan kulit buah manggis.
5.
6.
7. 2.1
Bagian –Bagian dari Buah Manggis
Manggis (Garcinia mangostana L)
Manggis merupakan tumbuhan dioceus dengan tinggi
tanaman
mencapai 6-25 m, berdaun rapat (rimbun),
duduk daun berlawanan,
tangkai daun pendek,
daunnya tebal serta lebar. Pohon tegak lurus
dengan
percabangan simetri membentuk kerucut. Semua bagian
tanaman mengeluarkan eksudat getah kuning apabila
dilukai (Verheij 1997; Ashari 2006; Osman dan Milan 2006).
8.
9. Perikarp atau kulit buah manggis memiliki permukaan bagian luar yang
halus dengan tebal 4-8 mm, keras, berwarna ungu kecoklatan pada bagian
luarnya dan ungu pada bagian dalamnya pada buah tua, dan
mengandung getah kuning yang pahit (Yaacob dan Tindall 1995).
Perubahan kekerasan tergolong perubahan fisik pada buah-buahan
(Pantastico 1989). Kekerasan merupakan salah satu indikasi kerusakan buah,
semakin keras kulit buah manggis semakin rusak dan tidak disukai oleh
konsumen. Menurut Tongdee dan Sawanagul (1989), pengerasan cangkang
buah secara fisiologis terjadi setelah mengalami proses pemasakan, yaitu
setelah melalui proses klimaterik disertai dengan dehidrasi tinggi. Lama
kelamaan permukaan buah secara keseluruhan mengalami pengerasan
sehingga sangat sulit untuk dibuka.
Tekstur atau kekerasan kulit buah bergantung pada tebalnya kulit luar,
kandungan total zat padat, atau kadar pati yang di kandung buah. Buahbuahan dengan kulit luar yang tebal memiliki nilai kekerasan yang lebih
tinggi daripada buah dengan kulit luar yang tipis atau kulit luar menjadi satu
dengan kulit tengahnya. Tekstur kulit buah bergantung pada ketegangan,
ukuran, bentuk dan keterikatan sel-sel, adanya jaringan penunjang dan
susunan tanamannya.
10. Selain rasa yang manis dan penampilannya yang enak dilihat,
buah Manggis juga memiliki banyak kandungan yang
bermanfaat untuk kesehatan. Bahkan di beberapa negara,
sudah sejak lama buah Manggis ini dijadikan sebagai bahan
terapi maupun obat alternatif.
Sedangkan di kalangan masyarakat tradisional sendiri, buah
Manggis dipercaya bisa menyembuhkan beberapa penyakit
seperti sariawan, disentri, amandel, borok, dengan kemampuan
anti-peradangan atau anti-inflamasi yang dimilikinya.
Hasil penelitian ilmiah menyebutkan bahwa kulit buah Manggis
sangat kaya akan anti-oksidan, terutama xanthone, tanin, asam
fenolat maupun antosianin. Dalam kulit buah Manggis juga
mengandung air sebanyak 62,05%, lemak 0,63%, protein 0,71%,
dan juga karbohidrat sebanyak 35,61%. Dibawah ini adalah zatzat yang terkandung dalam kulit manggis.
11. Antioksidan yang terdapat dalam kulit buah Manggis dengan kadar
yang tinggi ini memiliki sifat yang baik dan bermanfaat bagi
tubuh, seperti anti-peradangan, anti-diabetes, anti-kanker, antibakteri, anti-jamur, anti-plasmodial, dan mampu meningkatkan
kekebalan tubuh, hepatoprotektif.
Di dalam senyawa xanthone teridentifikasi sekitar 14 jenis senyawa
turunannya. Yang paling banyak terkandung dalam buah Manggis ialah
kandungan alfa-mangostin dan gamma-mangostin. Apa itu alfamangostin?
Alfa-mangostin adalah senyawa yang sangat berkhasiat dalam
menekan pembentukan senyawa karsinogen pada kolon. Selain alfamangostin, senyawa xanthone juga mengandung gamma-mangostin
yang juga memiliki banyak manfaat dalam memberikan proteksi atau
melakukan upaya pencegahan terhadap serangan penyakit.
Menurut penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 1970-an, kedua
turunan senyawa xanthone tersebut bisa menghentikan proses
peradangan atau inflamasi.
12.
13. Kulit buah Manggis memiliki kemampuan sebagai antiinflamasi
(anti-peradangan).
Untuk
membuktikan
hal
itu, penelitian yang dilakukan adalah dengan memakai
mangostin dari ekstrak etanol 40% yang memiliki aktifitas
penghambatan terhadap pelepasan nistamin dan sintesis
prostagladin E2 sebagai perantara inflamasi. Kandungan ekstrak
etanol dalam kulit buah Manggis mampu meredam radikal
bebas secara kuat.
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kandungan
xanthone dalam kulit buah Manggis mampu berperan sebagai
senyawa anti-kanker. Kulit buah Manggis memiliki sifat
antiproliferasi untuk bisa menghambat pertumbuhan sel
kanker, selain juga mampu menghancurkan sel kanker.
14.
15. 3.1 Cara Pemanfaatan Kulit Buah Manggis untuk Kesehatan
Dibawah ini akan dibahas tentang cara pemanfaatan kulit buah
manggis dengan mengolahnya sebagai jus kulit manggis yang
dijadikan sebagai obat.
Bahan :
- 1buah manggis
- Madu
- Gula rendah kalori, atau gula
aren
- 1 gelas air matang
Caranya:
Siapkan 1 buah manggis yang
bagus, sudah matang, dengan
ukuran sedang sampai besar.
Pilih yang kulitnya paling
bersih, dan bebas dari getah2
kuning khas manggis.
Buanglah kelopak manggis
(yang berwarna hijau) yang
berada di pangkal buah
manggis tempat batang
manggis tersebut.
Buang kulit luar manggis yang
keras itu.
Kupas tipis kulit luarnya karena
pada kulit luar terdapat zat lilin
(kulit luar akan menutupi dinding
perut atau menghalangi
penyerapan).
Ini yang menyebabkan sembelit
bahkan bisa terjadi diare
berkepanjangan.
Siapkan blender, atau alat
pembuat jus.
Bukalah manggis dengan
tangan sehingga pecah
merekah.
16. WALAUPUN INI JUS KULIT MANGGIS, TAPI BUKAN HANYA KULITNYA
SAJA YANG DI JUS, tapi semuanya, TERMASUK BIJINYA.
Jadi, masukkan semua daging manggis (yang berwarna putih
sekalian biji manggis didalamnya) kedalam wadah blender.
Potong-potonglah kulit manggis (daging kulit), boleh dengan
pisau, atau boleh dengan menyobek-nyobeknya, dan
masukkan juga kedalam wadah blender.
Tambahkan 4-5 sendok makan madu, dan air matang sebanyak
1 gelas (350-400 cc). Nantinya jika kurang manis, boleh
ditambahkan madu secukupnya atau gula aren atau gula
rendah kalori (Tropicana Slim) sesuai selera.
Tambah rosella segar untuk mengurangi rasa pahit kulit tersebut.
Blenderlah manggis beserta kulit (daging kulit), dan bijinya
tersebut sampai benar-benar halus (sekitar 3 - 4 menit).
Jus kulit manggis telah siap.
Simpanlah dalam wadah yang bisa di tutup rapat, bisa
botol, atau wadah Tupper ware, dan simpan di lemari es.
17. Benarkah ada manfaat kulit manggis bagi kesehatan? Selama ini kita hanya
mengenal manggis sebagai buah berwarna ungu kemerahan yang daging buahnya
sangat manis dan segar saat digigit; tapi kulitnya? Seringkali kita hanya membuangnya
percuma begitu saja, bukan? Kita selama ini hanya menganggap kulit manggis
sebagai sampah, kini orang mulai mencarinya untuk dikonsumsi.
Ternyata, khasiat kulit manggis selain mengandung Xanthone yang merupakan
zat yang memiliki aktivitas antioksidan dan antiinflamasi, kulit buah manggis juga
sangat kaya akan antioksidan tinggi yang dapat mengobati berbagai macam
penyakit bahkan penyakit maut sekalipun seperti penyakit jantung, kanker,stroke,
diabetes, ginjal, hepatitis, AIDS, dan lain-lain.
Kulit manggis mengandung 50 senyawa xanthone. Xanthone adalah bioflavonoid
yang bersifat antioksidan, antibakteri, antitumor, antialergi, antiinflamasi dan
antihistamin. Di alam ini terdapat sekitar 200 jenis xanthone dimana 50 jenis
diantaranya berada pada buah manggis (Garcinia mangostana). Senyawa itu tersebar
pada kulit buah dan biji, kulit batang, daun serta sebagian kecil pada daging buahnya.
Beberapa penelitian telah dilakukan di berbagai negara untuk membuktikan
bahwa ternyata terdapat cukup banyak manfaat kulit manggis untuk kesehatan.
Penelitian berbagai manfaat kulit manggis ini dilakukan di seluruh dunia tersebar di 4
benua, 12 negara dan semuanya memberikan hasil yang positif. Mungkin hal ini cukup
mengejutkan bagi kita semua. Beberapa peneliti manfaat kulit manggis mengatakan
bahwa kulit manggis mujarab mengatasi berbagai macam penyakit berkat adanya
senyawa xanthone.
18. A.
Menjaga Kesehatan Tubuh dan Meningkatkan Energi.
Jika dikonsumsi oleh kita secara rutin maka jus kulit buah manggis
dapat meningkatkan energi, memicu perasaan bahagia serta
menambah stamina. Xanthone dari kulit manggis yang merupakan
antioksidan tingkat tinggi dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta
mengontrol berbagai serangan penyakit.
B.
Memperbaiki Elastisitas Sel Tubuh dan Menurunkan Berat Badan.
Kandungan antioksidan yang sangat tinggi yang terdapat dalam kulit
buah manggis dapat meningkatkan regenerasi sel-sel sehingga dapat
memperlambat proses penuaan. Kandungan antioksidan pada kulit
manggis yaitu 66,7 kali wortel dan 8,3 kali kulit jeruk. Sebagai
antioksidan, xanthone memiliki gugus hidroksida yang sangat efektif
untuk mengikat radikal bebas yang merupakan penyebab dari
rusaknya sel tubuh. Selain itu, antioksidan tersebut juga dapat
membantu dalam hal penurunan berat badan dengan cara
menyeimbangkan kadar kortisol – yaitu hormon yang dapat
menstimulasi penumpukan lemak dalam tubuh.
19. C.
Menyeimbangkan Sistem Kelenjar Endokrin.
Kulit manggis mengandung senyawa yang bernama
“Xanthone” yang bekerja menyeimbangkan sistem kelenjar
endokrin.
Sistem
kelenjar
endokrin
yang
seimbang
menimbulkan keseimbangan yang baik dari semua hormon dan
neurokimia yang diproduksi oleh sistem endokrin. Xanthone
juga
dapat
membantu
mempercepat
penyembuhan
luka, mengeluarkan racun dari hati, dan lain-lain.
D. Menjaga Kesehatan Otak.
Antioksidan yang ada di dalam kulit buah manggis juga dapat
membantu mencegah penurunan fungsi otak yang dapat
mengakibatkan penyakit seperti demensia dan Alzheimer, juga
mencegah terjadinya faktor kerusakan sistem syaraf yang dapat
mengakibatkan penyakit Parkinson. Kandungan flavonoid di
dalam kulit buah manggis bekerja untuk menghentikan
kerusakan ringan pada memori otak.
20. E. Meningkatkan Kemampuan Tubuh Dalam Mengatasi Stress.
Di saat terjadinya stress, tubuh kita akan memproduksi hormon
kortisol secara berlebihan. Zat Xanthone yang terdapat di dalam
kulit manggis bekerja untuk menyeimbangkan kadar hormon kortisol
sehingga secara alami tubuh mampu menurunkan tingkat
depresinya serta meningkatkan mood.
F. Menjaga Kesehatan Pencernaan.
Kandungan antioksidan di dalam kulit buah manggis dapat
membantu untuk melindungi dan menurunkan kandungan asam
yang tinggi pada lambung. Zat antimikroba dalam kulit manggis
dapat memerangi bakteri, parasit dan jamur dalam perut. Selain itu
juga, zat antimikroba tersebut bekerja untuk mengatasi iritasi usus
besar dan usus kecil yang dapat menyebabkan gangguan fungsi
pencernaan dan serta diare. Ekstrak kulit manggis juga mampu
mencegah radang usus besar dengan cara menghambat infeksi
pada kantong-kantong yang terdapat di lapisan usus besar.
G. Mencegah Batu Ginjal.
Mengkonsumsi ekstrak kulit manggis dalam jumlah tertentu secara
rutin akan membuat anda mengeluarkan air seni lebih sering
sehingga anda dapat terhindar dari penyakit infeksi saluran kemih
dan juga masalah batu ginjal.
21. Asalkan telaten hasil yang
maksimal pasti akan kita
dapatkan, diantaranya:
Untuk kesehatan
tubuh menyeluruh.
Untuk kesehatan jantung.
Untuk kesehatan pencernaan.
Membuat lebih awet muda.
Kesehatan keluarga.
Kesehatan pria.
Kesehatan wanita.
Kesehatan anak-anak.
22. 4.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan pada BAB III , maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
(1) Cara pemanfaatan kulit buah manggis untuk kesehatan adalah dengan
mengolahnya menjadi jus buah dengan menggunakan semua bagian dari
buah manggis tersebut
(2) Kulit buah manggis dapat mencegah berbagai penyakit , seperti
kerapuhan tulang , mencegah penyakit alzheimer dan mencegah penyakit
kanker dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit pula seperti kanker
hati dan mengobati tekanan darah tinggi .
4.2 Saran
Memanfaatkan pengobatan tradisional itu lebih baik dibanding
menggunakan pengobatan kimia . Banyak manfaat dari kulit manggis
, utamanya untuk mengobati penyakit
. Untuk itu perlu kesadaran
masyarakat untuk mengerti betapa pentingnya kulit manggis untuk
kesehatan . Mulai dari membantu penyembuhan sampai pencegahan
terhadap penyakit . Itu karena kulit buah manggis mengandung banyak
zat-zat yang baik untuk tubuh . Oleh sebab itu masyarakat baiknya
memikirkan
tentang
manfaat
kulit
buah
manggis
.
23. Agus.2012 . Menilik Lebih Jauh Manfaat Kulit Manggis Bagi
Kesehatan
(online), (http://manfaatkulitmanggis.com/, diakses 19
Desember 2012)
AnneAhira.2012 .Dasyatnya Manfaat Buah Manggis
(online), (
, diakses 19 Desember 2012)
Blogger.2011.
(online),
(
, diakses19 Desember 2012)